-->

Rabu, 27 Oktober 2021

4 ABG Begal Sidang Didampingi LBH Lingkar Karma


BALI KINI ■ Kasus begal atau pencurian dengan kekerasan, yang dilakukan oleh empat terdakwa anak memasuki tahap persidangan di PN Denpasar. Sidang yang digelar secara tatap muka ini, didudukkan secara bersamaan keempat terdakwa anak oleh Hakim tunggal I Putu Suyoga, SH.

Ke empat terdakwa anak ini masing-masing berinisial Gde CSF (17), Mde SB (15), Kmg SA (15) dan Ptu LD (13). Dalam sidang offline ini, mereka didampingi oleh tim LBH Lingkar Karma.
 
JPU Ni Ketut Muliani, SH menjerat para ABG ini dengan dakwaan alternatif yaitu dakwaan kesatu  pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP atau kedua pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP.
 
Sebagaimana tertuang dalam berkas dakwaan yang disampaikan LBH Lingkar Karma, bahwa kasus ini berawal, Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 sekitar pukul 01.00 wita dimana saksi Ananda Rahmat Tulah als Nanda (Berkas perkara terpisah) menawarkan obat herbal (obat kuat) melalui aplikasi Michat. 

Untuk mengelabui para korban, Ia menggunakan akun nama Anggi dengan foto perempuan. Akun tersebut dibuat dengan menggunakan HP milik saksi Doni Damara als Doni (berkas perkara terpisah). 

Selanjutnya saksi korban JFR mengirim pesan kepada saksi Ananda, ingin membeli obat tersebut dengan harga yang telah disepakati Rp.200.000,- dan menyetujui untuk COD  di Jalan  Gunung Talang No. VI C Denpasar.

Sekitar pukul 02.00 Wita, Doni menemui para terdakwa anak yang sudah berkumpul di Jalan Gunung Lebah Denpasar. Kemudian, dengan berboncengan mereka menuju lokasi Jalan Gunung Talang.

Hampir 30 menit mereka menunggu saksi korban baru muncul. Saat itu terdakwa anak (I) Gde mendekati saksi korban dan menanyakan ada pesan obat kuat di michet. Singkat cerita, terdakwa anak (II) Mde membawakan amplop yang didalamnya hanya berisi spon busa filter rokok dan dikatakan sebagai obat kuat.

Saat itu, Saksi Doni hanya memperhatikan duduk di motor memantau ke empat ABG ini. Begitu korban mengambil dompet dan akan membayar, terdakwa anak (II) berusaha merampas dompet dan terjadi pergulatan.

Dalam situasi itulah, ke empat ABG ini langsung melakukan penyerangan dengan dibantu oleh Doni mengeluarkan doubel stik yang memukuk ke arah kepala korban berulang kali. Syukurnya korban yang tersungkur masih bisa selamat dan menuju ke rumah sakit Bhayangkara setelah melaporkan ke Polisi. 

"Selain uang dalam dompet berisi Rp 3 juta, HP korban juga dirampas. Ditafsir kerugian materil berkisar Rp.6 juta. Korban alami luka jahit di kepala dan memar di wajah serta luka lecet lainnya," tulis dalam dakwaan.

Ni Nyoman Ayu Sisilia,.dkk dari LBH Lingkar Karma bahwa dalam perkara ini para terdakwa anak melakukan perbuatan tersebut karena diajak oleh terdakwa nanda dan doni (keduanya berkas terpisah) dan anak turut serta.

"Terungkap pula dalam persidangan, bahwa keempat ABH (anak berkonflik hukum) telah dengan tulus iklas meminta maaf kepada korban dan anak-anak berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi serta telah diterima dengan baik pula oleh korban," ungkap team penasehat hukum anak Ni Nyoman Ayu Sisilia Tri Handayani, SH dan didampingi oleh Diah Fitriani, SH.,MH.

Ditambahkan I Made Aryana Putra Atmaja, SH.,MH.,perkara ini juga didampingi dari proses pemeriksaan, penyidikan hingga persidangan dalam sidang ini juga ikut mendampingi dari Kementrian Sosial RI dan Balai Pemesyarakatan (BAPAS) Kelas IA Denpasar.
 
"Dalam persidangan ini berjalan secara kondusif serta tidak terlalu menekan psikis keempat anak tetapi tetap memakai aturan hukum acara peradilan anak" tambah penasehat hukum anak, Putra Atmaja. (**)

Rapala Kabupaten Karangasem Resmi Dibentuk


BALI KINI ■ Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI atau Bakamla) adalah badan paramiliter negara yang bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi maritim Indonesia. Bakamla merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Untuk membantu pengamanan di wilayah laut, khususnya di wilayah kelautan Daerah di Kabupaten Karangasem Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) yang berjumlah 30 orang personil diresmikan oleh Direktur kerjasama Bakamla, Laksamana Pertama Sandy Muchjidin Latief, Rabu (27/10/2021) bertempat di Vila Taman Surgawi Ujung. Peresmian yang di tandai dengan pemukulan gong tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa menjelaskan bahwa Kabupaten Karangasem memiliki panjang pantai sejauh 87 km yang membentang dari kecamatan Manggis,Kecamatan Karangasem, Kecamatan Abang sampai dengan Kecamatan Kubu dengan berbagai potensi pariwisata bahari dan perikanan tangkap.Dirinya juga mengungkapkan bahwa selain potensi yang ada juga terdapat celah negatif seperti kemungkinan masuknya orang dan barang secara ilegal, Kejahatan keimigrasian dan kejahan lainnya.

Wakil Bupati juga mengatakan bahwa peran masyarakat pesisir sangatlah diperlukan dalam menjamin keamanan dan kedaulatan wilayah pantai,"untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat pesisir harus dilembagakan dan didukung dengan pengetahuan keterampilan serta sarana dan prasarana yang memadai,"ucapnya

Dirinya berharap bahwa dengan pembentukan Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara ini bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas di pesisir pantai seperti aktivitas pariwisata dan yang lainnya khususnya di Kabupaten Karangasem.,"untuk para calon anggota Rapala yang akan di didik dan dilatih agar mengikuti dengan serius sehingga menghasilkan rapala yang berkomitmen dan berintegritas yang nantinya bisa menginplemantasikan saat bertugas di lapangan,"imbuhnya

Sandy Muchjidin Latief mengatakan bahwa Kabupaten Karangasem terletak di ujung timur pulau Bali, pintu masuk dan keluar alur laut kepulauan Indonesia atau Alki 2 pada Selat Lombak dan menghadap kangsung ke Samudra Indonesia, dengan luas wilayah mencapai 839,54 Km persegi dan mempunyai pantai dengan panjang 87 Km serta potensi kawasan wisata maka dapat dikatakan bahwa Kabupaten Karangasem memiliki karakteristik kabupatem maritim.

Dirinya juga mengatakan bahwa beberapa potensi yang ada di perairan Karangasem yakni maraknya pelanggaran hukum dan musibah diantaranya, penangkapan ikan secara ilegal, kecelakaan musibah kapal tenggelam dan banyak lagi yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah.berdasarkan potensi ancaman tersebut dan keselamatan di perairan Kabupaten Karangasem, maka Bakamla RI memandang perlunya membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala).

"oleh sebab itu besar harapan kami Rapala yang terbentuk bisa memberikan manfaat yang sebesar besarnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut di Karangasem ini,"imbuhnya

dirinya lanjut mengatakan bahwa para calon Rapala terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatan dan swab antigen oleh tenaga kesehatan Bakamla RI dan selanjutnya para calon Rapala akan mendapatkan pembekalan klasikal dan lapangan selama dua hari. Adapun relawan yang ditunjuk pada hari ini selanjutnya akan ditetapkan dan disahkan dengan keputusan Bakamla RI serta akan diberikan atribut serta kartu anggota rapala Dirinya berharap rapala yang terbentuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menginplementasikan ilmunya dengan sebaik baiknya, tidak menyalahgunakan atribut yang di berikan serta selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. (Rls)

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke -93, LVRI Ziarah di Monumen Pahlawan I Gusti Ngurah Rai


BALI KINI ■ Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke - 93, Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kesra Setda Kota Denpasar bekerjasama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar dan Dewan Pimpinan Kota Perhimpunan Pemuda Hindu (DPK Peradah) Denpasar melaksanakan kegiatan ziarah disertai tabur bunga  dan bakti sosial di dua lokasi yakni Monumen Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Desa Carangsari dilanjutkan di Candi Agung Garuda Kala Mukti, Petang, Badung pada Rabu (27/10).

Dalam kesempatan tersebut hadir diantaranya Ketua DPK Peradah Indonesia Denpasar, I.B Subrahmamiam Saitya, Dewan Pimpinan Cabang LVRI Kota Denpasar, Djro Wiladja serta Kasubbag Kesejahteraan Sosial Kesra Denpasar, I.B Ketut Sedana bersama  30 Veteran anggota LVRI Kota Denpasar. Turut pula didampingi pihak keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, unsur pemerintah dinas dan adat setempat. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan paket sembako kepada delapan anggota LVRI Kota Denpasar yang terdampak pandemi covid 19.

Ketua Peradah Indonesia Denpasar, I.B Subrahmamiam Saitya menjelaskan bahwa Pelaksanaan ziarah dalam rangka hari sumpah pemuda ini  bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan membantu meringankan kehidupan para Veteran terutama yang terdampak pandemi covid- 19 dan kurang mampu. "Dengan pelakasanaan kegiatan inj diharapkan melalui partisipasi generasi muda untuk selalu bergerak dengan cara berbagi dan "meyadnya" kepada sesama," katanya.

Sementara Kasubbag Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Kesra Setda Kota Denpasar, I.B Ketut Sedana mengatakan kegiatan ini merupakan  rangkaian program yang dirancang Pemkot Denpasar melalui Bagian Kesra bekerjasama dengan instansi lainnya. "Rencananya bertepatan di Rahina Sugihan Bali nanti program juga akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial sembako pada 65 veteran bekerjasama dengan DPK Peradah kota Denpasar," ujarnya. (Esa/dps)

Kota Denpasar Masuk Nominasi Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana


BALI KINI ■ Pemkot Denpasar masuk nominasi Penerima Anugrah Tangguh Adhiwirasana Tahun 2021 terkait dengan penanganan Pandemi Covid 19. Hal ini diungkapkan Ketua pelaksana Anugerah Tangguh Adhiwirasana, I Nyoman Gede Agus Asrama saat Sosialisasi Tahapan Penjurian Sesi Wawancara yang digelar secara virtual pada Rabu (27/10). Dimana, Kota Denpasar masuk Nominasi 30 Besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan seleksi penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dilaksanakan dengan menjaring 514 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi seluruh Indonesia berdasarkan kinerja daerah melalui 19 indikator. Yakni penanganan kesehatan sebanyak 9 indikator, pemulihan ekonomi sebanyak 4 indikator dan peningkatan kesejahteraan sosial sebanyak 6 indikator.

“Terpilih sebanyak 57 Kab/Kota serta 20 provinsi yang dibagi berdasarkan rayon untuk  melakukan pengisian kuesioner self assessment sebagai penjaringan tahap 2 yang kemudian dinilai oleh para panelis penilai,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, dari 77 Kabupaten, Kota dan Provinsi yang telah mengikuti self assessment, Kota Denpasar masuk dalam 30 besar Nominasi Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana.

Gus Joni menjelaskan, dalam pelaksanaan self assessment, Kota Denpasar menampilkan beragam inovasi serta terbosonan penanganan pandemi covid-19. Hal ini utamanya berkaitan dengan penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Hal ini berkaitan dengan beragam inovasi serta kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi penanganan pandemi Covid-19,” jelasnya

Inovasi dan kebijakan yang dimaksud diantaranya yakni penerapan isolasi terpusat, optimalisasi inovasi Jaga Baya, pemberian vitamin dan obat obatan, percepatan program vaksinasi covid-19, serta implementasi aplikasi PeduliLindungi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Selanjutnya, dalam bidang pemulihan ekonomi, Pemkot Denpasar juga telah melaksanakan beragam terbosan. Seperti halnya berbagai event promosi UMKM Denpasar, serta pelaksanaan D-Youth Fest sebagai ajang kreatifitas dan promosi bagi pelaku UMKM di Kota Denpasar. Sedangkan dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial, Pemkot Denpasar juga telah menyalurkan berbagai bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkot Denpasar sendiri. Mulai dari BLT Dana Desa, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), BLT APBD Kota Denpasar, serta pembuatan Dapur Umum.

“Tentu kami berharap tahapan selanjutnya yakni Wawancara dapat berjalan lancar dan Kota Denpasar dapat ditetapkan sebagai Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana,” harapnya. (Ags/Dps). 

Antisipasi Penularan Covid-19, Tim Yustisi Rutin Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes


BALI KINI ■ Meski kasus sudah mulai melandai, Tim Yustisi Kota Denpasar tetap secara rutin menggelar Sidak Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19. Kali ini, pelaksanaan Sidak Prokes menyasar wilayah Kelurahan Pedungan tepatnya Simpang Jalan Pulau Bungin dan Pulau Saelus pada Rabu (27/10).

Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi menjelaskan, meski saat ini kasus Covid-19 mulai melandai dan Kota Denpasar telah masuk pada PPKM Darurat Level II, namun usaha untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan harus terus dioptimalkan.

“Langkah ini murni untuk mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga upaya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dapat dioptimalkan,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, meski saat ini kasus mulai melandai, dan segala kelonggaran telah diterapkan, bukan berarti Covid-19 sudah usai. Karenanya, kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan tidak boleh kendor.

“Jadi tidak boleh kendor prokesnya, dengan menurunya kasus dan mulai dilonggarkannya kebijakan diharapkan memberikan ruang aktifitas untuk pemulihan perekonomian masyarakat,” jelasnya

Dari giat tersebut, sebanyak 30 pelanggar turut terjaring. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 16 orang diberikan peringatan/pembinaan dan 14 orang lainya diganjar sanksi denda. Dimana, rata-rata masyarakat yang melanggar masih lupa menggunakan masker.

"Secara bersama mari kita meningkatkan disiplin mematuhi prokes untuk keselamatan dan kesehatan kita semua agar bisa tetap produktif. Masyarakat sehat otak jadi waras, pikiran jernih hati jadi senang tetap produktif sehingga ekonomi akan bangkit," pungkasnya. (Ags/Dps)

 

Terendah Sejak Pandemi, Hari Ini Kasus Sembuh Bertambah 7 Orang


BALI KINI ■ Penanganan Covid-19 di Kota Denpasar mencatatkan penambahan terendah kasus positif sejak awal pandemi. Berdasarkan data resmi pada Rabu (27/10) diketahui penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 orang. Kondisi ini juga diiringi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Dan kasus meninggal dunia kembali nihil.  

Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.739 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.628 orang  (97,06) persen), meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 117 orang (0,31 persen).  

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai  

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.   

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Wabup Ipat Buka Muslub Pramuka Jembrana 2021


BALI KINI ■ Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna membuka Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Jembrana Tahun 2021 di Sekretariat Kwarcab Jembrana, Rabu (27/10). Turut hadir Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin, Forkopimda, Kadis Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Jembrana, Ni Nengah Wartini, dan anggota Kwarcab Jembrana.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda agar mampu mencetak entrepreneur dengan pendidikan karakter, serta mampu melahirkan inovasi. Menurutnya gerakan pramuka saat ini tidak sama ketika dilahirkan, perlu terobosan baru agar pramuka diminati oleh kaum muda. Selain itu, Pramuka diminta  dapat mengikuti perkembangan jaman. Sehingga tidak terkesan kuno di era globalisasi saat ini.

“Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Dimana kaum muda lebih banyak berinteraksi melalui sosial media. Hal itu tentu menuntut pembina pramuka harus dapat selalu meningkatkan kreatifitas dan berinovasi dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi dalam membina peserta sehingga kaum muda bangga menjadi anggota pramuka,”kata Ipat.

Dengan Muslub ini, Ia berharap bisa menjadi evaluasi program kerja kedepannya menjadi baik, serta terjalin kemunikasi yang baik dan anggota gerakan pramuka juga harus bisa terus bertransformasi pada kegiatan-kegiatan kepramukaan. “Untuk itu saya harapkan seluruh peserta Muslub untuk dapat mengikuti dengan baik. Sehingga mampu mewujudkan masyarakat berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela negara,”sambungnya.

Sementara Ka. Kwarda Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, muslub sebagai forum berdiskusi dalam penyampaian hasil kinerja yang sebelumnya dan penyampaian pembahasan perencanaan program kerja kedepanya. “Muslub ini saya harapkan berlangsung cepat, singkat dan efisien dengan tetap mengedepankan musyawarah dan semangat gotong royong,”harapnya.

Ketua Panitia Muscab Jembrana, I Nengah Dwi Yadnya mengatakan, diselenggarakannya muslub ini dilaksanakan selama satu hari. Adapun tujuan dari diadakannya muslub ini untuk memilih Ketua dan pengurus Kwarcab Jembrana masa Bhakti 2021-2026 serta untuk mengevaluasi program kerja dan merumuskan program kerja 5 tahun ke depan.(hmsj)

Rumah Keong dengan Branding "Kole Nusa" Jadi Produk Unggulan Oleh-oleh Nusa Penida


BALI KINI ■ Rumah Keong, yang menjadi produk unggulan dari Bumdesma Nusa Jaya, Nusa Penida, merupakan singkatan dari Rumput laut, Mangga/Poh, Kelapa, Singkong. Semua produk komoditas yang ada di Kawasan Nusa Penida mempunyai branding yaitu “KOLE NUSE" menjadi ciri khas produk oleh-oleh khas Nusa Penida bagi wisatawan yang akan berkunjung. Hal ini disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat Pertemuan Monitoring Evaluasi dan Penutupan Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga di Hotel Sunari Lovina Beach Resort, Rabu (27/10).

Produk ini dihasilkan dari Program Dana Inovasi Responsif Tahap Ketiga merupakan Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) kerja sama kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) berupa dana hibah yang disediakan untuk membantu pemerintah daerah dan lembaga lokal.

Di awal tahun 2020, Kabupaten Klungkung telah mendapatkan dukungan dana dan bantuan teknis dari proyek NSLIC/NSELRED melalui program RIF Tahap Tiga. Bantuan tersebut dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan inovasi daerah yang disebut dengan Rumah Keong. Rumah Keong sebagai pusat rantai nilai pengembangan produk turunan pertanian dalam mendukung program pariwisata Nusa Penida

Melalui pelatihan yang difasilitasi oleh Program RIF, Bumdesma Nusa Jaya menghasilkan produk Unggulan Kelompok Wanita Tani mampu mengolah berbagai varian produk turunan yang baru yakni Rumput laut mengasilkan Cookies, Pie dan Dodol, Mangga mengasilkan Syrup, Manisan, Fruit leather, Kelapa menghasilkan, Coconut chips berbagai varian dan Singkong menghasilkanTepung Mocaf, Cookies, Pie dan Tape.

Bupati Suwirta berterimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Kanada bagi daerahnya. Menurut Bupati Suwirta, masyarakat Nusa Penida merasakan adanya peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam penguatan kelembagaan dan dalam menghasilkan produk turunan yang berkualitas. “Produk-produk yang dihasilkan akan dibuat dalam satu branding kawasan yang dapat menjadi ciri khas tersendiri bagi Nusa Penida yang di sebut dengan "Kole Nusa" akan menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida”, jelasnya.

Bupati Suwirta juga menjelaskan Inovasi Rumah Keong diproyeksikan untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan, menyerap tenaga kerja, menciptakan wirausaha baru, meningkatkan pertumbuhan perekonomian, serta meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD). Bupati Suwirta juga berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat  dan menunjang pariwisata Nusa Penida sebagai oleh-oleh Khas Nusa Penida."Saya akan kawal program ini lebih serius dan menjadi perhatian serius dalam membangkitkan perekonomian khususnya di Nusa Penida," harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, Direktur Proyek NSLIC/NSELRED, Cavelle Dove mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga suksesnya acara ini. Produk-produk yang dihasilkan ini akan dibantu untuk mendapatkan beberapa izin usaha guna memperluas pangsa pasar terbukanya akses untuk pemasaran, keberlanjutan tentang komitmen untuk mereplikasi program ini dapat berlangsung dan bermanfaat.

Lebih lanjut Cavelle menjelasakan Program RIF yang sudah memasuki tahap terakhir ini mendorong kawasan-kawasan terpilih untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini yang sangat mengandalkan peran teknologi termasuk teknologi digital. Selain Kabupaten Klungkung, program RIF tahap III ini juga mendukung inovasi-inovasi dari Kabupaten Buleleng, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Pandeglang.

Dirinya menekankan pentingnya kerja sama yang baik di dalam situasi pandemi untuk ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat.Dengan ini telah mengajarkan kami banyak hal yang didapatkan seperti budaya, tradisi dan adatnya," ujar Cavelle Dove. (klk/yande)

PWI Bali Gelar Workshop Jurnalistik dan Kehumasan


Denpasar Bali Kini -
  PLN UID Provinsi Bali bekerja sama dengan PWI Bali menggelar Workshop  Jurnalistik dan Kehumasan guna  meningkatkan wawasan pejabat  humas PLN se- Bali. Workshop  bertemakan "Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku" bertempat di Gedung Bougenville PLN, Denpasar, Selasa (26/10/2021).


Kegiatan yang diikuti 18 staf humas PLN se-Provinsi Bali itu menghadirkan narasumber Manajer Humas PT PLN UID Bali I Made Arya, Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra, Sekretaris DKP PWI Bali Budiharjo dan  Pemimpin Redaksi Harian Bali Tribune Djoko Purnomo.


I Wayan Udayana, Manager PLN UID Provinsi Bali, di sela acara menyampaikan, kegiatan workshop hari ini adalah untuk membangun kompetensi para staf Kehumasan PLN.


"Sehingga bisa menambah wawasan dan ilmu yang tidak hanya tentang penulisan informasi, namun juga terkait sikap perilaku dalam menginformasikan PLN secara berimbang kepada masyarakat," terangnya.


Pihaknya mengharapkan, dalam workshop kali ini, tidak saja menitipkan dari sisi PLN, namun juga bangsa dan negara berupa pemberitaan yang positif, sehingga bisa menciptakan kondisi yang kondusif.


Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra dalam kesempatan yang sama juga menekankan bahwa apa yang dilakukan PLN hari ini, merupakan bentuk sinergitas dengan teman-teman yang berprofesi sebagai wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI di Provinsi Bali.


Sesuai dengan tema yang disampaikan, menurutnya, sejalan dengan tupoksi dari jurnalistik sehari-hari.


"Bilamana humas dan pers mampu memberikan informasi-informasi yang terang kepada masyarakat, maka masyarakat akan tercerdas kan dengan pemberitaan tersebut," katanya.


Hari ini pihaknya tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bagaimana menulis berita saja, tapi juga cara menyikapi sebuah pemberitaan. "Nah ini yang akan kita sampaikan kepada temen-temen di PLN," ujarnya seraya menambahkan, ketika ada berita yang kurang berkenan, teman-teman humas PLN tidak mengambil sikap yang salah.

"Jadi ada hal-hal yang lebih menarik, ada hal-hal yang lebih profesional untuk diambil. Sehingga PLN tetap mempunyai martabat di mata masyarakat," pesannya.


Dwikora berharap, ilmu jurnalistik yang akan disampaikan narasumber nantinya, teman-teman staf humas di PLN bisa menyajikan informasi yang terang, tentunya dengan data-data yang akurat.(*)

Yasonna Serahkan Sembilan Kekayaan Intelektual ke Korpolairud Polri


Jakarta, Bali Kini –
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, menyerahkan sembilan Kekayaan Intelektual (KI) kepada Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri), Verdianto I. Bitticaca di Markas Komando Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Selasa (26/10/2021).


“Semoga melalui pelaksanaan acara ini, dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antar instansi, baik di lingkungan Kemenkumham maupun dengan Polri, khususnya Korpolairud Baharkam Polri,” kata Yasonna.


Yasonna mengungkapkan bahwa jumlah tingkat pendaftaran KI akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi suatu negara.

"Karena kekayaan intelektual, baik hak cipta, desain industri, merek, paten, tentunya menghasilkan suatu kreatifitas inovasi dan temuan-temuan baru yang canggih," ucap Menkumham.


Dengan semakin banyaknya KI yang diberikan kepada Polri, khususnya Korpolairud, menunjukkan adanya peningkatan dan kemajuan kesadaran akan hak cipta yang terjadi di tubuh Korpolairud. 

Yasonna yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Menteri Eddy Hiariej dan Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat serta aparatur negara untuk peduli dan sadar akan pentingnya melindungi KI.


"Kita juga harus menjaga dan menyosialisasikan, serta mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya," tutur Yasonna.


Adapun sembilan KI yang diberikan Menkumham ke Kepala Korpolairud Baharkam Polri, antara lain Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pataka dan Lambang Kesatuan Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Brevet dan Wing Korpolairud; 

Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Kendaraan Dinas Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Desain Gapura Markas Kesatuan. 


Kemudian, Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pakaian Dinas Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Sarana dan Alat Utama Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Mars Airud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Hymne Airud; dan Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Pengantar Pindah Tugas.


Bagi Korpolairud sendiri, pemberian KI ini merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan Kemenkumham dalam mendukung tugas dan fungsi Kepolisian Perairan dan Udara.

(Adv/ami)

Kenang Jasa Pahlawan, Kemenkumham Tabur Bunga Di Teluk Jakarta


Jakarta , Bali Kini –
Mengenang jasa para pahlawan yang telah membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan tabur bunga di perairan teluk Jakarta.


Menggunakan kapal KP Baladewa-8002, rombongan kemenkumham berangkat dari 

Markas Komando Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri), menuju perairan Teluk Jakarta selasa pagi (26/10).


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa kegiatan ziarah dan tabur bunga menjadi refleksi, serta sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjasa bagi negeri.


"Acara tabur bunga ini bukan sekedar seremonial, tapi juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara ini, baik pahlawan-pahlawan bagi Kemenkumham maupun bagi negara Indonesia," ucap Yasonna.


Tabur bunga dalam rangka mengenang jasa para pahlawan di perairan Teluk Jakarta ini 

merupakan pertama kali dilakukan Kemenkumkan dalam rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). Hal ini menjadi catatan sejarah bagi Kemenkumham karena bisa memberikan penghormatan bagi para arwah pahlawan dan Insan Pengayoman yang gugur di lautan.


Dari atas Kapal KP Baladewa-8002, Yasonna menjelaskan kegiatan tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HDKD Kemenkumham tahun 2021 sebagai upaya untuk mengenang para pahlawan bangsa Yasonna yang didampingi oleh para pimpinan lainnya, seperti Wakil Menteri Eddy Hiariej dan Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto, mengucapkan terimakasih kepada 

jajaran Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Korpolairud yang telah memfasilitasi dan memandu kegiatan ini dengan baik. Sebelumnya, di hari yang sama, upacara ziarah dan tabur bunga dilakukan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata (TMPNU) Kalibata yang dipimpin Wakil Menkumham, Eddy O.S Hiariej. Di sana Eddy juga berkesempatan untuk mengunjungi makam Presiden Republik Indonesia ke-3, B.J. Habibie, dan beberapa mantan Menteri Kehakiman untuk memberikan penghormatan.


Pada kesempatan yang sama, Menkumham, Wamenkumham, serta Sekretaris Jenderal 

Kemenkumham, mendapatkan Brevet Bhayangkari Bahari Kehormatan yang disematkan langsung oleh Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih. Brevet disematkan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan Kemenkumham dalam mendukung tugas dan fungsi Kepolisian Perairan.

(Adv/ami) 

Jelang Kukuhkan Rapala, Dirkerma Bakamla RI Temui Bupati Karangasem


BALI KINI ■ Direktorat Kerja sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Karangasem, Jl. Ngurah Rai No.31, Karangasem, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (26/10/2021).

Kedatangan rombongan Bakamla RI yang dipimpin oleh Direktur Kerjasama Bakamla Laksma Bakamla Sandy M. Latief bersama Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas disambut hangat oleh Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa di ruang pertemuan Kantor Bupati Karangasem.

Laksma Bakamla Sandy M. Latief menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya. Dikatakannya bahwa pertemuan ini sebagai silaturahmi memperkenalkan Bakamla RI dan koordinasi perihal rencana pengukuhan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Karangasem pada Rabu (27/102021).

Laksma Bakamla Sandy M. Latief membeberkan bahwa saat ini dalam menjamin keamanan dan kedaulatan di wilayah pesisir dan perbatasan sebagai aktor utama dan garda terdepan, dibutuhkan partisipasi masyarakat pesisir dan perbatasan dalam mengantisipasi ancaman dan gangguan keamanan dan keselamatan laut. Oleh sebab itu, pembentukan Rapala di Karangasem sangat membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Bakamla dalam mengamankan perairan Indonesia.

Anggota Rapala adalah masyarakat pesisir yang dengan sukarela memiliki jiwa untuk bersama-sama ikut menjaga keamanan dan keselamatan laut khususnya di perairan Karangasem. “Dan wilayah Karangasem dipilih karena dekat dengan kantor SPKKL Bali Bakamla  dengan maksud mempermudah dalam pembinaan selanjutnya,” kata Laksma Bakamla Sandy M. Latief. 

Bupati Karangasem I Gede Dana mendukung penuh apa yang sudah direncanakan Bakamla dan turut bangga karena wilayahnya dipilih menjadi bagian dari Bakamla melalui Rapala.

Sehari sebelumnya, Laksma Bakamla Sandy M. Latief juga melaksanakan kunjungan kerja ke Lanal Denpasar dan diterima langsung oleh Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut(P) I Komang Teguh Ardana,S.T.,M.A.P.

Turut hadir mendampingi Direktur Kerja sama dalam pertemuan tersebut yaitu Kasubbdit pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan laut Kolonel Bakamla Jarwadi dan Kepala Kantor SPKKL Karangasem Mayor Bakamla Kadeklis (red).

Dampak Gempa, 6 Sekolah Roboh, 2 Diantaranya Rata Dengan Tanah


Karangasem, Bali Kini - 
Pasca gempa yang mengguncang Bali beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas ikut terdampak. Gempa berkekuatan 4,8 Magnitudo itu, mampu merobohkan total enam sekolah. Dua diantaranya bahkan rata dengan tanah sementara empat sekolah lainnya mengalami retak-retak pada tembok. 


Salah satunya sekolah non formal yang rusak akibat gempa ialah lembaga pendidikan East Bali Property Project (EBPP) yang merupakan sekolah yang didirikan oleh Yayasan Ekoturin.


Dikatakan Ketua Tim Leader EBPP, Komang Kurniawan, saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021) mengatakan secara detail sekolah yang terletak di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.  yang robohnya paling parah berada dua wilayah, yakni Dusun Cegi dan Dusun Minikaji. 


Padahal kini siswa sudah bisa belajar tatap muka, namun akibat bencana ini kini siswa kembali harus belajar secara daring. 


"Untuk para siswa di sekolah yang mengalami rusak berat tersebut terpaksa harus kembali belajar secara online karena tidak mungkin digunakan untuk proses belajar mengajar," Ujar Komang Kurniawan.


Sementara kerugian total in kerusakan ke enam sekolah tersebut mencapai 90 Juta Rupiah. Untuk itu Komang Kurniawan mencoba mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan pusat. 


"Semoga saja bisa dapat bantuan untuk perbaikannya, karena keberadaan sekolah ini sangat dibutuhkan oleh para siswa," harapnya. (Ami)

Selasa, 26 Oktober 2021

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Pengempon Pura Luhur Siwa Melaksanakan Yadnya Masal


Tabanan ,Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M Hadiri Karya Uleman Pujawali lan Manusa Yadnya Masal di Pura Dang Kahyangan Luhur Siwa Pakusari, Desa Adat Kedampal, Desa Mangesta, Kec. Penebel Tabanan, bersama dengan Sekda, Asisten 2, Ketua Inspektorat, Koramil, Polri, Kabag Kesra dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Tabanan, OPD terkait serta tokoh masyarakat setempat, Selasa (26/10). 

 

Acara yang dipuput oleh Ida Pandita Empu Rsi Siwa Putra Sabatana Daksa Manuaba dari Griya Agung Wana Indra Geni Manuaba Banjar utu tersebut, menjalankan karya Manusa Yadnya dengan jumlah peserta Metatah atau potong gigi sebanyak 25 orang, Metelubulanan atau tiga bulanan sebanyak 5 orang, Pawintenan Saraswati sebanyak 6 orang atau 3 pasang, dengan jumlah total warga setempat yang berkontribusi / pengempon sebanyak 630 KK. 

 

Dalam momen tersebut, Bupati Sanjaya memberikan dukungan dan sangat mengapresiasi semangat gotong royong dalam meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan, dalam beragama dan semangat menyama beraya yang diterapkan oleh masyarakat meskipun masih di tengah masa pandemi Covid-19. Karya Manusa Yadnya ini diyakini mampu meringankan biaya yang harus dikeluarkan setiap keluarga, untuk meningkatkan Shrada Bhakti ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. 

 

“Saya memberikan apresiasi kepada semeton semua di Kedampal untuk pelasanaan Upacara yang sekaligus melaksanakan Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya yakni metatah, metelungbulanan dan pawintenan saraswati, metatahnya sudah dilakasanakan kemarin sebanyak 25 orang” Ujar Bupati Sanjaya saat diwawancarai di lokasi acara. Ia mengungkap bahwa pelaksanaan upacara ini sudah sesuai dengan visi dan misi kabupaten Tabanan dalam pelaksanaan Jana Kerthi sebagai bagian dari Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang dimaknai dengan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali, sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno.

 


Lebih jauh ia berharap agar Upacara Manusa Yadnya yang biayanya dikeluarkan secara kolektif ini bisa mengurangi pengeluaran masyarakat di Desa Adat Kedampal. Dan selanjutnya ia juga berterima kasih kepada seluruh panitia, pemimpin, tokoh masyarakat serta masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan Upacara yang juga mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mengingat acara dilakukan masih dalam masa pandemi. Ia percaya, dengan senantiasa menerapkan prokes dengan disiplin dan tegas, niscaya mampu menekan angka perkembangan Covid-19 sekaligus melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan serupa bisa terus dilakukan dengan baik menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)

Keraguan terhadap Vaksin Rendah, Vaksinasi India Lampaui Semiliar Dosis

 


India kini telah memberikan vaksin melawan Covid sebanyak lebih dari satu miliar dosis, menyusul pencapaian yang sama oleh Tiongkok. Berbagai faktor ikut menjadikan India yang tadinya paling parah terhempas Covid, menjadi negara yang kembali pulih dengan angka vaksinasi cukup tinggi.




Kasus Meninggal Dunia di Kota Denpasar Nihil


Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Denpasar, Bali Kini - Kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali nihil. Berdasarkan data resmi pada Selasa (26/10) diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Sedangkan  kasus positif Covid-19 bertambah 4 orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil.  


Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.738 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.621 orang  (97,04) persen), meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 123 orang (0,33 persen).  


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 


"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.


 


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.   


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rl/5).

Scurity dan Karyawan Pelapor Dihadirkan PH Zaenal Tayeb

 

BALI KINI ■ Dua orang saksi undercharge atau saksi meringankan, dihadirkan secara virtual dalam perkara yang menjerat pengusaha asal Makassar, Zaenal Tayeb terkait kasus dugaan memberikan keterangan palsu ke dalam akta otentik. 

Dua saksi ini adalah Fatkhur Rachman (46) asal Banyuwangi yang merupakan mantan karyawan PT  Mirah Bali Kontruksi dan Nyoman Widiasa (40) karyawan Zainal asal Gerokgak, Buleleng. 

Secara online di PN Denpasar, saksi Fathur Rachman dalam kesaksiannya menjelaskan bahwa dia mengetahui adanya pertemuan antara terdakwa Zainal Tayeb dengan pelapor Hedar Giacomo Boy Syam serta Yuri Pranatomo. Soal apa yang dibicarakan, saksi tidak mengetahui.

Tetapi setelah itu dia mendengar dari Zainal Tayeb bahwa pembicaraan terkait kerjasama tanah di Cemagi, Badung. Kata saksi, tanah tersebut milik Zainal dan dikerjasamakan untuk pembuatan vila. 

"Dari kerjasama pembuatan vila itu, sudah ada pembelinya, dan pembeli membayar ke PT Mirah Bali Kontruksi yang direkturnya adalah pelapor, Hedar Giacomo Boy Syam," terangnya.

Masih dihadalan majelis hakim pimpinan Wayan Yasa, dimana pihak JPU Dewa Lanang dkk., menanyakan mengapa saksi Fatkhur Rachman diberhentikan dari PT Mirah Bali Kontruksi. Dia mengaku diberhentikan oleh Hedar karena sedikit ada permasalahan. 

"15 tahun sebelum proyek ini saya sudah turun ke Cemagi. Dan saya tahu juga dari Pak Zainal," jawab Fatkhur Rachman. Pun soal PT Mirah Bali Kontruksi, yang mengerjakan tanah 13.700, saksi tahunya dari Zainal. 

Sementara saksi Nyoman Widiasa yang merupakan karyawan Zainal Tayeb menjelaskan bahwa bekerja dan bertugas mengumpulkan dokumen, termasuk dokumen kerjasama dan mengetahui akta 33.  

"Sempat membaca sepintas akta 33 tersebut. Kata dia, di akta itu tertulis kerja sama, bukan jual beli," aku saksi Widiasa. (**)


Tim Yustisi Denpasar Kembali Menjaring 22 Orang Pelanggar Prokes


BALI KINI ■ Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 22 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan penertiban di Jalan Waturenggong- Jalan Tukad Irawadi, Kelurahan Panjer, pada Selasa (26/10).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan dari 22 orang pelanggar 16 orang diberikan pembinaan karena salah menggunakan masker dan 6 orang di denda karena tidak menggunakan masker. Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari sekian pelanggar sebagian mengaku lupa menggunakan makser dan jarak tempuh dekat dari rumahnya. "Untuk menekan penularan covid 19 kami harus berikan tindakan tegas," ungkap Sayoga.

Tidak hanya itu dalam kegiatan ini pihaknya tidak lupa untuk mengedukasi masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Hal itu harus dilakukan mengingat kasus covid 19 masih ada walaupun  sudah ada penurunan.

" Dengan mematuhi protokol kesehatan diharapkan penularan covid 19 dapat ditekan dan Kota Denpasar menjadi zona hijau dan perekonomian segera pulih," ujarnya. (Dps)

Pemkab Jembrana Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Pesimpangan Besakih


BALI KINI ■ Bertepatan dengan puncak piodalan di Pura Pesimpangan Besakih,  kecamatan Rendang kabupaten Karangasem pada Anggara Kasih Julungwangi,  rombongan Pemkab Jembrana yang dipimpin Bupati I Nengah Tamba, menghaturkan srada bhakti penganyar, pada Selasa (26/10).

Turut hadir  Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,  anggota DPRD kabupaten Jembrana, para asisten dan pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.

Usai persembahyangan , Bupati Tamba, mengatakan Pura Pesimpangan Besakih, ini merupakan salah satu dari dua pura di Besakih yang menjadi amongan Pemkab Jembrana. 

“Sebagai pangempon, sudah pasti saat pujawali yang jatuh setiap 6 bulan sekali, umat di Jembrana, khususnya Pemerintah Kabupaten Jembrana wajib ngaturang bhakti,” kata Bupati Tamba yang didampingi Wabup Patriana Krisna seusai melaksanakan persembahyangan bersama.

Tamba juga mengatakan bahwa Persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon kerahayuan dan kedamaian jagat Bali, dan Jembrana khususnya. “Bakti yang kami laksanakan hari ini bersama jajaran Pemkab serta anggota legislatif merupakan sujud bakti kita kehadapan Ida hyang betara, dan memohon kepada Ida Betara yang berstana di Pura Pesimpangan Besakih agar umat di Kabupaten Jembrana dan masyarakat Bali agar senantiasa diberikan kerahayuan secara sekala dan niskala,” imbuhnya.

Sementara Pemangku Pura Pasimpangan Besakih, I Gusti Ngurah Putu Astika, mengatakan kalau pujawali Ida Bethara di Pura Pesimpangan Besakih dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali. "Pujawali ini rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali dan puncaknya jatuh pada Anggarakasih Julungwangi," ujarnya.

Terkait dengan tingkat upakara, lanjut Mangku Astika, menggunakan tingkatan Upakara Bebangkit, Sekar Taman Pula Gembal. Dimana sebelum prosesi diawali dengan melakukan pecaruan dengan tingkatan caru Manca Sata. "Seluruh rangkaian upakara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Manu Sangkan Gunung dari Grya Sidan, Karangasem," tandasnya.( Adi)

Bupati Tabanan Buka Pelatihan Kedaulatan Pangan


BALI KINI ■ Memandang Pelatihan Kedaulatan Pangan mampu kembalikan taksu pertanian di Bali, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M membuka sekaligus menjadi keynote speaker dalam acara Pelatihan dan Sosialisasi Kedaulatan Pangan Beras Dalam Mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Tabanan, yang bertempat di Pesraman Lumajang, Desa Samsam, Tabanan, pada Selasa (26/10). 

Acara ini merupakan Kerjasama antara Yayasan Dharma Naradha dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bertujuan untuk mensejahterakan petani guna menjaga kedaulatan pangan Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. 

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Pemuka Yayasan Dharma Naradha, PLT Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para asisten Pemkab Tabanan, Camat Sekabupaten Tabanan, OPD terkait dan juga para petani Tabanan. 

Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Dharma Naradha ini, sebab selain mensejahterakan, juga meningkatkan kemampuan pekaseh dan petani yang ada di Tabanan sebagai bentuk pelaksanaan Visi nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Konsep pasraman, diakui Sanjaya merupakan konsep yang sangat aktual di era kekinian, sebagai salah satu kearifan lokal para leluhur sejak jaman dahulu. 

“Patut disyukuri bahwa kita hidup di Kabupaten Tabanan yang memperoleh limpahan anugerah berupa lahan pertanian yang subur, air yang berlimpah serta penduduk yang giat bekerja. Sebagai daerah agraris, Kabupaten Tabanan banyak menghasilkan produk unggulan yang tentu masih dapat ditingkatkan kembali secara kualitas dan kuantitas,” kata Sanjaya dalam sambutan pembukaannya. 

Ia juga menyampaikan tentang pentingnya sistem produksi, distribusi dan pemasaran pada sektor pertanian. Ia percaya sektor produksi sudah dikuasai dengan sangat baik oleh masyarakat Tabanan yang memiliki genetika agraris. 

Sementara dalam hal pendistribusian, Pemkab Tabanan sudah sangat berupaya dalam melakukan berbagai perbaikan infrastruktur khususnya jalan, guna memudahkan akses untuk para petani dan pedagang mengangkut hasil tani dan peternakan. 

Ia memandang dengan adanya pelatihan ini, nantinya mampu mengembalikan ketaksuan Bali, sebab sepanjang berlangsungnya pandemi Covid-19, sektor yang mampu bertahan adalah pertanian.

Patut disyukuri dengan adanya 133 desa di Tabanan, hampir 85% bergerak di sektor pertanian, yang artinya kedaulatan pangan sudah terbukti. Meskipun menjanjikan, sektor pemasaran dinilai masih lemah. Pemasaran, atau bagian hilir dinilai masih memerlukan perhatian lebih. Beragam upaya pemerintah untuk mensejahterakan petani utamanya agar harga tidak anjlok sebab dipermainkan oleh tengkulak, termasuk membangun kembali Perusda, Bumdes, dan konsep desa presisi yang saling terintegrasi, dengan hasil jual produksi yang memiliki harga kompetitif. 

Selanjutnya ia menyampaikan, untuk mendapatkan kualitas hasil pertanian yang baik, maka proses pengolahan tanah termasuk pemupukan secara alami atau organik menjadi hal utama yang patut diperhatikan. 

“Saya berharap dengan dilaksanakannya pelatihan dan peningkatan keterampilan pelaksanaan pertanian organik dalam suasana pesraman, maka tujuan acara ini yaitu “menuju kedaulatan pangan beras di kabupaten Tabanan” dapat terwujud,” ujarnya. 

Ia juga mempercayai bahwa pengolahan lahan pertanian bagi masyarakat Bali bukan hanya sekedar mata pencaharian, namun sebagai wujud Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya lakukan Penandatanganan Prasasti Gerakan KedaulatanPangan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, diteruskan dengan penyerahan tanaman kelor dan panca toya kepada masyarakat Desa Samsam serta mengakhiri kunjungan kerja dengan meninjau langsung alat pengering gabah. (Tbn)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved