-->

Selasa, 07 Januari 2025

Nelayan Di Gulung Ombak, Berhasil Diselamatkan


Karangasem, Bali Kini
– Seorang nelayan asal Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, mengalami insiden saat melaut pada Minggu, 4 Januari 2025 dini hari. Korban, I Kadek Juli Awan (25), terjebak dalam cuaca buruk yang mengakibatkan perahunya karam dihempas ombak besar.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berangkat melaut sekitar pukul 04.30 WITA untuk menangkap ikan. Namun, saat menebar jaring di perairan sekitar Desa Tulamben, angin kencang dan ombak besar tiba-tiba datang, menyebabkan perahu korban terbalik dan tenggelam.


Meski dalam situasi genting, korban berhasil menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan. Sejumlah nelayan setempat segera bergerak cepat memberikan bantuan dan menarik korban ke daratan menggunakan perahu lain. Beruntung, korban selamat dalam insiden tersebut.


Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana, membenarkan kejadian ini. "Ya, benar," ujar IPTU Sukadana saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.


Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. (Ami)

Polisi Selidiki Kematian Tidak Wajar Lansia di Karangasem, Barang Berharga Hilang dan Pekerja Menghilang


Karangasem, Bali Kini 
- Seorang perempuan lanjut usia, Ni Nyoman Sukra (85), ditemukan meninggal dunia dengan dugaan tidak wajar di rumahnya di Banjar Dinas Batu Meyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (4/1) pagi. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana, membenarkan peristiwa ini. “Ya, benar, kami menerima laporan adanya kematian yang diduga tidak wajar di wilayah Tianyar Barat. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab dan pelaku,” ungkap IPTU Sukadana saat dikonfirmasi.


Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Jumat (3/1) pukul 19.00 WITA sedang duduk di teras rumahnya. Esok paginya, sekitar pukul 07.00 WITA, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh saksi pertama, Ni Wayan Nukerti, yang merupakan menantu korban. Korban ditemukan di kamarnya dengan tubuh kaku, posisi tubuh miring ke kanan, mulut terbuka, dan kaki tertekuk.


Hasil pemeriksaan awal tim medis dari Puskesmas Kubu II yang dipimpin dr. Farrel Dindra Athallah Siregar mengungkapkan beberapa tanda mencurigakan, seperti luka lebam pada pergelangan tangan, wajah yang terdapat luka gores, dan cairan keluar dari alat kelamin korban.


Selain itu, beberapa barang berharga milik korban dilaporkan hilang, termasuk sumpel emas, dua cincin emas. Sementara itu, kecurigaan mengarah pada salah satu pekerja yakni Ilham alias Teplon, diduga menghilang sejak Jumat malam, dan keberadaannya hingga kini belum diketahui.


Salah satu saksi, I Ketut Surya, menyatakan sempat melihat seorang pria yang diduga Ilham tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Mio pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WITA di wilayah perbatasan Banjar Tegal Sari dan Banjar Batu Meyeh.


Barang bukti yang telah diamankan oleh polisi meliputi satu dompet abu-abu, satu pasang sandal jepit hitam, dan sehelai sprei.


Polres Karangasem telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan para saksi, dan mengamankan barang bukti. Langkah selanjutnya adalah memanggil saksi tambahan, melakukan visum et repertum, dan merencanakan otopsi jenazah di RS Sanglah Denpasar untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.


“Kami akan terus mendalami kasus ini, termasuk mencari keberadaan pekerja yang hilang dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap kasus ini,” tambah IPTU Sukadana. (Ami)

Darurat Samaph, Denpasar Akan Maksimalkan TPST dan TPS3R


Denpasar , Bali Kini
- Pemkot Denpasar kembali membuat wacana untuk menutup TPA Suwung tahun 2026 mendatang. Wacana ini bukanlah sesuatu yang baru karena sejak pelaksanaan G20 TPA Suwung diwacanakan akan ditutup, tapi nyatanya masih buka sampai saat ini. 

Terkait wacana penutupan TPA Suwung ini, Pemkot Denpasar akan memaksimalkan TPST dan TPS3R. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait rencana penutupan ini.

“Kami akan maksimalkan tiga TPST di Denpasar yakni Padangsambian Kaja, Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai,” ungkap Arya Wibawa, Senin (06/01).  

Sambungnya, bahwa saat ini DLHK masih melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan incinerator dalam penanganan sampah. Karena Denpasar berencana akan menerapkan incinerator di TPST tersebut. “Laporan dari DLHK kepada kami, ada daerah yang mampu olah sampah 50 sampai 100 ton per hari di satu titik. Kami sedang usahakan 2025 ini, 3 TPST kami maksimalkan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penerapan TPS3R yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. Untuk saat ini, menurut Arya Wibawa, Denpasar telah memiliki sebanyak 24 TPS3R.

Arya Wibawa menambahkan, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan kabupatan lain termasuk Tabanan. Hal ini terkait dengan tindaklanjut rencana TPA di Temesi yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan akhir di Bali dan menjadi sumber energi. “Itu yang kami maksimalkan untuk jangka pendek,” paparnya.Darurat Samaph, Denpasar Akan Maksimalkan TPST dan TPS3R



Denpasar - Pemkot Denpasar kembali membuat wacana untuk menutup TPA Suwung tahun 2026 mendatang. Wacana ini bukanlah sesuatu yang baru karena sejak pelaksanaan G20 TPA Suwung diwacanakan akan ditutup, tapi nyatanya masih buka sampai saat ini. 

Terkait wacana penutupan TPA Suwung ini, Pemkot Denpasar akan memaksimalkan TPST dan TPS3R. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait rencana penutupan ini.

“Kami akan maksimalkan tiga TPST di Denpasar yakni Padangsambian Kaja, Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai,” ungkap Arya Wibawa, Senin (06/01).  

Sambungnya, bahwa saat ini DLHK masih melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan incinerator dalam penanganan sampah. Karena Denpasar berencana akan menerapkan incinerator di TPST tersebut. “Laporan dari DLHK kepada kami, ada daerah yang mampu olah sampah 50 sampai 100 ton per hari di satu titik. Kami sedang usahakan 2025 ini, 3 TPST kami maksimalkan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penerapan TPS3R yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. Untuk saat ini, menurut Arya Wibawa, Denpasar telah memiliki sebanyak 24 TPS3R.

Arya Wibawa menambahkan, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan kabupatan lain termasuk Tabanan. Hal ini terkait dengan tindaklanjut rencana TPA di Temesi yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan akhir di Bali dan menjadi sumber energi. “Itu yang kami maksimalkan untuk jangka pendek,” paparnya.[jro]

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Bergulir di Jembrana.


 Jembrana , Bali Kini
-Program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi diterapkan di Kabupaten Jembrana. Untuk mengawali program ini akan mengcover 15 sekolah 

 dari tingkat TK, SD sampai SMP diwilayah Kecamatan Negara .Sebanyak 3109 porsi makanan bergizi akan didistribusikan  kepada siswa dimana secara bertahap akan terus berlanjut hingga bisa dinikmati seluruh siswa yang telah terdata.

Dengan demikian Kabupaten Jembrana menjadi satu satunya kabupaten di Bali yang telah mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa 

yang diprogramkan pemerintah pusat .

Pendistribusian makanan tahap awal itu mendapat pemantauan langsung oleh Forkopimda Jembrana dipimpin Bupati I Nengah Tamba, senin (6/1).

Sebanyak tiga sekolah mendapat perhatian dari bupati beserta jajaran , masing masing SD 1Banjar Tengah, SD 2 Kaliakah  serta SMP 2 Negara yang seluruhnya berlokasi di Kecamatan Negara.

Bupati Tamba usai pemantauan langsung  manyampaikan  kick off program makan bergizi gratis dari program Asta Cita Prabowo-Gibran diterapkan hari ini di Jembrana. Sesuai dengan hasil verifikasi dari Badan Gizi Nasional, salah satunya adalah Jembrana. Tanggung jawab pendistribusian makanan , ditunjuk sebagai mitra  adalah Yayasan Boga Bahagia Jembrana.

"Astungkara semua berjalan baik. Semoga terus berjalan baik. Perdana Secara total di Jembrana ada 15 sekolah yang jadi lokasi penerima manfaat program makan bergizi gratis ini," ucapnya.

Bupati Tamba juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Jembrana serta pihak terkait yang sudah berkolaborasi membantu menyukseskan kegiatan tersebut.

"terimakasih tentunya kepada seluruh stakeholder yang menyukseskan program kick of hari ini Makan Bergizi gratis, astungkara semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah bersama Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto usai pemantauan, mengatakan Kabupaten Jembrana sebagai satu satunya dapur sehat yang sudah dapat beroprasi dan sudah terverifikasi Badan Gisi Nasional saat ini.


" Jadi seluruh Indonesia itu yang terverifikasi yang bisa melaksanakan dapur sehat itu 181 dapur yang dimana 52 itu adalah milik dari Badan Gizi Nasional yang dimana harusnya Bali ini memiliki 3 titik tapi karena belum bisa berfungsi operasional jadi Bali saat ini diwakili oleh Jembrana sudah terverifikasi dengan Badan Gizi Nasional.

Astungkara hari ini berjalan dengan baik ," ungkapnya.

Lanjutnya , dikarenakan saat ini hanya terdapat satu dapur sehat yang hanya bisa memenuhi 3109 paket makanan bergizi maka agar  memenuhi 58000 siswa siswi di jembrana perlu segera ditambah jumlah dapur terverifikasi.

Ia  beharap agar 21 dapur lainya dapat segera beroperasi.

"Seharusnya sesuai dengan jumlah siswa yaitu 58000 kalau kita hitung kasar 1 dapur 3109 berarti harus ada 21 dapur.

 Sehingga saat ini dapur sehat yang terlaksana yaitu Boga Bahagia hanya mampu 3109 yang didistribusikan di 15 sekolah. Kedepannya diharapkan 21 dapur diseluruh kabupaten jembrana dari pekutatan sampai dengan melaya, ini akan bertahap," pungkasnya [hum /jam]

Walikota Jaya Negara Lepas Fun Run Hut Ke-104 RSUD. Wangaya


 Ket. Foto : Kehadiran Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, serta Sekda, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pelepasan Fun Run dan simbolis pelepasan burung merpati Hut ke-104 RSUD Wangaya yang berlangsung pada, Minggu (5/1) di lobi Praja Amerta, RSUD Wangaya. 


Tingkatkan Pelayanan, Wujudkan Kesehatan Masyarakat


Denpasar , Bali Kini – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi melepas kegiatan Fun Run dalam rangka peringatan HUT ke-104 RSUD Wangaya pada Minggu (5/1). Meski cuaca hujan, kegiatan berlangsung meriah dengan tambahan simbolis pelepasan burung merpati di lobi Praja Amerta, RSUD Wangaya. 


Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan yang mengusung tema bersama bersinergi dalam pengendalian diabetes melitus dan pencegahan tuberkulosis, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Denpasar.


Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede; Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, dan Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede.


Selain Fun Run, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama dan berbagai perlombaan. Disela-sela kegiatan, Walikota Jaya Negara berharap HUT ke-104 ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 


“Semoga momentum ini menjadi pengingat untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Jaya Negara.


Selebihnya, Walikota Jaya Negara juga mendorong RSUD Wangaya untuk aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan kepada masyarakat. Serta berharap kegiatan ini tidak hanya meriah tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.


"Tema HUT RSUD Wangaya tahun ini, yaitu sinergi bersama dalam pengendalian diabetes melitus dan pencegahan tuberkulosis, sangat relevan dengan upaya mewujudkan Denpasar yang sehat," ujar Jaya Negara.


Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan RSUD Wangaya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta terus mendukung program kesehatan masyarakat di Kota Denpasar.


Sementara Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A, MARS, MH.Kes, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini bertujuan memperkuat komitmen pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.


Kegiatan dimulai dengan Fun Run dan simbolis pelepasan burung merpati, yang menjadi lambang kedamaian dan harapan. Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan, seperti Lomba Berbusana Adat Bali dan Donor Darah, yang melibatkan antusiasme masyarakat dan keluarga besar RSUD Wangaya.


Sebelumnya, pihak rumah sakit juga melaksanakan Tirta Yatra ke sejumlah tempat suci. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, tenaga medis, dan staf untuk memanjatkan doa bersama demi kelancaran, kesehatan, dan keberkahan dalam memberikan pelayanan optimal.


“Melalui tema HUT tahun ini, kami ingin meningkatkan sinergitas bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar dr. Made Widiasa.


Ia berharap, melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, RSUD Wangaya dapat terus menjadi pusat layanan kesehatan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Denpasar dan sekitarnya. (pur)

Sekda Jembrana pimpin Apel rutin awal tahun 2025.


Jembrana , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Apel rutin awal tahun 2025 diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Jembrana bertempat di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (6/1).


Sekretsris Daerah Jembrana I Made Budiasa, yang bertindak sebagai Pembina apel mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, semoga di tahun 2025 ini kita senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan dalam menghadapi tantangan, serta semangat untuk terus bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana.


" Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025.

Semoga di tahun 2025 ini kita senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan dalam menghadapi tantangan, serta semangat untuk terus bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," ucapnya


I Made Budiasa menjelaskan realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah yang mengalami kenaikan di tahun 2024.


" Realisasi pendapatan daerah 2024 sebesar 96,8 %, tumbuh positif 10,2 % dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun 2023, sedangkan untuk realisasi belanja daerah 2024 sebesar 87,87 % , tumbuh positif 0,033 % dibandingkan dengan tahun 2023," jelasnya


Lebih lajut, pihaknya mengapresiasi semua unsur perangkat daerah atas kerja kerasnya dan berharap APBD 2025 ditetapkan tepat waktu.


" Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerjasama yang baik dari semua unsur perangkat daerah, astungkara APBD 2025 ditetapkan tepat waktu pada tanggal 30 Desember 2024, dengan postur yang dirancang dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025," Pungkasnya [mum/jam]

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama Desa Adat Batukambing, Wongaya, Penebel


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Uleman Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung, Ngusaba Desa, lan Mepahayu Nini di Khayangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batukambing, Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (6/1). Kehadiran Bupati Sanjaya di acara tersebut menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat.


Acara tersebut turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat beserta tokoh masyarakat setempat. Puncak karya dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2024 mendatang, dengan puncak ritual yang akan dipuput oleh Jero Mangku Jana dari Wongaya Gede, Penebel. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan yadnya yang dilakukan secara tulus dan gotong-royong oleh masyarakat Desa Adat Batukambing. 


Bupati Sanjaya juga menekankan, yadnya harus didasarkan pada rasa bhakti dan tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan ngelinggihan Ida Betara. Di samping itu, disampaikannya juga, bahwa yadnya ini memiliki makna luar biasa karena menciptakan harmoni bagi semua. “Apa yang sudah dilakukan saudara-saudara sekalian secara sekala dan niskala nanti akan kembali lagi kepada kita sendiri, dan juga alam lingkungan. Termasuk juga melancarkan visi misi besar kita, juga bagian dari implementasi jagat ini menjadi harmoni,” tegasnya.


Sanjaya juga memuji semangat gotong-royong masyarakat yang telah mewujudkan yadnya ini, meskipun jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat relatif sedikit. “Yang kita lihat bukan jumlah KK, tapi semangat gotong royongnya. Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena karya ini telah terlaksana dengan sangat baik,” ungkapnya seraya berharap semangat gotong-royong dan tulus ikhlas, masyarakat Desa Adat Batukambing menjadikan karya besar ini bukti nyata, bahwa kebersamaan dapat menciptakan harmoni dan keberkahan bagi kita semua.


Sementara itu, Ketua Panitia, I Wayan Wiarta, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang telah menyaksikan pelaksanaan karya. Ia juga menjelaskan, Karya ini dipuput oleh Jero Mangku Jana, dengan biaya pelaksanaan yang berasal dari dana hibah pemerintah serta urunan dari 79 KK setempat. Selain itu, terdapat 28 KK pengayah pengarep yang turut membantu menyukseskan pelaksanaan yadnya. Baginya, karya ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan masyarakat [tb/hum]

Minggu, 05 Januari 2025

Buntut Meninggalnya WNA Di Gunung Agung, Pendakian Ditutup Hingga Upacara Pembersihan Dapat Dilakukan


Karangasem, Bali Kini -
Buntut meninggalnya pendaki WNA dari Korea Selatan, Kyung Dam Oh (31) di atas Gunung Agung, Karangasem, Bali yang ditemukan pada 3 Januari 2024, Pengayah Pura Pasar Agung Seksi Publikasi dan informasi, I Wayan Suara Arsana mengumumkan penutupan pendakian Gunung Agung hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.


Dikonfirmasi pada Sabtu, 4 Januari 2025 pihaknya menegaskan jika penutupan ini dilaksanakan hingga sampai upacara pencucian Gunung Agung atau upacara MARISUDA GUMI DI GUNUNG AGUNG (mensucikan kembali Gunung Agung) dapat dilaksanakan. Sementara, terkait kapan pelaksanaan upakara tersebut dilaksanakan, Suara Arsana mengatakan, pihaknya masih menunggu pembiayaan dari keluarga korban. 


"Wisatawan yang mendaki baik WNA ataupun WNI atau lokal, yang apabila naik Gunung Agung tanpa pemandu lokal, jika nanti ada musibah misal meninggal dunia, maka, segala biaya upacara untuk membersihkan Gunung Agung itu dibebankan kepada korban. Namun apabila pendaki menggunakan jasa pemandu lokal, misal ada kendala apapun itu, semisal meninggal akibat sesak nafas ataupun jantung atau hal lainnya maka biaya dibebankan pada pihak pura, karena memakai pemandu lokal," Tegas Suara Arsana. 


Untuk diketahui, estimasi biaya untuk upacara pembersihan Gunung Agung sendiri terbilang cukup besar yakni mencapai 50 Juta Rupiah. Sementara harga guide lokal jika ingin mendaki Gunung Agung hanya 400 Ribu Rupiah. 


Sementara, pengumuman penutupan Gunung Agung telah disebarkan salah satunya melalui pesan di aplikasi Whatsapp, berikut isi dari pengumuman tersebut;


"KAMI MENGINFORMASIKAN KEPADA SELURUH WISATAWAN LOKAL MAUPUN INTERNASIONAL DENGAN TERJADINYA CUACA YANG MASIH BURUK DAN TELAH TERJADI PENDAKI MENINGGAL DUNIA TERJATUH DI JURANG GUNUNG AGUNG DALAM MELAKUKAN PENDAKIAN TANPA GUIDE, KAMI SEGENAP JAJARAN KUPS SUKA DUKA PEMANDU GUNUNG AGUNG VIA PURA PASAR AGUNG MENUTUP SEMENTARA AKTIFITAS PENDAKIAN KEPUNCAK GUNUNG AGUNG DI MULAI DARI TGL 3 JANUARI 2025 SAMPAI BATAS YANG DITENTUKAN KEMBALI. APABAILA ADA PENGUNJUNG ATAUPUN PENDAKI YANG MELAKUKAN AKTIFITAS DI LUAR SEPENGETAHUAN KELOMPOK KAMI SEMUA RESIKO YANG TERJADI BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI. DEMIKIAN INFORMASI KAMI SAMPAIKAN DAN HARAP DIMAKLUMI" (Ami)

Walikota Jaya Negara Rayakan Malam Pergantian Tahun di Pantai Mertasari Sanur.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat merayakan Count Down Malam Pergantian Tahun di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Denpasar pada Selasa (31/12) tengah malam hingga Rabu (1/1) dini hari. 


Songsong Optimisme Tahun 2025, Terus Berkomitmen Wujudkan Optimalisasi Pelayanan Masyarakat.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara merayakan Count Down Malam Pergantian Tahun di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Denpasar pada Selasa (31/12) tengah malam hingga Rabu (1/1) dini hari. Kegiatan yang dikemas dengan balutan Panggung Pesona Denpasar Sambut 2025 ini menghadirkan beragam hiburan artis Bali mulai dari Jun Bintang & Lebrie Partami, XXX, Lolot, Joni Agung & Double T, Leyonk Sinatra, Live Dance Sakti Manca hingga Atraksi Kembang Api. 


Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, serta Anggota DPRD Kota Denpasar, Agus Wirajaya. Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasarb serta ribuan masyarakat yang hadir di Kawasan Pantai Mertasari Sanur. 


Setelah mengikuti serangkaian  hiburan musik, Count Down diawali dengan penampilan apik Sakti Manca yang merupakan Juara I National Dance Competition 2024. setelah itu, dilnjutkan dengan menghitung mundur hingga tepat Pukul 00.00 yang dilanjutkan dengan Atraksi Kembang Api di Kawasan Pantai Mertasari sebagai penanda pergantian tahun. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat dijumpai disela acara mengatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar setiap tahunnya senantiasa menyiapkan wahan hiburan bagi masyarakat untuk menikmati malam pergantian tahun. Dipilihnya Pantai Mertasari merupakan momentum untuk membranding kawasan tersebut sebagai bagian dari Sanur yang merupakan simpul pariwisata di Kota Denpasar. 


“Pantai Mertasari adalah salah satu dari kawasan pantai di pesisir Sanur, hal ini untuk membranding kawasan tersebut, terlebih kini Pantai Mertasari sudah memiliki pasar ikan, sehingga nanti dapat tumbuh menjadi kawasan penunjang pariwisata Sanur, terutama dalam bidang hiburan dan sentra UMKM bahari,” ujarnya.


Lebih lanjut dijelaskan, selama perjalanan Tahunn 2024, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen mewujudkan percepatan pembangunan yang berkemanfaatan bagi masyarakat. Beberapa yang telah direalisasikan yakni peningkatan infrastruktur pendidikan, perbaikan jalan kota, pemberian bantuan bedah rumah, peningkatan pelayanan kesehatan, optimalisasi pelayanan publik hingga peningkatan sektor ekonomi melalui penguatan UMKM lokal. 


“Kami sadari, meski sudah banyak pembangunan yang dilaksanakan, tentunya masih banyak yang harus dievaluasi, hal ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas dan memberikan pelayanan terbaik yang berkemanfaatan bagi masyarakat,” jelasnya. 


Jaya Negara menyatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar akan terus berbenah dan senantiasa menciptakan solusi atas permasalahan masyarakat. Seperti halnya sampah, Kemacetan dan air bersih. Dimana, untuk sampah pihaknya mengaku akan terus mengoptimalisasi keberadaan TPS3R dan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untukmengolah sampah dari sumber. 


Selanjutnya untuk kemacetan, pihaknya mengaku akan membangun kordinasi lintas sektor. Hal ini mengingat kewenangan Pemerintah Kota Denpasar sangat terbatas, terutama dalam mengatur lalu lintas di jalan nasional dan jalan provinsi. Namun demikian, untuk menghindari krodit lalu lintas, Pemkot Denpasar telah menambah CCTV hingga armada Bus Sekolah. Dan untuk air bersih, telah dirancang kerjasama berupa KPBU sehingga kedepan pelayanan air minum di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan. 


“Tentu kami mohon dukungan semua pihak agar secara bertahap pembangunan di Kota Denpasar dapat terus ditingkatkan dan tentunya memberikan kemanfaatan dalam menjawab tantangan permasalahan masyarakat, mari bersinergi dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara, dan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat, semoga di tahun yang baru ini kita dapat melewati tantangan sesuai dengans swadarma masing-masing,” ujar Jaya Negara. (Ags/Hum).


Sambut Tahun Baru 2025, Bupati Tamba Harap Jembrana makin Maju dan Sejahtera


Jembrana , Bali Kini - Menyambut tahun baru 2025, banyak harapan dan doa yang dipanjatkan untuk menyambut tahun baru ini.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba berharap Kabupaten Jembrana semakin maju dan masyarakat lebih sejahtera.


“Tibalah kita dipenghujung tahun 2024, tentunya banyak suka duka yang kita lalui bersama sepanjang tahun 2024. Hal-hal baik dapat kita pertahankan dan kita ditingkatkan. Sebaliknya apabila terdapat hal-hal yang kurang dapat kita evaluasi dan diperbaiki karena semua demi memajukan Kabupaten Jembrana,” kata Bupati Tamba dihadapan ratusan ribu masyarakat yang memadati hiburan malam tahun baru 2025 dengan tema "Bahagia Akhir Tahun" yang dipusatkan di Pasar Umum Negara, Selasa (31/12/2024).


Dikesempatan itu pula, Bupati Tamba menyampaikan permohonan maaf selama menjadi bupati belum semua program bisa dilaksanakan dengan maksimal.


"Kedepan saya berdoa mudah mudahan jembrana makin maju dan makin sukses, siapapun pemimpinnya kita dukung bersama, yang paling penting jembrana maju dan sejahtera. Dan mudah mudahan yang sudah terbangun hari ini bisa dijaga dengan baik," ungkapnya.


Tamba juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Jembrana yang telah mendukung baik melalui doa ataupun perbuatan dalam pembangunan di Bumi Mekepung. 


“Mari kita menyongsong tahun 2025 dengan semangat dan optimisme yang baru. Tak lupa saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan kesederhanaan, tidak berlebihan dan mengutamakan keamanan sehingga tetap kondusif,” ucapnya.


Perayaan malam tahun baru di Jembrana dipusatkan di Pasar Umum Negara, Selasa (31/12/2024) malam.  Acara tutup tahun dipadati ratusan ribu masyarakat Jembrana yang memadati lokasi.


Malam pergantian tahun bertajuk Bahagia Akhir Tahun, berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga pesta kembang api tanda pergantian tahun baru 2025 sekaligus tanda berakhirnya perayaan malam tahun baru.


Selain diisi penyanyi dan band lokal Jembrana, pada puncak acara juga dihibur oleh band kenamaan Bali yakni Motifora dan Bagus Wirata. Disamping hiburan juga terdapat stand-stand UMKM yang juga dipadati masyarakat Jembrana.


"Astungkara kita melewati tahun baru 2024 menuju 2025 dengan hiburan bersama masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat jembrana dan Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim yang selalu hadir menjaga ketertiban kita semua. Harapan kita tentu tahun 2025 dan selanjutnya masyarakat jembrana makin maju, sukses dan bahagia," pungkasnya. (Hu/ Jem)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved