-->

Senin, 14 Oktober 2024

Dua Hari Membara, Kapolres Karangasem Turun Amati Kebakaran Gunung Agung


KARANGASEM, Bali Kini -
Kebakaran hutan yang terjadi di lereng sebelah Barat Gunung Agung sejak Minggu (13/10) malam menjadi perhatian serius Polres Karangasem. Pada Senin (14/10), Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., melakukan pengecekan langsung ke lokasi kebakaran.


Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops Polres Karangasem, Kasat Samapta, dan Kapolsek Rendang. Turut hadir pula Kalaksa BPBD Ida Ketut Arimbawa, S.Sos. M.Si, dan perwakilan dari Basarnas. Tim melakukan pemantauan dari pelataran Pura Pengubengan Besakih.


Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa titik api dengan intensitas kecil hingga sedang. AKBP I Nengah Sadiarta menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam memantau perkembangan kebakaran ini.


"Kami berharap semua pihak, baik Basarnas maupun BPBD, dapat bersama-sama memonitor situasi ini. Koordinasi yang baik akan memudahkan pengambilan langkah jika terjadi perkembangan di lapangan," ujar Kapolres.


Kapolres juga menghimbau masyarakat, terutama yang sering beraktivitas di lereng Gunung Agung, baik pendaki maupun petani, untuk selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran hutan. "Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah membuang puntung rokok sembarangan. Terlebih saat ini cuaca cenderung panas dengan curah hujan yang sangat sedikit, sehingga risiko kebakaran meningkat," tambahnya.


Di akhir kunjungannya, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi, anggota, dan masyarakat yang terlibat dalam pemantauan kejadian ini. Ia berharap kebakaran tidak meluas lebih jauh mengingat sulitnya medan yang harus dilalui untuk mencapai titik api.


Pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kebakaran hutan ini secara efektif dan mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang. (Ami)

Kampanye GP: Janji Akan Dampingi Desa Adat Untuk Urusan Pemangku dan Pecalang


Karangasem, Bali Kini
- Kampanye Paslon nomor urut tiga di Banjar Ancut, Desa Sebudi, Kecamatan Selat pada Senin (14/10/2024) berjalan harmonis. Calon wakil bupati Karangasem yakni Guru Pandu Prapanca Lagosa berembug bersama warga Dadia Pasek Gel-Gel Banjar Ancut terkait program ataupun visi-misi yang dibawanya nanti jika terpilih, untuk kemajuan Karangasem. 


Kedatangan Guru Pandu dan tim disambut oleh Kelian Dadia Pasek Gel-Gel Banjar Ancut, Made Rudiasa serta segenap warga Dadia. 


Guru Pandu menyerap aspirasi warga, dimana warga berharap nantinya GP dapat membawa perubahan utamanya dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur jalan di Desa Ancut, Sebudi, Selat yang dinilai warga sudah darurat dan perlu perbaikan. Tak hanya itu, warga juga berharap kepemimpinan I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa nantinya memperhatikan kepentingan desa adat. 


"Saya berharap sekali pemerintah nanti memperhatikan kepentingan Pemangku dan Pecalang. Mohon kiranya jika nanti sudah terpilih Pecalang dan Pemangku itu diberikan bantuan," Kata Made Rudiasa. 


Guru Pandu dalam kesempatan tersebut berjanji pada warga jika meskipun persoalan Pecalang ataupun Pemangku mekanismenya ada pada Desa Adat, namun dalam pemerintahan pihaknya akan tetap mendampingi. "Soal itu ranahnya di desa adat masing-masing, tergantung kebijakan Desa Adat. Tapi di Pemerintah Kabupaten saya akan tetap memberikan motivasi, subsidi bantuan di masing-masing Desa Adat," Tandasnya. 


Dalam visi-misi GP, dijelaskan pula Bantuan Langsung Tunai akan diberikan untuk upacara keagamaan serta Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa Adat, Banjar Adat, STT dan Subak juga akan ditingkatkan.


"Kita tidak akan pilih kasih terhadap siapapun yang mendapat bansos, dana hibah tiap tahun masuk ke ranah utama," Tegas Guru Pandu. (Ami)

Koster-Giri akan Bangun Sports Center Bali di Bangli, jadi Pusat Olahraga, Pendidikan dan Kesehatan


Bangli , Bali Kini
-Paslon Gubernur dan wakil gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) telah membantu secara bertahap mewujudkan Bangli sebagai pusat kesehatan, pendidikan dan olahraga. 


Perlahan tapi pasti, sarana prasarana kesehatan, pendidikan dan olahraga mulai dibangun Koster-Giri selama menjabat Gubernur Bali dan Bupati Badung. 


Sinergitas Koster-Giri dan Nyoman Sedana-Arta Diar berjalan baik. Pemprov Bali, Bangli dan Badung selaras dalam membangun Bali. 


Seperti pembangunan rumah sakit umum daerah Bangli yang telah dimanfaatkan Pemkab Bangli dan krama Bali. Kemudian pembangunan mall pelayanan Kabupaten Bangli. 


Pembangunan dua central pelayanan kesehatan dan publik monumental ini dilakukan era Gubernur Bali 2018-2024, Wayan Koster. 


Saat itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana meminta bantuan Pemprov Bali. Setelah RSU Bangli beroperasi, selanjutnya Koster membantu pembangunan Central pelayanan publik Pemkab  Bangli. 


Kini, Bangli menjadi  prioritas Koster Giri untuk pembangunan Sports Center Bali. Pemkab Bangli telah menyiapkan lahan untuk pembangunan pusat olahraga ini. Pertimbangan Bangli dipilih menjadi pusat pembangunan sarana prasarana olahraga karena suhu udara sejak dan Dingin. Suhu disana dinilai cocok menjadi lokasi pemusatan latihan atlet. 


"Kami komit ingin bangun sport center di Bangli. Tak cocok bangun di daerah panas. Sangat cocok Sports Center itu di daerah sejuk dan dingin seperti di Bangli, " kata Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta saat kampanye terbuka tahap I di Kecamatan Kintamani, Minggu 13 Oktober 2024.


Koster mengatakan, tentunya pilihan di Bangli selaras  dengan Ide Bupati Bangli Nyoman Sedana. Apalagi, kini Bangli telah menyediakan lahan  seluas 7 hektar untuk sports center. 


"Bupati sudah dibebaskan lahan 7 hektar, sementara Pemerintah  Provinsi Bali akan nambahin pembebasan lahan 10 hektar, nantinya  Sports Center akan menjadi milik Pemprov Bali di Bangli, " tegas Koster. 


Koster mengatakan, fasilitas pusat olahraga  yang dibangun akan mendukung pariwisata olahraga. Sports tourism akan berjalan dan bermanfaat bagi krama Bangli. 


Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menjelaskan Bangli juga akan dijadikan central pendidikan. Untuk itu, Universitas Hindu rencananya akan di Denpasar akan dipindahkan ke Bangli. Agar menjadi pusat gerakan pendidikan dan kemajuan ekonomi masyarakat. 


"Kemudian kedepan, saya juga akan lakukan di Bangli sebagai pusat layanan kesehatan tradisional Bali, karena Bangli punya sumber alam luar  biasa. Astungkara semua ini di lakukan pada periode kedua jika kembali dipercaya krama Bali, " kata Wayan Koster. 


Untuk itu, Koster Giri berharap dukungan dan restu warga Bangli pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Agar pusat Olahraga, pendidkan ,kesehatan yang merupakan program prioritas Koster Giri bisa dilanjutkan di Bangli. 



Kampanye terbuka tahap I Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri dan paslon Bupati Bangli Sedana Arta berlangsung di Desa Bayunggede Kecamatan Kintamani dihadiri ribuan warga. Kampanye yang digelar Minggu 13 Oktober 2024 ini dihadiri sejumlah tokoh-tokoh PDI-Perjuangan Bali dan Bangli. 


Selain itu, dihadiri 20 anggota DPRD Bangli dari PDI-Perjuangan, DPD RI omang Merta Jiwa DPD, DPR RI Nyoman Parta, DPR RI Alit Kelakan, Anggota DPRD Badung Bima Nata. 


Hadirnya juga sesepuh partai PDI-Perjuangan Nengah Ardana sesepuh Banteng, Putu Parwata, Nengah Sumerta , Ketua DPD Hanura Kadek Arimbawa alias Lolak. Warga didominasi pemuda. Diperkirakan 

 berkumpul ribuan pemuda  di Bangli. Warga berkomitmen hadir tanpa paksaan dan tulus akan memilih Koster-Giri dan Sedana- Arta. (*)

Minggu, 13 Oktober 2024

Nusa Penida Festival 2024 Resmi Ditutup, Sedot Pengunjung 22 Ribu Lebih


Klungkung , Bali Kini -
Nusa Penida Festival ke-7 tahun 2024 resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Lembongan, Sabtu malam (12/10). Selama tiga hari pelaksanaannya, Kamis s/d Sabtu, 10-12 Oktober 2024 even ini menyedot kunjungan lebih dari 22 ribu pengunjung, baik warga negara indonesia maupun wisatawan mancanegara.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistyawati menyebutkan pelaksanaan Nusa Penida Festival 2024 melibatkan pengisi acara berjumlah 2.000 orang, dari seniman, masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara. Selama pelaksanaannya, jumlah pengunjung nusa penida festival sebanyak 22.741 dengan rincian warga negara asing sebanyak 3.553 orang dan 19.188 warga negara indonesia. Adapun jumlah transaksi sebesar Rp. 250 juta lebih. Menurut Kadispar Made Sulistyawati, Nusa Penida Festival ke-7 yang sudah masuk dalam daftar Karisma Even Nusantara Kementerian Pariwisata tahun 2024 mengangkat tema The Essence of Island Life, yang menggambarkan keindahan alam yang damai dan tradisi budaya unik yang mendefinisikan kehidupan di pulau, mencerminkan kesederhanaan, harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan yang membuat kehidupan di pulau istimewa dan autentik diharapkan mampu menjadi gerbang tumbuhnya industri even pariwisata di Nusa Penida yang akan menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Nusa Penida. "Saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida yang luar biasa ini sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida," sebutnya.


Pj. Bupati Jendrika dalam sambutannya menyampaikan Nusa Penida Festival 2024 akan menjadi pintu gerbang perkembangan industri even pariwisata Nusa Penida dengan membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, memberdayakan UMKM dan memajukan sektor pariwisata ekonomi kreatif yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif sehingga kedepan target pengembangan pariwisata Nusa Penida dapat tercapai. Banyaknya kunjungan wisatawan dan masyarakat ke Nusa Penida Festival, tingginya jumlah transaksi serta banyaknya keterlibatan pengisi acara menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan acara yang menarik bagi wisatawan, masyarakat dan stakeholder dan selalu ditunggu pelaksanaannya. "Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida serta menjaga pariwisata Nusa Penida agar terus berkembang dan berkelanjutan sehingga nantinya dapat terus dinikmati oleh anak cucu dan generasi oenerus kita," ujar Pj. Bupati Jendrika.


Sementara itu, mengisi kegiatan hari terakhir Nusa Penida Festival 2024 dimeriahkan atraksi negul bulung atau mengikat rumput laut oleh ibu-ibu perwakilan masing-masing dusun di Desa Lembongan dan atraksi gebug bantal di pantai antara pulau Lembongan dan pulau Ceningan. Menariknya, selain warga masyarakat setempat, lomba atau atraksi ini juga diikuti wisatawan asing yang sedang berlibur disana. Ada juga atraksi megolok sampan atau mendorong sampan dengan sebilah kayu sejauh kurang lebih 200 meter. Selain masyarakat setempat, kegiatan ini juga menarik perhatian wisatawan asing untuk turut menyaksikan. Kegiatan hari itu diakhiri dengan penampilan hiburan band seperti Motifora, Leeyong Sinatra dan lainnya. [rls]

Kecintaan Koster-Giri Untuk Kesejahteraan Petani


Tabanan , Bali Kini -
Petani hortikultura Tabanan akan sumringah. Dijamin hasil pertanian akan di hargai layak. Khusus hasil produk pertanian buah manggis, akan diekspor ke luar negeri dengan harga berkisar Rp 150 ribu per kg. Tak hanya manggis, sejumlah potensi buah dan hasil pertanian akan dipromosikan dan dijual di dalam dan ke luar negeri. 

Untuk beras Tabanan, akan di fasilitasi masuk ke sejumlah hotel bintang 5 atau berkelas dunia dengan harga yang layak dan lebih tinggi. 

Sementara untuk distribusi hasil pertanian khususnya buah, akan disebar ke seluruh kamar hotel se Bali. Menurut data BPS Bali tahun 2023, total kamar hotel berbintang di Bali berjumlah 76 ribuan. Badung mendominasi dengan total kamar hotel berbintang sebanyak 63 ribu dan Kota Denpasar sekitar delapan ribu. Ini belum terhitung restoran dan lainnya. Terhitung sekitar 3000 hotel dan restoran di seluruh Bali. 


Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) melihat kondisi dan situasi ini wajib terus dijalankan. Karena sebelumnya, saat Koster-Giri memimpin Bali sebagai Gubernur dan Giri Prasta Bupati Badung, keduanya telah melakukan sejumlah terobosan untuk menjaga petani tetap bangga menjalani pekerjaannya. 

Seperti menerbitkan dan menjalankan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. 

Kini petani dan IKM serta UMKM Bali telah merasakan dampak penerapan pergub ini. "Produksi pertanian di Tabanan bagus, sudah saya fasilitasi ini dengan mendistribusikan ke hotel berkelas dunia, khusus berasnya di ambil dari Tabanan. Nanti juga ditambahkan lagi produk pertanian dan lain-nya. Seperti kopi dari Pupuan top banget, " jelas Koster dihadapan warga Pupuan dan Selemadeg Raya, Sabtu 12 Oktober 2024.

Selain itu, Koster-Giri juga akan memperjuangkan kopi Pupuan Tabanan agar mendapat sertifikat indikasi geografis, 

Anggur Bordeaux, Anggur Champagne, Apel Malang, dan Sutra Thailand. "Kopi Pupuan rasanya sangat khas. Dan sekarang tak boleh di tanam di tempat lain, kalau beli kopi Pupuan harus beli kopi hasil produksi dari Pupuan. Ini yang kami perjuangkan Sertifikat Indikasi Geografisnya, " jelas Ketua DPD PDI-Perjuangan ini. 


"Di Bali ada kurang lebih 3 ribu hotel dan restoran. Pengusaha Hotel dan restoran telah  gunakan produk lokal Bali,  kita sudah keluarkan regulasi agar Hotel dan restoran menggunakan produk pertanian Bali, " katanya. 

Koster- Giri menjamin petani holtikultura khusus manggis tak kecewa saat musim panen. Karena ekspor komoditi ini akan diperkuat ke sejumlah negara termasuk China. 

Karena warga China sangat menyukai manggis Tabanan. "Kami juga fasilitasi manggis Tabanan di ekspor ke China, setelah di ekspor ternyata masyarakat cina paling suka dengan manggis Bali. Manggis Bali ini ya manggis Tabanan. 

Di sini seharga Rp 50 ribu per kg di China bisa tembus Rp 150 ribu, Astungkara baguss, " jelas Gubernur Bali 2018-2023 asal Semburan Tejakula Buleleng. 

Selain manggis, sejumlah produksi pertanian Tabanan akan dipromosikan dan dijual ke luar negeri oleh Koster-Giri jika kembali mendapat kepercayaan krama Bali. 

"Produk pertanian banyak bagus dari Tabanan, tidak saja kita promosi dan pasarkan ke hotel dan restoran, tapi fasilitasi ekspor ke luar negeri, " katanya. 

Warga Kecamatan Pupuan , Ni Wayan Nanda asal Batungsel Kaja mengatakan akan mendukung Koster-Giri karena telah mengangkat hasil pertanian di Pupuan di mata  dunia. Terutama kopi dan manggis. 

"Potensi di Pupuan ya kopi dan manggis. Karena berada di bawah Gunung Batukaru jadi cocok kopi tumbuh. Warga di sini pasti dukung Koster-Giri dan calon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga," kata Nanda. 

Kampanye terbuka tahap pertama  Koster-Giri dan Sandi berlangsung di Desa Kaba Kaba, Kediri, Desa Batungsel Kecamatan Pupuan, dan Batanbuah Selemadeg Timur. Ribuan warga militan dukung Koster-Giri dan Sandi hadir dalam kampanye. Artis Bali Bagus Wirata dan MC Puja Astawa menghibur dan menghipnotis warga. (*)

Diduga Tak Netral, Camat Kubu Dilaporkan Ke Bawaslu


Karangasem, Bali Kini -
Setelah sebelumnya beberapa camat dan sekcam di Karangasem terindikasi menggalang dukungan untuk calon tertentu, kini terjadi lagi Camat yang terindikasi melukai netralitas Pilkada. Dimana pada Sabtu (12/10/2024) Camat Kubu dilaporkan oleh Badan Pemenangan GP (Gus Par-Guru Pandu) ke Bawaslu Karangasem karena dianggap melanggar netralitas setelah membagikan jadwal kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dana-Swadi) di grup WhatsApp Menuju Pilbup Karangasem 2024. Situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat Karangasem tentang netralitas pejabat dan ASN setempat.


Beberapa pihak menilai bahwa sebagai ASN, camat seharusnya tidak terlibat dalam agenda kampanye calon, terlebih lagi jika itu menyangkut calon incumbent. Membagikan jadwal kampanye yang seharusnya untuk tim pemenangan internal ke grup publik dianggap melanggar etika.


Camat Kubu, I Gede Kaneka Setiawan, dilaporkan oleh I Nyoman Celos, I Made Juwita, dan I Nyoman Musna Antara. Musna menyatakan bahwa pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 13.10 WITA, ia melihat postingan jadwal kampanye Paslon Nomor Urut 2 di grup WhatsApp yang langsung dihapus oleh Kaneka beberapa detik setelahnya. Musna juga menyebutkan bahwa Kaneka menghubunginya setelah postingan tersebut, namun ia tidak mengangkat telepon karena sedang tidur.


Berdasarkan kejadian ini, Kaneka diduga melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota serta peraturan terkait disiplin ASN dan kampanye pemilihan.


Sebagai pelapor, Musna mengaku siap mempertanggungjawabkan laporannya di hadapan hukum. Wakil Badan Pemenangan GP, I Nyoman Celos, menyesalkan insiden ini dan menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu Karangasem dan juga telah ditembuskan ke Bawaslu RI, Komisi Aparatur Sipil Negara, Ombudsman RI, dan Bawaslu Provinsi Bali.


Ketika dihubungi lebih lanjut mengenai postingan tersebut, I Gede Kaneka Setiawan tidak merespons panggilan maupun pesan. Namun, ia menjelaskan bahwa saat itu teleponnya dipegang oleh anaknya, yang secara tidak sengaja membagikan postingan tersebut. Kaneka menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kampanye namun hanya memantau kegiatan kampanye di wilayahnya untuk menghindar. "Silakan awasi saya, apakah saya terlibat dalam kampanye," tegasnya. (Ami)

Kampanye GP: Visi Misi Searah, Puri Agung Karangasem Harapkan Punya Pemimpin Interpreneur


Karangasem, Bali Kini -
Sepakat dengan Visi Misi Paslon nomor urut 3, yakni I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa, Manggala Puri Agung Karangasem, Anak Agung Bagus Parta Wijaya menyambut kedatangan GP bersama pemenangan GP ke Puri Agung Karangasem untuk melaksanakan kampanye, Minggu (13/10/2024). Dimana Gusti Putu Parwata sangat diharapkan dapat menjadi pemimpin yang memiliki Interpreneurship dengan membawa visi-misi yang ternyata didapati searah dengan Puri yakni membangun Karangasem yang Agung utamanya dalam Sektor Pariwisata, Adat Budaya serta ekonomi. 


Kampanye tak hanya dihadiri Tokoh-tokoh Puri yakni perwakilan masing-masing Puri Karangasem ataupun juga Yowana Manggala Puri Agung Karangasem, namun juga perwakilan tokoh masyarakat dari masing-masing perwakilan Kampung muslim di seluruh di Kabupaten Karangasem. 


Anak Agung Bagus Parta Wijaya, Paslon nomor urut 3 diharapkan dapat menjadi bupati yang tak hanya menjalankan perundang-undangan namun juga memiliki Interpreneurship. 


"Bersesuaian dengan apa yang kami harapkan. Dari romantike kita dengan warga muslim, Sejarah Puri Agung Karangasem, dari situlah kita bersinergi nantinya. Puri sebagai informal leader yang dimana adat budaya dan beliau sebagai bupati sebagai guru wisesa. Kombinasi antara adat-budaya dan pemerintahan ini akan berjalan beriringan," Katanya. 


A. A. Parta Wijaya menambahkan jika Puri selama ini telah ikut andil dalam membangun sektor pariwisata di Karangasem dengan membuka private sektor serta dsri sisi pembangunan berharap GP membawa gebrakan baru untuk Karangasem. 


"Kami sendiri secara private sektor membangun Karangasem dengan mendatangkan investor ke Karangasem, sesuai dengan bupati seperti Guspar ini! Yang saya harapkan bupati itu gak hanya bupati, bupati yang kita harapkan kedepannya memang seorang pebisnis development manajer. Nah beliau itu harus punya visi Interpreneurship jangan hanya sekedar menjalankan aturan undang-undang, juga harus menggali potensi-potensi dan melakukan kiat-kiat melobi-lobi yang dapat disampaikan hingga ke pusat, biar datang investasi di Karangasem lebih banyak lagi," Katanya. 


Sementara itu, Gusti Putu Parwata dengan singkat meminta restu kepada seluruh Puri dan peserta Kampanye untuk memenangkan dirinya dalam pemilihan umum yang diadakan 27 November 2024 mendatang.


"Saya harus berbuat untuk Karangasem, saya mohon doa restu. Duenang sareng-sareng dewek titiange (diri saya milik semua)," Tandasnya. (Ami)

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali Resmikan Pimpinan Baru Masa Jabatan 2024-2029


Denpasar, Bali Kini –
DPRD Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna untuk meresmikan pengangkatan pimpinan baru masa jabatan 2024-2029 pada Selasa, (8/10/2024). Acara yang berlangsung di gedung DPRD ini dibuka secara resmi oleh Dewa Made Adnyana. Dimana dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan pidato yang menegaskan pentingnya semangat kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.


Dewa Made Adnyana atau Dewa Jack mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran proses pemilihan dan pelantikan pimpinan DPRD baru. Menurutnya, pelantikan ini merupakan langkah penting dalam melanjutkan agenda pembangunan dan pelayanan publik di Bali. Ia juga menekankan bahwa pengangkatan pimpinan DPRD harus dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, yang mengharuskan pimpinan DPRD diambil dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak. 


Pimpinan baru yang diresmikan berasal dari empat partai, di mana PDI- Perjuangan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, dan Partai Demokrat. Dalam sambutannya, Ketua DPRD yang baru dilantik menyampaikan rasa terima kasih kepada partai politik dan seluruh anggota DPRD yang telah mempercayakan amanah ini kepada mereka. Ia menekankan bahwa tugas ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang memerlukan dukungan penuh dari semua pihak.


Selanjutnya, Ketua DPRD mengajak seluruh anggota untuk bekerja sama dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya tiga fungsi utama DPRD: pembentukan Peraturan Daerah, penganggaran, dan pengawasan, yang semuanya bertujuan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Bali. Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai lokal dan prinsip pembangunan berkelanjutan harus senantiasa diintegrasikan dalam setiap kebijakan yang diambil. "Dengan berbagai catatan dimaksud, maka kami mengajak kepada seluruh rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Bali masa jabatan 2024–2029 untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas, kepekaan diri dan mampu bergerak secara cepat, inovatif sehingga dapat menyalurkan aspirasi masyarakat Bali yang  kompleks dengan nilai-nilai dimaksud, " Katanya. 


Rapat Paripurna ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara, termasuk Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar yang memandu proses pengucapan sumpah. Ketua DPRD menutup acara dengan harapan agar pimpinan baru dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat Bali, serta mendorong sinergi yang lebih baik antara DPRD dan pemerintah daerah. Dengan penuh harapan, ia menyatakan bahwa semoga kolaborasi ini akan membawa Bali menuju kemajuan yang berkelanjutan.[ar]

Sabtu, 12 Oktober 2024

Plt Bupati Karangasem Buka Rapat Koordinasi Teknis GIAHS di Bukit Sorga


Karangasem, Bali Kini -
Plt Bupati Karangasem, Dr. I Wayan Artha Dipa, SH.MH., membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Globally Important Agricultural Heritage Systems (GIAHS) di Bukit Sorga, Br. Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Jumat, (11/10/2024. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh perwakilan dari FAO Indonesia dan Timor Leste, serta pejabat dari Kementerian Pertanian, Bappenas, dan Kemenko PMK.


Dalam sambutannya, Plt Bupati Artha Dipa menyampaikan rasa syukur atas penetapan salak dari Desa Sibetan sebagai warisan sistem pertanian dunia oleh FAO. "Salak merupakan komoditas unggulan Kabupaten Karangasem dengan luas lahan mencapai 4.188 hektar dan produksi 240.608 kuintal per tahun. Penetapan ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita untuk melestarikan dan mempertahankan kualitasnya," ungkap Artha Dipa.


Ia juga menyoroti peran penting sektor pertanian dalam mendukung perekonomian daerah. Menurut data BPS, 41% penduduk Karangasem bergantung pada sektor pertanian. Plt Bupati menekankan pentingnya langkah konkrit dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keberlanjutan sistem pertanian GIAHS, terutama di tengah tantangan modern seperti alih fungsi lahan dan regenerasi petani muda.


Pada kesempatan ini, Artha Dipa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan FAO yang telah memberikan dukungan serta pendampingan kepada petani salak di Desa Adat Sibetan. “Fasilitasi ini sangat membantu kami dalam menjaga kelestarian komoditas salak, sehingga dapat terus bersaing di pasar global dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.


Acara ini dihadiri pula oleh berbagai pejabat dari Kementerian Pertanian, Bappenas, Kementerian Luar Negeri, serta dinas terkait di tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem. Koordinasi teknis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyusun rencana aksi untuk pengembangan dan keberlanjutan situs GIAHS di Karangasem. (Rls)

GP Janji Atasi Masalah Air Hingga Legalitas Banjar Adat di Wilayah Kubu


Karangasem, Bali Kini -
Kampanye Paslon nomor urut 3, Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa kini sudah sampai wilayah Kecamatan Kubu. Pada Sabtu (12/10/2024), Calon Wakil Bupati dari Pasangan GP, yakni Guru Pandu sambangi Desa Munti Gunung dan Desa Ban untuk menyampaikan visi dan misinya pada masyarakat di sana. 


Pihaknya menyampaikan aspirasinya seperti penyempurnaan infrastruktur jalan hingga menaikkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Desa Adat, Banjar Adat, STT dan Subak. Dan aspirasi utama yakni terkait air sebagai kebutuhan pokok masyarakat. Untuk diketahui, masalah air di wilayah Kubu ini tidak hanya soal harga, namun keberadaan air itu sendiri. Sebagian masyarakat utamanya yang tinggal di dataran tinggi tidak memiliki sambungan air dan hanya mengandalkan cubang, terkadang masyarakat juga membeli air tanki dengan harga yang cukup mahal. 


"Kalau urusan aspirasi masih tetap sama lah berkutat pada infrastruktur jalan lebih utama. Nah yang menarik ini kan di Munti Gunung karena menggunakan air permukaan Danau Batur itu jadi ada kendala di pipa dan lain sebagainya. Namun kendalanya, mesin tersebut rusak, masalahnya ada pada teknis pemeliharaan. Intinya ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Biar pemerintah hadir di setiap kebutuhan masyarakat terkait air," Katanya. Pihaknya berjanji akan menangani hal ini ketika terpilih nanti. 


Tak hanya itu, isu Legalitas banjar adat yang hingga kini belum usai juga akan ditangani oleh pasangan calon bupati dan wakil Bupati yang diusung oleh partai Nasdem dan Golkar ini, jika nantinya telah terpilih.  "Ada 6 banjar adat yang sudah dimekarkan namun belum di SK kan, sudah maju tapi belum ada perhatian pemerintah," Tandas Guru Pandu pada wartawan. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved