-->

Rabu, 02 Oktober 2024

Sambut Baik Autogate TPI Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Mahendra Jaya Harapkan Menjadi Benteng Keamanan Bali


B
adung , Bali Kini  Penjabat Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, menyambut baik penerapan autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Sebanyak 90 mesin autogate telah dipasang untuk menunjang pemeriksaan keimigrasian masuk dan keluar wilayah Indonesia, di mana 60 mesin autogate ditempatkan di terminal kedatangan dan 30 mesin lainnya ditempatkan di terminal keberangkatan.


“Penerapan autogate layanan imigrasi diharapkan menjadi benteng dalam menjaga keamanan Bali dan Indonesia pada umumnya,” ujar Mahendra Jaya saat menghadiri peluncuran Autogate TPI di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Westin Hotel Nusa Dua, Selasa (1/10).


Mahendra Jaya menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi merupakan sebuah keniscayaan dalam pelayanan publik di berbagai sektor, termasuk pelayanan keimigrasian. Ia menambahkan bahwa dalam persaingan industri pariwisata dunia, semua destinasi wisata berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik guna meningkatkan kepuasan wisatawan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan jumlah dan lama kunjungan wisatawan berkualitas. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan pelayanan keimigrasian yang lebih cepat, efektif, dan efisien.


Sementara itu, dalam upaya perlindungan adat-istiadat, seni budaya, kearifan lokal, pemuliaan dan pemeliharaan kebudayaan serta lingkungan, serta peningkatan pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata budaya Bali, Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.


“Pungutan bagi wisatawan asing tersebut dimaksudkan pula untuk memfilter wisatawan yang datang ke Bali terkait daya dukung lingkungan, agar Bali dengan keunikannya tetap menjadi tempat yang menarik, aman, dan nyaman untuk dikunjungi,” jelasnya.


Ke depannya, Mahendra Jaya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya meningkatkan fasilitas infrastruktur penunjang pariwisata agar Bali dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan pariwisatanya.


Di sisi lain, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menyampaikan bahwa autogate di TPI Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menggunakan teknologi terbaik yang ada. Dengan alat ini, pelintas dapat langsung memindai paspornya dan melakukan verifikasi biometrik secara mandiri hanya dalam waktu 15-20 detik.


“Ketika saya mendarat, saya diajak berkeliling oleh Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai beserta seluruh jajaran yang hadir. Kami juga melihat command center yang mengontrol serta memantau para pelintas, apakah mereka sudah memenuhi syarat atau terkait hal-hal yang berhubungan dengan catatan kami dalam konteks kelayakan pelintas tersebut,” jelasnya.


Ia juga memastikan bahwa pemasangan autogate di TPI Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan dengan rapi dan berfungsi dengan baik. Silmy Karim berharap penggunaan mesin autogate dapat mempercepat proses pemeriksaan imigrasi tanpa mengurangi faktor keamanan.[pr]

Wayan Koster Temui Petani Arak dan Garam Tradisional


KARANGASEM , BALI KINI
- Sela-sela Kampanye Terbuka Tahap I, Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 2 I Wayan Koster temui petani arak dan garam tradisional di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Senin (30/9/2024). 

Pada kegiatan tersebut, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini didampingi Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 2 Gede Dana. 

Diawali dengan menemui petani arak bali Nengah Tami. Pria paruh baya ini menuturkan bahwa dalam sekali musim panen terhitung selama enam bulan, ia dapat mengantongi penghasilan mencapai Rp18 juta.

"Jadi rata-rata Rp3 juta per bulan atau Rp100 ribu per hari, " sebutnya. 

Selain sebagai perajin arak, ia juga beternak sapi dan menggarap laham seluas 30 are untuk menambah penghasilan keluarga. 

"Kalau istri tiyang mejahit tamas," kata bapak empat anak ini. 

Sementara untuk produksi arak, ia selama 30 hari atau sebulan dapat menghasilkan arak sebanyak enam jerigen isi 60 liter. Untuk menghasilkan arak sebanyak itu, ia mesti memanjat 25 pohon ental dan jaka per hari. Selanjutnya, produksi arak miliknya dijual kepada pengepul. 

"Sebotol sekarang harganya sekitar Rp10 ribu, pernah harganya sampai Rp5 ribu. Tapi pernah juga mencapai Rp18 ribu per botol," ungkapnya. 

Namun sebagai petani arak tradisional, Tami merasa bersyukur dengan adanya Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Distilasi Khas Bali. Pasalnya, sejak diterbitkan Pergub pada masa pemerintahan Wayan Koster itu telah dapat mengangkat derajat kehidupan petani arak tradisional. 

"Astungkara, sekarang harga arak lebih stabil dan kadang naik, " ujarnya. 

Mendengarkan hal tersebut, Wayan Koster yang pernah menjabat sebagai gubernur Bali 2018-2023 ini menegaskan komimetmennya untuk memodernisasi alat produksi arak bagi petani tradisional. Hal ini menurut Wayan Koster akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani arak. 

"Tiyang komit memajuk produk lokal terutama arak bali, sekarang sudah naik kelas dan terkenal. Sudah masuk hotel-hotel dan restoran untuk dikonsumsi turis-turis asing, bahkan dieksport, " terangnya. 

Selanjutnya, politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini menemui petani garam tradisional di Pantai Tukad Sayung, Desa Baturingkit, Kecamatan Kubu, Karangasem. 

Salah seorang petani garam tradisional, Nengah Redesa menyebutkan bahwa saat ini di lokasi tersebut terdapat dua kelompok petani garam yang menggarap lahan seluas 49 are. 

Ia menyampaikan keluh kesahnya soal anjloknya harga garam produksi mereka akibat serbuan produk garam dari Jawa. 

"Sekarang harganya cuma Rp3 ribu per kilo Pak, tahun kemarin harganya lumayan Rp6 ribu per kilo, " ujarnya. 

Akibat harga yang anjlok tersebut, maka petani garam setempat lebih memilih menyetok hasil produksi mereka. 

"Kami di sini bisa menghasilkan garam rata-rata 300 kg per minggu per orang dan dikerjakan tergantung musim. Kalau musim hujan, iya kami tidak berproduksi. Biasanya kami mulai produksi bulan Mei sampai Desember," terangnya. 

Ia mengatakan bahwa dari segi kualitas produk, garam setempat lebih unggul dariapada  garam lain yang sejenis, namun terkendala dalam hal pengemasan dan rasa. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan BUMDes setempat. 

Menanggapi hal itu, Wayan Koster komit akan membantu kalangan petani garam tradisional akan produk mereka dapat bersaing di pasaran. 

Saat menjabat gubernur 2018-2023 ia telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

"Berkat Pergub Bali 99/2018, sekarang sudah banyak produk lokal yang bisa masuk pasar swalayan dan modern," ujarnya.[*]

Operasi Mantap Praja Agung 2024, Wakapolres Karangasem Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Pilkada


Karangasem, Bali Kini -
Wakapolres Karangasem, Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H., memimpin apel pagi Operasi Mantap Praja Agung 2024 pada Rabu (2/10/2024). Apel yang digelar di Lapangan Tantya Sudirajati Polres Karangasem ini diikuti oleh para pejabat operasi dan jajaran personel yang terlibat dalam operasi pengamanan Pemilu 2024.


Kompol Ruli Agus Susanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Operasi (Waka Ops) dalam operasi ini, memberikan arahan dan evaluasi terkait pelaksanaan pengamanan kampanye yang telah berjalan. "Kita perlu menyesuaikan penempatan anggota dengan situasi di lapangan agar lebih efektif dan efisien," tegas Wakapolres dalam arahannya.


Lebih lanjut, Kompol Ruli menekankan pentingnya netralitas Polri dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. "Netralitas Polri menjadi hal yang utama bagi kita, baik dalam pelaksanaan tugas maupun di lingkungan masing-masing," ujarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengawal proses demokrasi.


Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan selama masa kampanye. Ia mengajak seluruh anggota untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dan unsur masyarakat guna menciptakan situasi yang kondusif.


"Kita harus mampu mengantisipasi dan mendeteksi secara dini segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada," tambah Kompol Ruli.


Operasi Mantap Praja Agung 2024 merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024, mulai dari masa kampanye hingga penetapan hasil pemilihan. Dengan adanya apel pagi ini, diharapkan seluruh personel Polres Karangasem dapat lebih siap dan optimal dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada di wilayah Karangasem.


Apel pagi ini juga menjadi momentum bagi jajaran Polres Karangasem untuk mempertegas komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di Kabupaten Karangasem.[rl]

Selasa, 01 Oktober 2024

Koster-Giri Prioritas Bangun Pelabuhan Amed, Siap Tata Amed jadi Kawasan Pariwisata Mirip Kuta Selatan


Karangasem , Bali Kini
-Pasangan Calon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) akan membangun pelabuhan Amed di Kecamatan Abang Karangasem. Selain pelabuhan Amed, Koster-Giri juga akan menata kawasan Amet menjadi destinasi pariwisata baru di Bali. Amed akan ditata seperti destinasi wisata di Kuta Selatan yang kerap disebut bukit. 

Hal ini disampaikan Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster pada kampanye terbuka di Desa Tiyingtali Kecamatan Abang Karangasem, Senin 30 September 2024.

Rancangan pelabuhan Amed telah dilakukan Wayan Koster sejak 2023. Saat itu, Gubernur 2019-2023 dari Sembiran ini telah masuk Rancangan Detail Engineering Design (DED) . Kini akan dilanjutkan ketika dirinya kembali dipercaya masyarakat Abang Karangasem menjadi Gubernur Bali 2025-2030.

Pembangunan pelabuhan Amet ini juga untuk mendukung kepemimpinan Calon Bupati Karangasem Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana Swadi). 

Karena Gede Dana yang juga Bupati Karangasem periode lalu , sangat memperhatikan infrastruktur demi mendukung pariwisata Karangasem Bali. 


"Infrastruktur lain yang akan kami rancang yakni  pelabuhan Amed sekaligus menjadi kawasan pariwisata, setelah selesai perencanaan dan Koster-Giri terpilih langsung dibangun, " kata Koster. 

Koster mengatakan Amed akan dijadikan destinasi wisata yang akan berdampak pada pusat perputaran ekonomi di wilayah timur Bali. 

"Saat itu sudah dibantu jalan, nanti kita pikirkan lebarkan dan bangun baru. Dimana bisa ada lahan untuk dibangun jalan baru ke Amed, nanti akan dicek bersama Calon Bupati Karangasem Gede Dana dan Nengah Swadi, " jelas Koster. 

Menurut Koster, rancangan pelabuhan Amed telah dilakukan sejak lama. Dan pembangunan infrastruktur ini akan diteruskan saat masyarakat Kubu Karangasem kembali mempercayai Bali kepada Koster Giri dan Karangasem  kepada Dana -Swadi. Karena pelabuhan ini akan menjadi akses pariwisata dari Bali ke Gili bagi wisatawan. Dan juga akan memberikan opsi wisatawan stay lebih lama di Amed. 

"Pelabuhan itu sudah dirancang sejak lama. Saya akan teruskan saat terpilih nanti, " kata Koster disambut teriakan dua periode oleh masyarakat Abang. 

Rencana ini akan dilakukan Koster seperti saat membantu membangun SMA Negeri Abang. Saat itu, Ketua DPD PDI-P Bali ini melihat kebutuhan pendidikan yang menjadi program pembangunan di Bali sesuai visi Nangun Sat Kerti Loka Bali. 

Selain itu, Koster juga menegaskan akan mendukung pembangunan di Karangasem yang menjadi hulu spritual di Pulau Dewata. Simpul-simpul Spritual seperti pura-pura harus dibangun agar kuat dan terjaga. 

"Program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini harus dibangun. Agar bisa jalan harus kembali memilih Koster-Giri dan Dana- Swadi yang keduanya nomor urut dua, " Kata Koster. 

Sementara itu, Warga Abang bernama Gede Kula mengapresiasi langkah-langkah Koster dalam membangun Bali. Menurut pria berusia 50 tahun ini, Wayan Koster adalah pemimpin visioner di Bali. 

"Kalau Gubernur Bali ya Pak Wayan Koster. beliau pemimpin Visioner di Bali, " katanya. 

Ia juga menyebut Calon Wakil Gubernur Giri Prasta juga sangat dikenal. Karena banyak memberikan bantuan BKK kepada desa adat dan pemberdayaan masyarakat. (*) 

Order Makanan Pakai, Guru asal Pakistan ini Dituntut 10 Bulan


Denpasar , Bali Kini
- Puluhan kali order makanan dan membayar melalui transfer fiktip, membuat seorang guru Bahasa Inggris berkebangsaan Pakistan ini memelas mohon pengampunan saat JPU mengajukan tuntutan selama 10 bulan penjara. 

Tuntutan terhadap Omer Faraz (31) ini dibacakan Selasa (01/10) di ruang Candra Pengadilan Negeri Denpasar oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Badung, David Christian Lumban Gaol, SH.

Saat itu juga tanpa melalui Kuasa Hukum dari Posbakum Denpasar yang mendampinginya, langsung mengajukan pembelaan secara lisan. Ia mengaku menyesal dan meminta maaf dan merasa malu terhadap apa yang dieprbuatnya melakukan penipuan untuk pembayaran makanan yang dipesannya.

Dirinya juga mengakui telah memesan makanan sebanyak 44 kali pada sebuah restoran di Mengwi, Badung selama periode 16 April hingga 7 Juni 2024 yang menyebabkan kerugian perusahaan mencapai Rp 29 juta lebih.

Dalam surat tuntutan Jaksa, menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHP Jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum. 

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan, dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” ujar JPU Kejaksaan Negeri Badung itu.

Dalam persidangan, JPU menerangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan tuntutan. Hal yang memberatkan, yaitu perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian kepada korban Thoreau Joshuila Hemmerle sejumlah Rp 29.868.900. Sedangkan hal meringankan, yaitu karena terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya, belum pernah di hukum, dan telah berdamai dengan korban.

Terdakwa mengaku menerim sepenuhnya hukuman yang akan diberikan nantinya oleh Mahelis Hakim. “Saya sudah tidak tau lagi harus dengan kata-kata yang bagaimana untuk membuktikan bahwa saya menyesal. Saya juga tidak tau kenapa saya melakukan hal itu. Saya Mohon diberikan pengurangan hukuman, istri saya baru saja melahirkan dan bayi perempuannya cacat di kepala dan perlu di operasi,” ungkap terdakwa.

Tertuang dalam dakwaan, kasus ini berawal ketika terdakwa pada Maret 2024 makan di restoran Rize Cafe Bali yang berlokasi di Jalan Pantai Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung. Terdakwa kemudian meminta nomor kontak restoran dengan alasan ingin melakukan pemesanan melalui WhatsApp di kemudian hari. 

“Pada 16 April 2024, terdakwa menghubungi restoran melalui WhatsApp dengan menggunakan nama samaran ‘Vikas’, dan mulai melakukan pemesanan makanan secara rutin,” terang JPU.

Setiap kali memesan, Omer Faraz memberikan informasi bahwa dia akan melakukan pembayaran melalui transfer bank. Namun, sebenarnya terdakwa menggunakan sebuah situs web bernama sejda.com untuk memanipulasi bukti transfer yang seolah-olah berasal dari bank HSBC atas nama Vikas Chahal ke rekening Bank milik restoran. 

“Bukti transfer yang telah dimanipulasi ini kemudian dikirimkan ke pihak restoran melalui WhatsApp. Atas dasar bukti palsu tersebut, restoran Rize Cafe Bali mengirimkan makanan kepada terdakwa melalui jasa ojek online langsung ke alamat rumah terdakwa. Padahal sebenarnya, pembayaran tidak pernah diterima oleh restoran” ujar JPU.

Kejahatan yang dilakukan terdakwa itu terungkap, pada saat kecurigaan dari karyawan akunting restoran tentang bukti transfer pemesanan makanan atas nama Vikas Chahal. Kecurigaannya itu dilaporkan kepada bosnya Thoreau Joshuila Hemmerle. Setelah dilacak ternyata uang yang ditransferkan oleh terdakwa palsu.

"Total kerugian yang dialami oleh pemilik restoran ditafsir mencapai Rp 29.868.900. atas hal tersebut, kami selaku jaksa tetap pada tuntutan," putus Jaksa David Christian.[jro]

Pjs Bupati Jembrana Serukan Larangan Paslon Kampanye di Tempat Suci


Jembrana , Bali Kini
- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara menghimbau Bendesa untuk tidak membiarkan kegiatan kampanye berlangsung di tempat-tempat suci. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan tatap muka bersama Muspika, Majelis Desa Adat, Perbekel/Lurah, Bendesa serta ASN Kecamatan Melaya, Selasa (1/10) di Kantor Camat Melaya. 


Kegiatan tatap muka di Kecamatan Melaya ini merupakan rangkaian kegiatan tatap muka yang akan dilaksanakan disetiap Kecamatan di Kabupaten Jembrana, dimana sebelumnya pada hari Senin (30/9) telah berlangsung tatap muka di Kecamatan Jembrana. Selanjutnya akan berlangsung kegiatan tatap muka di Kecamatan Negare, Mendoyo, dan Pekutatan. 


"Saya dikukuhkan sebagai Pejabat Sementara (Pjs) hanya 2 bulan menggantikan Bapak Bupati yang terjun dalam kontes politik Kepala Daerah. Jadi sasaran strategis saya adalah menjaga netralitas seluruh ASN, Non ASN, dan seluruh perangkat Desa dilingkungan Kabupaten Jembrana," ucap Sukra Negara.


Sukra Negara menghimbau seluruh Bendesa Adat di lingkungan Kabupaten Jembrana agar tidak mengijinkan Paslon berkampanye di tempat-tempat Suci. 


"Saya minta secara khusus untuk seluruh Bendesa Adat agar tidak memfasilitasi Paslon melakukan kampanye di tempat suci daerahnya masing-masing. Tempat suci kita adalah tempat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, jangan sampai ada kegiatan kampanye apalagi sumpah untuk memilih Paslon tertentu," tegas Sukra Negara. 


Sukra Negara meminta seluruh OPD dan perangkat Desa untuk menunjukan netralitasnya dengan menandatangani ikrar dan membuat video sebagai bukti netralitas.


Sementara itu I Putu Gde Oka Santhika, SSTP. Selaku Camat Melaya melaporkan bahwa Kecamatan Melaya tidak memiliki potensi kerawanan yang tinggi. 


"Saya didampingi Danramil dan Kapolsek Melaya telah memetakan potensi kerawanan menyambut Pilkada 2024 di Kecamatan Melaya. Dari hasil pemetaan tersebut, kecamatan Melaya tidak memikiki potensi kerawanan yang tinggi," pungkas Oka.( Hum)


Hari Kesaktian Pancasila Sekda Alit Wiradana Bertindak Sebagai Inspektur Upacara


 Ket. Foto : Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Denpasar, dan Sekda Alit Wiradana bertindak sebagai Inspektur Upacara, Selasa (1/10) di Lapangan Lumintang Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung di Kota Denpasar, Selasa (1/10) di Lapangan Lumintang Denpasar. Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Tampak hadir Ketua DPRD sementara, I Gusti Ngurah Gede, yang sekaligus membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Hadir pula Forkopimda Denpasar, Dandim 1611 Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, berbagai elemen masyarakat, serta pejabat pemerintahan.


Di sela-sela pelaksanaan Apel, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Pjs. Walikota menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, serta sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan global saat ini. 


"Pelaksanaan Apel digelar untuk memperingati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang tetap kokoh menjaga keutuhan NKRI," ujar Sekda Alit Wiradana.


Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana juga menyampaikan harapan agar nilai-nilai Pancasila terus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bekerja dan berorganisasi. 


"Kami berharap agar seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat dapat terus menjaga persatuan, gotong royong, dan semangat kebangsaan, sehingga tantangan dan dinamika kehidupan berbangsa dapat dihadapi dengan baik sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Sekda Alit Wiradana. (pur)


Pjs Bupati Jembrana Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila 2024


Jembrana , Bali Kini 
- Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Selasa (1/10/2024). 


Upacara ini berlangsung khidmat. Dimana Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini, turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), siswa-siswi dari seluruh tingkatan sekolah, dan peserta upacara lainnya.


Seusai upacara, Pjs Bupati Sukra Negara mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi momentum penting bagi seluruh elemen bangsa. 


Dirinya menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan seluruh sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk penguatan persatuan dan kesatuan bangsa.


“Momentum ini adalah pengingat bagi kita semua untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam bersikap dan bertindak, baik dalam kehidupan sosial, berbangsa, maupun bernegara. Pancasila adalah perekat yang mempersatukan kita sebagai sebuah bangsa yang besar,” ungkap Sukra Negara.


Selain itu, dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berdemokrasi.


Dirinya berharap agar setiap tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar, damai, dan penuh rasa tanggung jawab dengan semangat persatuan yang dijunjung tinggi. 


“Sebagai bangsa yang berpegang teguh pada Pancasila, kita harus mampu menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang untuk memperkuat persatuan. Dalam setiap tahapan Pilkada, mari kita jaga semangat demokrasi yang sehat, damai, dan berlandaskan Pancasila,” jelas Sukra Negara.


Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen refleksi penting untuk terus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih di tengah dinamika politik menjelang Pilkada serentak. (Hum 

Senin, 30 September 2024

Kemhan RI Raih Terbaik Pertama Pada Penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2024


Jakarta , Bali Kini
- Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P, mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam kategori Penilaian Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2024. Penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024 ini menempatkan Kementerian Pertahanan sebagai pemenang ALI Terbaik Pertama. Posisi Terbaik Kedua diraih oleh Kementerian PUPR dan diikuti oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Terbaik Ketiga.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Perkasa Roeslani, dalam acara yang berlangsung di di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2024).


Penganugerahan Layanan Investasi ini merupakan agenda rutin dari Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang memberikan penilaian, baik di tingkat K/L, provinsi, kabupaten, kota, maupun penghargaan khusus kawasan timur Indonesia.


“Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kementerian, lembaga dan juga pimpinan kepala daerah, provinsi, kabupaten, kota yang telah bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama dengan Kementerian Investasi dalam rangka kita meningkatkan pelayanan, perbaikan iklim industri, iklim investasi dan juga meningkatkan daya saing,” ujar Menteri Investasi / Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.


Rosan Perkasa juga menambahkan bahwa pemberian penghargaan ini yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah, sejak tahun 2021 telah terjadi peningkatan layanan investasi yang cukup signifikan bagi investasi ke depan.


Pada acara ALI 2024, Plt. Sekjen Kemhan didampingi pejabat Kemhan yaitu Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan dan Kapuslaik Kemhan. (rl1)


Pjs Sukra Negara Siapkan Ikrar Netralitas jaga ASN Tetap Netral diPilkada Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kecamatan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan untuk dapat menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada Tahun 2024.


Hal tersebut disampaikan Pjs Bupati Sukra Negara dalam tatap muka bersama Muspika, Majelis Desa Adat, Perbekel/Lurah, Bendesa serta ASN Kecamatan Jembrana, Senin (30/9) di Kantor Camat Jembrana.


"Tugas Penjabat Sementara Bupati ada beberapa yang prinsip sekali, yang pertama tentu adalah melaksanakan urusan pemerintahan di kabupaten. Kemudian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan yang paling strategis mengawal netralitas ASN, baik PNS, PPPK ataupun tenaga kontrak. Karena kita tahu kontestasi politik di Jembrana cukup tinggi, kita punya dua Paslon yang sama-sama orang hebat," ucap Sukra Negara.


Untuk menunjukkan netralitas itu, Pjs Bupati Sukra Negara meminta ASN serta Perangkat Desa untuk membuat ikrar netralitas pada Pilkada 2024.


"Supaya ASN di Jembrana tidak ketarik oleh kepentingan politik maka saya ingin menekankan kembali kepada ASN baik PNS dan PPPK adalah betul-betul netral. 

Mereka saya minta untuk membuat ikrar netralitas ASN yang ditandatangani dan divideokan dan dikirim langsung ke saya sebagai bukti mereka betul-betul netral sehingga tidak bisa mereka untuk ditarik atau diajak mendukung salah satu calon," imbuhnya.


Tidak hanya bagi ASN, Pjs Bupati Sukra Negara juga mengajak Bendesa Adat beserta jajarannya untuk turut serta menjaga situasi Pilkada di kabupaten Jembrana selalu kondusif.


"Saya juga sengaja mengundang Bendesa Adat, tujuannya agar para Bendesa Adat juga bisa menyampaikan kepada prajuru di masing-masing desa adat untuk mampu mendukungnya pelaksanaan Pilkada Damai," ucapnya.


Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Bendesa Adat agar tidak menggunakan tempat Suci untuk pelaksanaan kampanye bagi pasangan Calon Kepala Daerah.


"Kalau bisa nantinya paslon tidak berkampanye di Pura. Jangan sampai kita punya Pura atau tempat suci dijadikan wahana atau tempat untuk kampanye. Apalagi nanti kalau sampai ada kebulatan tekad, bahkan sampai ada bersumpah di Pura untuk mendukung salah satu calon itu jangan sampai terjadi," tandanya. (Ngr/h)

 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved