-->

Bali Kini

Ads

Kabar Denpasar

Kabar Tabanan

Kabar Klungkung

Kabar Jembrana

Jumat, 03 Mei 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD T.A 2023


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda I Gede Susila, hadiri Exit Meeting Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Entitas Terkait lainnya di Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Umum, Jayaning Singasana, Tabanan, Jumat (3/5).


Dalam rapat yang dihadiri oleh kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Bali beserta tim tersebut, Sekda Susila didampingi oleh Asisten 1, Plt Asisten 3, Jajaran Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jajaran Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan serta para Camat di Kabupaten Tabanan.


Saat menyampaikan sambutan dari Bupati Tabanan siang itu, Sekda Susila sampaikan rasa Syukur dan apresiasinya atas pembinaan dan pemeriksaan terinci di Kabupaten Tabanan yang telah dilakukan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas LKPD T.A 2023 yang telah selesai dilakukan mulai tanggal 22 Maret hingga 3 Mei 2024.


“Kepada Tim Pemeriksa BPK RI, kami sampaikan terima kasih atas segala masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami berharap kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dan jajarannya senantiasa dapat memberikan arahan kepada jajaran kami, agar efektifitas pelaksanaan system pengendalian interen dan kepatuhan terhadap peraturan perudang-undangan dapat berjalan dengan baik, sehingga kami dapat menyajikan laporan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang berlaku," jelas Sekda Susila.


Pihaknya berharap kualitas pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Tabanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga akan mampu mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Di samping itu, pihaknya seraya berpesan agar catatan yang disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali agar segera ditindaklanjuti oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, sehingga laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan yang berlaku dan besar harapan kami agar opini Wajar Tanpa Pengecualian dapat tetap dipertahankan. 


Saat itu Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, harapan tim dalam penilaian yakni agar WTP bisa semakin baik dan berkualitas. “Hasil karya bapak ibu sangat dinanti masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, itu harapan kami, semakin berkualitas, tindak lanjut sudah keren," jelasnya. Dimana tujuan penyelenggaraan pada dasarnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya Masyarakat Tabanan. [tb/r]

Deteksi Dini DBD, Dinkes Karangasem Siapkan Alat NS1 Di Masing-masing Puskesmas


Karangasem, Bali Kini
- Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) mengintai banyak masyarakat di berbagai wilayah daerah tropis. Termasuk di Kabupaten Karangasem, dimana di wilayah ini sendiri kasus DBD melonjak. Puncaknya di bulan Maret 2024 mencapai 106 kasus dan hingga kini masih berjalan walaupun kasus mulai menurun. 


Tindak cepat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem untuk mendeteksi dini pasien yang tertular virus Dengue ini, maka mereka menyediakan alat NS1 di masing-masing Puskesmas. "NS1 itu alat berbentuk rapid test, jadi hasilnya bisa segera diketahui beberapa menit kemudian. Apakah positif atau negatif demam berdarah," Tandas Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (2/5/2024). Alat ini dapat mendeteksi cepat penderita DB dari hari ke 1 sampai hari ke 5.


Sementara itu, kata Putra Pertama alat ini termasuk praktis karena untuk deteksi dini pasien positif demam berdarah dapat diketahui hanya dengan cara meneteskan darah pasien. Kemudian hasilnya terlihat langsung saat itu juga, tanpa harus menunggu hasil cek lab. 


"Kita langsung lakukan Rapid Tes DBD ini jika pasien mengalami gejala-gejala dengan berdarah seperti demam tinggi, muncul bintik merah, dan sebagainya. Nah walaupun nantinya ada pasien mungkin ada yang di rawat jalan, maka dengan alat ini penanganannya atau diagnosanya akan lebih jelas," Katanya. 


Setelah melakukan test dengan alat NS1 maka selanjutnya pasien akan mendapat perawatan yang tepat. (Ami)

Rapat Pleno Penetapan Anggota DPRD, PDI-P Peroleh 15


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan rapat Pleno Terbuka Penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Karangasem bersama Perwakilan Partai, Bawaslu, Kesbangpol dan lain-lain. Rapat pleno dilaksanakan di Taman Surgawi Kamis (2/5/2024). 


Total anggota DPRD terpilih dari 6 Dapil yakni 45 orang. Dimana 47% diantaranya atau sejumlah 21 orang merupakan wajah baru, sementara 25 orang lainnya masih dipertahankan petahana. Hal ini dikatakan Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa. "Wajah baru ada sejumlah 47%. Dan perolehan suara terbanyak masih dari Partai PDIP, yakni I Wayan Suastika dengan perolehan suara sebanyak 7.314 suara, kemudian disusul oleh I Gusti Gede Subagiarta dari Partai NasDem dengan perolehan suara 7.048" Katanya. 


Partai PDI-P masih memenangkan perolehan suara Legislatif dengan mengisi 15 kursi. "Kalau PDI-P tadinya 13 menjadi 15 kursi," Sambungnya. 


Sementara, dalam rapat pleno, berjalan dengan lancar tanpa adanya gugatan apapun dari perseorangan maupun dari partai. (Ami)

Edukasi BI CBP Rupiah Masuk Sekolah, Siswa Melek Uang Digital Dengan Pakai QRIS


Bali Kini -
Bank Indonesia adakan Pencatatan Muri Edukasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah Lewat Lagu Dan Pentas Tari Legong di SMPN 2 Denpasar, Kamis 2/5/2024. Langkah ini dinilai kongkrit untuk mengedukasi masyarakat paham rupiah secara lebih masif. 


Acara ini juga sebagai upaya masyarakat cinta dan bangga menggunakan uang rupiah. Kepala BI Perwakilan Bali, Erwin Soeriadimadja mengatakan jika Ada simbol-simbol kepahlawanan di dalamnya. "Selaim itu juga kita bisa mengatur belanja kita, tabungan kita dan menjaga stabilitas ekonomi, serta mendorong kesejahteraan Indonesia," Tandasnya. 


Pihaknya berharap agar melalui kegiatan ini dapat mengakselerasi paham rupiah. "Semoga kita bangga paham rupiah ini yang sudah bisa masuk sebagai bahan ajar dari siswa SD, SMP dan SMA disesuaikan dengan substansi atau materinya. Ini merupakan langkah luar biasa, koordinasi dan sinergi, langkah luar biasa antara pemerintah daerah kota Denpasar, Dinas terkait," Katanya. 


Edukasi CBP Rupiah ini diikuti oleh seluruh siswa dan Guru TK, SD dan SMP di Denpasar. Acara diawali dengan pemukulan timpani oleh Pimpinan BI, Muri, Kepala Disdikpora dan Kepala Sekolah SMPN 2 Denpasar. 


"Kami dari sekolah sangat senang sekali dan mendukung kegiatan ini karena anak-anak juga sangat antusias. Di sini kami mengajarkan untuk mencintai rupiah. Karena rupiah adalah mata uang kita," Tandas salah satu pengajar SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Sriwati, S. Pd. Pihaknya juga mengatakan jika dampak edukasi ini positif bagi siswa karena dapat semakin memotivasi siswa untuk mencintai rupiah. Anak-anak di sekolah tersebut juga sudah menggunakan uang secara digital. 


Salah satu pedagang kantin yang menggunakan teknologi Aris untuk usahanya, Ni Kadek Sri Maryanti mengakui adanya kemudahan yang dirasakan dengan menggunakan aplikasi Qris. "Anak-anak sebagian disini memang menggunakan Qris, karena lebih gampang dan cepat dalam pembayaran, " Tandasnya. 


Senada dengan pendapat pedagang kantin, para siswa juga merasa lebih aman menggunakan teknologi QRIS. "Misalnya jika kita berbelanja berdesa-desakan, uang kita bisa saja jatuh. Apalagi praktis misalnya kita lupa pengembaliannya, pake QRIS kan pasti pas pembayarannya. Maka lebih aman dan cepat kalau pake QRIS bayarnyabayarnya, " Kata salah satu siswa, Ni Kadek Ardita Dwisadi. (Am/r5)

Kejati Bali Gelar Reka Ulang Adegan Penangkapan Bendesa Brawa


Badung , Bali Kini 
- Tidak berselang lama dari penangkapan kemarin, pihak Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali langsung menggelar reka ulang adegan penangkapan terhadap tersangka kasus pemersan yang dilakukan oleh Bendesa Adat Berawa, Tibubeneng Kuta Utara.

Gelar reka ulang ini langsung menyeret tersangka Ketut Riana ke lokasi kejadian penangkapan saat akan dilakukannya transaksi pemberian uang oleh pihak investor yang mengaku diperas miliaran rupiah. 

Sabana, selaku Kasipenkum Kejati Bali menegaskan bahwa reka ulang dilakukan langsung di lokasi yaitu Cafe Casa Bunga, Jalan Raya Puputan No.178, Renon, Denpasar Selatan, Jumat (03/05).

"Dalam reka ulang ini untuk mencari penegasan dari hasil penyidikan, serta melangkapi data. Sedikitnya ada sembilan adegan yang direka ulang," singkat Sabana di Kejati Bali.

Dijabarkannya, Adegan 1 : Saksi AN (investor) masuk ke cafe casa bunga menggunakan baju coklat, topi merah dan membawa tas berwarna kuning yang diletakan di kursi sebelah kanan saksi yang  bertuliskan bread papas dan duduk di meja nomor 30 dengan posisi menghadap ke arah jendela keluar.

Saksi Arb dan Saksi Pde serta 1 orang temannya duduk di meja nomor 28 di kursi yang mengarah ke meja nomor 30. Adegan 2 : Tersangka masuk ke cafe dengan menggunakan pakaian adat bali berwarna putih menuju meja 30 dengan dan duduk dengan posisi berhadapan dengan saksi Saksi AN

Adegan 3 : Saksi AN menoleh ke belakang dan memanggil pelayanan untuk memesan minuman. Kemudian datang saksi Sukriasih (pelayan/wetris) ke meja nomor 30 untuk melayani pesanan minuman. 

Adegan 4 : Saksi AN mengambil tas berwarna kuning yang diletakan di kursi sebelah kanan Tersangka dan menyerahkan kepada Tersangka Riana di atas meja. Bersamaan dengan itu, Tersangka mengambil tas berwarna kuning dari tangan saksi An dan meletakan tas berwarna kuning di bangku sebelah kiri tempat Tersangka Riana duduk.

Adegan 5 :  Petugas intelejen Kejati Bali yang mengenakan Jaket Gojek datang menghampiri meja tempat Saksi An dan Tersangka diikuti oleh para petugas lainnya dari Kejati Bali dan langsung mengamankan Tersangka dan saksi An .

Adegan 6:  Saksi An dibawa ke luar cafe dan langsung dimasukkan ke dalam mobil terpisah menuju ke kantor Kejaksaan Tinggi Bali lebih awal 

Adegan 7 : Petugas memborgol tersangka menggunakan borgol plastic warna oranye.  Kemudian petugas lainnya mengambil tas berwarna kuning yang tergeletak di kursi samping kiri tempat Tersangka Riana sebelumnya duduk.

Adegan 8: Membuka tas warna kuning mengambil bungkusan berwarna coklat yang ada di daam tas tersebut dan memperlihatkan kepada Tersangka Riana. Kemudian di hadapan Tersangka Riana, petugas menunjukkan isinya berupa bundelan uang pecahan Rp.100 ribuan yang disaksikan oleh saksi beberapa saksi karyawan cafe dan petugas lain. 

Adegan 9 : Petugas dari Kejati didampingi oleh personil TNI membawa Tersangka Riana menuju ke mobil warna putih dan selanjutnya membawa Tersangka Riana menuju ke kantor Kejaksaan Tinggi Bali. [ Jro]

Diduga Lakukan Pemerasan, Bendesa Adat Berawa Kena OTT


Badung, Bali Kini 
- Penyidik dari kejaksaan tinggi (Kejati) Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dengan tersangka Ketut Riana, selaku Bendesa Adat Berawa, Desa Tibubuneng, Kuta Utara, Badung, Kamis (02/05).

Tersangka diduga telah menyalahgunakan wewenang jabatannya dalam melakukan transaksi atau memuluskan pihak investor yang berinvestasi di wilayahnya. Ditafsir angka yang disebutkan mencapai miliaran rupiah.

Bendesa Riana diringkus dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan alias OTT di Casa Bunga, Jalan Raya Puputan No.178, Renon, Denpasar Selatan, sekitar pukul 16.00 Wita. 

Tanpa menunggu lama, pihak Kejaksaan Tinggi Bali langsung "ngegas" untuk mempubliskan kasus ini. Sebagaimana saat kasus dugaan OTT yang menyeret oknum Imigrasi Ngurah Rai, namun hingga kini belum ada kejelasan kelanjutan hukumnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H. dalam jumpa pers di Lobi Kejati Bali, Jalan Kapten Tantular No. 5, Renon, Denpasar, Kamis menjelang petang, menegaskan Bendesa Adat Berawa Ketut Riana ditangkap bersama 3 orang lainnya. 

“Tim Penyidik Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali telah mengamankan 2 orang atas nama KR (Ketut Riana, red) dengan jabatan bendesa adat dan AN selaku pengusaha," kata Sumedana yang kini juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Adapun kronologis perkara ini, diterangkan singkat bahwa Saudara KR selaku bendesa adat telah melakukan upaya-upaya pemerasan dalam proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh Saudara AN dengan pemilik tanah yang ada di Desa Berawa.

Hal ini bertujuan untuk memuluskan pihak lain dalam hal ini investor yang akan berinvestasi di daerah wilayahnya. "Sementara ini akan kita proses penyidikan untuk dikembangkan," tutupnya singkat.[jro/r5]

Pasraman Satyam Eva Jayate Siap Gelar Rumah Kakek Festival 2024,


Pupuk Rasa Cinta Tanah Air, Perkuat Solidaritas di Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini - Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate akan melaksanakan Rumah Kakek Festival Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan guna memupuk rasa cinta tanah air serta memperkuat solidaritas antar masyarakat ini akan berlangsung mulai tanggal 20 Mei hingga 1 Juni mendatang.  Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Rumah Kakek, Ketut Udi Prayudi saat audensi dengan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Kamis (2/5).


Udi Prayudi mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan untuk mengkhususkan pada kegiatan kebangsaan, memupuk rasa cinta tanah air, serta memperkuat solidaritas kebersamaan. Sehingga dalam rentang waktu selama 14 hari, festival ini akan menjadi panggung bagi berbagai kegiatan seni budaya yang melibatkan beragam seni dari seluruh nusantara. 


Tak hanya nuansa Bali, Udi Prayudi mengaku pihaknya juga akan menghadirkan kesenian dari berbagai daeraj, mulai dari kesenian Jawa, Dayak, dan beragam kebudayaan lainnya. Selain itu, festival ini juga akan menyelenggarakan seminar kebangsaan, pelatihan, serta lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.


"Melalui festival ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan persaudaraan sejak dini di Denpasar. Kami berharap Rumah Kakek dapat menjadikan Denpasar sebagai kota yang inklusif," ungkap Udi Prayudi.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. Dukungan penuh diberikan dengan menyelenggarakan berbagai festival kreatif seperti Denpasar Youth Festival, Kesanga Festival, Detik Festival, dan Denpasar Festival.


"Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Rumah Kakek Festival 2024, terutama karena festival ini memberikan ruang bagi pembelajaran Ekoenzim, masalah budaya, pahlawan, dan berbagai hal lainnya. Semoga kegiatan ini sukses," ujar Jaya Negara.


Rumah Kakek Festival 2024 diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta memajukan kebudayaan di Kota Denpasar. (Ayu)

Pemkab Jembrana Gelar Upacara Hardiknas 2024


Jembrana, Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Kamis (2/5/2024).


Upacara yang mengusung tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar tersebut, dipimpin Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna.


Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat) membacakan pidato dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

menyampaikan  gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.


Disebutkannya lagi, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Menurutnya bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.


"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," ucap Naduem dalam sambutannya dibacakan Wabup Ipat.


Lebih jauh dijelaskannya, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.


"Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan," jelasnya.


Momentum Hardiknas , Wabup Ipat  mengucapkan terima kasih atas perjuangan para guru dan aktivis pendidikan di Indonesia. Dia juga menitipkan Merdeka Belajar kepada para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.


"Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," ucapnya.


Turut hadir sejumlah pimpinan Forkopimda, para kepala OPD, kepala sekolah dan para guru, serta undangan lainnya. Dikesempatan yang sama juga diserahkan apersiasi belajar.id tahun 2023 kepada guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Jembrana. (Ari)

Pj Bupati Jendrika Resmi Tutup Festival Semarapura


Klungkung , Bali Kini
- Festival yang sangat luar biasa dan sangat antusias dikunjungi masyarakat maupun wisatawan, semoga tahun depan acaranya lebih meriah lagi. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat menutup Festival Semarapura ke-6 di Monumen Puputan Ida Dewa Agung Jambe Kabupaten Klungkung, Rabu (1/5). Sebelumnya Festival Semarapura yang digelar selama empat hari ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.


Pj. Bupati Jendrika juga menambahkan bahwa Festival Semarapura ini merupakan salah satu Karisma Even Nusantara Kementerian Pariwisata Tahun 2024. Selain itu festival ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung, memberikan ruang kepada seniman dan komunitas ekonomi kreatif untuk tampil dan berkreasi. "Selama 4 (empat) hari pelaksanaan Festival Semarapura ini jumlah kunjungan yang hadir sebanyak 350.974 pengunjung. Ini sungguh luar biasa kunjungan masyarakat yang begitu terlihat antusias hadir untuk memeriahkan acara Festival ini," ujar Pj. Bupati Jendrika.


Pj. Bupati Jendrika juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerjasama dan berkoordinasi dengan sebaik-baiknya dari konsep perencanaan  dan persiapan sehingga acara Festival Semarapura ini berjalan dengan lancar dan aman. "Mari semua pihak untuk senantiasa ikut mempromosikan Daya Tarik Wisata Kabupaten Klungkung yang luar biasa sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Klungkung," harapnya.


Sebagai hiburan pamungkas di acara Festival Semarapura ini dimeriahkan oleh Tari Wonderful Indonesia dan penampilan artis pop Bali Alien Child, Leyoonk Sinarta dan artis nasional Marchelo Tahitoe (Ello).(puspa).

Rabu, 01 Mei 2024

Jadi Duta Kesenian Klasik di PKB XLVI, Walikota Jaya Negara Hadiri Pembinaan Sekehe Gandrung


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berfoto bersama seluruh anggota Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni Duta Kesenian Klasik Kota Denpasar di PKB XLVI 2024 usai pembinaan duta kesenian di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 

Denpasar, Bali Kini - Tim Konsultan Seni Kota Denpasar kembali melaksanakan pembinaan duta kesenian yang akan menjadi wakil Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Kali ini, pembinaan menyasar Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni yang dilaksanakan di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 


Hadir langsung dalam pembinaan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang dalam kesempatan tersebut turut menari bersama para penari Gandrung cilik. Tampak hadir pula Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Kadisbud Denpasar,Raka Purwantara, Camat Denbar, I.B Made Purwanasara serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan Uang Pembinaan sebagai dana motivasi kepada sekehe yang akan berlaga sebagai Duta Kota Denpasar pada Parade Pagelaran Kesenian Klasik Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen serta dedikasi Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit ini dalam melestarikan seni budaya Bali. Terlebih Gandrung ini merupakan kesenian tua yang patut untuk dilestarikan bersama. 


“Dedikasi dan semangat yang luar biasa terlihat dari Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni ini untuk menampilkan yang terbaik saat nanti mewakili Kota Denpasar dalam Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 ini," ujarnya


Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, nantinya  dalam pembinaan ini Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni dapat menyerap masukan dari konsultan seni Kota Denpasar. Sehingga nantinya masukan atau saran yang dihadirkan terkait proses kreatif  diharapkan dapat mendukung penampilan Sekehe Ambek Suci saat di PKB nanti. 


“Kehadiran konsultan seni ini nantinya diharapkan  dapat menajamkan kualitas pertunjukan Sekehe, juga terkait pengaturan aksi panggung  serta aspek yang mendukung pertunjukan lainnya,” ujar Jaya Negara


Sementara Koordinator Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni, I Nyoman Agus Triantara bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Denpasar untuk tampil di ajang PKB Tahun 2024.


"Kami bersama Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit akan membawa sejumlah garapan karya dari pinisepuh kami yakni (alm) Ketut Godra dan (alm) Ketut Manda," ujarnya


Dikatakannya, garapan yang dibawakan nantinya adalah sejumlah pertunjukan sakral.  Dimana atribut Gelungan Legong Lasem, Gelungan Gandrung, serta Set Gambelan merupakan due yang disucikan. Dimana,  biasanya due ini mesolah (tampil) saat rangkaian Piodalan di Pura Majapahit di Sasih Kanem di Bulan Desember  tepatnya tampil di tiga hari setelah petirtaan di Pura Majapahit. 


Adapun garapan yang ditampilkan pada PKB XLVI nanti yakni Tabuh Gambang, Tabuh dan Tari " Gegandrangan", Tari Legong Keraton Lasem, Tabuh Gandrung "Cingkrem-Cingkrem", Tabuh dan Tari Gegandrangan Bancih, dan Tabuh Gegandrangan Won. 


“Masukan yang disampaikan konsultan seni Kota Denpasar kepada Sekehe kami akan kami rangkum dan jadikan  perbaikan untuk kesuksesan penampilan di Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 nanti,” ujarnya.(esa-esol)

Breaking News

Kabar Internasional

Kabar Karangasem

Kabar Tabanan

Kabar Nasional

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved