-->

Selasa, 25 Maret 2025

KEBAKARAN DAPUR DI DESA MACANG, KERUGIAN DIPERKIRAKAN 50 JUTA RUPIAH

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem  Bali Kini – Kebakaran melanda sebuah dapur permanen milik Ni Nengah Gawe (67), warga Br. Dinas Macang, Desa Macang, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Kejadian ini berlangsung pada Senin malam sekitar pukul 20.40 WITA, Senin (24/5/2025). 


Menurut Kasi Humas Polres Karangasem, I Gede Sukadana, saksi I Komang Sudi (45) yang pertama kali melihat kejadian, sedang duduk di teras rumahnya sepulang dari rapat di Banjar Macang. Ia melihat asap tebal dan kobaran api di dapur milik korban. Menyadari bahaya, ia segera membangunkan korban dan saksi lainnya, Ni Wayan Tonja (69). Warga sekitar turut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api terus membesar.


Sementara, I Nyoman Pasma Suantara (49), yang merupakan perangkat desa, segera melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem dan Polsek Bebandem. "Sekitar pukul 21.00 WITA, dua unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi bersama personel piket fungsi Polsek Bebandem. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WITA," Katanya Sukadana. 


Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat api yang lupa dimatikan setelah korban memasak dengan kayu bakar. Api kemudian menyambar tumpukan kayu bakar di dalam dapur, sehingga cepat membesar dan menghanguskan bangunan berukuran 5 x 6 meter dengan rangka kayu, atap genteng, serta dinding tembok.


Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp50.000.000. Meski seluruh bangunan dapur beserta peralatan di dalamnya hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Turnamen Tenis Universitas Ngurah Rai Makin Bergengsi, Momentum Tumbuhkan Atmosfer Budaya Sehat di Kampus


FOTO: Pembukaan secara resmi Turnamen Tenis ke-2 Piala Direktur Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR), Sabtu (22/3/2025) di Lapangan Tennis UNR. 

Laporan Reporter : Gede 


DENPASAR , BALI KINI - Serangkaian Dies Natalis ke-46 Universitas Ngurah Rai (UNR), Program Pascasarjana (PPs) kembali menggelar Turnamen Tenis II yang memperebutkan Piala Direktur PPs UNR. 


Penyelenggaraan yang kedua ini, sukses menjaring ratusan peserta atau komunitas pecinta tenis. Artinya tingkat partisipasinya jauh di atas penyelenggaraan pertama tahun 2024. 


Ketua Panitia Turnamen Tenis II Direktur UNR Cup 2025, Ir. Ida Bagus Indramanik, ST., MT., mengungkapkan, turnamen ini merupakan turnamen yang ke dua kalinya diselenggarakan oleh Alumni PPs UNR yang disambut dengan sangat antusias oleh komunitas pecinta tenis di Kota Denpasar. 


Penyelenggaraan kali ini melibatkan peserta yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Jika tahun lalu terdiri dari 16 pasang pemain atau 32 orang, kali ini terdiri dari 16 klub tenis yang ada di Kota Denpasar, yang masing-masing menurunkan 3 pasang pemain dan 2 pasang pemain cadangan.


"Sehingga secara keseluruhan jumlah pemain yang terlibat adalah 160 orang pemain," kata Indramanik.


Adapun klub-klub tenis yang berpartisipasi, yakni Ceria, Keris Lumintang, DOLOG, Goris UNUD, MTC-Keuangan, Bimoseno, Purna Praja Tennis Club (PPTC), Tiba-Tiba Tennis, UNHI, Badan Pertanahan Nasional (BPN), JANIBE, Terus Senang Tenis (TST), RSUP Ngoerah, Latihan Gabungan (LATGAB), Universitas Ngurah Rai (UNR), dan Sabtu Minggu Main Tenis (SAMI MANIS).


Menurut dia, pendeknya waktu yang tersedia yang diakibatkan oleh adanya libur Nyepi, Lebaran serta Galungan-Kuningan, serta faktor cuaca menyebabkan jadwal pertandingan ini menjadi sangat padat. 


Pertandingan perdana telah dimulai pada tanggal 15 Maret 2025. Pertandingan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, dimulai jam 07:30 sampai dengan jam 18:00 Wita. 


"Mengingat cuaca yang kurang menentu, waktu cadangan kami sediakan pada hari Selasa dan Kamis sore pada pukul 16:00-selesai," jelasnya.


Terkait sistem pertandingan yang  digunakan, yakni setengah kompetisi dimana setiap grup (A,B,C,dan D) yang terdiri dari 4 klub, akan bertemu untuk menentukan juara dan runner-up di masing-masing Grup. 


"Untuk selanjutnya masing-masing pemenang dan runner-up dimasing-masing grup akan dipertemukan silang di perdelapan final. Pertandingan final, kami rencanakan Sabtu,17 Mei 2025," ungkapnya.


Direktur PPs Unr Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A.Par. MAP., tak menduga jumlah peserta tennis mebludak. Hal ini membuktikan bahwa tenis semakin diminati sebagai pilihan gaya hidup sehat. 


Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para alumninya yang telah bekerja keras menyukseskan event ini. Menurut Diah, olah raga tennis semakin identik dengan UNR setelah pihak kampus menyediakan fasilitas memadai. 


"Selain karena prestasi akademik dan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami juga harap ke depan UNR dikenal dengan budaya olah raganya," kata Diah. 


Sementara itu, Rektor UNR Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., berharap seluruh peserta menjungjung tinggi sportivitas. Sedangkan hadiah atau piala mesti dianggap sebagai bonus. 


Yang tak kalah menarik bagi rektor, sebagaian atlet sudah berusia senja tetapi masih memiliki fisik yang sangat bugar. "Saya akan segera latihan main tennis biar tidak kalah dengan bapak ibu," katanya dengan nada bercanda. 


Bagi semua sivitas UNR, turnamen tennis ini hendaknya dijadikan momentum membangun iklim budaya hidup sehat dan sportif di lingkungan kampus. Dengan demikian, niscaya apa yang dicita-citakan akan terwujud. 


Turut hadir Ketua Ikatan Alumni PPs Unwar I Nyoman Addy Wiratma, ST., MAP. 

Membludak Umat Melaksanakan Melasti di Pantai Padanggalak

 


Laporan Reporter : Jro Ari

Denpasar, Bali Kini - Beberapa desa adat telah mulai melaksanakan upacara Melasti yang menjadi rangkaian upacara menjelang hari raya Nyepi di Denpasar. Nampak ratusan umat Hindu Bali terlihat sejak siang hari sudah berdatangan di Pantai Padanggalak, Selasa (25/03).

Diketahui untuk kegiatan upacara Melasti dari Desa Adat Peguyangan bahkan sejak pagi sudah melakukan iring iringan membawa sejumlah Aci atau pratima dan sungsungan berupa pelawatan barong dan rangda. 

Mereka yang memang jaraknya jauh, berangkat dari Pura Desa langsung menuju lokasi pantai menggunkaan kendaraan disertai dengan gegamelan. Upacara Melasti sendiri dilaksanakan sebelum Hari Raya Nyepi, pada upacara ini segala perlengkapan persembahyangan atau pretima yang ada di pura disucikan dengan cara dibawa munuju sumber air baik itu ke laut atau sungai. Upacara ini sebagai simbol membersihkan kotoran alam dengan air kehidupan seperti di laut.

Khusus di Desa adat Kecamatan Buleleng, kota Singaraja di Kabupaten Buleleng yang melaksanakan Upacara Melasti dilakukan saat Purnama setelah Hari Nyepi. Namun untuk rangkaian upacara Pengrupukan atau Pecaruan tetap dilaksanakan sama sebagaimana yang dilakukan oleh seluruh desa adat di Bali.

,


Denpasar , Bali Kini  - Beberapa desa adat telah mulai melaksanakan upacara Melasti yang menjadi rangkaian upacara menjelang hari raya Nyepi di Denpasar. Nampak ratusan umat Hindu Bali terlihat sejak siang hari sudah berdatangan di Pantai Padanggalak, Selasa (25/03).

Diketahui untuk kegiatan upacara Melasti dari Desa Adat Peguyangan bahkan sejak pagi sudah melakukan iring iringan membawa sejumlah Aci atau pratima dan sungsungan berupa pelawatan barong dan rangda. 

Mereka yang memang jaraknya jauh, berangkat dari Pura Desa langsung menuju lokasi pantai menggunkaan kendaraan disertai dengan gegamelan. Upacara Melasti sendiri dilaksanakan sebelum Hari Raya Nyepi, pada upacara ini segala perlengkapan persembahyangan atau pretima yang ada di pura disucikan dengan cara dibawa munuju sumber air baik itu ke laut atau sungai. Upacara ini sebagai simbol membersihkan kotoran alam dengan air kehidupan seperti di laut.

Khusus di Desa adat Kecamatan Buleleng, kota Singaraja di Kabupaten Buleleng yang melaksanakan Upacara Melasti dilakukan saat Purnama setelah Hari Nyepi. Namun untuk rangkaian upacara Pengrupukan atau Pecaruan tetap dilaksanakan sama sebagaimana yang dilakukan oleh seluruh desa adat di Bali.

Bupati Kembang Harap RKPD 2026 Akomodir Program Prioritas dan Program Unggulan


Lapran Reporter : Tim Lpt Jembrana
 

Bali Kini 
- Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan membuka secara resmi Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2026, bertempat di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (25/3).


Tampak hadir juga perwakilan Badan Perencanaan Daerah Provinsi Bali, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, serta pimpinan dan ketua fraksi DPRD Jembrana.


Musrenbang RKPD Jembrana Tahun 2026 melibatkan berbagai pihak, baik dari perangkat daerah di pemerintahan kabupaten Jembrana, instansi vertikal, desa/kelurahan dan desa adat, tokoh masyarakat, akademisi, dan pimpinan organisasi lainnya.


Dilaksanakan Musrenbang itu, untuk menentukan prioritas pembangunan, mengumpulkan usulan dan masukan masyarakat, menyelaraskan rencana pembangunan, dan menentukan anggaran dan sumber pendanaan.


Musrenbang kali ini mengusung tema "Percepatan Transformasi Sosial Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan sebagai Modal Dasar Pembangunan Daerah". Dengan tema ini menegaskan komitmen bahwa pembangunan yang dilaksanakan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk mngubah struktur sosial dan ekonomi masyarakat agar lebih maju dan adaptif terhadap perubahan zaman.


Dalam sambutannya, Bupati Kembang mengatakan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2026 agar dijadikan momentum untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang berdasarkan aspirasi masyarakat.


"Momentum ini agar dapat merumuskan prioritas pembanguban daerah sesuai dengan visi dan misi serta program yang telah kami perjanjikan kepada masyarakat, dengan mempertimbangkan arah kebijakan pembangunan Nasional, Provinsi Bali dan RPJMD Semesta Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2030," ucapnya.


Lebih lanjut, pihaknya berharap RKPD Tahun 2026 benar-benar dapat mengakomodir program prioritas dan program unggulan  yang belum terlaksana pada APBD Tahun 2025.


" Untuk itu, saya berharap tahapannya agar disinergikan dengan tahapan penyusunan RPJMD Tahun 2025-2030, sehingga harapannya RPJMD Tahun 2025-2030 yang menjadi dokumen perencanaan strategi 5 tahunan kami dapat mendasari dan menjiwai RKPD tahun 2026," harapannya.


Bupati Kembang Hartawan juga meminta seluruh perangkat daerah agar memperhatikan langkah-langkah efisiensi dalam merumuskan alokasi belanja. Selain itu, aspirasi masyarakat sedapat mungkin diakomodir dalam RKPD Tahun 2026 dan disesuaikan skala prioritas dan kondisi keuangan daerah.


"Seluruh stakeholder dan unsur masyarakat yang hadir hari ini, agar benar-benar memanfaatkan forum Musrenbang ini untuk memberikan masukan dan saran, serta mengindentifikasi masalah dan kebutuhan dalam penyusunan program-program pembangunan pada RKPD 2026," tutupnya. 

Dukung pelestarian adat dan budaya, Pemerintah Kabupaten Jembrana Luncurkan Program Mobil Pickup untuk Desa Adat

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Setelah sukses dengan program Rumah Singgah Harmoni, Pemerintah Kabupaten Jembrana, di bawah kepemimpinan Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, kembali menghadirkan inovasi baru yang mendukung kelestarian adat dan budaya. Pada Selasa (25/3), sebanyak 21 unit mobil pickup diserahkan kepada desa adat se-Kabupaten Jembrana dalam tahap pertama, bertempat di Halaman Gedung Kesenian Bung Karno. Program ini sekaligus realisasi janji kampanye pasangan Bang Ipat.


Secara total bantuan hibah akan diserahkan kepada 64 desa adat dan 6 desa dinas diluar  desa adat diantaranya  Loloan Barat, Loloan Timur, Desa Air Kuning, Desa Pengambengan, Desa Blingbingsari dan Desa Cupel



Jadi jumlah keseluruhan sebanyak 70 unit mobil angkutan pick up yang akan  diserahkan.

Termasuk didalamnya bantuan operasional sebesar Rp 5 juta pertahun.


Program ini bertujuan untuk membantu desa adat dalam mendukung kegiatan adat, tradisi, dan budaya, yang selama ini memerlukan sarana transportasi yang memadai. "Mobil ini bukan hanya alat transportasi, tapi juga bagian dari upaya kami untuk menjaga dan melestarikan adat serta tradisi budaya di desa adat," ujar Bupati Kembang usai penyerahan bantuan, yang juga didampingi oleh Wakil Bupati IGN Patriana Krisna.


Bupati Kembang menjelaskan bahwa tahap berikutnya akan menyusul dengan penyerahan 49 unit mobil pickup lagi. Sebanyak 64 desa adat di Kabupaten Jembrana dipastikan akan menerima bantuan ini. Bahkan, desa yang tidak memiliki desa adat juga akan mendapatkan mobil serupa. "Setiap mobil dilengkapi dengan fasilitas AC dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional kegiatan adat. Selain itu, setiap unit mobil juga akan mendapatkan dana operasional sebesar Rp5 juta per tahun untuk perawatan," tambah Bupati Kembang.


Mobil pickup yang diserahkan ini dilengkapi dengan stiker khusus yang menandakan bahwa kendaraan tersebut adalah milik desa adat dan hanya digunakan untuk kepentingan adat, tradisi, dan agama. Bupati juga menekankan bahwa kendaraan ini diberikan dalam bentuk hibah, sehingga menjadi tanggung jawab masing-masing desa adat untuk merawatnya. “ Saya harap mobil-mobil ini dapat digunakan dengan baik dan dapat bertahan hingga minimal 15 tahun,” harapnya.


Dengan adanya program ini, diharapkan kegiatan adat dan budaya di Kabupaten Jembrana dapat lebih lancar dan terjaga kelestariannya di masa mendatang. "Kami berharap seluruh desa adat dapat memanfaatkan kendaraan ini dengan sebaik-baiknya agar kegiatan adat dan budaya di Jembrana tetap terjaga," tutup Bupati Kembang 

Senin, 24 Maret 2025

DESA ADAT KARANGASEM GELAR LOMBA OGOH-OGOH BERHADIAH 6 JUTA RUPIAH


Laporan Reporter :I Komang Pasek Antara

Karangasem , Bali Kini - Serangkaian upacara Tawur Kesanga, Jumat (28/3/2025)  mendatang, kali pertama Desa Adat Karangasem, Kelurahan Karangasem gelar parade ogoh-ogoh dan dilombakan berhadiah uang dan piala tetap. Lomba memperebutkan hadiah Rp6 juta yang dibagi kedalam masing-masing juara I, II dan III. Juara I berhak mendapat hadiah uang Rp3 juta, juara II Rp2 juta dan juara III Rp1 juta. 


Pengumuman dan penyerahan hadiah lomba akan diupayakan  disampaikan usai parade Ogoh-ogoh. 


Ketua Panitia Parade Ogoh-ogoh yang juga kepengurusan di Desa Adat Karangasem menjabat Koordinator Baga Palemahan, I Made Arnawa mengatakan, Minggu (23/3/2025) usai rapat bahas lomba Ogoh-ogoh dengan calon peserta. Jumlah peserta yang telah mendaftar 20 Ogoh-ogoh/Banjar termasuk partisipasi dari dua banjar/desa adat tetangga yakni Banjar Tampuagan, Desa Adat Tampuagan dan Banjar Susuan, Desa Adat Susuan


Kreteria lomba meliputi kekompakan peserta penggusung Ogoh-ogoh, semangat, disiplin saat berparade, mengedepankan unsur seni khas budaya Bali. Sedangkan wujud Ogoh-ogoh tema buta kala.

 

Lanjut Arnawa, Keliang Banjar Wiryasari Amlapura, rencana parade lomba akan dilepasa Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata usai prosesi upacara Tawur Kesanga pukul 18.30 Wita di Catus Pata Taman Budaya Candra Bhuwana Amlapura, Jalan Lettu Sinta. 


Rute parade seputar Kota Amlapura, dilepas di Taman Budaya Candra Bhuwana - menuju catus pata - Jalan Gajah Mada - Terminal Amlapura - Jalan Diponegoro - pertigaan Tugu Pahlawan - Jalan Gatot Subroto - Jalan Teuku Umar -Jalan Patih Jelantik, dan berakhir di halaman parkir selatan Pura Jagatnatha.

 

Peserta diberikan kesempatan untuk peragaan pragmentari pendukung Ogoh-ogoh di lima titik lokasi sepanjang rute perjalanan yakni di  Catus Pata (perempatan Taman Budaya Candra Bhuwana), depan Pura Puseh Desa Adat Karangasem, dan depan Gedung Mall Pelayan Publik. 

Sedangkan juri lomba dari prajuru Desa Adat Karangasem. 


"Tujuan gelar parade dalam rangka metekatkan tali persaudaraan antar muda-mudi dan menampung talenta yang merela miliki terarah. Antar peserta bukanlah rival namun saudara sedesa",  jelas Arnawa. 


Terkait calon peserta lomba Ogoh-ogoh, beberapa keliang banjar yang penulis berhasil hubungi. 

I Wayan Banjar, Keliang Banjar Darma Darsana mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi pihak Desa Adat Karangasem gelar parade Ogoh-ogoh dilombakan dan berhadiah. Hal tersebut dapat menumbuhkan kreatifitas seni dikalangan Seka Teruna Truni. Pihaknya mengikuti lomba satu buah Ogoh-ogoh yang diberi nama "Bhatara Kala" dengan biaya diperkirakan Rp10 juta lebih, dan hampir rampung baru 95℅ sejak mulai dikerjakan bulan Pebruari lalu. 


Sementara itu Banjar Taman Sudarma, Jalan Ngurah Rai, melalui keliangnya I Made Dirganata, S. T. melalui  WatsApp mengatakan, banjarnya ikut berpartisiasi menyertakan satu buah Ogoh- ogoh juga diberi nama "Bhuta Kala" Lanjut Dirganata, pengerjaan Ogoh- ogoh oleh krama banjarnya yang telah dimulai sejak awal bulan Pebruari lalu, dan diperkirakan telan biaya Rp7 jutaan.


Bendesa Adat Karangasem, I D.G. Ngurah  Surya Y Anom menegaskan, agar semua  peserta penggusung Ogoh-ogoh tidak minum alkhohol ketika akan berparade, dan kami 

desa adat akan tegas dalam hal ini, kalau perlu akan melarang mereka berparade. 

Surya Anom meminta, Ogoh-ogoh dan peserta/penggusung harus ikut dalam upacara pecaruan. Tawur Kesanga di Taman Budaya Candra Bhuana. Juga Ogoh-ogoh yang diikutkan lomba mesti diupacarai mlaspas pasupati, dan usai diarak hendaknya diprelina.

Satulagi Mantan Anak Buah Agus "Diringkus"

 


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Kasus dugaan tindak pidana korupsi Pemerasan Dalam Proses Perijinan Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) di Buleleng, terus bergulir. Setelah sebelumnya Kadis DPMPTSP berinisial IMK ditetapkan sebagai tersangka, kini bertambah satu lagi yang dikirim ke sel titipan di LP Kerobokan. 

Penyidik Kejati Bali memastikan masih terus mengobok obok keterlibatan pihak lain dari anak buah mantan kepemimpinan Bupati Buleleng Agus Suradnyana. Sebagaimana disampaikan Asisten Tindak Pidana Khusus Deddy Koerniawan.S.H.,M.Hum. Senin (24/03) bahwa satu tersangka bari yaitu NADK. 

Tersangka sebagai pejabat Fungsional Penata  Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Buleleng dengan sangkaan melanggar Pasal 12 huruf e, huruf g jo. Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana  Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.  

"Penetapan berdasarkan minimal 2 alat bukti yang sah, dimana peranan tersangka NADK bekerjasama dengan tsk IMK untuk mempersiapkan gambar teknis pengurusan PBG  selaku staf Teknis pada Dinas PUTR Kabupaten Buleleng dengan kesepakatan pembagian hasil dari uang yg diminta kepada pengembang," Bebernya. 

Tersangka NADK menggunakan sertifikat Kompetensi Ahli (SKA) orang lain dengan cara menduplikat menggunakan alat scaner, guna membuat kajian teknis gambar PBG. Atas peranan tersangka tersebut mendapatkan pembagian @Rp.700.000,-  per surat PBG. 

Bahwa terhadap tersangka NADK penyidik melakukan penahanan selama 20 hari kedepan. Kasus ini terus diperdalam untuk mengungkapkan pihak pihak yang terlibat dalam praktek korup dalam tata Kelola proses perijinan dalam kasus ini sehingga diharkan nantinya tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan," Demikian deddy didampingi Kepala Seksi Penerangan Hukum Putu Agus Eka SabanaP,S.H.,M.H.

PEMKAB BANGLI RAIH PENGHARGAAN DETIKBALI AWARD 2025

  


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli menjadi salah satu peraih penghargaan detikBali Awards 2025. Pemkab Bangli mendapat Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji pada kategori Inovasi Pembangunan Infrastruktur. Penyerahan anugerah detikBali Awards 2025 digelar di Grand Ballroom, The Trans Resort Bali, Kuta Utara, Badung, Sabtu (22/3/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Manager Regional detikcom Triono Wahyu Sudibyo kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.


Sedana Arta telah melakukan berbagai pembangunan dalam waktu 2,5 tahun sejak masa kepemimpinannya dimulai pada pertengahan 2021. Beberapa Pencapaian yang terlihat selama periode pertama meliputi pembangunan RSUD Bangli, alun-alun Kota Bangli, Pasar Singamandawa, IKM Kopi Catur, IKM Bambu Kayuambua, dan gedung DPRD.


Selain itu, Pemkab Bangli juga membangun Gedung Bhukti Mukti Bhakti (BMB), Mal Pelayanan Publik (MPP) Bangli, hingga peningkatan jalan kewenangan kabupaten, jalan desa, serta jalan lingkungan.Pemkab Bangli juga melakukan langkah strategis untuk kawasan Kintamani yang menjadi sentra pariwisata populer. Salah satunya lewat penetapan Perbup RDTR Geopark Batur. Kemudian, penetapan Perda RTRW Kabupaten Bangli. Inovasi lainnya adalah sistem pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru.


Berkat berbagai pencapaian tersebut, Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar kembali dipercaya untuk memimpin Bangli periode 2025-2030. Dengan mengusung moto Bangli Jengah, Pemkab Bangli berkomitmen menggapai kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.


detikBali Awards 2025 adalah sebuah ajang apresiasi kepada tokoh, institusi serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Bali. Ini merupakan event yang pertama kali digelar DetikBali.

DetikBali Awards juga merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, badan usaha, dan lembaga di Bali dan Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.

Ada 5 penghargaan di detikBali Awards 2025, yakni Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Figus Akseletor Kemajuan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.


Di sela sela acara pada awak media Sedana Arta kembali menjelaskan berbagai macam pembangunan yang telah di lakukan  saat dirinya menjabat di periode pertamanya seperti pembangunan Rumah sakit, pasar tematik serta pencapaian bangunan lainnya. Pihaknya jg menjelaskan  bahwa semua pencapaian  ini adalah kolaborasi dan kerjasama dengan  kabupaten lain yang ada di Bali. Sedana Arta mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan  kepada pemkab Bangli. 


Pemberian anugerah ini dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, dan Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto serta Undangan lainnya.

BUPATI BANGLI TERIMA ROMBONGAN DOKTER KOAS DARI JERMAN.

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bangli, Dr. Dewa Oka menerima rombongan dokter Koas dari Jerman yang  bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli Senin, (24/3/2025).


Direktur RSUD Bangli I Dewa Gede Oka Darsana Menjelaskan bahwa kedatangan Dokter Koas dari Jerman ini merupakan kerjasama  antara Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD), RSUD Bangli, GLS, dan Travel Med. Dimana program koas bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan medis yang telah dipelajari.


Selama program koas, mereka akan menjalani rotasi di berbagai stase (bidang) kedokteran, seperti kebidanan, penyakit dalam, pediatri, bedah, dan lain-lain. Selama menjalani koas, para dokter itu akan dibimbing oleh dokter senior, baik dokter spesialis (konsulen) maupun dokter yang sedang menjalani residensi, jelasnya. 

Dokter koas melakukan berbagai kegiatan di bawah bimbingan dokter spesialis, seperti wawancara pasien, membaca hasil pemeriksaan, mengikuti operasi, dan memeriksa bangsal.


Kata I Dewa Gede Oka para Dokter Koas Asal Jerman tersebut sangat senang dengan  Program pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad). Program yang dirancang untuk menggabungkan dan mempromosikan metode-metode kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan formal yang dimana di negara mereka mungkin belum ada dan Para Dokter Koas tersebut pun diajak belajar yoga serta melukat.



Bupati Bangli dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi yg setinggi tingginya dan bangga dengan kedatangan para Dokter Koas dari negara Jerman tersebut. Bupati juga berharap  semua mendapatkan pengalaman magang yang bermanfaat, mencapai tujuannya serta memperoleh pengetahuan berharga yang akan berkontribusi pada  calon profesional medis. 

Sedana Arta juga berharap semua ini bisa di manfaatkan dengan sebaik- baiknya untuk memperdalam pemahaman di bidang medis. 


Dan selama berada di Bangli, Sedana Arta meminta kepada para dokter tersebut untuk menjelajahi keindahan alam Bangli baik dari kearifan lokal, dan warisan budayanya.  

Mengingat Kabupaten  Bangli memiliki banyak hal untuk ditawarkan, mulai dari pemandangan Kaldera Kintamani yang menakjubkan hingga suasana tenang Desa Penglipuran, yang terkenal dengan budaya tradisional Bali.

BUPATI SEDANA ARTA LUNCURKAN E-RETRIBUSI PASAR


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini  - Bupati Bangli SN Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menghadiri acara peluncuran Elektrifikasi Pembayaran Retribusi (E-Retribusi) Pasar yang diselenggarakan di halaman parkir Kantor Bank Pembangun Daerah Bali cabang Susut. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memodernisasi pengelolaan pasar tradisional dan meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam pembayaran retribusi.


Dalam sambutannya, SN Sedana Arta menyampaikan apresiasi atas inovasi ini, Peluncuran E-Retribusi Pasar adalah langkah maju dalam meningkatkan pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah. 

"Dengan sistem ini, kami berharap dapat mempermudah para pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas," ujarnya ujar Bupati dua periode tersebut.


Sistem E-Retribusi Pasar ini juga memungkinkan para pedagang untuk melakukan pembayaran retribusi secara non-tunai melalui berbagai metode pembayaran digital, seperti QRIS, transfer bank, dan dompet digital. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah dan meminimalisir kontak fisik dalam transaksi, sebutnya. 


Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardani menjelaskan bahwa sistem ini telah melalui tahap uji coba dan sosialisasi kepada para pedagang pasar. 

"Didalam penggunaan sistem E-Retribusi ini Kami awali dengan melakukan sosialisasi, pengimputan data serta pelatihan kepada para pedagang. Kami juga menyediakan tim pendampingan untuk membantu pedagang yang mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem ini," jelasnya. 

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas support dari Pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati Bangli beserta jajarannya yang telah  membatu selama ini.  

"Semoga dengan adanya sistem E-Retribusi Pasar ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar tradisional dan menciptakan ekosistem pasar yang lebih modern dan efisien", ungkap Kadis asal Kubu Bangli ini.


Turut hadir dalam acara tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kab. Bangli, Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan setda Kabupaten Bangli, Kepala perangkat Daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangli, Kepala Divisi dana dan jasa Bank BPD Bali, Kepala cabang BPD Bangli, Camat Susut, Kapolsek Susut, Tim percepatan Pembangunan Kab. Bangli, Kepala Desa Tiga, Kepala Pasar Kayuambua, Kepala pasar kidul, Kepala Pasar Singamandawa, Kepala Pasar Yangapi beserta tamu undangan lainnya

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved