-->

Rabu, 08 Januari 2025

Masa Percobaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)di Karangasem: 3.000 Siswa dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Awal


Karangasem, Bali Kini
–Mendukung program pemerintah Pusat dalam peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Karangasem memulai dengan masa percobaan. Tahap awal masa percobaan dalam program ini akan dilaksanakan kedepan dengan menyasar sebanyak 3.000 orang, terdiri dari siswa PAUD hingga SMA, serta ibu hamil. Dimana program ini dilaksanakan menyasar pada radius 5 KM dari wilayah kota/ kelurahan Karangasem. 


Rapat terkait program ini telah dilaksanakan oleh Kodim 1623/Karangasem sebagai tim pelaksana bersama Disdikpora Kabupaten Karangasem yang memastikan kesiapan teknis dan logistik. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Gusti Lanang Sangka, Rabu (8/12/2025) mengatakan bahwa masa percobaan MBG ini akan dimulai dalam waktu dekat.


“Kami telah merencanakan pelaksanaan tahap percobaan dalam waktu seminggu ke depan. Ini adalah langkah awal untuk melihat efektivitas program sebelum diluncurkan secara menyeluruh,” ujar Lanang Sangka saat ditemui usai rapat di ruang kabid Disdikpora. 


Ada sebanyak 24 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA di Kabupaten Karangasem masuk dalam cakupan tahap awal/ masa poercobaan program MBG. Sekolah-sekolah ini dipilih berdasarkan lokasi, yaitu dalam radius 5 kilometer dari pusat kota Karangasem, dan dua lokasi khusus untuk ibu hamil juga akan menerima manfaat program ini.


“Kami ingin memastikan bahwa penerima manfaat mendapatkan makanan bergizi sesuai standar yang telah ditentukan. Ini penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dan kesehatan ibu hamil,” tambahnya. Selanjutnya, program MBG akan diperluas dengan target mencakup 78.000 penerima manfaat dari delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem.


Program MBG diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap tingkat kesehatan masyarakat, khususnya pada generasi muda dan ibu hamil. Langkah ini juga menjadi solusi konkret dalam mengatasi permasalahan gizi utamanya penuntasan Stunting di daerah. (Ami)

Pelantikan Bupati Karangasem Terpilih Akan Diundur Maret? Ini Kata KPU Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Pasangan Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Pasca Pilkada 27 November 2024 telah diumumkan pemenangnya, yakni paslon nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa, dengan kemenangan telak mencapai suara 53 persen melawan 2 kandidat lainnya. 


Namun, penetapan oleh KPU Karangasem belum dilakukan. Ditemui dalam pelaksanaan Media Gathering KPU Karangasem bersama awak media pada Rabu (8/1/2025) di Warung Petani's Jalan Veteran, Karangasem, Ketua KPU I Putu Darma Budiasa mengatakan jika penetapan akan dilakukan pada 9 Januari 2025, serentak baik di Kabupaten maupun di Provinsi. 


Hal ini karena masih menunggu keluarnya surat dari MK (mahkamah konstitusi). "Penetapan boleh di keluarkan setelah keluarnya surat BRPK (Buku Registrasi Perkara Rekonstruksi) dimana baru diturunkan pertanggal 6 Januari 2025. Dan untuk penetapannya akan kita laksanakan besok, 9 Januari 2025" Kata Ketua KPU. 


Keterlambatan penetapan ini dikarenakan pelaksanaan Pilkada serentak, dimana pada prinsipnya harus masih menunggu Pilkada di wilayah lain menyelesaikan perkara di MK. 


Sementara itu, terkait pelantikan Kepala Daerah, dikatakan Ketua KPU Karangasem diwacanakan akan diundur. Dari Februari 2025 menjadi Maret 2025. "Dari hasil rapat kemarin di pusat, Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan akan menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Pilkada pada Maret 2025. Dan MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, wali kota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK," Katanya. Namun, menurutnya KPU Karangasem masih menunggu surat keputusan resmi terkait mundurnya pelantikan ini. "Kami sebagai panitia masih menunggu keputusan diatas, keputusan ini belum pasti dan masih menunggu surat resminya," Tandasnya. (Ami)

PGRI Kota Denpasar Siap Gelar Konferensi 2025, Wawali Arya Wibawa Beri Apresiasi


Denpasar , Bali Kini
– Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan apresiasi kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar atas persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Kota Tahun 2025. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi jajaran PGRI Denpasar yang dipimpin Ketua PGRI Denpasar, I Ketut Suarya dan juga didampingi Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, A.A Gede Wiratama pada Rabu (8/1) di Kantor Walikota Denpasar.


“Tentu perlu kita jaga sinergi yang baik antara Pemkot Denpasar dan PGRI. Kolaborasi ini telah membuahkan inovasi dan gagasan untuk peningkatan mutu pendidikan serta pembinaan kapasitas profesional guru dan tenaga pengajar di Kota Denpasar,” ujar Wawali Arya Wibawa.


Arya Wibawa juga berharap agar pelaksanaan konferensi tersebut dapat berjalan lancar, menghasilkan keputusan yang bermanfaat, serta mendukung program kerja PGRI untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Denpasar. "Semoga melalui konferensi ini, PGRI dapat semakin memperkokoh perannya dalam mencetak tenaga pendidik yang unggul dan inovatif," tambahnya.


Sementara, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya mengungkapkan bahwa persiapan konferensi ini telah dirancang dengan matang, melibatkan seluruh jajaran PGRI, dan diharapkan menjadi momen strategis untuk menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Pelaksanaan Konferensi PGRI Kota Denpasar Tahun 2025 akan digelar pada tanggal 11 Januari 2025 dengan melibatkan peserta dari cabang PGRI se-Kota Denpasar.


 “Berisikan tiga agenda utama, yakni pemilihan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bakti 2024-2029, membuat program kerja pengurus PGRI Kota Denpasar masa bakti 2024-2029 dan pertanggungjawaban program yang telah dilaksanakan oleh pengurus PGRI Kota Denpasar 2019-2024,” terangnya.


Suarya berharap, semoga Konferensi PGRI Kota Denpasar Tahun 2025 ini dapat berjalan dengan sukses. Dan kedepan PGRI Kota Denpasar dapat menjadi organisasi yang semakin eksis membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan intensif berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait lainnya.(esa)

Selasa, 07 Januari 2025

Nelayan Di Gulung Ombak, Berhasil Diselamatkan


Karangasem, Bali Kini
– Seorang nelayan asal Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, mengalami insiden saat melaut pada Minggu, 4 Januari 2025 dini hari. Korban, I Kadek Juli Awan (25), terjebak dalam cuaca buruk yang mengakibatkan perahunya karam dihempas ombak besar.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berangkat melaut sekitar pukul 04.30 WITA untuk menangkap ikan. Namun, saat menebar jaring di perairan sekitar Desa Tulamben, angin kencang dan ombak besar tiba-tiba datang, menyebabkan perahu korban terbalik dan tenggelam.


Meski dalam situasi genting, korban berhasil menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan. Sejumlah nelayan setempat segera bergerak cepat memberikan bantuan dan menarik korban ke daratan menggunakan perahu lain. Beruntung, korban selamat dalam insiden tersebut.


Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana, membenarkan kejadian ini. "Ya, benar," ujar IPTU Sukadana saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.


Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. (Ami)

Polisi Selidiki Kematian Tidak Wajar Lansia di Karangasem, Barang Berharga Hilang dan Pekerja Menghilang


Karangasem, Bali Kini 
- Seorang perempuan lanjut usia, Ni Nyoman Sukra (85), ditemukan meninggal dunia dengan dugaan tidak wajar di rumahnya di Banjar Dinas Batu Meyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (4/1) pagi. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana, membenarkan peristiwa ini. “Ya, benar, kami menerima laporan adanya kematian yang diduga tidak wajar di wilayah Tianyar Barat. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab dan pelaku,” ungkap IPTU Sukadana saat dikonfirmasi.


Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Jumat (3/1) pukul 19.00 WITA sedang duduk di teras rumahnya. Esok paginya, sekitar pukul 07.00 WITA, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh saksi pertama, Ni Wayan Nukerti, yang merupakan menantu korban. Korban ditemukan di kamarnya dengan tubuh kaku, posisi tubuh miring ke kanan, mulut terbuka, dan kaki tertekuk.


Hasil pemeriksaan awal tim medis dari Puskesmas Kubu II yang dipimpin dr. Farrel Dindra Athallah Siregar mengungkapkan beberapa tanda mencurigakan, seperti luka lebam pada pergelangan tangan, wajah yang terdapat luka gores, dan cairan keluar dari alat kelamin korban.


Selain itu, beberapa barang berharga milik korban dilaporkan hilang, termasuk sumpel emas, dua cincin emas. Sementara itu, kecurigaan mengarah pada salah satu pekerja yakni Ilham alias Teplon, diduga menghilang sejak Jumat malam, dan keberadaannya hingga kini belum diketahui.


Salah satu saksi, I Ketut Surya, menyatakan sempat melihat seorang pria yang diduga Ilham tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Mio pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WITA di wilayah perbatasan Banjar Tegal Sari dan Banjar Batu Meyeh.


Barang bukti yang telah diamankan oleh polisi meliputi satu dompet abu-abu, satu pasang sandal jepit hitam, dan sehelai sprei.


Polres Karangasem telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan para saksi, dan mengamankan barang bukti. Langkah selanjutnya adalah memanggil saksi tambahan, melakukan visum et repertum, dan merencanakan otopsi jenazah di RS Sanglah Denpasar untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.


“Kami akan terus mendalami kasus ini, termasuk mencari keberadaan pekerja yang hilang dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap kasus ini,” tambah IPTU Sukadana. (Ami)

Darurat Samaph, Denpasar Akan Maksimalkan TPST dan TPS3R


Denpasar , Bali Kini
- Pemkot Denpasar kembali membuat wacana untuk menutup TPA Suwung tahun 2026 mendatang. Wacana ini bukanlah sesuatu yang baru karena sejak pelaksanaan G20 TPA Suwung diwacanakan akan ditutup, tapi nyatanya masih buka sampai saat ini. 

Terkait wacana penutupan TPA Suwung ini, Pemkot Denpasar akan memaksimalkan TPST dan TPS3R. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait rencana penutupan ini.

“Kami akan maksimalkan tiga TPST di Denpasar yakni Padangsambian Kaja, Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai,” ungkap Arya Wibawa, Senin (06/01).  

Sambungnya, bahwa saat ini DLHK masih melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan incinerator dalam penanganan sampah. Karena Denpasar berencana akan menerapkan incinerator di TPST tersebut. “Laporan dari DLHK kepada kami, ada daerah yang mampu olah sampah 50 sampai 100 ton per hari di satu titik. Kami sedang usahakan 2025 ini, 3 TPST kami maksimalkan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penerapan TPS3R yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. Untuk saat ini, menurut Arya Wibawa, Denpasar telah memiliki sebanyak 24 TPS3R.

Arya Wibawa menambahkan, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan kabupatan lain termasuk Tabanan. Hal ini terkait dengan tindaklanjut rencana TPA di Temesi yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan akhir di Bali dan menjadi sumber energi. “Itu yang kami maksimalkan untuk jangka pendek,” paparnya.Darurat Samaph, Denpasar Akan Maksimalkan TPST dan TPS3R



Denpasar - Pemkot Denpasar kembali membuat wacana untuk menutup TPA Suwung tahun 2026 mendatang. Wacana ini bukanlah sesuatu yang baru karena sejak pelaksanaan G20 TPA Suwung diwacanakan akan ditutup, tapi nyatanya masih buka sampai saat ini. 

Terkait wacana penutupan TPA Suwung ini, Pemkot Denpasar akan memaksimalkan TPST dan TPS3R. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait rencana penutupan ini.

“Kami akan maksimalkan tiga TPST di Denpasar yakni Padangsambian Kaja, Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai,” ungkap Arya Wibawa, Senin (06/01).  

Sambungnya, bahwa saat ini DLHK masih melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan incinerator dalam penanganan sampah. Karena Denpasar berencana akan menerapkan incinerator di TPST tersebut. “Laporan dari DLHK kepada kami, ada daerah yang mampu olah sampah 50 sampai 100 ton per hari di satu titik. Kami sedang usahakan 2025 ini, 3 TPST kami maksimalkan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penerapan TPS3R yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. Untuk saat ini, menurut Arya Wibawa, Denpasar telah memiliki sebanyak 24 TPS3R.

Arya Wibawa menambahkan, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan kabupatan lain termasuk Tabanan. Hal ini terkait dengan tindaklanjut rencana TPA di Temesi yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan akhir di Bali dan menjadi sumber energi. “Itu yang kami maksimalkan untuk jangka pendek,” paparnya.[jro]

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Bergulir di Jembrana.


 Jembrana , Bali Kini
-Program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi diterapkan di Kabupaten Jembrana. Untuk mengawali program ini akan mengcover 15 sekolah 

 dari tingkat TK, SD sampai SMP diwilayah Kecamatan Negara .Sebanyak 3109 porsi makanan bergizi akan didistribusikan  kepada siswa dimana secara bertahap akan terus berlanjut hingga bisa dinikmati seluruh siswa yang telah terdata.

Dengan demikian Kabupaten Jembrana menjadi satu satunya kabupaten di Bali yang telah mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa 

yang diprogramkan pemerintah pusat .

Pendistribusian makanan tahap awal itu mendapat pemantauan langsung oleh Forkopimda Jembrana dipimpin Bupati I Nengah Tamba, senin (6/1).

Sebanyak tiga sekolah mendapat perhatian dari bupati beserta jajaran , masing masing SD 1Banjar Tengah, SD 2 Kaliakah  serta SMP 2 Negara yang seluruhnya berlokasi di Kecamatan Negara.

Bupati Tamba usai pemantauan langsung  manyampaikan  kick off program makan bergizi gratis dari program Asta Cita Prabowo-Gibran diterapkan hari ini di Jembrana. Sesuai dengan hasil verifikasi dari Badan Gizi Nasional, salah satunya adalah Jembrana. Tanggung jawab pendistribusian makanan , ditunjuk sebagai mitra  adalah Yayasan Boga Bahagia Jembrana.

"Astungkara semua berjalan baik. Semoga terus berjalan baik. Perdana Secara total di Jembrana ada 15 sekolah yang jadi lokasi penerima manfaat program makan bergizi gratis ini," ucapnya.

Bupati Tamba juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Jembrana serta pihak terkait yang sudah berkolaborasi membantu menyukseskan kegiatan tersebut.

"terimakasih tentunya kepada seluruh stakeholder yang menyukseskan program kick of hari ini Makan Bergizi gratis, astungkara semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah bersama Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto usai pemantauan, mengatakan Kabupaten Jembrana sebagai satu satunya dapur sehat yang sudah dapat beroprasi dan sudah terverifikasi Badan Gisi Nasional saat ini.


" Jadi seluruh Indonesia itu yang terverifikasi yang bisa melaksanakan dapur sehat itu 181 dapur yang dimana 52 itu adalah milik dari Badan Gizi Nasional yang dimana harusnya Bali ini memiliki 3 titik tapi karena belum bisa berfungsi operasional jadi Bali saat ini diwakili oleh Jembrana sudah terverifikasi dengan Badan Gizi Nasional.

Astungkara hari ini berjalan dengan baik ," ungkapnya.

Lanjutnya , dikarenakan saat ini hanya terdapat satu dapur sehat yang hanya bisa memenuhi 3109 paket makanan bergizi maka agar  memenuhi 58000 siswa siswi di jembrana perlu segera ditambah jumlah dapur terverifikasi.

Ia  beharap agar 21 dapur lainya dapat segera beroperasi.

"Seharusnya sesuai dengan jumlah siswa yaitu 58000 kalau kita hitung kasar 1 dapur 3109 berarti harus ada 21 dapur.

 Sehingga saat ini dapur sehat yang terlaksana yaitu Boga Bahagia hanya mampu 3109 yang didistribusikan di 15 sekolah. Kedepannya diharapkan 21 dapur diseluruh kabupaten jembrana dari pekutatan sampai dengan melaya, ini akan bertahap," pungkasnya [hum /jam]

Walikota Jaya Negara Lepas Fun Run Hut Ke-104 RSUD. Wangaya


 Ket. Foto : Kehadiran Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, serta Sekda, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pelepasan Fun Run dan simbolis pelepasan burung merpati Hut ke-104 RSUD Wangaya yang berlangsung pada, Minggu (5/1) di lobi Praja Amerta, RSUD Wangaya. 


Tingkatkan Pelayanan, Wujudkan Kesehatan Masyarakat


Denpasar , Bali Kini – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi melepas kegiatan Fun Run dalam rangka peringatan HUT ke-104 RSUD Wangaya pada Minggu (5/1). Meski cuaca hujan, kegiatan berlangsung meriah dengan tambahan simbolis pelepasan burung merpati di lobi Praja Amerta, RSUD Wangaya. 


Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan yang mengusung tema bersama bersinergi dalam pengendalian diabetes melitus dan pencegahan tuberkulosis, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Denpasar.


Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede; Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, dan Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede.


Selain Fun Run, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama dan berbagai perlombaan. Disela-sela kegiatan, Walikota Jaya Negara berharap HUT ke-104 ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 


“Semoga momentum ini menjadi pengingat untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Jaya Negara.


Selebihnya, Walikota Jaya Negara juga mendorong RSUD Wangaya untuk aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan kepada masyarakat. Serta berharap kegiatan ini tidak hanya meriah tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.


"Tema HUT RSUD Wangaya tahun ini, yaitu sinergi bersama dalam pengendalian diabetes melitus dan pencegahan tuberkulosis, sangat relevan dengan upaya mewujudkan Denpasar yang sehat," ujar Jaya Negara.


Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan RSUD Wangaya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta terus mendukung program kesehatan masyarakat di Kota Denpasar.


Sementara Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A, MARS, MH.Kes, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini bertujuan memperkuat komitmen pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.


Kegiatan dimulai dengan Fun Run dan simbolis pelepasan burung merpati, yang menjadi lambang kedamaian dan harapan. Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan, seperti Lomba Berbusana Adat Bali dan Donor Darah, yang melibatkan antusiasme masyarakat dan keluarga besar RSUD Wangaya.


Sebelumnya, pihak rumah sakit juga melaksanakan Tirta Yatra ke sejumlah tempat suci. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, tenaga medis, dan staf untuk memanjatkan doa bersama demi kelancaran, kesehatan, dan keberkahan dalam memberikan pelayanan optimal.


“Melalui tema HUT tahun ini, kami ingin meningkatkan sinergitas bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar dr. Made Widiasa.


Ia berharap, melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, RSUD Wangaya dapat terus menjadi pusat layanan kesehatan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Denpasar dan sekitarnya. (pur)

Sekda Jembrana pimpin Apel rutin awal tahun 2025.


Jembrana , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Apel rutin awal tahun 2025 diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Jembrana bertempat di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (6/1).


Sekretsris Daerah Jembrana I Made Budiasa, yang bertindak sebagai Pembina apel mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, semoga di tahun 2025 ini kita senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan dalam menghadapi tantangan, serta semangat untuk terus bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana.


" Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025.

Semoga di tahun 2025 ini kita senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan dalam menghadapi tantangan, serta semangat untuk terus bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," ucapnya


I Made Budiasa menjelaskan realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah yang mengalami kenaikan di tahun 2024.


" Realisasi pendapatan daerah 2024 sebesar 96,8 %, tumbuh positif 10,2 % dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun 2023, sedangkan untuk realisasi belanja daerah 2024 sebesar 87,87 % , tumbuh positif 0,033 % dibandingkan dengan tahun 2023," jelasnya


Lebih lajut, pihaknya mengapresiasi semua unsur perangkat daerah atas kerja kerasnya dan berharap APBD 2025 ditetapkan tepat waktu.


" Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerjasama yang baik dari semua unsur perangkat daerah, astungkara APBD 2025 ditetapkan tepat waktu pada tanggal 30 Desember 2024, dengan postur yang dirancang dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025," Pungkasnya [mum/jam]

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama Desa Adat Batukambing, Wongaya, Penebel


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Uleman Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung, Ngusaba Desa, lan Mepahayu Nini di Khayangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batukambing, Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (6/1). Kehadiran Bupati Sanjaya di acara tersebut menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat.


Acara tersebut turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat beserta tokoh masyarakat setempat. Puncak karya dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2024 mendatang, dengan puncak ritual yang akan dipuput oleh Jero Mangku Jana dari Wongaya Gede, Penebel. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan yadnya yang dilakukan secara tulus dan gotong-royong oleh masyarakat Desa Adat Batukambing. 


Bupati Sanjaya juga menekankan, yadnya harus didasarkan pada rasa bhakti dan tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan ngelinggihan Ida Betara. Di samping itu, disampaikannya juga, bahwa yadnya ini memiliki makna luar biasa karena menciptakan harmoni bagi semua. “Apa yang sudah dilakukan saudara-saudara sekalian secara sekala dan niskala nanti akan kembali lagi kepada kita sendiri, dan juga alam lingkungan. Termasuk juga melancarkan visi misi besar kita, juga bagian dari implementasi jagat ini menjadi harmoni,” tegasnya.


Sanjaya juga memuji semangat gotong-royong masyarakat yang telah mewujudkan yadnya ini, meskipun jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat relatif sedikit. “Yang kita lihat bukan jumlah KK, tapi semangat gotong royongnya. Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena karya ini telah terlaksana dengan sangat baik,” ungkapnya seraya berharap semangat gotong-royong dan tulus ikhlas, masyarakat Desa Adat Batukambing menjadikan karya besar ini bukti nyata, bahwa kebersamaan dapat menciptakan harmoni dan keberkahan bagi kita semua.


Sementara itu, Ketua Panitia, I Wayan Wiarta, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang telah menyaksikan pelaksanaan karya. Ia juga menjelaskan, Karya ini dipuput oleh Jero Mangku Jana, dengan biaya pelaksanaan yang berasal dari dana hibah pemerintah serta urunan dari 79 KK setempat. Selain itu, terdapat 28 KK pengayah pengarep yang turut membantu menyukseskan pelaksanaan yadnya. Baginya, karya ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan masyarakat [tb/hum]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved