-->

Sabtu, 23 Oktober 2021

Bupati Jembrana Hadiri Panen Udang Vaname Teknologi Terbaru


Bayuwangi , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta jajaran Forkopinda dan DPRD Jembrana berkunjung ke BPBAP Situbondo untuk menyaksikan panen udang vaname berteknologi terbaru padat tebar tinggi ,sabtu ( 23/10/2021).


Teknologi budidaya udang yang di sebut Ultra Intensive Aquagriculture Technology ini sedang dikembangkan di Millenial Shrimp Farm Situbondo dan juga di Lovina Bali. Selain itu saat ini sedang di bangun sebanyak 90 kolam berdiameter 30 meter di Jembrana Bali.


Teknologi ini diciptakan oleh anak bangsa Dr Joe dari Elon Research Center Lovina Bali bekerjasama dengn Dr Wendi Tri Prabowo salah satu peneliti di BPBAP Situbondo. Kelebihan teknologi ini dibanding teknologi yang sudah ada adalah kepadatan tebar mencapai 2000 ekor/m3. Dalam masa pemeliharaan 50 hari mencapai berat rata-rata 10 gram dengan produktivitas 80 ton/ha dan FCR 1.6


Tamba memberikan apresiasi atas inovasi teknologi budidaya udang vaname terbaru ini dan akan memberikan dukungan penuh untuk dikembangkan di Jembrana Bali. 


"Kami akan menjadikan Jembrana sebagai salah satu sentra produksi udang vaname di Indonesia, hal ini juga sesuai arahan Gubernur Bali yang memberi target 50% produksi udang bali untuk Kabupaten Jembrana, ungkap Tamba"


Sementara itu, Plt Kepala BPBAP Situbondo, Manijo menyampaikan bahwa pengembangan teknologi ini merupakan sebuah inovasi yang sangat bisa dikembangka ke skala industri untuk menunjang capaian produksi nasional udang vaname. 


"Kami akan terus berupaya dan bermitra dengan berbagai kalangan untuk sama sama memajukan teknologi budidaya air payau dan laut khususnya udang vaname di BPBAP Situbondo" ungkap Manijo.


Menurut pencipta teknologi Ultra Intensive Aquagriculture Technology, DR Joe bahwa salah satu daerah yang cocok untuk menerapkan teknologi ini adalah di Jembrana Bali, "Kondisi perairan laut di Jembrana sangat cocok untuk teknologi ini, perairan lautnya sangat bagus karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, airnnya masih bersih dan kandungan mineral dan seluruh parameter jualitas air terpenuhi" katanya


Pada kesempatan ini Bupati Tamba dan Manijo memberikan sertifikat pelatihan kepada 25 orang milenial dari Jembrana yang telah selesai menjalani diklat di Tambak Milenial BPBAP Situbondo selama dua bulan. Selanjutnya mereka akan kembali ke Jembrana untuk menjalankan proses produksi di tambak yang saat ini sedang proses pembangunan di desa Banyu Biru Jembrana.[rls/r3]

Alaya Coreogafi Dance Competition Jadi Ajang Asah Kreatifitas Generasi Muda

 


Ket foto : Penampilan peserta Lomba Dance Competition di atas panggung  Taksu Dharma Negara Alaya pada Sabtu 23/10 . 
 


Denpasar, Bali Kini - Beragam kegiatan digekar serangkaian pelaksanaan  D’Youth Fest  2021. Kali ini, guna memberikan ruang untuk mengasah kreatifitas generasi muda dalam bidang koreo dan dance turut dilaksanakan Alaya Coreografi Dance ( ACDC ) dengan konsep perlombaan di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Sabtu  (23/10). 



Ketua Panitia Kegiatan, Adis  mengatakan, Pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak kegiatan terhenti, tidak terkecuali kegiatan-kegiatan anak muda. Kondisi ini menjadikan anak muda tidak dapat menjalankan kreativitas sesuai dengan fassionnya, termasuk dance, hiphop, balet dan kontemporer . 


Dikatakan Adis, ACDC ini  yang identik dengan koreografi tidak dapat diberikan panggung akibat aturan protokoler kesehatan. Namun demikian kegiatan koreografi ini tidak boleh terhenti, karena bermusik merupakan salah satu wadah anak muda dalam berkreasi dan mengekspresikan diri.


Adis mengatakan, lewat kegiatan ini diharapkan mampu melihat kualitas dari koreografi dari berbagai genre yang di tampilkan. Sedikitnya, sebanyak 20 peserta terlibat dalam seleksi tahap satu untuk selanjutnya menjadi 10 peresta di babak gand final dan mencari juara 1, 2 dan 3 dengan total hadiah jutaan rupiah.


"Semoga acara ini rutin diadakan untuk mencari bakat ACDC  pada anak muda yang ada di bali khususnya dan bisa bersaing di kancah nasional," jelasnya


Salah satu dari Dewan Juri I Gede Radiana Putra mengatakan dalam pementasan kali ini 10 peserta menampilkan karya yang sangat luar biasa baik dari segi raga irama dan rasa sudah terbaik. Namun demikian penilaian sebagai juri pasti memilih 3 terbaik. Ketiganya yakni untuk Juara Satu diraih HD PRO, Juara Dua di raih oleh POKPOK  dan Juara Tiga di raih oleh Angga Wijaya Dance. Sedangkan Juara Favorit di raih oleh Pekandelan Agung. 


Menurut Rediana, aspek penjurian lebih menekankan kepada koreografi. Meski demikian teknik dan penampilan juga menjadi fokus dalam penilaian. 


 “Harapan saya semoga acara ini bisa berlangsung secara terus menerus dimana memang seniman muda kekurangan wadah ber apresiasa dan berkreatifitas," ujarnya



"ÅCDC ini lah wadah yang sangat baik untuk kemajuan dari seni Kontemporer di kota Denpasar ujarnya."Tentu kami berharap dari acara ini semakin banyak penari bagus yang lahir di bali dan bisa go internasional," imbuhnya


Salah Satu Peserta Perwakilan dari Grup Solaphat, Krisna Satya mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah Kota Denpasar. Dimana, dengan adanya lomba ACDC dalam event  D'Youth Fest ini dapat mengobati kerinduan  terhadap panggung pementasan. 


"Saya berterimakasih, tentunya dengan kegiatan ini ide dan kreatifitas dapat tersalurkan dan berharap banyak event seperti ini bisa terlaksana dan banyak tumbuh generasi muda berbakat di bali ungkapnya," harapnya.[rls]

Bupati Suwirta monitoring persiapan beberapa TPS dalam pelaksaan Pilkel Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2021.


Klungkung , Bali Kini -
Menjelang H-1 pelaksanaan pemilihan Perbekel Serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung pada tahun 2021,  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja melaksanakan kegiatan Monitoring ke beberapa Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Klungkung, pada Sabtu (23/10/2021).


Turut hadir dalam kegiatan Monitoring, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, SH., M.Si, dan panitia pemilihan Perbekel Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2021.


Dari pantauan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta

Ketika melakukan kegiatan monitoring hari ini di beberapa TPS, sudah melakukan persiapan dengan baik, dan kondisi di masing-masing Desa pelaksanaan Pilkel terpantau kondusif.


Bupati Suwirta mengingatkan panitia Pemilihan Perbekel Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2021, untuk tetap menerapkan Prokes Covid-19  dan mengatur waktu dalam melaksanakan proses pemilihan suara bagi masyarakat di Desa masing-masing untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat saat melaksanakan proses pemilihan Perbekel di masing-masing Desa tempat Pemilihan berlangsung.


"Semoga proses Pelaksanaan Pemilihan Perbekel Serentak Kabupaten Klungkung dapat berjalan dengan lancar," harap Bupati Suwirta.


Adapun TPS yang dimonitoring yakni, TPS 1 Balai Adat Tegal Besar, dan TPS 3 Balai Kesejahteraan di Desa Negari, TPS 1 Banjar Dinas Koripan Kangin dan TPS 2 Banjar Dinas Koripan Tengah di Desa Banjarangkan, TPS 5 Banjar Dinas Penarukan Desa Bungbungan, TPS 1 Banjar Dinas Kawan Desa Selisihan, TPS 3 Balai Serbaguna Desa Adat Tegak, dan TPS 4 Dusun Tengah Desa Akah, serta TPS 6 Banjar Banjar Tengah Desa Gunaksa. (Cok). 


Menuju Zona Hijau Vaksinator Polres Karangasem Layani Masyarakat, Target Tuntaskan Masyarakat Tervaksin


Karangasem, Bali Kini
- Gerai Vaksin Presisi Polres Karangasem adalah salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.


Masyarakat yang datang untuk melaksanakan vaksinasi cukup membawa KTP saja akan dilayani untuk divaksinasi,  disamping itu masyarakat di imbau juga agar selalu melakukan protokol kesehatan (prokes) dengan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, pengecekan suhu tubuh dan selalu menjaga jarak, serta memakai masker.


Vaksinasi dimaksud dilaksanakan sebagai wujud kepedulian  Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan Herd Immunity Nasional untuk segera bebas dari  wabah pandemi Covid-19 menuju endemi.


Ketua Vaksinator Polres Karangasem AKP  I Wayan Sentana, SH mengatakan jika dosis vaksin yang direncanakan perhari di wilkum Polres Karangasem ditarget sejumlah 1.750 Dosis. "Ini sudah termasuk  ke jajaran polsek-polsek, "Pungkas Sentana.


Vaksin di laksanakan di Poliklinik Pratama Polres Karangasem dan Polsek jajaran dengan dibantu para Nakes dari masing-masing puskesmas setempat.(Ami)

Beberapa Instansi Salurkan Bantuan Air Bersih Ke Masyarakat Terdampak Gempa



Karangasem, Bali Kini - Pasca Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo yang menimpa Kabupaten Karangasem, beberapa instansi mendistribusikan air bersih untuk para masyarakat yang terdampak. Dimana air bersih merupakan kebutuhan mendesak warga di wilayah Kecamatan Kubu, Desa, Ban, dimana wilayah ini merupakan daerah yang paling terdampak cukup parah. 

Untuk itu beberapa instansi tersebut diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem telah mendistribusikan air bersih sebanyak 30.000 liter dengan rincian di Kantor Desa Ban sebanyak 10.000 liter, Br. Dinas Belong sebanyak 10.000 liter, Br. Dinas Bonyoh sebanyak 5.000 Liter, dan di Br. Dinas Panek sebanyak 5.000 liter.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karangasem mendistribusikan air bersih di Br. Dinas Pejukung, Desa Ban sebanyak 10.000 liter.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karangasem juga mendistribusir Air sebanyak 10.000 liter di Dusun Panek. Kantor Desa Ban sebanyak 5.000 liter. 

Sementara dari Kementrian PUPR mendistribusikan air bersih  di Br. Dinas Manik Aji sebanyak 4.000 liter dan Kantor Desa Ban sebanyak 4.000 liter dan Bd. Pejukung sebanyak 8.000 liter. 

Hal tersebut dijabarkan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Sabtu (23/10/2021). "Kegiatan siaga di pos lapangan Tanggap Darurat Bencana Pasca Gempa Bumi di Desa Ban, selain pendistribusian air, beberapa instansi lain seperti TNI dan Polri melaksanakan kegiatan pendampingan penyaluran logistik ke dusun-dusun," Ungkap Arimbawa. (Ami)

Jumat, 22 Oktober 2021

Gubernur Koster Berbagi Ilmu Pengembangan Pariwisata ke Bupati Sitaro

Bupati Sitaro Disarankan Memberdayakan Sumber Daya Lokal dan Memanfaatkan Produk Lokal Dalam Dunia Pariwisata 



Denpasar , Bali Kini - Gubenur Bali, Wayan Koster menerima Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, Evangelian Sasingen pada, Kamis (Wraspati Kliwon, Warigadean), 21 Oktober 2021 di Jayasabha, Denpasar.


Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi oleh Kepala BPSDM Provinsi Bali, I Gede Darmawa, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta, dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja. Sedangkan Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen didampingi oleh Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, Sekretaris Daerah, Herry Bogar, dan Kadis Pariwisata Sitaro, Hendrik Lalamentik.


Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen dihadapan Gubernur Bali menyampaikan kehadiran Kami ke Bali untuk belajar tentang pengembangan pariwisata di Pulau Dewata termasuk belajar terkait kebencanaan. “Kami sudah ke Desa Wisata Penglipuran, karena Desa ini terkenal akan kebersihannya. Kemudian karena Kepulauan Sitaro sangat rentan terjadi bencana alam, akibat di tempat Kami topografi daerahnya pegunungan dan bebatuan. Maka kesempatan Kami ke Bali juga untuk menyempatkan waktu bertemu BPBD Bali untuk mendapatkan ilmu kebencanaan,” ujarnya dihadapan Gubernur Koster seraya mengatakan di Bali sangat bagus sekali sudah ada mitigasi kebencanaan.


Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sitaro yang telah berkunjung ke Bali. Terkait dengan pariwisata, memang pariwisata menjadi sektor yang paling unggul di Bali. Namun kehadiran pariwisata diharapkan betul-betul bisa memberdayakan sumber daya lokal.

Selanjutnya, bagiamana agar hotel dan restaurant dari awal sudah diarahkan menggunakan produk lokal, jangan diarahkan menggunakan produk luar. Sehingga wisatawan yang ke Pulau Dewata bisa menikmati hasil alam yang ada, seperti ikan hingga buah lokal agar bisa dimanfaatkan oleh hotel dan restaurant.


Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mengajak Bupati Sitaro untuk memanfaatkan produk lokal, karena jangan sampai pariwisata itu mengkonsumsi produk luar. Kemudian jangan hanya menargetkan hasil pajak hotel dan restaurant saja, karena itu sudah kewajiban. Tapi yang langsung menyentuh ke masyarakat dari kehadiran pariwisata ini ialah adanya pemanfaatan produk lokal seperti minum, makan, hingga souvenir. Sehingga masyarakat Kita langsung  bisa menikmati hasil dari pariwisata itu sendiri. “Ibu Bupati jangan lihat Bali itu bagus. Bali itu juga ada buruknya, dimana ada hotel dan restaurant yang memanfatkan telur, sayur, buah dari luar, sehingga petani di Bali tidak mendapatkan manfaatnya,” ungkap mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.


Karena masalah itulah, Begitu Saya menjadi Gubernur Bali, Saya langsung mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. “Tahun 2022 akan Saya gencarkan semua hotel dan restaurant menggunakan produk lokal. Sehingga kehadiran pariwisata itu betul-betul memberikan manfaat kepada masyarakat Kita di Bali,” tutupnya.[pr/4]



Bupati Suwirta Minta Perangkat Desa Perkuat Komitmen Untuk Membangun Desa


Klungkung , Bali Kini -
Setelah melaksanakan temu wirasa di Kecamatan Klungkung dan Banjarangkan. Temu wirasa ke III yang dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta khusus untuk wilayah Kecamatan Dawan kembali bergulir yang dilaksanakan secara virtual dari ruang vicon, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (22/10). Seperti yang diberitakan sebelumnya, temu wirasa ini merupakan kegiatan dalam upaya menyerap aspirasi, saran maupun kritik dari masyarakat desa tentang program-program pemerintah.


Dalam kesempatan itu, selama 1 jam lebih Bupati Suwirta menyampaikan secara singkat sejumlah progam dari berbagai bidang. Diantaranya bidang sosial, bidang pariwisata dan lainnya. Selain itu, Bupati Suwirta juga memotivasi seluruh desa agar bersama-sama perkuat komitmen untuk membangun dan mengembangkan potensi desa yang ada. Seluruh masyarakat juga diharapkan jangan membuang sampah sembarangan agar nantinya tidak merusak lingkungan. "Mari bersama-sama perkuat komitmen untuk membangun potensi desa kedepan agar semakin maju," pinta Bupati Suwirta didampingi Sekertaris Daerah Gede Putu Winastra, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan I Nyoman Sidang dan Camat Dawan Dewa Widiantara.


Bupati Suwirta juga menambahkan meskipun saat ini kasus perkembangan positif Covid-19 mengalami penurunan, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, ketaatan prokes ini dinilai sebagai kunci utama untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19.


Terkait dibidang sosial, Bupati Suwirta sudah menyiapkan beberapa program diantaranya pemberangkatan kk miskin ke kapal pesiar dan hidroponik masuk desa juga akan diperluas hingga bagaimana pamasaranya. Selain itu, para perbekel juga ditugaskan untuk memastikan data masyarakat yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos. E-Warung juga harus didik dengan baik agar mereka bisa menjual barang-barang atau kebutuhan produk lokal khas Klungkung seperti beras dan Garam Beryodium "Uyah Kusamba".


Terakhir terkait dengan Aplikasi Klungkung Dalam Genggaman, para Yowana Gema Santi supaya bekerjasama dengan Kadus secara aktif menginput data kependudukan dan kemiskinan di desa. Data informasi kependudukan ini nantinya akan sangat membantu pemerintah dalam menyusun sebuah kebijakan.(puspa).

Bupati Tabanan Apresiasi Tinggi Persatuan Warga Merajan Kawitan Kabayan Belumbang


Tabanan ,Bali Kini 
– Bertepatan dengan rahina Sukra Umanis Warigadean, Jumat, (22/10), warga Merajan Kawitan Kabayan Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan, Tabanan, melaksanakan upacara Bhuta Yadnya Pecaruan Ngenteg Linggih dan Mupuk Pedagingan di  Merajan Kawitan Kabayan Belumbang.


Karya yang dilaksanakan dengan menerapkan prokes sesuai anjuran Pemerintah tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang pada kesempatan itu didampingi oleh Anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPRD Tabanan I Ketut Arsana Yasa, Sekda, OPD terkait, Camat Kerambitan dan unsur Muspika Kecamatan Kerambitan, Perbekel serta Bendesa Adat setempat.


Bupati Tabanan, Sanjaya memberikan apresiasi kepada warga Kawitan Kabayan Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan. Meskipun di masa pandemi, warga tetap mampu melaksanakan Karya dengan tetap menerapkan prokes dengan baik. Selaku Kepala Daerah Ia sangat berterimakasih dan mendoakan agar Karya ini berjalan dengan lancar serta warga Merajan Kawitan Kabayan diberikan keselamatan, kerahayuan dan kesejahteraan oleh Ida Sang Hyang Widhi.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga sangat menyadari kalau dalam membangun sebuah Karya itu tidak mudah dan pasti ada saja berbagai perbedaan antar warga. Untuk itu, Ia juga sangat berterimakasih karena warga Merajan Kawitan Kabayan Belumbang mampu mengatasi perbedaan itu. “Selaku Kepala Daerah, saya sangat bangga melihat persatuan ini. Saya berkomitmen akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu segala kegiatan yang bersifat positif, baik sekala maupun niskala,” ujarnya.


Apalagi dalam mewujudkan visi dan program Pemkab, pembangunan sekala dan niskala dikatakannya sangat penting. “Untuk itu, sekali lagi saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas pelaksanaan karya ini yang merupakan salah satu perwujudan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM),” imbuh Sanjaya.


Sementara itu, I Ketut Artawinaya selaku Panitia Karya mengatakan, bahwa, pelaksanaan karya ini telah direncanakan dari lima tahun silam. Dikatakannya juga, warga pengempon Merajan Kawitan Kabayan Belumbang Kaja ini melakukan urunan setiap enam bulan sekali untuk pembiayaan karya. “Mewakili semua warga, saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Bapak Bupati dan saya berharap karya ini berjalan lancar,” pungkasnya.[rl/r3]

Wawali Arya Wibawa Sidak Proyek Fisik di Denpasar , Rekanan Kena Kena Semprot


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat meninjau proyek pembangunan fisik di Kota Denpasar, Jumat (22/10).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendorong terciptanya pembangunan fisik maupun non fisik yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Guna mendukung hal tersebut, Pemkot Denpasar bersama Tim Pembangunan secara rutin menggelar peninjauan lapangan terhadap proyek fisik di Kota Denpasar. Kali ini,  dilaksanakan peninjauan dengan menyasar dua lokasi proyek pembangunan fisik yang dipimpin langung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pada Jumat (22/10).


Tampak mendampingi Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kabag  Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai serta OPD terkait bidang pembangunan di Kota Denpasar.


Sebanyak dua lokasi yang menjadi sasaran peninjauan kali ini. Yakni Pembangunan SD Negeri 2 Panjer dan Penataan Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau Kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari dan Jembatan Jalan Gajah Mada.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancarai disela peninjauan menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan serta memastikan realisasi pembangunan baik fisik, non fisik serta keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. 


"Tentunya peninjauan ini penting dilaksanakan, sehingga dapat diketahui capaian progres pengerjaan dan bagaimana nantinya pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Arya Wibawa.


Lebih lanjut dijelaskan, dari peninjauan ini diharapkan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan pembangunan. Pun demikian, dari hasil peninjauan kali ini kedua proyek pembangunan fisik ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. 


"Sudah sesuai rencana, dan keduanya, baik di SDN 2 Panjer dan Penataan Kawasan Heritage Gajah Mada sudah melebihi target realisasi, tentunya akan terus kami awasi bersama pembangunannya agar dapat tuntas tepat waktu dan segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama sekolah sebagai sarana prasarana penting pendidikan," jelasnya. 


Sementara, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan bahwa, meski di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program prioritas pembangunan prioritas. Yakni Penataan Kawasan Heritage Kawasan Gajah Mada dan pembangunan dua gedung sekolah baru serta lanjutan pembangunan  13 gedung sekolah di Kota Denpasar.


Lebih lanjut dijelaskan, Pembangunan Gedung Sekolah SDN 2 Panjer yang dilaksanakan oleh PT. Karya Dinamis Mesari ini di target selesai 8 Desember 2021. Dari peninjauan ini tercatat realisasi fisik sebesar 65,53% dari rencana awal 65,15%. Hal ini menunjukan deviasi positif sebesar 0,38%. 


Selanjutnya, untuk pembangunan Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada dilaksanakan oleh PT. Trijata Nasional ini di target selesai 6 Desember 2021. Dari peninjauan ini tercatat realisasi fisik sebesar 72,00% dari rencana awal 71,00%. Hal ini menunjukan deviasi positif sebesar 1,00%. 


Cipta Sudewa menekankan optimalisasi tercapainya realisasi fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Sehingga realisasi pembangunan memberikan manfaat yang optimal pada kesejahteraan masyarakat.


"Tentunya kami menekankan tercapaimya realisasi pembangunan fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," jelasnya. (Ags/r3).


Ny. Antari Jaya Negara Buka Workshop Digital Marketing Bagi IKM/UKM Denpasar.


Denpasar Bali Kini -
Untuk Penguatan IKM/UKM Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bekerjasama dengan aplikasi transportasi yakni Grab Bali mengadakan Workshop digital marketing bagi IKM/UKM Denpasar, Jumat (22/10/2021) di Colony Creative Hub, Plaza Renon. 

Dengan tema "Tumbuh Kembang Warga IKM/UKM" kegiatan workshop ini berlangsung sehari dibuka Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Wakil Ketua Harian Dekranasda Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari. Hadir dalam kesempatan tersebut Leader Account Management Grab Bali Nusra,I Gede Wahyu Krisnanda


Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan IKM/UKM memiliki peran dalam kegiatan ekonomi nasional, menunjang kegiatan terutama untuk mengatasi persoalan pengangguran dan kesenjangan antar sektor. Penguatan terhadap ekonomi skala kecil dan menengah menjadi prioritas menuju terciptanya fundamental ekonomi yang kokoh.

"Di era serba digital saat ini, akan ketinggalan zaman jika tidak memanfaatkan teknologi  digital untuk berusaha. Mau tidak mau dengan perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kata kunci agar detak jantung bisnis tetap hidup, termasuk didalamnya IKM/UKM," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan salah satu upaya Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag bekerjasama dengan Grab Bali  dengan mengadakan Workshop yang bertemakan Tumbuh Kembarg Warga IKM/UKM. Dimana kegiatan ini memilki tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku IKM/UKM tentang digital marketing, yang diharapkan dapat menjadi peluang IKM/UKM meningkatkan penjualan melalui digital marketing, dimana digital marketing atau pemasaran online ini sangat penting untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Apalagi dengan adanya pandemi covid-19 semakin sulit untuk melakukan aktivitas di luar rumah, karena kita harus mengikuti kebijakan Pemerintah yaitu jaga jarak (social distancing). Maka dari itu, momentum pandemi ini sangat tepat untuk memanfaatkan teknologi digital. Disamping itu pada era digital yang serba praktis dan cepat, diharapkan adanya sinergi antara penyedia plaform digital dengan IKM/UKM Kota Denpasar dalam rangka meningkatkan akses pasar sehingga dapat bertahan pada masa pandemic Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini. "Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas Disperindag dan Grab Bali dalam pemanfaatan aplikasi dalam memasarkan secara online produk IKM/UKM Denpasar," ujarnya. 

Kadis Perindag Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari didampingi Kepala Bidang Perdagangan Ida Bagus Yoga Endharta, menyampaikan workshop ini bertujuan 

untuk memperkenalkan GRAB MART, yang merupakan fitur baru dari aplikasi Grab yang sangat bermanfaat bagi pelaku IKM/UKM Kota Denpasar dalam memasarkan produknya secara online.

Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini memberikan IKM/UKM Kota Denpasar pengetahuan tentang digital marketing melalui aplikasi Grab, dan meningkatkan Visibilitan dan Permintaan akan produk IKM/UKM Memberikan Pelatihan Keterampilan pengembangan bisnis dalam ekosistem digital. 

Workshop ini merupakan bentuk kontribusi Grab dan juga dukungan fasilitasi kegiatan dari Plaza Renon untuk membantu IKM/UKM Kota Denpasar agar bisa bangkit yang diikuti 100 orang perserta dari IKM/UKM Denpasar. Disamping itu tujuan diadakan di mall untuk meyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan prokes di mall telah diterapkan secara ketat dan didukung dengan aplikasi apl peduli lindungi. 

 "Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus dilakukan dalam sinergitas Dekranasda, Disperindag, Grab Bali Nusra melalui penyediaan teknologi dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi Grab dapat membawa dampak positif bagi IKM/UKM Kota Denpasar," ujarnya. 

Sementara Leader Account Management Grab Bali Nusra,I Gede Wahyu Krisnanda mengatakan masa pandemi segala ruang dan kesempatan dicoba untuk berkembang dan bertahan serta dapat  mengembangkan bisnis kita. Langkah ini dengan menjalankan bisnis kita dengan online. Kerjasma saat ini  dari Grab dan berkolaborasi dengan Dekranasda serta Disperindag Denpasar. Grab memiliki program IKM/UKM menjadi digitalisasi, serta bisa melihat dan menilai serta dapat bersenergi. "Semoga dengan kegiatan ini serta bantuan Ketua Dekranasda dan Disperindag serta kerjasama Plaza Renon bisa membangkitkan semangat kita mendigitalisasikan usaha kita di Grab dan bisa mencari peluang bisnis untuk berkembang," ujarnya *

Bupati Suwirta Hadiri Penyambutan Kas Keliling 3T dan KRI Singa 651 di Nusa Penida


Klungkung , Bali Kini -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Penyambutan Kas Keliling untuk pulau-pulau Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Singa 651 di Pelabuhan Buyuk, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Jumat (22/10). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia (BI) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sebagai upaya untuk edukasi cinta, bangga dan paham Rupiah bersama TNI AL.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada TNI AL dan Bank Indonesia yang sudah menenggok secara langsung turun ke lapangan untuk melihat Pulau Nusa Penida. Sebagai warga Klungkung khususnya Nusa Penida harus Cintai, Bangga dan Paham (CBP) terhadap Indonesia terutama cintai Rupiah. "Mencintai Rupiah ini harus seperti mencintai Nusa Penida terutama produk-produk lokal yang ada di Nusa Penida harus terus dikembangkan," ujar Bupati Suwirta.


Selain itu, Bupati Suwirta tidak henti-hentinya mengingatkan meskipun saat ini perkembangan kasus Covid-19 mengalami penurunan, masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan ini dengan sebaik-baiknya. Tolong masyarakat terutama di Nusa Penida kejadian Covid-19 ini benar-benar dijadikan sebuah pelajaran untuk kedepannya, jangan hanya mengandalkan dari sektor pariwisata saja tetapi tetap semangat untuk membangkitkan sektor pertanian yang ada di Nusa Penida. Terakhir Bupati Suwirta juga membacakan naskah Deklarasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Pembayaran di Kawasan Nusa Penida.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan program Bank Indonesia tersebut bertujuan untuk menyediakan uang rupiah layak edar dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai dengan waktu. Kas keliling tersebut juga bertujuan untuk menjungjung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang direpresentasikan ke dalam uang rupiah sebagai pembayaran yang sah, dapat mencapai wilayah-wilayah kepulauan 3T. Selain itu, menurut Trisno Nugroho Pulau Nusa Penida itu sangat indah dan juga banyak mempunyai beranekaragam destinasi objek wisata dan budaya. "Saya sangat senang bisa berkunjung ke Nusa Penida, semoga kegiatan ini nantinya dapat berjalan lancar," harapnya.


Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Palaksa (Lektol Laut (P), Agus Ali Hardono Direktur Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra dan undangan terkait lainnya.(puspa).

Tim Yustisi Kota Denpasar Kembali Menjaring 22 Pelanggar Prokes


Denpasar,Bali Kini -
Tim Yustisi Kota Denpasar menjaring 22 orang pelanggar protokol kesehatan  saat melakukan penertiban protokol kesehatan level 2 di Simpang Jalan Raya Sesetan - Jalan  P. Saelus Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan Jumat (22/10)


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan dari sekian pelanggar sebanyak 14 orang dibina karena salah menggunakan masker dan 8 orang di denda karena tidak menggunakan masker.   Dari sekian pelanggar sebagian  mengaku lupa menggunakan masker. "Seperti biasanya untuk memberikan efek jera pelanggar   diberikan sanksi berupa push up  ditempat," ungkap Sayoga.


Dalam upaya menekan penularan covid 19, pihaknya juga melaksanakan penertiban di pusat keramaian lainnya. Sambari mengingatkan kepada masyarakat khususnya di Pasar agar selalu mentaati protokol kesehatan. Mengingat kasus covid di Kota Denpasar masih ditemukan walaupun  telah mengalami penurunan. Dengan semua orang taat prokes kasus covid 19 bisa terus menurun,  dan kondisi perekonomian masyarakat bisa bergeliat kembali.[rl/4]


Pencairan Bantuan Kemensos di Kabupaten Karangasem Sudah Mencapai 95%, Berikut Datanya


Karangasem , Bali Kini -
"Pencairan dana bantuan sosial oleh KPH dan KPM itu dilakukan langsung dari rekening si penerima bantuan, dengan adanya pembatasan waktu yakni 90 hari, jika selama batas waktu itu tidak dicairkan maka dana bansos ini akan hangus dan langsung kembali ke pusat, " Jelas Ni Luh Sri Asih,  Koordinator Daerah BPNT Karangasem. 


Karangasem, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menggandeng Kepala Dinas Sosial, I Komang Daging untuk menjelaskan jalannya Bansos yang diterima oleh PKH (Program Keluarga Harapan)  dan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Karangasem pada awak media. Dimana dikatakan jika untuk Kabupaten Karangasem sendiri mendapat kuota untuk KPM bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 28.580. Dari jumlah tersebut, pencairan dana bansos dari Kemensos sudah mencapai 27.286 atau 95% Sedangkan 5% sisanya atau 1.044 belum mencairkan dana tersebut (Data di triwulan Juli, Agustus dan September 2021) karena beberapa alasan. 


Bantuan BPNT ini, setiap KPM berhak mendapatkan bantuan berupa sembako seperti beras, telur, daging, ikan dan kacang-kacangan serta setiap KPM harus melakukan transaksi di E-warung dengan nominal yang diterima harus pas, yakni Rp200 ribu. Transaksi dilakukan di E-warung yang sudah ditunjuk. Untuk di Kabupaten Karangasem sendiri ada sebanyak 164 unit E-warung yang tersebar di delapan kecamatan. 


Sementara alasan masyarakat yang tidak mencairkan bansos, di jelaskan Koordinator Daerah BPNT Karangasem, Ni Luh Sriasih yakni karena ada yang sudah meninggal dunia, ada yang sudah kawin keluar daerah, NIK ganda ataupun sudah menjadi ASN ada pula yang masih di bawah umur. 


Sementara untuk PKH sendiri Kabupaten Karangasem mendapat kuota sebanyak 19.113. Dari jumlah tersebut yang sudah mencairkan dana yakni sebanyak 17.565 sedangkan sisanya yakni 1.548 belum mencairkan dengan alasan yang sama. 


Mengatasi banyaknya KPM yang belum belum melakukan transaksi pencairan tersebut, pihak Dinsos sudah menurunkan petugasnya ke masing-masing kecamatan guna memastikan alasan mengapa para KPM ini belum bertransaksi, atau mendorong KPM untuk segera melakukan transaksi sebelum batas waktu. 


"Pencairan dana bantuan sosial oleh KPH dan KPM itu dilakukan langsung dari rekening si penerima bantuan, dengan adanya pembatasan waktu yakni 90 hari, jika selama batas waktu itu tidak dicairkan maka dana bansos ini akan hangus dan langsung kembali ke pusat, " Jelas Ni Luh Sri Asih,  Koordinator Daerah BPNT Karangasem. Ia menekankan jika selama batas waktu tersebut tidak melakukan transaksi, maka bantuan secara otomatis akan kembali ke kas negara, karena yang bekerja adalah sistem. Artinya, jika tidak melakukan transaksi, KPM dianggap tidak mau memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan tersebut. (Ami)

Kamis, 21 Oktober 2021

Gali Potensi Kaula Muda D'Youth Fest Hadirkan Denpasar Barber Fiesta


BALIKINI ■ Serangkaian Denpasar Youth Festival 2021, digelar pelatihan barbershop yang bertajuk Denpasar Barber Fiesta  di Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Lumintang, Denpasar, Kamis (21/10).

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana mengatakan pelatihan ini digelar selama 10 kali pertemuan yang diikuti sebanyak 20 anak muda Denpasar. "Dengan pelatihan ini akan memberikan soft skill kepada pemuda Denpasar sehingga akan menjadi lapangan kerja yang bernilai ekonomi. Mereka nantinya tidak harus kontrak tempat, tapi bisa melakukan usaha tukang cukur rumahan dan promosinya bisa memanfaatkan media sosial," katanya.

Setidaknya, nanti setelah pelatihan ini mereka bisa menggunakan skill-nya untuk mencukur teman lingkungan  sekitar. Selain itu, menurutnya saat ini banyak barbershop yang kekurangan tukang cukur di Denpasar. Sehingga dengan pelatihan ini peserta berpeluang untuk bergabung dengan barbershop tersebut.


"Penyaluran tenaga kerja jadi gampang juga. Terkait pandemi ini juga, kami memberikan peluang usaha dengan cara mendampingi sampai mereka bisa. Setidaknya kami berikan mereka amunisi, bukan berupa uang tapi keterampilan," katanya.  

Lebih lanjut Hendaryana mengatakan D'Youth Festival hadir bukan semata- mata hanya untuk ceremonial saja. Namun dengan diselenggarakan kegiatan ini dapat memberi dampak positif dan semangat kaula muda untuk berkarya dan berinovasi. Serangkaian kegiatan ini juga akan diselenggarakan bakti sosial yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2021 yang melibatkan peserta Denpasar Barber Fiesta untuk mencukur temen-temen di dria raba denpasar. 

Salah seorang peserta, Kadek Arimbawa dari Rumah Berdaya Denpasar  mengaku tertarik ikut pelatihan ini karena ingin bisa membuka usaha potong rambut. Setidaknya dia bisa membuka usahanya ini di rumahnya. "Ini bisa menambah skill, nanti bisa membuka usaha sendiri. Apalagi di tengah pandemi Covid-19," ungkap Arimbawa.

Hal senada juga disampaikan Komang Adi Candra, salah satu pemuda di Denpasar yang sebelumnya bekerja di perhotelan dan pariwisata. Dirinya mengaku antusias mengikuti karena berkeinginan untuk bisa membuka usaha seperti barber shop. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan semacam ini. 

"Kami berharap kegiatan semacam ini bisa dihadirkan setiap tahun, karena mengingat banyak ilmu yang bisa didapat dari kegiatan ini," ujarnya. 

Sementara salah satu trainer, Tomy Bolin mengatakan kegiatan ini sangat bagus. Disini kami bisa berbagi ilmu kepada peserta. Menurutnya peluang usaha seperti barber shop masih sangat menjanjikan di masa sekarang ini, dengan berbekal ilmu yang di dapat disini pihaknya berharap peserta dapat menambah skil dan bersaing di dunia usaha. (Dps)

Bupati Suwirta Berbagi Pengalaman Soal Gerakan Koperasi


BALIKINI ■ "Tetaplah jaga jati diri koperasi, tanamkan konsep Pesaje, jaga likuidas dan pahami konsep laporan keuangan," pesan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menjadi Best practice Koperasi pada acara Bimtek Koperasi Reborn and Rebound bertempat di Gedung Mall Pelayanan Publik Sewaka Dharma, Lumintang Denpasar, pada Kamis (21/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menggerakkan koperasi untuk tetap produktif dan kreatif pada masa pandemi.

Sebelum memberikan materi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menceritakan mengenai pengalaman dirinya selama kurang lebih 27 tahun di bidang koperasi.

Bupati Suwirta selaku Best practice Koperasi di Kabupaten Klungkung menyampaikan materi mengenai Transformasi Pelayanan Koperasi Memenangkan Persaingan di Era Pandemi. Bupati Suwirta menyampaikan dalam menggerakkan Koperasi pada masa pandemi ini diperlukan beberapa hal diantaranya, pertama, adanya regulasi sebagai pedoman, kedua, komitmen bersama sebagai kekuatan, ketiga, kepekaan dalam membaca perubahan, menangkap peluang, membaca ancaman, membuat promosi dan strategi.

Bupati Suwirta menambahkan setelah dirinya menjadi Bupati, Bupati Suwirta tetap menerapkan konsep ekonomi berbasis kerakyatan, menjalin kerjasama dengan KUD/Koperasi dengan Bumdes, mengelola beberapa inovasi dengan bekerjasama dengan koperasi seperti Bima Juara, TOSS Center, Garam Beryodium Kusamba, Angkutan Siswa Gratis, rumah keong, dan pelatihan Digitalisasi serta membuat regulasi mengenai ekonomi berbasis kerakyatan.

Turut hadir dalam Bimtek tersebut Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar I Made Saryawan, para perwakilan pengurus dan perwakilan anggota Koperasi di Kota Denpasar serta undangan terkait lainnya. (klk/Cok).

Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan Ecopark


BALIKINI ■ Guna meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata buatan ecopark agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI) bidang kepemanduan wisata buatan ecopark, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar kegiatan pelatihan  pemandu wisata buatan ecopark, Kamis (21/10) bertempat di Four Star by Trans Hotel Denpasar.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata, khususnya di Denpasar. Terlebih dalam waktu dekat ini, Bali diwacanakan untuk dibuka kembali untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara, melalui program green zone.

“Saya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga menjadi pemandu wisata yang profesional sehingga dapat tercipta pariwisata yang berkualitas serta dapat mengembangkan dan menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini di daerahnya masing-masing,” kata  Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan kegiatan di masa pandemi ini tentu tidak sama dengan keadaan normal. Karenanya kepada para peserta khususnya  diminta untuk tetap mentaati protokol kesehatan sehingga pandemi covid 19 dapat terkendali. Dengan demikian, wisatawan tidak merasa khawatir untuk menikmati aktivitas berwisatanya.

Seperti diketahui bahwa dasar pengembangan pariwisata adalah trust atau kepercayaan lebih-lebih di masa sekarang ini, dimana semua daerah tujuan wisata di seluruh dunia  berlomba-lomba ingin membuka gerbangnya, maka kita perlu menyiapkan berbagai aspek untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Salah satunya adalah penyiapan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan pasar.

“Kepada para peserta pelatihan pemandu wisata buatan ecopark, kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan dan menitipkan harapan untuk dapat mengikuti pelatihan  ini secara bersungguh -sungguh, sebagai komitmen kita untuk pariwisata Bali berkualitas. Semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kembali bangkitnya pariwisata Bali”, ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Wayan Hendaryana, mengatakan adapun peserta kegiatan pelatihan sebanyak 50 (lima puluh) orang berasal dari pekerja pada daerah tujuan wisata Kota Denpasar, desa wisata dan masyarakat umum di kota denpasar dan sekitarnya.

Waktu pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 21 sampai dengan 23 oktober 2021, dibagi atas 2 hari teori praktek di ruangan dan hari ketiga praktek dan diskusi kelompok bertempat di DTW Tukad Bindu, Denpasar. Dengan narasumber pelatihan ini berasal dari Asosiasi Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI Bali) dan narasumber lain yang berpengalaman mengelola serta memandu wisata ecopark.

“Diharapkan pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata di ecopark. Serta peserta mengetahui dan memahami pengembangan informasi tentang flora dan fauna serta interpretasi dalam pemanduan wisata di ecopark,” ungkapnya. (ays/dps).

Warga Pandak Gede Komitmen Dukung Tabanan Era Baru


BALIKINI ■ Sebagai wujud sradha bhakti sebagai seorang Kepala Daerah terhadap masyarakatnya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., disela-sela kesibukannya menyempatkan diri menghadiri undangan masyarakat Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan, terkait upacara Pemlaspasan Penyengker dan Apit Surang Pura Gede Penataran Banjar Kebon, Kamis, (21/10) siang.

Dengan didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, Bupati Sanjaya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Banjar kebon. 

“Terimakasih atas undangannya karena saya bisa melakukan tatap muka dengan masyarakat disini disaat melaksanakan Karya. Saya juga melihat semangat gotong-royong masyarakat sangat luar biasa sekali. Hal inilah yang membuat saya bangga menjadi seorang Kepala Daerah ketika melihat masyarakatnya bersatu,” ucap Sanjaya.

Disamping itu, kegiatan ini juga dikatakannya sangat sesuai dengan sastra dan visi Kabupaten Tabanan. 

“Semua warga menyatukan tekad dan keyakinan dari jauh hari sebelumnya, sehingga mampu mewujudkan Karya dengan semangat persatuan dan gotong-royong yang tinggi. Inilah yang dinamakan dengan karya yang Satwika. Dimana dihadiri oleh Tri Upasaksi, yakni, seluruh warga mempunyai keyakinan yang tulus ikhlas melaksanakan karya dan dipuput oleh Ida Sulinggih, terlebih disaksikan oleh murdaning jagat (Bupati),” imbuh orang nomer satu di Tabanan tersebut.

Lebih jauh Ia mengatakan, akan sangat tidak masuk akal jika pemerintah tidak hadir dalam kegiatan positif yang dilakukan masyarakat. 

“Disinilah tugas pemerintah untuk hadir dalam memberikan apresiasi terhadap karya yang dilakukan masyarakat. Mari kita bersama-sama bersinergi membangun Tabanan karena Tabanan ini milik kita bersama. Hilangkan semua perbedaan dan mari kita Bangun Tabanan ini, sehingga Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola pembangunan Semesta berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM) dengan cepat bisa diwujudkan,” ajaknya.

Selebihnya, Sanjaya juga meminta agar apa yang telah dibangun ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. 

“Selaku Kepala Daerah, saya sangat mengapresiasi seluruh pelaksanaan karya mulai dari semangat persatuan warga hingga penerapan prokes yang baik. Saya harapkan Karya ini berajalan dengan lancar tidak kurang apapun dan tetap terapkan prokes dengan baik serta jangan pernah abai sedikitpun, meskipun kasus pandemi Covid-19 di Kabupaten Tabanan terbilang telah mengalami tren menurun atau melandai,” pinta Sanjaya.

Pada kesempatan yang sama, Prawartaka Karya I Gede Made Budiartawan, mewakili seluruh warga Banjar Kebon mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan apresiasi serta bantuan dari Bapak Bupati. Kedepannya, Ia juga mengatakan akan selalu berkomitmen dan mendukung penuh program Pemkab. Selebihnya, Ia juga berharap agar Bapak Bupati selaku Kepala Daerah bisa terus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam membantu pembangunan di masyarakat. (Tbn)

Wawali Arya Wibawa Lepas Atlet NPC Denpasar Menuju Papernas XVI Papua


BALIKINI ■  Atlet dan pelatih NPC Kota Denpasar yang tergabung dalam Kontingen Bali yang akan bertarung mengikuti ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI 2021 di Papua dilepas Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (21/10/21) di sebuah Rumah Makan di  Denpasar.

Atlet Denpasar yang berjuang di Papernas XVI Papua nanti yakni sebanyak 15 atlet putra dan putri, serta 6 official dan pelatih. Pelepasan dihadiri para atlet, pelatih, official, tampak juga hadir Ketua KONI Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wijaya Asmara.

Wawali Arya Wibawa yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai disela-sela pelepasan menyampaikan bahwa pelaksanaan Papernas XVI Papua dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan harapan bersama agar para atlet Denpasar dapat tetap menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan. 

“Meski dalam kondisi Covid-19, saya berharap para atlet Denpasar mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi Daerah, dan selama di Papua seluruh anggota kontingen dapat menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Arya Wibawa.

Sementara  Official Kontingen Denpasar, Ketut Gede Rahadi Diana Putra menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Dikpora yang sudah memberikan dukungan terhadap atlet Denpasar yang akan berjuang di Papernas XVI Papua. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas dukungan yang telah diberikan kepada para atlet yang akan bertanding, Adapun 15 atlet yang dikirim akan mengikuti 5 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya atletik, judo, renang, tenis meja tuna netra, dan angkat berat,” ujar Rahadi.

Lebih lanjut  Ketut Gede Rahadi Diana Putra berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik kepada Daerah. 

“Dengan dukungan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar yang melepas secara langsung kontingen Kota Denpasar, kami berharap dapat membakar semangat serta menambah motivasi para atlet yang akan berlaga di Papernas XVI Papua nanti dapat memberikan hasil yang maksimal serta mengharumkan nama Daerah,” pungkasnya (Dps)

Atasi Rendahnya Serapan Daging Babi, Pemkot Siap Bantu Peternak Denpasar


BALIKINI ■ Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen mendukung pengembangan peternak di Kota Denpasar. Hal tersebut terungkap saat audiensi Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) yang di terima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pada Kamis (21/10) di Kota Denpasar 

Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Bali Ketut Hary Suyasa mengatakan dimasa pandemi Covid 19 ini berdampak pada peternak Babi di Kota Denpasar yaitu kecilnya serapan konsumsi daging Babi yang menyebabkan harga babi hidup dibawah harga pokok produksi. 

"GUPBI ingin bekerjasama dengan Pemkot Denpasar dalam penyerapan hasil daging babi hasil produksi peternak yang ada di Kota Denpasar dan juga bekerjasama dalam hal mengedukasi peternak untuk mengolah limbah Babi untuk dijadikan kompos sehingga lebih bermanfaat," ujar Hary Suyasa.

Dikatakan dalam masa pandemi covid 19 ini kondisi para peternak di Denpasar bahkan di Bali menghadapi situasi yang sangat sulit, dimana konsumsi daging babi di masyarakat sangat tidak menutupi biaya produksi dari para peternak.

Sementara Wawali Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik ide dari Ketua GUPBI Denpasar terkait  kerjasama  dengan membeli daging hasil peternak di Kota Denpasar dan mengedukasi peternak untuk mengolah limbah sediri sehingga dapat meningkatkan  mensejahterahkan dan mengembangkan potensi peternak Babi Kota Denpasar

"Kedepan pihak Pemerintah Kota Denpasar akan menghimbau kepada ASN dan masyarakat Kota Denpasar untuk membeli daging babi hasil priduksi peternak di Kota Denpasar saat perayaan Galungan dan Kuningan. Dengan usaha ini diharapkan serapan daging babi bisa lebih meningkat," ujar Arya Wibawa (**)

1.000 Bingkisan Diserahkan untuk Pasien Wisma Atlet dalam Giat “Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham”


BALIKINI ■  Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyelenggarakan bakti sosial dengan tema “Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham” dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021, pada Kamis (21/10/21).

Acara bakti sosial ini bertempat di Selasar Gedung Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Jakarta Selatan. Dihadiri secara langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, jajaran pimpinan tinggi Kemenkumham serta direksi Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di samping itu, sebagian undangan lainnya hadir secara virtual melalui Aplikasi Zoom, antara lain jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kantor di setiap provinsi serta Kepala RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Membuka kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis. Wakil Menteri Hukum dan HAM didampingi Sekjen serta Staf Ahli Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto menyerahkan bantuan berupa APD kepada Ketua Perhimpunan Tenaga  Kesehatan (Pernakes). Tak hanya itu, bantuan berupa beasiswa juga diberikan kepada keluarga ASN Kemenkumham yang terdampak Covid-19. Pada kesempatan yang sama, pemberian bantuan secara simbolis diikuti oleh 5 Unit Utama dan 19 Kantor Wilayah Kemenkumham.

Dalam sambutannya, Wamenkumham menyampaikan bahwa pelaksanaan acara bakti sosial ini merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai yang tertanam dalam diri seluruh Insan Pengayoman.

“Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika yang ke-76, akan dilaksanakan  bakti sosial yang dapat mencerminkan nilai Dharma Karya Dhika di dalam diri setiap  insan kementerian Hukum dan HAM, 6 serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.”, ungkap Wamen Edward.


Pada kesempatan tersebut, Kemenkumham yang diwakili oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Muji Raharjo menyerahkan 1.000 paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru. Prosesi penyerahan ini disaksikan pula secara langsung dari Selasar Gedung AHU Kemenkumham.

“Sebagai kepedulian dan partisipasi dari Kementerian Hukum dan HAM, pada kesempatan ini juga dilaksanakan kegiatan pembagian atau pemberian “new normal kit” berupa masker, hand sanitizer hingga peralatan makan pribadi (sendok, garpu dan sedotan), yang nantinya akan diberikan kepada saudara-saudara kita pada saat selesai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid 19 Wisma Atlet. Tentunya diharapkan dapat memberi manfaat bagi saudara-saudara kita dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru setelah kembali ke rumah.”, tutur Wamenkumham.

Di sisi lain, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Dr. Budiman menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bakti sosial ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas empati dan kepedulian dari jajaran Kementerian  Hukum dan HAM kepada relawan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Kepedulian yang Bapak berikan sangat berarti dalam melaksanakan tugas agar mereka terhindar dari infeksi Covid-19. Sumbangan berupa alat perlindungan diri, masker, pelindung wajah, kemudian juga alat makan pribadi. Kita bersyukur bahwa jumlah kasus Covid-19 sudah menurun. Namun demikian, kita tidak boleh abai sehingga kami seluruh staf dan relawan tetap waspada.”, pungkasnya.

Selain penyerahan new normal kit, bakti sosial kali ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Donor Darah, serta kegiatan Empati Kumham bagi keluarga pegawai yang wafat karena Covid-19 dan juga sunatan massal yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. (Adv/Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved