-->

Selasa, 10 September 2024

Walikota Jaya Negara Buka FGD Forum Pengelola Pasar Desa Denpasar 2024,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9).
 


Tingkatkan Pengetahuan, Dukung Terciptanya Kemajuan dan Daya Saing Pasar Desa


Denpasar, Bali kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9). Pelakaanaan kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan Pasar Desa Desa di Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan bahwa FGD ini merupakan salah satu upaya revitalisasi non fisik yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Dimana, kegiatan ini bertujuan menambah kompetensi pengelola, agar pasar-pasar di Denpasar dapat dikelola dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan peragang.


Jaya Negara menekankan, dalam FGD ini terdapat 7 (tujuh) hal pemting yang dibutuhkan oleh pengelola pasar, yakni pengelolaan pasar berbasis SNI, edukasi digitalisasi pasar, manejemen keuangan, manajemen pengelolaan pasar, kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, pengelolaan sampah dan pengenalan digital marketing.


"FGD diharapkan mampu meningkatkan kapasistas pengelola pasar rakyat, sehingga mampu mewujudkan kemajuan serta daya saing pasar desa dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pasar rakyat," ujarnya


Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari dalam laporannya mengatakan, adapun maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pasar desa. Sehingga dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi pengelola pasar dalam meningkatkan pendapatan dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosialisasi masyarakat desa.


Adapun kegiatan ini di ikuti 25 (dua puluh lima) Pengelola Pasar yang tergabung dalam Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar dengan menghadirkan Narasumber yakni Ketua Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI), Balai Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik komputer Bali (STIKOM) dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.


Adapun materi yang akan disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai berikut, Pengelolaan Pasar Desa Berbasis SNI 8152/2021 dan Edukasi Digitalisasi Pasar Desa, Keamanan Pangan Pada Pasar, Digitalisasi Untuk Pasar Desa serta Digitalisasi Pemasaran Pasar Desa.


"Semoga dengan peningkatan kualitas pengelola pasar secara berkelanjutan dapat mendukung kemajuan Pasar Desa sebagai pusat ekonomi kerakyatan," ujarnya.  (ays).


Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Keamanan dan Kenyamanan Kota Denpasar


Tekankan Pentingnya Sinergitas Semua Unsur Untuk Ciptakan Rasa Aman Di Masyarakat 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin Rapat Koordinasi terkait dengan situasi keamanan dan kenyamanan Kota Denpasar, di kantornya, Selasa (10/9).

Dalam rapat tersebut, Walikota Jaya Negara yang juga didampingi Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmaja itu,  menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unsur untuk menciptakan kondusifitas dan ketertiban di masyarakat. 


"Seluruh kalangan baik jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang terdiri dari Satpol PP, perangkat Kecamatan, Desa/Kelurahan, unsur TNI, Polri, Majelis Desa Adat, Sabha Upadesa, dan lainnya harus merapatkan barisan dalam menciptakan kondusifitas dan ketertiban di masyarakat. Pelibatan semua unsur ini adalah dasar utama kita untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Denpasar," tegas Jaya Negara.


Pada kesempatan itu, Walikota Jaya Negara juga menegaskan, Pemerintah Kota Denpasar siap untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai unsur untuk pembentukan Tim terpadu yang akan bertugas untuk menyisir titik-titik yang dinilai berpotensi rawan di seluruh wilayah kecamatan di Kota Denpasar. Tim ini nantinya akan dikerahkan secara reguler untuk melakukan deteksi dini, pemantauan hingga penindakan terhadap kegiatan yang dianggap berpeluang mengganggu ketertiban, kenyamanan dan keamanan di Kota Denpasar.


"Selain pembentukan Tim terpadu, pada beberapa titik yang dinilai berpotensi rawan kita akan antisipasi juga dengan penambahan lampu penerangan. Sehingga nanti masyarakat juga merasa nyaman dan aman meskipun melakukan aktifitas di malam hari," lanjut Jaya Negara.


Sebagai informasi, rapat koordinasi tersebut  juga turut menghadirkan beberapa unsur. Antara lain, Kasat Intelkam Polresta Denpasar, Kompol. Wayan Sudita, Pasi Intel Kodim 1611/Badung, Mayor Inf. Wayan Notes, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Satpol PP Kota Denpasar, unsur Majelis Desa Adat, dan pihak terkait lainnya.


Kasat Intelkam Polresta Denpasar, Kompol. Wayan Sudita dalam kesempatan yang sama menuturkan, pihaknya di bawah kepemimpinan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, siap untuk melakukan koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Kota Denpasar dan unsur lainnya dalam upaya menciptakan kondusifitas dan keamanan di masyarakat. 


Kompol Wayan Sudita juga menyampaikan, pihaknya tidak segan untuk bertindak tegas jika ada kegiatan baik dari perseorangan maupun kelompok yang berbuat atau berkegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum, keamanan hingga mengarah ke perbuatan kriminalitas.


"Aparat kepolisian dalam hal ini jajaran Polresta Denpasar, jajaran Polsek yang ada di empat kecamatan di Denpasar siap untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban di masyarakat Kota Denpasar. Patroli rutin juga akan selalu kami lakukan terutama di titik titik rawan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Kompol Wayan Sudita. (Win)

Walikota Jaya Negara Tutup Pelaksanaan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024.


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Minggu (8/9) malam, resmi menutup Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ditandai dengan mencabut Kayonan.

Dukung Keterlibatan Masyarakat Dalam Pelestarian Seni dan Budaya



Denpasar , Bali Kini  - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada, Minggu (8/9) petang, resmi menutup Dangin Puri Kangin Festival ke-7, Tahun 2024 ditandai dengan mencabut Kayonan. 


Parade Seni Budaya Dangin Puri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 dipusatkan di Kawasan Pendidikan Jalan Kamboja, Denpasar, dan telah berlangsung selama dua hari dimulai pada Sabtu, 7 September 2024 lalu hingga Minggu, 8 September 2024.


Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini mengangkat tema “Jana Kerthi, Paduraksa Jayaning Dangri Kangin” yang berarti menuju kemuliaan perilaku masyarakat yang bersatu padu dalam mewujudkan Desa Dangin Puri Kangin yang maju. 


Hadir mendampingi Walikota Jaya Negara yakni Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Hadir pula diantaranya Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Perbekel Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra dan undangan lainya.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebut, di setiap tahun pelaksanaan Dangri Kangin Festival ini selalu menunjukkan komitmen penuh Pemerintah Desa Dangri Kangin dalam melestarikan seni dan budaya. 


"Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi penuh dilibatkannya seluruh komponen masyarakat Dangri Kangin mulai dari yang muda hingga tua menunjukkan potensinya dibidang seni budaya melalui berbagai macam parade seni dan budaya. Selain juga pihak desa Dangri Kangin selalu memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM menunjukkan produk mereka kepada masyarakat luas," ujar Jaya Negara. 


Sementara Perbekel Dangri Kangin, I Wayan Sulatra menjelaskan, Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 seperti ditahun sebelumnya tetap berkomitmen penuh memberdayakan potensi masyarakat desa di dalam tiap rangkaian acara yang berbalut unsur seni dan budaya. 


Dalam Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini ditampilkan potensi - potensi seni dari masing-masing banjar di desa Dangri Kangin. Di hari pertama, Sabtu 7 September 2024 ditampilkan Parade Gong Kebyar Wanita oleh PKK di tujuh banjar se-Desa Dangri Kangin, Parade Tari Bali dari STT perwakilan tujuh banjar se-Desa Dangri Kangin juga Janger Lansia Karang Rahayu Desa Dangri Kangin. 


Dilanjutkan di hari kedua, Minggu 8 September 2024 pagi digelar lomba menggambar, mewarnai dan menyanyi pop Bali anak serangkaian Hari Anak Nasional diikuti oleh anak - anak perwakilan Banjar dan sekolah di Desa Dangri Kangin. 


"Dilanjutkan pada malam harinya Parade Shanti dan Geguntangan. Setelah itu yang paling menyedot atensi penonton di tiap gelaran Dangri Kangin Festival yakni Parade Baleganjur yang diikuti oleh Sekehe  Teruna - Teruni se-desa Dangri Kangin dan dilanjutkan Parade Band se -Desa Dangri Kangin, " ucapnya.


Pada malam penutupan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini juga diserahkan Piala Pemenang Lomba PSN tingkat Kecamatan yang dimenangkan oleh Tim Desa Dangri Kangin yang diwakilkan oleh Banjar Kertha Buwana.  


Festivak tahun ini juga kembali memberikan kesempatan kepada UMKM lokal desa untuk menunjukkan produk mereka kepada masyarakat melalui pameran. Tahun ini diikuti oleh 45 pelaku UMKM lokal di desa Dangri Kangin yang merupakan Desa Digital dan telah menjadi standar acuan nasional. 


"Malam Penutupan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Bagus Wirata," jelas Sulatra.(gita-esa)

Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer


Jembrana , Bali Kini -
Guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara optimal dan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan menggelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (10/09/2024).


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ditandai dengan pemukulan Gong dilanjutkan dengan penyerahan 9 sepeda motor secara simbolis kepada Puskesmas se Kabupaten Jembrana.


Bupati Tamba mengatakan bahwa, penyelenggaraan integrasi layanan primer tidak hanya menjadi tanggungjawab dari sektor Kesehatan, tetapi perlu dukungan dari semua sektor, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi.


“Peran masyarakat serta pemerintah desa/kelurahan sangat penting dalam mengimplementasikan. Maka saya minta kepada seluruh elemen untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini,” ucapnya


Lebih lanjut, Pihaknya mengatakan dengan diberikannya bantuan Sepeda motor kepada puskesmas yang ada di Jembrana, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.


" Kita mendapatkan bantuan dari Kementrian pusat, berupa 9 sepeda motor. ini merupakan bagian daripada alat transportasi. Saya harap dengan ini, dapat menjangkau pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat, " harapanya


Bupati Tamba mengaprsesiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.


" Saya menyambut baik dilaksanakannya acara ini dan terima kasih kepada semua pihak, karena acara berjalan dengan baik, dan ditingkatkan lagi pelayanannya, "ujarnya


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana , Dr. Made Dwipayana mengatakan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Jembrana sudah cukup Bagus dan terus berbenah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, namun demikian masih banyak yang harus kita benahi mulai dari anggaran, sarana dan prasarana termasuk alat kesehatan, sarana transportasi, SDM dan juga manajemen Pelayanannya. Sehubungan hal tersebut pihaknya menyambut baik adanya Transformasi Pelayanan Kesehatan yang terintegrasi mulai dari layanan Dasar, Lanjutan di Rumah Sakit sampai dengan Teknologi Informasi Kesehatan. 


" Hari ini kita awali dengan Kick Off Intergrasi Layanan Primer mulai dari Posyandu hingga Puskemas, kedepan saya harap tranformasimasi ini menyentuh RSU Negara dengan Transformasi 7 Layanan Unggulan seperti Jantung, Urologi, Neurologi dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya Pembangunan Kesehatan yang berkelanjutan ini dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat Jembrana tidak perlu lagi ke daerah lain untuk mendapatkan pelayanan yang sederhana sampai Canggih, "Pungkasnya (Gusadi)

Bupati Sanjaya Apresiasi Yadnya Yang Digelar Masyarakat Desa Tegalmengkeb dan Desa Bongan


Tabanan, Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan menjaga tradisi budaya masyarakat dengan menghadiri berbagai upacara keagamaan dalam bentuk roadshow. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bupati Sanjaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dalam melaksanakan yadnya serta membangun Tabanan secara berkelanjutan.

Selasa (10/9), Bupati Sanjaya menghadiri Upacara Pemakuhan dan Pemelaspasan Pura Dalem Pondok di Desa Adat Bongan, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Kehadirannya bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan dukungannya yang nyata terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal. Puncak acara Karya yang akan berlangsung pada 11 September akan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, dengan didukung oleh 16 kepala keluarga serta 175 keluarga krama Desa Adat setempat.

Acara tersebut dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat, seperti Jro Mangku Lanang Istri, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, kepala-kepala OPD terkait, serta Perbekel dan Bendesa Adat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini.

Selain menghadiri upacara keagamaan di Desa Adat Bongan, Bupati Sanjaya juga meluangkan waktu untuk menghadiri acara pernikahan Andya dan Ami, salah satu masyarakat Desa Adat Samsam, Kerambitan, Tabanan. Pernikahan tersebut merupakan momen bahagia bagi keluarga I Dewa Made Sukma Medya, yang merupakan Perbekel Samsam dan keluarganya. Bupati Sanjaya, yang hadir bersama anggota DPRD Tabanan, Sekda, serta para kepala OPD, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin yang akan menempuh kehidupan rumah tangga yang baru. Ia turut mendoakan kebahagiaan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Melanjutkan rangkaian kunjungannya pada hari yang sama, Bupati Sanjaya menghadiri Acara Uleman Ngupasaksi Karya Melaspas Ageng di Pura Taman Beji Kahyangan Dalem, Desa Adat Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Puncak acara yadnya ini juga akan berlangsung pada 11 September dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Baskara Manuaba dari Griya Gede Manuaba. Usai melakukan persembahyangan, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Bongan dalam melaksanakan pembangunan desa dan kelancaran acara keagamaan tersebut.

“Kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menjaga kekompakan dan keberhasilan setiap kegiatan di desa. Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang terus dibangun dan juga berharap semangat seperti ini terus terjaga dalam upaya membangun Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dilihat sebagai upaya melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan membangun sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan di Tabanan dapat berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berperan aktif dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Tabanan.

Senada dengan harapan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Bongan, Tegalmengkeb, I Putu Arya Saputra sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati beserta jajaran dan juga menekankan, bahwa berjalannya kegiatan ialah karena kebersamaan erat yang terus diusung oleh Masyarakat Desa Adat. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan juga dukungan dari Bapak Bupati. Terselenggaranya pembangunan ini juga merupakan cita-cita krama di sini, untuk bisa urunan dan bergotong-royong dalam Pembangunan dan yadnya yang berlangsung” pungkasnya [tb]

Pemkab Jembrana Gelar pameran UMKM di Pasar Umum Negara


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pasar Umum Negara , 10-14 September 2024.

 Berbeda dari tahun sebelumnya , kali pertama pasar umum negara dipilih sebagai tempat pelaksanaan pameran yang juga  serangkaian HUT Kota Negara .

Pasar Umum Negara telah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali dengan tematik wisata dan menjadi ikon wisata budaya Kota Negara.

Usai direvitalisasi, Pasar umum negara kini memiliki wajah baru ,  tampilannya lebih moderen namun tanpa meninggalkan kesan tradisional. 

Sebagai pasar terbesar di Kabupaten Jembrana ,  Pasar Umum Negara memiliki potensi transaksi ekonomi terbesar di Kabupaten Jembrana dan sampai saat ini telah menjadi barometer harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kabupaten Jembrana 

" Saya mengharapkan, eksistensi Pasar Umum Negara dengan wajah baru, dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jembrana yang kita cintai," ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Bupati  mengatakan bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya mempromosikan produk UMKM asli Kabupaten Jembrana. Sedangkan untuk pemilihan tempat , sengaja digelar di pasar umum negara sekaligus untuk mengenalkan keberadaan pasar kepada masyarakat usai direvitalisasi .

"Kami berkomitmen terus menggiatkan sektor UMKM di seluruh Kabupaten Jembrana.Mendongkrak laju perekonomian daerah melalui produk-produk ekonomi kreatif berkualitas," katanya.

Sementara kepada para pelaku usaha di Kabupaten Jembrana , bupati berharap ajang  pameran bisa dimanfaatkan sebagai wahana promosi.

"  Untuk promosi sekaligus pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai pengusaha dalam menyongsong Jembrana Emas 2026," paparnya.

Pameran UKM dan IKM yang dirangkaikan dengan HUT Kota Negara yang ke-129 tahun ini diikuti oleh 106 peserta  terdiri dari 28 peserta kerajinan, 44 peserta kuliner, 13 peserta dari instansi, 13 peserta dari perusahaan dan 8 peserta dari organisasi. ( Abhi )

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI


Tabanan , Bali kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Sekda, Plt. Asisten III, Inspektur, dan sejumlah Kepala OPD terkait menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Kabupaten Tabanan, pada Selasa (10/9) di Ruang Kerja Bupati. LHP tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira

Penyerahan LHP ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada Kabupaten Tabanan. Menurutnya, laporan tersebut sangat penting dalam membantu pemerintah daerah memperbaiki dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.“Kami sangat menghargai masukan dari BPK. Ini akan menjadi pedoman penting untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah ke arah yang lebih baik, profesional, dan transparan,” ujar Sanjaya.

Dalam laporan tersebut, BPK menyoroti beberapa poin yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Tabanan. Meski secara umum pengelolaan keuangan sudah baik, terdapat sejumlah aspek yang masih perlu lebih ditingkatkan. Menanggapi hal ini, Bupati Sanjaya berkomitmen, pihaknya siap menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK demi tercapainya tata kelola yang lebih baik dan demi kesejahteraan masyarakat Tabanan secara menyeluruh,” imbuh Sanjaya.

Lebih lanjut Ia menekankan, bahwa pihaknya dan jajaran pemerintah selalu berupaya mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu mewujudkan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memperbaiki sistem manajemen keuangan dan kami berkomitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan yang lebih akuntabel,” tegas Sanjaya. 

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, S.E.,M.M., Ak. CA. CSFA, juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kabupaten Tabanan dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan pentingnya pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan setiap detail dalam laporan keuangan. “Kami berharap pemeriksaan ini bisa dituntaskan hingga hal terkecil sekalipun, sehingga tidak ada celah untuk terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan,” jelasnya. [tb]

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan IMDI Kategori Sangat Tinggi Dari Kemkominfo RI


 Teks Foto :  Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi saat menyerahkan penghargaan IMDI kepada  Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9).


Jakarta, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali meraih penghargaan skala Nasional. Kali ini, Ibukota Provinsi Bali ini mendapat penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kategori sangat tinggi dengan nilai 52,54 . 

Pada gelaran tersebut Kota Denpasar didaulat menjadi Kota dengan klasifikasi nilai sangat tinggi dalam Survei IMDI yang menyasar 18.000 responden yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia karena dinilai mampu melakukan literasi digital kepada kelompok masyarakat sasaran khusus seperti kelompok rentan, perempuan, peserta dan tenaga pendidik. Hal ini tidak terlepas dari komitmen mendukung percepatan pelayanan berbasis elektronik dan digitalisasi di Pemkot Denpasar.

Penyerahan Penghargaan IMDI diserahkan langsung Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi yang diterima Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9). Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran IMDI 2024.

Sebagai informasi, IMDI 2024 merupakan agenda Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa IMDI adalah upaya pengembangan masyarakat, yang pertama kali diinisiasi sebagai bentuk konkrit dan implementasi G20 Toolkit for Measuring Digital Literacy and Digital Skills yang dihasilkan dalam forum G20 Digital Economy Working Group. 

"Perhitungan IMDI dilaksanakan secara berkala untuk memantau perkembangan kondisi masyarakat digital di Indonesia, baik secara Nasional ataupun Provinsi hingga Kabupaten/Kota," ujarnya. 

Lebih dari itu, Budi Arie juga menyampaikan, selain mengukur nilai IMDI, di tahun 2024 ini juga dilakukan advokasi pemanfaatan IMDI kepada pemerintah daerah. 

"IMDI diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam perencanaan program pengembangan SDM digital berbasis kewilayahan, yang mencakup 4 pilar penyusunannya yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan dan Pekerjaan," lanjutnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengaku bersyukur atas capaian penghargaan IMDI 2024 yang kembali diraih tahun ini. Hal tersebut menunjukkan inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui secara nasional.

"Tentunya gerakan besar ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata, spirit vasudeva kutumbhakam, spirit bergotong royong menjadi semangat pendorong pelaksanaan literasi digital yang menyasar berbagai kalangan ini,” jelasnya. (Eka)

Senin, 09 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Yang Digelar Masyarakat di 5 Desa


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal dengan menghadiri sejumlah rangkaian persembahyangan secara roadshow di berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Sanjaya tak hanya menjalankan peran formal, tetapi juga memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan yadnya, yang merupakan wujud pengabdian kepada tradisi dan agama.

Rangkaian persembahyangan ini dimulai dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Babakan (Kayu Putih), Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, pada Senin (9/9). Pada kesempatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD, Sekretaris Daerah Tabanan, dan sejumlah kepala OPD. Di hadapan warga yang hadir, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada krama yang terlibat aktif dalam pelaksanaan karya tersebut. "Kebersamaan dan gotong-royong ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya kita," ujar Sanjaya.

Kegiatan roadshow Bupati Tabanan berlanjut di Desa Adat Baru, Kecamatan Marga, di mana Bupati Sanjaya hadir dalam Karya Pemelaspasan dan Mupuk Pedagingan Gedong Pemereman Ida Ratu Gede Sakti. Pada kesempatan ini, sebanyak 242 kepala keluarga bergotong-royong menyukseskan acara tersebut. Selain persembahyangan, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga meninjau lokasi penerima bantuan bedah rumah untuk keluarga miskin ekstrem dan menyerahkan bantuan beasiswa serta sembako kepada warga yang membutuhkan. Bupati menyatakan, bahwa perhatian pemerintah tidak hanya sebatas pada adat dan budaya, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.

Bupati Sanjaya juga melanjutkan kunjungannya ke Desa Adat Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, untuk menghadiri rangkaian upacara Uleman Karya Ngenteg Linggih. Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya kembali menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan yadnya. Upacara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat ini melibatkan prosesi keagamaan yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan adat istiadat masyarakat setempat.

Selain menghadiri rangkaian upacara besar di beberapa desa, Bupati Sanjaya juga hadir dalam upacara Uleman Karya Memungkah, Mupuk Pedagingan, dan beberapa rangkaian lainnya di Pura Maspait, Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Di sini, Bupati Tabanan menunjukkan rasa hormat dan bhakti terhadap prosesi keagamaan dan sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peningkatan spiritualitas masyarakat.

Bupati Sanjaya juga menghadiri rangkaian terakhir persembahyangan yang melibatkan upacara Manusa Yadnya di Merajan Pasek Batukau, Banjar Tingkihkerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Upacara ini diikuti oleh 26 peserta nelu bulanan, 15 orang peserta metatah, dan 24 orang peserta pawintenan Saraswati. Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat masyarakat setempat dalam menjaga adat istiadat, sekaligus menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya seperti ini.

Bupati Sanjaya menyatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan yadnya di berbagai desa di Kabupaten Tabanan ini tidak lepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat. "Kerja sama yang solid antara masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan yadnya. Kami di pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya ini," tegasnya.

Tidak hanya Bupati yang memberikan apresiasi, masyarakat desa yang dikunjungi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Sanjaya. Salah seorang perwakilan masyarakat Desa Adat Bayan yang juga selaku Ketua Panitia, I Made Kurna Wijaya mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sanjaya yang selalu hadir dan mendukung kegiatan kami. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap pelestarian adat dan budaya juga pembangunan si desa kami."

Rangkaian roadshow persembahyangan yang dilakukan oleh Bupati Sanjaya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap adat dan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran Bupati di setiap upacara menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. [um/r4]

Bupati Tamba Apresiasi Krama Gelar Karya Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa Nusamara


Jembrana , Bali Kini
– Desa Adat Nusamara, Kecamatan Mendoyo menggelar Karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit di Pura Puseh Desa Adat Nusamara.

Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 21 Juli 2024 hingga 13 September 2024. Dimana Puncak karya dilaksanakan pada Anggara Kliwon, 10 September 2024.


Rangkaian upacara tersebut dihadiri langsung  Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang secara simbolis menyerahkan  dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten senilai Rp. 200 Juta. Bantuan itu juga bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara.


"Sebagai Bupati, saya merasa sangat bangga melihat panitia dan Krama desa adat Nusamara yang sudah tulus iklas bhakti kepada Ida Bhatara bahu-membahu sehingga karya ini dapat dilaksanakan," ungkap Bupati Tamba, Senin (10/9/2024).


Bupati Tamba berharap, apa yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di Desa Adat Nusamara senantiasa akan diberikan kerahayuan serta Karya berjalan baik dan lancar.


"Astungkara dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sueca Asung Kertha Wara Nugraha ring semeton sareng sami," harapnya.


Sementara, Bendesa Desa Adat Nusamara  I Komang Mudiana  mengungkapkan Karya Memungkah, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara sudah dapat berjalan dengan labda karya. 


"Astungkara sudah berjalan lancar, terimakasih kepada Bapak Bupati sudah memberikan bantuan Rp. 200 jt untuk kami menutupi daripada kekurangan dalam Karya Yadnya niki," ucapnya (Gusadi)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved