-->

Kamis, 29 Agustus 2024

Gara-gara 'Si Landak' Bapak Ini Harus Dibui


Denpasar , Bali Kini -
Nasib apes dialami Nyoman Sukena, karena kecintaannya terhadap hewan landak, membuatnya harus berurusan dengan hukum. Akibat empat ekor landak yang dipelihara tanpa dilengkapi surat izin dari dinas terkait.

Pria berumur 38 tahun asal Abiansemal, Badung, baru menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kamis, 29 Agustus di Denpasar. Bapak ini didakwa Undang-Undang (UU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDA-HE).

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pasal 21 ayat (2) huruf A juncto Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5/1990 tentang KSDA-HE. "Hewan peliharaan yang dimiliki terdakwa jenis landak Jawa (Hystrx Javanica) dan itu satwa yang dilindungi serta harus memiliki izin untuk memelihara," terang Jaksa Dewa Ari Gede Kusumajaya, dalam dakwaan selaku penuntut umum.

Merunut dari dakwaan, ancaman hukuman sebagaimana yang tertuang dari Jaksa Penuntut Umum, pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. 

Terdakwa ditangkap petugas Ditreskrimsus Polda Bali yang saat itu telah mendapat informasi dari warga. Dari pemeriksaan dipekarangan rumahnya di Bongkasa Pertiwi pada 4 Maret 2024, benar ditemukan empat ekor landak jawa dalam kondisi hidup. 

"Pengakuan terdakwa memeliharanya hanya karena hobi dan tidak untuk diperjual belikan," tukas JPU Kejari Badung yang memastikan bahwa terdakwa saat membeli tanpa dilengkapi surat izin.

Menanggapi dakwaan JPU, terdakwa yang didampingi pengacara tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.[jro]

Dana-Swadi Daftarkan Diri Ke KPU Karangasem Diantar 12 Partai Pengusung dan Pendukung


Karangasem, Bali Kini -
KPU Kabupaten Karangasem menerima pendaftaran dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Petahana, I Gede Dana dan I Nengah Swadi pada hari ke 3 pendaftaran, Kamis (29/8/2024). Usai melaksanakan Deklarasi di Lapangan Candra Buana, pasangan ini datang ke KPU dengan diiringi sekaa baleganjur dan atraksi budaya, bersama perwakilan petani, nelayan, serta pendukung lainnya.


Ada 12 partai pengusung dan pendukung, antara lain PDIP, Gerindra, Demokrat, PBB, PKB, PPP, PAN, PSI, Hanura, Perindo, dan Gelora. 


Dalam konferensi pers yang di gelar di KPU Karangasem, I Gede Dana menyatakan terimakasihnya atas dukungan dari 12 partai yang memberikan keyakinan untuknya dalam melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan, seperti antar jemput pasien (AJP), bantuan ke Banjar Adat, dan santunan akta kematian. Ia bertekad untuk meningkatkan program-program tersebut demi kesejahteraan masyarakat Karangasem.


"Semua ini sejalan dengan visi misi Nangun Sat Kerti Loka Bali dan tagline Karangasem Jani Wii (Jana Kerti Wikrama),"tandas Gede Dana. 


"Saya dan Pak Swadi akan terus mempertahankan dan meningkatkan layanan ini selama lima tahun ke depan,” tegas Gede Dana.


Nengah Swadi juga menyatakan semangatnya untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan, demi kesejahteraan masyarakat Karangasem.


“Saya sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari 12 partai politik, bahkan saya sempat meneteskan air mata. Mari kita bersama-sama bergerak untuk masyarakat Karangasem,” ungkap Swadi.


Sementara, Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Putu Dharma Budiasa mengatakan jika pendaftaran kali ini berjalan lancar. "Paslon Dana-Swadi merupakan pasangan calon yang mendaftar kedua setelah kemarin Paslon Gus Par dan Guru Pandu. Pendaftaran semua berjalan baik, dan nanti akan dilanjutkan dengan pendaftaran dari calon independen," Tandasnya. (Ami)

Pasangan Karisma Daftar Ke KPU Karangasem, Bacakan Fakta Integritas dan Melaksanakan Janji Sumpah


Karangasem, Bali Kini
- Sejarah baru di Kabupaten Karangasem, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Ismaya Putra kini resmi menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem sebagai Paslon Independen. Dengan membawa iring-iringan baleganjur, Paket Karisma ini melakukan orasi di depan kantor KPU Karangasem, Kamis (29/8/2024) sore. 


Dengan membawa banten pejati pihaknya melaksanakan sumpah dan janji secara sekala dan niskala, dihadapan para pendukungnya. "Jika ada kebohongan-kebohongan dengan janji saya, maka saya siap ten ngemolihin rahayu (tidak diberi keselamatan),"tegasnya. Kari Subali bersama Ismaya juga membacakan janji kepada masyarakat yang dikemas dengan fakta integritas resmi ditandatangani dan disah oleh notaris. 


"Jika saya terpilih sebagai bupati Karangasem maka saya akan tegakkan pemerintahan yang bersih anti KKN serta keterbukaan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan. Saya tidak akan memanfaatkan gaji-gaji dan juga tunjangan apapun selama menjabat menjadi bupati Karangasem. Saya tidak akan mengambil fasilitas kecuali makan minum di rumah jabatan Bupati. Semua gaji dan tunjangan yang sah tersebut akan di kumpulkan untuk kepentingan masyarakat Karangasem khususnya untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni atau lewat program bedah rumah. Dan jika saya terbukti ingkar janji melakukan korupsi maka di pengadilan Saya bersedia mengundurkan diri dari jabatan. Selain itu keluarga saya siap dimiskinkan dan siap dihukum mati," Tegas Kari Subali. 


Usai membacakan orasi tersebut pihaknya segera memasuki ruang pendaftaran. Disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa dan diawasi pula oleh Ketua dan komisioner dari Bawaslu Karangasem. 


Dengan begitu, Kabupaten Karangasem memiliki 3 Pasangan Calon yang akan melenggang maju di kontestasi politik memperebutkan jabatan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem periode 2025-2030.(ami)

Rabu, 28 Agustus 2024

JDIHN Award Terbaik I Dari Kemenkumham dan Wilayah Implementasi Kejar Terbaik Dari OJK RI.


 Ket foto 1 : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima Penghargaan JDIHN Award Terbaik I Tahun 2024 Tingkat Kota yang diserahkan Kepala BPHN, Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana dalam acara Pertemuan Nasional Pengelola JDIHN Tahun 2024 yang digelar di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center Jakarta, Kamis (22/8). 

Walikota Jaya Negara Terima Dua Penghargaan Nasional. 

Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima dua penghargaan skala nasional sekaligus. Pertama, yakni Penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Terbaik I Kategori Pemerintah Kota pada ajang JDIHN Award Tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan HAM yang diterima serangkaian acara Pertemuan Nasional Pengelola JDIHN Tahun 2024 yang digelar di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center Jakarta, Kamis (22/8). 

Penghargaan kedua yakni Penghargaan Wilayah Implementasi Kejar Terbaik Kategori Kabupaten/Kota dari OJK Republik Indonesia yang diterima serangkaian Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan di Jiexpo Convention Center Jakarta, pada hari yang sama. Penghargaan ini menambah daftar panjang capaian prestasi Pemkot Denpasar di bidang hukum, setelah tahun sebelumnya juga meraih penghargaan yang sama sebagai Terbaik I Kategori Pemerintah Kota di Tahun 2023. Selain itu, Penghargaan Wilayah Implementasi Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar) Terbaik Kategori Kabupaten/Kota dari OJK Republik Indonesia menunjukan komitmen Kota Denpasar dalam mewujudkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, dan Tim JDIHN Kota Denpasar. 

JDIHN Award diberikan kepada perwakilan Kementerian dan Lembaga (K/L), Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemkot) serta Skretariat DPRD yang dinilai berhasil dalam mengelola sistem JDIHN dengan kinerja terbaik. Sedangkan Penghargaan Wilayah Implementasi Kejar Terbaik Kategori Kabupaten/Kota dari OJK Republik Indonesia

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana,  mengatakan, pengelolaan JDIHN sebagaimana mandat Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional telah sejalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sehingga hal tersebut patut diapresiasi mengingat keseriusan pengelolaan JDIHN secara tidak langsung turut mendukung program reformasi birokrasi serta penataan regulasi di Indonesia. 

Widido menekankan agar semua pihak terus mengembangkan JDIHN disetiap unit. Hal ini utamanya dalam memberikan layanan keterbukaan hukum dan informasi hukum guna mencapai tujuan nasional yang lebih progresif, merata dan untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa. 



Di tempat terpisah, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar, didampingi Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam kesempatan terdebut menjelaskan bahwa hingga saat ini total aset industri jasa keuangan telah mencapai Rp34 ribu triliun.

"Saat ini total aset ditambah kapitalisasi industri jasa keuangan secara keseluruhan telah mencapai Rp34 ribu triliun," kata Mahendra 

Mahendra mengatakan bahwa capaian industri jasa keuangan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, kontribusi industri jasa keuangan Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) terbilang masih kecil. 

"Artinya ruang untuk peningkatan nilai tambah dan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap perekonomian nasional masih sangat besar," ujarnya.

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bersyukur atas keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar meraih penghargaan dua penghargaan skala nasional ini. Tentunya ini menjadi angin segar, bahwasanya inovasi dan terbosan di lingkungan Pemkot Denpasar diapresiasi pemerintah pusat, termasuk JDIHN yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi hukum dan produk hukum daerah. Dan Kejar yang memberikan kemudahan transaksi keuangan bagi pelajar. 

Jaya Negara berharap, keberadaan JDIHN dan Kejar di Kota Denpasar harus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara luas. Lebih lanjut dijelaskan, prestasi yang diraih ini hendaknya menjadi cambuk untuk terus bekerja, berinovasi serta merancang berbagai program yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 

"Tentunya kami berharap penghargaan ini menjadi cambuk positif untuk terus berinovasi dan bekerja guna memberikan pelayanan informasi hukum kepada masyarakat, termasuk juga kebijakan strategis yang bermuara pada pelayanan bagi masyarakat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Denpasar," ujarnya. (Ags )

Walikota Jaya Negara Lepas Peserta “Fun Walk Mai Melali 7” Festival

 


Ket Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi peserta “Fun Walk Mai Melali” Festival, bertempat di Lapangan Letda Made Pica Sanur Kaja, Minggu (24/8) pagi.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi peserta “Fun Walk Mai Melali 7” Festival, yang di gelar Kecamatan Denpasar Selatan, ditandai dengan kibasan bendera, bertempat di Lapangan Letda Made Pica Sanur Kaja, Minggu (24/8) pagi. 

Tampak Walikota Jaya Negara bersama seluruh undangan dan peserta jalan sehat mengikuti rute yang telah di tentukan panitia, yakni berlokasi di seputaran kawasan Desa Sanur Kaja dan mengambil jarak tempuh kurang lebih 3 KM. Selain jalan sehat, ada juga penyerahan bantuan sosial, selain itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan stand kuliner dan pengundian hadiah utama hingga hiburan.

Disela-sela agenda acara Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat khususnya di Kecamatan Denpasar Selatan. Dari kegiatan olahraga, kegiatan sosial dengan penyerahan bantuan sosial kepada difabel dan lansia, hingga agenda hiburan dalam rangkaian Hut @Info Densel dan juga memeriahkan HUT RI ke 79.

 “Acara ini adalah sebagai bentuk implementasi visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Khutumbhakam yang bermakna kita semua bersaudara, menjalin persaudaraan sesama warga di Kota Denpasar, dan juga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas generasi muda,” ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, mengatakan Mai Melali 7 Festival merupakan sebuah kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan pemerintah Kecamatan Denpasar Selatan yang digagas oleh Info Densel untuk mengemas aktivitas kebudayaan, kepemudaan, pemberdayaan UMKM Desa/Kelurahan dan parade musik lokal sebagai bentuk pelestarian budaya dan hiburan masyarakat.

Sebagai media resmi Kecamatan Denpasar Selatan, Info Densel berperan sebagai platform informasi bagi masyarakat, terutama di wilayah Denpasar Selatan, hingga wilayah Kota Denpasar lainnya. Tidak kalah pentingnya, Mai Melali Fest #7 juga akan dimeriahkan oleh artis-artis lokal seperti Tika Pagraky, Leeyonk Sinatra, Kolot Band, dan Koplosan. (ays).

Kecamatan Pekutatan Andalkan Tari Sekar Ibing Lomba Gong Kebyar Wanita 2024.


Jembrana , Bali Kini -
Menyambut HUT Kota Negara ke-129 dan HUT Republik Indonesia ke-79 Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Lomba Gong Kebyar Wanita Se-Kabupaten Jembrana 2024. Duta Kecamatan Pekutatan Tampilkan Tari Sekar Ibing pada perlombaan kali ini bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Pangyangan, Selasa (27/8).


Pembina tabuh, I Putu Bayu Angga Adi Putra mengatakan bahwa sekaa Gong Pradnya Sthiti Desa Pangyangan membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi Sesaluk, tari Rejang Padma dan menjadi pamungkas Tari Sekar Ibing.


Menurutnya tari Sekar ibing merupakan tari pergaulan yang memiliki pola gerak bebas lincah dan dinamis.

"Gerakan tari sekar ibing memiliki makna yang positif dan menggambarkan semangat hidup yanh tinggi juga tarian yang mengandung isi percintaan," ungkap Putra.


Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir mengaku bangga atas penampilan yang disuguhkan oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Kecamatan Pekutatan.

"Tentu melalui perlombaan ini mampu sebagai ajang  pelestarian budaya dan menguatkan nilai budaya. semoga apa yang sudah ditampilkan, dapat mewarnai pelaksanaan lomba di masing masing kecamatan," pungkas Bupati Tamba.( Komang)


Jaya Negara: Jadi Ujung Tombak Perkuat Nilai Berbangsa dan Bernegara.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Pelaksana Kewilayahan se-Kecamatan Denpasar Utara yang digelar di Harris Hotel and Covention Denpasar, Rabu (28/8).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Pelaksana Kewilayahan se-Kecamatan Denpasar Utara yang digelar di Harris Hotel and Covention Denpasar, Rabu (28/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mewujudkan kepala kewilayahan sebagai ujung tombak dalam memperkuat nilai-nilai berbangsa dan bernegara. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, Narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar serta Sat Pol PP Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan pondasi bagi keutuhan bangsa dan negara. Hal ini lantaran kedepan, tantangan terhadap nilai-nilai kebangsaan semakin kompleks. Sehingga diperlukan sebuah upaya konkret dalam mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. 


Lebih lanjut dijelaskan, sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat paling dekat dengan masyarakat, desa dan kelurahan memagan peran strategis dalam menjaga dan melestarikan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat. 


“Saya berharap melalui sosialisasi ini para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan kebangsaan, serta dapat mengimplementasikannya dalam tugas sehari-hari di wilayah masing-masing,” ujarnya 


Jaya Negara menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus mengedepankan semangat persatuan, gotong royong dan toleransi dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Sehingga, dengan mengedepankan wawasan kebangsaan diharapkan dapat menghadapi segala tantangan serta menjaga keutuhan bangsa serta negara. 


“Tentunya saya mengingatkan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, terutama dalam pelaksanaan tugas kewilayahan di tingkat desa/kelurahan,” ujar Jaya Negara. 


Sementara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 102 kepala Kewilayahan Desa/Kelurahan se-Kecamatan Denpasar Utara. Dimana, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari unsur Sat Pol PP Kota Denpasar, Kesbangpol Kota Denpasar serta Bagian Hukum Setda Kota Denpasar. 


Dikatakannya, pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan ini dilaksanakan guna meningkatkan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat mendukung pengamalan nilai-nilai berbangsa dan bernegara bagi kepala kewilayahan untuk dapat digetoktularkan di masyarakat wilayah masing-masing,” ujarnya. (Ags)

Pj Bupati Jendrika Ikuti Rapat Tim TKPK Provinsi Bali Tahun 2024


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika ikuti Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Bali Tahun 2024 di ruang rapat Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Rabu (28/8). Rapat ini digelar dengan tujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi masing-masing TKPK Kabupaten/Kota se-Bali untuk menanggulangi angka kemiskinan. Turut hadir Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Ketut Arie Gunawan serta instansi terkait lainnya.


Pj. Bupati Jendrika menyampaikan bahwa di tahun 2021 angka kemiskinan ekstrem di Klungkung tercatat sebesar 1.51 persen, kemudian di tahun 2022 sebesar 0.48 persen dan di tahun 2023 sebesar 0.03 persen. Untuk di tahun 2024 ini Pemkab Klungkung sangat konsisten dan serius untuk menurunkan angka kemiskinan. Sebelumnya berbagai upaya juga sudah dilakukan dalam mengentaskan kemiskinan ini diantaranya peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin salah satunya dilakukan program pelatihan SPA sebanyak 20 orang pada bulan April 2024 lalu dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan melalui pembangunan sanitasi bagi kk miskin, program angkutan siswa gratis dan memfasilitasi lahan perumahan bagi penerima manfaat (36 rumah deret Kementerian Sosial). "Strategi penanggulangan kemiskinan inilah yang kita lakukan di Klungkung. Mudah-mudahan dengan upaya ini nantinya bisa mengentaskan angka kemiskinan," harapnya.


Sambutan Pj. Gubernur Bali yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra berharap nantinya masing-masing Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Bali bisa bersinergi dan berkolaborasi yang kuat untuk mengentaskan kemiskinan ini. Pihaknya juga meminta agar membuat team work penanggulangan kemiskinan yang solid untuk bekerja, baik nantinya saat merancang program maupun menjalankan program yang sudah berjalan.(puspa).


Kampanyekan Bali Net Zero Emission 2045, Disnaker ESDM Bali Gelar Talkshow – Mini Expo – Touring


Denpasar , Bali Kini -
  Dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Bali ke-66 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, serta untuk mengkampanyekan Program Bali Net Zero Emission (NZE) 2045, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali berkolaborasi dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui SINAR (Sustainable Energy for Indonesia's Advancing Resilience) menyelenggarakan kegiatan “Talkshow – Mini Expo – Touring” dengan tema “Bali Siap Transisi Energi: Peluang Green Jobs untuk Anak Muda” yang berlangsung di halaman depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali pada tanggal 28 – 30 Agustus 2024.


Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan kebijakan terkait energi, di antaranya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali Tahun 2020-2050, Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.


"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Bali melalui dukungan USAID Indonesia yang tidak henti-hentinya melaksanakan edukasi dan kampanye terkait energi bersih. Selain itu Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali telah bekerjasama dengan USAID dalam hal memperluas layanan informasi energi yang andal dan adil untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui program SINAR (Sustainable Energy for Indonesia's Advancing Resilience). Sekarang sektornya kepada generasi muda, karena merekalah yang akan menjadi aktor-aktor di masa depan. Sehingga acara ini sangat penting sebagai bagian dari fasilitasi pemerintah dan USAID Indonesia kepada generasi muda," ungkap Setiawan usai membuka acara pada Rabu (28/8) pagi.


Setiawan mengatakan bahwa energi terbarukan saat ini belum bisa menjadi tulang punggung atau backbone, sehingga transisinya ke energi bersih dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan gas atau dialihkan ke listrik.


"Di hulu, kita menggunakan pembangkit yang bersumber dari energi bersih. Di hilir, kita mencoba mentransformasi transportasi menuju yang ramah lingkungan. Kepeloporan pemerintah sangat diperlukan agar apa yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, kita dapat menghimbau masyarakat," terangnya.


Setiawan menambahkan bahwa transisi energi tidak bisa hanya dilakukan pada satu sektor dalam menggerakkan ekosistem. Tentu harus ada komitmen dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.


"Harus ada sinergi yang nyata dan disiapkan roadmap yang jelas agar tahapan-tahapan tersebut dapat dilaksanakan, sehingga Bali Zero Net Emission 2045 bisa tercapai," tutupnya.


Selain pameran, acara ini juga diisi dengan Talkshow, Safety Riding and Culture Education, serta Edukasi Pengenalan Sejarah dan Budaya di Museum Bali.

"Partai Bulan Bintang Beri 'Amunisi' Baru: Dukungan Penuh untuk Pasangan Sanjaya-Dirga di Pilkada Tabanan!"


Tabanan , Bali Kini
- Dalam langkah yang mengejutkan dan memperkuat aliansi politiknya, Partai Bulan Bintang (PBB) resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan I Gede Komang Sanjaya dan I Made Dirga (San-Di) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tabanan. Penyerahan dukungan ini berlangsung dengan meriah di kantor DPD PDI Perjuangan, Denpasar, yang menjadi saksi momen penting dalam perjalanan politik pasangan Sanjaya-Dirga.


Dalam acara tersebut, Sanjaya menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Partai Bulan Bintang atas dukungan yang diberikan. "Ini merupakan amunisi baru bagi kami, paket Sanjaya-Dirga," ujarnya dengan semangat yang membara. Sanjaya menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga mencerminkan kepercayaan partai-partai lain terhadap kader PDI Perjuangan yang ia representasikan.


"Dukungan tambahan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk membangun Tabanan yang lebih baik. Kami merasa terhormat karena dipercaya oleh Partai Bulan Bintang, yang melihat potensi kami untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Tabanan," lanjut Sanjaya di depan para pendukungnya yang hadir.


Sementara itu, perwakilan Partai Bulan Bintang yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan pernyataan yang tak kalah mengejutkan. "Kami melihat pasangan Sanjaya-Dirga memiliki visi yang jelas dan sejalan dengan prinsip-prinsip Partai Bulan Bintang. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dan kami yakin mereka adalah pasangan yang tepat untuk membawa Tabanan menuju kemajuan," ujar juru bicara PBB dengan penuh keyakinan.


Lebih lanjut, juru bicara PBB menekankan bahwa dukungan ini adalah bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi politik partai di tingkat lokal. "Kami ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya adalah yang benar-benar peduli dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Sanjaya dan Dirga telah membuktikan komitmen mereka dalam berbagai kesempatan, dan kami percaya mereka akan meneruskan perjuangan ini dengan integritas."


Kabar ini sontak menjadi sorotan di kancah politik lokal. Dengan dukungan yang kini semakin menguat, pasangan Sanjaya-Dirga tampaknya siap untuk menghadapi tantangan Pilkada dengan lebih percaya diri. Beberapa pengamat politik bahkan menyebut langkah PBB ini sebagai "game changer" yang bisa mengubah peta politik di Tabanan.


Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, atmosfer politik di Tabanan semakin memanas. Dukungan dari Partai Bulan Bintang ini tentu saja memberikan energi baru bagi pasangan Sanjaya-Dirga dan menambah warna dalam persaingan menuju kursi bupati. Apakah strategi ini akan membuahkan hasil yang diharapkan? Waktu yang akan menjawab.


Satu hal yang pasti, dengan dukungan yang semakin bertambah, pasangan Sanjaya-Dirga kini memiliki lebih dari cukup "amunisi" untuk mengarungi sisa kampanye ini dengan penuh semangat dan optimisme.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved