-->

Sabtu, 17 Agustus 2024

Walikota Jaya Negara Lepas Kirab Obor dan Apresiasi Kepahlawanan Desa Kesiman Petilan.


Dennpasar, Bali Kini
- Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi Kirab Obor dan Apresiasi Kepahlawanan Desa Kesiman Petipan dengan secara simbolis menyalakan obor di Br. Kehen, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, Sabtu (17/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024. 

Turut hadir Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Camat dentim, Ni Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Kesiman Petilan, I Wayan Mariana serta undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, pelaksanaan ini bertujuan untuk membangkitkan api semangat anak-anak dan masyarakat. Hal ini utamanya dalam memaknai kemerdekaan, menghargai jasa para pahlawan, serta meningkatkan rasa cinta tanah air. 

Lebih lanjut, kegiatan membawa api obor keliling Desa ini diharapkan dapat mengingatkan kita bahwa perjuangan para pahlawan butuh pengorbanan. Dimana, api obor ini melambangkan semangat membara. Sehingga menjadi momentum untuk terus meningkatkan rasa kebersamaan di dalam membangun dan menjaga kedaulatan NKRI. 

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi semangat untuk meningkatkan kualitas diri dalam meneruskan perjuangan para pahlawan. Dan dengan meningkatkan kualitas diri sudah tentunya apa yang dijadikan harapan para pejuang bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” harap Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia,  I Gede Yogi Pramana saat ditemui mengatakan pelaksanaan Kirab Obor dan Aoresiasi Kepahlawanan ini merupakan pelaksanaan yang pertama kali dilaksanakan di Desa Kesiman Petilan. Dimana, selain kirab obor selama acara ini juga diisi dengan hiburan yang bertemakan perjuangan yang diperankan oleh siswa TK, SD, hingga sekaa teruna yang berada di wilayah Desa Kesiman Petilan. 

"Tentu kami berharap pelaksanan ini dapat terus dilaksanakan karena selain memeriahkan kemerdekaan juga dapar memupuk rasa nasionalis dan rasa cinta tanah air dari sejak dini. Dan pelakaanaan ini sangat positif karena secara tidak langsung mereka juga dapat mempelajari sejarah perjuangan masa lampau," Pungkas Yogi Pramana. (Arm)

Tabanan Rayakan HUT RI ke-79 dengan Semangat Pahlawan dan Kesenian yang Memukau


Tabanan , Bali Kini
– Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Kabupaten Tabanan berlangsung meriah dan penuh makna pada Sabtu (17/8). Dua momen penting, Upacara Peringatan Kemerdekaan dan Penurunan Bendera—menyajikan suasana khidmat, semangat juang, serta keunikan acara yang mencerminkan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju.”

Upacara yang digelar di Lapangan Debes, Tabanan, di pagi hari yang cerah, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang tampil dengan busana pejuang berwarna coklat. Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Bupati Sanjaya menunjukkan penghormatan simbolis kepada pahlawan nasional yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” diusung untuk mencerminkan tekad dalam membangun bangsa yang lebih maju dan mempersatukan keberagaman budaya dan suku bangsa di seluruh Indonesia.

Upacara Kemerdekaan yang dikomandani oleh Lettu Anak Agung Putrawan, turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kabupaten Tabanan, mulai dari Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan beserta istri, anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten Setda beserta istri, para Veteran dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan beserta istri, hingga para Kepala Instansi Vertikal juga seluruh peserta upacara. 

Pelaksanaan upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibraka Kabupaten Tabanan, yang diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan secara serentak oleh seluruh peserta upacara. Pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, menambah khidmat suasana, mengingatkan kembali perjuangan panjang bangsa Indonesia.

Bupati Sanjaya juga mengumumkan pemberian remisi kepada 15 orang narapidana, yang diterima secara simbolis oleh dua perwakilan dari Lapas Kelas II B Tabanan. Saat itu, Bupati Sanjaya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam perayaan HUT RI, dan menegaskan pentingnya melanjutkan semangat perjuangan pahlawan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. “Dengan penuh khidmat dan semangat juang, apa yang diwariskan oleh para pendahulu kita, kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan ingin mewarisi api perjuangan mereka untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Sanjaya.

Pada sore hari, acara dilanjutkan dengan Upacara Penurunan Bendera di GOR Debes yang juga dipimpin oleh Bupati Sanjaya. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan meriah, melanjutkan nuansa pejuang dari pagi hari. Upacara penurunan bendera diwarnai dengan penampilan teatrikal kolosal berjudul “Pamahayuning Bhumi Nusantara” oleh Teater Jineng Smasta. Teatrikal ini menggambarkan kisah Raja Hayam Wuruk yang membangun Majapahit dan memastikan kesejahteraan rakyatnya. Penampilan yang relevan dengan tema HUT RI ke-79, menggambarkan semangat pembangunan yang sesuai dengan visi Bupati Tabanan dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.

Sebagai bagian dari perayaan, Bupati Sanjaya memberikan bingkisan khusus kepada I Ketut Agus Sudantara Suta, seorang generasi Z yang merayakan ulang tahunnya pada tanggal 17 Agustus, hari yang sama dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan pengumuman lomba-lomba yang telah digelar selama bulan Agustus sebagai rangkaian peringatan perayaan, seperti lomba sepeda hias, lari karung, tarik tambang, dan karaoke antar OPD, yang melibatkan pegawai dan masyarakat.

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh rangkaian acara dan semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat Tabanan. “Mengingat bagaimana kita berjuang memerdekakan republik ini, sehingga anak-anak sekarang terinspirasi bagaimana semangat perjuangan kemerdekaan ini direbut oleh para pahlawan kita yang gagah-gagah seperti ini,” ujar Sanjaya. 

Semangat perjuangan ini baginya harus dijadikan teladan bagi anak-anak kita agar mereka menyadari pentingnya kemerdekaan dan terus berjuang untuk kemajuan bangsa. Dengan semangat juang yang membara, Kabupaten Tabanan menutup perayaan HUT RI ke-79 dengan penuh khidmat, kehangatan, dan kebanggaan, memancarkan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih gemilang.[tb]

Walikota Jaya Negara Buka Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I


Ket Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  membuka secara simbolis Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, ditandai dengan pemukulan Gong, bertempat di  Balai Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Sabtu (17/8).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berkesempatan membuka secara simbolis Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, yang mempertandingkan peserta antar ranting Se-Kota Denpasar. Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Puputan Badung, serta dipusatkan di Balai Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Sabtu (17/8) dibuka dengan ditandai pemukulan gong. 


Tujuan dari diselenggarakan kejuaraan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 17 hingga 18 Agustus 2024 ini adalah untuk melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap silat sebagai budaya asli Bangsa Indonesia serta melatih kemampuan para atlet sekaligus memupuk tali persaudaraan antar ranting. Adapun kategori dalam kejuaraan ini adalah kategori laga/tanding, kategori serang hindar serta kategori berpasangan. 


Walikota Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I tersebut. Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Denpasar, kata Jaya Negara sangat mendukung kejuaraan seperti ini guna menjaring atlit-atlit silat baru yang ada di Kota Denpasar. 


“Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan seperti ini karena dapat menjaring atlit-atlit silat baru yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Denpasar," ungkapnya.


Selebihnya, Walikota Jaya Negara juga mengajak para peserta dan penyelenggara untuk senantiasa menjunjung sportivitas dalam pertandingan sehingga acara dapat berjalan dengan baik.


Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, Gede Pramana mengatakan, acara ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan. “Harapan dari kegiatan ini adalah guna megasah skill anggota perguruan Silat Perisai Diri di kota Denpasar serta diharapkan mampu bersaing di antar perguruan silat yang ada di Indonesia khusunya di Bali, dengan jiwa budi luhur tanpa harus merendahkan perguruan lain," jelas Pramana. 


Pihaknya berharap kejuaraan ini dapat berlangsung setiap tahunnya. Adapun peserta yang ikut serta dalam kejuaraan ini, imbuh Pramana merupakan perwakilan dari dua belas ranting dengan atlit yang bertanding sebanyak 282 atlit. Dengan rincian 172 atlit Laki laki  dan 110 atlit perempuan dari tingkat SD hingga SMA. (Arya).

114 Warga Binaan Rutan Negara Peroleh Remisi Kemerdekaan.


Jembrana , Bali Kini -
Serangkaian dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, 114 warga binaan di Rutan Kelas II B Negara mendapatkan remisi yang diumumkan saat apel HUT RI ke-79 bertempat di Rutan Kelas II B Negara, Sabtu (17/8).


Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Turut hadir Forkopimda Jembrana, Asisten 1, Kaban Kesbangpol serta warga binaan yang menjadi peserta upacara.


Dalam sambutanya Wabup Ipat mengatakan rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat tidak terkecuali terhadap para warga binaan.

"momentum ini bukan hanya merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi juga kemerdekaan batin yang dapat diraih oleh setiap individu termasuk saudara-saudara yang tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan," ucapnya.

Lanjut, ia menyampaikan pemerintah memberikan penghargaan berupa remisi hanya bagi narapidana yang telah menunjukan kontribusi, prestasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program binaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang undangan yang berlaku.

"Hal ini merupakan wujud apresiasi pemerintah berupa pengurangan masa pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, kontribusi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan," imbuhnya.

Wabup ipat berharap agar Warga binaan dapat menjadikan hal ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu berprilaku baik dan mematuhi aturan yang berlaku serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh sungguh.

"Kedepanya diharapkan aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat terserap dalam diri saudara dan menjadi bekal mental dan sosial saat saudara kembali kemasyarakat dikemudian hari," harap Ipat.



Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Negara Lilik Subagiyono memaparkan sebanyak 114 warga binaan mendapatkam remisi kemerdekaan diantaranya pria 109 orang dan wanita 5 orang. Dengan besaran remisi 1 bulan sebanyak 28 orang, 2 bulan 25 orang, 3 bulan 36 orang, 4 bulan 15 orang dan 5 bulan 10 orang. Pihaknya mengajak seluruh warga binaan untuk selalu menjaga semangat perubahan guna mengubah hidup menjadi lebih baik.

"Kepada seluruh warga binaan untuk selalu berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan dengan baik terus mengembangkan potensi diri dan mematuhi tata tertib di rutan sehingga dapat menjadi bekal mental positif ketika nanti saudara kembali ke masyarakat," pungkasnya. [jr]

Bupati Tamba Berikan Bantuan Sosial Bagi Veteran di Hari Kemerdekaan


Jembrana , Bali Kini
– Tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jembrana menggelar acara tatap muka dengan para veteran dan janda veteran di Kabupaten Jembrana, Sabtu (17/8).


Bertempat di Pendopo Kesari, acara tersebut berlangsung penuh khidmat dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako kepada para veteran dan janda veteran. Langkah ini merupakan wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa besar para pejuang yang telah berkontribusi bagi kemerdekaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Jembrana.


Bupati Tamba menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana senantiasa berusaha memberikan bantuan dan pemenuhan kebutuhan para veteran dan janda veteran, mulai dari pelayanan kesehatan hingga bantuan lainnya. Meski bantuan yang diberikan tidak akan pernah sebanding dengan perjuangan mereka, namun ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan penghormatan kepada mereka.


"Saya berdoa agar beliau-beliau ini senantiasa sehat. Namun, jika ada yang sakit, tidak perlu datang ke rumah sakit. Cukup hubungi layanan kesehatan, dan kami akan datang ke rumah masing-masing," ujar Bupati Tamba saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.


Lebih lanjut, Orang nomor satu di Bumi Makepung ini menekankan pentingnya mendengar aspirasi dan kebutuhan para veteran secara langsung. "Kita hadir di sini untuk mendekatkan diri, mendengar aspirasi mereka, serta berdiskusi mengenai apa saja yang mereka butuhkan. Kami juga sudah memberikan pakaian sebelumnya, dan mungkin nanti kita akan melakukan kegiatan olahraga bersama," tambahnya.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, Dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan sosial kali ini mencapai 113 orang, yang terdiri dari 34 anggota veteran dan 79 janda veteran yang tersebar di lima kecamatan.


"Di Kecamatan Melaya terdapat 2 veteran dan 6 janda veteran, Kecamatan Negara memiliki 13 veteran dan 20 janda veteran, Kecamatan Jembrana terdapat 12 veteran dan 15 janda veteran, Kecamatan Mendoyo memiliki 9 veteran dan 25 janda veteran, serta di Kecamatan Pekutatan terdapat 3 veteran dan 16 janda veteran," jelasnya.


Ketua Legiun Veteran Jembrana, I Ketut Gede, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang terus diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia juga berharap agar cita-cita Bupati Tamba dalam mewujudkan "Jembrana Emas 2026" dapat segera tercapai demi kesejahteraan masyarakat.


"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati Jembrana atas perhatian yang tidak hanya diberikan saat menjelang hari-hari besar saja. Kami juga mendukung penuh konsep Jembrana Emas 2026, dan semoga hal tersebut dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Jembrana," ungkapnya.


Salah satu janda veteran, Ni Nyoman Sarini, juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Ia berharap agar bantuan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para janda veteran, dan kami merasa sangat terbantu," ujarnya (Adi/Hj)

Pimpin HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pj Bupati Jendrika


Klungkung , Bali Kini -
Memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 ini kita bersama-sama harus terus semangat untuk mengisi pembangunan agar semakin maju. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika seusai menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79 tahun 2024  di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/8). 


Pj Bupati Jendrika juga menambahkan bahwa hari ini adalah momentum bersejarah menjadi Inspektur Upacara Bendera di peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pj Bupati Jendrika berharap melalui momentum ini agar dijadikan tonggak bersejarah untuk menggenang sejarah para pahlawan di Kabupaten Klungkung. Hal yang paling penting, mari kita bersama-sama tetap semangat untuk membangun Kabupaten Klungkung ini ke depan khususnya di Nusa Penida dari sektor pariwisata sehingga nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi hari ini, tepat di hari HUT Kemerdekaan RI merupakan momentum bersejarah bagi saya selaku Pj Bupati Klungkung menjadi Inspektur Upacara Bendera. Mari kita tetap semangat membangun Klungkung ini ke depan terutama pembangunan di sektor Pariwisata di Nusa Penida agar semakin maju dan terus berkembang," harapnya.


Adapun  HUT RI kali ini mengusung sebuah tema "Nusantara Baru Indonesia Maju'. Tema ini menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan semangat baru yang besar sekaligus persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan.  Upacara 17 Agustus ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom, Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Wiryani Jendrika, Pimpinan OPD Pemkab Klungkung, Forkompinda Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.(puspa).

207 Napi di Karangasem Mendapat Remisi Umum, 5 Diantaranya Langsung Bebas


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Gede Dana menghadiri penyerahan remisi umum bagi para narapidana dan pengurangan masa pidana umum bagi anak binaan, dalam rangka hari Kemerdekaan RI yang ke 79, Sabtu, 17 Agustus 2024 di Lapas Kelas IIB Karangasem. 


Dari sebanyak 277 orang narapidana yang ada di Lapas Karangasem Kelas IIB Karangasem sejumlah 207 orang mendapat remisi. Masing-masing yang mendapat RU I ialah sebanyak 198 orang sedangkan napi mendapat remisi RU II (napi yang langsung bebas setelah mendapat remisi) berjumlah 9 orang. Dimana 5 orang langsung bebas sedangkan 4 orang lainnya masih menjalani subsider denda. 


Sedangkan, dari total 207 orang napi yang mendapat remisi, 15 orang diantara merupakan perempuan dan 5 orang lainnya ialah berasal dari negara asing. 1 orang berasal dari Spanyol, 1 orang dari Inggris dan 3 lainnya dari Negara Rusia. Sementara itu, mayoritas napi yang mendapat remisi, berasal dari kasus penyalahgunaan Narkotika yang berjumlah 133 orang, disusul oleh Kasus pembunuhan yakni sebanyak 34 orang napi 


"Bagi napi yang mendapat remisi, persyaratannya ialah jika dari ketentuan administratifnya, minimal dipenjara 6 bulan dan selama menjalani masa tahanan harus berkelakuan baik," Terang Kalapas IIB Karangasem, Renharet Ginting saat ditemui media seusai acara. 


Sedangkan, Bupati Gede Dana dalam kesempatan tersebut memberi selamat kepada para Narapidana yang telah mendapat remisi. "Saya ucapkan selamat, tentu setelah mendapat remisi yang bebas ini supaya kembali ke masyarakat dengan baik, taat hukum, taat peraturan, begitupun masyarakat semoga menerima dengan baik dan kalau bisa mari terus arahkan dan bina mereka dengan baik," Ucapnya. (Ami)

62 Napi Bule Terima Remisi HUT RI, Dua Diantaranya Bebas


Denpasar , Bali Kini 
– Setiap tahun di hari peringatan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Ham selalu memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan bagi para Napi. Menariknya untuk Bali, dari ratusan yang menerima ternyata Warga Negara Asing (WNA) juga ikut merasakan. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyebutkan sebanyak 2.979 narapidana di Provinsi Bali menerima remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Penyerahan remisi diberikan langsung ke beberapa perwakilan dari Napi oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Sabtu (17/8).

Saat itu, Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan secara baik dan terukur.

"Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh-sungguh," ujarnya.

Kata dia, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana kepada 176.984 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 175.728 narapidana dewasa dan 1.256 anak binaan.

Sementara itu, usai acara, Pramella menyebutkan bahwa untuk di Bali dari 2.979 Warga Binaan Pemasyarakatan dan Anak Binaan yang menerima remisi, sebanyak 2.915 orang menerima Remisi Umum I, sementara 64 orang lainnya menerima Remisi Umum II atau dinyatakan langsung bebas.

Jumlah penerima remisi di setiap Lapas/Rutan dan LPKA di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali antara lain: Lapas Kelas IIA Kerobokan 857 orang, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan 128 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli 929 orang, Lapas Kelas IIB Karangasem 207 orang. 

Lapas Kelas IIB Tabanan 126 orang, Lapas Kelas IIB Singaraja 183 orang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem 18 orang, Rutan Kelas IIB Klungkung 62 orang, Rutan Kelas IIB Bangli 253 orang, Rutan Kelas IIB Gianyar 102 orang, dan Rutan Kelas IIB Negara 114 orang.

"Menariknya, dintara ribuan orang yang menerima remisi tersebut, terdapat 62 Warga Negara Asing (WNA) yang juga memperoleh remisi umum, dengan rincian 60 orang menerima Remisi Umum I dan 2 orang menerima Remisi Umum II, yang dinyatakan langsung bebas," tutupnya, singkat.[jro]

Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 dengan Semangat Kebersamaan


Bupati Tabanan Tebar Benih Ikan di Danau Beratan


Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, melaksanakan kegiatan sosial menebar 16.500 benih ikan nila bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta masyarakat dan pemuda setempat, di Danau Beratan, Baturiti, Jumat, (16/8).


Melalui sambutannya, Sanjaya mengapresiasi inisiasi dan kreativitas para pemuda yang merayakan hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan sosial, salah satunya menebar ikan dan kegiatan bersih-bersih yang tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar.


“Pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada kegiatan ini, saya rasa kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya pada saat 17-an saja, tetapi kapan pun bisa dilakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dapat dilakukan pada hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan momen apapun, karena tujuannya untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih baik dan bersih," puji Sanjaya.


Tebar benih ikan di perairan Danau Beratan ini bukan hanya dikatakan Sanjaya sekadar seremoni, melainkan merupakan simbol dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan sumber daya alam yang ada, khususnya di Kabupaten Tabanan yang dianugerahi dengan keindahan alam yang begitu eksotik


“Ketika diberikan anugerah alam yang mempesona cantik seperti ini, tugas kita sebagai umat manusia sebagai warga negara patutlah kita mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang memberikan alam indah mempesona ini. Kita sebagai manusia yang beradab yang mengerti etika dan estetika patutlah menjaganya, karena keindahan itu tidak datang seketika, keindahan itu juga kita ciptakan,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Sanjaya mengajak seluruh pihak untuk memaknai filosofi dari kegiatan ini sebagai bentuk perbuatan mulia dalam merawat bumi pertiwi. “Seperti halnya di hari Jumat kita punya program Jumat bersih yang tujuannya itu adalah bagaimana memberikan contoh langsung dari pemerintah selanjutnya turun ke Camat, sehingga nantinya dapat menular kepada masyarakat lainnya. Bagaimana kita memberikan contoh biar bisa merawat Pertiwi ini, menjaga alam ini," tegas politisi asal Dauh Pala tersebut.


Kegiatan tebar benih ikan di Danau Beratan menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Tabanan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan, dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani.[tn]

Jumat, 16 Agustus 2024

Berlangsung sederhana, Bupati Tamba Sebut HUT Kota momen bersama Membangun Jembrana Lebih Baik


Jembrana, Bali Kini 
– Kota Negara Kabupaten Jembrana kini genap berusia ke-129. Salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang berada di ujung barat sekaligus sebagai pintu gerbang utama memisahkan pulau Bali dengan Pulau Jawa. 


Sejarah Kota Negara sendiri memiliki cerita Panjang. Munculnya nama Jembrana berasal dari kawasan hutan belantara (jimbar-wana) yang dihuni (naga-raja). Pusat pemerintahan pertama bernama Puri Gede Jembrana dibangun pada awal abad ke-17 oleh I Gusti Made Yasa seorang penguasa Berangbang dengan raja pertama bernama I Gusti Ngurah Jembrana.

Sejak kekuasaan kerajaan dipegang oleh raja I Gusti Gede Seloka, puri baru dibangun sebagai pusat pemerintahan pada abad ke-19 yang diberi nama Puri Negeri Negara yang kemudian dikenal dengan nama Puri Agung Negara.

Dimasa kolonial, berdasarkan saatsblad van nederlandsch - indie nomor 175 tahun 1895 menetapkan nama-nama ibukota untuk daerah Buleleng dan Jembrana. Dengan demikian, sejak 15 Agustus 1895 ditetapkan Negara sebagai ibukota untuk daerah bagian Jembrana.

Pada peringatan tahun ini, HUT Kota Negara yang ke-129 mengambil tema “Jana Kerthi Pramaguna Wikrama” yang berarti Harkat Martabat Manusia Unggul.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba sendiri mengakui perayaan HUT Kota Tahun ini berlangsung sederhana. Namun Kesederhanaan itu disebutnya tanpa mengurangi makna dan arti peringatan, justru sebagai ruang untuk mengukur pencapaian. Wujud semangat dan komitmen bersama dengan bergandengan tangan menjadikan kabupaten Jembrana lebih baik, lebih maju serta senantiasa mendukung satu sama lain . 

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129 dilaksanakan di Stage Pura Jagatnatha, dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ibu Candrawati Tamba, jajaran Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana dan  masyarakat yang juga tampak antusias untuk hadir.

Acara diisi dengan sejumlah agenda diantaranya pembaca sejarah singkat berdirinya kota Negara, penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba dalam rangka HUT RI dan HUT Kota Negara. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba yang diserahkan kepada Wakil Ketua Sementara DPRD Jembrana I Made Sabda, Kamis (15/8) malam.

Tak hanya itu, penampilan bondres Rare Kual juga menjadi pengisi dan sekaligus penutup acara yang berhasil mengocok perut penonton dengan candaan khas mereka. Bahkan sejumlah penonton pun diajak naik ke atas panggung berpartisipasi dalam hiburan tersebut.

Bupati Tamba mengatakan meski digelar cukup sederhana, namun momentum peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara ini menjadi semangat baru dalam berbagai upaya dalam pembangunan kabupaten Jembrana.

"Hari ini kita dengan suasana sederhana memperingati Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129. Saya bersama segenap gerbong jajaran OPD dan seluruh masyarakat hari ini tidak pernah lepas dari tanggungjawab untuk membangun Jembrana yang lebih baik kedepannya," ujar Bupati Tamba.

Pihaknya yakin dengan kerjasama dari berbagai pihak, impian untuk mewujudkan Jembrana Emas pasti bisa dicapai dan masyarakat Jembrana akan semakin sejahtera.

"Kita punya cita-cita besar, punya mimpi dan energi untuk itu. Saya merasa ada kekuatan yang luar biasa positif dari seluruh teman-teman OPD, Forkopimda dan masyarakat dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026," lanjutnya.

Bupati Tamba mengungkapkan triangle kota Negara akan segera dilengkapi dengan penataan Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Pasar Umum Negara yang segera diresmikan dan Pura Jagatnata yang akan memperkuat keseimbangan tata ruang serta mendukung pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pemerintahan.

Di usia kabupaten Jembrana yang ke 129 ini, Bupati Tamba juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihaknya yang memberikan dukungan sehingga bisa memberikan kesuksesan dalam berbagai hal yang telah bisa dicapai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk segala capaian yang telah bisa kita capai. Saya juga mohon maaf bilamana ada kekurangan  dalam mewakili seluruh jajaran OPD dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh komponen untuk terus bersinergi serta bekerja dengan lebih baik sehingga berbagai impian yang belum tercapai bisa diwujudkan.

"Ke depan kita akan terus belajar dan semakin fokus sehingga akhirnya seluruh pelayanan masyarakat itu bisa kita capai. Mari kita sambut tahun depan dengan penuh keyakinan dan kesuksesan," pungkasnya. ( Ngurah)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved