-->

Senin, 09 Desember 2024

Pers Kampus, Benteng Terakhir Melawan Hoaks di Era Digital

 


Denpasar , Bali Kini– Pers kampus menjadi benteng terakhir dalam melawan hoaks di era digital. Pers kampus, dengan semangat kritis dan idealismenya menjadi garda terdepan dalam meningkatkan literasi media di kalangan mahasiswa. Hal ini ditegaskan oleh I Nengah Muliarta, yang merupakan akademisi dari Universitas Warmadewa (Unwar) dan juga sekaligus Koordinator Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali, NTB dan NTT dalam acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang digelar oleh Unit Penalaran dan Jurnalistik (UPJ) Universitas Warmadewa, di Denpasar pada Sabtu (7/12).


"Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam melawan hoaks. Melalui pers kampus, mereka dapat belajar untuk berpikir kritis, mencari sumber informasi yang kredibel, dan menyajikan berita yang akurat," kata Muliarta.


Menurut Muliarta, pers kampus memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media massa lainnya. Pertama, pers kampus memiliki akses langsung ke mahasiswa, sehingga lebih mudah untuk menjangkau audiens yang tepat. Kedua, pers kampus memiliki kebebasan yang lebih besar untuk mengangkat isu-isu yang relevan dengan kehidupan kampus. Ketiga, pers kampus memiliki semangat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.


"Pers kampus dapat menjadi laboratorium bagi jurnalis-jurnalis muda untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan dan terus berinovasi dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," tegas  Muliarta 


Meskipun memiliki potensi yang besar, pers kampus juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan sumber daya, baik itu sumber daya manusia maupun finansial. Selain itu, pers kampus juga harus bersaing dengan media sosial yang menawarkan informasi yang lebih cepat dan mudah diakses.


Guna mengatasi tantangan tersebut, Muliarta menyarankan agar pers kampus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti dosen, alumni, dan media massa. Selain itu, pers kampus juga perlu mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan agar dapat terus beroperasi.


"Pers kampus harus kreatif dalam mencari sumber pendanaan. Mereka bisa bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat, perusahaan, atau pemerintah untuk mendapatkan dukungan finansial," ujarnya.


Beberapa pers kampus di Indonesia telah menunjukkan praktik yang baik dalam meningkatkan literasi media. Misalnya, ada pers kampus yang menyelenggarakan workshop literasi media secara rutin, membuat konten-konten kreatif yang menarik minat mahasiswa, atau bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi literasi media kepada siswa-siswi.


Muliarta berharap agar pers kampus dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan positif dalam masyarakat. Dengan semakin banyaknya jurnalis kampus yang berkualitas, diharapkan tingkat literasi media di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.


"Pers kampus adalah aset berharga bagi bangsa. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga demokrasi dan memperkuat masyarakat madani," tegasnya


Pers kampus memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi leader dalam literasi media di era digital. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pers kampus dapat terus berkembang dan menjadi benteng terakhir melawan hoaks [jol /ml]

Terpidana Seumur Hidup Kasus Angeline, Meninggal Akibat Gagal Ginjal


Denpasar, Bali Kini  -
Margriet Megawe terpidana seumur hidup kasus pembunuhan terhadap anak angkatnya bernama Angeline, dikabarkan meninggal. Wanita asal Menado ini menghembuskan napas terakhir diusianya 69 tahun pada Hari Jumat, 6 Desember 2024 di Rumah Sakit. 

Kabarnya, Margriet telah mengalami sakit cukup lama dan rutin melakukan cuci darah seminggu dua kali akibat gagal ginjal kronis stadium 5. Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani membenarkan hal tersebut.

Andiyani menyebutkan bahwa pihak Lapas telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk narapidana, sesuai dengan standar yang berlaku.

"Kesehatan Warga Binaan selalu menjadi prioritas kami. Almarhum memiliki riwayat gagal ginjal kronis stadium V dan rutin cuci darah 2 kali seminggu", jelas Andiyani. 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa kesehatan almarhum selalu dipantau mengingat penyakit kronis yang di deritanya. Dokter Lapas, dr. Ida Ayu Sri Indra Laksmi menyakinkan bahwa almarhum sebelumnya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dari petugas medis lapas. 

"Cuci darah 2 kali seminggu rutin dilaksanakan sejak bulan Juli 2024 dengan pengawalan dan pendampingan petugas," beber dr. Ida Ayu.

Meskipun telah mendapatkan pengobatan, kondisi kesehatannya terus menurun dalam beberapa waktu terakhir. Pihak Lapas juga memastikan bahwa proses pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai dengan prosedur, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum untuk proses pemakaman.

"Kami dari pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia," tambah Andiyani. 

Sekedar mengulas kembali, bahwa almarhum terakhir beralamat di Jalan Sedap Malam Denpasar. Di rumah itulah peristiwa yang mengebohkan jagat nusantara terjadi, hingga mengantarkannya vonis seumur hidup.

Ia dinyatakan terbukti bersalah membunuh anak angkatnya yang masih berusia 8 tahun bernama Angeline. Tidak hanya itu, almarhum juga dinyatakan terbukti melakukan upaya menutupi kasus pembunuhan yang dilakukan olehnya dengan cara mengabarkan anaknya hilang. 

Hingga lebih dari sebulan korban ditemukan dikubur di area kandang ayam dalam rumah. Hal itu dilakukan agar bau kotoran ayam bisa menutupi bau mayat. Namun semua tuduhan pembuktian dalam persidangan tetap dibantahnya hingga akhir ketuk palu hakim.

Ia diputus seumur hidup dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar pada 12 Februari 2016. Terhitung sejak putusan hakim hingga akhir masa umurnya, dirinya telah menjalani hukuman penjara selama delapan tahun. Secara tidak langsung sama persis dengan umur anak angkatnya yang dibunuh yaitu 8 tahun.[jro/r4]

Jembrana Creative Week , Bupati Tamba Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur Tangguh


Jembrana , Bali Kini
– Dengan mengusung tema "Jembrana Creative Week" Demo Day diinisiasi oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembrana sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem wirausaha yang inovatif dan berdaya saing tinggi,  mendapatkan apresiasi dari Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.  Apresiasi ini atas antusiasme masyarakat dan partisipasi aktif para tenant (penyewa).  Menurutnya, Demo Day ini merupakan momentum penting bagi generasi muda Jembrana untuk menunjukkan kreativitas mereka dan memperkenalkan produk-produk inovatif ke pasar modern maupun tradisional.


“Hari ini kita mulai menyaksikan bagaimana anak-anak muda berani tampil mendemokan hasil karya kreatif mereka. Ini adalah langkah awal yang luar biasa untuk melahirkan startup dengan potensi masa depan yang cerah. Semua berjalan baik, dan ini menjadi inovasi yang harus kita lanjutkan ke depan, ”ujar Bupati Tamba saat membuka Demo Day  ditandai dengan pemukulan kulkul (kentungan), Sabtu (7/12/2024) malam  di parkir Pasar Umum Negara (PUN) Bahagia. 


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi wadah penting bagi anak muda untuk mengasah kemampuan berwirausaha. “Kreativitas dan keberanian memulai ini adalah bekal untuk menciptakan pengusaha-pengusaha tangguh yang siap menghadapi era perdagangan global yang sangat kompetitif Ini adalah ajang ujian dan latihan,” imbuhnya.


Bupati Tamba berharap agar kegiatan seperti Demo Day terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kegiatan ini juga diharapkannya  mampu menginspirasi lebih banyak anak muda Jembrana untuk menjadi wirausaha kreatif. 

“Kita harus mendorong lahirnya peluang-peluang bisnis baru, karena ke depan menjadi karyawan di perusahaan akan semakin sulit. Membuka peluang usaha sendiri adalah salah satu solusi yang kita harapkan,” tegasnya (Adi)

Bupati Sanjaya Sambut Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata RI ke DTW Jatiluwih


Apresiasi atas Keberhasilan dan Potensi Pariwisata Berkelanjutan

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama jajaran Perangkat Daerah dan pengelola DTW Jatiluwih, menyambut hangat kehadiran Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, beserta Wakil Menteri Pariwisata yang melakukan kunjungan kerja untuk meninjau keunggulan dan perkembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Senin (9/12). Kegiatan tersebut berlangsung di area DTW Jatiluwih dengan dihadiri pula oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur serta pejabat terkait lainnya di Kementerian Pariwisata RI, Jajaran Pengelola DTW Jatiluwih beserta undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Daya Tarik Wisata Jatiluwih yang telah berhasil menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia. "Kunjungan hari ini untuk melihat dan mendengar secara langsung apa saja yang telah dilakukan dalam mengembangkan DTW Jatiluwih. Apresiasi saya atas kerja keras yang telah diberikan desa ini, sebagai daya tarik pariwisata," ujar Widiyanti. Ia juga mengucapkan selamat atas capaian luar biasa yang telah diraih, sehingga Desa Wisata Jatiluwih dapat dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa sejak sebelum ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2016, Jatiluwih telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam pengembangan potensi wisata desa. Kementerian Pariwisata mendorong pengembangan pariwisata di pedesaan karena memiliki potensi yang autentik, yang bisa menjadi keunggulan dan keunikan dalam merespons isu keberlanjutan. Desa Wisata Jatiluwih, menurutnya adalah contoh yang baik dalam penerapan prinsip keberlanjutan dengan menyeluruh dan konsisten, yang akhirnya meraih sertifikasi pariwisata berkelanjutan pada tahun 2024.

Keberhasilan Jatiluwih ini tidak hanya berdampak pada pengakuan nasional, tetapi juga mengantarkan desa ini ke kancah internasional. Pada tahun ini, United ASEAN World Tourism Association menetapkan Jatiluwih sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia, bersaing dengan 55 desa wisata dari berbagai negara. Menpar berharap agar kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin diperkuat untuk mendukung pengembangan desa wisata, yang tidak hanya akan menarik wisatawan domestik tetapi juga wisatawan internasional.

Senada dengan Menpar, Bupati Sanjaya juga menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas kedatangan Menteri Pariwisata beserta rombongan. Ia menegaskan, bahwa Kabupaten Tabanan memiliki kekayaan alam dan budaya, juga kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur. "Kami mempertahankan kearifan lokal dari ribuan tahun yang lalu, sehingga ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ujar Bupati Sanjaya. Ia menambahkan, bahwa Tabanan telah menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh berbagai organisasi internasional seperti WWF karena keberhasilan mereka dalam mempertahankan wilayah dan budaya lokal.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di Jatiluwih. "Tabanan ini menuju maju, Jatiluwih ini maju. Ada tiga hal yang harus diperjuangkan, yakni masyarakat yang mempertahankan kearifan lokal, pengusaha yang mendukung, dan pemerintah yang mensupport," jelasnya, sembari menegaskan bahwa budaya adat yang kuat di Jatiluwih sangat berperan dalam keberhasilan pengembangan desa wisata ini, di mana peran wanita dalam menjaga ekosistem dan budaya juga sangat besar dan kedepan Sanjaya juga berharap pihak Kementerian Pariwisata RI bisa mendukung seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan untuk terus mengembangkan potensinya secara berkelanjutan.

Manager Operasional DTW Jatiluwih, Ketut Purna yang hadir dalam acara saat itu, turut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah dan pusat atas dukungan yang diberikan. "Kenapa kami bisa mendapatkan penghargaan terbaik dari PBB, Itu karena dukungan penuh dari Pemkab Tabanan. Bupati benar-benar mendorong dan mendukung kami," katanya. Ia juga berharap kunjungan Menteri Pariwisata dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi pariwisata secara berkelanjutan.[tb]

Walikota Jaya Negara Lepas Jalan Santai Serangkaian HUT STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi Jalan Santai STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah yang di tandai dengan pengibasan bendera di depan Balai Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Minggu (8/12) Pagi. 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi Jalan Santai STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah yang di tandai dengan pengibasan bendera di depan Balai Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Minggu (8/12) Pagi. 


Kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat ini merupakan rangkaian HUT STT Bina Putra, Banjar Laplap Tengah yang ke 46 tahun. Dimana Tampak Walikota Jaya Negara bercengkrama bersama seluruh undangan dan peserta jalan sehat sebelelum mengikuti rute yang telah di tentukan panitia, yakni berlokasi di seputaran kawasan Penatih Dangin Puri dan mengambil jarak tempuh kurang lebih 3 KM. Selain jalan sehat, ada juga kegiatan sosial Donor Darah, selain itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pengundian hadiah utama hingga hiburan.


Disela-sela agenda acara Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat khususnya di generasi muda di Banjar Laplap Tengah Kecamatan Denpasar Timur. Dari kegiatan olahraga, kegiatan sosial dengan Donor Darah, hingga agenda hiburan dalam rangkaian HUT STT Bina Putra, Banjar Laplap Tengah yang ke 46 tahun.


 “Acara ini adalah sebagai bentuk implementasi visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Khutumbhakam yang bermakna kita semua bersaudara, menjalin persaudaraan sesama warga di Kota Denpasar, dan juga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas generasi muda,” ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia, I Nyoman Adi Parawita menyampaikan, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat kebersamaan dan menjaga semangat komunitas pemuda. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kebugaran di kalangan masyarakat.


”Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak Walikota Jaya Negara melepas jalan sehat. Acara ini memperkuat hubungan sosial antarwarga dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui kegiatan yang mudah diikuti oleh semua orang,” ucapnya. (ays).

Panglima TNI Ikuti Rapat Virtual Bersama Presiden RI Bahas Pengendalian Inflasi dan Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025


Jakarta , Bali Kini -
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 dan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025 secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bertempat di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).


Rapat tersebut membahas berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional, dengan fokus utama pada pengendalian inflasi di daerah. Langkah ini dianggap krusial karena inflasi yang terkendali di tingkat daerah dapat memberikan dampak positif terhadap pengendalian inflasi secara nasional.


Selain itu, rapat juga membahas penetapan kebijakan upah minimum yang akan diterapkan pada tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara peningkatan daya beli masyarakat dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, serta memberikan perlindungan kepada pekerja di tengah tantangan ekonomi global yang terus berubah.


Hadir secara virtual, sejumlah pejabat penting antara lain Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Ketenagakerjaan RI, Menteri Pertanian RI, Menteri Perdagangan RI, Kepala Staf Kepresidenan, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Kabareskrim Polri, Jamdatun, serta para Gubernur dan unsur Forkopimda dari seluruh Indonesia. Tampak hadir juga mendampingi Panglima TNI pada rapat virtual tersebut diantaranya Koorsahli Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Aslog Panglima TNI dan Aster Panglima TNI, serta para Pejabat TNI lainnya.[tim/lpt]

Wawali Arya Wibawa Dukung Atlet Senam Artistik Denpasar Berlaga di Kejuaraan Nasional.


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa pada Senin (9/12) menerima Atlet Senam Artistik asal Denpasar yang akan bertanding di Kejuaraan Nasional di Jakarta.


Denpasar , Bali kini - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa memberikan dukungan terhadap Atlet Senam Artistik Kota Denpasar yang akan berlaga pada kejuaraan nasional di Jakarta. Hal tersebut diungkapkan Wawali Arya Wibawa saat menerima audiensi Persatuan Senam Indoensia (Persani) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar pada Senin (9/12). 


Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet Kota Denpasar yang akan bertanding di kejuaraan Senam Artistik di Jakarta nanti. 


"Selama ini bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap pembinaan atlet telah memfasilitasi dengan kejuaaraan diberbagai jenjang umur bagi pembinaan atlet di Kota Denpasar disertai apresiasi bagi atlet-atlet terbaiknya. Semoga hasil terbaik yang akan diraih anak-anak kita ini di kejuaraan Senam Artistik dan dapat mengharumkan nama Denpasar ditingkat nasional, " tegas Arya Wibawa. 


Sementara Ketua KONI Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa didampingi Team Official, Dodi menjelaskan tiga atlet senam artistik asal Kota Denpasar ini akan bertanding di Kejuaran Senam Artistik bertempat di Gedung DKI Jakarta pada 11 hingga 15 Desember 2024. 


Adapun atlet senam artistik asal Kota Denpasar yang akan bertanding di Jakarta  yakni atas nama Komang Ipyana Pradnya Dipta (Senam Artistik Putra) serta Putu Luna Chiba dan Ni Made Arya Tana Kirana Putri (Senam Artistik Putri). 


"Tentu dengan doa restu dari seluruh pihak antara lain Pemerintah Kota Denpasar, dalam hal ini Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dan dukungan masyarakat kami dapat meraih posisi terbaik dan mengharumkan nama Denpasar di kejuaraan ini nanti, " ujar Ida Bagus Toni. (esa)

Bupati Tabanan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas RSUD Tabanan


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas RSUD Tabanan melalui Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal ini disampaikan dalam rapat pemaparan akhir proyek KPBU RSUD Tabanan yang digelar di Kantor Bupati Tabanan, Senin (9/12). Acara tersebut turut dihadiri oleh tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Konsultan Proyek KPBU, anggota DPRD Tabanan, Para Asisten Setda serta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa proses penyusunan dokumen studi pendahuluan telah melalui berbagai tahapan, termasuk mengakomodasi masukan dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar sebelumnya. “Laporan akhir ini harus mencakup semua kajian strategis, ekonomi, komersial, finansial, maupun manajemen secara menyeluruh,” ujar Sanjaya. Ia juga mengajak peserta rapat untuk secara kritis memberikan masukan agar dokumen ini benar-benar menjadi acuan yang solid dalam pelaksanaan proyek.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lain untuk mewujudkan proyek ini. “Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen menjadikan RSUD sebagai sektor pelayanan yang memiliki kualitas dan keunggulan pelayanan yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Tabanan. Untuk itu, Saya sangat berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas dan stakeholder lainnya untuk bisa membantu cita-cita ini, sehingga kedepannya masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan terbaik dari Rumah Sakit Daerah,” tegasnya.

Dimana, proyek KPBU RSUD Tabanan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan rumah sakit daerah akan memiliki fasilitas yang lebih memadai dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Plt. Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Suryo Wijono Pambudi, yang memberikan pandangannya terkait pentingnya proyek ini bagi kemajuan pelayanan publik di Tabanan.

Suryo Wijono menggarisbawahi, bahwa proyek KPBU RSUD Tabanan ini sangat penting karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. "Kami sudah berproses dan menyusun proyek KPBU di Kabupaten Tabanan. Ke depan, yang perlu kami pastikan adalah agar pembangunan infrastruktur ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujar Suryo. Sekaligus menambahkan, bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya ditentukan oleh keberlanjutan pembangunan, tetapi juga oleh seberapa besar dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Suryo Wijono menyampaikan, bahwa proyek KPBU ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah maju dalam pengembangan infrastruktur di Tabanan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah Pusat dan Bappenas, menurut Suryo akan terus memberikan perhatian dan dukungan agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Tabanan.


Selain itu, hal ini juga diharapkan menjadi momen strategis dalam mengintegrasikan berbagai masukan dari semua pihak terkait, termasuk soal pembiayaan, pengadaan badan usaha, serta pengelolaan aset dalam proyek KPBU ini. Tim Bappenas dan konsultan yang hadir memastikan, bahwa semua aspek pendukung proyek telah dipersiapkan dengan matang. Hal ini diharapkan akan meminimalkan hambatan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan proyek, sehingga nantinya bisa menghasilkan RSUD Tabanan yang lebih modern dan memiliki kualitas pelayanan yang lebih baik. [tb]


Jumat, 06 Desember 2024

Pj. Gubernur Bali Tegaskan Sinergi Tangani Kemiskinan di Bhakti Sosial Ngrombo ke-46


DENPASAR , Bali Kini
– Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi kemiskinan tanpa sekat melalui sinergi berbagai pihak. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Bhakti Sosial Ngrombo ke-46 di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Jumat (6/12).  


“Kami tidak pernah mengkotak-kotakkan diri. Pemerintah daerah bersama masyarakat terus bersinergi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali,” ujar Mahendra Jaya. Ia juga mengapresiasi organisasi kemasyarakatan, yayasan, komunitas, dan paguyuban etnis yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.  


Menurutnya, peran aktif organisasi kemasyarakatan sebagai cooling system sangat penting. “Mereka membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, termasuk veteran dan penyandang disabilitas, dengan semangat berbagi dan gotong royong yang memperkuat toleransi dan solidaritas,” tambahnya.  


Bhakti Sosial Ngrombo yang telah berlangsung 46 kali ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, dan yatim piatu di 9 kabupaten/kota se-Bali. Bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan sukarela berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, instansi vertikal, serta masyarakat umum.  


Pada kegiatan ke-46 ini, bantuan yang terkumpul mencapai nilai lebih dari Rp157 juta berupa barang, makanan, dan jasa, di luar beasiswa senilai Rp1,126 miliar untuk 25 mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan disabilitas di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Bantuan lain yang diserahkan meliputi 146 paket sembako, 1 kursi roda, 3 alat bantu jalan, 304 doorprize, serta uang tunai Rp24,5 juta untuk anak yatim piatu.  


Selain itu, sumbangan berupa makanan seperti buah, telur, dan ikan sarden juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagian besar bantuan diserahkan langsung pada acara tersebut, sementara sisanya akan didistribusikan oleh relawan ke rumah-rumah penerima.  


“Sinergi ini membuktikan betapa kompaknya masyarakat Bali dalam bergotong royong dan berbagi,” tutup Mahendra Jaya.[rls]

Walikota Jaya Negara Siap Dukung Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi Lewat Seni.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri dan menyerahkan hadiah kepada pemenang serangkaian Penganugrahan Pemenang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) yang digelar di Dharma Negara Alaya Denpasar pada Jumat (6/12). 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara siap mendukung pelaksanaan sosialisasi dan edukasi pencegahan korupsi lewat seni. Menurutnya, upaya tersebut dirasa lebih efektif lantaran seni dinilai memiliki kekuatan luar biasa untuk menyampaikan pesan moral dan pendidikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Walikota Jaya Negara saat menghadiri Penganugrahan Pemenang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) yang digelar di Dharma Negara Alaya Denpasar pada Jumat (6/12). 


Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, DR. Ir. Wawan Wardiana, M.T, Pimpinan OPD, Perwakilan Kabupaten se-Bali, serta undangan lainya. Dalam penganugrahan tersebut, beberapa karya film didapuk menjadi pemenang, yakni karya film berjudul Receh, Pembayun, Balik Nama, Ati, Soulmate, Jangan Takut Jujur, Suka Telur, Magdalena, Trabrak Lucky hingga Prates of Sepuluh Ribuan.


Lebih lanjut Jaya Negara memberikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya sosialisasi dan edukasi pencegahan korupsi melalui seni. Menurutnya, seni memiliki kekuatan luar biasa untuk menyampaikan pesan moral dan pendidikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.


“Melalui pendekatan ini, diharapkan kesadaran tentang pentingnya integritas dan antikorupsi dapat tertanam lebih dalam di hati masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.  


Jaya Negara juga menekankan bahwa pencegahan korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai integritas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.


“Seni adalah media yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan penting, termasuk dalam upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi. Dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, melalui seni, pesan pencegahan korupsi dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan,” ujar Jaya Negara.


Sementara, Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron didampingi Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, DR. Ir. Wawan Wardiana, M.T menjelaskan bahwa Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK. Dimana, pada tahun ini ACFFEST dilaksanakan serangkaian eringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dengan mengusung tema “1 Dekade Berkarya : Berantas Korupsi Lewat Seni”. 


“ACFFEST pertama kali digelar pada tahun 2013, tahun ini merupakan 1 Dekade ACFFEST dilaksanakan dan masih mengusung harapan yang sama: mengajak anak muda untuk ikut berpartisipasi aktif dan kritis dengan menuangkan ide dalam bentuk audio visual sebagai kontribusi dalam mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi,” ujarnya. 


Dikatakannya, dalam membangun budaya antikorupsi KPK RI telah meluncurkan tiga strategi pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di Indonesia, yakni Trisula Pemberantasan Korupsi, yaitu Penindakan, Pencegahan, dan Pendidikan. Hal tersebut diimplementasikan dengan “Jumat Bersepeda KK,” yaitu  jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.


“Dengan sinergitas bersama seluruh stakeholder baik pemerintah, desa/kelurahan bahkan desa adat ini upaya berkelanjutan dalam membangun budaya antikorupsi dapat berlangsung baik, dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan ruang serta dukungan sehingga pelaksanaan Penganugrahan Pemenang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) di Provinsi Bali berlangsung meriah,” ujarnya. (Ags/Hu).



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved