-->

Selasa, 15 April 2025

Raperda Perubahan Atas Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang PWA Menjadi Perda Disepakati Dewan

Laporan Reporter : Jr /Arn

Denpasar , Bali Kini - Rapat Paripurna ke- 15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Penyampaian Keputusan Dewan tentang Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2024 dan Laporan Dewan terhadap pembahasan Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing (PWA) Untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, kembali digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Selasa (15/4).

Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya yang memimpin jalannya paripurna dihadiri langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster. Dikesempatan ini, Dewan Bali mengingatkan agar rekomendasi Dewan untuk LKPJ Tahun Anggaran 2023 ditelaah kembali, terutama terhadap rekomendasi yang belum ditindaklanjuti secara tuntas. 

Dewan juga mendorong adanya peningkatan dan pemerataan investasi terutama juga yang diarahkan pada sektor industri pengelolaan hasil-hasil atau produk-produk sektor primer (pertanian dalam arti luas). Diingatkan pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hendaknya berupaya berkoordinasi dengan sesama OPD guna bisa meningkatkan nilai tambah (added value) barang dan jasa yang dihasilkan berbagai unit produksi di sektor primer dan sekunder. 

"Sehingga dapat mendongkrak atau menaikan PDRB per kapita masyarkat Bali yang faktanya selalu tiap tahun besarnya dibawah rata-rata nasional," sebuta Ketua Dewan pimpinan rapat Paripurna.

Dalam hal ini, Dewan mendorong Pemerintah Provinsi Bali hendaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan penanganan Duktang yang belakangan ini menimbulkan dampak terhadap kondusifitas kenyamanan dan ketentraman Bali. Langkah-langkah antisipatif hendaknya dilakukan sebelum persoalannya menjadi besar dan meluas. 

Pemerintah Provinsi Bali perlu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan terhadap semua stakeholder (Telkom, PLN dan yang lain) sekaligus penataan terhadap pemasangan jaringan kabel yang semrawut yang menyebabkan terganggunya pandangan indah diberbagai sudut kota.

Mengingat populasi penduduk katagori lansia semakin meningkat yang angkanya dikisaran 10% dari jumlah penduduk Bali (jumlah penduduk Bali 4,344 juta jiwa, penduduk kategori lansia 442,40 ribu jiwa). "Tentu karena rata-rata umur harapan hidup di Bali sudah dikisaran 75 tahun karenanya Dewan merekomendasikan kedepannya Pemerintah Provinsi Bali agar menyediakan anggaran yang memadai sekaligus menyiapkan program-program yang 

bermanfaat untuk penduduk kategori Lansia," tegas Dewan.

Mengingat tekanan APBD tahun 2025 tidak seberat tahun 2024 dan apalagi 2023, Dewan merekomendasikan supaya Pemerintah Provinsi Bali menciptakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat miskin, seperti program Peningkatan Rumah Layak Huni dan hibah-hibah lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dewan pun menyampaikan laporan akhir terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali. Setelah melalui seluruh pentahapan yang disyaratkan, Dewan Bali sepakat untuk menetapkan Raperda ini menjadi Peraturan Daerah (Perda), dan dapat ditindaklanjuti dengan proses berikutnya.

Menanggapi hal yang disampaikan Dewan, Gubernur Koster menyampaikan secara singkat terhadap apa yang telah dijabarkan oleh Dewan. "Saya mengucapkan terimakasih atas rekomendasi Dewan yang terhormat terhadap LKPJ Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2024, semua rekomendasi tersebut akan saya pelajari dan dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti sebagai penyempurnaan kebijakan program dan kegiatan pada tahun-tahun mendatang," ujar Gubernur Bali, Wayan Koster.

Lomba Balita Sehat Untuk Hari Kartini


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar , Bali Kini - Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur dalam menyambut peringatan hari Kartini, menggelar lomba Balita  Sehat. Dengan mengambil tempat di kantor desa, Selasa (15/4) diikuti 10 Banjar dengan masing banjar 2 peserta balita.


Di sela kegiatan berlangsung, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan setiap orang tua pasti menginginkan anak yang sehat dan cerdas. Tentunya hal ini tidak mudah dicapai tanpa upaya dan pengasuhan yang benar sejak anak masih di dalam kandungan. 

Pola pengasuhan dan pemantauan pertumbuhan serta perkembangan sangat diperlukan bagi anak terutama di dua tahun pertama kehidupannya," kata Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Perbekel Desa Sumerta Kelod, Gusti Ketut Anom Suardana menjelaskan, perlombaan ini diikuti oleh 20 balita, yang berasal dari 10 Banjar di lingkungan Desa Sumerta Kelod. Adapun kategori terbagi menjadi dua yakni, Kategori A 6-20 bulan dan Kategori B 24-50 bulan.

Kriteria penilaian sendiri meliputi penilaian fisik, seperti berat badan, tinggi badan, kondisi kesehatan gigi, status Ibu apakah menggunakan kontrasepsi KB atau tidak, dan juga kesejahteraan orang tua termasuk didalamnya latarbelakang pendidikan orang tua.

Wakil Bupati Karangasem Dukung Penuh Pengembangan Pariwisata Lewat Karangasem Travel Mart 2025


Laporan Reporter : Tim Lpt Karangasem 

Bali Kini - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menunjukkan komitmennya dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata daerah dengan menghadiri langsung kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 yang diselenggarakan di Daya Tarik Wisata (DTW) Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Selasa (15/4/2025).


Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem I Putu Eddy Surya Artha, SSTP, MAP, Ketua PHRI Karangasem, unsur Forkopimca Selat, Bendesa Adat, serta para tokoh masyarakat dan pelaku UMKM pariwisata, Wakil Bupati menghadiri acara yang diikuti oleh puluhan travel agent dari berbagai daerah serta pelaku pariwisata lokal.


Dalam sambutannya, Wabup Pandu menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan tumpuan utama perekonomian masyarakat Karangasem. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat untuk membangkitkan kembali daya tarik wisata yang sempat terdampak berbagai krisis global.


“Melalui Travel Mart ini, kita ingin menunjukkan bahwa Karangasem tidak hanya punya keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya, tradisi, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Salah satunya adalah atraksi unik seperti Upacara Mesiat Api yang kita tampilkan hari ini,” ujar Wabup Pandu saat menyaksikan pertunjukan tradisi khas Desa Putung.


Tak hanya hadir secara simbolis, Wakil Bupati juga ikut berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM setempat. Ia menyempatkan diri mencicipi dan membeli produk unggulan lokal seperti madu hutan yang diproduksi oleh masyarakat Desa Putung. Langkah ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.


Kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi wisata baru di Karangasem, termasuk Air Terjun Jagasatru, Patung Brahma, dan Kebun Salak Sibetan, yang menjadi lokasi lanjutan dari rangkaian acara.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, I Putu Eddy Surya Artha, menyampaikan bahwa kegiatan ini mempertemukan seller (pengelola destinasi wisata, PHRI, dan desa wisata) dengan buyer (travel agent dari pasar India dan Eropa). 


Salah satu agen perjalanan, Bali Trip Wisata, bahkan menyatakan komitmen untuk membuka paket perjalanan dengan masa inap 2–3 malam di Karangasem. Dengan paparan umum, kunjungan lapangan, serta sesi business talk, Travel Mart ini diharapkan mampu membuka jalur promosi baru sekaligus memperpanjang lama tinggal wisatawan yang datang ke Karangasem.


Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap Travel Mart ini menjadi jembatan promosi yang strategis bagi seluruh pelaku wisata lokal, serta memperkuat posisi Karangasem sebagai destinasi unggulan yang mengedepankan potensi lokal dan kearifan budaya.

Satpol PP Denpasar Tertibkan Baliho Kedaluwarsa dan Tak Sesuai Tempat


Laporan Reporter : Esa 

Denpasar, Bali Kini -  Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen menjaga keindahan dan ketertiban wajah kota. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar bersama Bidang KUKM, melaksanakan kegiatan penertiban media promosi seperti baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet pada Selasa (15/4) pagi.


Penertiban difokuskan pada atribut promosi yang telah kedaluwarsa dan dipasang tidak sesuai ketentuan, khususnya yang berada di fasilitas umum dan sepanjang sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar. Langkah ini diambil guna menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan estetis.

 

Kasat-Pol PP Kota Denpasar, AAN. Bawa Nendra ketika dihubungi terpisah via telepon menjelaskan giat penertiban ini adalah penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum. 


"Penertiban baliho, sepanduk, banner, umbul-umbul, pamflet Baliho yang sudah kadaluwarsa atau dipasang tidak sesuai tempatnya ini dilakukan disepanjang Jalan Gatot Subroto Timur - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Hang Tuah - Jalan By Pass Ngurah Rai," ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan, adapun dari hasil penertiban diamankan sebagai berikut yakni Pamflet sebanyak 30 buah, Banner sebanyak 76 buah, Papan Nama sebanyak 4 buah, Spanduk sebanyak 22 buah, umbul - umbul sebanyak 24 buah dan baliho   sebanyak 5 buah. 


Total di sepanjang tahun 2025 ini akan dilakukan lebih kurang 5 kali penertiban ditiap bulannya. Penertiban ini diharapkan dapat memacu kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keindahan dan kerapian wajah kota serta terus menjadikan Kota Denpasar sebagai kota yang tertata rapi dan enak dipandang.

Bupati Kembang harap PLUT perkuat ekosistem ekonomi kreatif di Jembrana


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Jembrana, Selasa (15/3).


Selain melihat langsung progress PLUT Jembrana yang telah berdiri  sejak tahun 2018, juga wujud komitmen Bupati Jembrana dalam pengembangan UMKM serta pelaku usaha kreatif Jembrana.


Kembang berharap PLUT akan berkontribusi langsung merealisasikan tiga dari  24 program unggulan Bang Ipat dalam bidang Perekonomian/ Daya Beli Masyarakat. Selain itu , kehadiran PLUT dimintanya bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Jembrana.


Untuk diketahui,  PLUT Jembrana berdiri sejak tahun 2018 .PLUT saat ini memiliki tugas dan fungsi sebagai pendampingan atau melayani semua UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana  berfokus pada lima layanan . Meliputi pendampingan bidang perijinan, pemilihan bahan baku dan produksi, Bidang layanan SDM yang berkaitan dengan pelatihan teknis kewirausahaan, bidang pemasaran, dan pendampingan bidang Perbankan.


Kedepan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mendorong PLUT sebagai tempat embrio pengembangan UMKM baik dari sisi dukungan perijinan ,  produksi awal hingga membantu  pemasaran  produk produk UMKM Jembrana.


"Karena dalam 24 program unggulan Bang Ipat, ada 3 yang berhubungan dengan PLUT diantaranya Program Bedah Warung, Jembrana Creative Festival dan Jembrana Creative Hub. Saya ingin PLUT terlibat aktif , melakukan pendampingan khususnya kepada UMKM kita," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan dalam pelaksanaanya program program pemkab Jembrana berjalan beriringan dengan PLUT.


"Saya berharap, dalam pelaksanaan nanti akan berjalan beriingan dengan keberadaan PLUT, sehingga disini PLUT Jembrana diharapkan tampil berperan dalam menunjang dan membantu mensukseskan program tersebut, " harapannya


Sementara Kepala UPTD PLUT KUMKM Jembrana, Ni Putu Septia Rasmini menjelaskan fasilitas yang ada di PLUT Jembrana.


" Fasilitas di PLUT meliputi media center, tempat pelatihan yang biasanya kami kolaborasi dengan perbankan dan pesertanya dari PLUT, kemudian ada Aula yang Biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya kedinasan dari OPD lain dan bisa juga dari masyarakat umum. Kami juga punya ruang display dan studio foto produk . Jadi ini bisa dimanfaatkan  rekan rekan UMKM ," pungkasnya.   

Senin, 14 April 2025

Pemkab Klungkung Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Teknologi Termal

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmen kuat dalam menangani persoalan sampah dengan menghadirkan berbagai inovasi teknologi. Salah satu upaya terbaru yang tengah dipersiapkan adalah penggunaan teknologi termal dalam pengolahan sampah, yang ditargetkan sudah dapat terealisasi sebelum berakhirnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang saat menerima Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Rabu (9/4/2025), menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah percepatan, termasuk mengidentifikasi vendor penyedia alat pemusnah sampah berbasis teknologi termal, berkoordinasi langsung dengan vendor, serta memastikan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.

“Langkah-langkah lain yang telah dilakukan yaitu memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi kepada pihak eksternal seperti Polres dan Kejaksaan karena proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” ujar I Nyoman Sidang.

Selain menghadirkan teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan fungsi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Salah satu upayanya adalah dengan peningkatan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL), melalui penambahan aksesoris dan bak penampungan residu, sehingga kapasitas pengolahan sampah residu meningkat dari sebelumnya 2,5 ton menjadi 4 ton per hari.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa saat ini telah ada pihak ketiga yang menyatakan minat untuk menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF) dan pelet. Pembahasan internal mengenai rancangan kerja sama tersebut tengah berlangsung guna memastikan model kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.

Melalui inovasi-inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap permasalahan sampah dapat ditangani secara maksimal dan berkelanjutan. Kehadiran teknologi termal diharapkan menjadi solusi nyata dalam pengolahan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.

“Semoga teknologi ini sudah dapat diterapkan sebelum 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati berakhir, sehingga visi pengelolaan sampah yang bersih, sehat, dan berdaya guna dapat segera terwujud,” tutup Kepala DLHP.

RSUD Klungkung Tingkatkan Mutu Layanan dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung


Lap
oran Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, RSUD Klungkung terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit. Beberapa upaya strategis yang telah dan sedang dilaksanakan antara lain penambahan layanan Hemodialisa (HD), penyediaan rumah duka, serta penambahan alat kesehatan, khususnya ventilator.

Seluruh program ini dilakukan melalui pola kerja sama dengan pihak ketiga tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), guna memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan.

Sebagai bagian dari pengawasan dan evaluasi, Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati, didampingi oleh jajaran terkait, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program di RSUD Klungkung pada Rabu (9/4/2025).

Dalam laporan hasil monitoring hari ke-50, tercatat bahwa pendataan pasien Hemodialisa telah dilakukan secara menyeluruh, dan saat ini tidak terdapat daftar tunggu. Beberapa layanan Hemodialisa dari wilayah Nusa Penida juga telah berhasil dialihkan ke RS Gema Santi untuk pemerataan dan efisiensi pelayanan. Layanan HD kini telah mencakup pasien reguler serta pasien dengan indikasi medis tertentu.

Selain itu, program layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) juga mulai diimplementasikan. CAPD merupakan metode cuci darah melalui rongga perut yang memungkinkan pasien gagal ginjal untuk melakukan dialisis secara mandiri di rumah. Pendataan calon pasien CAPD telah dilakukan dan terdapat pasien reguler HD yang siap dialihkan ke metode CAPD.

Dari sisi layanan penunjang, rencana penyediaan rumah duka di RSUD Klungkung juga tengah dalam tahap penyiapan sesuai rencana aksi.

Asisten II Setda Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati menyampaikan harapannya agar dalam sisa waktu 100 hari kerja, seluruh target dapat terealisasi secara optimal. “Kami berharap tidak ada lagi daftar tunggu untuk pasien Hemodialisa, jumlah pasien yang beralih ke CAPD meningkat, serta rumah duka dapat segera tersedia. Selain itu, program kerja sama dengan pihak ketiga agar dicermati dengan baik agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.

Upaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam memberikan layanan kesehatan yang prima dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Bupati Satria Bersama Wabup Tjok Surya Buka Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra membuka acara Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung “Ubung Academy” di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Gunaksa, Kecamatan Dawan, Minggu (13/4). 


Bupati Satria mengapresiasi Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung yang dilaksanakan di kawasan Pusat Kesenian Bali ini. “acara ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda,” harap Bupati Satria. 


Selain itu, liga balap ini diharapkan bisa melahirkan bibit atlet muda balap sepeda. “adanya race liga balap  ini nantinya akan melahirkan pebalap-pebalap handal yang bisa memberikan prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional,” imbuhnya. 


Anggota Ubung Academy Bambang Handoko Race Liga Balap Ubung Seri 2 merupakan lomba balap sepeda yang digagas oleh Ubung Academy dengan Koleksi Paket Balap Waue 1/ Pra Youth (2LAP), Waue 2/ Wanita (2 lap)

UAUE b/pemuda 3lap), Waue 4/ Youth-Junior B Lap), Waue S/ Master B Lap), UAUE 5/ Master B Lap), Waue 7/Pria Buka (4LAP), Waue b/ pria terbuka (4 lap), Criterium U-L8 (B Lap), Criterium Master (B Lap), Criterium Pria Terbuka (10 Lap) dan Upp/podium. “Kegiatan ini untuk menjaring bibit atlet-atlet sepeda yang profesional. Race Liga Balap Ubung Seri 2 yang dilaksanakan di Pusat Kebudayaan Bali Jembatan Merah Klungkung,” ujarnya 

Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Ny. Eva Satria dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra bersama Ny. Kusuma Surya Putra, Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan jajaran Pemkab Klungkung mengikuti Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Saniscara Wage Julungwangi, Purnama Sasih Kedasa, Minggu (12/4). 


Prosesi pemuspaan diawali dari Pura Catur Loka Pala Pura Gelap dan dilanjutkan di Penataran Pura Agung Besakih. prosesi ini dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster serta bupati/walikota se-Bali.


Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Satria berharap, seluruh umat biberi kesejahteraan dan diberkati ketenangan hati dan pikiran. ”Saya berharap upacara ini akan memberikan kedamaian dan keselamatan kepada umat sedarma dan masyarakat Klungkung pada khususnya,” harap Bupati Satria.


Ketua panitia karya Jro Mangku Widiartha menjelaskan, Rangkaian acara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) tahun ini telah berlangsung sejak 19 Maret 2025 dan akan berakhir pada 6 Mei 2025. “Puncak dari acara ini yakni hari iniSabtu, 12 April 2025 Berlangsung selama 21 hari berturut-turut, penganyar dari seluruh kabupaten/kota di Bali akan dimulai dari 13 April hingga 3 Mei 2025,” ujar Mangku Widiartha.

Bupati Satria Hadiri Acara Launching Gerakan Bali Bersih Sampah Bersama Gubernur Bali


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria menghadiri Acara Launching Gerakan Bali Bersih Sampah bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar Jl. Nusa Indah Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (11/4). 


Gerakan Bali Bersih Sampah dilaunching secara bersama-sama dengan membunyikan kentongan atau kulkul, oleh Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua TP PKK Provinsi Bali Bunda Putri Koster, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta Dan Bupati Walikota Se-Bali, serta undangan terkait lainnya

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved