-->

Kamis, 12 Desember 2024

Bocah 10 Tahun Meninggal Tergerus Arus di Sungai Perbatasan Karangasem-Bangli

 


Karangasem, Bali Kini - Diduga terpeleset, bocah 10 tahun ditemukan meninggal dunia di Perbatasan sungai antara Desa Tianyar Barat, Karangasem dan Songan, Kintamani, Bali, pada Rabu (11/12/2024). Tepatnya di sungai Bd.Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem. 


Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana menyatakan jika mayat tersebut ditemukan pada pukul 13.10 Wita. "Yang meninggal diketahui berinisial KGA (10) yang beralamat di Banjar Dinas Kendal, Desa Songan A, Kec. Kintamani, Kab. Bangli. Diduga meninggal akibat terseret arus air," Katanya, Kamis (12/12/2024). 


Sementara, kronologi awalnya, disebutkan Bhabinkamtibmas Desa Tianyar Barat Aiptu I Made Rudiya mendapatkan informasi melalui telpon dari saksi I Ketut Kayua yang menginfokan cucunya telah hanyut disungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di wilayah sungai Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat. Yang kemudian mereka langsung turun ke TKP untuk mengecek kebenaran info tersebut. 


Namun, sesampai di lokasi dikatakan oleh warga bahwa mayat korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli.


"Menurut informasi dari anggota polsek Kintamani menyatakan bahwa korban diketahui terpeleset di wilayah banjar Peradi, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli  dan terseret arus air sungai sampai ditemukan di wilayah perbatasan antara Kintamani dan Kubu," Tandas Sukadana. Sementara, untuk pekara selanjutnya ditindaklanjuti oleh Polsek Kintamani.


"Dari kami, Kasi Humas dan Kamtibmas juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada pada Musim Penghujan seperti saat ini. Utamanya yang tinggal di bantaran sungai dan perbukitan tanah yang mudah longsor dan hindari pula pohon tumbang," Imbaunya. (Ami)

Rabu, 11 Desember 2024

Kota Denpasar Raih Penghargaan Zona Integritas WBK Tahun 2024.


Jakarta , Bali Kini -
Kota Denpasar meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada acara Satu Dekade Zona Integritas dan Penganugrahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (11/12). 


Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si dan juga disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. 


 Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengaku sangat bangga atas dedikasi dan kerjasama semua pihak hingga meraih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).


 Lebih lanjut dikatakannya, adapun penghargaan WBK dari Kota Denpasar kali ini diraih oleh beberapa instansi seperti RSUD Wangaya, UPTD Puskesmas III Denpasar Selatan, dan Dinas Kominfo Kota Denpasar. "Tentu dengan perolehan ini kami tidak cukup sampai disini saja namun kedepannya kami tetap berjuang guna meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal," ujarnya. 


 Lebih lanjut dikatakannya, penciptaan budaya kerja melalui reformasi birokrasi telah tercapai juga dengan didapatkannya award WBK ini. "Oleh karena itu untuk kedepannya berbagai hal akan dilakukan guna mempertahankan penghargaan yang diraih saat ini. Dan tentu kami berharap kedepannya selain mempertahankan penghargaan ini juga dapat meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar," pungkas Alit Wiradana. 


 Selebihnya Alit Wiradana mengharapkan agar penghargaan ini menjadi motivasi bagi instansi dan OPD lainnya dilingkungan Pemkot Denpasar untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. (Arm)

Pemkot Denpasar Gelar Anugrah KIPRAH Tahun 2024,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan Piagam Penghargaan Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar (KIPRAH) Kota Denpasar Tahun 2024 dalam Penganugrahan  di Graha Sewakadarma Kota Denpasar pada Rabu (11/12).


Walikota Jaya Negara Dorong OPD Terus Berinovasi Yang Berkemanfaatan dan Mudahkan Pelayanan. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2024. Penganugrahan perangkat daerah dengan inovasi terbaik ini dilkasanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Graha Sewakadarma Kota Denpasar pada Rabu (11/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Pimpinan OPD dan Perusahan Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Perbekel/Lurah serta undangan lainya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan, kompetisi ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di berbagai sektor, baik di pemerintahan, pelayanan publik, maupun kehidupan bermasyarakat dalam hal ini sekolah, baik negeri ataupun swasta. Inovasi adalah kunci bagi kita untuk terus maju dan bertahan dalam menghadapi dinamika zaman.


“Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ide, kerja keras, dan dedikasi yang anda semua menunjukan bahwa Kota Denpasar memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota yang semakin kreatif dan inovatif. Bukan hanya sekadar bersaing, tetapi yang lebih penting adalah kontribusi nyata dari setiap inovasi yang memberikan kemudahan pelayanan serta berkemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas semangat dan usaha yang telah dilakukan. Meski demikian, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah langkah awal untuk terus mengembangkan inovasi tersebut sehingga memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.


“Saya juga mengajak kita semua untuk bersama-sama menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah  Kota Denpasar akan terus mendukung dengan memberikan fasilitas, ruang, dan peluang bagi siapa saja yang memiliki ide-ide kreatif untuk diwujudkan,” ujar Jaya Negara. 


Kepala BRIDA Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira menjelaskan bahwa Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar (KIPRAH) Kota Denpasar merupakan kompetisi inovasi yang diselenggarakan untuk memotivasi seluruh aspek yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar. Hal ini utamanya untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanannya bagi masyarakat.


Dikatakannya, penilaian KIPRAH Tahun 2024 dilaksanakan selama 2 bulan oleh dewan juri. KIPRAH tahun 2024 diselenggarakan dalam 4 kategori yakni Inovasi Tenaga Pendidik, Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Lainnya Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah. Bahkan, di tahun 2024 ini Kota Denpasar berhasil meraih kota sangat inovatif dalam penilaian indeks inovasi daerah. Hal ini merupakan salah satu dampak yang dihasilkan dari penyelenggaraan KIPRAH di tahun 2023. 


“Terdapat total 72 inovasi yang menjadi peserta pada KIPRAH tahun 2024, dimana 5 inovasi terbaik di masing masing kategori dan 1 video inovasi terbaik akan mendapatkan penghargaan. Hal ini berdampak pada semakin banyak inovasi yang dapat dijaring untuk dilaporkan pada indeks inovasi daerah di tahun berikutnya,” ujarnya. 


Adapun Pemenang KIPRAH Tahun 2024 yakni Ketegori Inovasi Tenaga Pendidik Juara I diraih SDN 11 Padangsambian dengan Inovasi Labu Manis, Juara II diraih SMP Sapta Andika Denpasar dengan Inovasi Manca, Juara III diraih SMP PGRI 2 Denpasar dengan Inovasi Srada, Harapan I diraih SMP Bintang Persada dengan Inovasi Naturfusion dan Harapan II diraih SDN 13 Kesiman dengan Inovasi Biopelet Canang Sari. 


Selanjutnya untuk kategori kedua yakni Inovasi Pelayanan Publik. Dimana Juara I diraih Puskesmas III Denpasart Utara dengan Inovasi Tobat, Juara II diraih Dinas Sosial Kota Denpasar dengan Inovasi TKSK Menyapa, Juara III diraih Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar dengan Inovasi Pagi Denpasar, Harapan I diraih RSUD Wangaya dengan Inovasi Si Bos dan Harapan II diraih Puskesmas III Denasar Selatan dengan Inovasi Cendikia. 


Untuk ketegori yang ketiga yakni Inovasi Tata Kelola Pemerintahan. Dimana, Juara I diraih Bagian Hukum Setda Kota Denpasar dengan Inovasi Nyuh Sudamala, Juara II diraih Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar dengan inovasi Adinda Cantik, Juara III diraih Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma dengan inovasi PACAAR, Harapan I diraih Bagian Tata Pemerintahan Seda Kota Denpasar dengan inovasi Simpul, dan Harapan I diraih Desa Dangin Puri Kangin dengan inovasi Siskomenkeu. 


Dan yang keempat yakni kategori inovasi bentuk lainya yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dimana Juara I diraih Dinas Pertanian Kota Denpasar dengan Inovasi Mager di Pesisi, Juara II diraih Kelurahan Peguyangan dengan inovasi Si Uma, Juara III diraih Sekretariat DPRD Kota Denpasar dengan Inovasi Sejukmu. Harapan I diraih Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar dengan Inovasi Jaya Gupta dan Harapan II diraih DLHK Kota Denpasar dengan Inovasi Baling-Baling. Sedangkan pemenang video inovasi terbaik diraih Kelurahan Peguyangan dengan inovasi Si Uma. (Ags )

Bupati Sanjaya Tinjau Pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali KIni 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E., M.M. melakukan peninjauan terhadap pembangunan yang sedang berjalan di Kabupaten Tabanan, Rabu (11/12). Peninjauan pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan yang terletak di Setra Gandamayu Desa Adat Kota Tabanan, yang merupakan salah satu proyek penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam hal prosesi pemakaman, khususnya Upacara Pitra Yadnya atau Pengabenan.


Bupati Sanjaya, yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, pihak kontraktor dan Perbekel dan Bendesa Adat Kota Tabanan, mengungkapkan harapannya agar pembangunan Krematorium dapat segera berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Menurutnya, proyek ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat Tabanan, karena krematorium akan memudahkan masyarakat dalam menjalankan prosesi pemakaman yang lebih higienis dan terorganisir. "Saya berharap pembangunan krematorium ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tabanan," ujarnya.


Bupati Sanjaya juga menyampaikan pentingnya fasilitas krematorium ini bagi masyarakat, terutama untuk menunjang pelaksanaan tradisi dan adat setempat. “Fasilitas ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam pelaksanaan upacara adat, tetapi juga menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang memadai, khususnya bagi kebutuhan sosial dan budaya masyarakat Tabanan,” tegasnya.


Pembangunan krematorium ini diproyeksikan selesai dalam beberapa bulan ke depan dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, area parkir yang luas dan lainnya. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap pembangunan ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam melaksanakan prosesi adat secara lebih praktis dan nyaman, sekaligus menambah fasilitas publik yang bermanfaat bagi masyarakat luas. "Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proyek ini selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik," imbuh Sanjaya.[rls]

Bupati Tabanan Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, NTT



Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M menunjukkan kepedulian yang mendalam dengan menyerahkan bantuan kepada korban terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Di Kabupaten Flores Timur, Rabu (11/12). Bantuan tersebut disalurkan secara simbolis di Wantilan Singasana Kantor Bupati Tabanan, sebagai bentuk empati dan solidaritas kepada masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam tersebut.

Bantuan ini diharapakan Sanjaya memberikan manfaat bagi warga yang terdampak untuk mendukung pemulihan pascabencana. Dalam kesempatan tersebut, Sanjaya menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. "Kami hadir di sini untuk menyampaikan rasa solidaritas dari masyarakat Tabanan. Semoga bantuan ini bisa memberikan sedikit keringanan di tengah situasi sulit yang sedang dihadapi," ujar Politisi asal Dauh Pala Tabanan.


Sanjaya juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, termasuk relawan dan pemerintah daerah setempat, yang terus bergerak membantu para korban. Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong-royong dalam menghadapi bencana seperti ini.


Selain menyerahkan bantuan, Bupati turut berdialog dengan pihak di daerah terdampak erupsi gunung Lewotobi untuk mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi mereka. Nampak usai penyerahan bantuan, Bupati Sanjaya terlihat melakukan video call dengan salah satu warga yang terdampak, dimana pihak penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Mereka berharap dukungan ini dapat terus berlanjut hingga situasi kembali normal.[tb/rls]

Pj. Ketua TP PKK Bali Pimpin Rakorda, Bahas Persiapan Rakornas 2025


DENPASAR, BALI KINI 
– Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya, menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan PKK mulai dari tingkat pusat hingga desa. Penguatan tersebut meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, tata kelola administrasi, dan sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Tahun 2024 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar, Rabu (11/12).


Menurutnya, kader PKK perlu fokus pada program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti pengentasan stunting, pendidikan, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, dan ketahanan keluarga.


“Kita perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tegas Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya.


Rakorda kali ini juga menjadi ajang persiapan menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang dijadwalkan berlangsung pada 2025. Pj. Ketua TP PKK Bali berharap Rakorda dapat menjadi momentum evaluasi terhadap berbagai program yang telah berjalan, sekaligus merancang strategi baru untuk mendukung pelaksanaan Rakernas.


“Melalui evaluasi dan penyesuaian, kita bisa memastikan program yang baik tetap dilanjutkan, sementara usulan baru akan disiapkan untuk Rakernas X tahun depan,” ujarnya.

Rakorda mengusung tema "Strategi PKK dalam Aksi Nyata melalui Rakorda Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menuju Rakernas X PKK yang Berkualitas untuk Mendukung RPJMN dan RPJMD 2025-2029."


Selain pembahasan program, acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Bali, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 yang baru diterbitkan pada 23 Agustus lalu.


Rakorda ini diharapkan mampu mengarahkan program PKK ke depan agar semakin terfokus dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bali.[pr/rls]

Selasa, 10 Desember 2024

Sekda Dewa Indra Ajak Perkuat Komitmen Berikan Layanan Publik Terbaik


Raih Opini Kualitas Tertinggi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, 

DENPASAR , BALI KINI - Di penghujung tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bali kembali menorehkan prestasi sebagai provinsi dengan predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi dengan nilai 96,94, kategori A (zona hijau), dari Ombudsman RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, kepada Pj. Gubernur Bali yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam acara Penyampaian Hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Inna Bali Heritage, Jalan Veteran, Denpasar, Selasa (10/12).


Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan apresiasi atas sinergi serta komitmen semua pihak, baik pemerintah kabupaten/kota maupun instansi vertikal di Provinsi Bali, yang telah bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat sesuai bidangnya masing-masing.


“Hal yang menggembirakan, seluruh kabupaten/kota berada pada zona hijau 100%, dengan skor tertinggi (A). Pemprov Bali juga masuk peringkat 5 besar nasional dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” imbuhnya.


Sekda Dewa Indra menambahkan, meskipun hasil penilaian kepatuhan tahun 2024 menunjukkan prestasi yang sangat baik dengan skor tertinggi (A) serta tidak ada yang berada pada zona kuning dan merah, hal ini bukan berarti kita boleh berpuas diri atas layanan yang kita berikan kepada masyarakat. Penilaian yang diberikan oleh Ombudsman merupakan salah satu instrumen yang dilakukan oleh institusi berwenang untuk mengevaluasi layanan publik, baik dari segi standar pelayanan, kompetensi pelaksana layanan, ketersediaan dan kualitas sarana-prasarana, pengawasan, maupun pengelolaan pengaduan. Namun, penilai sesungguhnya atas layanan publik kita adalah masyarakat.


“Penilai sesungguhnya dari layanan publik kita adalah penerima manfaat, yaitu masyarakat. Merekalah yang merasakan kualitas layanan kita. Oleh karena itu, raihan penghargaan ini harus menjadi pendorong untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam memberikan layanan publik terbaik,” tegasnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, yang menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memiliki tren kenaikan skor yang signifikan sejak 2021. Pemerintah Provinsi Bali berhasil mempertahankan kategori A (tertinggi) dari tahun 2022 hingga 2024. Tidak hanya Pemprov Bali, seluruh kabupaten/kota juga menunjukkan tren kenaikan skor signifikan sejak 2021. Pada tahun 2024, skor rata-rata kabupaten/kota di Bali mencapai 96,79, di atas rata-rata nasional.


“Ini menunjukkan komitmen serta sinergi yang kuat dari seluruh stakeholder di Provinsi Bali untuk selalu memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat. Hal ini sangat kami apresiasi, dan kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.


Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, jajaran instansi vertikal di Provinsi Bali, serta bupati/wali kota se-Bali, juga diserahkan penghargaan kepada jajaran vertikal serta kabupaten/kota atas raihan predikat prestasi tertinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.[pro] 

PC KMHDI Karangasem Prihatin Dengan Pendaki Pakai Paralayang Turun Dari Puncak Gunung Agung


Karangasem, Bali Kini -
Bertepatan dengan momentum serangkaian SABHA VII PC KMHDI Karangasem pada tanggal 6 Desember 2024 beredar video viral yang memperlihatkan seorang pendaki yang memakai paralayang turun dari Puncak Gunung Agung, diduga pelaku merupakan WNA. Beredarnya video viral menuai banyak komentar, dimana warganet sangat prihatin dengan kejadian tersebut. (9/12/2024)


Dalam hal ini, salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di Kabupaten Karangasem yang keberadaannya untuk hadir ditengah-tengah paradigma agama maupun negara, PC KMHDI Karangasem, yang mengetahui terjadinya kejadian tersebut, menyambungkan ke esensinya mencederai Agama Hindu khususnya Tempat Suci yang berada di kaki Gunung Agung yaitu, Pura terbesar di Bali (Pura Agung Besakih) PC KMHDI Karangasem menilai hal tersebut harus ditelusuri lebih dalam dan ditindaklanjuti dengan pengadaan regulasi baru guna menertibkan pelaku wisatawan.


Keresahan dan rasa prihatin juga dirasakan oleh pengempon Pura Pasar Agung Besakih serta masyarakat Hindu pada khusunya yang dapat dilihat pada komentar-komentar di dalam video yang viral tersebut.


Ketua PC KMHDI Karangasem, I Ketut Yoga Pramuditya menanggapi beredarnya kabar tersebut langsung mencari informasi dari berbagai media yang kepastiannya belum didapatkan dengan jelas serta menghimbau untuk menelusuri lebih dalam terkait beredarnya video viral tersebut. “Agar tidak terulang lagi perlu adanya penyelesaian permasalahan yang muncul dengan menelusuri lebih dalam dan ditindaklanjuti sesuai peraturan serta penyesuaian dengan regulasi yang ada” ucapnya.


Disisi lain kegiatan paralayang itu merupakan aktivitas rekreasi yang sah dan banyak diminati oleh WNA, akan tetapi aturan atau konteks lokal harus dipertimbangkan juga mengingat aktivitas tersebut dikatakan melewati areal Pura Pasar Agung. 


Kader, Ni Luh Dessy Padmasari dalam diskusi menyampaikan pentingnya untuk mengedukasi wisatawan termasuk WNA mengenai pentingnya menghormati kesakralan nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat setempat. Pemerintah dapat memperkenalkan regulasi yang membatasi atau mengatur jalur penerbangan paralayang di area tersebut khususnya di areal suci. “Dengan melakukan pendekatan yang hati-hati kemungkinan kegiatan rekreasi seperti paralayang itu bisa tetap berjalan tanpa merusak nilai - nilai budaya dan spiritual” ucapnya.


Adanya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bali Tahun 2023-2043 menyebutkan beberapa kawasan suci yang diatur adalah kawasan suci gunung mencakup dari lereng menuju puncak gunung, kawasan suci Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.


Ketua PC KMHDI Karangasem, I Ketut Yoga Pramuditya menambahkan, pembatasan kegiatan di gunung sebagai kawasan suci juga penting untuk dilakukan. Misalnya, bagi perempuan yang haid dilarang mendaki dan juga tidak melakukan aksi mesum di gunung. "Lebih penting lagi adalah pengawasan dan ini jadi tanggung jawab kita bersama" ungkapnya.


Yoga mengharapkan, para pemandu wisata tidak bosan-bosan memberi informasi kepada wisatawan bahwa kawasan gunung adalah suci. Menurutnya, keseimbangan ini yang menjaga taksu Bali. Sejengkal tanah Bali itu harus dijaga kesuciannya agar tidak menimbulkan permasalahan kedepannya dan kesucian Bali dapat terjaga.


Dikatakannya, pengaturan dengan Perda disertai implementasi, pengawasan, serta penegakan hukum semakin penting untuk perlindungan kawasan suci Bali dan Karangasem pada khususnya. (Ami)

Dukung Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kecamatam Dentim Gelar Rapat Forkopimcam Denpasar Timur.


Denpasar,   Bali Kini -
Kecamatan Denpasar Timur menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Kantor Perbekel Desa Sumerta Kelod pada Senin (10/12). Rapat yang secara khusus membahas persiapan pengamanan Hari Raya Natal dan Malam Tahun Baru ini dipimpin langsung oleh Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, S.KM., M.Kes.


Hadir dalam rapat tersebut Kapolsek Denpasar Timur  Agus Riwayanto Diputra, Danramil 1611-01 Denpasar Timur  I Wayan Suara, Perbekel dan Lurah Se-Kecamatan Denpasar Timur, Kepala UPT Puskesmas I dan II Denpasar Timur, Majelis Alit Kecamatan Denpasar Timur, Jero Bendesa Adat Se - Kecamatan Denpasar Timur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari seluruh Desa dan Kelurahan Se - Kecamatan Denpasar Timur, dan Sekretaris Camat beserta Kasi dan Kasubag Kecamatan Denpasar Timur.


Dalam arahannya, Camat Ketut Sri Karyawati menyampaikan pentingnya persiapan yang matang untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman di wilayah Kecamatan Denpasar Timur selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi agar perayaan dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif, seperti tahun-tahun sebelumnya.


Ketut Sri Karyawati juga menginstruksikan para Perbekel, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pecalang, dan Linmas untuk memetakan titik-titik rawan keamanan. Termasuk juga pentingnya atensi khusus terhadap gereja-gereja di wilayah Denpasar Timur selama perayaan Natal. Pengamanan akan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan, Linmas, serta Pecalang adat setempat.


"Patroli dan Sinergi Aparat Keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk terus berkoordinasi dengan Linmas dan Pecalang dalam melakukan patroli pada jam-jam rawan untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Sinergitas antara aparat keamanan sangat penting dalam menjaga wilayah tetap aman dan kondusif,” ujarnya.


Melalui rakor ini, Sri Karyawati berharap dapat tercipta solusi konstruktif untuk meminimalisir kekurangan dalam rencana pengamanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 


"Kami harapkan adanya masukan yang konstruktif dan kolaborasi yang baik antar elemen keamanan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman," tutupnya. (Ayu)

PHRI Karangasem Dukung Diskon Tiket Pesawat Domestik


Karangasem, Bali Kini -
Salah satu pendongkrak perekonomian pariwisata ialah adanya tamu atau wisawatan. Selama ini pulau Bali telah dikenal luas hingga ke kancah Internasional dan telah banyak di kunjungi oleh wisawatan mancanegara. Namun, wisawatan domestik dinilai tak kalah penting untuk meramaikan pariwisata di Bali.


Untuk itu ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa mengapresiasi pemerintah dengan wacananya menurunkan tarif tiket pesawat domestik saat Tahun Baru 2024. Dimana tak hanya menguntungkan wisawatan domestik namun juga wisawatan mancanegara bisa lebih mengexplore Indonesia secara keseluruhan jika harga penerbangan domestik lebih murah. 


"Salah satu hal penting dalam berwisata adalah transportasi, Penerbangan domestik kita mahal, jika wisawatan pergi ke Bali dia malas akan pergi ke Jawa atau Lombok menggunakan transport udara karena mahal. Namun jika mereka memiliki waktu banyak seperti orang Eropa kebanyakan yang biasanya liburan di Bali selama 2 Bulan, mereka biasanya hanya tinggal 2 Minggu di Bali kemudian naik Kapal Feri untuk ke Lombok ataupun Jawa dan tinggal di sana selama 1 Minggu kemudian berpindah lagi," Terang Kariasa saat ditemui pada Selasa (10/12/2024). 


Selain itu, Kariasa juga menilai jika masyarakat domestik juga perlu penerbangan udara untuk berwisata ke Bali. "Saya rasa dengan itu dapat mengurangi kemacetan di Bali, karena mereka tidak bisa membawa kendaraan pribadinya selama penerbangan," Katanya. 


Kariasa mengapresiasi adanya diskon ini selama akhir tahun ini, karena dinilai berdampak positif pada Bali. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved