-->

Senin, 20 Januari 2025

Dukung Optimalisasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran,


 Ket foto : Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denasar, I Made Tirana saat meresmikan operasional armada pemadam kebakaran beberapa waktu lalu. 


Dinas Damkar Rancang Penambahan Armada Hingga Bangun Pos di Wilayah Serangan. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan terus berupaya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Di tahun 2025 ini, Dinas Damkar dan Penyelamatan berencana menambah 1 armada BW, mobil recue dan membangun pos di Kawasan Kelurahan Serangan dan Kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala. 


Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana saat dikonfirmasi Minggu (19/1) menjelaskan bahwa penambahan armada dan pos pemadam kebakaran ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat. Terlebih saat ini pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang semakin pesat memerlukan dukungan kegawatdaruratan yang optimal. 


"Setiap tahun kami berkomitmen sesuai arahan pimpinan untuk terus menambah armada dan meningkatkan fasilitas penunjang guna optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Secara teknis Tirana mengatakan bahwa realisasi penambawaham armada BW dengan kapasitas daya tampung sebesar 3000 liter akan direalisasikan di anggaran Induk APBD Tahun 2025. Sementara itu untuk penambahan mobil recue dan pembangunan dua pos akan direalisasikan pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2025. 


"Iya bertahap kita realisasikan, terlebih dikawasan Serangan sangat penting untuk membangun pos, hal ini selain mencakup wilayah Kelurahan Serangan, juga diharapkan mampu membackup wilayah pendamping seperti Sanur, Sidakarya dan Sesetan," ujarnya. 


Tirana berharap, dengan adanya peningkatan armada, fasilitas dan SDM yang dilaksanakan secara berkelanjutan, pelayanan kegawatdaruratan terutama dalam mencegah dan menangani musibah kebakaran dan melaksanakan aktivitas penyelamatan dapat terus dioptimalkan. 


"Semoga dengan dukungan pimpinan yang konsisten dalam memenuhi fasilitas penunjanv kegawatdaruratan dan kebencanaan, musibah kebakaran dan bencana lainya dapat dicegah dan diminimalisir di wilayah Kota Denpasar," ujar Tirana. (Ags).

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Pengawasan Inspektorat


 Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradan saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada yang juga sebagai narasumber pada Sosialisasi da Rakor Pengawas Pemkot Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Senin (20/1)

Samakan Persepsi, Optimalkan Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Daerah


Denpasar , Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Inspektorat untuk menyamakan persepsi pengawasan demi optimalisasi tata kelola dan akuntabilitas keuangan daerah. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/1) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar.


Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Perumda, camat, serta perbekel dan lurah se-Kota Denpasar.


Sekda Alit Wiradana dalam sambutannya 

menekankan pentingnya pengawasan yang optimal untuk mendukung pencegahan korupsi serta memberikan peringatan dini terhadap potensi permasalahan hukum.

"Pelaksanaan pengawasan yang optimal akan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar, IB. Alit Wiradana. 


Alit Wiradana juga menyampaikan pengawasan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan bagi sebuah pemerintahan dan tantangan ke depan dalam mengelola pemerintahan akan terus berkembang seiring berkembangnya lingkungan, teknologi, ilmu pengetahuan serta regulasi yang berubah. Rakor pengawasan ini sangat penting guna memberikan pemahaman serta menciptakan persamaan persepsi bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian program kerja pengawasan berbasis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di tahun 2025 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kota Denpasar. 


Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada dalam paparannya menyampaikan keberadaan APIP dalam pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi pendamping sehingga memberikan masukan kepada kepala daerah dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.


"Pengawasan intern ini dilakukan mulai dari proses audit, 'review', evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi sehingga mampu memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan," ujarnya.


Sugiada yang juga sebagai narasumber berharap APIP harus terus melakukan transformasi dalam menjalankan tugasnya guna memberi nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran APIP yaitu melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.


"APIP merupakan tulang punggung dan garda terdepan dalam pengawasan pemerintahan daerah, sehingga belanja daerah dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, meningkatkan perekonomian, dan memastikan efisiensi," ujarnya. (Eka)

Minggu, 19 Januari 2025

Pencarian Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Sat Pol PP Denpasar Lakukan Penjagaan, Pelaku Akan Diganjar Tipiring.

 


Ket foto : Tim Sat Pol PP Kota Denpasar saat melaksanakan penjagaan di Kawasan Taman Kota Sewakadarma Lumintang Denpasar pada Sabtu (18/1). 


Denpasar, Bali Kini - Pencarian Koin Jagat yang ramai di kalangan masyarakat membuat Sat Pol PP Kota Denpasar geram. Hal ini lantaran aktivitas pencarian tersebut memberikan dampak kerusakan fasilitas publik di wilayah Kota Denpasar. Yang paling santer, beberapa fasilitas yakni taman, pedestrian hingga air minum otomatis tururt dirusak oleh sekelompok orang pencari koin jagat tersebut. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai hobi ataupun kegemaran masyarakat. Namun demikian, jika aktivitas masyarakat justru merusak fasilitas publik tentu tidak dapat dibernarkan. Terlebih, Taman Kota yang pembuatan dan perawatannya menggunakan dana masyarakat melalui APBD. 


"Iya tadi kita sudah berkordinasi dengan DLHK, banyak masyarakat pencari koin jahat justru merusak fasilitas publik, ini tentu tidak dibenarkan, dan sangat disayangkan," ujarnya. 


Dikatakannya, perusakan fasilitas publik yang dilaksanalan secara sengaja melanggar ketentuan Perda Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Dimana, para pelanggarnga nanti dapat dikenai hukuman denda ataupun kurungan melalui mekanisme Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring). 


"Saat ini kita akan melaksanakan penjagaan dengan menyasar Taman Kota Lumintang, Lapangan Lumintang, hingga Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, hal ini untuk mengantisipasi adanya kegiatan serupa yang merusak fasilitas publik, nanti jika ketangkap basah akan kami Tipiringkan," tegasnya. 


Sebelumnya, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, mengungkapkan, beberapa kerusakan parah akibat aksi tersebut antara lain lantai pedestrian yang dicongkel, kebun yang diinjak-injak, hingga papan air minum otomatis (AMO) milik Perumda Tirta Sewakadarma yang dirusak.


"Fasilitas umum di Taman Kota Lumintang saat ini rusak parah gara-gara pencarian koin Jagat. Banyak fasilitas yang kami pelihara setiap hari dirusak begitu saja. Kami geram melihat tindakan seperti ini," ujarnya


Menurut Widhiyanasari, DLHK Denpasar setiap hari bekerja keras menjaga kebersihan, menata taman, dan merawat estetika kota demi kenyamanan warga Denpasar. Namun, upaya tersebut menjadi sia-sia akibat ulah oknum pencari koin yang merusak fasilitas tanpa berpikir panjang.


"Pagi, siang, malam kami bekerja merawat kota agar masyarakat nyaman. Tapi, tanpa rasa malu atau empati, mereka dengan mudah merusak fasilitas yang seharusnya dinikmati bersama," keluhnya. (Ags).

Pangkoopsud II Hadiri Perayaan Natal Oikumene Bandara Sultan Hasanuddin T.A. 2024


Makassar , Bali Kini – Penkoopsud II. Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S. hadiri Perayaan Natal Oikumene Bandara Sultan Hasanuddin T.A. 2024, bertempat di Balla Rate Dalton Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/1/2025).


Kegiatan natal dengan tema “Semoga Kasih Kristus senantiasa membawa kedamaian, kekuatan dan persatuan” dipimpin oleh Pendeta Jonathan Pattiasina.


Selain menjadi momen rohani yang penuh makna, acara ini juga menjadi ajang untuk semakin mempererat hubungan antar para jemaat di lingkungan Bandara Sultan Hasanuddin. Acara dibuka dengan Pembukaan Persembahan Pujian Doa oleh Romo Alfisus Tandarassing diikuti oleh pembacaan khutbah dari Pendeta Jonathan Pattiasina yng menenangkan jiwa para jemaat serta sebagai bentuk syukur kepada Tuhan. Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah yang membuat suasana semakin akrab dan penuh kebersamaan.


Melalui perayaan ini, diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan serta keharmonisan antar  jemaat di lingkungan Bandara Sultan Hasanuddin.dan sekitarnya.


Selain Pangkoopsud II, perayaan Natal tersebut juga dihadiri oleh Asintel Kaskoopsud II Kolonel Sus Dayan Butar Butar, S.E., M.Han., Sahli Bidang Faskon Koopsud II Kolonel Sus Pedro Risaveld Siegres, S.Pi., Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Bapak Dr. Asri Santosa, S.T, S.SiT, M.T., CEO Region V PT Angkasa Pura Indonesia MMA Ibu Indah Preastuty, General Manager Airnav Indonesia Cabang MATSC Bapak Kristanto, General Manager Kantor Cabang Bandara International Hasanuddin Bapak Minggus E.T Gandeguai, Kepala Stasiun Meteorologi Penerbangan Bandara Sultan Hasanuddin Bapak Muchamat Agus Fitrianto, S.T., M.TI., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar Bapak Agus Jamaludin, S.KM, M.Kes., dan 250 jemaat serta tamu undangan.[mil]

Sabtu, 18 Januari 2025

Sinergi Pemkot Denpasar dan LPSR Bali Gelar Pelatihan di Rumah Berdaya,


 Ket foto : Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, SS.,M.Hum bersama Dosen LSPR Bali, Ni Luh Putu Diah Desvi Arina,S.I.Kom.,M.I.Kom, dan Mahasiswa LSPR Bali, di Rumah Berdaya Denpasar, Kamis (16/1).

Tekankan Pentingnya Brand Awareness, Dukung Produk UMKM ODS Go Publik. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial bersinergi dengan LSPR Bali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk LSPR Berkarya (Berdaya Lewat Karya) dengan memberikan materi pentingnya Brand Awareness. Kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung UMKM dan produk hasil karya sahabat (Orang Dengan Skizofrenia (ODS) ini dipusatkan di  Rumah Berdaya Kota Denpasar pada Kamis (16/1). 


Pelaksanaan kegiatan tersebut dikemas apik yang merupakan implementasi mata kuliah Corporate Social Responsibility and Community Relations dari mahasiswa Blended Learning Batch 4 LSPR Institute of Communication & Business Bali. Dimana, seluruh peserta diberikan materi pentingnya Brand Awareness, mulai dari product branding, copywriting, hingga praktek membuat foto dan video untuk penguatan konten produk.


Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, SS.,M.Hum yang menyambut hangat kegiatan ini sebagai kolaborasi  yang sangat baik. Dimana, menurutnya kegiatan ini merupakan gayung bersambut untuk lebih mendukung dan memberdayaakan ODS di Kota Denpasar. Sehingga kedepannya tetap produktif dan berkarya secara aktif. 


“Saya sangat menyambut baik kolaborasi ini, dan berharap kedepannya teman-teman penderita Skizofrenia juga bisa diterima dengan baik di masyarakat. Semoga adanya keterbatasan kondisi yang membatasi mereka, bukan halangan mereka bisa terus berkarya, jadi pelatihan ini sangat tepat,”  ungkapanya.


Hal senada diungkapkan Dosen LSPR Bali, Ni Luh Putu Diah Desvi Arina,S.I.Kom.,M.I.Kom, yang menyebutkan bahwa LSPR Bali juga merupakan kampus Inklusif yang selalu membuka ruang kolaborasi dengan banyak pihak, dan sangat senang jika pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif.   


“Brand Awareness merupakan  salah satu aspek penting untuk meningkatkan kesadaran merek, saya sebagai dosen pengampu mata kuliah ini, melihat Rumah Berdaya memiliki banyak produk yang kualitasnya sangat baik, seperti dupa, kaos, dan tote bag, hingga karya tulis dalam bentuk cerita pendek, jadi hal ini harus dikuatkan brandingnya, salah satunya dengan kemasan konten yang baik,” ungkap Diah.


Lebih lanjut disampaikan, warna dan desain yang digunakan dalam produk yang dirancang harus memberikan kesan positif dan mudah diingat.


“Copy writing juga sangat penting ya, jadi produk yang dihasilkan di Rumah Berdaya ini, sangat istimewa karena dibuat oleh sahabat ODS, maka inilah yang harus dituangkan dalam bentuk cerita, sehingga konsumen tidak hanya membeli produk tapi juga mendapatkan cerita inspirasi”, tambahnya,


Graciela, salah satu mahasiswi LSPR Batch 4 yang menjadi salah satu bagian dari penyelenggara kegiatan ini mengungkapkan, 


“Kegiatan hari ini sangat menyenangkan, sekaligus menjadi pengingat untuk kami lebih peduli dengan sesama manusia tanpa membedakan kondisi sosial dan kesehatan mereka. Sukses terus untuk Rumah Berdaya” ujarnya. (Hum).

Jumat, 17 Januari 2025

Desa Kesiman Kertalangu Gelar Penanaman Pohon dan Sosialisasi Pemilahan Sampah,


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena saat dikonfirmasi menjelaskan bahqa giat Jumat Bersih ini sebagai respon Pemerintah Desa Kertalangu terhadap kebersihan lingkungan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025. 


"Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu selama ini di setiap minggunya telah rutin menggelar program JumKet foto : Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional 2025,


Desa Kesiman Kertalangu Gelar Penanaman Pohon dan Sosialisasi Pemilahan Sampah, 


Denpasar,


Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena saat dikonfirmasi menjelaskan bahqa giat Jumat Bersih ini sebagai respon Pemerintah Desa Kertalangu terhadap kebersihan lingkungan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025. 


"Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu selama ini di setiap minggunya telah rutin menggelar program Jumat Bersih semacam ini. 

Kebetulan momentum kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 dimana diisi oleh program penanaman pohon yang juga dilakukan serentak di seluruh Desa di Indonesia. Selain juga diisi giat sosialisasi pemilahan sampah dan membersihkan lingkungan," ujarnya.


Ditambahkannya, Jumat bersih Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 kali ini diikuti oleh Bapak Angkat Desa yakni Badan Kesbangpol Denpasar, jajaran Kecamatan Denpasar Timur, Perbekel dan Perangkat Desa Kesiman Kertalangu, Ketua BPD dan anggota, Babhinkantibmas Desa Kesiman Kertalangu, KKN Undiknas, KKN UNS Surakarta , tim Kebersihan Desa ( Tim Amphibi ) serta seluruh elemen masyarakat dari desa kami lainnya. 


"Semoga kegiatan yang kami lakukan ini memberi kobtribusi nyata terhadap kebersihan di lingkungan kami dan juga penanaman pohon ini memberi dampak kepada kelestarian alam lingkungan di wilayah desa kami. Sekaligus juga bentuk dukungan masyarakat desa terhadap program Pemerintah Kota Denpasar dibidang lingkungan," ucapnya. (humas.dps/esa)at Bersih semacam ini. 

Kebetulan momentum kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 dimana diisi oleh program penanaman pohon yang juga dilakukan serentak di seluruh Desa di Indonesia. Selain juga diisi giat sosialisasi pemilahan sampah dan membersihkan lingkungan," ujarnya.


Ditambahkannya, Jumat bersih Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 kali ini diikuti oleh Bapak Angkat Desa yakni Badan Kesbangpol Denpasar, jajaran Kecamatan Denpasar Timur, Perbekel dan Perangkat Desa Kesiman Kertalangu, Ketua BPD dan anggota, Babhinkantibmas Desa Kesiman Kertalangu, KKN Undiknas, KKN UNS Surakarta , tim Kebersihan Desa ( Tim Amphibi ) serta seluruh elemen masyarakat dari desa kami lainnya. 


"Semoga kegiatan yang kami lakukan ini memberi kobtribusi nyata terhadap kebersihan di lingkungan kami dan juga penanaman pohon ini memberi dampak kepada kelestarian alam lingkungan di wilayah desa kami. Sekaligus juga bentuk dukungan masyarakat desa terhadap program Pemerintah Kota Denpasar dibidang lingkungan," ucapnya. (humas.dps/esa)

Ny. SARIASIH SEDANA ARTA DAMPINGI Ny. IDA MAHENDRA JAYA KUNJUNGI BUTIK AGUNG BALI COLLECTION


Bangli , Bali Kini
- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangli  Ny. Sariasih Sedana Arta mendampingin Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Ida Mahendra Jaya meninjau Butik Agung Bali Collection yang bertempat di Dusun Jehem Kelod, Desa Jehem Kecamatan Tembuku Bangli Jumat, (17/01/25).


Dimana kunjungan khusus hari ini untuk memantau persiapan para desainer Bali menjelang Fashion Show bertajuk "Wastra Citta Jagaditha" yang akan di gelar pada 24 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan kain tradisional Bali, seperti tenun endek dan batik cap, di panggung mode nasional.


Pagelaran busana ini akan melibatkan 12 desainer lokal Bali dengan menampilkan beragam desain busana mulai dari kasual hingga gaun malam. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan kain tradisional Bali, tetapi juga mengukuhkan posisi Bali dalam dunia mode nasional.


Butik Agung Collection merupakan binaan Dekranasda Kabupaten Bangli ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Bangli dalam memamerkan karyanya pada perhelatan Fashion Show bertajuk "Wastra Citta Jagaditha" tersebut. Diketahui bahwa Butik Agung collection ini memiliki ciri khas sendiri dan lebih banyak menggunakan pewarna alami serta motif khusus dimana untuk satu desain motif maksimal dibuat hanya empat pcs saja dan terus berganti motif dan juga ada yang paling unggul  Surface detail  yaitu penambahan ornamen prada di atas permukaan endek, dimana hal tersebut membuat berbeda dengan endek pada umumnya.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kadis Perincag Provinsi bali, Kadis Koprasi dan UMKM Kab. Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli serta Camat Tembuku.[r/blg]

Pol PP Tertibkan PKL di Kawasan Kecamatan Denbar


 Ket. Foto : Penertiban PKL yang berjualan di atas trotoar dan mengganggu badan jalan di kawasan Kecamatan Denbar pada, Kamis (16/1). 

Denpasar , Bali Kini – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang membandel berjualan di atas trotoar dan mengganggu badan jalan di kawasan Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) pada Kamis (16/1). Penertiban ini bertujuan menjaga ketertiban umum, kelancaran lalu lintas, serta mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas khusus pejalan kaki.


Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menyampaikan bahwa penertiban dilakukan di Jalan Gunung Andakasa, lokasi yang sering digunakan PKL meskipun sudah diberikan peringatan. Pelanggaran ini melanggar Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.


"Dampak dari aktivitas ini sangat jelas, yaitu mengganggu pejalan kaki, menimbulkan kemacetan lalu lintas, serta menyalahgunakan fasilitas umum," ujar Bawa Nendra.


Penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis namun tetap tegas terhadap pelanggar. Barang bukti berupa dua termos air panas dan tempat duduk milik PKL yang melanggar disita, dan pedagang diberikan pembinaan sesuai ketentuan Perda.



Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, menyampaikan bahwa penertiban ini melibatkan sinergi Tim Denbar dan Satpol PP Kota Denpasar. "Para pedagang sudah diberikan teguran dan peringatan sebelumnya, dan penertiban dilakukan sesuai aturan untuk menjaga kenyamanan masyarakat," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa pemerintah juga telah menyediakan lokasi yang layak untuk para pedagang, seperti pasar tradisional dan lokasi yang diizinkan, sehingga mereka tidak perlu berjualan di tempat yang melanggar peraturan.


Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas umum secara bijak dan mendukung upaya tata kelola kota yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Pemerintah Kota Denpasar mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan keselamatan di ruang publik.


"Penertiban ini bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga demi menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan serta masyarakat umum," tutup Ida Bagus Made Purwanasara. (PUR)

Dishub Denpasar Kembali Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo.


 Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jalan Cargo, pada Jumat (17/1).
  


Denpasar, Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di kawasan Jalan Cargo, Kecamatan Denpasar Barat pada pada Jumat (17/1). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak dengan memberikan teguran kepada 10 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  Selain itu, sebanyak 2 truk lainya turut diganjar penggembosan. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Cargo yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan barang dan mobil truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hu).


Terus Berbenah , FPST Unwar Jawab Tantangan Pertanian Berbasis Sains dan Teknologi


Ket. Foto; Fakultas Pertanian Unwar kini bertransformasi menjadi Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi.

DENPASAR , BALI KINI - Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) kini resmi berubah nama menjadi Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST). Ini berdasarkan surat keputusan Rektor Unwar per 2 Januari 2025. Perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk transformasi untuk menjawab tantangan kekinian di bidang pertanian. Pasalnya, Presiden Prabowo menargetkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Sehingga, target ini menjadi angin segar bagi para sarjana lulusan pertanian dalam di dunia kerja. Apalagi, FPST Unwar ini mengadopsi kurikulum yang lebih relevan untuk kebutuhan era modern.


Dekan Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Unwar, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, bersama para wakil dekan, menjelaskan bahwa perubahan nama ini didorong oleh modernisasi di sektor pertanian. Selama dua dekade terakhir, minat masyarakat terhadap bidang pertanian menurun drastis. Baik dalam hal mempelajari ilmu pertanian maupun profesi bertani. Padahal, pertanian tetap menjadi sektor strategis yang menjamin kebutuhan primer manusia sepanjang masa, yaitu pangan. Sebab, selama manusia hidup makanan adalah kebutuhan yang tak tergantikan. Sementara  makanan berasal dari pertanian. “Dengan mempelajari ilmu pertanian, lulusan kami dapat memiliki prospek karier yang cerah, baik sebagai ASN, pegawai swasta, maupun entrepreneur di bidang pertanian,” ujar Prof. Luh Suriati. 


Prof. Suriati mengungkapkan bahwa bisnis terkait bahan pertanian, peternakan, perikanan hingga produk pasca panen memiliki peluang besar karena selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga, transformasi yang dilakukan ini bukan sekadar perubahan nama. Penambahan elemen sains dan teknologi dalam fakultas diharapkan mampu menjawab tantangan modernisasi. Dengan pemutakhiran kurikulum yang akan dilakukan mahasiswa akan dibekali ilmu yang relevan dengan perkembangan teknologi di bidang pertanian.


“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya memahami pertanian konvensional, tetapi juga mampu mengadopsi teknologi untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi,” tandasnya.


Dikatakan, saat ini Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Unwar memiliki 4 program studi (prodi), yaitu Agroteknologi, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Peternakan, serta Manajemen Sumber Daya Perairan. Dengan kurikulum yang disesuaikan, fakultas ini ingin mengubah pandangan masyarakat yang masih menganggap fakultas pertanian sebagai jurusan yang “kotor” dan “berlumpur.” Sebaliknya, mahasiswa akan diajarkan bagaimana mengoptimalkan hasil pertanian melalui pendekatan modern.


Pihaknya optimistis bahwa lulusan mereka akan semakin dibutuhkan, terutama dalam mewujudkan target Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Hal ini sudah terlihat dari keberhasilan lulusan fakultas dalam berbagai sektor. Salah satu contohnya adalah Ngakan Satria, lulusan Fakultas Pertanian Unwar yang baru-baru ini diterima sebagai Bintara Ahli Pertanian dan Perkebunan di TNI.


Selama ini, lulusan Unwar terbukti mampu bersaing di tingkat nasional. Dengan transformasi ini, fakultas berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga ahli di bidang pertanian modern yang berdaya saing global. “Kami tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin masa depan di sektor pertanian,” pungkasnya.



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved