-->

Kamis, 17 Oktober 2024

Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Pj Bupati Jendrika Pimpin Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Masyarakat


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika memimpin rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Klungkung jelang pelaksanaan Pilkada Serentak di ruang rapat Kantor Mall Pelayanan Publik Kabupaten Klungkung, Rabu (16/10). Turut hadir TNI/Polri dan Forkopimda Kabupaten Klungkung.


Pj. Bupati Jendrika menyampaikan bahwa perlu kita sikapi dan menjadi perhatian agar pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Klungkung ini dapat berjalan lancar. Kewaspadaan dini ini sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. "Pilkada ini harus dilaksanakan secara damai dan lancar, perbedaan itu suatu hal yang wajar tetapi persatuan dan kesatuan harus dijaga dengan sebaik-baiknya demi tercipta suasana yang kondusif," harapnya.


Pj. Bupati Jendrika juga menambahkan kondisi saat ini yang sudah kondusif di Kabupaten Klungkung harus dijaga dengan baik. Persatuan dan kesatuan juga harus ditingkatkan sehingga nantinya pemilu ini dapat menghasilkan pemimpin yang cerdas dan berkualitas untuk memimpin pembangunan di Kabupaten Klungkung. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan yang kuat sehingga proses pemilu ini benar-benar berjalan lancar dan bisa menghasilkan pemimpin yang cerdas dan berkualitas untuk memimpin pembangunan di Kabupaten Klungkung agar semakin maju kedepan," imbuhnya.


Sementara Kaban Kesbangpol linmas Kabupaten Klungkung, I Dewa Sweta Negara menyampaikan rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Klungkung ini dilaksanakan bertujuan untuk mengantisipasi agar situasi pemilu ini dapat berjalan lancar dan aman. Ketertiban masyarakat juga sangat diharapkan bisa dijaga dengan sebaik-baiknya sehingga terciptanya pemilu yang damai dan aman.(puspa)

Sekda Alit Wiradana Hadiri Pujawali Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Oongan.

 


Ket foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat menyerahkan punia serangkaian Pujawali Petirtan Ida Betara di Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Kamis (17/10).


Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri Pujawali Petirtan Ida Betara di Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat, Kamis (17/10). Hadir pula dalam pelaksanaan pujawali tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara, serta seluruh pengempon dan pemedek. 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyambut baik upacara pujawali yang digelar di Pura tersebut. Dimana, upacara pujawali merupakan wujud syukur dalam upaya meningkatkan sradha dan bhakti umat.

"Kami berharap dengan terselenggaranya upacara ini agar rasa persatuan dan kekeluargaan antar umat dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat serta dapat memancarkan energi positif kepada masyarakat luas," pungkas Alit Wiradana.

Sementara Pemucuk Pura Dalem Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan, Jro Mangku I Ketut Doddy Suantara saat ditemui mengatakan pelaksanaan upacara Pujawali Petirtan Ida Betara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang bertepatan dengan Purnama Kapat. 

“Tentu kami turut mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan kami berharap dengan dilaksanakannya piodalan pujawali ini kedepannya dapat meningkatkan sradha bhakti umat, serta dapat memancarkan energi positif di lingkungan masyarakat," pungkasnya. (Eka)

Pjs Bupati Jembrana Ngaturang Sembah Bakti Pujawali Pura Dang Kahyangan Gede Perancak


Jembrana, Bali Kini
- Pujawali Ida Bethara Pura Dang Kahyangan Gede Perancak puncaknya bertepatan dengan Buda Umanis Medangsia, Rabu (16/10/2024).  Pada puncak karya ini, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara hadir untuk menghaturkan sembah bakti kehadapan Ida Bethara yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak.  Dalam melaksanakan kegiatan spiritual baik secara sekala dan niskala harus tetap seimbang. Untuk itu, Pjs Bupati Sukra Negara meyakini bahwa kekuatan dunia niskala spritual itu tetap dibutuhkan kepada kita semua.


Dirinya pun menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pujawali merupakan wujud bakti dan penghormatan terhadap Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak, sekaligus memohon keselamatan, serta kesejahteraan alam semesta.

“Kita bersama-sama memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa khususnya Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak agar menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi umat semuanya baik itu di Jembrana maupun Bali pada umumnya,”ujarnya.


Pjs Bupati Sukra Negara juga ucapkan rasa bahagia dan syukur karena dapat hadir sebagai upasaksi serangkaian acara pujawali Pura Dang Kahyangan Gede Perancak. 

“Saya mengajak krama pengempon pura tidak henti-henti untuk selalu memohon dan ngastiti bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar pelaksanaan piodalan berjalan dengan lancar dan kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan,” ucapnya. 



Sementara itu, Gusti Agung Made Arta selaku ketua pengempon Pura Dangkahyangan Gede Perancak mengatakan, puncak karya piodalan pura Dangkahyangan Gede Perancak ini tepatnya jatuh pada buda umanis medangsia.


Lebih lanjut, Made Arta menjelaskan Pura Dang Kahyangan Gede Perancak ini diempon oleh lima desa adat di wilayah Kecamatan Jembrana. Dari lima desa adat itu yakni Desa Pakraman Perancak, Yehkuning, Budeng, Dangin Tukaddaya dan Desa Sangkaragung.

“Pangempon dari desa-desa tersebut secara bergantian menjadi panitia karya piodalan yang diadakan setiap 210 hari sekali,” jelasnya.


Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pjs Bupati Jembrana serta pemedek (masyarakat) yang sudah bisa melaksanakan persembahyangan dan mepunia di pura Dang Kahyangan Gede Perancak.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Pjs Bupati Jembrana beserta pemedek lainnya yang sudah hadir ngaturang sembah bakti dan punia di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak,” tutupnya (Adi/Hmsj)

Pemkab Jembrana Terima Hibah Tanah 2,5 Hektar dari KKP


Jembrana , Bali Kini -
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menghibahkan aset berupa sebidang tanah seluas 25.000 m2 atau 2,5 hektar yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana. Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negera berupa Tanah dan Bangunan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

 

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rudy Heriyanto Adi Nugroho dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa di Ruang Rapat Loka Perikanan Tuna, Denpasar, Kamis (17/10/2024).


Pemberian hibah tanah tersebut didasari atas permohonan Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Negara kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Bupati Jembrana, yang dimana tanah tersebut sangat diperlukan oleh 10 Desa Adat yang berada di Kecamatan Negara untuk berbagai pelaksanaan upacara agama seperti melasti, pengabenan dan upacara agama lainnya.


Aset tanah yang dihibahkan memiliki nilai sebesar Rp 1.211.135.566,- selain itu juga secara bersamaan juga diserahkan aset berupa Tugu/Tanda Batas Lainnya berupa pagar permanen senilai Rp 634.559.288,- sehingga total aset yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana senilai Rp 1.845.694.854,-.


Sekda Jembrana, I Made Budiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan karena atas persetujuannya, permohonan sebidang tanah yang disampaikan MDA Kecamatan Negara melalui Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat diserahkan secara resmi.


“Akhirnya penantian lama yang hampir setahun ini dimohonkan oleh masyarakat adat melalui Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Negara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai penerima Hibah BMN untuk tujuan tempat acara/kegiatan keagamaan dapat terpenuhi. Tentunya banyak pihak yang terlibat, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas Kerjasama yang baik,” ucapnya.


Pihaknya menyampaikan dengan dihibahkannya aset ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera menindaklanjuti sebagaimana yang disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang telah ditandangani bersama-sama.


“Kami Pemkab Jembrana akan tindaklanjuti sesuai dengan hak dan kewajiban kami sesuai dengan apa yang tertuang di dalam BAST dan Naskah Perjanjian Hibah, yaitu menerima hibah untuk tujuan tempat kegiatan keagamaan dan peribadatan umat Hindu di Kabupaten Jembrana, melakukan penatausahaan, menggunakan, memelihara, melakukan pengamanan, dan hal lain sesuai dengan kewajiban penerima hibah dengan sebaik-baiknya,” kata Sekda Budiasa.( Ngurah)


Koster-Giri Siap Bangun Pabrik MRMP Senilai di Tabanan


Tabanan-
Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan menyiapkan dana sebesar Rp 30 M untuk membangun Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kabupaten Tabanan. 


Koster-Giri memprioritaskan Tabanan menjadi lumbung pangannya Bali. Dengan penghasilan pertanian terbesar di Bali, Tabanan akan menjadi kekuatan Pulau Dewata berdaulat pangan. 


Komitmen ini akan direalisasikan Koster-Giri setelah kembali mendapatkan mandat memimpin Bali dari krama Bali pada 27 November 2024.


Wayan Koster mengatakan akan menerapkan 

Peraturan Gubernur Bali (Pergub Bali), nomor 99 tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian , perikanan dan industri lokal Bali, agar para petani di Tabanan mendapatkan harga jual yang layak. 


"Tiang akan memprioritaskan proses gabah menjadi beras di Tabanan, akan beri peralatan (MRMP) untuk mengolah gabah jadi beras agar gabah tak dijual petani ke luar. Tapi diolah di Tabanan, " tegas Wayan Koster di Kerambitan Tabanan, Rabu 16 Oktober 2024.


Gubernur Bali 2018-2023 ini mengaku telah mengkalkulasi estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun pabrik pengolahan gabah hasil panen dengan  teknologi modern di Kabupaten Tabanan. 

 

"Tiang hitung kira-kira membutuhkan Rp 30 M, itu nanti akan tiang perjuangankan langsung supaya, gabah diolah di sini (Tabanan) menjadi beras, dan dijual untuk masyarakat Bali dan masuk ke hotel dan restoran di seluruh Bali, " jelas Koster. 


Pria asal Sembiran ini prihatin karena petani menjual gabahnya ke luar, kemudian kembali membeli beras dari luar Bali untuk dikonsumsi di Bali. 


"Sekarang gabah di jual ke tempat lain kemudian kita beli beras. Rugi kita. Jual gabah beli beras, nilai ekonominya hilang, " jelasnya. 


Untuk itulah, Koster-Giri terpanggil ingin menyelesaikan persoalan ini. Salah satunya akan membantu permodalan untuk para petani. Koster-Giri ingin agar petani Bali bangga menjadi petani. 


"Nanti kami akan bantu modal gabah di awal untuk petani. Agar petani tak buru-buru jual gabahnya. Kemudian harga gabahnya akan kita patok dengan harga beli diatas 20 persen dari biaya produksi petani, " katanya. 



Konsep brilian ini menurut Koster-Giri, bisa menguntungkan para petani. Apalagi, saat ini para petani, nelayan, dan pelaku industri lokal Bali diproteksi dan didukung oleh  Peraturan Gubernur Bali (Pergub Bali), nomor 99 tahun 2018 , tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian , perikanan dan industri lokal Bali. 



"Semua ini kami lakukan agar petani di Tabanan bisa menikmati harga yang baik setelah panen, " katanya. 


Untuk diketahui, pabrik yang mengolah gabah menjadi beras yang dimaksud adalah modern rice milling plant (MRMP). MRMP merupakan fasilitas pengolahan gabah hasil panen yang menggunakan teknologi modern. 

 

MRMP dilengkapi dengan mesin pengering dan mesin konversi gabah menjadi beras (RMU). MRMP bertujuan untuk: Menurunkan susut pascapanen, Meningkatkan kuantitas serapan gabah, Meningkatkan hasil panen gabah, dan membuat beras bertahan lebih lama. 


MRMP terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).(*)

Liburan ke Bali Hilangkan Setres, Dua Gadis Cantik Ini Dituntut 4 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Jasmine Abigail Tumbelaka (29) dan Balgqis Putri Siregar (19) tidak bisa menahan kesedihan saat Jaksa Kejari Denpasar mengajukan tuntutan pidana penjara selama 4 tahun saat sidang di PN Denpasar, Kamis (17/10).

Dalam pembelaan yang disampaikan langsung secara lisan, terdakwa mengaku alami stres berat sehingga memutuskan untuk liburan ke Bali. Setibanya di Bali, justru terjebak narkotika yang membuatnya harus diadili.

Ironisnya, keduanya mengaku sama sekali tidak tau kalau teman yang ditumpanginya menginap menyimpan sabu. Hal itu mereka buktikan dengan hasil negatif dari tes urine di kepolisian. Namun keduanya makin tidak mengerti tetap diadili sampai pada tuntutan selama 4 tahun penjara. "Menuntut agar kedua terdakwa dihukum pidana penjara masing-masing selama 4 tahun," tuntut JPU.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mia Fida, menyatakan keduanya terbukti secara sah menggunakan secara bersama narkotika jenis sabu. Perbuatan kedua terdakwa sebagaimana dituangkan dalam Pasal 127 ayat (2) UU.RI Nomor 35 Tahun 2009.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, kasus ini bermula pada Senin, 22 April 2024 dimana pihak kepolisian narkotika dari Polresta Denpasar menerima informasi tentang keberadaan seorang bernama Shella Chrissandy Sulistyo (Berkas terpisah, Vonis 5,6 tahun) yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika. 

Tim kepolisian yang menerima targetnya ada di The Kanjeng Suites & Villas, sebuah penginapan mewah di Sanur, langsung meluncur. Setibanya di Villa, polisi berkoordinasi dengan satpam dengan menanyakan daftar nama tamu. Dan, ditemukan nama target Shella dalam daftar tamu  di kamar nomor 203. 

Sayangnya saat dilakukan penggrebekan, tidak adanya ditemukan suatu kegiatan aktivitas penggunaan narkotika sebagaimana informasi adanya pesta sabu. Tidak ingin "kehilangan muka" Polisi yang sudah menemukan target, langsung memeriksa Shella. 

Dengan disaksikan satpam Villa, polisi pun mengobrak abrik kamar tempat Shella menginap. Sialnya bagi Jasmine dan Putri Siregar yang datang menumpang ikut terkena imbasnya. Lantaran polisi menemukan sebuah dompet biru yang berisi korek api gas dan potongan pipet bening. 

Selain itu, sebuah dompet putih juga ditemukan yang di dalamnya terdapat dua plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu-sabu, serta 40 butir tablet warna coklat yang diduga ekstasi.

Hasil temuan di kamar tersebut total sabu 1,29 gram netto dan berat bersih ekstasi adalah 10,01 gram (40 butir). Polisi juga menyita beberapa alat bukti lain berupa bong, alat yang digunakan untuk menghisap sabu-sabu, serta tiga buah ponsel milik masing-masing terdakwa, yaitu satu buah HP Oppo milik Shella, dan dua buah HP iPhone milik Jasmine dan Balgqis.[jro], Bali Kini 

Rabu, 16 Oktober 2024

Sekda Alit Wiradana Tinjau Safari Kesehatan dan Bazzar Pangan Desa Sumerta Kelod


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan Safari Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat berkelanjutan di Kota Denpasar. Pada pelaksanaan kali ini, Safari Kesehatan dirangkaikan dengan Bazzar Pangan yang ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Desa Sumerta Kelod, Rabu (16/10). 


Kegiatan safari kesehatan kali ini bekerjasama dengan berbagai pihak dengan berbagai layanan kesehatan, yakni pelayanan fisioterapi, Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali (YPK) yang memberikan pelayanan fisioterapi dan pemeriksaan THT, John Fawcett Foundation Indonesia (JFF) yang memberikan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata (+ atau -) dan obat tetes mata, Poltekkes Kemenkes Denpasar yang memberikan pelayanan kesehatan komplementer, edukasi, dan pameran produk untuk pencegahan stunting hingga berbagai pelayanan lainnya.


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana disela-sela kegiatan safari kesehatan dan bazzar pangan menyampaikan harapannya agar kegiatan Safari Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan konsultasi kesehatan sekaligus mendorong peningkatan pola hidup sehat.


“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum safari kesehatan ini sebagai wahana konsultasi kesehatan dalam rangka mendukung terciptanya masyarakat Kota Denpasar yang sehat," ujarnya.


Sementara Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana mengatakan, pelaksanaan  safari kesehatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024. Di mana, kegiatan ini untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


"Tujuan kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu dan komprehensif serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat."pungkasnya 


Dalam Safari Kesehatan kali ini juga dirangkai dengan bazzar pangan yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Dalam kesempatan tersebut juga Eka)

Pj Bupati Jendrika Terima Kunjungan Danrem 163/WSA


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Ny. Wiryani Jendrika menerima kunjungan Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H di Kantor Bupati Klungkung, Rabu (16/10). Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi pengenalan program penghijauan menanam pohon dan arahan terhadap pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak.


Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Jendrika mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini, silaturahmi ini merupakan wujud perhatian Danrem 163/WSA terhadap Kabupaten Klungkung. Pj Bupati Jendrika juga sangat menyambut baik dan mendukung program ini, Klungkung memiliki penghasil sapi Bali yang baik di Nusa Penida dengan adanya program ini tentunya akan sangat membantu peternak untuk memberikan pakan ternak sapi kedepan. "Terimakasih atas kunjungan ini saya sangat mendukung program ini mudah-mudahan dengan adanya program ini tentunya akan sangat membantu peternak untuk memberikan pakan ternak sapi kedepan," harapnya.


Pj. Bupati Jendrika juga menambahkan bahwa suasana tahapan kampanye pilkada serentak di Kabupaten Klungkung sampai saat ini sudah berjalan aman. TNI/Polri juga diharapkan tetap menjaga sinergitas ke depan sehingga pelaksanaan pilkada ini khususnya di Kabupaten Klungkung berjalan lancar dan aman. Selain itu ASN juga diminta tetap menjaga netralitas terhadap pemilu.


Sementara Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S. H menyampaikan bahwa sinergitas TNI/Polri dan Forkopimda untuk pengamanan Pilkada di Kabupaten Klungkung  Kabupaten Klungkung harus dijaga dan ditingkatkan dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan aman dan lancar. Terkait dengan program penghijauan/menanam pohon jenis bunut sebagai pakan sapi Bali di Nusa Penida nantinya diharapkan dapat membantu para peternak. "Saya sangat mengapresiasi sinergitas TNI/Polri dan Forkopimda dalam penanganan Pilkada Serentak ini, kedepan harus terus ditingkatkan agar pelaksanaan pemilu ini dapat berjalan lancar dan aman," harapnya


Turut hadir Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Tjokorda Gde Agung, Ida Dalem Semaraputra, Kapolres Klungkung, AKBP Alfons W.P.Letsoin,S.I.K., Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen serta instansi terkait.(puspa).

Pjs Bupati Sukra Negara Serahkan Santunan Duka Cita Korban Tertimpa Pohon Perindang di Mendoyo


Jembrana , Bali Kini  -
Korban tertimpa pohon perindang di Jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya wilayah Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, yakni I Wayan Arsana (53) meninggal dunia.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA pada Minggu (1/9/2024). Saat itu, korban I Wayan Arsana melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor matik warna hitam.


Sehingga, pohon perindang jenis mengkudu menimpa pria paruh baya tersebut.

Korban yang diketahui berasal dari Banjar Bumbungan, Desa Yehembang tersebut lantas dilarikan ke Puskesmas I Mendoyo oleh warga yang melihat. 


Arsana disebutkan mengalami luka cukup serius, yakni luka berat di bagian kepala dan mengalami lecet pada kaki. Ia pun lantas dirujuk ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut. 

Ditemui di rumahnya, Rabu (16/10), Istri korban, Ni Ketut Sri Astuti mengatakan bahwa suaminya (korban) setelah di RSU Negara kemudian di rujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk memperoleh penanganan yang intensif. 


“Selama kurang lebih 11 (sebelas) hari di rawat di RSUP Prof Ngoerah, suami tiang meninggal dunia. Untuk upacara pengabenannya sendiri sudah dilaksanakan pada 29 September yang lalu di Krematorium Pekutatan. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara saat menyerahkan santunan duka cita kepada ahli waris dan keluarga menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut. 

“Kepada keluarga untuk bersabar atas musibah ini. Ini ada sedikit bantuan sosial dari Pemkab Jembrana. Setidaknya sedikit bantuan yang dikucurkan pemerintah bisa meringankan keluarga. Langkah ini juga wujud pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.


Pihaknya juga meminta OPD terkait melakukan mitigasi sekaligus evaluasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali.

“Mitigasi dengan melakukan pengecekan pohon-pohon, yang berpotensi tumbang. Jadi, semua harus waspada dan hati-hati. Musibah ini akan jadi evaluasi bersama, agar ke depan jangan sampai terulang,’’ harapnya.


Disisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk santunan duka cita. “Adapun jumlah santunan duka cita yang diserahkan yakni sejumlah Rp. 10 Juta,” pungkasnya. (Ari/Humas)

Jalan Kaki dari Puri Mengwi ke Pura Taman Ayun, Pedagang Sate Serukan Koster Lanjutkan dan Maju Terus


BADUNG -
Cagub Bali Nomor 2 Paket Koster-Giri, Wayan Koster berkunjung ke Puri Ageng Mengwi, Selasa 15 Oktober 2024 sore. 


Saat itu, Koster bersama Ketua tim pemenangan Koster-Giri Provinsi Bali IGN Kesuma Kelakan (Alit Kelakan) diterima langsung oleh Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung bekerja keluarga besar Puri. 


Kurang lebih dua jam Gubernur Bali 2018-2023 dan tim berada

Bale Sumanggen Puri Ageng Mengwi, berdiskusi bersama keluarga Puri Ageng . 


Selain Koster dan Ketua tim pemenangan, hadir pula pengurus PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, dan Anggota DPRD Badung dari PDI Perjuangan Badung, Nyoman Satria. 


Setelah dua jam berdiskusi, selanjutnya Penglengsir Puri Ageng Mengwi beserta keluarga besar mengajak  Wayan Koster beserta tim Koster-Giri mengikuti persembahyangan di Pura Taman Ayun. 


Menarik disimak moment ini. Karena situasi pura yang padat pemedek, Ida Agung Gde Agung mengajak Koster dan rombongan berjalan kaki dari Puri ke Pura. Kendaraan rombongan dan keluarga tetap diparkir di halaman Puri. 


Sepanjang jalan menuju Pura, Koster ditemani Ida Agung Gde Agung. Para pedagang antusias melihat kedua tokoh. Bahkan, terdengar suara dukungan dari para pedagang sate babi. Pekikan terdengar yang berbunyi, lanjutkan perjuangan Pak (Koster). Maju terus, begitu seruannya. Koster mendekati para pedagang dan memberi salam dengan menyatukan kedua telapak, kemudian menunjukkan simbol dua jari. 


Selain itu, Koster juga memberi salam kepada para pemedek yang berpapasan saat masuk ke area Pura. Pria asal Sembiran ini juga melayani permintaan foto dan selfie. 


"Ada Pak Koster, boleh minta foto Pak, " kata seorang pemedek bersama anak dan istrinya. 


Pria asal Sembiran ini dengan senang hati melayani permintaan pemedek. Koster meminta izin ke Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung, untuk melayani warganya. 


Dalam kesempatan ini, hadir juga juga pasangan calon Bupati Badung Nomor 2 Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta). 


Setelah persembahyangan, tim Koster-Giri dan Adi-Cipta dijamu makan oleh keluarga Puri di salah satu area Pura. Setelah itu, rombongan pamit meninggalkan  Pura dan Puri. 


Untuk diketahui, Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan maju pada Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024. Koster-Giri memohon doa, dukungan dan restu dari seluruh krama Bali. Koster meminta krama Bali tetap menjaga kesehatan dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (Tps) pada hari H. 


Koster-Giri berkomitmen melanjutkan semua program pembangunan yang telah dilakukan dan sementara berjalan akan dituntaskan. 


Koster merupakan Gubernur Bali periode 2018-2023, yang telah membangun sejumlah karya monumental seperti pelabuhan Segitiga Emas (Sanur, Nusa Penida dan Ceningan), shortcut Singaraja-Mengi, Turyapada Tower, Pusat Kebudayaan Bali, Penataan Pura Agung Besakih dan masih banyak lagi. Krama Bali telah merasakan dampak karya Wayan Koster. 


Sementara Giri Prasta, Bupati Badung dua periode (2016-2021, 2021-2025) terkenal dengan bupati bares (suka memberi/baik hati). Ia berhasil melakukan pemerataan pembangunan Bali dan melestarikan budaya, seni, tradisi, agama dan kearifan lokal Bali melalui program jitu Badung Angelus Buana. (*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved