-->

Selasa, 12 November 2024

Pastikan Logistik Pemilu Aman, Kapolres Karangasem Tinjau Langsung Gudang KPU


KARANGASEM, Bali Kini
- Dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. melakukan peninjauan ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Karangasem pada Selasa (12/11).


Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi Kabag Ops Polres Karangasem, Kasi Propam, dan Kasi Humas Polres Karangasem. Rombongan diterima langsung oleh petugas KPU Kabupaten Karangasem beserta personil pengamanan gudang logistik.


"Kami memantau secara langsung proses packing logistik Pemilu yang meliputi kertas suara, blanko, dan ATK ke dalam kotak suara yang akan didistribusikan ke seluruh PPS se-Kabupaten Karangasem," jelas AKBP I Nengah Sadiarta.


Kapolres Karangasem memastikan pengamanan logistik Pemilu berjalan optimal dan sesuai standar prosedur. "Pengamanan logistik Pemilu merupakan hal krusial untuk menjamin integritas Pilkada. Kami akan memastikan keamanan proses distribusi hingga ke tingkat PPS," tegasnya.


Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya sinergitas antara Polres Karangasem dan KPU dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 agar berjalan aman, lancar, dan demokratis. (Ami)

Pemkab Karangasem Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79 di Lapangan Tanah Aron


Karangasem, Bali Kini –
Pemerintah Kabupaten Karangasem memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-79 dengan menggelar upacara bendera di Lapangan Tanah Aron pada Minggu (10/11/2024). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Plt Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, sebagai Inspektur Upacara. Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pelajar dari berbagai sekolah di Karangasem.


Dalam upacara tersebut, Plt Bupati Karangasem membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Tema ini mengingatkan bahwa semangat kepahlawanan harus menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam kemajuan bangsa.


Usai upacara, dalam wawancaranya, Artha Dipa menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan menjadi momen penting untuk mengedukasi generasi muda. “Maju mundurnya bangsa kita terletak pada kualitas generasi kita. Bagaimana mereka bisa memaknai perjuangan pahlawan terdahulu. Jadikan semboyan para pahlawan sebagai acuan untuk menjadi generasi yang tidak lupa sejarah dan berjuang sesuai zamannya,” ujar Artha Dipa.


Setelah upacara di Lapangan Tanah Aron, Plt Bupati Karangasem bersama Forkopimda melanjutkan kegiatan dengan ziarah dan tabur bunga di Dermaga Tanah Ampo, Kecamatan Manggis. Upacara ziarah ini menjadi bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa. (Rl/*)

Koster Pastikan Pembangunan Tol Gilimanuk- Mengwi 2025


Jembrana , Bali Kini
-Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) fokus pada pembangunan berkelanjutan dan integrasi di seluruh daerah Bali. Termasuk pembangunan tol Gilimanuk-Mengwitani yang menghubungkan Bali Barat dan Selatan. Koster menegaskan pembangunan monumental ini akan dimulai pertengahan tahun 2025.


Pembebasan lahan tol akan segera dilanjutkan. Dana pembebasan lahan akan bersumber dari APBN. Hal ini disampaikan Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster pada kampanye terbuka di Kecamatan Pekutatan Jembrana, Senin 11 November 2024.


"Sekarang berlanjut tol Gilimanuk-Mengwi. Tahun ini pembebasan lahan dari APBN Rp 500 M. Setelah bebaskan lahan kemudian langsung dimulai proses kontruksi pembangun jalan tol," kata Gubernur Bali 2018-2023 ini. 


Jalan tol ini kata Koster, termasuk infrastruktur berkelanjutan yang menghubungkan Bali Barat dan wilayah lainnya di Pulau Dewata. Fase pertama lokasi pembangunan tol berada di Pekutatan. 

Pada lokasi yang sama di Koster menjelaskan akan dibangun destinasi wisata berkelas dunia. 


Pada periode pertama sebagai Gubernur Bali, Koster telah menginisiasi pembangunan destinasi wisata dunia di Pekutatan. 

Destinasi wisata ini bernama 

Kerthi Bali Semesta Park (KBS Park). 


"Ini ide dan inisiasi tiang, akan dibangun KBS Park di Pekutatan. Destinasi wisata Dunia ini akan berdampak pada wilayah Jembrana, Tabanan dan sekitarnya. Destinasi ini membuka lapangan kerja baru, menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, kurangi kemiskinan, dan menjadi destinasi wisata baru, serta menyerap tenaga lokal," jelas Koster. 


Pria asal Sembiran mengatakan pemimpin di Bali harus bisa memikirkan sumber baru pendapatan asli daerah (PAD) Bali dan seluruh kabupaten di Bali. Destinasi wisata kelas dunia KBS akan menjadi sumber untuk provinsi Bali, Jembrana dan Tabanan. 


Selain itu, Koster juga telah menciptakan sumber-sumber pendapatan baru untuk meningkatkan PAD Bali. Seperti Pungutan Wisatawan Asing (PWA) dan pengoperasian Turyapada Tower tahun 2026. Beberapa program pembangunan yang sementara berjalan akan berdampak pada peningkatan PAD seperti Pusat Kesenian Bali Klungkung dan beberapa lainnya. 


Koster juga telah membangun sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan serta pelabuhan yang mendukung perekonomian di Bali. Seperti short cut Singaraja-Mengwi, pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul. 


Sejumlah program telah dipersiapkan jika krama Bali kembali memberikan mandat pada Koster-Giri. Seperti jalan baru di Denpasar dan Badung, short cut, under pass, central parkir di Sanur, penataan parkir di Pura Batur, restorasi pura Agung Besakih tahap kedua, pelabuhan di Amed dan Sangsit, dan masih banyak lagi. 


"PAD Bali dari beberapa sumber baru akan diarahkan ke Jembrana agar pembangunannya bisa cepet. Karena jika hanya andalkan APBD Jembrana, maka lambat pembangunannya, karena APBD nya kecil," kata Koster. 


Kampanye Koster-Giri di Pekutatan dihadiri juga Paslon Bupati Jembrana nomor 2 Bang-Ipat, ketua tim pemenang Gede Winasa (Bupati Jembrana 2000-2010), pengurus PDI-P, partai pengusul dan pendukung, Fraksi PDI-P Jembrana, para relawan dan ribuan warga. Warga antusias mendengar sejumlah program yang telah dilakukan dan akan dilanjutkan Koster-Giri di Jembrana. (*)

Milenial dan Gen Z Klungkung 'SIKAT' Wayan Koster


Klungkung , Bali Kini -
Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster menghadiri Diskusi Memikat (Sikat) yang digelar Komunitas Gemini, di Klungkung Minggu 10 November 2024.


Ratusan millenial dan Gen Z yang hadir dalam diskusi ini menyampaikan sejumlah aspirasi dan kritik. Gubernur Bali 2018-2023 ini terlihat antusias menanggapi pertanyaan setiap generasi muda. 


Bahkan Koster memuji setiap penanya yang kritik dan berani menyampaikan aspirasi yang kuat karena hal ini merupakan bentuk perhatian generasi muda terhadap Klungkung dan Bali umumnya. 


"Pertanyaan anak muda bagus-bagus dan penuh kiritik demi membangun Bali. Ini bentuk perhatian generasi muda untuk daerahnya Klungkung," kata Koster. 


Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Pemenangan Klungkung, Nyoman Suwirta, dan calon Wakil Bupati Klungkung nomor 2 Tjok Surya dari paket Satriya (Made Satria-Tjok Surya). 


Koster langsung disikat penanya asal Nusa Penida Klungkung. Generasi muda ini menanyakan terkait turis yang membludak ke Nusa Penida dan Infrastruktur jalan serta jembatan di Nusa Penida. 


Koster langsung menjawab. Menurut DPR RI tiga periode ini, belakangan turis banyak datang ke Nusa Penida Klungkung setelah di bangun Pelabuhan Sanur, Bias Munjul dan Sampalan. 


Normalnya sekitar lima ribu wisatawan per hari. Jika ramainya bisa puluhan ribu wisatawan ke Nusa lewat Sanur. Setiap hari bisa puluhan ribu ke Nusa Penida. 


"Prioritas pertama kami (Koster-Giri) tingkatkan kapasitas jalan, pelebaran dan infrastruktur yang  memadai. Seperti membangun dibangun jembatan penyeberangan dari Nusa Penida ke Ceningan," kata Koster. 


Koster menjelaskan telah merancangnya pada periode pertama menjadi Gubernur Bali. Bersama Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Koster telah memiliki rancangan pembangunan infrastruktur di Nusa Penida. 


"Astungkara terpilih di periode kedua langsung kami kerjakan," jelasnya. 


Menurut pria asal Sembiran Tejakula ini, jalan lingkaran Nusa Penida secara bertahap akan direalisasikan. Butuh anggaran besar sehingga akan ada kolaborasi angaran APBN dan APBD untuk membiayainya. 


"Jika ini terealisasi maka masalah macet bisa diatasi di Nusa Penida Klungkung," katanya. 


Selain terkait infrastruktur, Koster juga menjawab pertanyaan generasi muda terkait pinjaman  dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 1,5 Triliun untuk pembebasan dan pemadatan lahan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. 


Koster langsung menjelaskan terkait pinjaman dana ini. Menurutnya, pinjaman dana ini merupakan pinjaman produktif. Karena dana ini diperuntukkan membangun Pusat Kebudayaan Bali dilahan tak produktif bekas galian C Gunaksa Klungkung. 


Lahan bekas lahar letusan Gunung Agung yang tak ada nilainya kini telah bernilai tinggi. Setelah dibebaskan dan dipadatkan, aset Pemprov Bali ini telah bernilai sekitar Rp 5 Triliun. 


Kini banyak pengusaha yang melirik lahan ini. Bahkan ada pengusaha yang ingin membeli. Jika Pemprov Bali ingin jual maka bisa saja untung Rp 3,5 T karena sudah ada pengusaha yang ingin beli dengan harga Rp 5 T. 


"Lahan Pusat Kebudayaan Bali tidak kami jual. Karena lahan di Bali sulit. Tak ada pabrik tanah di Bali. Kita akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun. Tapi aset ini tetap milik Pemprov Bali," tegas Koster. 


Selain itu, Koster menanggapi generasi muda yang menyampaikan aspirasi terkait apresiasi terhadap prestasi atlet bidang olahraga. Menurut Koster sejak menjadi Gubernur Bali 2018-2023, para atlet, pelatih dan pengurus berprestasi selalu diberikan insentif . Koster juga akan memperhatikan pembinaan atlet sejak awal persiapan  hingga tampil di ajang nasional dan internasional. 


Dalam kesempatan ini, Koster juga menampilkan grand desain pembangunan infrastruktur terintegrasi di seluruh wilayah di Bali. Seperti kelanjutan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, Pura Besakih, Pura Batur, jalan short cut, jalan baru, pelabuhan di Buleleng dan Amed yang dipaparkan secara visual. Generasi muda antusias menyimak dan berharap semuanya bisa berjalan dengan baik. (*) 

Sabtu, 09 November 2024

Dampak Terlalu Banyak Minum Air Putih Bagi Tubuh

Denpasar, dewatanews.com - Overhidrasi adalah kondisi ketika tubuh kelebihan cairan. Meski minum air putih memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan justru bisa berdampak buruk, salah satunya menyebabkan overhidrasi.

Kebutuhan cairan tubuh perlu dipenuhi setiap hari sesuai dengan kapasitasnya. Umumnya, tubuh orang dewasa memerlukan setidaknya dua liter air per hari agar sel, jaringan, dan organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Dilansir dari situs pafipurworejokab.org sebagai Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), terlalu banyak asupan air alias overhidrasi membuat Anda keracunan air atau gangguan fungsi otak.

Tubuh yang overhidrasi akan menunjukkan sejumlah tanda sebagai berikut:

1. Urine bening
Warna urine menandakan kondisi hidrasi tubuh Anda. Dehidrasi ditandai dengan urine berwarna gelap, sedang overhidrasi ditandai dengan urine bening.

Kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik justru menghasilkan urine berwarna kuning pucat.

Kalau urine bening seperti air putih, sebaiknya kurangi asupan cairan.

2. Terlalu sering pipis
Terlalu banyak air putih mendorong Anda untuk lebih sering ke toilet. Normalnya, orang buang air kecil 6-8 kali sehari. Kalau angka ini naik sampai 10 kali, Anda mengalami overhidrasi dan ini setara dengan orang yang rutin minum kafein dan alkohol.

3. Kelelahan
Sebaiknya kontrol asupan cairan agar tidak mengalami hiponatremia.

Melansir dari Healthshots, hiponatremia ditandai dengan kadar natrium dalam darah yang rendah. Akibatnya, terjadi penurunan tingkat energi, mengantuk dan rasa lelah terus-menerus.

4. Kebingungan
Bingung, hilang arah, menandakan overhidrasi. Melansir dari Business Insider, kadar elektrolit tubuh turun termasuk natrium.

Sebaiknya Anda hati-hati sebab dalam kasus ekstrem, kebingungan jadi tanda sel-sel otak bengkak. Dalam kondisi demikian, orang bisa kejang dan kehilangan kesadaran.

5. Mual dan muntah
Kadang tanda overhidrasi mirip dengan dehidrasi. Ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan dan cairan mulai menumpuk. Anda pun bisa merasakan mual, muntah sampai diare.

6. Sakit kepala berdenyut
Sakit kepala terutama dengan sensasi berdenyut bisa menandakan overhidrasi dan dehidrasi.

Sel-sel tubuh termasuk sel otak membengkak, kelenjar membesar dan otak pun menekan tulang tengkorak. Tekanan pun memicu sakit kepala berdenyut.

7. Gampang kram
Kondisi tubuh terlalu banyak cairan membuat kadar elektrolit tubuh rendah. Kondisi ini rentan menimbulkan kejang otot dan kram.

Untuk mencegah terjadinya overhidrasi, Anda perlu memperhatikan berapa banyak kebutuhan cairan yang harus dikonsumsi setiap harinya. Sebetulnya, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, tergantung dari aktivitas fisik, berat badan, iklim, usia, hingga jenis makanan yang dikonsumsi.

Meski begitu, umumnya orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya dua liter per hari. Kebutuhan cairan tubuh pun tidak hanya bisa diperoleh dari air putih saja, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah semangka atau sup sayur.


Jumat, 08 November 2024

Rebutan Selfie dan Foto di Desa Patas dan Musi Buleleng


BULELENG-
Pesona kepemimpinan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menarik banyak dukungan jelang pencoblosan Rabu 27 November 2024. Koster-Giri disukai dan didukung banyak kalangan termasuk emak-emak (kaum ibu-ibu). Hal ini terlihat dalam kampanye terbuka di desa-desa di Buleleng. 


Pada kampanye, Kamis 7 November 2024, Koster hadir di beberapa desa seperti di Desa Musi, Desa Sanggalangit, dan Desa Batas. Dominasi peserta kampanye yakni ibu-ibu dan generasi muda.


Terhitung ribuan barisan emak-emak yang hadir dari tiga desa tersebut memberikan dukungan untuk Koster-Giri. Selain mendukung Cagub Bali diusung PDIP, mereka juga menegaskan mendukung penuh Paslon Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna JOSS 24). 


Jika dikalkulasi, sekitar 300 emak-emak hadir pada kampanye Koster-Giri di Desa Musi. Kemudian, di Desa Patas lebih dari 1000 orang ema-emak. Koster dan Ketua Tim Pemenangan JOSS 24 Ketut Ngurah Arya dan sejumlah anggota DPRD hadir dalam simakrama ini. 


Tak seperti biasanya. Kampanye ini cukup singkat karena langsung pada agenda penyerapan aspirasi dan penegasan komitmen serta penyampaian solusi dari Koster-Giri. Setelah itu, momen menarik terjadi. Karena ketika Koster dan rombongan hendak meninggalkan lokasi, para emak-emak menyerbu untuk rebutan foto dan selfie. 


Gubernur Bali 2018-2023 Koster melayani semua permintaan foto. Meski terdorong hingga nyaris jatuh, Koster tetap berkomitmen untuk krama Bali yang ingin mengabadikan momen foto bersamanya. 


"Tiang takjub hari ini, karena banyak ibu-ibu dan generasi muda yang hadir. Terlihat di beberapa desa saat tiang simakrama. Astungkara, tiang minta doa dan restu datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024 untuk dukung dan coblos nomor 2 Koster-Giri untuk Bali dan Sutjidra-Supriatna JOSS 24 untuk Buleleng," kata Koster di GOR Patas saat simakrama bersama ribuan warga Desa Patas Gerokgak. 


Sebelum menggelar simakrama di Desa Musi, Sanggalangit, dan Patas, Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri, Wayan Koster menghadiri syukuran HUT Desa Sumberklampok. Koster dihadirkan sebagai pemimpin Bali yang memperjuangkan hak kepemilikan lahan yang telah diperjuangkan sejak 60 tahun lalu. (*)

Paslon GP Akan Tingkatkan RS Pratama Setara RSUD Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Kampanye paslon nomor urut 3 menyasar hingga ke wilayah Ujung perbatasan Karangasem - Singaraja, tepatnya di Balai Banjar Samuh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (8/11/2024). Dimana kedatangan Paslon GP yang diwakili oleh Guru Pandu Prapanca Lagosa bersama timnya ini disambut antusias ratusan masyarakat yang hadir. 


Tokoh masyarakat Kubu, I Made Ariawan yang berperan sebagai Pemrakarsa, membuka acara kampanye dengan meriah. Disambut pula oleh penampilan tarian Panyembrahma. 


Dalam kesempatan tersebut, Jro Nyoman Musna Antara selaku anggota tim pemenangan paslon I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa ini menjelaskan visi dan misi paslon. Salah satu keresahan masyarakat di wilayah ini ialah Adana RS Pratama yang dinilai sangat kurang untuk disebut sebuah rumah sakit. "Saya mengharapkan RS Pratama ini selevel dengan RSUD Karangasem, tapi kenyataannya seperti Rumah Hantu. Bahkan untuk pengadaan Genset listrik, itu saya yang memperjuangkan hingga bisa keluar di pengadaan sebesar 200 Juta rupiah. Bayangkan jika RS yang levelnya harusnya diatas Puskesmas itu mati listrik maka tidak bisa beroperasi. Artinya ini kurang diperhatikan," Tandas Jro Musna. 


Senada dengan hal tersebut, Guru Pandu Prapanca Lagosa menjelaskan jika nantinya dirinya dan Gus Par terpilih, maka RS Pratama yang ada di wilayah Kubu itu akan selevel dengan RSUD Kabupaten Karangasem. "Kami akan tingkatkan RS Pratama menjadi setaraf dengan RSUD Karangasem," Tegasnya. 


Tak hanya itu, program GP utama lainnya di Desa Tianyar, Kubu juga dijabarkan. Seperti pengadaan air dengan menurunkan tarif PDAM serta memberikan sambungan gratis bagi warga masyarakat kurang mampu serta memberikan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara untuk pengadaan air GP akan menyelesaikan masalah air dengan beberapa metode, yakni mengandalkan sumber air Telaga waja, sumur bor ataupun rembesan di gunung-gunung.


Guru Pandu juga mengutamakan pendidikan dengan programnya mengharuskan adanya Sarjana dan 1 KK miskin. Dimana hal ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat kategori miskin. Serta mensupport para masyarakat yang ingin bekerja diluar negeri dengan dana talangan oleh pemerintah. 


Program lainnya yakni Hibah bansos, perbaikan infrastruktur, pembangunan ataupun pengaspalan ratusan KM jalan, serta pengadaan Politeknik berbasis IT Pariwisata di wilayah Abang atau Kubu. (Ami)

PEPABRI Diharapkan Ikut berperan aktif Pembangunan Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) sebagai perhimpunan para Purnawirawan dan Warakawuri menjadi rumah bersama seluruh prajurit TNI dan Polri setelah purnabakti menjadi organisasi yang memiliki jati diri pejuang dan negarawan yang sangat tinggi. 


Meskipun sudah tidak aktif lagi bertugas, buah pikiran dari seluruh anggota PEPABRI sangat diperlukan untuk ikut membantu melaksanakan pembangunan daerah dan tetap melaksanan program-program yang memberikan kontribusi positif bagi anggota maupun bagi daerah.


Hal tersebut disampaikan Penjabat Sementara Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jembrana pada Kunjungan Kerja DPD PEPABRI Provinsi Bali ke Jembrana, di Gedung Graha Purna Yudha, Kamis (7/10). 


"PEPABRI harus tetap solid untuk bisa menghasilkan pengaruh yang positif bagi pembangunan organisasi dan pembangunan daerah kabupaten Jembrana dengan melakukan revitalisasi melalui penyusunan program-program yang bermanfaat untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera berdasarkan tri Hita Karana," ucap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Armita.


Pihaknya juga mengajak anggota PEPABRI untuk terus berkontribusi dalam menjaga bangsa dan negara sebagaimana semangat perjuangan seluruh anggota ketika masih aktif bertugas.


"Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak purnawirawan untuk tetap ikut menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menjaga keutuhan NKRI karena mereka dulu yang ikut memperjuangkan, kini pun mereka juga yang terdepan dalam mempertahankannya," ungkapnya.


Ketut Armita juga berharap seluruh anggota PEPABRI dapat terus menjaga kesehatan serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan, karena dengan anggota yang sehat secara jasmani dan rohani akan bisa memberikan pengaruh yang baik bagi generasi penerusnya.


"Mengingat anggota PEPABRI yang kebanyakan sudah sepuh, kami harapkan agar PEPABRI membuat kegiatan yang sederhana dan bermanfaat bagi anggota dalam upaya menjaga kesehatan para anggotanya seperti rekreasi, tirta yatra atau mengunjungi tempat-tempat suci," ujarnya.


Tak lupa, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PEPABRI yang selama ini telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di kabupaten Jembrana.


"Saya menyampaikan apresiasi serta rasa bangga saya kepada DPC PEPABRI Kabupaten Jembrana yang telah berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan di kabupaten Jembrana," ucapnya.


Sementara ketua DPD PEPABRI Provinsi Bali, Brigjen TNI (Purnawirawan) I Ketut Budi Astawa berharap seluruh pensiunan TNI dan Polri di Jembrana agar dapat didata melalui bantuan anggota TNI/Polri ditingkat terbawah seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas.


"Kepada Kodim dan Polres, tolong semua di data bagaimanapun caranya. Ada Babinsa, ada Bhabinkamtibmas tolong di data semua Purnawirawan TNI, Polri, Warakawuri dan PNS TNI/Polri yang ada di Jembrana untuk nantinya disampaikan ke DPC yang kemudian dilaporkan ke DPD," ucapnya.


Brigjen TNI (Purnawirawan) I Ketut Budi Astawa juga meminta agar nantinya di kabupaten Jembrana dapat dibentuk pengurus ranting PEPABRI di masing-masing kecamatan maupun sampai ke desa/kelurahan.


Pihaknya mengatakan pengabdian sebagai anggota TNI/Polri tidak akan berhenti hanya karena telah memasuki masa pensiun. Anggota PEPABRI memiliki kewajiban untuk tetap setia mengabdi kepada bangsa dan negara hingga akhir hayatnya.


"Saptamarga sumpah prajurit Tribrata tidak pernah dicabut sampai kapan pun, itu melekat. Kewajiban kita membantu masyarakat dan membantu pemerintah.

Mati baru selesai pengabdian kita," tegasnya.


Brigjen TNI (Purnawirawan) I Ketut Budi Astawa juga mengajak seluruh anggota PEPABRI untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi individu yang lebih bijak sehingga bisa memberikan arahan kepada generasi penerus saat ini.


"Mari kita yang tua-tua ini tingkatkan iman taqwa kita sehingga suara kita itu diikuti oleh masyarakat dan didengarkan oleh pemimpin di mana pun kita berada, bahwa walaupun kita sudah tua tapi masih bermanfaat," pungkasnya. (Ngr/hm)

Pegawai Bapenda Denpasar di Gembleng Pelatihan Kepribadian dari John Robert Powers.

 


Ket foto : Pelaksanaan pelatihan kepribadian pelayan publik bagi pegawai Bapenda Kota Denpasar yang dibuka Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Jumat (8/11). 


Tingkatkan Profesionalisme Wujudkan Pelayanan Prima, 


Denpasar, Bali kini - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar bekerjasama dengan John Robert Powers menggelar pelatihan kepribadian pelayan publik bagi pegawai. Kegiatan bertajuk Great Achievement for Services Training Program yang dilaksanakan guna meningkatkan profesionalisme pegawai ini dibuka Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Jumat (8/11). 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Bapenda Kota Denpasar merupakan salah satu perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini utamanya dalam hal pelayanan penerimaan pajak daerah. Sehingga, pelayanan prima harus terus diberikan guna mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah. 


Dikatakannya, pelatihan kepribadian pelayanan publik yang melibatkan 35 pegawai Bapenda Kota Denpasar ini sangat penting dilaksanakan. Hal ini lantaran kedepan tantangan pelayanan publik akan semakin kompleks. Sehingga melalui pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten ini diharapkan staf bidang pelayanan semakin cekatan serta  dapat memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan serta wawasan pegawai di lingkungan Bapenda Kota Denpasar. 


"Harapan kami melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, utamanya bagaimana keterampilan komunikasi, etika berbicara, etika berpakaian, memberikan penjelasan hingga menangani komplain wajib pajak dengan baik. Dan semoga kedepan Bapenda terus menjadi perangkat daerah terbaik dalan pelayanan kepada masyarakat, terutama pengelolaan pajak daerah," ujarnya. 


Direktur John Robert Power Bali, Muliany AC. Nelwan didampingi salah satu Fasilitator IB. Purwasila mengatakan, nantinya seluruh peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan tentang pelayanan publik. Hal ini mulai dari Powers Communication atau tata cara berkomunikasi yang baik, Transformation and Breakthrought atau transformasi dan terobosan, Creating Best Service Environment atau menciptakan pelayanan yang baik, Complain Handling atau menangani komplain dengan baik dan tata cara berpakian yang baik. 


"Tentu berbagai materi yang disampaikan ini adalah sebuah upaya yang mendasar bagaimana kita menciptakan pelayanan prima yang optimal bagi masyarakat," ujarnya. (Ags/Hu).

Kota Denpasar Terpilih Untuk Ikuti Uji Coba Pengintegrasian Isu Gender dalam RPJMD oleh Kementerian PPPA RI

 


Ket. Foto : Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya pada Kamis, (7/11) didampingi Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati membuka Uji Coba Pengintegrasian Isu Gender dalam RPJMD oleh Kementerian PPPA RI di Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Kota Denpasar terpilih untuk mengikuti Uji Coba Pengintegrasian Isu Gender dalam  Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tingkat kabupaten dan kota yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Berlangsung di Hotel Grand Palace, Sanur,

Kamis (7/11), kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya didampingi Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati. 


Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber di antaranya Pakar Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI , Lenny R Rosalin dan Maya Rostanty, serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma. 


Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya saat membacakan sambutan Pjs. Walikota Denpasar, menyampaikan pihaknya sangat mendukung dan merasa terhormat Pemkot Denpasar mendapatkan kesempatan uji coba Pedoman Pengintegrasian Isu Gender oleh Kementerian PPPA RI.


 "Kegiatan ini akan mengoptimalkan upaya yang selama ini telah dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. Pedoman yang disusun ini akan memberikan acuan dan kepastian  bagi daerah untuk mengintegrasikan gender pada perencanaan Kabupaten/Kota, " ujarnya. 


Melalui Perda No 3 Tahun 2020 Tentang Pengarusutamaan Gender, Pemkot Denpasar berkomitmen mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender yang juga  merupakan strategi mengintegrasikan isu gender dalam pembangunan  dimulai dari proses  perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan berkesinambungan. Untuk mendorong hal tersebut, dipastikan upaya pengintegrasian harus dimulai  sejak perencanaan strategis jangka menengah 5 tahunan di tingkat daerah, yaitu pada proses penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana strategis perangkat daerah. 


Pada tahun 2023 lalu, Kota Denpasar sendiri telah meraih predikat mentor dalam penganugerahan Parahita Ekapraya. Dalam hasil penilaian Pengarusutamaan Gender (PUG), Indeks pembangunan gender  (IPG) Kota Denpasar ada pada angka 96.92, angka indeks pemberdayaan gender (IDG) Kota Denpasar pada 67.21 dan indeks ketimpangan gender (IKG) pada angka 0.303 dimana angka tersebut menunjukkan capaian yang baik. Namun dalam beberapa aspek, masih perlu tindakan lebih untuk mengatasi kesenjangan gender, mencapai keadilan dan juga kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan. 


Strategi Pengarusutamaan Gender telah dilakukan oleh Pemkot Denpasar melalui berbagi upaya. Mulai dari perencanaan sampai dengan pengawasan dan pelaporan. Salah satu langkahnya yaitu mengintegrasikan gender dalam Perencanaan lima tahun di tingkat Kota denpasar dan Renstra PD.


Sementara Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati menjelaskan kegiatan Uji Coba Pengintegrasian Isu Gender dalam  Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dilaksanakan pada hari ini dan dilanjutkan pada Jumat, 8 November 2024 mendatang mengangkat materi Diskusi Pengintegrasian Isu Gender dalam penyelenggaraan UU Kesehatan Ibu dan Anak pada fase seribu hari pertama kehidupan dalam RPJMD dan mekanisme Kordinasi penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak.


 "Kegiatan uji coba ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang merupakan para pemangku kepentingan terkait dan berasal dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Semoga saja dari kegiatan ini nantinya akan menghasilkan yang terbaik bagi keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan di Kota Denpasar, " jelasnya. (esa)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved