-->

Kamis, 02 Januari 2025

WNA Korea Tersesat di Gunung Agung, SAR Masih Melakukan Pencarian


KARANGASEM, Bali Kini -
WNA asal Korea Selatan dikabarkan belum kembali dari pendakian di Gunung Agung, Karangasem. Informasi awal diterima hari ini pada pukul 11.45 Wita dari Konsulat Korea Selatan. Diketahui identitas WNA tersebut atas nama Kyung Dam Oh (31). 


"Infonya target pencarian sempat menghubungi temannya yang berada di Korea Selatan pada pukul 09.00 Wita, bahwa ia berada pada ketinggian 2000 Mdpl pada Rabu, 1 Januari 2025," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Setelah dilakukan pengecekan di lokasi memang ditemukan motor rentalnya terparkir di Pura Pasar Agung. 


Pencarian dilakukan pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 13.20  Wita sebanyak 23 orang pemandu lokal sudah bergerak dari jalur Pasar Agung Selat dan 4 orang lainnya sudah mendahului pencarian dari jalur Pasar Agung Bebandem. "Jadi tim pemandu ini kita bagi menjadi 2 SRU, mengingat memang tidak ada saksi mata yang melihat WNA ini saat akan mendaki," imbuh Sidakarya. 


Diungkapkan oleh Sidakarya bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar akan terus menggali informasi dengan pihak konsulat, agar setidaknya ada petunjuk arah pencarian oleh tim SAR gabungan. Pada pukul 13.30 Wita personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 8 orang sudah berada di posko SAR gabungan. 


Pada pukul 13.45 Wita menyusul 10 orang tim SAR gabungan kembali menyusul memulai pendakian dari Pasar Agung Sebudi, yang terdiri dari 5 orang dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, 3 orang pemandu lokal dan 2 orang dari TRC BPBD Kabupaten Karangasem. Unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya Koramil Selat  dan Polsek Selat. (Ami/ayhms)

Minggu, 29 Desember 2024

Wawali Arya Wibawa Hadiri HUT Sanur Bersatu ke-19


 Teks Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana  berkesempatan menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Himpunan Pemuda Sanur atau yang dikenal Sanur Bersatu, di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, pada Minggu (29/12). 


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana  berkesempatan menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Himpunan Pemuda Sanur atau yang dikenal Sanur Bersatu, di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, pada Minggu (29/12). 

Seremonial puncak HUT ke-19 Sanur Bersatu tersebut ditandai dengan pengacungan keris oleh Ketua Umum Sanur Bersatu, Ida Bagus Raka Jisnu. Ada juga penampilan seni pencak silat dan penayangan video dokumenter yang turut memeriahkan acara itu. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa  yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Sanur Bersatu. Keberadaan Organisasi  Sanur Bersatu di masyarakat memiliki peran strategis, mulai dari memberi kenyamanan dan keamanan, meningkatkan solidaritas hingga mendukung kemajuan masyarakat dan diharapkan menjadi partner kemajuan pembangunan di Kota Denpasar dan Sanur pada khususnya. 

 "Dengan bertambahnya usia Organisasi Sanur Bersatu kita harapkan dapat senantiasa bersama sama dengan Pemerintah Kota dalam upaya menjaga tradisi dan budaya serta mendukung pembangunan sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat," ungkap Wawali Arya Wibawa. 

Sementara itu, Ketua Umum Sanur Bersatu, Ida Bagus Raka Jisnu mengatakan pelaksanaan HUT ke-19 Sanur Bersatu dapat dikatakan sebagai wahana keakraban antar anggota. Beberapa kegiatan turut meramaikan kegiatan ini, antara lain  berbagai hiburan hingga bakti sosial dengan memberikan santunan serta sembako kepada warga masyarakat Sanur yang kurang mampu dan juga kalangan disabilitas. 

"Melalui HUT ke-19 ini harapan kami, masyarakat Sanur dapat selalu kompak, saling mendukung khususnya dalam menjalankan program-program dan memberi kenyamanan dan keamanan khususnya bagi masyarakat di wilayah Sanur," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ida Bagus Raka Jisnu yang akrab disapa Gus Coblong ini mengatakan Sanur Bersatu juga adalah benteng Adat dan Budaya di Bali, khususnya wilayah Sanur yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap menjadi insan sosial dimanapun berada. 

"Bahwasannya tradisi adat dan budaya tidak bisa terlepas dari nafas masyarakat. Wajib hukumnya kita menjaga warisan dari leluhur di tanah ibu pertiwi ini. Untuk itu melalui Sanur Bersatu kita beri rasa aman dan nyaman untuk Sanur kita," katanya lagi.


Dalam kesempatan itu, Raka Jisnu selebihnya juga menambahkan, kegiatan ini turut juga melibatkan seluruh komponen masyarakat yang tergabung dalam organisasi Sanur Bersatu, tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya. 

 "Semoga kedepan Sanur Bersatu  semakin kompak dan senantiasa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas," tambah Raka Jisnu.[dp]

Bupati Tabanan Lakukan Monitoring Pembangunan Infrastruktur dan Gate Perbatasan di Tabanan


Tabanan , Bali Kini
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan para Perangkat Daerah terkait, serta Camat dan Perbekel setempat, melakukan tinjauan dan monitoring terhadap beberapa proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Tabanan, Minggu (29/12). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kelancaran proyek dan mendengar langsung masukan dari masyarakat. Pembangunan yang ditinjau adalah pembangunan Gate Perbatasan Tabanan-Jembrana di Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, pemasangan Patung di Desa Buruan serta penataan Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan.


 


Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa tujuan dari pembangunan gate atau gerbang perbatasan ini adalah untuk memberikan identitas yang jelas bagi setiap daerah, sekaligus menegaskan batas wilayah antar Kabupaten. “Gate ini adalah pintu masuk utama, misalnya dari Jembrana ke Tabanan, atau dari Badung ke Tabanan. Selain itu, ada juga gate dari Singaraja ke Tabanan, yaitu di Candikuning, Bedugul,” ungkapnya. Selain itu, Bupati Sanjaya juga menyebutkan, nantinya akan dibangun lagi gate di Desa Bantiran, yang menghubungkan Tabanan dengan Seririt, Singaraja.


 


Sanjaya juga menjelaskan, pentingnya keberadaan gate ini adalah untuk menunjukkan tapal batas antar daerah memiliki arti yang sangat besar, sebagai etalase yang menandakan perbedaan wilayah. Di samping itu juga untuk meningkatkan konektivitas antar-wilayah. “Gate ini akan menjadi simbol dan tanda, bahwa kita sudah memasuki wilayah Tabanan. Ini bukan hanya penting bagi masyarakat lokal Bali, tetapi juga bagi pendatang dari luar Bali, seperti Jawa dan daerah lainnya jika masuk ke Tabanan,” tambahnya


 


Lebih lanjut, pembangunan ini juga ditujukan untuk menghindari potensi sengketa tapal batas antar daerah. Dengan adanya gate yang jelas dan terstruktur, maka batas-batas wilayah menjadi lebih mudah dipahami dan dihormati oleh semua pihak. Usai dari Selabih, Bupati Sanjaya lanjut memantau perkembangan proyek lainnya di Tabanan, yakni pemasangan patung di Desa Buruan dan pembangunan Lapangan Alit Saputra. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata dan aktivitas masyarakat setempat.


 


Sanjaya juga menginginkan agar masyarakat juga selalu aktif memberikan masukan dalam setiap proses pembangunan, sehingga pembangunan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Masukan dari masyarakat sangat bermanfaat bagi kami. Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan selalu responsif terhadap apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat," ujarnya, sskaligus menegaskan, pembangunan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk menciptakan Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).


 


Kegiatan monitoring ini menunjukkan komitmen Bupati Tabanan dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga kepentingan masyarakat dan perkembangan daerah. Sanjaya berharap agar seluruh masyarakat Tabanan dapat terus mendukung setiap langkah pembangunan yang diambil oleh pemerintah. “Mari kita wujudkan bersama Tabanan yang lebih baik di tahun 2025 dengan semangat baru yang akan membawa Bali menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya. [tr]

Hujan Deras, 7 Penerbangan ke Bali Dialihkan


Tuban , Bali Kini  -
Cuaca hujan yang tiada henti hingga Sabtu malam (28/12) berdampak pada beberapa penerbangan dari dan menuju Bali. Hingga siang hari terdapat 7 penerbangan menuju Bali yang harus dialihkan mendarat (divert) ke bandara lain. 

Ketujuh penerbangan tersebut terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional. Adapun lima penerbangan domestik menuju Bali yang dialihkan yakni dua penerbangan Lion Air mendarat ke Surabaya yaitu rute Semarang-Bali dan rute Yogyakarta-Bali. 

Sementara tiga penerbangan lain dialihkan mendarat ke Lombok yakni Batik Air rute Surabaya-Bali, Super Air Jet rute Surabaya-Bali, dan Lion Air rute Balikpapan-Bali. Serta ada dua penerbangan internasional yang mengalami divert adalah Malindo Air Melbourne-Bali dialihkan ke Surabaya dan Air Asia Perth-Bali dialihkan mendarat ke Lombok.

Divert merupakan prosedur keselamatan dalam penerbangan. Hal tersebut dapat dilakukan mengingat intensitas hujan lebat yang mengakibatkan minimum visibility (minimal jarak pandang). "Divert dapat dilakukan salah satunya saat terjadi cuaca buruk," singkat General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

Sementara itu, kondisi cuaca hujan yang terjadi juga berdampak pada keterlambatan keberangkatan penerbangan (delayed). Data yang kami terima terdapat 10 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional yang mengalami delayed rata-rata 60-120 menit dari jadwal. 

Hingga pukul 15.00 WITA penerbangan yang mengalami keterlambatan tersebut seluruhnya telah terbang dengan aman. "Kami bersama seluruh stakeholder terkait mengantisipasi kondisi cuaca saat ini dengan terus melakukan koordinasi dan memperbarui informasi," demikian Ahmad Syaugi.

Rabu, 25 Desember 2024

Bupati Tabanan Dan Jajaran Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025


Tabanan  – Dalam semangat kebersamaan dan penuh suka cita, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., beserta jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, menyampaikan ucapan Selamat merayakan Hari Natal 2024 kepada seluruh umat Kristiani. Ucapan ini juga menjadi momen untuk menyampaikan harapan agar perayaan Natal membawa kedamaian, kebahagiaan, serta keharmonisan bagi semua lapisan masyarakat.


"Di hari Natal yang penuh makna ini, kami berharap umat Kristiani dapat merasakan kebahagiaan dan kasih yang melimpah. Semoga perayaan ini menjadi inspirasi untuk terus mempererat semangat toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat kita," ujar Sanjaya.


Selain itu, menyongsong Tahun Baru 2025, Bupati Tabanan juga menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat Tabanan terus mendapatkan kebahagiaan, kekuatan, dan semangat baru untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. 


Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan gotong-royong. “Untuk menyambut tahun baru, semoga masyarakat Tabanan mendapatkan kebahagiaan dan harapan baru untuk meraih kesuksesan dalam rangka bersama-sama mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani”, imbuh Sanjaya.


Dengan semangat Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Tabanan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah. Perayaan Natal dan Tahun Baru diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kebersamaan, kedamaian serta keharmonisan.

Kapolres Karangasem Gandeng Forkompinda dan MDA Mediasi Konflik Desa Adat Bugbug


KARANGASEM, Bali Kini
- Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., menggandeng Pemkab Karangasem, Forkompinda, dan Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Karangasem untuk memediasi konflik internal yang terjadi di Desa Adat Bugbug. Mediasi yang digelar di Mapolres Karangasem, Selasa (24/12), berhasil mencapai kesepakatan damai antara kedua kelompok yang bertikai.


Dalam pertemuan tersebut, AKBP Sadiarta menyoroti potensi besar yang dimiliki para pihak yang terlibat. "Bapak-bapak yang hadir saat ini memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Apabila ini dapat dipersatukan, tentunya akan dapat membangun desa menjadi desa yang luar biasa," ungkapnya.


Konflik yang berkepanjangan ini telah berdampak pada stabilitas keamanan dan roda perekonomian masyarakat setempat. Kapolres mengajak kedua pihak untuk menyelesaikan permasalahan secara "paras paros" dan tidak lagi memperdebatkan kebenaran dalam perspektif masing-masing.


"Kami menghimbau untuk mengurangi penyelesaian dengan menghadirkan massa, karena tidak semua orang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu permasalahan baru," tegas AKBP Sadiarta.


Mediasi ini menghasilkan surat kesepakatan perdamaian yang ditandatangani kedua belah pihak. Isi kesepakatan mencakup komitmen penyelesaian konflik secara damai tanpa kekerasan, saling menghormati untuk mencegah konflik berulang, serta kesediaan menyelesaikan pelanggaran kesepakatan melalui jalur yang disepakati bersama.


Kapolres juga meminta kedua pihak untuk menahan diri dari saling sindir di media sosial yang dapat memperkeruh suasana. "Kita berharap dengan adanya mediasi ini, suasana kondusif di Desa Adat Bugbug dapat pulih, sehingga kegiatan masyarakat dan perekonomian bisa kembali normal," pungkasnya. (Ami)

4 Anak Binaan LPKA Karangasem Dapat Remisi Natal


Karangasem, Bali Kini -
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem, Ince Muhammad Rizal menyerahkan Remisi Natal kepada 4 Orang Anak Binaan yang beragama Kristen, Rabu, (25/12/2024).


Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Natal ini dihadiri Kasi Registrasi, Kasi PPD, Kasi Pembinaan dan Kasubsi serta Staf Registrasi. Pembacaan dan Penyerahan dilaksanakan langsung oleh Kepala LPKA Karangasem dengan rincian seperti berikut Pengurangan Masa Pidana Khusus I sebanyak 3 Orang dan pengurangan Masa Pidana Khusus II sebanyak 1 Orang. 



Kegiatan yang dilaksanakan di Aula LPKA Kelas II Karangasem, Kegiatan diawali dengan pembacaan Sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Pembacaan jumlah perolehan remisi masing-masing anak dilanjutkan dengan Penyerahan Remisi Secara simbolis kepada Anak Binaan. 


Sementara itu, dikatakan Ince jika Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan Remisi Khusus (RK) Natal kepada 15.976 narapidana Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia pada Hari Natal Tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 15.823 narapidana menerima RK I atau pengurangan sebagian sebanyak 15.857 orang Sementara itu, 119 orang menerima RK II atau langsung bebas.


Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H.,M.H, menerangkan pemberian Remisi dan pengurangan masa pidana ini dimaknai sebagai penghargaan dan apresiasi bagi Narapidana dan Anak Binaan yang dinilai telah berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan dan telah menurun tingkat resikonya. Kepada para penerima remisi, ia mengucapkan selamat. “Selamat atas Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Tahun ini, Tunjukan sikap dan prilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan dan proses pembinaan kedepanya dan selamat untuk yang memperoleh RK II sekaligus dibebaskan hari ini, jadilah insan dan pribadi yang baik, taat hukum, serta berkontribusi secara aktif dalam masyarakat tempat tinggal anda ” pesannya.(Ami)

Senin, 23 Desember 2024

Tim Sar Cari Korban Jatuh Di Sungai Taman Pancing


DENPASAR , Bali Kini -
  Korban yang jatuh di aliran sungai Taman Pancing Timur, Desa Pemogan Denpasar Selatan, Senin (23/12/2024), akhirnya ditemukan. Korban atas nama Mohammad Arifin (27) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 


Pencarian sudah dilakukan sejak pagi hari. "Basarnas ada 1 unit perahu rafting, Samapta Polda Bali 1 unit rubber boat dan 1 buah rubber boat dari Brimob Polda Bali," jelas Ketut Wirajaya, selaku koordinator lapangan. Pada pukul 09.45 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Berjarak 15 meter korban ditemukan oleh tim SAR gabungan," terangnya. 


Diberitakan sebelumnya ada 1 orang terjatuh ke sungai di aliran Taman Pancing. Diketahui korban merupakan warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus,  Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ia terjatuh pagi hari tadi saat berjalan di pinggir sungai. 


Setelah terevakuasi, selanjutnya jenasah dibawa ke RSUP Prof. Ngurah dengan menggunakan ambulance Yayasan Nurul Hidayah Glogor Carik. 


Unsur SAR yang terlibat diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sat Brimob Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, Polairud Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, Yayasan Nurul Hidayah Glogor Carik, Babinsa Desa Pemogan, Potensi SAR BSC, Potensi SAR Bali Rescue,  kerabat korban serta masyarakat setempat. (ay/h)

Pj. Gubernur Bali Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Pratama Royal Medic Padangtegal, Ubud


GIANYAR , Bali Kini
– Pariwisata merupakan sektor yang sangat penting dan menentukan sendi-sendi perekonomian masyarakat Bali. Oleh karena itu, berbagai kreativitas dan inovasi perlu terus dilakukan, salah satunya pemenuhan fasilitas di sektor kesehatan agar industri pariwisata Bali semakin kompetitif. Hal ini disampaikan oleh Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, dalam sambutannya saat menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Klinik Pratama Royal Medic Padangtegal, Ubud, Gianyar, Senin (23/12).


Ditambahkannya, belajar dari pengalaman sebelumnya, keamanan dan kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam industri pariwisata yang kompetitif. "Kita pernah merasakan dampak dari peristiwa Bom Bali dan pandemi COVID-19 yang sangat luar biasa. Pandangan saya, dampak pandemi COVID-19 jauh lebih luas dibandingkan peristiwa Bom Bali. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam segala hal, seperti lingkungan yang sehat/sanitasi serta ketersediaan layanan kesehatan," tegasnya.


"Di semua kawasan pariwisata, idealnya harus tersedia layanan kesehatan yang bermutu, berstandar internasional, serta mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat jika terjadi kondisi darurat. Hal ini akan memberikan rasa aman bagi wisatawan untuk berkunjung dan beraktivitas," imbuhnya.


Pelayanan di rumah sakit, puskesmas, klinik utama, maupun klinik pratama, termasuk laboratorium serta apotek di Bali, harus mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Bali dan wisatawan.


Sebagian besar fasilitas kesehatan di Bali sudah terakreditasi dengan capaian Paripurna. Bahkan, terdapat dua rumah sakit pemerintah, yakni Rumah Sakit Prof. Ngoerah dan Rumah Sakit Bali Mandara, serta tiga rumah sakit swasta yang terakreditasi internasional, yaitu Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit BIMC Nusa Dua, dan Rumah Sakit BIMC Kuta.


Saat ini, di Bali terdapat 81 rumah sakit, 120 puskesmas, 118 klinik utama, dan 244 klinik pratama. Dengan adanya pembangunan Klinik Pratama Royal Medic Padangtegal, jumlah klinik pratama di Bali akan bertambah menjadi 245. Hal ini semakin menambah fasilitas kesehatan berstandar internasional di Bali.


Di Bali, sudah terdapat beberapa klinik pratama berstandar internasional, di antaranya Klinik Pratama Prime Plus Medical di Banjar Dinas Tegal Gundul – Canggu, Klinik Prima Medika Nusa Dua, dan Klinik Lingkar Medika. Dengan keberadaan sejumlah rumah sakit dan klinik ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.


Secara khusus, Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar, khususnya Desa Adat Padangtegal, Ubud, yang telah menginisiasi pembangunan Klinik Pratama Royal Medic Padangtegal. Ia berharap pembangunan klinik ini dapat selesai tepat waktu agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, baik, dan berkualitas kepada masyarakat serta wisatawan yang datang ke Ubud. Hal ini sekaligus akan meningkatkan kualitas pariwisata di kawasan wisata budaya Ubud, yang sudah dikenal luas sebagai salah satu destinasi unggulan dan jantung pariwisata Bali.


Bendesa Desa Adat Padangtegal, I Made Parmita, menyatakan bahwa pembangunan klinik ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ubud, khususnya Desa Padangtegal, akan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, kawasan wisata Monkey Forest yang menjadi daya tarik utama memerlukan pelayanan kesehatan prima untuk menjamin kenyamanan pengunjung, mengingat di sepanjang jalan kawasan ini belum tersedia klinik yang memadai untuk masyarakat umum.


Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom; Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara; Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra; Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Gianyar, Wayan Swenten; Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni; Direktur Utama Rumah Sakit BROS Denpasar, Ida Bagus Indrajaya; General Manager Mandala Suci Wanara Wana Monkey Forest, Anak Agung Ngurah Bagus Bhaskara; serta jajaran terkait lainnya. [pro]

Test Urine, BNNK Karangasem Dapati 1 Supir Truk Positif Narkoba


Karangasem, Bali Kini -
BNNK Kabupaten Karangasem melaksanakan sidak test urine dengan mengambil sample beberapa supir truk yang akan menyebrang dari Pelabuhan Padangbai ke Lombok, Senin (23/12/2024). Sidak test urine ini dilaksanakan dalam rangka operasi lilin pengamanan Natal dan tahun baru bersinergi dengan anggota Kepolisian Polsek Padangbai, di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem. 


Dari 10 Sample supir truk yang terjaring test urine, terdapat 1 orang yang hasilnya positif menggunakan narkoba jenis metafetamin (sabu). Ialah Aldi Ardiansyah (24) supir mobil pengangkut barang dari Kabupaten Bima. Ketika terjaring sidak, ia mengaku mantan pengguna Narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. 


Kepala Tim Rehabilitasi BNNK Karangasem, Bayu Saputra mengkonfirmasi kebenaran tersebut. "Ada satu supir yang kita dapati positif menggunakan sabu. Dari hasil pengamatan kita, dia memang klien rehab dari BNNK Klungkung. Diawal memang sudah mengaku jika dirinya merupakan mantan pengguna dan setelah kami cek kami berkoordinasi dengan pihak rehabilitasi di Kabupaten Klungkung memang benar ia. Mungkin hasil testnya positif karena tahap rehabilitasi baru dilakukan dalam sebulan dan karena tahap rehabilitasinya baru dijalankan sebanyak dua kali," Katanya.  Selanjutnya, pihak BNNK akan terus memantau proses rehabilitasinya dan terus akan berkoordinasi dengan BNNK Klungkung. 


Sementara, alasan BNNK Karangasem menyasar pada supir truk ialah demi keamanan. "Kami memantau supir truk karena muatannya besar. Ketika dia menggunakan narkoba takutnya halusinasi dan membahayakan orang lebih banyak," Katanya. 


BNNK Karangasem berkomitmen akan terus melaksanakan sidak seperti ini tak hanya menyasar pada supir truk namun juga ke instansi-instansi. Seperti instansi kepolisian maupun perkantoran kedepannya, guna memastikan seluruh lapisan masyarakat bebas dari pemakaian obat terlarang, narkoba. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved