-->

Rabu, 26 Maret 2025

Bupati Sanjaya Dukung Peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. I Ketut Sumedana, S.H., M.H., dalam rangka peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/3), ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta jajaran Forkopimda Bali dan pejabat daerah serta undangan terkait lainnya. 


Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, dalam arahannya saat itu menegaskan, bahwa program ini berakar dari konsep restorative justice yang ia tuangkan dalam bukunya pada tahun 2018. “Kehadiran saya di sini adalah untuk program desa. Konsep Bale Restorative Justice berawal dari buku yang saya tulis pada tahun 2018, yaitu balai mediasi dalam perkembangan hukum desa,” jelasnya.


Sumedana memaparkan tiga aspek utama dalam program ini. “Pertama, kita mendampingi masyarakat desa dan aparatur desa dalam pembangunan agar tidak ada kebocoran anggaran. Kedua, kita masuk ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan hukum agar masyarakat melek hukum. Ketiga, kita membangun Bale Sabha Adhyaksa untuk penyelesaian konflik di desa agar tercipta harmoni, damai, dan sejahtera,” tuturnya. 


Sementara dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta instansi vertikal dan pemerintah pusat. “Tujuannya agar Bali dibangun secara utuh secara bersama-sama bersinergi dengan provinsi, kabupaten, kota se-Bali juga dengan instansi vertikalnya dan pemerintahan pusat yang ada di Bali,” ujarnya.


Gubernur Koster juga mengapresiasi langkah progresif yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Bali melalui program Jaksa Masuk Desa dan Jaksa Bina Desa. “Langkah ini akan mengurangi masalah-masalah hukum yang berpotensi di desa. Jadi, sebagai Gubernur, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, matur suksema kepada Bapak Kajati Bali. Semoga program yang sangat baik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.


Selaku Bupati Tabanan, Sanjaya, menyambut baik peresmian Bale Sabha Adhyaksa sebagai kelanjutan dari program Griya Restorative Justice yang telah diresmikan sebelumnya. “Masih segar dalam ingatan kami, pada tanggal 1 November 2023 yang lalu, Kajati Bali telah meresmikan Griya Restorative Justice di sepuluh kecamatan. Selaku kepala daerah, kami menyambut dengan antusias dan memerintahkan kepada jajaran serta para camat untuk berkolaborasi dalam pembentukan Griya Restorative Justice,” ungkapnya.


Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemanfaatan Bale Sabha Adhyaksa sebagai sarana penyelesaian konflik secara damai. “Saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama mendukung pemanfaatannya. Peran tokoh adat, tokoh masyarakat, dan aparatur desa sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan tanpa harus menempuh proses pidana yang justru dapat merugikan semua pihak,” katanya.


Dengan diresmikannya Bale Sabha Adhyaksa di seluruh desa di Tabanan, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta menghindari tindak pidana. “Melalui konsep keadilan restoratif ini, diharapkan kehidupan harmonis dapat pulih kembali. Semoga Bale Sabha Adhyaksa menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak pidana,” tutup Bupati Sanjaya. 

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Caka 1947,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. 

Laporan Reporter : Agus

Denpasar,  Bali Kini - Umat Hindu akan segera memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 Tahun 2025, seluruh rangkaian akan dimulai dari Pemelastian, Tawur Agung Kesanga, Nyepi dan Ngembak Geni yang sarat akan makna. Hari Suci Nyepi yang diperingati setiap tahun sekali, kali ini jatuh pada 29 Maret mendatang dan berada dalam suasana Hari Tumpek Wariga. Sehingga, seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi diharapkan dapat dilaksanakan dengan khidmat sesuai dengan dresta masing-masing tanpa mengurangi makna.


Upacara Pemelastian atau Melasti dilaksanakan sebagai bentuk penyucian bhuana alit dan bhuana agung. Usai Melasti, dilanjutkan dengan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga yang serentak dilaksanakan di Catus Pata Desa, Catus Pata Kabupaten/Kota. Sesuai maknanya, hal ini dimaksudkan sebagai upaya menetralisir aura negatif yang berada pada palemahan serta nyomya bhuta kala.


Pada Malam Pangerupukan identik dengan Nyomya Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh. Kreatifitas di bidang ogoh-ogoh sendiri telah diwadahi melalui pelaksanaan Lomba Ogoh-ogoh serta eevent Kesanga Festival. Sedangkan keesokan harinya merupakan pelaksanaan Hari Suci Nyepi (sipeng) mengawali Tahun caka 1947 dilaksanakan Catur Brata Penyepian yakni, Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan yang semuanya bermakna sebagai ajang penyucian diri dengan mulatsarira serta meningkatkan sradha dan bhakti. Pelaksanaan Catur Berata Penyepian ini diakhiri dengan Ngembak Geni yang bermakna penyucian lingkungan sosial melalui Dharma Shanti.


Beranjak dari makna Hari Suci Nyepi, Walikota Denpasar  I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, disela tugas kedinasan pada Rabu (26/3) mengajak segenap umat Hindu dan masyarakat Kota Denpasar untuk melaksanakan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi sebagai suatu Yadnya Suci meningkatkan sradha bhakti dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.


Dalam pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi ini Walikota Jaya Negara menghimbau segenap komponen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri atau mulat sarira untuk saling menghormati, mengembangkan rasa toleransi berdasarkan konsep Catur Paramitha dan Tri Hita Karana hidup berdampingan menghormati keragaman budaya dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam. Hal ini juga sejalan dengan konsep Ajibinaya yang bermakna kemuliaan dengan membangun sinergi lintas sektor menuju Denpasar Maju. 


“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai Nyepi sebagai kontrol diri dan mulat sarira, serta bentuk pengucian alam semesta dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam serta Ajibinaya menuju Denpasar Maju,” ujarnya


Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa turut berpesan agar senantiasa bersama-sama dalam meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri sebagai ajang mulat sarira. Sehingga seluruh umat manusia dapat terbebas dari mara bahaya serta mampu meningkatkan kesejahteraan hidup. Pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan semangat menyama braya, saling mambantu, saling memiliki dan saling asah, asih asuh. 


"Selamat melaksanakan rangkaian upacara Hari Suci Nyepi Icaka Warsa 1947 kepada segenap umat se-Dharma dan masyarakat yang melaksanakannya. Semoga Hari Suci Nyepi tahun ini dapat menjadi ajang introspeksi diri dan mulat sarira untuk meningkatkan sradha bakti sesuai dengan swadarma kita masing-masing untuk mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju, dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam, serta Ajibinaya menuju Denpasar Maju," ujar Walikota Jaya Negara yang didampingi Wawali Arya Wibawa

Wagub Giri Prasta Dukung Semangat Anak Muda Kembangkan Olahraga Pelayaran di Bali

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi semangat Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Provinsi Bali dalam upaya mengembangkan olahraga layar di Bali.  


Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi pengurus PORLASI Provinsi Bali, yakni Ketua umum PORLASI BALI I Made Astika Oye Wahyudi, Wakil Ketua Letkol Laut P. Gede Padang Suryawan dan Pelatih Layar PORLASI BALI I Ketut Diarta, bersama dengan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Denpasar, pada Selasa (25/3).  


Menurutnya, Bali terkenal dengan pantainya yang indah, sehingga sangat cocok untuk mengembangkan olahraga layar. Selain dapat mencetak prestasi, olahraga ini juga berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencoba wahana baru di lautan.  


Ia juga meminta PORLASI untuk terus menjaring bibit-bibit unggul agar dapat dilatih dan dikembangkan menjadi atlet layar. “Mungkin bisa dimulai dengan sosialisasi di sekolah-sekolah pesisir agar anak-anak muda tertarik dengan olahraga ini. Setelah itu, bisa lebih fokus pada pengembangan prestasi. Jika Bali berprestasi dalam olahraga ini, maka akan semakin terkenal dan menarik lebih banyak wisatawan,” jelasnya.  


Mantan Bupati Badung dua periode ini juga berharap semakin banyak anak muda yang tertarik menekuni olahraga ini. “Selain mencetak atlet, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan menjadikan mereka sebagai pemandu bagi wisatawan yang ingin mencoba olahraga layar,” tutupnya.  


Sementara itu, Wakil Ketua PORLASI Bali Letkol Laut P. Gede Padang Suryawan mengatakan bahwa Bali memiliki potensi alam yang sangat mendukung pengembangan olahraga layar. Saat ini, prestasi atlet layar Bali cukup membanggakan, terbukti dengan perolehan medali emas di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara oleh atlet I Wayan Wiranatha. “Kami yakin banyak anak muda berpotensi di Bali yang bisa kita kembangkan,” ujarnya.  


Olahraga layar, menurutnya, juga telah dipertandingkan di Olimpiade, sehingga dengan pembinaan yang baik sejak dini, atlet-atlet Bali memiliki peluang untuk bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.  


Ia pun sependapat dengan Wagub Giri Prasta bahwa olahraga layar dapat menjadi atraksi wisata baru di Bali. Oleh karena itu, persiapan yang matang sejak dini dapat mempercepat realisasi rencana tersebut.

Pemkab Karangasem Gelar Pasar Murah, Bupati Gus Par: “Ringankan Beban Masyarakat Jelang Hari Raya”


Laporan Reporter  : Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini - Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Forkopimda menggelar pasar murah di depan Pura Bukit Karangasem, Rabu (26/3/2025).


 Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah tahun 2025 serta mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.


Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dan jajaran Forkopimda turun langsung meninjau pasar murah ini. “Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga sebagai upaya kita dalam menekan inflasi daerah,” ujar Bupati Gus Par.


Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasar, seperti beras lokal Karangasem "Karangasem Sejahtera" seharga Rp 68.000 per 5 kg dan Rp 135.000 per 10 kg, serta beras Bulog SPHP Rp 58.000 per 5 kg. 


Selain itu, tersedia juga bawang putih, bawang merah, cabai keriting, cabai lombok, jagung, sayur-mayur, telur, aneka keripik dan kerupuk, tempe, tahu, dupa, gas LPG, serta berbagai bahan masak lainnya.


Bupati menegaskan bahwa program pasar murah ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai kecamatan guna memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Karangasem. Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pertamina, Perum Bulog, serta pelaku UMKM lokal yang berkontribusi dalam kegiatan ini.


Di akhir kegiatan, Bupati Gus Par menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh suka cita. “Semoga pasar murah ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menyambut hari raya dengan lebih tenang dan bahagia,” tutupnya. 

PENGGUNAAN TUMBLER BAMBU SDN 2 JUNGUTAN DIAPRESIASI TURIS ASING

 


Laporan reporter: Tim Lpt Karangasem 


Bali Kini - Penggunaan tumbler (wadah minuman) dari bahan bambu yang dikenalkan oleh anak-anak SDN 2 Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem mendapat apresiasi dari seorang turis warga negara asing asal Amerika San Pransisco, namanya Simon Senter. 

Simon yang berprofesi guru di negaranya menggunakan Tumbler Bambu (TB) buatan siswa SDN 2 Jungutan saat dirinya sedang melakukan trekking di  Bukit Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (2/3/2025) lalu. 


TB digunakan Simon diperolehnya dari seorang pemandu trekking yang juga Kepala SDN 2 Jungutan, I Wayan Dresti Yasa, S. Pd., Gr. 

Penuturan I Wayan Dresti Yasa kepada penulis, turis asing Simon Senter penghobi trekking sangat mengapresiasi penggunaan TB dapat menekan penggunaan kemasan sekali pakai dan lebih sehat, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat jika penggunaan TB berkembang sangat masif. 


Awal penggunaan TB oleh anak-anak SDN 2 Jungutan seperti dijelaskan oleh sang kepala sekolah. 

Diawali dari surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Bali tentang pembatasan penggunaan bahan plastik. Dirinya berinisiatif manfaatkan sumberdaya alam dari masyarakat lokal di Dusun Kubu Pangi, Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, mengingat Desa Jungutan yang dikenal potensi pohon bambu sangat besar. 


Lanjut Dresti Yasa, berat biayanya jika anak-anak siswa membeli wadah minuman tumbler yang dijual di pasaran, akhirnya tercetus ide tumbler bahan bambu. 


Dikatakan Dresti Yasa, orang tua siswa sangat menyambut baik gagasan sekolah penggunaan TB, dan dibuatkan olah orangtuanya.


Yang pertama kali  membawa TB ke sekolah, Ni Kadek Setiawati siswa kelas VI. Kemudian hari-hari berikutnya diikuti oleh teman-teman lainnya 

Penggunaan serentak  TB oleh semua siswa dilounching tanggal 25 Pebruari 2025 lalu. 


Ukuran tumbler panjang 20-25 cm dilengakapi penutup dari bambu sekaligus sebagai gelas minumnya. 


Semua siswa 134 orang membawa TB, sebelumnya siswa membeli minuman di sekolah dalam keamanan plastik. 


"Saya terus merancang bagaimana TB tampilannya cantik, seni dan higienis agar menarik bagi pemakainya. Bambu diisi gambar dan tali tentengan, " Katanya Dresti Yasa.


Agar TB tetap higienis, dirinya mengedukasi anak didiknya agar rajin bersihkan TB dan dikeringkan. 


Pihaknya juga sudah mendapat pesanan dari pihak beberapa perorangan dibuatkan TB buatan SDN 2 Jungutan. 


Komitmen semua guru dan anak-anak siswa SDN 2 Jungutan dalam pencegahan kerusakan lingkungan dari sampah dengan menggunakan alat makan minum berbahan organik, mengurangi membeli snack dan makanan ringan dari pembungkus bahan plastik.


Juga pihaknya selalu berkoordinasi dengan Asobsi (Asosiasi Bank Sampah Indonesia) Kabupaten Karangasem untuk memanfaatkan sampah menjadi berkah

Bupati Gusti Putu Parwata dan Wabup Pandu Prapanca Lagosa Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa mengucapkan selamat kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Karangasem. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem juga telah melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi perayaan hari besar keagamaan ini.


Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggelar sejumlah pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Pasar murah ini telah dilaksanakan di Desa Bukit, tepatnya di depan Pura Desa Bukit, serta setiap pekannya mulai Minggu, 22 Maret 2025, di CFD (Car Free Day) Jalur 11, Padangkerta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.


Selain itu, Bupati bersama Forkopimda juga telah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar guna memastikan ketersediaan stok serta kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Nyepi. "Kami ingin memastikan masyarakat Karangasem dapat menjalankan Nyepi dengan tenang, tanpa harus terbebani lonjakan harga bahan pokok," ujar Bupati Gus Par, Rabu (26/3/2025) didampingi Wabup Pandu di Kantor Bupati. 


Dari sisi keamanan, Pemkab Karangasem juga mendukung penuh keterlibatan perangkat daerah dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal ini diwujudkan melalui Apel Gelar Pasukan bersama jajaran TNI/Polri Karangasem untuk memastikan pelaksanaan Nyepi berjalan lancar dan kondusif.


Dalam kesempatan ini, Bupati Gus Par dan Wabup Pandu juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan perayaan Nyepi dengan penuh khidmat dan tetap menjaga ketertiban. "Mari kita jadikan Nyepi sebagai momentum untuk introspeksi diri, mempererat persaudaraan, serta menjaga kedamaian dan keharmonisan di Karangasem," pesan Bupati.


Senada dengan itu, Wabup Pandu juga mengajak masyarakat untuk memaknai Nyepi sebagai waktu untuk merefleksikan diri dan memperkuat nilai-nilai spiritual. "Semoga perayaan Nyepi Caka 1947 membawa ketenangan batin dan keberkahan bagi kita semua," tutupnya.

Selasa, 25 Maret 2025

Bupati Kembang Hartawan Siap Kerahkan Semua Sumber Daya Pemkab Lancarkan Arus Mudik Tahun 2025


Laporan Reportr : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini  - Jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 yang tinggal menghitung hari, Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan Bersama jajaran Forkopimda Jembrana melaksanakan pemantauan Arus Mudik di Gilimanuk, Selasa (25/3). Dari pantauan lokasi, belum terjadi penumpukan antrian di kantong parkir Gilimanuk untuk menyebrang ke pulau Jawa melalui penyeberangan pelabuhan Gilimanuk.


Bupati Kembang Hartawan memastikan semua sumberdaya yang dimiliki Pemkab Jembrana akan siap berada dibelakang kepolisian untuk melancarkan arus mudik tahun ini.


"Kita selalu support Polri dalam hal ini Polres Jembrana dengan mengerahkan segala sumber daya yang kita miliki seperti PolPP, Dinas Perhubungan, BPBD, Pecalang, aset daerah yang digunakan sebagai kantong parkir. Semua itu untuk memperlancar aktifitas mudik tahun ini," ucap Bupati Kembang Hartawan.


Bupati Kembang Hartawan menyempatkan diri untuk berbincang bersama pemudik yang sedang mengantre di pelabuhan.

Tidak  lupa , Ia mengimbau  para pemudik untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan dijalan.


Pengaturan arus mudik tahun ini , terdapat beberapa skenario lalu lintas di wilayah Kabupaten Jembrana. Tujuannya mengantisipasi kepadatan pemudik di Gilimanuk, diantaranya dengan menunda waktu tempuh disepanjang jalan Denpasar Gilimanuk dengan melakukan pengalihan jalur di beberapa titik seperti tahun sebelumnya. Khususnya di Gilimanuk dengan memanfaatkan gang-gang untuk pengalihan jalur untuk mobil pribadi. 

Ny.drg.Ani Setiawarini Kembang Hartawan Dikukuhkan Ketua TP PKK Jembrana

  


Laporan Reporter :  Tim Lpt  Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, mengkukuhkan

Ny.drg.Ani Setiawarini Kembang Hartawan,  sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana sekaligus menjabat sebagai  Ketua Pembina Posyandu, serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jembrana, Selasa (25/3)


Acara yang digelar  di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Bung Karno turut meresmikan pengurus baru Tim Penggerak PKK, Tim Pembina Posyandu, dan Dekranasda Kabupaten Jembrana, serta pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Jembrana.


Hadir saat pengukuhan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) bersama istri, Ny. Inda Swari Dewi Patriana Krisna, yang dilantik sebagai Sekretaris I TP PKK Kabupaten Jembrana, serta pemimpin organisasi wanita se-Kabupaten Jembrana.


Dalam sambutannya, Bupati kembang mengatakan Acara Ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi harus dimaknai sebagai awal perjalanan dari tiga lembaga/organisasi kemasyarakatan yang telah lama tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat penyelenggaraan dalam mendukung pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakat.


Tiga lembaga/organisasi kemasyarakatan yang sebagaian besar dimotori oleh kaum perempuan ini, telah menunjukkan eksistensinya dan telah membawa dampak nyata di tengah masyarakat.


" Melalui lembaga/organisasi kemasyarakatan ini, kita dapat melihat bahwa perempuan tidak bisa lagi dipandang sebagai kaum yang lemah, kaum yang hanya bisa mengurus urusan domestik rumah tangga, atau kaum yang lebih rendah dari kaum lelaki. Kiprah perempuan melalui tiga lembaga/organisasi kemasyarakatan yang besar ini menyadarkan kita bahwa perempuan juga memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa dan negara, dan berkedudukan setara dengan kaum laki-laki, "ucapnya


Bupati juga menyoroti soal kesetaraan gender. Mengutip Pandangan Bung Karno  mengenai kesetaraan peran laki-laki dan perempuan, disebutnya perlu  direnungkan bersama.


" Sang Founding Father, Bung Karno dalam bukunya yang berjudul Sarinah, "Perempuan tidak hanya harus menjadi pendamping laki-laki, tetapi juga harus menjadi mitra yang setara dalam segala bidang kehidupan" .


Ditambahkan Kembang , Perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang sama dalam kehidupan .

" peran ini termasuk memiliki peran yang sama dalam mewujudkan kemajuan bangsa, "tambahnya.


Lebih lanjut, pihaknya mendorong agar Tim Pengerak PKK, Tim Pembina Posyadu, dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Jembrana sudah langsung mulai bekerja, dan membangun kerja sama .

sinergitas yang kuat juga wajib dijaga dengan pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, perangkat daerah di Ingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan stakeholder terkait lainnya . Terutama dukungan baik berupa kegiatan maupun anggaran yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas dan peran masing-masing.


" Saya tidak ingin kegiatan pengukuhan dan pelantikan kepengurusan yang dilaksanakan pada hari ini menjadi kegiatan pertama dan terakhir untuk dilaksanakan. Setelah kegiatan pengukuhan dan pelantikan ini, saya berharap ketiga lembaga/organisasi ini terus dapat melakukan kegiatan yang produktif untuk kemajuan pemerintah,"ujarnya


Terakhir, Bupati Kembang mengajak gerakan PKK, Posyandu dan Dekranasda untuk ikut berkontribusi demi terwujudnya Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Jembrana.


" Saya menaruh harapan besar pada Gerakan PKK, Posyandu, dan Dekranasda agar dapat ikut bersama-sama berkontribusi sesuai tugas dan fungsi masing-masing dalam mengakselerasi pelaksanaan program pemerintah daerah demi terwujudnya masyarakat Jembrana Maju, Harmoni dan Bermartabat, "pungkasnya 

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pelepasan Mudik Gratis Polda Bali 2025


 Ket Foto : Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa melepas secara simbolis Mudik Gratis Polda Bali 2025 di Terminal Ubung, Denpasar, Selasa (25/3).


Laporan Reporter : Arya 


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan menghadiri pelepasan Mudik Gratis Polda Bali menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, 1 Syawal 1446 Hijriah. Mudik Gratis ini dilepas secara simbolis dengan pengibasan bendera serta pembagian paket sembako kepada warga Muslim kurang mampu di Terminal Ubung, Denpasar, Selasa (25/3).



Acara pelepasan Mudik Gratis ini dilepas langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, beserta Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa. 



Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, program mudik gratis ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di terminal, bandara, dan pelabuhan saat puncak arus mudik. Adapun beberapa daerah tujuan program Mudik Gratis ini meliputi sejumlah daerah di Jawa Timur seperti di Banyuwangi, Jember, Surabaya. 


Selain itu, Irjen Pol Daniel Adityajaya juga menambahkan, program Mudik Gratis ini juga merupakan salah satu upaya untuk 

mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang terkonsentrasi di H-1 dan H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu pada 27 dan 28 Maret 2025 yang juga berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. Dia menambahkan, selain di Terminal Ubung, mudik gratis juga digelar serentak di Gianyar dan Buleleng. Tiga lokasi ini memberangkatkan pemudik gratis pada hari yang sama. 



"Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, mudik gratis ini juga akan mengurangi potensi gangguan kamtibmas. Total ada 29 bus dengan penumpang sebanyak 1.300 orang mengikuti mudik gratis kali ini,” katanya. 


Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik program Mudik Gratis kali ini. Wawali Arya Wibawa berharap para pemudik khususnya umat Muslim di Kota Denpasar yang mengikuti program ini bisa tiba di kampung halaman dengan selamat di tempat tujuan.


“Astungkara,  para pemudik khususnya yang dari Kota Denpasar dapat aman dan selamat dan tiba di rumah bertemu sanak keluarga. Semoga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lancar," ujar Wawali Arya Wibawa.

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Wisatawan Spanyol di Amed


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


KARANGASEM, Bali Kini - Polsek Abang Karangasem segera menindaklanjuti unggahan di grup Facebook "Amed Bali Community" yang dibuat oleh seorang wisatawan asing asal Spanyol, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di kawasan wisata Amed.


Kanit Intelkam Polsek Abang IPDA I Nengah Artono bersama anggota piket, Kapolsubsektor Amed AIPTU Budi Setiawan, dan Bhabinkamtibmas Desa Purwakerthi BRIPKA I Wayan Sutama langsung bergerak cepat menemui korban. Tim kepolisian berkoordinasi dengan Kepala Dusun Banjar Dinas Amed, I Wayan Edi, dan berhasil menemukan wisatawan asing tersebut yang berinisial MLM, warga negara Spanyol.


"Begitu mendapat informasi tentang unggahan tersebut, kami langsung membentuk tim dan berkoordinasi dengan aparat desa untuk menemui korban," ujar Kapolsek Abang AKP I Komang Susiawan, S.I.P., ketika dikonfirmasi.


Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, korban yang menginap di Amed Espresso Home Stay sedang mengendarai sepeda motor menuju warung makan melalui jalan Celuk Amed, Banjar Dinas Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang. Tiba-tiba, dua orang laki-laki tidak dikenal dengan sepeda motor mendekati dari arah belakang dan memepet motor korban. Salah seorang dari mereka yang berboncengan kemudian memegang bagian payudara korban, sebelum akhirnya menyalip dan meninggalkan korban.


"Akibat kejadian tersebut, korban merasa trauma dan khawatir kejadian serupa akan terulang pada wisatawan lainnya. Itulah yang mendorong korban untuk membuat unggahan di grup Facebook Amed Bali Community," tambah IPDA I Nengah Artono.


Kapolsek Abang telah memerintahkan Kanit Intelkam, Kanit Reskrim, Kapolsubsektor Amed, dan Bhabinkamtibmas Desa Purwakerthi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh agar pelaku dapat segera diungkap.


Sebagai langkah pencegahan, Kapolsubsektor Amed dan Bhabinkamtibmas Desa Purwakerthi juga telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Purwakerthi untuk memasang CCTV di lokasi strategis guna mencegah terulangnya kejadian serupa.


"Kami mengimbau kepada warga dan wisatawan untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika mengalami atau melihat kejadian serupa. Keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas kami," tegas AKP I Komang Susiawan.


Pihak kepolisian akan terus melakukan patroli intensif di kawasan wisata Amed untuk menjamin keamanan para wisatawan, sekaligus menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved