Selasa, 26 Oktober 2021

Wujudkan Pelayanan Kelas Dunia, Kemenkumham Gelar Pameran Pelayanan Publik
Jakarta, Bali Kini - Pandemi Covid-19 yang berlangsung setidaknya 20 (dua puluh) bulan telah berdampak pada sendi-sendi kehidupan utamanya bagi sendi perekonomian. Kondisi tersebut memaksa
pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi dampak penyebaran Covid-19 sehingga menyebabkan turunnya intensitas kegiatan ekonomi yang menyebabkan terjadinya economic seatbacks.
Sebagai kontribusi untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah melakukan digitalisasi penyelenggaraan pelayanan publik di hampir seluruh layanan mulai dari layanan administrasi hukum umum, layanan keimigrasian, layanan kekayaan intelektual, dan layanan hukum lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dalam kondisi saat ini.
Digitalisasi layanan Kemenkumham tersebut kemudian dihadirkan bagi masyarakat melalui kegiatan Legal Expo dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021 dengan
mengusung tema “Kemenkumham Semakin PASTI Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia” yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober 2021.
Kegiatan yang terdiri dari pameran pelayanan publik, webinar series, dan rangkaian hiburan tersebut dapat diakses oleh masyarakat baik secara online dengan virtual exhibition, maupun offline dengan pameran yang diadakan di Lotte Shopping Avenue yang diharapkan dapat memberikan layanan, edukasi, sekaligus hiburan kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan
komitmen Kemenkumham untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Kemenkumham dituntut untuk adaptif dan lincah (agile) harus menjadi organisasi pembelajar yang banyak menghasilkan inovasi, keluar zona nyaman (comfort zone), meninggalkan pola kerja business as usual, dan mulai selalu berpikir untuk membangun legacy,” ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar (25/10/21).
Melalui Legal Expo, Kemenkumham juga melakukan pelayanan dan konsultasi baik secara langsung maupun secara virtual pada beberapa layanan unggulan yang dimiliki oleh unit utama sebagai bagian dari kegiatan pameran pelayanan publik. Pameran pelayanan publik yang lebih
menekankan pada aspek virtual tersebut juga merupakan wujud dari birokrasi digital melalui adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19 melanda yang menyebabkan terbatasnya kegiatan masyarakat.
“Selain mencerminkan wujud birokrasi digital, pelayanan virtual tersebut sesuai dengan konsep adaptasi kebiasaan baru guna menjaga produktivitas pelayanan kepada publik dengan penerapan perilaku pencegahan penularan COVID-19,” tambah Cahyo.
Selain pelayanan pada unit utama, dilaksanakan juga pameran pelayanan publik Kemenkumham secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia dengan mengedepankan
protokol kesehatan. Tidak hanya pameran pelayanan publik, dalam kegiatan ini juga disajikan webinar series bertemakan pelayanan publik Kemenkumham untuk wujudkan pelayanan kelas dunia melalui
peran dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) dengan Perseroan Perorangan yang baru dirilis, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dengan pemberian ruang akses keadilan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) dengan pendaftaran merek dan karya tanpa sengketa hak cipta, serta Direktorat Jenderal Imigrasi dengan kebijakan izin tinggal dan visa pada masa pandemi Covid-19.
Melalui rangkaian kegiatan perayaan HDKD 2021 ini, seluruh insan Kemenkumham tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui birokrasi yang lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan, dan pengambilan keputusan dengan dukungan teknologi digital hingga mengantarkan Kemenkumham menjadi organisasi dengan pelayanan publik kelas dunia. (Adv/Ami)
Senin, 25 Oktober 2021

Mentri PPPA Terjun Ke Bunutan, Dukung Pemerintah Daerah Laksanakan Vaksin Bagi Ibu Hamil Dan Anak

FP Unwar Diminta Ambil Peran Dalam Pengembangan Agrowisata

Berikut Pandangan Umum Dewan Provinsi Bali

Bupati Tabanan Teken MoU dengan Investor Pengembangan UKM di Tabanan

Tinjau Proyek Mushola di RSU Negara, Bupati Tamba : Doa Penunjang Kesembuhan

Raih WTP 7 Kali, Pemkab Jembrana Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan

Kegiatan AKSIKU Diharapkan Menjadi Spirit Kebangkitan Seniman Klungkung

Perbekel dan BPD diminta Sinergi Bangun Desa

Lestarikan Tradisi Lewat Lomba Gong Suling dan Baleganjur Remaja
Minggu, 24 Oktober 2021

Tim Damkar Karangasem Selamatkan Anjing, Tuai Banyak Pujian Di Medsos
Karangasem, Bali Kini - Tak hanya menangani kebakaran, petugas pemadam kebakaran juga mempunyai tugas lain yakni pencegahan dan penyelamatan. Penyelamatan yang di maksud ada berbagai macam, salah satunya yakni mengevakuasi hewan yang sedang mengalami kesusahan, baik itu binatang buas ataupun tidak.
Untuk itu, 4 Orang Tim Pemadam Kebakaran dari pos Damkar Selat mengevakuasi seekor anjing yang masuk ke dalam got pada Minggu (24/10/2021) berlokasi di Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Kepala Damkar Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dalam laporannya mengatakan jika hal tersebut pertama kali dilaporkan oleh I Putu Adi (21) kemudian Danru Regu 2 Pos Pemadam Selat, I Ketut Mustika menerima laporan dan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
"Anjing belum bisa dikeluarkan karena kembali masuk ke dalam got kecil, tetapi sudah di buatkan akses jalan keluar, " Ungkap I Nyoman Siki.
Video amatir dari salah seorang petugas damkar saat mengevakuasi anjing ini kemudian diunggah oleh akun Fanspage infokarangasem_id yang mana menuai banyak pujian dari netizen. Para netizen ini berterima kasih dan salut atas penyelamatan yang dilaksanakan saat itu. Hal tersebut mengingat semakin sedikit orang-orang yang peduli akan kesulitan yang dialami mahkluk lain yang hidup berdampingan dengan manusia, seperti contohnya anjing liar tersebut.
"Yang ini menolong anjing, yang disana mematikan, terimakasih pak sudah menolong, " Tulis salah satu akun Instagram @Sayurimanami.
Sementara akun lainnya menulis komentar kata respect dan berterima kasih atas penyelamatan tersebut. (Ami)

Bupati Gede Dana Memasak Makanan Bersama Para Relawan Untuk Korban Gempa
Karangasem, Bali kini - Mengingat dampak kerusakan yang diakibatkan oleh bencana gempa berkekuatan 4,8 SR tersebut cukup besar, dimana tercatat 1033 rumah warga korban gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pemkab Karangasem secara resmi telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa bumi, selama sepuluh hari kedepan dimulai dari Jumat (22/10/2021) lalu.
Pemkab Karangasem juga terus memantau pelaksanaan tanggap darurat, utamanya pemenuhan kebutuhan hidup para korban gempa dan pendirian hunian sementara yang melibatkan berbagai unsur, seperti TNI/Polri, BPBD, Dinas Sosial, relawan dan warga desa setempat.
Minggu (24/10/2021) Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama dinas terkait turun memantau langsung pelaksanaan tanggap darurat setelah diperpanjang selama 10 hari. Pemantuan diawali dari posko Rendang, dilanjutkan ke posko tanggap darurat di Kantor Desa Ban, Kubu. Dalam kesempatan itu Bupati Gede Dana memberikan semangat sekaligus berdialog dengan tim tanggap darurat dan para relawan yang tanpa kenal lelah bekerja membantu para korban dan dampak bencana yang membutuhkan penanganan khusus.
"Kami Pemerintah Karangasem sangat mengepresiasi upaya-upaya yang dilalukan oleh anggota TNI/Polri, BPBD, Dinas Sosial dan para relawan serta donatur dalam membantu warga korban gempa," ucap Gede Dana, sembari mengecek ketersediaan stok logistik untuk warga korban gempa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gede Dana juga menerima bantuan perlengkapan rumah tinggal sementara untuk korban bencana gempa, yang diserahkan oleh BPD Bali di Kantor Desa Pempatan. Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala BPD Bali, OJK, Kalak BPBD Karangasem dan Camat Rendang.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Karangasem, saya menyampaikan terima kasih atas kepedulian kepada warga kami. Saat ini warga kami yang tertimpa musibah mengharapkan adanya bantuan berupa seng atap rumah, karena warga sangat memerlukan tempet perlindungan karena musim hujan sudah dekat," ungkap Gede Dana.
Usai menerima penyerahan bantuan dari BPD Bali dan OJK, Bupati Gede Dana langsung membaur bersama relawan membantu distribusi logistik untuk korban gempa, sebelum menuju dapur umum membantu relawan menyiapkan makanan sekaligus menuangkan keahliannya dalam memasak menu makanan untuk para relawan dan warga korban gempa. (Adv/ami)

HUT Ke-71, IDI Denpasar Laksanakan Bhakti Sosial Kesehatan Di Desa Dangin Puri Kangin

Mengenang Masa Kecil, Sebanyak 50 Peserta Adu Kecepatan Tamiya

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Melaspas Pos Pengamanan Hutan Desa Adat Kepaon

Distan Denpasar Genjot Vaksinasi Hewan Penular Rabies

Lagi, Tim Yustisi Kota Denpasar Lakukan Penertiban Prokes di Pasar Tumpah

Pilkades Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Klungkung Berjalan Lancar dan Aman

FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram