-->

Rabu, 18 September 2024

Walikota Jaya Negara Hadiri dan Ikuti Prosesi Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Petunon dan Pura Kahyangan Desa Adat Sanur.


Denpasar, Bali Kini -
Bertepatan dengan hari raya Purnama Katiga, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri serentetan upacara Melaspas di dua lokasi terpisah. Lokasi pertama yakni di kawasan Pura Kahyangan Desa Adat Sanur yang terletak di Jalan Hang Tuah, Sanur, dan lokasi kedua  di Area Petunon Desa Adat Sanur yang berlokasi di Jalan Matahari Terbit Sanur, Selasa (17/9).


Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru di Petunon Desa Adat Sanur sendiri dipuput oleh Ida Pedanda Putra Kaleran Griya Kaleran Sanur. Sementara upacara di Pura Kahyangan Desa Adat Sanur dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari Griya Wanasari Sanur. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara berurutan menghadiri dan mengikuti rangkaian prosesi upacara di kedua lokasi tersebut. Diawali menghadiri prosesi upacara di Pura Kahyangan Desa Adat Sanur, yang kemudian dilanjutkan dengan mengikuti rangkaian prosesi upacara di Petunon Desa Adat Sanur. Yakni,  prosesi Mendem Pedagingan di Pelinggih Baerawi Petunon Desa Adat Sanur dan diakhiri dengan melaksanakan persembahyangan bersama. 


Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Bali Periode 2018-2023, Wayan Koster, Angga Griya Jero Gede Sanur, Ida Bagus Ngurah Kumbayana , Jro Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Sudiraharja, Anggota DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra serta undangan lain dari kalangan adat maupun OPD terkait lainnya. 


Di sela kegiatan berlangsung, Walikota Denpasar Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru sebagai tanda sudah rampungnya perluasan Pura Kahyangan Desa Adat Sanur dan sudah dapat dipergunakannya Petunon Desa Adat Sanur. 


"Sinergi yang baik dari Pemkot Denpasar, masyarakat dan kerjasama dengan kalangan pengusaha di wilayah Sanur dalam mewujudkan pembangunan Petunon Desa Adat Sanur dan Perluasan Pura Kahyangan Desa Adat Sanur dan penataan area lainnya sesuai spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau persaudaraan yang erat. 

Semoga keberadaan Petunon Desa Adat Sanur yang semakin tertata rapi dengan kelengkapan fasilitasnya ini dapat semakin mempermudah masyarakat dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya/ Ngaben. Semuanya dengan tujuan mulia meningkatkan Sradha Bakti, kewajiban sebagai umat Hindu," ujar Jaya Negara. 


Sementara Ketua Panitia Karya, Ida Bagus Oka Widiyadnya menjelaskan pembangunan Pura Kahyangan Desa Adat Sanur berupa pembangunan tembok penyengker, kuri-kuri (pintu), bale kulkul, perantenan (dapur) dan Tunggun Karang. 



"Sementara untuk area Petunon Desa Adat seluas 58 Are terdiri dari Pebasmean (Pembakaran Jenazah) sebanyak empat unit, satu Bale Layon, satu Bale Pesandekan, satu Bale Gong, satu Bale Serba guna dan dua Bale Pemiosan. Berbagai fasilitas Krematorium beserta kantor, gudang serta perlengkapan pembakaran mayat dan fasilitas lainnya," jelasnya. 


Selebihnya, Ida Bagus Oka Widiyadnya juga menuturkan, pembangunan yang dipimpin Ida Bendesa Adat Sanur ini telah dimulai sejak lima bulan lalu dan semuanya sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mulai bulan Oktober mendatang. Selain menata dua lokasi ini, juga dilakukan penataan area UMKM, area parkir Matahari Terbit, area Pantai Bangsal, area Cargo Pantai Bangsal, yang semuanya terkoneksi dengan penataan yang sudah dilakukan sebelumnya di area Pelabuhan Sanur.


"Kami haturkan terimakasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar kepada masyarakat dan juga kerjasama dengan kalangan pengusaha di wilayah Sanur sehingga pembangunan dua area ini kedepan akan mempermudah masyarakat kami dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya/Ngaben," ujar pria yang juga menjabat Direktur Krematorium Desa Adat Sanur ini. (eka+toblo-esa-arya)

Pujawali Di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak


 Ket Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede saat melaksanakan persembahyangan pada Karya Pujawali ke-XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor Jawa Barat, pada Selasa (17/9). 


Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Pujawali ke-XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor Jawa Barat, pada Selasa (17/9). 


Turut hadir Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Bendesa se-Kota Denpasar, serta WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus ngayah Tari Rejang Renteng dan Rejang Sari di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa seusai melaksanakan persembahyangan menyampaikan Pujawali ke-XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat ini salah satu momentum umat Hindu untuk menjaga keharmonisan dalam mengimplementasi Tri Hita Karana. 


“Tentu pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini sebagai sarana menggali nilai spiritual seluruh umat untuk mengimplementasikan Tri Hita Karana yakni menciptakan keharmonisan antara umat manusia dengan alam beserta isinya. Dan semoga dengan pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini dapat memancarkan energi positif dan menetralisir hal-hal negatif. Mengingat berbagai macam dinamika yang terjadi pada kehidupan yang dewasa ini sehingga terciptanya harmonisasi bagi seluruh umat Hindu dimanapun berada,” ujar Arya Wibawa.


Sementara Ketua Panitia Pujawali ke-XIX Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, I.B Alit Wiratmaja menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar beserta rombongan lainnya khususnya juga yang telah ngayah Rejang Renteng dan Rejang Sari pada puncak Karya Pujawali ke-XIX ini. Pelaksanaan puncak karya Pujawali ke-XIX ini dipuput Ida Pedanda Istri Tembau, Griya AAN Klungkung. 


"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pemedek yang antusias, baik yang ikut serta saat ngayah maupun yang melakukan persembahyangan pada prosesi Pujawali ke-XIX Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak ini. Dan kami berharap dengan pelaksanaan pujawali ini kedepannya dapat meningkatkan keharmonisan serta kerahayuan bagi seluruh umat", ujar I.B Alit Wiratmaja. (Arm)

Pedagang Mulai Tempati Pasar Negara Bahagia , Bupati Tamba : Semangat Baru untuk Meningkatkan Ekonomi Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Pasar Negara Bahagia  yang telah resmi dibuka ditandai soft opening kini mulai ditempati oleh para pedagang. Pantauan dilokasi , selasa ( 17/9) sebanyak 181 pedagang yang memiliki kios dan 220 pedagang dengan los telah pindah dan siap berjualan.


 Sementara , esoknya ( 18/9), pedagang isidentil yang saat ini berjualan dipasar ijogading secara bertahap juga akan pindah .  Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menyediakan fasilitas yang lebih nyaman dan modern namun tanpa meninggalkan kesan tradisional  bagi pedagang dan pembeli.

Perpindahan pedagang ke Pasar  Negara Bahagia  ini berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan berbagai fasilitasi yang dibangun diPasar Negara Bahagia  bertujuan untuk menjadi pusat perekonomian dan niaga diKabupaten Jembrana. Dilengkapi dengan lapak yang lebih tertata, area parkir luas, serta fasilitas umum yang memadai, Pasar Negara Bahagia  diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan teratur. Saat memantau proses perpindahan pedagang , Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan semangat kepada para pedagang di pasar yang baru.

 Menurutnya ,  dengan bangunan pasar yang baru, pedagang harus lebih semangat lagi berjualan sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan Jembrana.

“  Pasar Negara Bahagia hadiah dari kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana . Ini juga semangat  kebangkitan ekonomi Jembrana menuju Jembrana Emas 2026,” sebutnya .



Disisi lain , Sejumlah pedagang menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Tamba karena telah memfasilitasi pedagang dengan tempat berjualan yang baru. Pedagang antusias memindahkan berbagai  dagangannya  ke pasar baru hingga malam hari agar bisa segera berjualan. ”Terimakasih kepada bupati, sudah dibuatkan pasar baru yang bagus seperti ini," ujar Bu Jero, pedagang  jajanan Bali.

Pedagang berharap dengan bangunan pasar yang  baru ini, pasar bisa lebih ramai sehingga perekonomian bangkit. Pedagang yang belum pindah ke pasar baru, diharapkan bisa lebih cepat pindah agar aktivitas niaga di pasar bisa lebih cepat pulih. ”Semoga rejeki dilancarkan,” ungkapnya.

Pasar  Negara Bahagia  yang dulu dikenal dengan   Pasar Umum  Negara  dibangun dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sekitar Rp 140 miliar. Pembangunan pasar yang dimulai pada bulan September 2023, sudah selesai dan bertahap pedagang sudah pindah dari tempat relokasi sementara ke pasar baru. 


Keberadaan Pasar  Negara Bahagia  usai direvitalisasi , tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga sebagai pusat wisata. Karena sesuai tujuan awal, Pasar Negara Bahagia ini sebagai pasar tematik niaga dan wisata. Pendukung bisa datang ke pasar tradisional dengan gaya modern dari segi arsitektur, sarana dan prasarana yang ada. Termasuk berbagai fasilitas yang bisa dinikmati anak anak muda.

Pasar Negara Bahagia  ini, juga sebagai salah satu dari triangle yang digagas Bupati Tamba.

 Pasar  Negara Bahagia  sebagai pusat niaga dan wisata, ada juga Gedung Kesenian Ir. Soekarno sebagai pusat olahraga, seni dan budaya. Serta ada Pura Jagatnatha yang di kelilingi Kebun Raya, sebagai salah satu pura terbesar sebagai tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan . ( abhi )

Bupati Tabanan Hadiri Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan Masa Jabatan 2024-2029


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan untuk masa jabatan 2024-2029 yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (17/9). Peresmian ini merupakan tahap akhir setelah seluruh proses pemilihan legislatif dan pengambilan sumpah serta janji anggota DPRD dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.


Sebelumnya, pimpinan DPRD dijabat oleh Ketua DPRD I Made Dirga, S.Sos, dan Wakil Ketua I Made Asta Dharma, S.E. Saat ini, pimpinan baru terdiri dari Ketua I Nyoman Arnawa, S.Sos, Wakil Ketua I, I Made Asta Dharma, S.E, dan Wakil Ketua II, I Putu Gede Juliastrawan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ida Cokorda Anglurah Tabanan, para anggota DPRD, jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, Inspektur dan Para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya menilai peresmian ini memiliki nilai yang sangat strategis, guna memastikan seluruh aspek di lingkungan DPRD Kabupaten Tabanan dapat segera berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang hari ini telah diresmikan. Harapan kami tentu hubungan yang baik selama ini antara pihak legislatif dengan eksekutif akan dapat terus ditingkatkan,” sebut Sanjaya dalam sambutannya.


Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan semangat dan harapan baru akan menjadi spirit dalam menjalin komunikasi dan koordinasi di antara seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. “Ini perlu kami sampaikan, mengingat tantangan yang akan kita hadapi bersama tentunya akan semakin kompleks, tantangan ini tidak hanya bersifat internal semata tetapi juga bersifat eksternal. Untuk itu, perlu sebuah kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas dari semua stakeholder guna memastikan bahwa Tabanan akan bergerak dengan cara-cara baru, yaitu berpikir baru, bertindak baru dan yang pasti menggunakan cara pandang baru dalam melihat Kabupaten Tabanan kedepannya,” imbuh Sanjaya.


Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan terima kasih sebesarnya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan masa bhakti 2019-2024 yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam upaya mendorong Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik. Sekaligus, pihaknya juga menyampaikan selamat bekerja kepada seluruh Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang baru periode 2024-2029. “Mari kita ciptakan cerita dan sejarah gemilang bagi anak cucu kita kelak, melalui karya-karya nyata bagi daerah yang kita cintai, Kabupaten Tabanan,” pesan Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD terlantik, I Nyoman Arnawa, S.Sos, sampaikan bahwa pengambilan sumpah pimpinan DPRD yang dilaksanakan pada hari ini mengandung makna yang mendalam, sebagai perwakilan dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra, telah diberikan tugas dan amanat oleh masing-masing induk partai untuk menjalankan tugas memimpin lembaga selama 5 tahun kedepan. “Sehingga, tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab secara lengkap dan utuh dapat kami laksanakan dalam menyelenggarakan Pemerintahan di daerah bersama dengan Kepala Daerah dengan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi sehingga dapat berjalan dengan maksimal," ujar Arnawa.


Bedasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 dan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD serta Peraturan terkait yang menyatakan, bahwa DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan yang dijalankan dalam rangka Representasi Rakyat daerah di mana pelaksanaan fungsi tersebut akan dilaksanakan melalui alat kelengkapan DPRD sehingga dengan terbentuknya alat kelengkapan DPRD semakin lengkap dan semakin jelas fungsi pokok dan fungsinya [tbn]

Senin, 16 September 2024

Bali Sebagai Provinsi Terbaik Coverage Zona Jawa-Bali


 Diserahkan Wapres Ma'ruf Amin, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Terima Penghargaan Paritrana Award Tahun 2024


JAKARTA ,BALI KINI  - Pemerintah Provinsi Bali kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Setelah sebelumnya memperoleh Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 karena 100% penduduk Bali telah memiliki BPJS Kesehatan, kini Pemprov Bali menerima Paritrana Award Tahun 2024 sebagai Provinsi Terbaik dalam Coverage Zona Jawa-Bali. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, pada Kamis (12/9) pagi di Plaza PB Jamsostek, Jakarta.


Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.


Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Akumulasi kepesertaan per 31 Mei 2024 yang telah tercakup BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Bali adalah 2.617.816 pekerja atau 41,61%.


Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dalam arahannya meminta layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjangkau perlindungan pekerja hingga ke wilayah pedesaan dan kawasan terpencil.


"Pastikan layanan lebih merata dan inklusif, sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil," kata Wapres Ma'ruf Amin.


Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan digitalisasi dan aksesibilitas layanan, sehingga seluruh pekerja dapat memanfaatkan hak-haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik di sektor formal maupun informal.


"Untuk itu, peran aktif pemerintah daerah hingga ke tingkat pemerintahan terkecil, seperti desa dan kelurahan, sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, terutama melalui optimalisasi program Jamsostek dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.


Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan.[pr/1]

Hari Kunjung Perpustakaan: Momentum Penting untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

 


DENPASAR , BALI KINI – Hari Kunjung Perpustakaan diperingati sebagai upaya membangkitkan minat baca di kalangan masyarakat, terutama di tengah kemudahan akses informasi digital saat ini. Ditetapkan pada 11 Agustus 1995 melalui surat resmi Presiden Soeharto Nomor: 020/A1/VIII/1995, peringatan ini diharapkan mendorong budaya membaca dan menciptakan generasi yang cerdas serta berkualitas.


Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Organisasi, Ketut Nayaka, menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam membentuk masyarakat yang literat. "Hari Kunjung Perpustakaan memberikan dampak positif bagi gerakan literasi di Indonesia, terutama dalam menyebarkan budaya membaca di kalangan generasi bangsa," ungkapnya.


Berbagai perpustakaan, baik nasional maupun daerah, serta perpustakaan khusus diharapkan turut berpartisipasi dalam peringatan ini. Berbagai lomba literasi seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba Masatua Bali tingkat SD, lomba baca puisi tingkat SMP, hingga lomba Mapidarta Basa Bali tingkat SMA/SMK, menjadi bagian dari upaya untuk memeriahkan Hari Kunjung Perpustakaan.


Mengangkat tema "Peningkatan Literasi Melalui Kreativitas Perpustakaan untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera", perayaan ini diharapkan menjadi sarana untuk mencerdaskan bangsa melalui peningkatan minat baca. Perpustakaan berperan penting sebagai pusat informasi yang dapat diandalkan, mendukung terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.


Ketut Nayaka menambahkan, "Melalui perayaan Hari Kunjung Perpustakaan, kita diharapkan dapat berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dengan gemar membaca, demi mewujudkan generasi yang unggul dan berkualitas."[pr]

HUT Tirta Gangga Ke-76, Agung Kosalya Harap Gagasan Pariwisata Di Karangasem Semakin Berkembang


Karangasem, Bali Kini -
  Hari Puncak Perayaan HUT Taman Tirtagangga yang ke 76 dikemas dengan Tirta Gangga Fest 2024 pada Senin (16/9/2024) digebrak dengan penampilan Anak Agung Raka Sidan, dan Kiss Band serta Yessy Diana. 


Suksesnya gelaran Tirta Gangga Fest 2024 diharapkan dapat menjadi acara tahunan, sehingga ODTW Tirtagangga yang telah menjadi icon dari pariwisata di Kabupaten Karangasem ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisawatan ke wilayah Bali Timur. 


Pada momen perayaan Ulang Tahun Tirtagangga seluruh keluarga besar Puri Agung Karangasem merayakan diatas panggung. Dalam kesempatan tersebut para Pengelingsir Puri, keluarga besar Puri Agung serta Pengelola dan para staff bergembira di atas panggung sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun sembari melaksanakan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng sendiri diwakili oleh Ketua Badan Pengelola Taman Tirtagangga, Anak Agung Made Kosalya yang lanjut diberikan kepada salah satu perwakilan Pengelingsir Puri Agung Karangasem. 


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bali Tourism dan Pengelingsir Puri Agung Mengwi juga ikut datang menyaksikan puncak acara perayaan HUT Tirtagangga yang berjalan dengan suasana meriah tersebut. 


"Besar harapan kami pariwisata di Karangasem semakin meningkat semakin berkembang semakin mempunyai inisiatif atau ide-ide baru terkait dengan bagaimana cara kita untuk memajukan pariwisata di Karangasem," Harap Anak Agung Made Kosalya. 


Kosalya juga mengaku akan terus mengembangkan Taman Wisata Tirtagangga ini agar semakin menambah daya tarik para wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. "Tentunya usai Ulang Tahun Taman Tirtagangga yang ke 76 ini, kami berupaya untuk meningkatkan fasilitas, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk terus menambah daya tarik sebuah objek pariwisata itu memang kita harus selalu berbenah. Dan dalam pembangunan yang kita laksanakan atau kerjakan itu dalam praktik pariwisata dan budaya tentu kita harus perhatikan sesuai dengan etika sesuai dengan dresta, agar tidak menyimpang dari aturan-aturan budaya" Tandas Kosalya. (Ami)

Rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Bapenda Kota Denpasar Gelar Upacara Mendak Siwi.


 Ket foto : Suasana Upacara Mendak Siwi serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padususan Alit di Parahyangan Kantor Bapenda Kota Denpasar yang dimulai dari Catus Pata, Pura Dalem Desa Adat Yangbatu pada Redite Kliwon Wuku Sungsang, Minggu (15/9).

Denpasar, Bali Kini - Menjelang Puncak Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar  dilaksanakan Upacara Mendak Siwi yang di Catus Pata, Pura Dalem Desa Adat Yangbatu pada Redite Kliwon Wuku Sungsang, Minggu (15/9). Upacara ini dilaksanakan serangkaian Nuwur Ida Bhatara Tirta yang akan digunakan saat Puncak Karya pada 17 September mendatang. 


Pelaksanaan upacara tersebut disaksikan langsung Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Sekretaris Bapenda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Bendesa Adat Yangbatu, I Nyoman Supatra, Jro Mangku serta seluruh staf Bapenda Kota Denpasar. Rangkaian upacara diawali dengan Mepeed dengan membawa seluruh Uparengga dari Parahyangan Bapenda Kota Denpasar menuju marga tiga, selanjutnya Ida Bhatara kembali menuju Parahyangan Kantor Bapenda Kota Denpasar. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Pemaron Madhara, Griya Kusumayati, Yangbatu. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa Upacara Mendak Siwi merupakan rangkaian dari Upacara Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit. Hal ini bertujuan untuk mendak atau menjemput Ida Bhatara Tirta yang sehari sebelumnya sudah ketuwuran atau katunas dan akan digunakan saat Puncak Karya pada Purnama Sasih Katiga, 17 September mendatang. 


Dikatakannya, adapun Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Kantor Bapenda Kota Denpasar juga dirangkaikan dengan Ngelinggihang Ida Bhatara Rambut Sedana. Karenannya, upacara ini menggunakan Tirta dari beberapa Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan di Bali. Yakni Pura Ulun Danu Batur Songan, Pura Sakenan, Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Pura Luhur Uluwatu, Pura Rambut Sedana Tabanan, Pura Tirta Empul Tampaksiring, Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Yangbatu, Pura Pengubengan Yangbatu, Pura Agung Jagatnatha, Pura Agung Lokanatha, Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, Pura Segara Mertasari Sanur dan Pura Dalem Sidakarya.


"Astungkara rangkaian karya yang saat ini dilaksanakan yakni Mendak Siwi sudah berjalan lancar, semoga seluruh rangkaian karya dapat berjalan lancar sampai akhir," ujarnya. 


Eddy Mulya mengatakan bahwa Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar ini dilaksanakan sebagai wujud sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini utamanya untuk memohon waranugraha dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. 


Dikatakannya, upacara ini juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan. Terlebih Ngadegang Ida Bhatara Rambut Sedana yang tak lepas kaitanya dengan tugas dan fungsi Bapenda dalam memberikan pelayanan di bidang pengelolaan dan penerimaan pajak daerah. 


"Semoga rangkaian karya ini berjalan lancar dan dapat memberikan vibrasi, manfaat dalam menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan serta dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapenda sebagai instansi penerimaan pajak daerah,” ujarnya. (Ags).

Bupati Tamba Mendem Pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba menghadiri upacara pecaruan lan mendem pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara, Senin (16/9).


Bupati Tamba secara langsung melaksanakan mendem pedagingan pada palinggih Padmasana yang dilanjutkan dengan peletakan daksina linggih oleh pemangku setempat. Hal tersebut juga kemudian dilanjutkan dengan mendem pedagingan dan peletakan daksina linggih pada palinggih lainnya.


Dikesempatan yang sama, para pedagang yang sebelumnya sempat direlokasi pasca revitalisasi Pasar Umum Negara, hari ini tampak mulai kembali memasuki kios dan los di Pasar Umum Negara.


Soft opening Pasar Umum Negara atau yang kini disebut Pasar Negara Bahagia sudah dilaksanakan secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada pekan lalu, namun sebagian besar pedagang masih menunggu hari baik untuk memasuki pasar.


Bupati Tamba berharap, seluruh pedagang untuk segera kembali memasuki kios dan los sesuai dengan yang telah ditetapkan.  Pihaknya yakin, para pedagang akan kembali ramai dikunjungi oleh pembeli. Apalagi dengan kondisi Pasar Negara Bahagia yang modern, bersih dan nyaman akan semakin meningkat minat masyarakat untuk datang ke Pasar.


"Astungkara, semoga semua pedagang diberi kelancaran dan dimudahkan," ucapnya.


Bupati Tamba pun kembali mengajak masyarakat untuk berbelanja di Pasar Negara Bahagia. "Silahkan yang mau berkunjung ke pasar hari ini sudah mulai buka bertahap," ujarnya.[hum/j]

Tutup Pameran UMKM Jembrana Tahun 2024, Bupati Tamba Puji Animo Masyarakat


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba secara resmi menutup Pameran UMKM Jembrana Tahun 2024 serangkaian dengan HUT Kota Negara ke-129 pada Sabtu Malam (14/9/2024).


Pameran yang dipusatkan di Pasar Umum Negara (PUN) berlangsung selama lima hari, dari tanggal 10-14 September 2024 tersebut berhasil menyedot animo masyarakat dari seluruh penjuru Jembrana.


Sejak hari pertama dilaunching, ribuan masyarakat Jembrana tumpah ruah memadati kawasan Pasar Umum Negara yang kini memiliki wajah baru. 


Dan, pada hari penutupan, Sabtu, (14/9) animo masyarakat tidak berkurang, justru sebaliknya sangat luar biasa. Baik itu yang memadati stand-stand pameran UMKM dan panggung hiburan itu sendiri. Kegiatan pameran yang digelar pertamakalinya di Pasar Umum Negara itu dinilai sukses. Tidak hanya karena kunjungan dan animo masyarakat, tapi juga selama lima hari pelaksanaan sukses membukukan transaksi total  sebesar Rp 371 juta.


Pada malam penutupan , selain diisi penyanyi dan band lokal Jembrana, hiburan dimeriahkan oleh band kenamaan Bali, yakni KIS Band.


Bupati Tamba pada kesempatan itu, mengapresiasi  animo masyarakat yang konsisten sejak awal dibukanya pameran sampai akhir penutupan pameran. 


Bahkan, tidak sedikit Ia mendapat masukan dari para pelaku UMKM dan masyarakat itu sendiri, agar pameran ini dilanjutkan. 


"Sesuai tujuan diawal terlaksana Pameran UMKM Jembrana ini untuk mengenalkan wajah baru Pasar Umum Negara (PUN). Pasar yang menjadi kebanggaan  masyarakat Jembrana, Pasar yang menjadi pusat niaga terbesar di Jembrana," ungkapnya.


Didampingi istri, Ny. Candrawati Tamba berserta Forkopimda Jemrbana, Bupati Tamba juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat Kabupaten Jembrana yang telah bekerja keras bersama-sama membuat pameran ini berjalan sukses dan tertib. 


Pihaknya juga memohon maaf kepada masyarakat Jembrana jika selama pelaksanaan pameran ini masih ada hal-hal yang belum sempurna.


"Astungkara, sudah berjalan sukses dan sangat berkesan sekali. Sampai ketemu pada event selanjutnya, diakhir tahun," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah, Dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan 

bahwa selama pelaksanaan pameran yang diikuti oleh 106 peserta diantaranya 28 peserta kerajinan, 44 peserta kuliner, 13 peserta dari instansi, 13 peserta dari perusahaan dan 8 peserta dari organisasi berhasil meraih total transaksi sebesar Rp. 371 Juta.


"Adapun transaksi terbesar selama pameran UMKM Jembrana tahun 2024 ini, yakni pada stand kuliner," tutupnya. (Hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved