-->

Senin, 02 September 2024

Walikota Jaya Negara Ngeratep Pelawatan Ida Ratu Ayu Desa Adat Panjer.


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Ngayum lan Pasupati Pelawatan Ida Ratu Ayu Banjar Kangin , Desa Adat Panjer di Pura Dalem Dalem Desa Adat Panjer, Senin (2/9). 


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Ngayum lan Pasupati Pelawatan Ida Ratu Ayu Banjar Kangin , Desa Adat Panjer di Pura Dalem Dalem Desa Adat Panjer, Senin (2/9). 

Upacara yadnya ini dilaksanakan lantaran telah rampungnya prosesi Ngodakin Ida Sesuhunan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut Ngeratep  Ida Sesuhunan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, tokoh masyarakat Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, Anggota DPRD Kota Denpasar, IB. Yoga Adi Putra, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wadhira, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara, Camat, pengempon pura serta tokoh masyarakat. 


Mangala Prawartaka Karya,  Drs. Made Suada mengatakan, Karya Ngayum lan Pasupati ini merupakan rangkaian Ngodakin Ida Sesuhunan Banjar Kangin Panjer. Adapun sesuhunan yang diperbaiki yakni Ida Ratu Ayu, Ida Dewa Rangda, Ida Dewa Rarung, serta Sesuhunan Dalem Sidakarya. 


"Setelah rampung dikerjakan, dilaksanakan Upacara Ngeratep, Melaspas dan Pasupati," ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah upacara ngeratep, melaspas lan pasupati, rangkaian upacara dilanjutkan dengan Upacara Mesuci.


"Tentunya kami selaku Prawartaka mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana, semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahayuan kepada kita semua," ujarnya 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, bahwa pelaksanaan Karya Ngayum  lan Pasupati Sesuhunan di Pura Dalem Desa Adat Panjer Denpasar ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 


Jaya Negara menekanman bahwa sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. (Eka)


Walikota Jaya Negara Tinjau Persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin,


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam.

Apresiasi Peran Serta Banjar Dalam Pembinaan dan Pelestarian Seni Budaya. 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam. Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memastikan kesiapan setiap sekehe gong dan pengisi acara yang akan tampil pada Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung pada 7-8 September mendatang. 


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra serta tokoh masyarakat setempat. Rangkaian kunjungan dilaksanakan dengan menyasar 5 lokasi, dimulai dari Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Banjar Kertha Bhuwana, Banjar Merta Rauh Kaja, Banjar Kereneng dan terakhir di Banjar Mertanadhi. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada setiap banjar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela peninjauan memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh seluruh banjar se-Desa Dangin Puri Kangin dalam menyambut Dangin Puri Kangin Festival yang ke-7. Tak hanya itu, persiapan juga dilaksanakan oleh seluruh elemen, seperti halnya Sekehe Teruna yang mengikuti Lomba Baleganjur Ngarap dan Band, Karang Werdha yang melaksanakan persiapan Janger. Tentunya hal ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Jaya Negara juga mengapresiasi peran desa dan banjar-banjar dalam melaksanakan pembinaan serta pelestarian seni budaya dan tradisi. Hal ini tentunya diharapkan berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga dapat mendukung kelestarian seni, budaya dan tradisi sebagai warisan yang adiluhung. 


"Yang pertama kami mengapresiasi semangat ibu-ibu PKK untuk mempersiapkan penampilan, ini tentu sangat luar biasa, dan yang kedua kami memberikan apresiasi terhadap desa yang telah memberikan wadah, serta banjar-banjar yang terus bergerak dan melaksanakan pembinaan seni, luar biasa, semoga dapat menampilkan yang terbaik," ujarnya. 


Sementara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra mengatakan, latihan sekehe gong PKK ini dilaksanakan serangkaian pelaksanaan Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung di Pedestrian Jalan Kamboja pada 7-8 September mendatang. Berbagai sajian seni akan turut ditampilkan, mulai dari Parade Gobg Kebyar PKK, Lomba Baleganjur Ngarap, Janger Lansia, Band dan berbagai hiburan serta kuliner yang diikuti oleh 7 banjar se-Desa Dangin Puri Kangin. 


"Tentu pelaksanaan kegiatan Dangin Puri Kangin Festival ini merupakan bentuk implementasi visi Kota Kreatif Beebasis Budaya Menuju Denpasar Maju, serta sebagai upaya menguatkan dan melestarikan seni, budaya dan kreatifitas yang ada di Kota Denpasar, khususnya Desa Dangin Puri Kangin," ujarnya. (Ags/Ays).

Minggu, 01 September 2024

Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Internasional untuk Capai Tujuan SDGs

 


Caption Foto  Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (31/8/2024). Kembo Mohadi tiba untuk menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships and Indonesia-Africa Forum II di Nusa Dua, Bali pada 1-3 September. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Galih Pradipta/YU


JAKARTA, BALI KINI  – Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama internasional. Melalui berbagai inisiatif strategis, Indonesia berupaya untuk mendorong kesejahteraan global dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Upaya ini sekaligus sebagai sebuah kemajuan signifikan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau   Suistainable Development Goals  (SDGs). 


Demikian ditegaskan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, Sabtu (31/8/2024) di Jakarta. 


"Selama periode 2021-2022, Indonesia telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, seminar, dan berbagi pengetahuan dengan negara-negara di Afrika, Asia Tenggara, dan Pasifik Selatan. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan ekonomi tetapi juga berbagi pengalaman dalam perencanaan dan pembangunan," jelas Deputi Amalia.


Peran aktif Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular juga menjadi contoh. Sebuah inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan riset ekonomi antar negara berkembang. 


Dalam laporan global terbaru mengenai TPB/SDGs yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan. Peringkat Indonesia naik dari posisi 102 pada tahun 2019 menjadi 75 pada 2023. 


Deputi Amalia menyebutkan bahwa sekitar 63 persen indikator TPB/SDGs di Indonesia telah mencapai target, sementara 16 persen indikator lainnya menunjukkan perbaikan yang signifikan.


"Pencapaian ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara paling progresif dalam pencapaian TPB/SDGs di kelompok negara berpenghasilan menengah atas," tambah Deputi Amalia seraya menambahkan jika pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Indonesia untuk mengatasi tantangan global dan mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


Untuk mendukung proyek pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia telah pula mengadopsi metode pembiayaan inovatif seperti blended finance. Salah satu contoh penerapan blended finance adalah pembangunan desa wisata di Bali, yang memobilisasi investasi dan membangun infrastruktur tanpa membebani APBN atau APBD. Skema ini mencakup berbagai sumber dana, termasuk dari sektor swasta, untuk menciptakan solusi pembiayaan yang berkelanjutan.


“Metode pembiayaan ini memungkinkan kita untuk menggabungkan sumber daya publik dan swasta, yang tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang,” terang Deputi Amalia.


Ia pun menekankan pentingnya Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 yang diselenggarakan pada 1--3 September 2024 di Bali. Forum ini akan menjadi platform bagi para pemimpin global, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi praktis dalam mempercepat pencapaian pembangunan dan memperkuat perekonomian negara-negara berkembang.


“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga berkelanjutan, tanpa mengorbankan lingkungan atau kesejahteraan sosial,” tutup Amalia.


Dengan komitmen kuat dan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Indonesia terus berperan aktif dalam memperkuat kerja sama internasional dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Forum HLF MSP 2024 di Bali diharapkan menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi global dan mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan. (Bappenas/TR/Elvira Inda Sari).

Dinner Sidang Indonesia-Africa Parliamentary Forum Serangkaian IAF ke-2


Nusa Dua, Bali Kini
- Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri acara Welcome Dinner Sidang Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (31/8) petang.


Ketua DPR-RI, Puan Maharani, dalam pidato penyambutannya menyampaikan selamat datang kepada delegasi dari 22 negara yang terkonfirmasi hadir dalam acara yang dihelat selama tiga hari tersebut. "Selamat datang di Bali, pulau yang indah dengan keunikan budaya dan tradisi serta keindahan alamnya," kata Puan.


Puan juga berharap bahwa ajang yang berkesinambungan dengan penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Afrika atau Indonesia-Africa Forum ini akan mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika dalam berbagai bidang. "Semoga pertemuan ini semakin mempererat persaudaraan di antara kita," ujarnya.


IAPF yang mengusung tema 'Memperkuat Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan' diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempererat kerja sama antara parlemen Indonesia dan Afrika.


Forum Parlemen Indonesia-Afrika, yang akan dibuka secara resmi pada 1 September 2024, terdiri dari tiga sesi diskusi yang membahas isu-isu penting, antara lain kerja sama Selatan-Selatan untuk kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan, pembangunan komunitas yang tangguh melalui inisiatif kesehatan dan ketahanan pangan, serta pemanfaatan potensi perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi inklusif. Rangkaian acara ini diharapkan dapat menghasilkan upaya konkret bagi kemajuan masing-masing negara.


Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemerintah juga menggelar Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua pada 1-3 September 2024. Forum ini akan dihadiri oleh sekitar 855 peserta dari berbagai negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka dan menghadiri acara tersebut.


FTT Indonesia-Afrika juga diselenggarakan bersamaan dengan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships) yang merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas. Total peserta diperkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara Global South lainnya.[pro]

Pj. Mahendra Jaya Hadiri Pembukaan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Bali


Badung, Bali Kini 
– Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri pembukaan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (1/9). Acara ini merupakan salah satu forum penting yang mempertemukan delegasi parlemen dari 20 negara di Afrika dan Indonesia.


Acara pembukaan IAPF dibuka langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pj. Mahendra Jaya juga menyempatkan diri untuk menyapa delegasi dan memperkenalkan keindahan Pulau Dewata kepada para tamu yang hadir. Ia mengapresiasi terpilihnya Bali sebagai tuan rumah berbagai perhelatan internasional, menunjukkan reputasi Bali sebagai destinasi global untuk acara-acara besar.


Dalam sambutannya, Puan Maharani mengingatkan kembali sejarah panjang hubungan Indonesia-Afrika yang dimulai sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, yang dipelopori oleh Presiden Sukarno. "Terima kasih atas kehadiran para Pimpinan dan Anggota Parlemen dari negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Parliamentary Forum," ucap Puan.


Rangkaian acara IAPF 2024 berlangsung sejak 31 Agustus hingga 2 September di Bali, dengan pembukaan resmi di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua. Forum ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara Afrika, seperti Algeria, Angola, Benin, Burundi, Djibouti, Eswatini, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Morocco, Nigeria, Tanzania, Tunisia, Zimbabwe, Ethiopia, Libya, Mozambique, Somalia, dan South Africa.


Lewat Indonesia-Africa Parliamentary Forum, Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak baru dalam mempererat kerja sama. Puan juga menekankan pentingnya melanjutkan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Afrika.

Pemkot Apresiasi Siswa Denpasar Yang Sukses Meraih Medali Pada Ajang OSN,

 


Ket foto : Siswa SMA Kota Denpasar yang tergabung dalam kontingen Provinsi Balu pada ajang OSN Tahun 2024 saat berfoto bersama usai menerima medali dan penghargaan beberapa waktu lalu. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas capaian siswa SMA di Kota Denpasar yang tergabung dalam Kontingen Provinsi Bali dalam mendulang prestasi pada ajang Olimpiade Sains Nasional Tahun 2024. Hal terdebut diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela tugas dinasnya pada Minggu (1/9). 


Adapun siswa SMA di Kota Denpasar sukses mendulang medali di berbagai cabang ilmu. Yakni Medali Perunggu diraih oleh Jonathan Sebastian Sindhu dari SMAN 4 Denpasar pada Cabang Ilmu Informatika dan Kadek Nasya Kanti Nariswari dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Biologi. 


Selanjutnya untuk Medali Perak diraih Kadek Aditya Atmaja Putra Prasetya dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Kimia, I Nyoman Bayu Udiyana dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Fisika dan Putu Rizki Manik Widiadnyana dari SMAN 1 Singaraja pada Cabang Ilmu Informatika. 


Dan untuk Medali Emas diraih I Wayan Wahyu Amerta dari SMAN 1 Denpasar untuk Cabang Ilmu Fisika. Dan I Putu Dickson Partha Hartopo dari  SMAN 1 Denpasar untuk Cabang Ilmu Ekonomi. Sedangkan untuk Best Business Case diraih Abi Dhamma Manggala dari SMAN 4 Denpasar untuk Cabang Ilmu Ekonomi. 


Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Made Rida saat dikonfirmasi menjelaskan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024 ini merupakan lomba akademis untuk pelajar SMA. Dimana, tahapan lomba ini dimulai dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Dimana, untuk tingkat nasional Puncak OSN telah berlangsung dari tanggal 25 sampai 31 Agustus di Jakarta. 


Lebih lanjut dijelaskan, secara keseluruhan Propinsi Bali mengikuti seluruh cabang ilmu yakni matematika kimia fisika biologi komputer astronomi ekonomi dan kebumian. Dimana, total peserta dari Provinsi Bali yakni sebanyak 26 peserta. Dimana, sebanyak 16 peserta diantaranya berasal dari Kota Denpasar. 


Made Rida berharap prestasi ini tetap di pertahankan lantaran sukses mengharumkan nama Kota Denpasar sekaligus tetap menjadikan Denpasar sebagai Ikon kota pendidikan di Bali. Hal ini terbukti dari 7 medali yang di peroleh Kontingen Provinsi Bali, sebanyak 6 medali diraih siswa dari sekolah di Denpasar.  Yakni SMAN 1 Denpasar sebanyak 5 Medali dan SMAN 4 Denpasar sebanyak 1 medali. Sedangkan  satu medali lainya diraih SMAN 1 Singaraja. 


"Tentu kami sebagai kepala sekolah turut berbangga dan berterima kasih kepada semua pihak yg mendukung dan memberikan support untuk anak-anak Smansa Denpasar sehingga sukses mendulang prestasi," ujarnya.


Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi siswa yang meraih penghargaan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024. Pihaknya mengaku bangga atas pencapaian siswa-siswa Kota Denpasar tersebut dan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat untuk memfasilitasi perkembangan akademis siswa. 


Arya Wibawa juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat dan potensi siswa melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. 


"Kami berharap bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga dorongan bagi siswa lain untuk mengejar keunggulan akademis dan inovasi. Dengan dukungan bersama, diharapkan akan ada lebih banyak lagi prestasi yang membanggakan di masa depan," ujarnya. (Ags).


Momen Kedekatan Panglima TNI Bersama Pasukan Multi Nasional


Jawa Timur , Bali Kini
-  Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Komandan Komando Asia Pasifik AS Laksamana Samuel J. Paparo melaksanakan tatap muka bersama perwakilan pasukan Multinasional yang tengah berlatih bersama pada latihan Super Garuda Shield 2024, bertempat di Balai Prajurit Puslatpur 5 Marinir, Asembagus Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2024). 


Kegiatan tatap muka bersama pasukan multinasional yang terdiri dari prajurit TNI, Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Singapura ini digelar usai Panglima TNI bersama Laksamana Paparo meninjau latihan Joint Strike di Titik Tinjau (T12) Puslatpur 5 Marinir Baluran.


Dalam penyampaiannya, Panglima TNI mengungkapkan rasa bangganya dapat bertemu dan berbincang dengan prajurit yang tengah berlatih.


"Kesempatan yang sangat bermanfaat ini agar dimanfaatkan dengan baik untuk transfer teknologi, transfer ilmu pengetahuan dengan negara-negara sahabat yang ada di sini yang berlatih dengan kalian semua," ujar Panglima.


Dihadapan para prajurit, Panglima TNI bercerita saat dirinya masih Perwira Remaja, berlatih bersama pasukan asing. "Jaman saya dulu Letnan Dua latihan seperti ini tidak ada HP, jadi kita susah. Sekarang saya dengan Paparo bisa direct by phone (menelpon). Jadi sekarang antara kamu dengan (pasukan) negara lain bisa bertukar nomor telepon, say hello to another," tandasnya.


Panglima TNI berpesan kepada seluruh prajurit untuk menjaga kesehatan selama berlatih. Dirinya pun mengingatkan untuk tidak lupa beribadah dan berdoa sesuai agama masing-masing.


Dalam kesempatan yang sama, Komandan Komando Asia Pasifik Amerika Serikat Laksamana Samuel J. Paparo turut memberikan motivasi kepada seluruh prajurit agar tetap semangat dalam berlatih. Dirinya berpesan agar seluruh prajurit untuk saling mengedepankan teamwork dan profesionalisme dalam berlatih." Manfaatkan momen latihan bersama ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pribadi maupun satuan agar dapat diaplikasikan sekembalinya ke negara masing-masing," pesannya [tim]


Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di Griya Oka Sanur

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Griya Oka Sanur, bertepatan dengan Redita Umanis Wuku Warigadian, Minggu (1/9).

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Griya Oka Sanur, bertepatan dengan Redita Umanis Wuku Warigadian, Minggu (1/9).

Walikota Jaya Negara usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Griya Oka Sanur ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti  umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

Pihaknya juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Lan di Griya Oka Sanur ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Pangrajeng Karya Penglingsir Griya Jero Gede Sanur, Ida Bagus Ngurah Muditha mengatakan pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya pengempon dan krama di Griya Oka Sanur. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan.

“Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” ujarnya.

Adapun rangkaian karya dimulai pada tanggal 1 September hari ini yang diawali dengan upacara ngingsah beras, ngadegang betara sri, melaspas, mendem pedagingan, mecaru dan ngelokapala. Sementara Puncak Karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Budha Wage Warigadian pada 4 September mendatang. Selanjutnya Ida Bhatara Nyejer hingga pada 5 September mendatang. Sedangkan upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada 7 September 2024. (ays).

Walikota Jaya Negara Buka Gelaran Denpasar Kite Festival VIII,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira saat membuka secara resmi Lomba Layang-Layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 dengan menarik layangan di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Minggu (1/9).


Komitmen Lestarikan Tradisi Melayangan, Jadi Wahana Ekepsreasi dan Kreatifitas Budaya Bagi Rare Angon


Denpasar,  Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Lomba Layang-Layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 yang digelar Persatuan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Minggu (1/9). Pembukaan kegiatan rutin tahunan guna mewadahi kreatifitas budaya bagi para pelayang atau rare angon ini ditandai dengan penarikan layang-layang Maskot Pelangi Kota Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denapsar, Raka Purwantara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti serta undangan lainya.  


Tampak seluruh peserta lomba hiruk pikuk mempersiapkan layangannya yang akan mengudara. Usai membuka acara secara resmi, Walikota Jaya Negara tampak menyaksikan pelaksanaan lomba yang diawali dengan seri Layangan Tradisional Pecukan Plastik dan dilanjutkan dengan seri Layangan Tradisional Bebean Plastik serta Layanhan Tradisional Janggan Buntut Plastik. Meski angin belum berhembus dengan optimal, tampak seluruh pelayang beradu strategi untuk mempertahankan layangannya di udara. 


Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira saat diwawancarai menjelaskan, lomba layang-layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 ini mengambil tema "Bayu Abimantrana", yang bermakna bahwa tuhan sebagai angin memberikan kekuatan. Dimana,  tema ini dipilih dalam upaya memaknai sebagai permohonan agar Ida Hyang Widhi menganugrahi kesehatan, kedamaian, kebahagiaan serta semangat menyama beraya bagi para pelayang khususnya dan masyarakat pada umumnya menjalankan segala aktivitas.


“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wahana untuk memberi ruang gerak kepada para pelayang agar dalam bermain layangan penuh dengan rasa tanggungjawab, dan meningkatkan rasa kebersamaan diantara para generasi muda dan masyarakat pelayang khususnya,” ujarnya 


Lomba kali ini, kata Wandhira menghadirkan kategori remaja dan dewasa dengan beragam jenis layangan tradisional dan kreasi baru. Yakni Layangan Tradisional Bebean, Bebean Big Size, Janggan, Janggan Buntut, Janggan Buntut Big Size dan Pecukan. Dimana, khusus untuk layangan tradisional diwajibkan menggunakan kain dengan corak warna Bali, yakni merah, kuning, hitam dan putih. Selain lomba layang-layang, turut juga dilaksanakan Lomba Pindekan. 


“Peserta tahun ini berasal dari sekaa/club dan pribadi yang jumlahnya sebanyak 1.115 layangan dari jenis tradisional dan kreasi, dan untuk peserta lomba pindekan sebanyak 40 pindekan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sebagai upaya melestarikan tradisi melayangan dan memberikan ruang ekspresi bagi rare angon,” ujarnya 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Lomba Layang-Layang bertajuk Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024. Dimana, kegiatan rutin tahunan Pelangi Kota Denpasar ini diharapkan mampu mendukung pelestarian kesenian tradisi melayangan. Dimana, kegiatan ini diharapkan mampu melestarikan keberadaan layang-layang Bali, khususnya di wilayah Kota Denpasar. 


Jaya Negara menegaskan bahwa pihaknya selaku pribadi dan Walikota Denpasar terus berkomitmen untuk melestarikan tradisi melayangan. Hal tersebut selain menjadi sebuah kreativitas, juga menjadi wahan hiburan serta atraksi budaya yang mendukung keberlangsungan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. 


“Tentu kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai wahana ekspreasi dan kreatifitas budaya bagi pelayang yang dikenal dengan rere angon, hal ini lantaran ayang-layang tradisional merupakan salah satu potensi budaya masyarakat yang memiliki ciri dan keunikan tersendiri, dan mendorong munculnya kreativitas serta inovasi baru yang muaranya adalah kelestarian budaya serta mendukung kemajuan pariwisata berbasis budaya,” ujar Jaya Negara. [dp]

Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Krama Desa Adat Gelunggang


Tabanan , Bali Kini
- Wujud pelaksanaan visi dalam bidang pelestarian adat, agama, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, senantiasa hadir dan berikan dukungannya dalam berbagai kegiatan upacara yadnya di masyarakat. Pada Minggu, (1/9), Sanjaya hadiri Uleman Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Pura Dalem, Catus Pata, lan Prajapati Desa Adat Gelunggang, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.


Kehadiran Sanjaya yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran pimpinan OPD terkait dan unsur Forkopimcam Selemadeg dalam rangkaian tersebut disambut hangat oleh Jero Mangku Lanang Istri, Perbekel dan Bendesa Adat serta krama adat setempat. Usai menghaturkan bakti, Sanjaya melalui dharma wacananya sampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih atas semangat gotong-royong para tokoh adat bersama seluruh krama Adat Gelunggang yang terdiri dari 99 KK tersebut dalam mewujudkan karya upacara yadnya.


Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala tersebut juga turut mengajak masyarakat untuk mengingat kembali bagaimana sejarah dan profil Kabupaten Tabanan serta Desa Gelunggang, khususnya yang kaya akan sejarah dan makna. “Ini perlu disampaikan, sehingga masyarakat disini tahu identitas jati diri kita. Biar kita tinggal dimanapun tidak kehilangan identitas, tidak kehilangan jati diri. Kalau kita sudah punya identitas, jati diri, jadi dapat nindihin gumi, jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” ujar Sanjaya.


Melalui pelaksanaan upacara Yadnya yang merupakan bagian dari kewajiban umat Hindu dalam menebus hutang Tri Rna tersebut, menurut Sanjaya merupakan bagian dari pengejawantahan dan implementasi dari Visi Nangun Sat Kertih Loka Bali. “Maka itu, tiang hadir, pemerintah hadir dalam rangka ngemargiang visi misi Nangun Sat Kertih Loka Bali, sehingga rakyat Tabanan menjadi Aman, Unggul, Madani, masyarakat Tabanan akan menjadi gemah ripah loh jinawi, murah sandang, pangan dan rahayu, itu tujuannya,” imbuhnya.


Di kesempatan yang sama, Selaku Ketua Panitia, I Wayan Sukiarta, menyebutkan rangkaian karya Ngenteg Linggih ini puncaknya jatuh pada Sabtu, 31 Agustus di hari sebelumnya dengan dipuput oleh 3 Sulinggih, yakni Ida Pedanda Bhuda saking Gria Jadi, Ida Pedanda saking Gria Sukawati, Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Prateka Tenaya saking Gria Padangan. Pihaknya mewaliki krama Adat Gelunggang, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran serta dukungan yang telah diberikan dalam mewujudkan yadnya tersebut.[tb]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved