-->

Rabu, 15 Januari 2025

Pemkot Denpasar Jajaki Kolaborasi Dengan ICMI

 


Sinergi Dukung Penaganan Sampah di Kota Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi menerima Audiensi dari Organisasi Cendekiawan Muslim (ICMI) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Rabu(15/1). 

Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar. Dalam kesempatan ini Organisasi Cendekiawan Muslim (ICMI) Kota Denpasar menyampaikan beberapa program kerja organisasi. Hal ini termasuk keinginan untuk berkolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar. 


 Perwakilan Organisasi Cendekiawan Muslim (ICMI) Kota Denpasar, Farida Silitonga, mengatakan, Organisasi Cendekiawan Muslim (ICMI) tidak hanya berfokus pada perkembangan agama Islam saja tetapi juga fokus pada isu lingkungan, sosial dan ekonomi. Karenannya, guna mendukung program tersebut, ICMI berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar terkait mekanisme pelaksanaan sebelum turun ke Desa yang ada di Kota Denpasar. “Jadi program dalam organisasi kami tidak hanya fokus pada agama saja, tetapi juga turut andil dalam permasalahan isu sosial, ekonomi dan lingkungan, salah satunya adalah program Desa Bersih Cendikia, yang mana pada program tersebut akan membina desa dalam pengolahan sampah sehingga dapat diolah serta dapat menjadikan sampah sebagai hal yang bermanfaat," ujarnya.


Sementara Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat mendukung berbagai kalangan dalam upaya membantu Pembangunan di Kota Denpasar. Terlebih, dalam penanganan sampah serta lingkungan yang menjadi salah satu fokus pembangunan Kota Denpasar saat ini. “Tentunya hal ini kita sambut dengan baik pertemuan kali ini, Pemkot Denpasar sangat terbantu dengan adanya organisasi yang berfokus pada isu lingkungan seperti ini, tentunya juga sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah pemilahan sampah serta pengolahan sampah berbasis sumber," ujar Komang Lestari. ( Arya/r4).

Selasa, 14 Januari 2025

Buntut Tuduhan Pelecehan Seksual, Kemlu Tarik Pulang Dubes RI di Nigeria


Pasca meluasnya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Duta Besar RI di Nigeria terhadap seorang staf lokal, Kemlu Indonesia menarik pulang Duta Besar sebelum masa berakhirnya penugasan. VOA berbincang dengan suami korban, yang berharap kasus ini tidak berakhir hanya dengan pemulangan Dubes. 


VOA — Tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Duta Besar RI di Nigeria Usra Hendra Harahap terhadap seorang staf lokal di KBRI Abuja berakhir dengan ditarik pulangnya duta besar berusia 65 tahun ini lebih awal dari penugasan yang seharusnya.


Menjawab pertanyaan VOA via teks, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Roy Soemirat mengonfirmasi bahwa Usra Hendra Harahap telah ditarik pulang sejak akhir Desember lalu.


“Ya, sudah dipanggil pulang lebih awal dari penugasan yang seharusnya,” ujar Roy.


Roy menjelaskan bahwa pihak Kementerian Luar Negeri “hanya ketahui dan terima satu kasus pengaduan,” meskipun hasil penelusuran awal VOA mendapati adanya beberapa staf lokal yang mengalami pelecehan seksual serupa, meskipun terduga korban lain belum bersedia diwawancarai.


Kementerian Luar Negeri mengatakan secara terpisah sudah memverifikasi keterangan dari korban pelapor dan Duta Besar Usra Hendra Harahap, mengkaji rekaman CCTV, namun “tidak dapat menarik kesimpulan secara konklusif mengingat tidak ada bukti yang memadai.” Hal ini tampaknya merujuk pada minimnya bukti yang dapat dikaji lebih lanjut dan tidak adanya saksi.


Meksipun demikian “sesuai kewenangannya, Kementerian Luar Negeri telah melakukan langkah-langkah administrasi, yaitu dengan menarik pulang duta besar,” ujar Roy Soemirat.


Suami Korban Kecewa dengan Penyelesaian Kasus


Diwawancarai melalui telepon, suami korban, Aminu Shehu mengatakan mengapresiasi langkah Kementerian Luar Negeri, meskipun ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena sempat menghabiskan waktu selama dua bulan di Jakarta untuk mengadukan dan menyelesaikan masalah ini di Kementerian Luar Negeri; serta berulangkali datang ke KBRI Abuja tanpa hasil.


Aminu mengatakan istrinya, yang telah beberapa kali mengalami tindakan yang tidak senonoh oleh Usra Hendra Harahap, telah “ditekan” di tempat kerjanya di KBRI Abuja segera setelah mengadukan pelecehan seksual yang dialaminya pada 7 Februari lalu.


“Saya merasa sedih karena begitu istri saya mengadukan apa yang dialaminya, saya langsung melapor ke Head of Chancery (Fahmi Aris.red).di KBRI Abuja, dan saya kira akan ada tindakan yang diambil. Tetapi ia minta agar istri saya melupakan apa yang terjadi dan berserah pada Allah SWT. Pembicaraan ini berlangsung tanpa sepengetahuan siapa pun. Meskipun akhirnya sampai ke telinga istri dubes yang marah besar. Lalu istri saya di KBRI ditekan agar dia cuti, dan Dubes Harahap berupaya memutus kontrak kerja istri saya dengan memberi performance appraisal yang buruk atas kinerjanya. Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.”


Bukan yang Pertama


Pelecehan seksual yang disebut-sebut itu terjadi di ruang duta besar di KBRI Abuja pada 7 Februari. Menurut Aminu, istrinya – yang telah bekerja sebagai staf lokal selama lima tahun – diminta datang ke ruang duta besar untuk menunjukkan lokasi suatu daerah di Nigeria. Saat menunjuk lokasi dimaksud pada peta, sang duta besar menarik tangan korban dan memaksa untuk mencium lehernya.


“Dalam bahasa Indonesia ‘sayang sayang’ di leher istri saya. Ia berupaya mendorong dan mengatakan ‘jangan Pak, jangan Pak’ sambil mengelak dan lari menuju pintu. Istri saya mengeraskan suaranya menolak ciuman dan memutar pegangan pintu, baru dubes melepaskannya.”


Aminu mengatakan tindakan tidak senonoh terhadap istrinya itu bukan yang pertama kali, dan bahwa istrinya bukan korban pertama karena ada beberapa staf yang melaporkan hal serupa terhadap mereka. VOA belum dapat mengkonfirmasi hal ini secara independen.


Pengamat: Pelajaran bagi Kemlu RI, Khususnya soal Penugasan Diplomat Non-Karir


Pengamat hubungan internasional di Universitas Padjajaran Bandung Teuku Rezasyah mengatakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Duta Besar Usra Hendra Harahap, yang kini dipanggil pulang, sedianya menjadi pelajaran bagi Kementerian Luar Negeri saat menempatkan seorang perwakilan pemerintah di suatu negara, terutama jika berasal dari kalangan diplomat non-karir.


Dr. Rezasyah, Pengamat Hubungan Internasional (foto: courtesy).

Selanjutnya Reza mengatakan, “Ini hal yang sangat jarang terjadi tetapi kini menjadi peringatan bagi pemerintah Indonesia untuk benar-benar menseleksi diplomat dengan sangat baik, memberi pelatihan yang cukup menjelang keberangkatan, tidak saja materi hukum internasional, tetapi juga soal etika, budaya internasional dan secara khusus potensi terburuk dari ketidaktahuan seseorang atas budaya yang berlaku di sana.. Ini juga peringatan bagi partai politik untuk berhati-hati saat mengusulkan seseorang menjadi diplomat di luar negeri. Dan tentunya ini menjadi peringatan bagi setiap diplomat kita – karir atau non-karir – untuk senantiasa menjalankan tugasnya sesuai Konvensi Wina.”


Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Konsular yang telah diratifikasi Indonesia tahun 1982, mengatur tentang perlindungan dan kekebalan diplomatik, perlakuan yang adil terhadap pejabat diplomatik, tata cara pengangkatan dan penarikan diplomat, fasilitas diplomatik, hukum terkait surat menyurat diplomatik dan hubungan konsuler pada umumnya.


“Inti konvensi itu adalah to report, to represent, to negotiate, to promote and to protect. Beliau (Usra Hendra Harahap.red) tidak melakukan hal itu tetapi suatu hal yang lain. Sebelum hal ini menganggu hubungan bilateral dan menyebabkan rasa malu pemerintah biasanya dipanggil pulang untuk konsultasi. Tapi karena ini kasus yang berat maka ia dipanggil pulang untuk tidak dikirim kembali, dan biasanya ada upaya-upaya penyelesaian di luar hukum, tergantung tingkat kejahatannya. Jika ringan, maka akan akan upaya dari organisasi non pemerintah atau mereka yang dekat dengan korban agar masalah ini selesai secara sosial budaya. Untuk itu pemerintah Indonesia biasanya akan mengeluarkan pernyataan penyesalan bahwa hal ini sudah terjadi dan akan mengambil tindakan terhadap diplomat tersebut sesuai hukum di Indonesia,” tambah Reza.


Hingga laporan ini ditulis, Duta Besar RI Untuk Nigeria Usra Hendra Harahap belum menjawab permohoan wawancara VOA. [em/lt]

Penuh Lampion Imlek Sepanjang Jalan Gajahmada


Denpasar , Bali Kini 
- Perayaan Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025 sebagai hari 'Tahun Baru Cina' mulai terlihat semarak disambut warga keturunan Tionghoa di Denpasar. Terlebih bagi warga Tionghoa yang sudah mendarah di wilayah Jalan Gajahmada, Denpasar. 

Untuk menyambut perayaan Imlek, seperti tahun sebelumnya dilakukan pemasangan lampion merah disepanjang Jalan Gajahmada, Senin (13/1). Keindahan kota Denpasar khususnya Jalan Gajah mulai tampak dengan kondisi ini. Dimana nantinya dikawasan ini, INTI Bali kembali gelar perayaan Imlek nanti pada tanggal 1-2 Februari 2025 mendatang.

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali kembali menyelenggarakan Festival Perayaan Imlek pada tanggal 1 dan 2 Februari 2025 mendatang. Ini merupakan kali kedua INTI Bali mengadakan perayaan besar Imlek, yang bertujuan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar umat bergama dan komunitas di Bali.

Ketua Panitia Festival Imlek, Hery Sudiarto, menyampaikan bahwa perayaan Imlek tahun depan jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Namun, karena tanggal tersebut merupakan momen kumpul keluarga, INTI Bali memilih untuk mengadakan perayaan festival pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu yang jatuh pada tangg 1 dan 2 Februari agar masyarakat luas dapat turut menikmati kemeriahan perayaan ini.  Berbagai hiburan juga akan diadakan selama dua hari perayaan yang dimulai pukul 16.00 hingga 20.00 WITA setiap harinya.

“Untuk perayaan kali ini, kami tetap menghiasi Jalan Gajah Mada dengan lampion khas Imlek dan mengadakan parade budaya serta kuliner di Lapangan Puputan I Gusti Made Agung,” ujar Hery. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) INTI Bali Dr. Putu Agung Prianta.

"Kami mengundang komunitas etnis Nusantara untuk turut merayakan kebersamaan ini. Festival ini bertujuan menguatkan Denpasar sebagai kota toleransi yang penuh keberagaman,” sambungnya.

Sementara itu Pembina INTI Bali, Sudiartana Indrajaya menambahkan bahwa Bali sebagai pusat pariwisata dunia memiliki keunikan budaya yang sudah berusia ribuan tahun, menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. 

“Denpasar sebagai kota budaya dan kota toleransi harus terus menguatkan nilai-nilai kebersamaan, dan melalui perayaan Imlek ini, kami berharap dapat mempererat persatuan dengan seluruh organisasi Tionghoa dan komunitas lainnya di Bali,” ujar Sudiartana, serambi membeberkan rangkaian acara yang diadakan meliputi parade di Jalan Gajah Mada, parade kuliner di Lapangan Puputan, serta pertunjukan hiburan khas Imlek.[jro]

Motivasi Kapolres Karangasem: Buang Jauh Sikap Malas dan Arogan


KARANGASEM, Bali Kini 
- Sebanyak 20 personel Polres Karangasem menerima penghargaan dari Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., dalam upacara resmi yang digelar pada Senin (13/1/2025).


Dalam amanatnya, Kapolres Karangasem menekankan bahwa pemberian reward ini merupakan bagian integral dari Manajemen Pembinaan Kepolisian. "Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk apresiasi dan motivasi bagi rekan-rekan yang belum menerima penghargaan," ujar AKBP Sadiarta.


Memasuki tahun 2025, Kapolres menggarisbawahi pentingnya pembaruan harapan untuk pertumbuhan, baik dalam kehidupan pribadi maupun organisasi. Beliau memaparkan tiga kunci untuk menjadi produktif sebagai anggota Bhayangkara:


"Pertama, kita harus selalu terbuka untuk pembelajaran dan pencerahan. Kedua, hindari sikap malas dalam menjalankan tugas. Ketiga, buang jauh-jauh sikap arogan dan acuh tak acuh," tegas Kapolres.


Lebih lanjut, AKBP Sadiarta berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran Polres Karangasem untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi sebagai Bhayangkara yang produktif dan berkontribusi nyata bagi bangsa.


"Melalui semangat pembelajaran berkelanjutan dan sikap rendah hati dalam pelayanan, kita dapat mewujudkan sosok Bhayangkara yang benar-benar berguna bagi masyarakat dan negara," tutup Kapolres. (ami)

Upaya Bakamla RI Terhadap Nelayan Indonesia yang Diusir Kapal Singapura

 


Kepulauan Riau  , Bali Kini — Personel KN Pulau Dana-323 Bakamla RI mendatangi nelayan di Pulau Terong untuk menindaklanjuti laporan terkait insiden pengusiran nelayan Indonesia oleh Singapore Police Coast Guard (SPCG). Insiden ini terjadi pada Selasa (24/12), ketika salah satu nelayan Indonesia jatuh ke laut akibat gelombang besar yang diduga sengaja dikondisikan oleh kapal SPCG, saat memancing ikan menggunakan speed boat di sekitar perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau. Minggu (29/12/2024).


Kedatangan personel Bakamla RI yang dipimpin oleh Penata Layanan Operasional Letda Bakamla Ryan Widiono, S.IP., bertujuan untuk menggali informasi langsung dari nelayan yang menjadi korban sekaligus memastikan kondisi mereka pasca kejadian. Langkah ini dilakukan menyusul banyaknya laporan yang diterima Contact Center Bakamla RI mengenai tindakan membahayakan yang dilakukan oleh kapal SPCG.


Menurut Ketua Nelayan Pulau Terong, Pak Jemisan, insiden terjadi saat nelayan sedang memancing di wilayah yang diklaim masih termasuk perairan Indonesia tepatnya pada koordinat N 01,11,880 E 103,37,500. “Kapal SPCG menuduh kami melewati batas perairan lalu memaksa kami pergi dengan cara bermanuver hingga menciptakan gelombang besar,” jelasnya.


Jemisan menambahkan bahwa salah satu rekannya, Mahade, terlempar ke laut akibat gelombang tersebut. Beruntung, Mahade berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan nelayan lainnya. Jemisan menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memberikan sosialisasi terkait batas-batas perairan yang diperbolehkan untuk menangkap ikan. Jemisan juga mengecam tindakan SPCG yang membahayakan nyawa. “Jika memang kami melanggar batas, harap ditegur dengan cara yang baik dan tidak membahayakan,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Letda Bakamla Ryan Widiono mengatakan Bakamla RI berkomitmen akan memberikan penyuluhan kepada nelayan terkait batas wilayah guna mencegah terjadinya hal serupa demi kenyamanan bersama para pengguna laut.


Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Adat Pulau Terong Pak Salman, perwakilan LSM setempat, serta empat personel KN Pulau Dana-323. Bakamla RI berharap kolaborasi antara nelayan, masyarakat adat, dan pihak terkait dapat terus terjalin demi keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia. ( Bakamla RI)

Bakamla RI Rayakan HUT Ke-19 Dengan Tekad Mewujudkan Laut Aman Untuk Indonesia Maju


Jakarta , Bali Kini
  – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 dengan penuh semangat. Upacara yang dipimpin oleh Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, S.H.,M.Tr.Opsla ini mengusung tema “Bersama Wujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju.”, Jakarta, Selasa (14/1/2025).


Dalam amanatnya, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi atas pencapaian selama 19 tahun Bakamla berdiri. “Di usia yang semakin matang, kita harus terus meningkatkan dedikasi dan inovasi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia,” ujarnya.


Sejalan dengan Perpres Nomor 59 Tahun 2023 tentang Kebijakan Nasional Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia, Bakamla RI terus menunjukkan kinerja gemilang. Di antaranya, keberhasilan dalam patroli nasional yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba, illegal fishing, pencemaran laut, hingga penyelundupan pekerja migran.


Tidak hanya itu, Bakamla juga meraih berbagai penghargaan, seperti predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut, indeks perencanaan pembangunan nasional tahun 2024, serta juara 1 Piala Presiden dalam lomba Kulintang di Hari Nusantara 2024.


Dalam upaya meningkatkan keamanan laut, Bakamla RI bersama instansi terkait telah melaksanakan pengukuran Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN). Nilai indeks ini terus meningkat dari 53 pada tahun 2022 menjadi 59 pada tahun 2024 dengan predikat cukup terkendali.


Kepala Bakamla RI mengajak seluruh personel untuk meningkatkan kinerja, memperkuat fungsi Bakamla sebagai lembaga non-kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI, serta menjadikan Bakamla RI sebagai Coast Guard modern dan profesional. “Mari kita tumbuhkan rasa bangga sebagai penjaga laut nusantara dan terus berkontribusi untuk Indonesia maju,” imbuhnya.


Peringatan HUT ke-19 ini juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen Bakamla RI dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan di laut, sekaligus menjaga nama baik institusi dengan menghindari pelanggaran yang tidak terpuji.


Sebagai penutup, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan harapannya agar seluruh personel Bakamla RI dapat terus bersinergi dan bekerja keras demi mewujudkan laut Indonesia yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum. “Dirgahayu Bakamla RI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,” pungkasnya.[ tim lpt]


Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd

Foto : Humas Bakamla RI

Pembangunan Tuntas, Kelurahan Sesetan Gelar Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan, dan Mecaru.


 Ket. Foto : 

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengikuti prosesi Mendem Pedagingan di Padmasana Kantor Lurah Sesetan pada Purnama Kapitu, Selasa (14/1) 


Denpasar , Bali Kini - Pemerintah Kelurahan Sesetan menggelar Upacara Dewa Yadnya Melaspas, Mendem Pedagingan, dan Mecaru bertepatan Rahina Purnama Kapitu, pada Selasa (14/1). Upacara tersebut dilaksanakan lantaran pembangunan Padmasana, Tugu Karang dan Candi Bentar Kantor Lurah Sesetan tuntas dikerjakan. 


Dalam kesempatan tersebut Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengikuti prosesi Mendem Pedagingan di Padmasana Kantor Lurah Sesetan. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan adat juga undangan lainnya. 


Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali kota Kadek Agus Arya Wibawa senantiasa selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan visi Kota Budaya yang berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong - royong menyaman braya. 


"Melalui Upacara Dewa Yadnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Sesetan ini diharapkan dapat meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa dan semoga hal baik selalu menyertai dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar," ucapnya. 


Sementara Lurah Sesetan, Putu Wisnu Wardana menjelaskan Melaspas, Mendem Pedagingan, dan Mecaru di Kantor berkenaan dengan telah selesai dibangunnya area Padmasana, Tugu Karang dan Candi Bentar Kantor Lurah Sesetan yang telah dimulai sejak bulan September 2024 dan rampung pada bulan November 2024.


"Upacara dipuput (dipimpin) oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Wirya Ardha Nareswara dari Griya Batur Bhujangga Sari Sesetan. Semoga Upacara Dewa Yadnya yang kami laksanakan ini dapat memberikan energi positif dan dorongan kebaikan dalam upaya kami mendukung pembangunan dan roda pemerintahan di Kota Denpasar, " ucapnya. (esa-gita)


Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar Komang Lestari Resmikan Gedung SDN 3 Kesiman


Denpasar, Bali Kini
- Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi meresmikan gedung baru SD Negeri 3 Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (14/1). Peresmian yang bertepatan dengan rahina Purnama ini ditandai dengan pengguntingan pita.


Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, tokoh masyarakat setempat beserta undangan lainnya.


Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi yang mewakili Walikota Denpasar mengungkapkan harapannya agar peningkatan fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Denpasar.


“Kami berharap fasilitas yang telah diperbarui dapat menunjang proses belajar-mengajar, menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan bagi siswa dan guru,” ujar Komang Lestari.


Revitalisasi gedung SDN 3 Kesiman dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang, memberikan ruang belajar yang lebih baik, dan mendukung kenyamanan baik siswa maupun tenaga pendidik.


“Peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Denpasar, sejalan dengan visi kota sebagai pusat pendidikan berbasis budaya,” kata Komang Lestari.


Kepala Sekolah SDN 3 Kesiman, Desak Nyoman Sari berterima kasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Denpasar serta Disdikpora Kota Denpasar atas dukungan dan program peningkatan fasilitas di SDN 3 Kesiman.


“Kali ini, bersama seluruh undangan, dilaksanakan upacara melaspas dan peresmian gedung baru. Semoga harapan kita bersama dapat terwujud untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Denpasar,” ucapnya. (Hum / Wah)

Senin, 13 Januari 2025

Pangdam IX/Udayana Soroti Program MBG Di Karangasem


KARANGASEM, Bali Kini -
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Karangasem, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhamad Zamroni, S.Pd., M.Si., bersama Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., dan jajaran Forkopimda termasuk Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di SMA PGRI Amlapura, Senin (13/1/2025).


Peninjauan ini menjadi kelanjutan dari kunjungan sebelumnya ke Dapur Sehat SPPG Karangasem di Desa Jasri. Rombongan menyaksikan langsung distribusi makanan bergizi kepada para siswa, yang merupakan bagian penting dari program MBG.


“Program makan bergizi gratis ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi generasi muda, khususnya pelajar, demi mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka,” ujar Mayjen TNI Muhamad Zamroni.


Kepala SPPG Karangasem, Ni Putu Emi, S.Tr. Gz., menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan siswa menerima asupan gizi seimbang sesuai standar kesehatan. “Kami ingin memastikan mereka mendapatkan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar,” tambahnya.


Program MBG ini juga mendapat pengawasan dari BPOM Provinsi Bali, yang memastikan makanan yang diberikan memenuhi standar kualitas dan keamanan. Dukungan penuh juga datang dari Plt. Kadis Pendidikan Ir. Sutirtayasa dan Kadis Kesehatan Gusti Putra Pertama, yang melihat MBG sebagai langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.


Sementara, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta menegaskan komitmen Forkopimda dalam mendukung program ini. “Pemenuhan gizi yang baik adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Karangasem. Kami akan terus bersinergi untuk memastikan keberlanjutan program ini,” ungkapnya. (Ami)

KN. Tanjung Datu-301 Selamatkan MT Silver Sincere Yang Tenggelam


Pulau Bintan , Bali Kini
— KN. Tanjung Datu-301 berhasil menyelamatkan Nahkoda beserta 3 Anak Buah Kapal (ABK) MT Silver Sincere berbendera Malaysia yang mengalami kebocoran dan miring kiri 15°, di sekitaran Karang Singa, Senin (13/1/2025).

Kronologinya, KN. Tanjung Datu-301 yang sedang berada di Perairan Batu Ampar mendapatkan informasi dari layanan lalu lintas kapal atau Vessel Traffic Service (VTS) Batam pada Minggu (12/1) pukul 15.30 WIB bahwa terdapat MT Silver Sincere yang mengalami kebocoran dan miring kiri 15° di sekitar 5 NM Utara Pulau Bintan.

Pada pukul 16.00 WIB, KN.Tanjung Datu-301 segera menurunkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) beserta tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk mendekati kapal tersebut dengan jarak 26 NM. Namun sangat disayangkan, pukul 17.00 WIB Tim VBSS yang telah tiba di jarak 10 NM mendapat kendala untuk melanjutkan pertolongan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, sehingga memutuskan untuk mengapung di sekitaran Pulau Putri.

Setelah situasi kondusif, Tim VBSS kembali melanjutkan perjalanan. Pukul 21.54 WIB akhirnya empat korban MT Silver Sincere berhasil evakuasi oleh Tim VBSS yang segera dibawa menuju kapal KN. Tanjung Datu-301 di Batu Ampar dan empat lainnya di evakuasi di KN Sarotama yang juga berada di perairan tersebut. Setibanya Tim VBSS dan 4 ABK MT Silver Sincere pada pukul 23.00 WIB, segera dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan pengobatan lanjutan.

Berdasarkan hasil yang didapat, "Kapal yang bermuatan 1.113 KL Waste Oil (Blending Oil) tersebut mengalami kebocoran pada pipa overboat scupper yang keropos di ruang mesin, sehingga air laut masuk ke ruang mesin dan menyebabkan banjir. Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, akhirnya semakin banyak air yang masuk ke ruang mesin dan menyebabkan kapal miring ke kiri dan situasi semakin memburuk hingga kapal tersebut tenggelam.", ujar Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko S.E., M.M., M.Tr.Opsla.

Kejadian tersebut merupakan bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam melakukan peran penyelamatan yang terjadi di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

Autentikasi : Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S. Pd

Foto: Humas Bakamla RI

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved