-->

Kamis, 21 Oktober 2021

Bupati Suwirta sharing pengalaman dengan para pelaku UKM berbasis Ekonomi Kreatif Klungkung


BALIKINI ■ "Masa depanmu ada ditangan dirimu sendiri, bukan ditangan orang lain", begitu pesan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menjadi narasumber dalam acara Sharing Creativepreneur start UP Series dengan para pelaku UKM berbasis Ekonomi Kreatif di Pogs Warung Klungkung, pada Kamis (21/10/2021).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan dirinya berusaha mengimplementasikan keinginan ketika bekerja di Koperasi pada saat setelah menjadi Bupati, yakni keinginan mengenai cara ekonomi kerakyatan dapat berjalan dan generasi muda Klungkung dapat dilatih menjadi enterpreneur.

Bupati Suwirta meminta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Klungkung, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klungkung, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung untuk segera membuat komunitas bagi generasi muda sesuai dengan hobi atau minatnya.

Bupati Suwirta berpesan kepada Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Klungkung, untuk dapat mensharing ilmu dan peluang sesuai dengan keperluan dari masing-masing komunitas tersebut."Ilmu akan semakin berguna jika kita sharing kepada orang lain," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan agar dalam melakukan pelatihan, jangan mementingkan Output tetapi lebih memperhatikan pada outcome dari peserta yang emngikuti pelatihan tersebut.

Ketua Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif Klungkung Putu Sughy Wisnawa,  melaporkan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterampilan dikalangan generasi muda Klungkung, dan sebagai bagian dari Pemkab yang melakukan sharing mengenai peluang-peluang yang ada kepada para pelaku UKM Ekonomi Kreatif.

"Apapun peluang yang kami miliki akan kami sharing kepada pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung," ujarnya.

Putu Sughy Wisnawa berpesan kepada pelaku ekonomi Kreatif agar pelaku ekonomi kreatif dapat menangkap peluang-peluang usaha yang sudah disharing oleh Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Klungkung.

Putu Sughy Wisnawa menambahkan Acara sharing Creativepreneur Start Up Series ini terselenggara atas kerjasama Komite Pelaksana Ekonomi Kreatif dengan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI).

Selain Bupati Suwirta, turut berbagi pengalaman dalam sesi Sharing diskusi, yakni Founder Papillas Coffe Komang Gede Esa Arianta dan Ketua Umum Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) H. Amir Bakriyadi. Diakhir sesi acara Bupati menyerahkan vitamin kepada salah satu peserta acara.

Turut hadir dalam kegiatan sharing tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Klungkung I Wayan Sumarta, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klungkung A.A Gede Putra Wedana, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, HIPMI Klungkung, JCI Semarapura, dan Komunitas Musisi Klungkung, serta undangan terkait lainnya. (klk/Cok).

Pengedar Sabu Area Denpasar Dituntut 12 Tahun Penjara


Denpasar,Bali Kini  -
Barang bukti sabu berat 20,57 gram membuat Rindi Subarno (38), tidak bisa mengelak ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman selama 12 tahun penjara.


Dalam sidang yang dijalani terdakwa secara online, Jaksa Made Neotroni Lumisensi menilai perbuatan terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 


Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini dinilai terbukti melawan hukum sebagaimana tertuang dalam dakwaan kedua, dengan bertindak sebagai perantara narkotika jenis sabu.


"Menuntut pidana penjara terhadap terdakwa selama 12 tahun dan denda Rp 1,5 miliar subsider 1 tahun penjara," tegas Jaksa dari Kejati Bali. 



Dalam sidang yang diketuai I Putu Suyoga ini, terdakwa yang didampingi pihak Posbakum Peradi Denpasar mengajukan permohonan pembelaan secara tertulis.


Berdasarkan dakwaan JPU,  terdakwa ditangkap di kamar kosnya di Jalan Tukad Pancoran, Desa Panjer, Denpasar selatan, pada  Senin, 5 Juli 2021 sekitar pukul 19.00 WITA. 


Dari drama penggrebeka itu, polisi dari Satnarkoba Polda Bali berhasil menemukan barang bukti 7 paket plastik berisi sabu yang berat keseluruhannya 20,57 gram netto. 


Terdakwa melakoni pekerjaan ini sejak awal tahun, dari upah selama menjadi kurir diakuinya terkumpul dalam bentuk materi sebanyak Rp.3 juta. Sedangkan sisanya digunakan untuk mengkonsumsi sabu sendiri.[ar/5]

1.000 Bingkisan Diserahkan untuk Pasien Wisma Atlet dalam Giat “Kumham Peduli, Kumham


JAKARTA, Bali Kini –
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyelenggarakan bakti sosial dengan tema “Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham” dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021 pada Kamis (21/10/21).


Acara bakti sosial ini bertempat di Selasar Gedung Administrasi Hukum Umum (AHU) 

Kemenkumham, Jakarta Selatan. Dihadiri secara langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, jajaran pimpinan tinggi Kemenkumham serta direksi Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di samping itu, sebagian undangan lainnya hadir secara virtual melalui Aplikasi Zoom, antara lain jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kantor di setiap provinsi serta Kepala RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.


Membuka kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis. Wakil 

Menteri Hukum dan HAM didampingi Sekjen serta Staf Ahli Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto menyerahkan bantuan berupa APD kepada Ketua Perhimpunan Tenaga 

Kesehatan (Pernakes). Tak hanya itu, bantuan berupa beasiswa juga diberikan kepada keluarga ASN Kemenkumham yang terdampak Covid-19. Pada kesempatan yang sama, pemberian bantuan secara simbolis diikuti oleh 5 Unit Utama dan 19 Kantor Wilayah Kemenkumham.


Dalam sambutannya, Wamenkumham menyampaikan bahwa pelaksanaan acara bakti sosial ini merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai yang tertanam dalam diri seluruh Insan Pengayoman.


“Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika yang ke-76, akan dilaksanakan 

bakti sosial yang dapat mencerminkan nilai Dharma Karya Dhika di dalam diri setiap 

insan kementerian Hukum dan HAM, 6 serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan 

negara.”, ungkap Wamen Edward.

Pada kesempatan tersebut, Kemenkumham yang diwakili oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Muji Raharjo menyerahkan 1.000 paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru. Prosesi penyerahan ini disaksikan pula secara langsung dari Selasar Gedung AHU Kemenkumham.

“Sebagai kepedulian dan partisipasi dari Kementerian Hukum dan HAM, pada 

kesempatan ini juga dilaksanakan kegiatan pembagian atau pemberian “new normal kit”

berupa masker, hand sanitizer hingga peralatan makan pribadi (sendok, garpu dan 

sedotan), yang nantinya akan diberikan kepada saudara-saudara kita pada saat selesai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid 19 Wisma Atlet. Tentunya diharapkan dapat memberi manfaat bagi saudara-saudara kita dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru setelah kembali ke rumah.”, tutur Wamenkumham.



Di sisi lain, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Dr. Budiman

menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bakti sosial ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas empati dan kepedulian dari jajaran Kementerian 

Hukum dan HAM kepada relawan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Kepedulian yang Bapak berikan sangat berarti dalam melaksanakan tugas agar mereka terhindar dari infeksi Covid-19. Sumbangan berupa alat perlindungan diri, masker, pelindung wajah, kemudian juga alat makan pribadi. Kita bersyukur bahwa jumlah kasus Covid-19 sudah menurun. Namun demikian, kita tidak boleh abai sehingga kami seluruh staf dan relawan tetap waspada.”, pungkasnya.


Selain penyerahan new normal kit, bakti sosial kali ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Donor Darah, serta kegiatan Empati Kumham bagi keluarga pegawai yang wafat karena Covid-19 dan juga sunatan massal yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. (Adv/Ami)

Zaenal Tayeb menghadirkan dua saksi ahli


 Denpasar , Bali Kini  -
Giliran pihak Kuasa Hukum Zaenal Tayeb menghadirkan dua saksi ahli dalam sidang lanjutan di PN Denpasar, terkait dugaan memasukkan keterangan palsu ke dalam akta outentik.


Dua saksi yang dihadirkan secara online itu keduanya saksi ahli dari Universitas Udayana. Made Gde Subakarma Resen, Saksi Ahli hukum Perdata, Kenotarisan dan Pertanahan, mengawali dimintai keterangannya dihadapan ketua majelis hakim Wayan Yasa.


Secara garis besar, menyebutkan jika pembuatan akta tanah harus dibawa ke notaris. Karena yang berwewenang adalah pejabat dari notaris. Bilamana dalam pembuatan telah ada persetujuan kedua belah pihak, maka pihak notaris menganggap sudah tidak lagi ada masalah.


"Kalau kemudian hari ternyata ada kesalahan, kembali lagi kepada kesepakatan kedua belah pihak dalam hal penghitungan. Menurut saya terkait persoalan ini lebih tepatnya ke perdata," sebut Subakarma, secara online Kamis (21/10).


Sementara itu, Gede Made Suardana, Saksi Ahli hukum pidana menegaskan soal unsur memberikan keterangan palsu ke dalam akta outentik. Tentunya, kata  saksi harus dicari tau siapa orangnya yang membuat dan siapa yang menyuruh.


Lebih jelasnya, disampaikan saksi bahwa dalam pembuatan akta bilamana terjadi jual beli tentu melalui kesepakatan bersama. "Kenapa baru dimasalahkan jika sebelumnya disepakati. Prosesnya sebelumnya seperti apa, kenapa ada kesepakatan," tegasnya.

 

Lanjut Suardana, pihak notaris sebelum mengesahkan tentunya menanyakan bahwa draf yang dibuat apakah sudah dari kesepakatan atau persetujuan bersama. Jika tidak ada masalah, tentunya notaris tidak lagi menganggap ada persoalan.


"Lalu ketika dikemudian hari muncul ada kesalahan. Tentu jadi pertanyaan, kenapa saat sebelumnya mengatakan sudah sepakat dan menandatangani. Jika memang harus diperbaiki, ya tetap dibuatkan kesepakatan," jelas Suardana.


Pada sidang sebelumnya, pihak JPU yang diikordinatori Jaksa Dewa Lanang Raharja, juga menghadirkan saksi ahli hukum pidana dan menegaskan jika ternyata ada sebuah kesepakatan dalam perjanjian terhadap objek yang ditentukan, ternyata ada kesalahan. Semestinya tidak bisa dilakukan kesepakatan. Lebih tepatnya perkara ini masuknya ke ranah perdata.


Kembali mengulas dakwaan JPU, kasus ini bermula dari Hedar Giacomo Boy Syam yang merupakan keponakan dari Zaenal Tayeb, melaporkan terkait penjualan tanah 13.700 meter persegi di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. 


Dalam laporan Hedar, bahwa luas tanah dalan sertifikat hanya 8.700 meter persegi sehingga ada kekurangan. Dimana Zaenal Tayeb dalam hal ini selaku pemilik tanah, sedangkan drapnya dibuat oleh Yuri Pranatomo yang justru saat itu sebagai di PT Mirah Property milik Header. 


Namun pemilik sasana tinju Mirah Boxing Camp ini menjelaskan, bahwa tanah miliknya seluas 17.302 m2. Dari luas itu, yang dikerjasamakan hanya seluas 13.700 M2 dan dua kavling (1.700 M2) tidak dijual. Dimana tanah 137 are itu sudah dibayar dengan cara dicicil sampai lunas. 


Menurutnya ada dua kavlingan yang terjual. Sedangkan Yuri dalam kesaksiannya, menyebut penyusunan drap akta tanah 33 atas perintah dan kesepakatan dari Hedar dan Zaenal Tayeb.


Saat terjadi selisih ukuran yang tidak sesuai, Yuri sempat menyampaikan agar kembali dihitung ulang bersama notaris. Namun, selanjutnya Yuri tidak tau apakamh dilaksanakan atau tidak. 


Saat itu, Hedar yang merasa ditipu tidak hanya mempolisikan mantan Promotor tinju ini, tetapi juga Yuri Pranatomo yang diepercaya mengurus perusahaan miliknya di PT Mirah Property. 


Yuri Pranatomo, yang lebih awal didudukkan di kursi pesakitan PN Denpasar justru oleh Hakim, Heri Priyanto,SH.,MH.,selaku pimpinan sidang dinyatakan bebas dan tidak terbukti bersalah sebagaimana yang didakwakan oleh JPU dari Kejari Badung.


Ditegaskan hakim dalam amar putusannya bahwa kesalahan yang didakwakan terhadap terdakwa Yuri sama sekali tidak terbukti. "Semua alat bukti yang diajukan penuntut umum sama sekali tidak dapat membuktikan kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa,  yaitu memasukkan keterangan palsu ke dalam akta," putus hakim kala itu. 


Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini merupakan unsur pokok atau inti delik, dan karena unsur tersebut tidak terbukti, maka unsur selanjutnya yang merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari unsur sebelumnya.


"Selanjutnya secara mutatis mutandis, tidak akan dipertimbangkan lagi," putus hakim terhadap terdakwa Yuri, yang secara tidak langsung juga berkaitan dengan terdakwa Zaenal Tayeb. 


Dalam dakwaan JPU menjerat Zaenal Tayeb dengan pidana Pasal yang tidak jauh beda dengan apa yang diajukan kepada Yuri yaitu Pasal 266 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 378 KUHP.[ar/5]

Lantik PAW Perbekel Kerambitan, Ini Pesan Bupati Tabanan


BALI KINI ■ Mengisi kekosongan jabatan Perbekel di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melantik dan mengambil sumpah PAW (Penggantian Antar Waktu) Perbekel Kerambitan A.A Mayun Widi Adnyana, menggantikan I Made Wiarta yang sebelumnya menjabat sebagai (Pj) Perbekel Desa Kerambitan.

Pelantikan Perbekel yang dipilih secara musyawarah dan mufakat dalam musyawarah Desa Kerambitan tersebut dilakukan secara langsung, pada Rabu, (20/10) di kantor Bupati Tabanan dengan tetap menerapkan prokes Covid-19. Turut hadir saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga dan salah satu anggota DPRD I Wayan Lara, Sekda, Asisten III dan OPD terkait, Camat Kerambitan serta Perbekel terpilih.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengucapkan selamat kepada Perbekel Kerambitan yang baru saja dilantik dan mengucap syukur karena proses pemilihan Perbekel di Desa Kerambitan berjalan dengan lancar. “Saya percaya bahwa saudara akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang dibebankan di pundak saudara. Bekerjalah dengan giat, jujur, kreatif, professional dan bertanggungjawab,” ucap Bupati Sanjaya usai melakukan pelantikan.

Disamping itu, tantangan penyelenggaraan Desa kedepannya dikatakan Bupati Sanjaya pasti akan semakin kompleks. Desa berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, bukan hanya sebagai obyek pembangunan tapi juga sebagai subyek pembangunan. “Oleh karena itu, perangkat Desa dan masyarakat harus bahu-membahu, bergotong-royong dalam menggali potensi dan sumber daya yang ada di Desa, sehingga bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Sanjaya.

Bukan hanya itu, Ia juga menegaskan bahwa Desa harus mampu menunjukan inovasi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Melaksanakan program-program dengan baik sesuai dengan data yang akurat, maka diperlukan membangun data Desa yang presisi yang menjadi prioritas dalam Asta Program sebagai implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).

Dalam mewujudkan hal tersebut, Bupati Sanjaya berharap kepada Perbekel yang baru dilantik mampu menjalin komunikasi, koordinasi dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa dan mampu menunjukan sinergi dengan masyarakat. “Semeton sareng sami, ritatkala ada perbedaan dalam kita melaksanakan tugas, mari persempit dan perkecil kalau bisa dihilangkan perbedaan itu. Ngiring bangun Tabanan niki karena Tabanan adalah milik kita bersama. Ayo kita bangun Tabanan ini bersama-sama untuk mewujudkan Tabanan yang AUM,” pinta Sanjaya.

Sementara, AA. Mayun Widi Adnyana selaku Perbekel kerambitan yang baru, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tabanan dan seluruh masyarakat Desa Kerambitan karena telah mempercayakan tanggungjawab ini di pundaknya. Ia berharap kedepannya mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan juga untuk Pemkab Tabanan dalam mewujudkan segala program Pemkab di Desa. (Tbn)

Bupati Tabanan Harapkan Pembangunan Hidram Mampu Memfasilitasi Kebutuhan Air Bersih


BALI KINI ■ Mengapresiasi sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan di Desa Biaung terkait pengembangan fasilitas air bersih, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M resmikan Pompa Air Hidram yang merupakan program dari Kodam IX/Udayana Tabanan, di Br. Cacab, Jangkahan, Desa Biaung Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (20/10) yang ditandai dengan pemotongan pita. 

Dalam acara peresmian ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda Tabanan, dan turut hadir dalam undangan, Dandim 16 19, Kapolres, Kejaksaan Negeri, Kapolsek Tabanan, Unsur Muspika Kecamatan Penebel, Kadis PU, Camat dan perbekel, kelompok karang taruna banjar cacab serta OPD dan tokoh masyarakat terkait. 

Kendala kekurangan air bersih pada masyarakat  menempatkan Banjar Cacab sebagai lokasi prioritas pembangunan hidram, program dari Kodam IX/Udayana yang sudah terlaksana sebanyak 4 kali tersebut. Selaku fasilitator, TNI berkolaborasi dengan masyarakat melakukan pengembangan fasilitas ini selama 1,5 bulan lamanya. Dengan diresmikannya pompa air ini diharapkan mampu memberikan manfaat guna menutupi kekurangan air bersih dan kebutuhan air minum bagi 470 warga di Br. Cacab Biaung. 

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi setingginya terhadap program yang secara reguler dilakukan oleh Kodam IX/Udayana. “ini merupakan terobosan dalam mewujudkan harapan dan keinginan, tentang membangun masyarakat Bali, khususnya Tabanan” ujar Sanjaya. Program yang mulanya dilaksanakan oleh Pangdam, dan direalisasikan secara gotong royong tersebut menuai antusiasme tinggi dalam masyarakat. “Tabanan memang banyak air, tapi sumber airnya di bawah, sementara masyarakat tinggalnya di atas, jadi sedikit kesulitan untuk mendapatkan air” lanjutnya. 

Lebih lanjut, ia juga berterima kasih atas gagasan dan bantuan pembuatan hidram di Tabanan, baik untuk air bersih maupun untuk pertanian. Ia berharap, Desa Biaung yang terkenal dengan hasil tani duriannya, dapat terbantu juga proses pengairan taninya dengan Program yang senada dengan Visi Misi Tabanan tersebut, yaitu Nangun Sat Kerthi loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana. Di mana dalam pengaplikasiannya sudah memenuhi 2 dari 6 hal mulia dalam membangun alam dan manusia. “Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi kami di Kabupaten Tabanan, ini sudah memenuhi Wana kerthi, artinya tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di sini sangat kita jaga dan pelihara secara sekala dan niskala, kondisi alamnya juga sangat kita perlihara. Yang kedua Danu kerthi, artinya air. Jadi ini sangat membantu menjalankan program pemerintah” Tambahnya.

Selain itu, program ini juga diharapkan mampu membawa masyarakat menuju Tabanan Era Baru yang AUM (Aman Unggul dan Madani). “Dengan adanya pompa hidram ini, secara langsung masyarakat di sini menjadi aman, dan menjadi unggul, artinya di tempat yang lain belum memiliki hidram yang seperti ini tapi di Cacab memiliki keunggulan yang melebihi desa lain, serta masyarakat yang madani, dalam artian sejahtera. Dengan air ini mampu mengairi dan menghidupi 470 jiwa, artinya membuat masyarakat sejahtera” tutup Sanjaya. (Tbn)

Miliki Nilai Religius, Sosial, Budaya dan Ekonomi, Bunga Kasna (Edelweis) Ditetapkan Jadi Ikon dan Bunga Khas Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bunga Kasna atau Bunga Edelweis kini ditetapkan menjadi salah satu Ikon Kabupaten Karangasem oleh Bupati Gede Dana. Pasalnya keberadaan tumbuhan endemik Bali yang ada di Kabupaten Karangasem tepatnya di kaki lereng Gunung Agung ini kini tumbuh subur dan dilestarikan oleh masyarakat lokal di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.


Bupati I Gede Dana, selaku pemerintah Kabupaten Karangasem berupaya untuk menjaga kelestarian Bunga Kasna yang oleh banyak orang sering disebut sebagai Bunga Keabadian yang tidak boleh sembarangan dipetik apalagi di gusur. 


Sebagai salah satu ikon wisata, akhirnya tanaman yang notabene nya berwarna putih ini dinilai mampu menyedot perhatian masyarakat. Baik itu wisatawan domestik dari sejumlah daerah di Indonesia atau bahkan wisatawan Mancanegara, karena terkenal dengan keindahannya. Wisatawan asing  dan domestik hanya bisa menikmati keindahan dan keharuman hamparan Bunga Kasna ini di beberapa obyek wisata Taman Edelweis yang ada di Kawasan Pura Besakih. 


Dimana dengan keberadaan Bunga ini, Wisatawan yang datang berkunjung bisa sekaligus menikmati dua paket wisata, yakni wisata spiritual dengan menikmati keagungan dan aura spiritual Pura Besakih serta keindahan dan keharuman hamparan Bunga Kasna yang berada tidak jauh dari Pura Besakih tersebut.



Untuk melindungi kelestarian Bunga Kasna tersebut, Bupati Gede  Dana telah mengeluarkan Surat Edaran tentang pelestarian Bunga Kasna sebagai bunga khas Karangasem yang secara turun temurun telah memberikan nilai religius, budaya, sosial, dan ekonomi kepada masyarakat Karangasem, sehingga perlu dilindungi, dilestarikan, dikembangkan, serta dijadikan identitas Daerah dalam mewujudkan Visi Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerth: Loka Bali” di Karangasem Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti, dan Nadi (Prakerthi Nadi)


Surat edaran Bupati Karangasem ini senada dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali Sebagai Taman Gumi Banten, Puspa Dewata, Usada, dan Penghijauan mengamanatkan semua pihak untuk melakukan upaya pelindungan, pembudidayaan, dan pelestarian tanaman lokal Bali. 


“Nah berdasarkan pertimbangan itulah, saya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Bunga Kasna sebagai Petanda Khas  atau Ikon Kabupaten Karangasem,” ujar, Bupati Gede Dana, disela kegiatan di Pura Besakih, Rabu (20/10/2021), sembari menegaskan jika Bunga Kasna juga digunakan sebagai sarana Upakara Yadnya. 


Untuk itu, pemerintah dan masyarakat Karangasem harus berpihak dan berkomitmen terhadap sumber daya lokal dengan berperan aktit untuk Melindungi, melestarikan, mengembangkan, memberdayakan, dan Memanfaatkan Bunga Kasna sebagai jati diri muasyarakat Karangasem yang berkarakter dan berintegritas. 


“Selain itu Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, dan Krama Karangasem harus berpihak dan berkomitmen terhadap sumber daya lokal, dengan berperan aktif untuk melindungi, melestarikan, memberdayakan, dan memanfaatkan Bunga Kasna sebagai salah satu basis pengembangan Perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama di Karangasem secara sakala-niskala,” tandasnya, didampingi Sekda Karangagsem, I Ketut Sedana Mertha dan Bendesa Adat Bebesakih Jro Mangku Widiarta. 


Berkaitan dengan ini pihaknya menghimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi, melestarikan, dan mengembangkan keberadaan tanaman Bunga Kasna serta menggunakan Bunga Kasna untuk kegiatan Upacara Yadnya. “Kami juga mendorong kepada desa adat untuk segera menyusun Pararem tentang penggunaan Bunga Kasna dalam kegiatan Upacara Yadnya. Kasna itu akronim dari Karangasem Shanti lan Nadi,” cetus Gede Dana. 


Yang terpenting lagi bagaimana memberdayakan dan memanfaatkan Bunga Kasna untuk kegiatan seremonial, hiasan, dan Daya Tank Wisata (DTW), serta harus ada upaya dari pemerintah utamanya dinas terkait bekerjasama dengan pelaku wisata dan pengusaha hotel dan restaurant agar secara aktif mempromosikan dan membuka akses pasar Bunga Kasna dalam berbagai kegatan lokal, nasional, dan iternasional, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karangasem.


Intinya kata Gede  Dana, bagaimana secara bersama melindungi keberadan kawasan tanaman Bunga Kasna dari ancaman Penggusuran dan alih fungsi lahan untuk kepentingan usaha lain, disamping menndorong dan memfasilitasi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi sebagai lembaga usaha bagi Krama Kabupaten Karangasem guna meningkatkan pemanfaatan Bunga Kasna sebagai basis pengembangan perekonomian, ekonomi kreatif agar Memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan kebahagiaan Krama Kabupaten Karangasem secara sakala-niskala. (Adv/Ami)

Rabu, 20 Oktober 2021

Pujawali Pura Agung Jagatnatha, Wawali Arya Wibawa Ikuti Persembahyangan Bersama OPD Dengan Prokes Ketat


BALI KINI ■ Pujawali  Pura Agung Jagatnatha Denpasar bertepatan dengan Purnama Kalima, Rabu (20/10/2021). 

Pelaksanaan pujawali berlangsung dengan disiplin prokes yang ketat dipuput Ida Pedanda Gede Sidemen dari Griya Buruan, Desa Sanur Kaja. Usai pelaksanaan persembahan  sesajen dilaksanakan persembahyangan bersama yang dikuti Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa beserta Pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, istri Wakil Wali Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

 Wakil Wali Kota, I  Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai menyampaikan pelaksanaan pujawali di Pura Agung Jagatnatha dalam situasi Denpasar yang saat ini masuk pada PPKM Level II dengan tetap mengacu pada disiplin prokes. 

"Meski telah memasuki PPKM Level II di Kota Denpasar,  pelaksanaan upacara keagamana yang mulai perlahan dilonggarkan namun tetap dalam disiplin prokes," ujarnya. 

Lebih lanjut Arya Wibawa mengharapkan kepada para pemedek atau masyarakat yang akan melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha untuk selalu disiplin Prokes. Hal ini harus tetap dilaksanakan sebagai hal mendasar kita bersama dalam mencegah dan melindungi sesama  penyebaran Covid-19. Langkah selanjutnya juga Pemkot Denpasar dalam menindaklanjuti Inmendagri terkait PPKM level II ini menggencarkan pemasangan barcode aplikasi Peduli Lindungi dari kawasan perkantoran hingga ruang publik. 

Pembukaan ruang publik seperti Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung dibuka secara bertahap. "Mari kita saling mengingatkan serta tetap mendisiplinkan diri menerapkan  prokes, sehingga nantinya kita dapat bangkit bersama serta kasus Covid-19  dapat terus menurun dan Denpasar dapat masuk dalam PPKM level I," ujar Arya Wibawa. 

Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara menyampaikan pelaksanaan Pujawali Pura Agung Jagatnatha dilaksanakan dari pukul 10.00 Wita hingga penyineban nanti akan dilaksnakan pada pukul 17.00. 

sementara kepada masyarakat Kota Denpasar yang akan melaksanakan persembahayangan dapat dilakukan  hingga pukul 21.00 Wita. "Diharapkan masyarakat yang akan melaksanakan persembahyangan untuk selalu menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan," ujarnya.  (Pur/dps)

Hadiri Penurunan Kapal Tangkap Ikan Baru, Bupati Harap Nelayan Lebih Sejahtera


BALI KINI ■ Kedekatan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan masyarakat terlihat saat menghadiri acara Penurunan Kapal Baru Bobot 30Gt di Pesisir Pantai Muara Pengambengan, Rabu (20/10). Kapal Tangkap Ikan tersebut merupakan bagian dari klub Istambul milik warga desa Pengambengan Haji Subahan.

Setibanya dilokasi Bupati Tamba langsung berbaur dengan masyarakat. Selain berbaur Bupati juga ikut serta melakukan penurunan kapal tangkap bersama masyarakat dengan menarik tali kapal dari darat menuju laut.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat mengapresiasi dengan turunnya kapal tangkap ikan itu ke laut. Ia berharap kapal tersebut bisa lebih memberikan pendapatan terhadap masyarakat Pengambengan dan juga pemilik kapal, yang tentu hal itu akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian Jembrana di sektor perikanan. "Kapal itu saya harapkan bisa membawa berkah, terlebih bertepatan dengan hari baik Purnama Kalima. Tentu saya sangat apresiasi, selain meningkatkan ekonomi juga memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Semoga kapal tersebut bisa menghasilkan hasil tangkapan yang banyak. Selamat sa

ya ucapkan kepada Haji Subahan selaku pemilik,"ujarnya.

Namun, Bupati asal Kaliakah itu juga mengingatkan  dalam berlayar melakukan penangkapan hasil laut, untuk tetap mengikuti aturan dan prosedur yang sudah ada. "Jangan sampai ada yang menggunakan cara-cara tidak benar. Bekerja dengan baik dan selalu patuhi aturan yang sudah ada serta selalu jaga laut kita,"imbuhnya.

Sementara selaku pemilik kapal, Haji Subahan mengatakan, kapal tangkap ikan tersebut merupakan kapal miliknya yang ke delapan. Dengan hadirnya Bupati ikut dalam penurunan ini ia sangat berterima kasih. "Apa yang menjadi pesan Pak Bupati tadi, akan kami lakukan sesuai apa dikatakan. Para pekerja dalam kapal yang berjumlah kurang lebih 50 orang itu juga akan selalu diiingatkan untuk bekerja sesuai aturan dengan tetap menjaga laut,"pungkasnya.( Yogi)

Terima Bantuan Bedah , Bupati Tamba Ajak Pengusaha Berinvestasi di Jembrana


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima kedatangan  rombongan PT Trust Global Karya yang datang ke Jembrana. Rombongan  diterima di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (20/10).

Rombongan yang dikoordinir oleh salah satu Owner dari Viral Bless Global, Zainal Huda Purnama datang dengan 5 mobil sport dan 7 luxury car yang terdiri dari 40 orang. Kedatangan mereka, disamping menjalin silahturahmi, juga turut menyerahkan dana bantuan 2 paket bedah rumah dan beras dengan total nilai Rp. 100 juta.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik kedatangan rombongan yang sebagian besar kaum anak muda pengusaha sukses itu. Kedatangan mereka tidak disia - siakan Bupati asal Kaliakah itu. Ia secara langsung mengajak para pengusaha itu untuk berinvestasi di Jembrana dengan memberikan paparan terkait perencanaan pembangunan Jembrana kedepan. "Ini momen yang bagus, setiap pengusaha sukses datang ke Jembrana pasti kita paparkan rencana pembangunan Jembrana untuk menarik minat mereka berinvestasi di Jembrana. Disamping itu tidak lupa kami juga suguhkan berbagai UMKM Jembrana, seperti tenun endek dan songket, bedetan kocing, cokelat, madu, dan lainnya,"ujarnya.

Terkait bantuan yang diberikan, Bupati mengucapkan terimakasih atas kepedulian mereka terhadap kabupaten Jembrana. 

"Terimakasih kami ucapkan. Tentu kami berharap ini bukan yang terakhir kali, tetapi kedepan kami harap bisa hadir kembali di Jembrana,"imbuhnya.

Sementara, Zainal Huda Purnama selaku pimpinan rombongan mengatakan, bantuan diserahkan berupa uang tunai, yang nantinya akan dijadikan berupa 2 unit bedah rumah dan beras kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. 

"Semoga bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami, bisa diberikan kepada mereka yang benar - benar membutuhkan," tandasnya. ( Yogi)

Pembuatan Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Pesawat

 


Para pejabat Jerman belum lama ini mengumumkan beroperasinya pabrik komersial pertama di dunia yang memproduksi bahan bakar sintetis untuk pesawat. Keberadaan pabrik ini dipandang sebagai terobosan untuk menghasilkan bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan. Berikut laporan tim VOA.




Upaya Kurangi Risiko Kesehatan Akibat Kebanyakan Konsumsi Sodium


Di saat perhatian banyak warga tertuju pada rekomendasi seputar Covid, regulator dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menerbitkan rekomendasi baru seputar nutrisi. Lembaga ini ingin mengurangi konsumsi sodium warga AS, yang bila berlebihan bisa berdampak buruk.




Balik Dari Mulang Pakelem, Andi Dijemput Basarnas Akibat Cedera Kaki


Karangasem, Bali Kini -
Balik dari Upacara Mulang Pakelem, seorang pendaki mengalami cedera hingga harus mengerahkan Tim Basarnas untuk mengevakuasi pendaki tersebut akibat kakinya terkilir dan tidak bisa berjalan turun. 


Dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.AP jika dalam upacara tersebut sebanyak 182 orang pendaki, naik ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung untuk ngaturang pakelem. Selesai upacara, para pendaki ini kemudian balik turun sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Namun satu pemedek bernama Andi (22) dilaporkan mengalami cidera kaki (terkilir) saat menuruni Gunung Agung pada Rabu, (20/10/2021) sekitar pukul 13.45 Wita. Ketika sudah setengah perjalanan turun. 


"Kejadian ini dilaporkan oleh salah satu rekan korban, yakni Suara kepada Basarnas Bali sekira pukul 14.20 Wita, " Ungkapnya. 


Basarnas Bali melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem kemudian memberangkatkan 6 orang Tim Rescue dan langsung bergabung bersama Tim SAR Gabungan pada pukul 15.50 Wita. "Tim SAR Gabungan akhirnya  menemukan posisi korban pada koordinat 8°21'41.05" S - 115°30'16.05" E di ketinggian 1962 Mdpl, kendati masih sulit berjalan Tim Recsue membantu dengan memapahnya dan selanjutnya dievakuasi turun" lanjut Darmada. 


Korban berhasil di evakuasi sampai dibawah pukul 17.00 Wita, Selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Desa Selat, menggunakan ambulance Puskesmas Selat. Beberapa unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam evakuasi tersebut diantaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Babinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, RAPI, Pemandu Lokal, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat. (Ami)

Buka Akses Jalan antar Dusun Yang Tertutup Material Longsoran Akibat Gempa


Karangasem, Bali Kini
- Dampak dari gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat beberapa akses jalan tertutup material longsoran. Untuk itu Tim Penanggulangan Bencana Gempa dari Kodim 1623/Karangasem terus bergerak untuk membuka akses jalan sepanjang penghubung antar dusun, tepatnya di Dusun Jatituhu Desa Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem.


Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa pada Rabu (20/10/2021) mengatakan jika dirinya saat ini, penanggulangan sudah memasuki hari ke-5. "Tim ini dipimpin Kapten Inf Marzuli, saat ini tengah membersihkan dan membuka jalan yang menghubungkan Dusun Jatituhu menuju dusun Darmaji, " Ungkapnya. 


Dikatakan jika Kapten Inf Marzuli telah menemukan beberapa titik longsoran material tanah dan batu yg menutup jalan. Sementara, tim sempat tertantang oleh sulitnya medan yang menanjak.  "Medan tersebut harus tetap dibuka demi terbukanya akses jalan dalam menjalankan roda ekonomi yang terputus, " Sambungnya. 


Selain itu, Tim Penanggulangan Bencana Gempa oleh Kodim 1623/Karangasem juga melaksanakan pemasangan tenda (tempat tidur sementara), perbaikan pipa saluran air bersih, serta pembersihan puing bangunan rumah warga yang roboh akibat gempa yang berkekuatan magnitudo 4,8 tersebut. (Ami)

Bantuan Logistik Koban Gempa Berdatangan, Bupati Dana Sampaikan Terimakasih


Karangasem, Bali Kini
- Gempa bumi dengan magnitudo 4.8 SR yang mengguncang Karangasem pada Sabtu (16/10/2021),  membuat ribuan rumah warga di 15 enam dusun di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem mengalami rusak ringan, sedang hingga berat. Bahkan ratusan rumah waga  di Dusun Jatituhu, Desa Ban, ambruk dan rata dengan tanah. 


Pasaca gempa bumi yang merenggut satu korban jiwa dan 76 korban luka-luka, empati kepada warga terdampak terus berdatangan. Bantuan dari penggiat sosial dan realawan itu disalurkan  ke Posko Tanggap Darurat yang dibangun BPBD Karangasem di Kantor Perbekel Desa Ban. 


Bantuan untuk warga korban gempa yang masuk bermacam-macam, mulai dari sembako, susu untuk balita, pampers, alas tidur, terpal untuk tenda pengungsian, selimut, gula, kopi, hingga bantuan air bersih dan makanan tamabahan untuk balita. 

Bupati Karangasem, I Gede Dana yang turun langsung ke lokasi bencana beberapa jam setelah kejadian gempa, langsung mengintruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat setelah menetapkan status tanggap darurat bencana Gempa Bumi, yang disertai pendirian posko tanggap darurat. 


Kejadian gempa bumi ini juga langsung menyentuh perhatian pemerintah pusat, dimana Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Menteri Sosial Tri Risma Harini dan Menko PMK Muhadjir Effendi terbang ke Bali guna meninjau langsung kondisi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa termasuk memantau penanganan warga korban gempa. 


Sampai saatnini bantuan logistik korban gempa terus bebrdatangan ke posko, untuk dicatat dan dikumpulkan, guna selanjutnya disalurkan kepada warga korban bencana secara teratur sesuai dengan data jumlah kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing Kadus atau Kepala Kewilayahan (Kawil).

Bupati Karangasem I Gede Dana sangat mengapresiasi kepedulian para pihak yang terlibat dalam penanganan pasca genpa di Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang itu. 


“Saya atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karangasem menghaturkan terimakasih kepada para donatur dan relawan yang telah memberikan bantuan warga kami yang tengah mengalamai musibah gempa. Semoga segala kebaikan dan keikhlasannya dibalas oleh Tuhan yang Maha Esa,” ucap Gede  Dana. 


Selanjutnya untuk penanganan pasca bencana, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, namun untuk upaya jangka pendek bagaimana segala kebutuhan hidup warga korban gempa bisa terpenuhi dengan baik termasuk kesehatannya. Tahap berikutnya pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan termasuk program rehabilitasi dan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa. 


“Kami akan terus memantau pelaksanaan tanggap darurat bencana gempa ini, untuk memastikan segalanya berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Gede  Dana. (Adv/ Ami)

Lantik 243 Pejabat Baru, Bupati Tabanan Minta Bangun Tabanan dengan Dedikasi dan Hilangkan Perbedaan


BALI KINI ■ Sebagai upaya optimalisasi kinerja untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kukuhkan dan lantik serta mengambil sumpah jabatan, 11 Pejabat Tinggi Pratama, 110 Administrator dan 122 Pengawas di lingkungan Pemkab Tabanan, melalui daring di Kantor Bupati Tabanan, Selasa, (19/10) siang. Turut hadir saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekda, para Asisten, Staf Ahli dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Pengukuhan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut amanah Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomer 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, sehingga mewajibkan daerah mengadakan perubahan pada struktur organisasi perangkat daerah. Untuk itu pada hari ini diadakan pelantikan kembali atau pengukuhan, pengisian jabatan tinggi pratama, mutasi promosi dan rotasi jabatan. Pelaksanaan pelantikan kali ini dilaksanakan dengan berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Bupati Tabanan, Sanjaya mengatakan, penempatan seseorang pada suatu jabatan pada hakekatnya merupakan wujud kepercayaan dan pengakuan terhadap kredibilitas seseorang untuk menduduki jabatan tersebut. Tantangan pembangunan kedepan akan semakin berat. Untuk itu, selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari saudara-saudara Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator Dan Pengawas yang hari ini dikukuhkan dan dilantik.

“Kita masih memerlukan pembenahan di berbagai bidang, maka Saya harap saudara-saudara setelah ini dapat segera menyelesaikan tugas-tugas serta membuat perencanaan strategis atas langkah yang akan ditempuh oleh perangkat daerah yang saudara pimpin untuk mewujudkan visi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM),” pinta Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Lebih lanjut, Ia mengucapkan selamat kepada para Pejabat yang dikukuhkan dan yang baru dilantik. Ia mempunyai keyakinan dan percaya bahwa seluruh pejabat tersebut akan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan agar selalu bekerja dengan giat, jujur, kreatif, profesional dan bertanggung jawab serta mempergunakan pengalaman-pengalaman yang dimiliki selama ini untuk menciptakan profesionalisme diantara pimpinan dan staf di lingkungan unit sekitar agar tugas dan tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal.

Bukan hanya itu, Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan agar menunjukan dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada pimpinan agar bisa bekerja bersama-sama dan menunjukan kerja yang nyata untuk membangun Tabanan. Masalah mutasi dan lainnya, dikatakannya merupakan tanggungjawab bersama yang bersifat pasti dan setiap saat bisa dilakukan. Ia pun meminta bagi yang menjabat agar jangan terlalu berbangga dan yang belum menjabat tidak usah berkecil hati.

“Mari Tunjukan Dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada pimpinan. Dikala kita ada perbedaan dalam tugas, mari persempit dan perkecil bahkan dihilangkan perbedaan-perbedaan itu. Ngiring bangun Tabanan, karena Tabanan ini adalah milik kita bersama. Ayo bangun Tabanan yang kita cintai ini bersama-sama untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” Tegas Bupati Sanjaya. (Tbn)

Bupati Suwirta Resmikan Balai Subak Pegatepan


BALI KINI ■ Bertepatan dengan Rahina Buda Cemeng Warigadaen Purnama Kelima, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida bagus Juanida meresmikan Balai Subak Pegatepan, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, pada Rabu (20/10

Peresmian ini ditandai dengan penandatangan Prasasti. Dalam arahannya, Bupati Suwirta berharap para subak bisa memanfaatkan bangunan ini sebaik-baiknya dan merawat lingkungannya serta para anggota subak akur satu sama lainnya. 

"Manfaatkan bangunan balai subak ini, jaga dan rawat lingkungannya agar menunjukan dan mencerminkan lingkungan subak," ujar Bupati Suwirta dihadapan Kelihan Subak yang hadir.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta mengajak para subak bersyukur di tengah situasi pandemik ini pembangunan untuk pertanian masih tetap berjalan dan pertahankan tanah pertanian untuk anak, cucu, generasi kita kedepan.

Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida bagus Juanida mengatakan, pembangunan Balai Subak Pegatepan, Desa Gelgel bersumber dari dana APBD Klungkung sebesar 186 Juta. 

Lebih lanjut dijelaskan, selain peresmian Subak Pegatepan juga diresmikan Pembangunan Jalan Usaha Tani Subak Toya Hee, Desa Gelgel dan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Subak Akah, Desa Akah, Kecamatan Klungkung serta RJIT, Subak Toya, Cau Desa Tojan, dan RJIT Subak Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.

Sementara Kelihan Subak Pegatepan, Nengah Sirna menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan Balai Subak ini untuk subaknya. 

"Terimakasih Bapak Bupati atas bantuan bangunan Balai Subak untuk  kami dan semoga bisa bermanfaat untuk petani di Subak Pegatepan," ucap Nengah Sirna. (klk)

Selasa, 19 Oktober 2021

Bupati Tamba Serahkan Bonus Kepada Atlet Karate-Ka Peraih Medali Emas


BALIKINI ■ Bupati I Nengah Tamba menyerahkan bonus kepada peraih medali Emas  kepada atlet Karate-Ka I Kadek Krisna Dwi Antara. Selain atlet, bonus masing-masing sebesar Rp20 juta juga diberikan kepada pelatih I Putu Dedy Mahardika bertempat di halaman kantor bupati Jembrana, Selasa(19/10).

Pasalnya, atlet asal kelurahan Lelateng kecamatan Negara dalam final berhasil menumbangkan Karate-Ka asal Sumatera Barat, Millio Oner  dalam final partai Kumite -60 kg PON ke XX Papua yang digelar di gedung serba guna Politeknik Penerbangan kota Jayapura- Irian Jaya, Rabu(13/10) lalu.
 
“Disaat pandemi Covid-19 ini, kami sebelumnya sempat berpikir  kalau atlet-atlet kita berjuangnya juga pandemi. Namun demikian, kita patut berbangga dan apresiasi atas perjuangan atlet kita ini dan sekaligus mampu meraih medali emas,”kata bupati Tamba .

Kedepan, kata bupati Tamba, prestasi yang diraih ini dapat dijadikan sebagai pemicu semangat para atlet di kabupaten Jembrana. “Ini nantinya dapat menjadikan pensuport bagi para atlet khususnya terutama cabang-cabang oleh raga lainnya di Jembrana. Kita banyak memiliki atlet dengan berbagai cabang olah raga yang ditekuninya. Saat ini saja kompetisi liga 3 kita dipercaya sebagai tuan rumah. Atlet kita untuk cabang olah raga sepak bola ini kita harapkan mereka juga dapat meraih prestasi,”ujarnya.
 
Bupati asal desa Kaliakah ini juga berjanji akan berupaya untuk meningkatkan bonus bagi para atlet yang mampu berprestasi.”Dari 4(empat) atlet Jembrana yang kita kitrim untuk mengikuti PON Papua ke XX, 1(satu) orang berhasil meraih medali emas. Lantaran suasana pandemi Covid-19 bonus yang kita berikan nilainya kecil. Namun demikian, kedepan kita berupaya agar bonus bagi atlet yang mampu berprestasi akan  kita naikkan. Ayo kita semangat terus,”pungkasnya(msj).

18 IKM Denpasar Ikuti Pameran IKM Bali Bangkit


BALIKINI ■ Sebanyak 18 Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Denpasar mengikuti Pameran IKM Bali bangkit 2021 tahap 4 yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, pada Selasa (19/10/2021) di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Art Center Denpasar.

Pameran dibuka Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster yang berlangsung dari tanggal 19 Oktober 2021 sampai dengan  17 November 2021. Pada pembukaan kegiatan ini juga dihadiri Wakil  Ketua Harian Derkanasda Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana memberikan dukungan kepada IKM Denpasar dan meninjau stand pameran di Gedung Ardha Candra dan Gedung Ksirarnawa. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Provinsi Bali yang telah memberikan ruang berpameran dan promosi bagi IKM Denpasar," ujar Wakil Ketua Harian Dekranasda Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana yang hadir mewakili Ketua Dekranasda Denpasar. 

Lebih lanjut disampaikan terdapat 18 IKM Denpasar ikut terlibat dalam agenda Pameran IKM Bali Bangkit 2021 tahap 4 yang dilaksanakan Dekranasda Provinsi Bali dalam rangka membantu memfasilitasi Pemasaran produk unggulan IKM  di masa pandemi covid-19. 

IKM Denpasar yang terlibat meliputi Dewi Anyar, Etnik Boutique, Kinara Busana, Taksu Design, Jung Kumis, Usada Barak, Minyak Akka, PT. Bali Alus, Bali Tangi, WH Shoes, Body n Mind, CV. Cempaka, Lusi Damai, Kamaratih, Kerthiloka, Dainty Shop, Indah Asri, dan Bali Orchid. 

Diharapkan para IKM Denpasar yang ikut dalam pameran ini dapat bangkit dan berpameran bersama serta membuka jaringan lebih luas dalam promosi produk. Hal ini juga tidak terlepas dari dorongan dan dukungan Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dalam melaksanakan promosi produk IKM/UKM Denpasar baik secara online maupun ofline.  

IKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona. Tidak sedikit usaha yang jatuh karena lesunya roda perekonomian. Strategi IKM di masa pandemi sangat penting demi kelangsungan suatu usaha. Perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online merupakan salah satu tantangan di masa pandemi saat ini. 

Perubahan pola tersebut, dapat diikuti pelaku IKM agar dapat tetap survive, serta bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi saat ini. Pelaku usaha IKM di Kota Denpasar pada masa pandemi saat ini masih dapat tetap bertahan melalui kreatifitas dan inovasi serta dukungan berbagai program pengembangan hingga promosi produk dari Pemerintah Kota Denpasar. (**)

Tingkatkan Kualitas SDM Dukung Keselamatan Pelayaran


BALIKINI ■ Pemkot Denpasar melalui DInas Perhubungan bersama seluruh stakeholder terkait siap menggelar Bimtek Operator Angkutan Laut. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya mendukung keselamatan pelayaran ini dijadwalkan terlaksana pada 28 Oktober mendatang. Demikian diungkapkan Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (19/10).

Dijelaskan lebih lanjut, pelaksanaan Bimtek ini  akan menyasar Operator Angkutan Laut Pengumpan Lokal di Kota Denpasar. Yakni Operator Angkutan Laut Sanur bersama BUPDA Sanur dan Operator Angkutan Laut Serangan bersama BUPDA Serangan.

Sriawan mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini turut melibatkan seluruh stakeholder terkait sebagai narasumber. Yakni Dishub Kota Denpasar, Kesyahbandaran KSOP Benoa, Sat Polairud Polresta Denpasar, TNI AL, Distrik Navigasi Benoa dan Operator Fast Boat serta BUPDA dan BUMDA di masing-masing desa.

“Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM, sehingga kualitas pelayanan pelabuhan laut dan penyelenggaraannya berjalan optimal serta mampu mewujudkan keselamatan transportasi laut di Kota Denpasar,” jelasnya

Sriawan berharap, kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk mengimplementasikan sepirit Sewakadarma dan Vashudaiva Khutumbakam serta gotong rotong dalam berkolaborasi membangun pelayanan pelabuhan pengumpan di Kota Denpasar.

“Melalui Bimtek ini kita jadikan wahana untuk implementasi Vashudaiva Khutumbakam, menyama braya dan bergotong royong serta berkolaborasi membangunan pelayanan pelabuhan di Kota Denpasar yang lebih baik,” harapnya

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kualitas serta optimalisasi pelayanan angkutan laut di Kota Denpasar.

Arya Wibawa juga menekankan kepada Dishub Kota Denpasar agar tercipta sebuah aplikasi yang terintegrasi. Sehingga data manifest operator dapat terintegrasi dengan syahbandar, Dishub, Nahkoda dan ABK yang sedang bertugas termasuk masyarakat.  

“Dengan data yang terintegrasi maka pelayanan kita dapat di akses oleh siapa saja, sehingga modernisasi dan optimalisasi pelayanan dapat tercipta secara berkelenjutan, termasuk upaya pengembangan pelabuhan kedepanya,” ujarnya. (Dps).  

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved