-->

Selasa, 20 Agustus 2024

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Dukung Olahan Pangan Lokal Gapokwatan Pondok Indi


Tabanan, Bali Kini
— Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional, Ibu Rina Syawal, mengunjungi Pondok Indi setelah melakukan pemantauan dan pengawalan Desa B2SA di Desa Sangketan, Selasa(20/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mendukung kegiatan pemasaran olahan pangan lokal yang dikelola oleh ibu-ibu Gapokwatan.


Selama kunjungannya, Rina Syawal menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap Gapokwatan Lumbung serta produk olahan yang dihasilkan. Ia memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Pondok Indi, yang berperan sebagai fasilitator pemasaran olahan pangan lokal dan sayuran dari ibu-ibu Gapokwatan. "Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil pertanian,"katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Ibu Rina Syawal juga memberikan himbauan untuk mengurangi penggunaan tepung dalam pembuatan kripik berbahan dasar sayuran, agar rasa sayur lebih dominan. 


Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Irina Rosmala Dewi, S.Sos., M.Si., mengharapkan kehadiran Ibu Direktur dapat memotivasi ibu-ibu Gapokwatan untuk lebih kreatif dalam mengolah pangan lokal dan sayuran. "Dengan kreativitas dalam pengolahan, ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian keluarga melalui produk olahan yang beraneka ragam,". Tandasnya. (Arn)

Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali Berikan Pandangan Umum terhadap Raperda Perubahan APBD 2024


Denpasar, Bali Kini –
Pada Rapat Paripurna Ke-22 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024 yang digelar pada Senin (19/8/20224) Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali membacakan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024. 


Dalam rapat tersebut,Fraksi Partai Golkar mengapresiasi upaya maksimal dari (Pj.) Gubernur Bali dalam mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan retribusi daerah. Mereka juga menyarankan agar Pj. Gubernur dan jajaran terkait fokus pada pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah melalui kerjasama dengan pihak ketiga guna mengatasi defisit yang signifikan.


Fraksi Golkar menyoroti pentingnya revisi Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang pungutan bagi wisatawan asing. Mereka mengusulkan penambahan pasal yang memberikan kewenangan untuk memberikan insentif kepada pihak ketiga yang membantu pelaksanaan pungutan tersebut.


Selain itu, Fraksi Golkar mendukung pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja khusus Pariwisata untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Mereka juga mengapresiasi terobosan Pj. Gubernur dalam mengatasi kemacetan lalu lintas melalui pembangunan koridor transportasi massal berbasis kereta, dengan catatan agar kajian dilakukan secara transparan.


"Pandangan umum ini disampaikan sebagai bagian dari proses evaluasi dan persetujuan Raperda terkait perubahan APBD yang mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi defisit anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali," Kata Ni Putu Yuli Artini, SE., MM yang membacakan pandangan fraksi. (Ami)

Fraksi PDI Perjuangan Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda Perubahan APBD 2024 di DPRD Provinsi Bali


Denpasar, Bali Kini
– Dalam Rapat Paripurna Ke-22 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024 yang digelar pada Senin, (19/8/2024), Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali membacakan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024. 


Pandangan umum ini disampaikan oleh Ni Wayan Sari Galung, S.Sos. Dalam penyampaiannya, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Pj. Gubernur Bali dalam mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan retribusi. Mereka menilai upaya tersebut telah menunjukkan hasil positif, dengan pendapatan daerah yang direncanakan meningkat menjadi Rp6,84 triliun, naik sebesar 7,75% dari target awal.


Namun, Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti beberapa isu penting terkait perubahan APBD. Mereka mencatat bahwa belanja daerah direncanakan meningkat tajam menjadi Rp7,77 triliun, mengakibatkan defisit anggaran yang signifikan sebesar Rp929,59 miliar. Defisit ini diperkirakan akan dibiayai melalui penerimaan pembiayaan dari berbagai sumber, termasuk pinjaman jangka pendek sebesar Rp842,85 miliar.


Fraksi ini memberikan catatan positif atas kenaikan target pendapatan daerah dan mendorong upaya lebih lanjut untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama melalui implementasi Perda No. 6 Tahun 2023 tentang pungutan bagi wisatawan asing. Mereka juga mengusulkan agar dilakukan kajian kembali terhadap target retribusi daerah dan penurunan target Lain-lain PAD yang Sah, serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan batas maksimal defisit dan pembiayaan utang daerah.


Fraksi PDI Perjuangan menutup pandangannya dengan harapan agar langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan. (Arn)

Pandangan Umum Fraksi Partai Gerindra terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun 2024


Denpasar, Bali Kini—
Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan II Tahun 2024, yang diselenggarakan pada Senin (19/8/2024). 


Dalam penyampaiannya, I Ketut Juliarta, SH, selaku juru bicara Fraksi Gerindra, mengungkapkan beberapa poin penting terkait perubahan APBD tersebut. Fraksi Gerindra mengapresiasi estimasi pendapatan daerah yang dirancang meningkat menjadi Rp6,8 triliun dari Rp6,3 triliun. Namun, mereka meminta penjelasan mengenai penurunan signifikan dalam kategori Lain-Lain PAD yang Sah, yang turun sebesar Rp262 miliar atau 41,57%. "Kami Fraksi Gerindra mencermati dalam Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun anggaran 2024, mohon penjelasan dari saudara Pj.Gubernur kenapa terjadi penurunan yang cukup signifikan dari Lain-Lain PAD Yang Sah sebesar 262 milyar rupiah lebih atau 41,57% dari 632 milyar rupiah lebih menjadi 369 milyar rupiah lebih, " Katanya. 


Fraksi Gerindra juga menyoroti kenaikan belanja hibah yang signifikan, yaitu sebesar Rp160 miliar atau 16,17%, dan meminta klarifikasi apakah kenaikan tersebut sudah termasuk belanja hibah yang difasilitasi Dewan. Mereka juga mengusulkan agar belanja non-rutin yang tidak mendesak ditunda untuk mengurangi beban APBD di masa depan.


Selain itu, Fraksi Gerindra mendorong revisi terhadap Perda Pungutan Wisatawan Asing dengan melibatkan pihak ketiga untuk meningkatkan profesionalisme dan transparansi pengelolaan. Mereka juga meminta agar bantuan dari Kabupaten kepada Kabupaten lainnya yang bersumber dari pajak hotel dan restoran dikoordinasikan lebih baik oleh Gubernur.


Menanggapi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, Fraksi Gerindra mendorong pemerintah provinsi untuk menggali sumber pendapatan baru guna meningkatkan PAD di tahun-tahun mendatang. Mereka optimis bahwa pemulihan ekonomi Bali pada tahun 2024 akan membawa dampak positif terhadap berbagai indikator ekonomi dan pembangunan. 


Pandangan umum ini bertujuan untuk memastikan bahwa perubahan anggaran dapat mendukung pencapaian program-program pemerintah dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. (Arn/ami)

Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun 2024


Denpasar, Bali Kini
— Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan II Tahun 2024, Senin (19/8/2024). 


Dalam kesempatan tersebut, I Komang Nova Sewi Putra, SE, mewakili Fraksi Partai Demokrat, mengapresiasi peningkatan pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp6,8 triliun, meningkat dari Rp6,3 triliun. Namun, mereka meminta klarifikasi dari PJ Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengenai peningkatan signifikan pada retribusi daerah yang melonjak dari Rp59 miliar menjadi Rp314 miliar dan penurunan tajam pada kategori Lain-Lain PAD Yang Sah dari Rp632 miliar menjadi Rp369 miliar.


"Fraksi Partai Demokrat bisa memaklumi adanya perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dilakukan karena adanya perubahan proyeksi pendapatan dan belanja yang ditetapkan pada APBD Induk Tahun Anggaran 2024, terjadi perubahan proyeksi disebabkan adanya penyesuaian proyeksi pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah. Sementara, untuk penyesuaian belanja daerah, karena adanya kewajiban untuk mengalokasikan kembali belanja-belanja yang belum terbayarkan pada tahun 2023, dimana kegiatannya sudah terealisasi dan karena keterbatasan keuangan tahun 2023 dengan jumlah yang cukup signifikan," Katanya


Fraksi Demokrat juga memperhatikan peningkatan belanja pegawai sebesar Rp31 miliar, yang disetujui selama tidak ada pemborosan. Mereka menyarankan agar belanja barang dan jasa serta belanja modal yang tidak mendesak sebaiknya ditunda untuk mengurangi beban APBD.


Selain itu, Fraksi Demokrat meminta penjelasan mengenai peningkatan belanja hibah sebesar Rp160 miliar dan apakah angka tersebut sudah termasuk belanja hibah yang difasilitasi Dewan. Mereka juga merekomendasikan beberapa langkah untuk penyusunan APBD ke depan, seperti menghentikan belanja yang tidak perlu, merevisi Perda Pungutan Wisatawan Manca Negara, dan menyesuaikan belanja hibah dengan kemampuan keuangan daerah.


Fraksi Demokrat menegaskan perlunya melanjutkan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pengelolaan kekayaan daerah, termasuk tanah di Nusa Dua dan pusat kebudayaan di Klungkung. Pandangan ini bertujuan untuk memastikan APBD yang lebih efisien dan sesuai dengan kondisi keuangan daerah saat ini.[rl]

Senin, 19 Agustus 2024

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas, Mecaru dan Mendem Pedagingan di Balai Banjar Adat Peken, Renon.


Denpasar,, Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas, Mecaru dan Mendem Pedagingan Balai Banjar Adat Peken, Desa Adat Renon bertepatan dengan Purnamaning Karo Rahina Soma Sukra Pon Wuku Gumbreg, Senin  (19/8). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses pembangunan tuntas dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan peresmian Balai Banjar Adat Peken oleh Walikota Jaya Negara.


Kelihan Adat Banjar Adat Peken, I Ketut Parwata mengatakan pembangunan Balai Banjar Adat Peken ini merupakan kesepakatan dari krama Banjar Adat Peken sejak tahun 2022. Dimana, pembiayaan pembangunan balai banjar murni dari pendapatan usaha krama banjar sendiri. 


"Kami atas nama Krama Banjar Peken, Desa Adat Renon mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya karya ini hingga berjalan dengan lancar," ujarnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Karya Melaspas, Mecaru dan Mendem Pedagingan Balai Banjar Adat Peken, Desa Adat Renon ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, dengan terselesaikanya pembangunan Balai Banjar Adat Peken ini nantinya dapat terus bermanfaat khususnya bagi krama banjar Adat Peken Ini. 


"Semoga dengan tuntasnya pembangunan Banjar Peken, Desa Adat Renon ini dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan krama, utamanya dalam melestarikan seni, tradisi serta adat istiadat Bali," ujar Jaya Negara. (Arya)


Puncak Karya Pengenteg Jagat di Pura Gelap


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Ny. Wiryani Jendrika, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana berserta Kepala OPD Pemkab Klungkung dan jajarannya muspayang Puncak Karya Pengenteg Jagat di Pura Gelap, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Purnama Sasih Karo, Soma Pon Gumbreg, Senin (19/8).


Karya Pengenteg Jagat digelar rutin setiap tahun sebagai wujud bakti umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai penguasa alam semesta yang berstana di Pura Gelap untuk memohon anugrah-Nya dan menjaga keseimbangan alam. Dimana Pura Gelap sebagai salah satu Pura Catur Lawa menjadi pura pemujaan Tuhan dalam perwujudannya sebagai Batara Iswara pelindung arah timur alam semesta atau Bhuwana Agung.


Pj Bupati Jendrika berharap Karya Pengendeg Jagat ini sebagai wujud bhakti umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, melalui pelaksaan Karya ini akan tercipta suasana harmonis antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit serta keseimbangan alam semesta. “Melalui upacara ini kita memohon keselamatan dan keseimbangan alam beserta isinya sehingga tercipa kedamaian dan keharmonisan,” harapnya


Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengatakan Karya Pengenteg Jagat diawali dengan Upacara Nedunang Ida Bhatara pada Sabtu (17/8) dan Mepepada Wewalungan pada Minggu (18/8). “Karya berlangsung selama tiga hari dan di sindeb pada Kamis (22/8),” ujar Ketut Suadnyana


Lebih lanjut, Puncak Karya dipuput oleh dua Sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Made Rai dari Geriya Pidada Sengguan dan Ida Pedanda Gd Wayan Jelantik Pradnya Putra, Geriya Wanasari Talibeng Sidemen. Prosesi juga diiringi Sekaa Gong WHDI Klungkung, Sesolahan Tari Topeng Wali, Tari Rejang Dewa, Tari Rejang Kesari, Tari Rejang Taksu Buana, dan Wayan Lemah. (yande)


TIM SAR TEMUKAN JONATAN DALAM KONDISI SELAMAT


Karangasem , Bali Kini - 
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pelajar yang tersesat di Gunung Agung, Karangasem, Minggu (18/8/2024). Mulanya korban mendaki bersama 4 rekan lainnya pada hari Sabtu sekitar pukul 04.30 Wita. Ketika berada di ketinggian kurang lebih 2.600 Mdpl, I Nyoman Jonatan (18) terpisah dari rombongan. Keadaan semakin menghawatirkan karena korban tak kunjung tiba di posko, hingga tengah malam. 


Informasi hilangnya pelajar asal Jimbaran tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Minggu (18/8/2024) pukul 00.05 Wita dari salah satu rekan korban. Sebanyak 5 orang personel dari Pos SAR Karangasem segera diberangkatkan menuju lokasi. 


Dalam upaya pencarian Tim SAR gabungan terbagi dalam 2 SRU. "Tim pertama berangkat 07.30 dan selanjutnya menyusul tim gabungan dari Denpasar maupun Karangasem," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Suwena, S.H. Jumlah total personil yang ikut naik ke atas gunung dalam upaya pencarian yakni 16 orang. 


Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di ketinggian 1.962 MDPL dalam keadaan selamat pada pukul 10.59 Wita "Untuk posisi penemuan korban itu mengarah ke timur dari jalur pendakian di pinggir jurang dalam keadaan selamat," jelasnya. Selanjutnya Jonatan dievakuasi menuju Posko Pura Pasar Agung, Dusun Yeh Kori, Desa jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Setibanya di sana ia langsung diserahkan kepada pihak keluarga. 


Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pos SAR Karangasem, Polsek Bebandem, Babinsa Desa Yeh Kori, Intel Kodim 1623 Karangasem, Bhabinkamtibnas Yeh Kori, Dit SAR Samapta Polda Bali, Sat.Samapta Polres Karangasem, BPBD Karangasem, SAR Dog Bali, pemandu lokal serta masyarakat setempat.(ay/h)

Bupati Tabanan Hadiri Ngeruak Setra Dalam Pembagunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Minggu, (18/8), Sanjaya menghadiri acara Pemelaspasan Parkir serta Ngeruak Setra sebagai Upakara Awal untuk Pembangunan Krematorium di Wewidangan Setra Ganda Mayu Desa Adat Kota Tabanan.



Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Kepala Perangkat Daerah terkait disambut hangat oleh krama/masyarakat bersama Bendesa Adat Kota Tabanan serta jajaran pengurus serta panitia karya. Untuk Upacara Pemelaspasan, dilakukan untuk mensucikan fasilitas parkir baru yang dibangun demi meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat dan para pengunjung yang hadir di area setra Desa Adat Kota Tabanan.



Selain itu, dirangkaikan dengan Ngeruwak Setra merupakan tahapan awal dalam pembangunan Krematorium di Setra Ganda Mayu Desa Adat Kota Tabanan yang diharapkan mampu meringankan beban krama/masyarakat kedepannya. Sanjaya mengapresiasi inisiatif krama Desa Adat Kota Tabanan atas terwujudnya awal pembangunan krematorium ini untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat khususnya dalam melaksanakan upacara adat dan agama.



“Titiang mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada krama titiang yang sudah ngemargiang (menjalankan) Tri Hita Karana dan Tri Tna, serta wujudkan visi Nangun Sat Kertih Loka Bali. Luar biasa krama titiang, bagaimana menata keluarga besar ini dengan tetap ngajegan dresta Bali yang ada,” ujar Sanjaya.



Lebih lanjut, Sanjaya berharap melalui upacara yadnya ini dapat menjadi suatu momentum dalam membangun sebuah konsep keharmonisan dan keseimbangan secara sekala dan niskala. ”Inilah tugas titiang selalu datang di tengah-tengah masyarakat memberikan doa restu agar yadnya ini dan apa yang dibangun oleh semeton titiang memargi antar labda karya sida sidaning don, rahayu rahayu,” tutup Sanjaya.



Selaku Bendesa Adat, I Made Suwardika mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. Dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam pembangunan ini, pihaknya berharap hal ini dapat semakin memperkuat hubungan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat serta memberikan semangat bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya Bali melalui sinergi yang baik.[tb]

PN Denpasar Berbagi ke Panti Asuhan dan Komunitas Ojol


Denpasar , Bali Kini  -
Dalam rangka merayakan HUT MA RI ke 79 tahun 2024, PN Denpasar melakukan kegiatan Bhakti Sosial dengan berbagi ke komunitas Ojek Online (Ojol) dan Yayasan anak yatim.

Kegiatan ini dilakukan Senin, 19 Agustus 2024. Kegiatan sosial pertama dilakukan dengan pembagian 100 paket sembako kepada Ojek Online (Ojol) yang melintas didepan kantor PN Denpasar.

Kunjungan dilnajutkan dengan pemberian bantuan dana operasional sejumlah Rp 25.000.000,- kepada Panti Asuhan Children Of Hope, Dalung. Dimana panti asuhan ini pada tanggal 3 agustus 2024 mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal.

Kegiatan sosial ini dikatakan Jubir PN Denpasar, Gede Astawa dengan cara mengumpulkan donasi dari pimpinan, para Hakim dan seluruh pegawai PN Denpasar.

"Sumbangan ini sukarela sehingga kegiatan bakti sosial ini dapat terwujud," terangnya serambi menyebut bahwa kegiatan ini mengambil tema "Perayaan HUT MA RI tahun 2024 adalah Peradilan Tangguh, Indonesia Maju".

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved