-->

Kamis, 05 Desember 2024

Rapat Pleno KPU Karangasem Nyatakan Suara GP Unggul Di Hampir Seluruh Kecamatan di Kabupaten Karangasem, Total 53%


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil dan penghitungan perolehan suara Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024. Rapat yang dihadiri sejumlah undangan, saksi paslon dan seluruh steke holder terkait itu diadakan di Puri Bagus Candidasa, Kamis (5/12/2024). 


Hasil dari perolehan yang telah disepakati dan di sahkan oleh KPU Kabupaten Karangasem ialah, untuk Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Paslon nomor urut 3 dinyatakan memenangkan pemilu dengan perolehan suara sah sebanyak 53% atau 145.344. Yang mana menguasai 577 TPS. Paslon GP memenangkan suara hampir di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Rendang. 


Kemudian, disusul oleh, Paslon nomor urut 2 yakni I Gede Dana dan I Nengah Swadi yang memperoleh suara 91.448 atau 33%. Sedangkan Paslon nomor urut 1, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya memperoleh 14% suara sah atau sebanyak 38.241.


Persentase tersebut merupakan total perolehan suara sah yang masuk ke KPU Kabupaten Karangasem sebanyak 275.033 suara. 


Sementara, Untuk perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, di Kabupaten Karangasem sendiri, Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa menyatakan jika Paslon nomor urut 2 unggul dari Paslon nomor urut 1.


"Kami, di 8 Kecamatan sudah selesai melakukan rekap, sesuai jadwal rekap di Kabupaten yakni dari tanggal 29 September - 6 Desember sehingga, karena rekap sudah selesai di tanggal 2 Desember dan rekap ulang total di kabupaten selesai di tanggal 4 Desember, maka kami adakan rapat pleno Hari ini. Nanti didalam rekap ini kita menetapkan hasil suara dari masing-masing Paslon. Sedangkan, untuk penetapan hasil Bupati terpilih kita masih menunggu selama 3 hari setelah kita mengumumkan hasilnya. Ini dikarenakan regulasi dimana kita memastikan ada tidaknya gugatan di Mahkamah Agung dan waktu untuk mereka membuat gugatan adalah 3 hari setelah perolehan suara dirapatkan," Terang Putu Darma Budiasa. (Ami)

Minggu, 01 Desember 2024

Kebakaran Hebat Hanguskan 2 Pura di Desa Culik, Rugi Hingga 1,5 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini -
Pura  Puseh dan Pura Panti di Banjar Amerta Sari Desa Culik Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerugian hingga 1,5 Milyar rupiah. 


Hal ini terjadi pada Jumat (29/11/2024). Sekitar pukul 11.30 Wita, api besar yang melalap bangunan Pura tersebut menghebohkan warga yang berupaya memadamkan api sembari menunggu kedatangan Damkar ke lokasi. 


Tak hanya bangunan Pura yang hangus terlalap api, namun juga terdapat 2 ekor sapi warga yang juga terkena korbaran api. Beruntung sapi-sapi tersebut berhasil diselamatkan, namun mengalami luka bakar yang cukup parah. 


Sementara itu, Damkar Karangasem ketika tiba dilokasi langsung memadamkan api dengan menyemprotkan sebanyak 26.000 liter air. Sebanyak 15 orang personel pemadam kebakaran terlibat dalam aksi pemadaman api serta menggunakan 4 unit kendaraan.


"Kebakaran cukup besar, menghanguskan 8  unit pelinggih di Pura Puseh dan 6 pelinggih di Pura Panti Pasek Gelgel," Kata salah satu petugas Damkar. (Ami)Kebakaran Hebat Hanguskan 2 Pura di Desa Culik, Rugi Hingga 1,5 Milyar Rupiah

Karangasem, Bali Kini - Pura  Puseh dan Pura Panti di Banjar Amerta Sari Desa Culik Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerugian hingga 1,5 Milyar rupiah. 


Hal ini terjadi pada Jumat (29/11/2024). Sekitar pukul 11.30 Wita, api besar yang melalap bangunan Pura tersebut menghebohkan warga yang berupaya memadamkan api sembari menunggu kedatangan Damkar ke lokasi. 


Tak hanya bangunan Pura yang hangus terlalap api, namun juga terdapat 2 ekor sapi warga yang juga terkena korbaran api. Beruntung sapi-sapi tersebut berhasil diselamatkan, namun mengalami luka bakar yang cukup parah. 


Sementara itu, Damkar Karangasem ketika tiba dilokasi langsung memadamkan api dengan menyemprotkan sebanyak 26.000 liter air. Sebanyak 15 orang personel pemadam kebakaran terlibat dalam aksi pemadaman api serta menggunakan 4 unit kendaraan.


"Kebakaran cukup besar, menghanguskan 8  unit pelinggih di Pura Puseh dan 6 pelinggih di Pura Panti Pasek Gelgel," Kata salah satu petugas Damkar. (Ami)

Balita 3,5 Tahun Hanyut di Sungai, Ditemukan Meninggal Dunia


Karangasem, Bali Kini
- Anak laki-laki usia 3,5 tahun hanyut di saluran irigasi, Jalan Pesagi, Desa Pesagi, Kecamatan Karangasem, Sabtu (30/11/2024). Peristiwa nahas tersebut berawal ketika korban atas nama Irsa Ramadhon berbelanja ke warung bersama saudaranya, sesaat kemudian 1 orang sudah kembali, namun tak bersama Irsa. Sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga bersama masyarakat dan ditemukan sandal di sekitar aliran irigasi. 


Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima permintaan bantuan pencarian sekitar pukul 23.05 Wita. Dari informasi yang diterima, diperkirakan waktu kejadian kurang lebih pada pukul 20.30 Wita. "Setelah terima informasi, malam itu segera diberangkatkan 5 personel dari Pos SAR Karangasem ke lokasi," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Jarak lokasi kejadian tak begitu jauh dari Pos SAR Karangasem. 


"Ditemukannya sandal milik korban menjadi petunjuk, dan tim SAR gabungan fokus pencarian di sepanjang aliran irigasi," terangnya. Untuk selanjutnya melaksanakan pencarian. Pada Minggu (1/12/2024) pukul 00.20 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan tubuh Irsan berjarak kurang lebih 1,5 KM arah tenggara dari rumahnya. Selanjutnya jenasah dibawa menuju RSUD Karangasem. 


Selama berlangsungnya upaya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Pesagi, Babinsa Desa Pesagi, BPBD Karangasem, keluarga korban serta masyarakat setempat. (ami)

Kamis, 28 November 2024

Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah dan Safari Kesehatan


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau pasar murah yang  dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berlokasi di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Kamis (28/11).
 



Sinergitas Tekan Laju Inflasi dan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat


Denpasar ,Bali Kini – Pemerintah Kota Denpasar terus menggencarkan langkah strategis dalam menjaga stabilitas inflasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan pasar murah dan safari kesehatan yang digelar secara bersamaan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Kamis (28/11).


Dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas inflasi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok, dan juga guna mengoptimalkan kualitas kesehatan masyarakat.


“Kegiatan pasar murah dan safari kesehatan ini memang rutin kami adakan, cuma kali ini diadakan bersamaan dalam satu titik lokasi. Agar masyarakat bisa sekaligus berbelanja dan mengecek kesehatan mereka,” ujar Wawali Arya Wibawa di sela-sela kegitan pasar murah dan safari kesehatan.


Tentunya, untuk pasar murah diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasaran, dan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok. Sementara pelaksanaan safari kesehatan diadakan pemeriksaan gratis bagi masyarakat.


"Kami harapkan juga seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Pemkot Denpasar telah memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.


Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran. Hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.


Lebih lanjut disampaikan, adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut yakni Beras, Gula Pasir, Telur, Olahan Pangan, Minyak Goreng, Bawang, Cabai, Tomat, Daging, serta Buah-buahan. 

"Selama pelaksanaan pasar murah ini kami juga menggandeng beberapa pihak swasta, Bulog, hingga UMKM lokal di wilayah tersebut dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," pungkas Sri Utari. (Eka)

Walikota Jaya Negara Serahkan 9 Unit Bantuan Rumah Layak Huni,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara resmi Bantuan Rumah Layak Huni atau Program Bedah Rumah kepada masyarakat di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Kamis (28/11). 


Lengkap Dengan Perabot Rumah Tangga, Komitmen Bantu Masyarakat Kurang Mampu. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara resmi Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) atau Program Bedah Rumah kepada masyarakat di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Kamis (28/11). Penyerahan bantuan rumah dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu serta mengatasi kemiskinan ekstrim ini dilaksanakan setelah pengerjaan bangunan fisik tuntas dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut, juga turut diserahkan seperangkat prabot rumah tangga mulai dari Kasur, Seprei, Kompor Gas, Gas LPG 3 Kg dan Almari bagi keluarga penerima bantuan. 


Adapun 9 keluarga penerima bantuan tersebut tersebar di empat kecamatan yakni yakni Rumah I Wayan Rumiana di kawasan Desa Ubung Kaja, Rumah I Nyoman Suta di Lingkungan Banjar Tegal Kangin, Rumah Ni Made Sopi di kawasan Banjar Tainsiat, Rumah I Made Sukadana di kawasan Jalan Kertanegara, Rumah I Wayan Konil di kawasan Jalan Raya Sesetan, Rumah I Nyoman Gerih di kawasan Jalan Tukad Balian, Rumah I Nyoman Suarsa di kawasan Jalan Kartini, Rumah I Komang Asta di kawasan Banjar Kaja, Kelurahan Serangan dan Rumah I Gede Karadita di kawasan Banjar Peken, Kelurahan Serangan. 


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Direktur Perumda Bhukti Praja Swakadarma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, Tim Rumah Layak Huni, Perwakilan Dinsos, serta pendamping lainya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrim.


Dikatakannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemerintah Kota Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga turut melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga. Bantuan ini mulai dari Kasur, Seprei, Kompor Gas, Gas LPG 3 Kg dan Almari. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kedepannya akan terus ditingkatkan.


“Kedepan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni  secara bertahap akan terus kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga, hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dengan dilengkapi dengan berbagai perabotan, dan mencapai  rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” kata Jaya Negara.


Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, Tahun 2024 ini Pemkot Denpasar telah merancang untuk merealisasikan total 35 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2024 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp. 75-90 Juta. Selain itu juga terdapat 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari  DPD Himppera Bali dan 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari DPD REI Bali.  


“Hal ini merupakan atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya


Lebih lanjut dijelaskan, realisasi RLH ini juga merupakan proyek perubahan serangkaian Diklat Pim Tk II Angkatan XXIX dengan proyek perubahan berjudul Pengembangan perumahan berbasis pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Serangan Terintegrasi (Paruman Dewi Sita). Dimana, proyek perubahan ini mencakup 4 inovasi, yakni pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan rumah layak huni di desa wisata serangan, Partisipasi masyarakat dalam menginput data RTLH, Kolaborasi pembiayaan CSR, Pemanfaatan teknologi wenperkimdenpasarkota melalui aplikasi e-RTLH.


Dikatakannya, dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti  Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.


Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim  dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 


“Kedepan Program bedah rumah/ Perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.


Sementara, Keluarga Penerima Bantuan, I Gede Karadita mengucapkan terimakasih atas bantuan Rumah Layak Huni/Bedah Rumah Pemkot Denpasar. Tentunya ini sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat.


“Terimakasih kepada Bapak Walikota dan para donatur  atas bantuan bedah rumah, dan perlengkapan yang diberikan, terimakasih banyak,” ujarnya dengan sumringah  .(Ags/H).

Rabu, 27 November 2024

DPRD Bali Setujui Raperda APBD Semesta Berencana 2025


Denpasar , Bali Kini
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Angan 

Persetujuan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Selasa, 26 November 2024.


Koordinator Pembahasan Raperda APBD 2025, Dewa Kusuma Putra, mengatakan penyusunan APBD ini dilaksanakan sesuai dengan berbagai regulasi yang berlaku, antara lain berdasarkan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta beberapa peraturan pemerintah dan peraturan menteri terkait.


“Proses penyusunan ini mengacu pada peraturan yang rinci termasuk PP No. 12 Tahun 2019 dan Permendagri yang berlaku,” ucap Dewa Kusuma


Ia menambahkan, penyusunan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 dimulai dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS).


Selanjutnya, proses ini berlanjut dengan pembahasan Raperda tentang APBD Semesta Berencana dan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang Penjabaran APBD tersebut.


Dalam penyusunan APBD 2025, indikator makro ekonomi menjadi bahan pertimbangan penting. Proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan target yang ambisius, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5,75% baik di tingkat nasional maupun di Provinsi Bali.


Laju inflasi diprediksi sebesar 3,0%, sementara tingkat kemiskinan Bali diperkirakan dapat turun menjadi 4,07%, lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 7,5%. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali diperkirakan akan mencapai 76,50, lebih tinggi dari angka nasional yang sebesar 75,09.


APBD Semesta Berencana Provinsi Bali untuk Tahun Anggaran 2025 direncanakan dengan Pendapatan Daerah sebesar Rp6,027 triliun dan Belanja Daerah sebesar Rp6,827 triliun, serta Defisit sebesar Rp799,660 miliar.


“Defisit ini akan ditutup dengan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp1,201 triliun,” katanya.


Dalam hal alokasi Belanja, anggaran pendidikan mendapat porsi terbesar dengan anggaran sebesar Rp2,586 triliun atau 37,88% dari total belanja daerah. Sektor kesehatan juga mendapat perhatian serius dengan anggaran sebesar Rp840,889 miliar (15,15%), sementara penguatan infrastruktur publik dialokasikan sebesar Rp1,970 triliun (32,62%).


Dewa Kusuma Putra menyampaikan Raperda APBD 2025 dirancang untuk memastikan keselarasan antara kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.


“Tujuan utama kami adalah menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat Bali yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat sektor-sektor penting seperti pangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan tata kelola pemerintahan,” katanya.[rsi]

Forkopimda Denpasar Tinjau Kesiapan TPS di Kota Denpasar, Ajak Seluruh Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusifitas.


Denpasar, Bali Kini
-Memasuki H-1 gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan persiapan dengan membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Karenanya, guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan, Pemerintah Kota Denpasar bersama Forkopimda Denpasar melaksanakan pemantauan TPS di wilayah Kota Denpasar pada Selasa (26/11). 


Peninjauan diawali dengan menyasar TPS Banjar Belong Gede, Kecamatan Denpasar Utara, dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan TPS di Banjar Gemeh Kecamatan Denpasar Barat. Untuk Kecamatan Denpasar Selatan peninjauan dilaksanakan di Banjar Kertasari, Kelurahan Panjer dan untuk Kecamatan Denpasar Timur peninjauan dilaksanakan di Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Desa Sumerta Kelod. 


Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda bersama rombongan meninjau satu persatu sarana dan prasarana yang menjadi kelengkapan TPS. Mulai dari lokasi bilik suara, tempat duduk saksi, lokasi kotak suara hingga tempat tinta pemilih.


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, AAN Gede Darma Putra Atmadja mengatakan bahwa pemantauan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh persiapan di TPS sudah terlaksana dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini berkaitan dengan denah memilih yang harus disesuaikan serta pendistribusian logistik, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar. 


Darma Putra juga mengajak seluruh  masyarakat yang sudah berhak memilih untuk menggunakan hak pilih di TPS. Hal ini lantaran perhelatan Pemilu merupakan tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan kedepan.


"Iya harus menggunakan hak pilih, jangan Golput, karena Pemilu sangat penting sekali dan kita harus berperan aktif karena pembangunan-pembangunan ini tergantung kita," ujarnya. 


Selain wajib menggunakan hak pilih serta tidak golput, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas agar Pemilu berjalan aman, lancar dan damai sesuai dengan asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. 


"Kita berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijak, siapapun pilihannya yang terpenting Denpasar tetap aman, damai dan kondusif, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Denapasar Maju," ujarnya. 


Terkait kesiapan, Darma Putra mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari KPU Kota Denpasar bahwa secara umum persiapan pemungutan suara telah maksimal. Dimana, seluruh logistik sudah didistribusikan ke desa/kelurahan, dan saat ini sedang persiapan di masing-masing TPS. 


"Menurut KPU semua logistik sudah didistribusikan, sekarang tinggal persiapan di TPS-TPS, utamanya masalah denah yang harus disesuakian dengan aturan," jelasnya


Sermentara, Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan bahwa  kesiapan seluruh TPS yang jumlahnya sebanyak 1.001 yang tersebar di empat kecamatan ini telah dilakukan pemantauan melalui PPK dan PPS. Sehingga kemungkinan terjadinya masalah dapat diminimalisir. Selain itu, pihaknya juga telah memastikan 510.011 masyarakat yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya. 


"Dengan segala persiapan yang terus kami maksimalkan, tentunya kami berharap pelaksanaan pikada tahun 2024 ini dapat berjalan lancar, sukses dan kondusif, serta tentunya sesuai dengan aturan dengan tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, dan rahasia," terangnya. (Eka).


Kota Singasana Tabanan Meriahkan HUT Ke-531 dengan Tema “Amukti Jayaning Singasana”


Tabanan , Bali Kini 
– Kota Singasana Tabanan bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 yang jatuh pada pekan ini. Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, perayaan tahun ini mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana” yang berarti tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Kota Singasana. Tema ini sejalan dengan visi Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Pemerintah Kabupaten Tabanan telah mempersiapkan serangkaian acara untuk memeriahkan HUT ini yang berlangsung pada 28–30 November 2024. Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini meliputi seni budaya, ekonomi kreatif dan hiburan. Harapannya, perayaan ini tak hanya menjadi hiburan tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

Acara dimulai pada Kamis (28/11) di dua lokasi utama, yakni Taman Bung Karno Panggung Garuda Wisnu Singasana dan Gedung Kesenian I Ketut Marya. Hari pertama akan dibuka sejak pukul 06.30 WITA dengan kegiatan senam AWS3, joged bumbung, jalan santai, dan senam zumba. Pameran kuliner dan produk Industri Kecil Menengah (IKM) kreatif juga turut memeriahkan acara pembukaan. Prosesi pembukaan semakin semarak dengan kehadiran sejumlah bintang tamu, termasuk Widi Widiana, Dek Ulik, Thiar dan Gek Trias, hingga penampilan Salju Group. Selain itu, berbagai lomba seperti Lomba Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Gong Kebyar Wanita menjadi daya tarik tersendiri.


 


Pada hari kedua, Jumat (29/11), acara berlanjut dengan berbagai hiburan yang menampilkan Yan Srikandi, Mesandal Keroncong, Parade Dance Club se-Tabanan, dan bintang tamu Putri Bulan. Puncak perayaan pada hari itu menghadirkan Festival Budaya Bala Singasana yang melibatkan masyarakat di Desa Delod Peken, Dauh Peken, hingga Dajan Peken. Puncaknya, malam akan dimeriahkan dengan penampilan dari Bagus Wirata, Pesantian RJ 1, Pagelaran Amukti Jayaning Singasana, dan konser spektakuler dari Gigi Band, yang menjadi daya tarik utama.

Tak kalah menarik, Sabtu (30/11) sebagai hari terakhir perayaan diisi dengan lomba permainan tradisional yang mengajak masyarakat mengenang kembali budaya lokal. Penampilan dari Sutarigako, Akustik Show, dan Teachers Got Talent juga dijadwalkan. Gus Jody, Pagelaran PPI Tabanan, dan Semaya Koplo akan menambah semarak acara. Penampilan ragam band bertema Classic Rock serta Wayang Cenk Blonk akan menjadi penutup rangkaian perayaan.

HUT Kota Singasana ke-531 ini diharapkan tidak hanya menjadi selebrasi semata tetapi juga sebagai momentum mempererat hubungan antarwarga. Dengan berbagai rangkaian acara yang inovatif dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, HUT Kota Singasana tahun ini dipastikan akan menjadi salah satu perayaan terbaik sepanjang sejarah kota Tabanan.[rls]

Wujudkan Generasi Emas Pemkot Denpasar Latih Kader Posyandu


Denpasar , Bali Kini -
Dalam mewujudkan generasi emas, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar melaksanakan pelatihan bagi kader posyandu yang ada di Kota Denpasar. Pelatihan yang berlansung selama empat hari untuk kader-kader posyandu di empat kecamatan dilaksanakan di Hotel Aston Denpasar, Selasa (26/11). Pelatihan yang dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan seluruh pengurus TP PKK Kota Denpasar.


Sekretaris PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan  para kader yang posyandu yang ada di masing-masing banjar dan lingkungan di Kota Denpasar mempunyai peran sangat penting dalam mewujudkan generasi emas yang akan datang. Mengingat para kader posyandu lebih sering berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya ibu-ibu hamil, ibu menyusui termasuk juga para balita yang ada di masing-masing banjar dan lingkungan melalui kegiatan posyandu. Untuk itu perlu terus ada peningkatan pengetahuan bagi para kader terutama dalam memberikan memberikan penyuluhan terkait pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil, menyusui dan balita. “Kami berharap para kader benar-benar memahami PMT yang bergizi sehingga tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan berjalan dengan baik,” ujar Sri Utari. PMT bergizi tidak harus mahal bahkan dengan olahan panganan lokal dapat mewujudkan tumbuh kembang anak dengan baik sehingga mencegah stunting pada anak.


Sementara nara sumber pelatihan Ni Putu Agustini, SKM.,M.Si mengatakan pemberian PMT bertujuan untuk menanggulangi permasalahan gizi pada ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam pemberian PMT diharapkan dapat memanfaatkan olahan panganan lokal. Menurutnya olahan panganan lokal banyak mengandung gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. “Kita mengetahui banyak olahan bahan lokal seperti umbi-umbian mengandung karbohidrat, buah-buahan dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral serta daging, ikan sebagai sumber protein,” ujarnya. Disamping itu bahan-bahal lokal dapat di olah dengan berbagai makanan menarik untuk anak-anak seperti puding dan aneka makanan lainnya.


Pande Putu Sri Sugiani, DCN,M.Kes merupakan salah satu ahli gizi yang juga menjadi nara sumber mengatakan salah satu fase penting untuk mencegah stunting pada balita adalah setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan. Karena pada fase ini, terjadi lonjakan stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7 persen saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4 persen saat anak berusia 12-23 bulan. Untuk itu menurut Sugiani perlu adanya makanan pendamping Asi (MPASI) yang perlu dikonsumsi oleh bayi ketika sudah berusia 6 bulan atau lebih. Mengingat asupan makanan pendamping ini merupakan faktor krusial yang mendukung proses tumbuh kembang si kecil. “Melalui pelatihan ini kami harapkan para kader posyandu dapat menyampaikan pada para ibu yang mempunyai balita kapan dapat memberikan MPASI secara tepat,”ujarnya. Sehingga diharapkan dalam memberikan makanan pada balita selalu berpedoman pada gizi yang seimbang.(GST)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved