-->

Selasa, 15 Oktober 2024

10 WNA Diamankan, 7 Diantaranya Jualan 'Lendir'


Badung , Bali Kini –
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dalam operasi JAGRATARA kembali mengamankan WNA yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Dari patroli pengawasan di kawasan Kuta ini, ada 10 WNA berhasil digiring petugas.

Menariknya, dari jumlah tersebut tujuh diantaranya melakukan praktek prustitusi dengan sasaran pelanggan baik warga lokal maupun turis asing yang berlibur ke Bali. Kini keseluruhan WNA ini masih dalam proses pemeriksaan di kantor Imigrasi.

Suhendra selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan pihak Inteldakim menyebutkan ada tiga orang yakni CH (Pr, 53) WN Jerman, JB (Lk, 63) WN Rusia, dan RAB (Pr, 38) WN Selandia Baru diketahui telah overstay lebih dari 60 hari. 

Sedangkan 7 orang lainnya yakni FN (Pr, 48) dan AN (Pr, 41) WN Uganda, VP (Pr, 29) WN Rusia, AP (Pr, 20) WN Ukraina, ZR (Pr, 28) WN Uzbekistan, AC (Pr, 21) WN Belarus dan AM (Pr, 21) WN Brasil diamankan terkait penyalahgunaan izin tinggal yakni dugaan kegiatan prostitusi.

“Terkait detail pengamanan orang asing tersebut, untuk 3 orang yang overstay kami amankan di penginapan yang berbeda-beda. Sedangkan untuk kasus prostitusi, 2 orang kami amankan di sebuah indekos dan 5 orang lainnya kami amankan sekaligus di sebuah villa”, jelas Suhendra.

Pun demikian kata Suhendra bahwa tiga orang dengan inisial CH, AC dan AM telah dideportasi. Dan, 3 orang dengan inisial FN, AN, dan JB dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar sedangkan 4 orang lainnya masih dilakukan pendetensian di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. 

Terkait pasal yang dikenakan, terhadap 3 orang yang overstay dikenakan pasal 75 ayat (3). Sedangkan 7 orang lainnya terkait terhadap 7 orang lainnya terkait pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal, kami kenakan pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Operasi Jagratara merupakan bentuk komitmen Imigrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali. Operasi ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan WNA”, tutup Suhendra.[jro]

Senin, 14 Oktober 2024

DPRD Bali Bahas Rancangan Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan


Renon , Bali Kini -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali melakukan rapat pembahasan terkait Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik DPRD Bali dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD Bali.


Anggota DPRD Bali I Nyoman Suyasa usai rapat pembahasan di DPRD Bali di Denpasar, Senin (14/10/2024) mengatakan secara umum Kode Etik DPRD Bali tidak ada perubahan atau tetap seperti sebelumnya.  


"Kode etik mengatur norma-norma terhadap anggota DPRD yang melaksanakan kewajiban sebagai anggota DPRD," ujarnya.


Menurut Suyasa, sebaga anggota DPRD tentunya ada norma-norma yang harus dipatuhi. "Sikap atau tindak tanduk kita di masyarakat harus mencerminkan wakil rakyat yang terhormat," ujar Suyasa menegaskan.


Meskipun tidak jauh berbeda dengan  Kode Etik sebelumnya, tetapi ada perubahan pada Konsideran Menimbang dan ada penegasan sesuai dengan regulasi yang berlaku saat ini.


Setelah rapat pembasan kali ini, proses berikutnya berupa penetapan Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD Bali.


"Selama saya di sini (di DPRD Bali) semua anggota Dewan sudah mengikuti aturan yang ada dan norma-norma yang sudah ditetapkan DPRD. Di DPRD Bali aman-aman saja dan damai," kata Suyasa.[rma/R1]Denpasar < Bali Kini 

Langkah Berkelanjutan Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Menggelar Pasar Murah

 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar Pasar Murah. 

Hal ini merupakan langkah nyata Pemkot dalam rangka mengendalikan inflasi yang ada di Kota Denpasar. Kali ini Pasar murah dipusatkan di Balai Banjar Kebon Kuri Mangku, Kesiman, Denpasar timur, Senin (14/10). Pelaksanaan pasar murah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam akses berbelanja bahan-bahan pokok.  Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana yang turut hadir dalam pelaksanaan pasar murah kali ini mengatakan, pentingnya Pasar Murah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, yang menjadi upaya berkelanjutan dari pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. "Dengan pelaksanaan Pasar ini kami berharap dapat mempermudah akses pangan masyarakat, berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Perindustrian Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan pasar murah akan terus diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di masyarakat. Pasar murah pada bulan Oktober sendiri akan digelar sebanyak delapan kali, yakni di Kelurahan Kesiman, Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Sesetan, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, dan Kelurahan Renon. Adapun harga bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut yakni Beras SPHP 5 Kg seharga Rp. 57.000, Minyak Kita 1 Liter seharga Rp. 16.000, Gula Manis Kita 1Kg seharga Rp. 17.500, Bawang Merah 500gr seharga Rp. 9.000, Cabai Kecil 250 gr seharga Rp.9000, serta gas LPG melon per tabung seharga Rp.18.000 . (Arya/HumasDps).

PJS BUPATI BANGLI HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD TENTANG PENYAMPAIAN JAWABAN PEMERINTAH DAERAH ATAS PANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI DPRD KABUPATEN BANGLI

 


BANGLI , Bali Kini - Pjs Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Pemerintah Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bangli terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli tentang APBD TA 2025. Sidang Paripurna tersebut di hadiri oleh 26 Anggota DPRD Kabupaten Bangli terdiri dari Ketua DPRD, Wakil Ketua, para Anggota DPRD Kab. Bangli serta para Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Sidang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung DPRD Kabupaten Bangli Senin, (14/10/24).


Dari sidang pemandangan umum fraksi, ada 3 pemandangan yakni dari fraksi restorasi raya, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi PDIP. 

Pemandangan umum Fraksi Restorasi Raya menyoroti terkait komitmen TAPD dan Perangkat Daerah terkait tindak lanjut aspirasi yang ada di masyarakat dalam prioritas kedepan maupun yang akan datang, serta Pemerintah Daerah dapat mendukung anggaran berupa Aspirasi DPRD sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kepada masyarakat. Sedangkan Partai Golkar salah satunya menyoroti terkait tarif PDAM yang sangat tinggi, sementara daya beli masyarakat secara makro ekonomi belum mengalami peningkatan. 

Pemandangan umum Fraksi PDIP sangat mengapresiasi berbagai capaian positif Pemerintah Daerah dalam kinerja makroekonomi dan pengelolaan RAPBD 2025. Yang diantaranya naiknya pendapatan Daerah, Pengalokasian anggaran secara tepat untuk mendukung urusan wajib pelayanan dasar, serta beberapa capaian positif seperti penanggulangan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka serta indek gini rasio/tingkat ketimpangan ekonomi.


Pada kesempatannya, I Made Rentin menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi. 

Pemerintah menyadari bahwa akses air bersih dengan tarif terjangkau merupakan salah satu prioritas penting. Namun, terkait usulan tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli memberikan tanggapan yaitu agar subsidi atau hibah untuk PDAM Bangli dianggarkan dalam APBD 2025 perlu dikaji secara mendalam. Kebijakan ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah agar tidak membebani alokasi anggaran untuk sektor lain yang juga menjadi skala prioritas.


Sementara masukan mengenai Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Publik yang bernilai Besar pihaknya menjelaskan bahwa Sebagian besar pendanaannya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi dan Kabupaten lainnya. Pemerintah juga ingin menyampaikan bahwa beberapa infrastruktur dengan nilai anggaran besar, seperti Pembangunan Bangli Sport Center (BSC) atau Gelanggang Olah Raga (GOR), sebagian pembangunan rumah sakit, dan beberapa gedung kantor pemerintahan, di biayai melalui BKK dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Lainnya. Bantuan tersebut memiliki peruntukan khusus yang telah ditetapkan oleh pemberi bantuan, sehingga tidak dapat dialihkan ke program lain. 

Disamping itu, pembangunan Bangli Sport Center (BSC) ini menjadi salah satu aspirasi generasi milenial yang sangat diharapkan segera dapat terwujud. Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya memastikan pembangunan infrastruktur merata dan terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, ujarnya.


Sementara itu, masukan terkait upaya memperjuangkan status tenaga PTT dan tenaga kontrak untuk diusulkan menjadi PPPK. Pemerintah tengah memahami pentingnya peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer, serta telah mengambil langkah-langkah nyata dalam hal tersebut. Karena sesungguhnya upaya berkelanjutan dalam Rekrutmen CPNS dan PPPK sejak tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bangli telah secara bertahap merekrut CPNS dan PPPK untuk memenuhi kebutuhan pegawai di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan. 

Berdasarkan dari data, CPNS Tenaga Kesehatan yang diangkat pada tahun 2022 sebanyak 55 orang, PPPK Tenaga Guru Tahun 2022 Tahap (1) 235 orang, Tahap (II) 221 orang, Formasi Tahun 2022 Diangkat pada tahun 2023 sebanyak 58 orang PPPK dan Formasi Tahun 2024 CPNS 9 formasi, PPPK 17 formasi dan Total Pengangkatan 2021-2024 CPNS 64 orang dan PPPK 583 orang. 

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk memperbaiki status dan memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer secara bertahap dan sesuai dengan formasi yang disediakan oleh pemerintah pusat. 


Berkenaan dengan ulasan Fraksi Partai Golkar terkait RSU Bangli bahwa Dengan menyandang predikat rumah sakit type B Pendidikan Utama, RSUD Bangli sebelum dilakukannya penataan dan pembangunan seperti saat ini sangat tidak memenuhi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh Permenkes RI. Semenjak tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap RSUD Bangli. Rumah sakit yang menjadi pusat rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Bangli. Saat ini dalam kurun waktu kurang dari tiga setengah tahun, RSU Bangli sudah bertransformasi menjadi lebih baik. RSU Bangli Telah nyata dengan tempo yang cepat, terukur dan terencana telah dilakukan pembenahan dan penataan sesuai standar RSU tipe B, Pendidikan Utama yakni Dari aspek sarana bahwa fasilitas gedung sudah modern dan ruang rawat inap pasien yang sudah ditata sesuai standar Kemenkes, bahkan dapat dikatakan gedung RSUD termasuk salah satu yang terbaik saat ini di Provinsi Bali. 

Berdasarkan hal tersebut sangatlah tidak tepat jika ada pemikiran untuk menurunkan predikat RSUD Bangli dari type B Pendidikan Utama dengan akreditasi Paripurna ke RSUD type C, hal ini akan menghambat rencana Pemerintah Daerah menjadikan RSUD Bangli menjadi Rumah Sakit unggulan.


Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas dukungan dan apresiasi dari Fraksi PDI Perjuangan terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dalam rangka mewujudkan Nangun Sad Kerti Loka Bali di Kab Bangli.

“Mudah-mudahan program yang belum tuntas di tahun ini Bisa dilanjutkan di tahun mendatang, dimana Fraksi PDI Perjuangan yang telah memahami bentul tentang capaian dan Prestasi Kabupaten Bangli Selama periode 3 tahun ini, baik dari segi kinerja Pemerintah Daerah, pencapaian atas peningkatan realisasi PAD dan Penggunaan Belanja Daerah yang Efektif dan berkeadilan serta Pembangunan yang merata dan sangat pesat perlu ada aplouse untuk Fraksi PDI perjuangan, tutupnya.[rls]

Dua Hari Membara, Kapolres Karangasem Turun Amati Kebakaran Gunung Agung


KARANGASEM, Bali Kini -
Kebakaran hutan yang terjadi di lereng sebelah Barat Gunung Agung sejak Minggu (13/10) malam menjadi perhatian serius Polres Karangasem. Pada Senin (14/10), Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., melakukan pengecekan langsung ke lokasi kebakaran.


Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops Polres Karangasem, Kasat Samapta, dan Kapolsek Rendang. Turut hadir pula Kalaksa BPBD Ida Ketut Arimbawa, S.Sos. M.Si, dan perwakilan dari Basarnas. Tim melakukan pemantauan dari pelataran Pura Pengubengan Besakih.


Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa titik api dengan intensitas kecil hingga sedang. AKBP I Nengah Sadiarta menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam memantau perkembangan kebakaran ini.


"Kami berharap semua pihak, baik Basarnas maupun BPBD, dapat bersama-sama memonitor situasi ini. Koordinasi yang baik akan memudahkan pengambilan langkah jika terjadi perkembangan di lapangan," ujar Kapolres.


Kapolres juga menghimbau masyarakat, terutama yang sering beraktivitas di lereng Gunung Agung, baik pendaki maupun petani, untuk selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran hutan. "Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah membuang puntung rokok sembarangan. Terlebih saat ini cuaca cenderung panas dengan curah hujan yang sangat sedikit, sehingga risiko kebakaran meningkat," tambahnya.


Di akhir kunjungannya, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi, anggota, dan masyarakat yang terlibat dalam pemantauan kejadian ini. Ia berharap kebakaran tidak meluas lebih jauh mengingat sulitnya medan yang harus dilalui untuk mencapai titik api.


Pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kebakaran hutan ini secara efektif dan mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang. (Ami)

Kampanye GP: Janji Akan Dampingi Desa Adat Untuk Urusan Pemangku dan Pecalang


Karangasem, Bali Kini
- Kampanye Paslon nomor urut tiga di Banjar Ancut, Desa Sebudi, Kecamatan Selat pada Senin (14/10/2024) berjalan harmonis. Calon wakil bupati Karangasem yakni Guru Pandu Prapanca Lagosa berembug bersama warga Dadia Pasek Gel-Gel Banjar Ancut terkait program ataupun visi-misi yang dibawanya nanti jika terpilih, untuk kemajuan Karangasem. 


Kedatangan Guru Pandu dan tim disambut oleh Kelian Dadia Pasek Gel-Gel Banjar Ancut, Made Rudiasa serta segenap warga Dadia. 


Guru Pandu menyerap aspirasi warga, dimana warga berharap nantinya GP dapat membawa perubahan utamanya dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur jalan di Desa Ancut, Sebudi, Selat yang dinilai warga sudah darurat dan perlu perbaikan. Tak hanya itu, warga juga berharap kepemimpinan I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa nantinya memperhatikan kepentingan desa adat. 


"Saya berharap sekali pemerintah nanti memperhatikan kepentingan Pemangku dan Pecalang. Mohon kiranya jika nanti sudah terpilih Pecalang dan Pemangku itu diberikan bantuan," Kata Made Rudiasa. 


Guru Pandu dalam kesempatan tersebut berjanji pada warga jika meskipun persoalan Pecalang ataupun Pemangku mekanismenya ada pada Desa Adat, namun dalam pemerintahan pihaknya akan tetap mendampingi. "Soal itu ranahnya di desa adat masing-masing, tergantung kebijakan Desa Adat. Tapi di Pemerintah Kabupaten saya akan tetap memberikan motivasi, subsidi bantuan di masing-masing Desa Adat," Tandasnya. 


Dalam visi-misi GP, dijelaskan pula Bantuan Langsung Tunai akan diberikan untuk upacara keagamaan serta Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa Adat, Banjar Adat, STT dan Subak juga akan ditingkatkan.


"Kita tidak akan pilih kasih terhadap siapapun yang mendapat bansos, dana hibah tiap tahun masuk ke ranah utama," Tegas Guru Pandu. (Ami)

Koster-Giri akan Bangun Sports Center Bali di Bangli, jadi Pusat Olahraga, Pendidikan dan Kesehatan


Bangli , Bali Kini
-Paslon Gubernur dan wakil gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) telah membantu secara bertahap mewujudkan Bangli sebagai pusat kesehatan, pendidikan dan olahraga. 


Perlahan tapi pasti, sarana prasarana kesehatan, pendidikan dan olahraga mulai dibangun Koster-Giri selama menjabat Gubernur Bali dan Bupati Badung. 


Sinergitas Koster-Giri dan Nyoman Sedana-Arta Diar berjalan baik. Pemprov Bali, Bangli dan Badung selaras dalam membangun Bali. 


Seperti pembangunan rumah sakit umum daerah Bangli yang telah dimanfaatkan Pemkab Bangli dan krama Bali. Kemudian pembangunan mall pelayanan Kabupaten Bangli. 


Pembangunan dua central pelayanan kesehatan dan publik monumental ini dilakukan era Gubernur Bali 2018-2024, Wayan Koster. 


Saat itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana meminta bantuan Pemprov Bali. Setelah RSU Bangli beroperasi, selanjutnya Koster membantu pembangunan Central pelayanan publik Pemkab  Bangli. 


Kini, Bangli menjadi  prioritas Koster Giri untuk pembangunan Sports Center Bali. Pemkab Bangli telah menyiapkan lahan untuk pembangunan pusat olahraga ini. Pertimbangan Bangli dipilih menjadi pusat pembangunan sarana prasarana olahraga karena suhu udara sejak dan Dingin. Suhu disana dinilai cocok menjadi lokasi pemusatan latihan atlet. 


"Kami komit ingin bangun sport center di Bangli. Tak cocok bangun di daerah panas. Sangat cocok Sports Center itu di daerah sejuk dan dingin seperti di Bangli, " kata Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta saat kampanye terbuka tahap I di Kecamatan Kintamani, Minggu 13 Oktober 2024.


Koster mengatakan, tentunya pilihan di Bangli selaras  dengan Ide Bupati Bangli Nyoman Sedana. Apalagi, kini Bangli telah menyediakan lahan  seluas 7 hektar untuk sports center. 


"Bupati sudah dibebaskan lahan 7 hektar, sementara Pemerintah  Provinsi Bali akan nambahin pembebasan lahan 10 hektar, nantinya  Sports Center akan menjadi milik Pemprov Bali di Bangli, " tegas Koster. 


Koster mengatakan, fasilitas pusat olahraga  yang dibangun akan mendukung pariwisata olahraga. Sports tourism akan berjalan dan bermanfaat bagi krama Bangli. 


Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menjelaskan Bangli juga akan dijadikan central pendidikan. Untuk itu, Universitas Hindu rencananya akan di Denpasar akan dipindahkan ke Bangli. Agar menjadi pusat gerakan pendidikan dan kemajuan ekonomi masyarakat. 


"Kemudian kedepan, saya juga akan lakukan di Bangli sebagai pusat layanan kesehatan tradisional Bali, karena Bangli punya sumber alam luar  biasa. Astungkara semua ini di lakukan pada periode kedua jika kembali dipercaya krama Bali, " kata Wayan Koster. 


Untuk itu, Koster Giri berharap dukungan dan restu warga Bangli pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Agar pusat Olahraga, pendidkan ,kesehatan yang merupakan program prioritas Koster Giri bisa dilanjutkan di Bangli. 



Kampanye terbuka tahap I Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri dan paslon Bupati Bangli Sedana Arta berlangsung di Desa Bayunggede Kecamatan Kintamani dihadiri ribuan warga. Kampanye yang digelar Minggu 13 Oktober 2024 ini dihadiri sejumlah tokoh-tokoh PDI-Perjuangan Bali dan Bangli. 


Selain itu, dihadiri 20 anggota DPRD Bangli dari PDI-Perjuangan, DPD RI omang Merta Jiwa DPD, DPR RI Nyoman Parta, DPR RI Alit Kelakan, Anggota DPRD Badung Bima Nata. 


Hadirnya juga sesepuh partai PDI-Perjuangan Nengah Ardana sesepuh Banteng, Putu Parwata, Nengah Sumerta , Ketua DPD Hanura Kadek Arimbawa alias Lolak. Warga didominasi pemuda. Diperkirakan 

 berkumpul ribuan pemuda  di Bangli. Warga berkomitmen hadir tanpa paksaan dan tulus akan memilih Koster-Giri dan Sedana- Arta. (*)

Minggu, 13 Oktober 2024

Nusa Penida Festival 2024 Resmi Ditutup, Sedot Pengunjung 22 Ribu Lebih


Klungkung , Bali Kini -
Nusa Penida Festival ke-7 tahun 2024 resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Lembongan, Sabtu malam (12/10). Selama tiga hari pelaksanaannya, Kamis s/d Sabtu, 10-12 Oktober 2024 even ini menyedot kunjungan lebih dari 22 ribu pengunjung, baik warga negara indonesia maupun wisatawan mancanegara.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistyawati menyebutkan pelaksanaan Nusa Penida Festival 2024 melibatkan pengisi acara berjumlah 2.000 orang, dari seniman, masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara. Selama pelaksanaannya, jumlah pengunjung nusa penida festival sebanyak 22.741 dengan rincian warga negara asing sebanyak 3.553 orang dan 19.188 warga negara indonesia. Adapun jumlah transaksi sebesar Rp. 250 juta lebih. Menurut Kadispar Made Sulistyawati, Nusa Penida Festival ke-7 yang sudah masuk dalam daftar Karisma Even Nusantara Kementerian Pariwisata tahun 2024 mengangkat tema The Essence of Island Life, yang menggambarkan keindahan alam yang damai dan tradisi budaya unik yang mendefinisikan kehidupan di pulau, mencerminkan kesederhanaan, harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan yang membuat kehidupan di pulau istimewa dan autentik diharapkan mampu menjadi gerbang tumbuhnya industri even pariwisata di Nusa Penida yang akan menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Nusa Penida. "Saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida yang luar biasa ini sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida," sebutnya.


Pj. Bupati Jendrika dalam sambutannya menyampaikan Nusa Penida Festival 2024 akan menjadi pintu gerbang perkembangan industri even pariwisata Nusa Penida dengan membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, memberdayakan UMKM dan memajukan sektor pariwisata ekonomi kreatif yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif sehingga kedepan target pengembangan pariwisata Nusa Penida dapat tercapai. Banyaknya kunjungan wisatawan dan masyarakat ke Nusa Penida Festival, tingginya jumlah transaksi serta banyaknya keterlibatan pengisi acara menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan acara yang menarik bagi wisatawan, masyarakat dan stakeholder dan selalu ditunggu pelaksanaannya. "Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida serta menjaga pariwisata Nusa Penida agar terus berkembang dan berkelanjutan sehingga nantinya dapat terus dinikmati oleh anak cucu dan generasi oenerus kita," ujar Pj. Bupati Jendrika.


Sementara itu, mengisi kegiatan hari terakhir Nusa Penida Festival 2024 dimeriahkan atraksi negul bulung atau mengikat rumput laut oleh ibu-ibu perwakilan masing-masing dusun di Desa Lembongan dan atraksi gebug bantal di pantai antara pulau Lembongan dan pulau Ceningan. Menariknya, selain warga masyarakat setempat, lomba atau atraksi ini juga diikuti wisatawan asing yang sedang berlibur disana. Ada juga atraksi megolok sampan atau mendorong sampan dengan sebilah kayu sejauh kurang lebih 200 meter. Selain masyarakat setempat, kegiatan ini juga menarik perhatian wisatawan asing untuk turut menyaksikan. Kegiatan hari itu diakhiri dengan penampilan hiburan band seperti Motifora, Leeyong Sinatra dan lainnya. [rls]

Kecintaan Koster-Giri Untuk Kesejahteraan Petani


Tabanan , Bali Kini -
Petani hortikultura Tabanan akan sumringah. Dijamin hasil pertanian akan di hargai layak. Khusus hasil produk pertanian buah manggis, akan diekspor ke luar negeri dengan harga berkisar Rp 150 ribu per kg. Tak hanya manggis, sejumlah potensi buah dan hasil pertanian akan dipromosikan dan dijual di dalam dan ke luar negeri. 

Untuk beras Tabanan, akan di fasilitasi masuk ke sejumlah hotel bintang 5 atau berkelas dunia dengan harga yang layak dan lebih tinggi. 

Sementara untuk distribusi hasil pertanian khususnya buah, akan disebar ke seluruh kamar hotel se Bali. Menurut data BPS Bali tahun 2023, total kamar hotel berbintang di Bali berjumlah 76 ribuan. Badung mendominasi dengan total kamar hotel berbintang sebanyak 63 ribu dan Kota Denpasar sekitar delapan ribu. Ini belum terhitung restoran dan lainnya. Terhitung sekitar 3000 hotel dan restoran di seluruh Bali. 


Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) melihat kondisi dan situasi ini wajib terus dijalankan. Karena sebelumnya, saat Koster-Giri memimpin Bali sebagai Gubernur dan Giri Prasta Bupati Badung, keduanya telah melakukan sejumlah terobosan untuk menjaga petani tetap bangga menjalani pekerjaannya. 

Seperti menerbitkan dan menjalankan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. 

Kini petani dan IKM serta UMKM Bali telah merasakan dampak penerapan pergub ini. "Produksi pertanian di Tabanan bagus, sudah saya fasilitasi ini dengan mendistribusikan ke hotel berkelas dunia, khusus berasnya di ambil dari Tabanan. Nanti juga ditambahkan lagi produk pertanian dan lain-nya. Seperti kopi dari Pupuan top banget, " jelas Koster dihadapan warga Pupuan dan Selemadeg Raya, Sabtu 12 Oktober 2024.

Selain itu, Koster-Giri juga akan memperjuangkan kopi Pupuan Tabanan agar mendapat sertifikat indikasi geografis, 

Anggur Bordeaux, Anggur Champagne, Apel Malang, dan Sutra Thailand. "Kopi Pupuan rasanya sangat khas. Dan sekarang tak boleh di tanam di tempat lain, kalau beli kopi Pupuan harus beli kopi hasil produksi dari Pupuan. Ini yang kami perjuangkan Sertifikat Indikasi Geografisnya, " jelas Ketua DPD PDI-Perjuangan ini. 


"Di Bali ada kurang lebih 3 ribu hotel dan restoran. Pengusaha Hotel dan restoran telah  gunakan produk lokal Bali,  kita sudah keluarkan regulasi agar Hotel dan restoran menggunakan produk pertanian Bali, " katanya. 

Koster- Giri menjamin petani holtikultura khusus manggis tak kecewa saat musim panen. Karena ekspor komoditi ini akan diperkuat ke sejumlah negara termasuk China. 

Karena warga China sangat menyukai manggis Tabanan. "Kami juga fasilitasi manggis Tabanan di ekspor ke China, setelah di ekspor ternyata masyarakat cina paling suka dengan manggis Bali. Manggis Bali ini ya manggis Tabanan. 

Di sini seharga Rp 50 ribu per kg di China bisa tembus Rp 150 ribu, Astungkara baguss, " jelas Gubernur Bali 2018-2023 asal Semburan Tejakula Buleleng. 

Selain manggis, sejumlah produksi pertanian Tabanan akan dipromosikan dan dijual ke luar negeri oleh Koster-Giri jika kembali mendapat kepercayaan krama Bali. 

"Produk pertanian banyak bagus dari Tabanan, tidak saja kita promosi dan pasarkan ke hotel dan restoran, tapi fasilitasi ekspor ke luar negeri, " katanya. 

Warga Kecamatan Pupuan , Ni Wayan Nanda asal Batungsel Kaja mengatakan akan mendukung Koster-Giri karena telah mengangkat hasil pertanian di Pupuan di mata  dunia. Terutama kopi dan manggis. 

"Potensi di Pupuan ya kopi dan manggis. Karena berada di bawah Gunung Batukaru jadi cocok kopi tumbuh. Warga di sini pasti dukung Koster-Giri dan calon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga," kata Nanda. 

Kampanye terbuka tahap pertama  Koster-Giri dan Sandi berlangsung di Desa Kaba Kaba, Kediri, Desa Batungsel Kecamatan Pupuan, dan Batanbuah Selemadeg Timur. Ribuan warga militan dukung Koster-Giri dan Sandi hadir dalam kampanye. Artis Bali Bagus Wirata dan MC Puja Astawa menghibur dan menghipnotis warga. (*)

Diduga Tak Netral, Camat Kubu Dilaporkan Ke Bawaslu


Karangasem, Bali Kini -
Setelah sebelumnya beberapa camat dan sekcam di Karangasem terindikasi menggalang dukungan untuk calon tertentu, kini terjadi lagi Camat yang terindikasi melukai netralitas Pilkada. Dimana pada Sabtu (12/10/2024) Camat Kubu dilaporkan oleh Badan Pemenangan GP (Gus Par-Guru Pandu) ke Bawaslu Karangasem karena dianggap melanggar netralitas setelah membagikan jadwal kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dana-Swadi) di grup WhatsApp Menuju Pilbup Karangasem 2024. Situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat Karangasem tentang netralitas pejabat dan ASN setempat.


Beberapa pihak menilai bahwa sebagai ASN, camat seharusnya tidak terlibat dalam agenda kampanye calon, terlebih lagi jika itu menyangkut calon incumbent. Membagikan jadwal kampanye yang seharusnya untuk tim pemenangan internal ke grup publik dianggap melanggar etika.


Camat Kubu, I Gede Kaneka Setiawan, dilaporkan oleh I Nyoman Celos, I Made Juwita, dan I Nyoman Musna Antara. Musna menyatakan bahwa pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 13.10 WITA, ia melihat postingan jadwal kampanye Paslon Nomor Urut 2 di grup WhatsApp yang langsung dihapus oleh Kaneka beberapa detik setelahnya. Musna juga menyebutkan bahwa Kaneka menghubunginya setelah postingan tersebut, namun ia tidak mengangkat telepon karena sedang tidur.


Berdasarkan kejadian ini, Kaneka diduga melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota serta peraturan terkait disiplin ASN dan kampanye pemilihan.


Sebagai pelapor, Musna mengaku siap mempertanggungjawabkan laporannya di hadapan hukum. Wakil Badan Pemenangan GP, I Nyoman Celos, menyesalkan insiden ini dan menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu Karangasem dan juga telah ditembuskan ke Bawaslu RI, Komisi Aparatur Sipil Negara, Ombudsman RI, dan Bawaslu Provinsi Bali.


Ketika dihubungi lebih lanjut mengenai postingan tersebut, I Gede Kaneka Setiawan tidak merespons panggilan maupun pesan. Namun, ia menjelaskan bahwa saat itu teleponnya dipegang oleh anaknya, yang secara tidak sengaja membagikan postingan tersebut. Kaneka menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kampanye namun hanya memantau kegiatan kampanye di wilayahnya untuk menghindar. "Silakan awasi saya, apakah saya terlibat dalam kampanye," tegasnya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved