-->

Sabtu, 17 Agustus 2024

114 Warga Binaan Rutan Negara Peroleh Remisi Kemerdekaan.


Jembrana , Bali Kini -
Serangkaian dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, 114 warga binaan di Rutan Kelas II B Negara mendapatkan remisi yang diumumkan saat apel HUT RI ke-79 bertempat di Rutan Kelas II B Negara, Sabtu (17/8).


Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Turut hadir Forkopimda Jembrana, Asisten 1, Kaban Kesbangpol serta warga binaan yang menjadi peserta upacara.


Dalam sambutanya Wabup Ipat mengatakan rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat tidak terkecuali terhadap para warga binaan.

"momentum ini bukan hanya merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi juga kemerdekaan batin yang dapat diraih oleh setiap individu termasuk saudara-saudara yang tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan," ucapnya.

Lanjut, ia menyampaikan pemerintah memberikan penghargaan berupa remisi hanya bagi narapidana yang telah menunjukan kontribusi, prestasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program binaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang undangan yang berlaku.

"Hal ini merupakan wujud apresiasi pemerintah berupa pengurangan masa pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, kontribusi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan," imbuhnya.

Wabup ipat berharap agar Warga binaan dapat menjadikan hal ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu berprilaku baik dan mematuhi aturan yang berlaku serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh sungguh.

"Kedepanya diharapkan aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat terserap dalam diri saudara dan menjadi bekal mental dan sosial saat saudara kembali kemasyarakat dikemudian hari," harap Ipat.



Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Negara Lilik Subagiyono memaparkan sebanyak 114 warga binaan mendapatkam remisi kemerdekaan diantaranya pria 109 orang dan wanita 5 orang. Dengan besaran remisi 1 bulan sebanyak 28 orang, 2 bulan 25 orang, 3 bulan 36 orang, 4 bulan 15 orang dan 5 bulan 10 orang. Pihaknya mengajak seluruh warga binaan untuk selalu menjaga semangat perubahan guna mengubah hidup menjadi lebih baik.

"Kepada seluruh warga binaan untuk selalu berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan dengan baik terus mengembangkan potensi diri dan mematuhi tata tertib di rutan sehingga dapat menjadi bekal mental positif ketika nanti saudara kembali ke masyarakat," pungkasnya. [jr]

Bupati Tamba Berikan Bantuan Sosial Bagi Veteran di Hari Kemerdekaan


Jembrana , Bali Kini
– Tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jembrana menggelar acara tatap muka dengan para veteran dan janda veteran di Kabupaten Jembrana, Sabtu (17/8).


Bertempat di Pendopo Kesari, acara tersebut berlangsung penuh khidmat dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako kepada para veteran dan janda veteran. Langkah ini merupakan wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa besar para pejuang yang telah berkontribusi bagi kemerdekaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Jembrana.


Bupati Tamba menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana senantiasa berusaha memberikan bantuan dan pemenuhan kebutuhan para veteran dan janda veteran, mulai dari pelayanan kesehatan hingga bantuan lainnya. Meski bantuan yang diberikan tidak akan pernah sebanding dengan perjuangan mereka, namun ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan penghormatan kepada mereka.


"Saya berdoa agar beliau-beliau ini senantiasa sehat. Namun, jika ada yang sakit, tidak perlu datang ke rumah sakit. Cukup hubungi layanan kesehatan, dan kami akan datang ke rumah masing-masing," ujar Bupati Tamba saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.


Lebih lanjut, Orang nomor satu di Bumi Makepung ini menekankan pentingnya mendengar aspirasi dan kebutuhan para veteran secara langsung. "Kita hadir di sini untuk mendekatkan diri, mendengar aspirasi mereka, serta berdiskusi mengenai apa saja yang mereka butuhkan. Kami juga sudah memberikan pakaian sebelumnya, dan mungkin nanti kita akan melakukan kegiatan olahraga bersama," tambahnya.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, Dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan sosial kali ini mencapai 113 orang, yang terdiri dari 34 anggota veteran dan 79 janda veteran yang tersebar di lima kecamatan.


"Di Kecamatan Melaya terdapat 2 veteran dan 6 janda veteran, Kecamatan Negara memiliki 13 veteran dan 20 janda veteran, Kecamatan Jembrana terdapat 12 veteran dan 15 janda veteran, Kecamatan Mendoyo memiliki 9 veteran dan 25 janda veteran, serta di Kecamatan Pekutatan terdapat 3 veteran dan 16 janda veteran," jelasnya.


Ketua Legiun Veteran Jembrana, I Ketut Gede, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang terus diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia juga berharap agar cita-cita Bupati Tamba dalam mewujudkan "Jembrana Emas 2026" dapat segera tercapai demi kesejahteraan masyarakat.


"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati Jembrana atas perhatian yang tidak hanya diberikan saat menjelang hari-hari besar saja. Kami juga mendukung penuh konsep Jembrana Emas 2026, dan semoga hal tersebut dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Jembrana," ungkapnya.


Salah satu janda veteran, Ni Nyoman Sarini, juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Ia berharap agar bantuan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para janda veteran, dan kami merasa sangat terbantu," ujarnya (Adi/Hj)

Pimpin HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pj Bupati Jendrika


Klungkung , Bali Kini -
Memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 ini kita bersama-sama harus terus semangat untuk mengisi pembangunan agar semakin maju. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika seusai menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79 tahun 2024  di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/8). 


Pj Bupati Jendrika juga menambahkan bahwa hari ini adalah momentum bersejarah menjadi Inspektur Upacara Bendera di peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pj Bupati Jendrika berharap melalui momentum ini agar dijadikan tonggak bersejarah untuk menggenang sejarah para pahlawan di Kabupaten Klungkung. Hal yang paling penting, mari kita bersama-sama tetap semangat untuk membangun Kabupaten Klungkung ini ke depan khususnya di Nusa Penida dari sektor pariwisata sehingga nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi hari ini, tepat di hari HUT Kemerdekaan RI merupakan momentum bersejarah bagi saya selaku Pj Bupati Klungkung menjadi Inspektur Upacara Bendera. Mari kita tetap semangat membangun Klungkung ini ke depan terutama pembangunan di sektor Pariwisata di Nusa Penida agar semakin maju dan terus berkembang," harapnya.


Adapun  HUT RI kali ini mengusung sebuah tema "Nusantara Baru Indonesia Maju'. Tema ini menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan semangat baru yang besar sekaligus persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan.  Upacara 17 Agustus ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom, Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Wiryani Jendrika, Pimpinan OPD Pemkab Klungkung, Forkompinda Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.(puspa).

207 Napi di Karangasem Mendapat Remisi Umum, 5 Diantaranya Langsung Bebas


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Gede Dana menghadiri penyerahan remisi umum bagi para narapidana dan pengurangan masa pidana umum bagi anak binaan, dalam rangka hari Kemerdekaan RI yang ke 79, Sabtu, 17 Agustus 2024 di Lapas Kelas IIB Karangasem. 


Dari sebanyak 277 orang narapidana yang ada di Lapas Karangasem Kelas IIB Karangasem sejumlah 207 orang mendapat remisi. Masing-masing yang mendapat RU I ialah sebanyak 198 orang sedangkan napi mendapat remisi RU II (napi yang langsung bebas setelah mendapat remisi) berjumlah 9 orang. Dimana 5 orang langsung bebas sedangkan 4 orang lainnya masih menjalani subsider denda. 


Sedangkan, dari total 207 orang napi yang mendapat remisi, 15 orang diantara merupakan perempuan dan 5 orang lainnya ialah berasal dari negara asing. 1 orang berasal dari Spanyol, 1 orang dari Inggris dan 3 lainnya dari Negara Rusia. Sementara itu, mayoritas napi yang mendapat remisi, berasal dari kasus penyalahgunaan Narkotika yang berjumlah 133 orang, disusul oleh Kasus pembunuhan yakni sebanyak 34 orang napi 


"Bagi napi yang mendapat remisi, persyaratannya ialah jika dari ketentuan administratifnya, minimal dipenjara 6 bulan dan selama menjalani masa tahanan harus berkelakuan baik," Terang Kalapas IIB Karangasem, Renharet Ginting saat ditemui media seusai acara. 


Sedangkan, Bupati Gede Dana dalam kesempatan tersebut memberi selamat kepada para Narapidana yang telah mendapat remisi. "Saya ucapkan selamat, tentu setelah mendapat remisi yang bebas ini supaya kembali ke masyarakat dengan baik, taat hukum, taat peraturan, begitupun masyarakat semoga menerima dengan baik dan kalau bisa mari terus arahkan dan bina mereka dengan baik," Ucapnya. (Ami)

62 Napi Bule Terima Remisi HUT RI, Dua Diantaranya Bebas


Denpasar , Bali Kini 
– Setiap tahun di hari peringatan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Ham selalu memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan bagi para Napi. Menariknya untuk Bali, dari ratusan yang menerima ternyata Warga Negara Asing (WNA) juga ikut merasakan. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyebutkan sebanyak 2.979 narapidana di Provinsi Bali menerima remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Penyerahan remisi diberikan langsung ke beberapa perwakilan dari Napi oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Sabtu (17/8).

Saat itu, Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan secara baik dan terukur.

"Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh-sungguh," ujarnya.

Kata dia, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana kepada 176.984 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 175.728 narapidana dewasa dan 1.256 anak binaan.

Sementara itu, usai acara, Pramella menyebutkan bahwa untuk di Bali dari 2.979 Warga Binaan Pemasyarakatan dan Anak Binaan yang menerima remisi, sebanyak 2.915 orang menerima Remisi Umum I, sementara 64 orang lainnya menerima Remisi Umum II atau dinyatakan langsung bebas.

Jumlah penerima remisi di setiap Lapas/Rutan dan LPKA di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali antara lain: Lapas Kelas IIA Kerobokan 857 orang, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan 128 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli 929 orang, Lapas Kelas IIB Karangasem 207 orang. 

Lapas Kelas IIB Tabanan 126 orang, Lapas Kelas IIB Singaraja 183 orang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem 18 orang, Rutan Kelas IIB Klungkung 62 orang, Rutan Kelas IIB Bangli 253 orang, Rutan Kelas IIB Gianyar 102 orang, dan Rutan Kelas IIB Negara 114 orang.

"Menariknya, dintara ribuan orang yang menerima remisi tersebut, terdapat 62 Warga Negara Asing (WNA) yang juga memperoleh remisi umum, dengan rincian 60 orang menerima Remisi Umum I dan 2 orang menerima Remisi Umum II, yang dinyatakan langsung bebas," tutupnya, singkat.[jro]

Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 dengan Semangat Kebersamaan


Bupati Tabanan Tebar Benih Ikan di Danau Beratan


Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, melaksanakan kegiatan sosial menebar 16.500 benih ikan nila bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta masyarakat dan pemuda setempat, di Danau Beratan, Baturiti, Jumat, (16/8).


Melalui sambutannya, Sanjaya mengapresiasi inisiasi dan kreativitas para pemuda yang merayakan hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan sosial, salah satunya menebar ikan dan kegiatan bersih-bersih yang tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar.


“Pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada kegiatan ini, saya rasa kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya pada saat 17-an saja, tetapi kapan pun bisa dilakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dapat dilakukan pada hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan momen apapun, karena tujuannya untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih baik dan bersih," puji Sanjaya.


Tebar benih ikan di perairan Danau Beratan ini bukan hanya dikatakan Sanjaya sekadar seremoni, melainkan merupakan simbol dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan sumber daya alam yang ada, khususnya di Kabupaten Tabanan yang dianugerahi dengan keindahan alam yang begitu eksotik


“Ketika diberikan anugerah alam yang mempesona cantik seperti ini, tugas kita sebagai umat manusia sebagai warga negara patutlah kita mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang memberikan alam indah mempesona ini. Kita sebagai manusia yang beradab yang mengerti etika dan estetika patutlah menjaganya, karena keindahan itu tidak datang seketika, keindahan itu juga kita ciptakan,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Sanjaya mengajak seluruh pihak untuk memaknai filosofi dari kegiatan ini sebagai bentuk perbuatan mulia dalam merawat bumi pertiwi. “Seperti halnya di hari Jumat kita punya program Jumat bersih yang tujuannya itu adalah bagaimana memberikan contoh langsung dari pemerintah selanjutnya turun ke Camat, sehingga nantinya dapat menular kepada masyarakat lainnya. Bagaimana kita memberikan contoh biar bisa merawat Pertiwi ini, menjaga alam ini," tegas politisi asal Dauh Pala tersebut.


Kegiatan tebar benih ikan di Danau Beratan menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Tabanan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan, dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani.[tn]

Jumat, 16 Agustus 2024

Berlangsung sederhana, Bupati Tamba Sebut HUT Kota momen bersama Membangun Jembrana Lebih Baik


Jembrana, Bali Kini 
– Kota Negara Kabupaten Jembrana kini genap berusia ke-129. Salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang berada di ujung barat sekaligus sebagai pintu gerbang utama memisahkan pulau Bali dengan Pulau Jawa. 


Sejarah Kota Negara sendiri memiliki cerita Panjang. Munculnya nama Jembrana berasal dari kawasan hutan belantara (jimbar-wana) yang dihuni (naga-raja). Pusat pemerintahan pertama bernama Puri Gede Jembrana dibangun pada awal abad ke-17 oleh I Gusti Made Yasa seorang penguasa Berangbang dengan raja pertama bernama I Gusti Ngurah Jembrana.

Sejak kekuasaan kerajaan dipegang oleh raja I Gusti Gede Seloka, puri baru dibangun sebagai pusat pemerintahan pada abad ke-19 yang diberi nama Puri Negeri Negara yang kemudian dikenal dengan nama Puri Agung Negara.

Dimasa kolonial, berdasarkan saatsblad van nederlandsch - indie nomor 175 tahun 1895 menetapkan nama-nama ibukota untuk daerah Buleleng dan Jembrana. Dengan demikian, sejak 15 Agustus 1895 ditetapkan Negara sebagai ibukota untuk daerah bagian Jembrana.

Pada peringatan tahun ini, HUT Kota Negara yang ke-129 mengambil tema “Jana Kerthi Pramaguna Wikrama” yang berarti Harkat Martabat Manusia Unggul.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba sendiri mengakui perayaan HUT Kota Tahun ini berlangsung sederhana. Namun Kesederhanaan itu disebutnya tanpa mengurangi makna dan arti peringatan, justru sebagai ruang untuk mengukur pencapaian. Wujud semangat dan komitmen bersama dengan bergandengan tangan menjadikan kabupaten Jembrana lebih baik, lebih maju serta senantiasa mendukung satu sama lain . 

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129 dilaksanakan di Stage Pura Jagatnatha, dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ibu Candrawati Tamba, jajaran Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana dan  masyarakat yang juga tampak antusias untuk hadir.

Acara diisi dengan sejumlah agenda diantaranya pembaca sejarah singkat berdirinya kota Negara, penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba dalam rangka HUT RI dan HUT Kota Negara. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba yang diserahkan kepada Wakil Ketua Sementara DPRD Jembrana I Made Sabda, Kamis (15/8) malam.

Tak hanya itu, penampilan bondres Rare Kual juga menjadi pengisi dan sekaligus penutup acara yang berhasil mengocok perut penonton dengan candaan khas mereka. Bahkan sejumlah penonton pun diajak naik ke atas panggung berpartisipasi dalam hiburan tersebut.

Bupati Tamba mengatakan meski digelar cukup sederhana, namun momentum peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara ini menjadi semangat baru dalam berbagai upaya dalam pembangunan kabupaten Jembrana.

"Hari ini kita dengan suasana sederhana memperingati Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129. Saya bersama segenap gerbong jajaran OPD dan seluruh masyarakat hari ini tidak pernah lepas dari tanggungjawab untuk membangun Jembrana yang lebih baik kedepannya," ujar Bupati Tamba.

Pihaknya yakin dengan kerjasama dari berbagai pihak, impian untuk mewujudkan Jembrana Emas pasti bisa dicapai dan masyarakat Jembrana akan semakin sejahtera.

"Kita punya cita-cita besar, punya mimpi dan energi untuk itu. Saya merasa ada kekuatan yang luar biasa positif dari seluruh teman-teman OPD, Forkopimda dan masyarakat dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026," lanjutnya.

Bupati Tamba mengungkapkan triangle kota Negara akan segera dilengkapi dengan penataan Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Pasar Umum Negara yang segera diresmikan dan Pura Jagatnata yang akan memperkuat keseimbangan tata ruang serta mendukung pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pemerintahan.

Di usia kabupaten Jembrana yang ke 129 ini, Bupati Tamba juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihaknya yang memberikan dukungan sehingga bisa memberikan kesuksesan dalam berbagai hal yang telah bisa dicapai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk segala capaian yang telah bisa kita capai. Saya juga mohon maaf bilamana ada kekurangan  dalam mewakili seluruh jajaran OPD dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh komponen untuk terus bersinergi serta bekerja dengan lebih baik sehingga berbagai impian yang belum tercapai bisa diwujudkan.

"Ke depan kita akan terus belajar dan semakin fokus sehingga akhirnya seluruh pelayanan masyarakat itu bisa kita capai. Mari kita sambut tahun depan dengan penuh keyakinan dan kesuksesan," pungkasnya. ( Ngurah)

Tengahi Persoalan Pura Lesung Bata, Bupati Tamba pastikan perbaikan pura berjalan tahun ini


Jembrana , Bali Kini  -
Setelah melalui proses panjang, serta hasil  paruman dari empat Desa Adat yakni Desa Adat Batuagung, Desa Adat Kerta Jaya Pendem, Desa Adat Dauhwaru, dan Desa Adat Lokasari akhirnya menemukan titik terang terkait status Pura Lesung Bata. Hampir 15 tahun lamanya  status pura yang berdiri dikelurahan Loloan timur  Kecamatan Jembrana  menjadi persoalan. 


Lesung Bata peninggalan Dhang Hyang Nirarta ditempatkan  menjadi satu di Pura desa/ Puseh desa adat Lokasari Loloan Timur. 


Kini sudah ada  kesepakatan bahwa Pura Lesung Bata akan dipisahkan dari Pura Puseh Desa Adat Lokasari.



Kesepakatan itu juga terjadi setelah Bupati Jembrana, I Nengah Tamba turun tangan menengahi persoalan . Bahkan bupati asal desa Kaliakah itu memastikan  perbaikan dan penataan Pura Lesung Bata akan berjalan tahun ini  

Dananya dengan memanfaatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kabupaten Badung. Tak tanggung nilai bantuan perbaikan mencapai Rp 3 milyar.



" Hari ini, saya merasa tergerak untuk menyelesaikan masalah di Pura Lesung Bata. Perselisihan ini sudah berlangsung selama hampir 15 tahun, dan kita tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut. Dengan anggaran hampir Rp 3 miliar, kami bersama para bendesa adat dan pengempon siap membangun kembali pura ini,” ujar Bupati Tamba saat sosialisasi penataan Pura Lesung Bata pada Jumat (16/8/2024), didampingi oleh Kadis PUPR PKP Jembrana, I Wayan Sudiarta.


Bupati juga menambahkan Pura Lesung Bata yang memiliki nilai sejarah sebagai situs napak tilas Dang Hyang Nirarta. Meskipun disadari sempat timbul persoalan terkait status pura.

 


Hasil paruman , disepakati bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian penataan Pura Lesung Bata . Sedangkan  penataan Pura Puseh Desa Adat Lokasari yang lokasinya bersebelahan  juga tidak ditinggalkan , akan diperbaiki   pada tahun 2025.



Penataan Pura Lesung Bata sendiri  akan menggunakan BKK dari Kabupaten Badung. Pembangunan yang direncanakan meliputi Bale Pesandekan, Bale Piyasan, Bale Banten, Pepelik, Penglurah, Tugu, serta pekerjaan penyengker, lanskap, dan penataan halaman.


" Jadi sudah mulai dikerjakan perbaikan pura Lesung Bata ini  ," jelas Bupati Tamba.


Sementara Bendesa Adat Lokasari, I Nengah Mahadiarta, menyampaikan apresiasi atas langkah Bupati Tamba dalam menyelesaikan permasalahan yang telah lama menjadi sumber dinamika perselisihan antar krama desa. “Dengan bantuan Bapak Bupati, persoalan ini akhirnya dapat terselesaikan. Astungkara, Pura Lesung Bata kini berdiri sendiri dan terpisah dari Pura Puseh,” ujarnya.


Mahadiarta juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh umat di desa adatnya, di mana populasi umat kini hanya tersisa 15 persen dari total penduduk. “Dengan kondisi kami yang kecil, membangun pura dengan anggaran di atas Rp 100 juta saja sudah sangat sulit. Syukur, dengan anggaran Rp 3 miliar dari Bapak Bupati, persoalan ini dapat terselesaikan,” paparnya.


Hal senada disampaikan Bendesa Adat Batuagung, Ida Bagus Mudiastika, juga turut berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bupati Tamba. Ia berharap Pura Lesung Bata dapat kembali menjadi tempat suci yang dikelola dengan baik oleh para pengempon dari empat desa adat. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membantu meringankan beban krama serta memisahkan Pura Lesung Bata dari Pura Puseh Lokasari. Astungkara, beban krama dapat teratasi dengan bantuan ini,” ujarnya (Adi)

Ruas Jalan Lely BB Agung Segera Diperbaiki


Jembrana , Bali Kini  -
Ruas jalan Lely yang berlokasi di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara akan segera diperbaiki. Hal tersebut secara langsung disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan sosialisasi kepada warga setempat bertempat di Balai Subak Pangkung Jelepung, Baler Bale Agung, Jumat (16/8).


Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berupaya menggenjot perbaikan berbagai infrastruktur. Untuk jalan Lely sendiri, Pemkab. Jembrana telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 825 juta untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 770 meter.


Bupati Tamba mengatakan meskipun dengan keterbatasan APBD, pihaknya berupaya memprioritaskan perbaikan infrastruktur khususnya perbaikan ruas jalan yang tentunya sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat guna menunjang pertumbuhan perekonomian.


Ruas jalan yang dalam kondisi baik di Jembrana telah mencapai 79% capaian ini pun mengakibatkan Jembrana tidak lagi mendapat bantuan keuangan dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan.


"Saya berusaha jalan-jalan tetap harus dikerjakan. Jalan yang kita miliki sudah 79% bagus, sehingga akhirnya untuk rehab jalan kita tidak disupport lagi oleh pusat. Ada Kabupaten/Kota yang kondisi jalannya kurang dari 50 persen, makanya kita tidak masuk dalam skala prioritas," ucap Bupati Tamba.


Bupati Tamba didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali I Kade Dharma Susila juga meninjau langsung ruas jalan Lely yang akan diperbaiki. Bila sesuai rencana, kata Bupati Tamba ruas jalan ini akan mulai dikerjakan pekan depan.


"Untuk jalan ini segera direvitaliasi, mungkin minggu depan sudah dikerjakan. Jalan ini sudah 10 tahun lebih tidak diservis, astungkara dengan anggaran DAU SG yang kita miliki, kita kerjakan revitalisasi dari jalan ini, semoga hasilnya juga memuaskan untuk masyarakat disini," ujarnya.


Sementara itu, Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan proses untuk pengerjaan perbaikan ruas jalan Lely saat ini sudah memasuki proses di e-katalog yang diharapkan dapat segera dilaksanakan pekan depan.


"Anggaran dialihkan dari Induk ke DAU SG, sehingga saat ini kita sudah proses e-katalog, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilaksanakan," ucapnya.


Lanjut kata Sudiarta, perbaikan ruas jalan Lely meliputi aspal hotmix sepanjang 770 meter dan diperkuat dengan betonisasi bahu jalan. "Panjang 770 meter, lebar hotmik 3,5 meter dan bahu jalan beton 0,5 meter," jelasnya.


Pihaknya mengungkap secara bertahap akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Ditahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengalokasikan anggaran mencapai Rp 36 Miliar untuk perbaikan infrastuktur.


“Jalan kabupaten yang ada di kabupaten jembrana itu kurang lebih sudah 79% yang sudah mantap artinya kondisi baik dan sedang, sedangkan ada lagi 21% yang masih rusak. Yang ini akan kita laksanakan secara bertahap setiap tahun tergantung kemampuan anggaran, nah untuk di tahun 2025 minimal senilai 36 miliar itu dari DAU SG yang wajib untuk infrastruktur yang akan kita laksanakan di 2025,” pungkasnya. ( Ari bisma)

Serangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-79, Bapenda Denpasar Gelar Pelayanan Pajak PBB P2, di Car Free Day Renon.


 Ket foto : Suasana pelayanan Pajak PBB P-2 di Arena Car Free Day (CFD), Lapangan Niti Mandala beberapa waktu lalu. 


Denpasar, Bali Kini - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerjasama dengan Bank BPD Bali kembali menggelar pelayanan pembayaran Pajak PBB P2 di Arena Car Free Day (CFD), Lapangan Niti Mandala (Renon) Sumerta Kelod tepatnya didepan Kantor BPBD Kota Denpasar pada Minggu 18 Agustus 2024 mendatang. Pelayanan ini diberikan serangkaian memeriahkan  HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini guna memudahkan masyarakat atau Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak saat hari libur. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Jumat (16/8) menjelaskan bahwa Bapenda Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak. Dimana, menjelang jatuh tempo pembayaran PBB P2 pada 31 Agustus, perluasan pelayanan terus dilaksanakan. Salah satunya dengan memberikan pelayanan pembayaran pajak di Arena Car Free Day, Lapangan Niti Mandala pada Minggu 16 Agustus 2024 mendatang. 


Lebih lanjut dijelaskan, terbosan ini dilaksanakan dalam rangkaian menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana, dengan adanya pelayanan di Arena Car Free Day diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang tidak sempat melaksanakan pembayaraan saat hari kerja. Dimana, masyarakat atau wajib pajak cukup membawa SPPT PBB P2 atau Nomor Objek Pajak PBB P2 saat hendak melaksanakan pembayaraan. 


“Pada intinya bahwa pelayanan di arena Car Free Day (CFD) ini dilaksanakan guna memberikan kemudahan bagi masyakarat atau wajib pajak untuk membayar pajak PBB P2 sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus mendatang,” ujarnya


Disamping memberikan pelayanan di arena CFD, Bapenda juga menambah loket layanan di Loby Kantor Bapenda. Selain itu Pemkot Denpasar juga memberikan insentif fiskal dengan menerbitkan Perwali No 14 Th 2024 tentang Pemberian Pengurangan Pokok Pajak dan Pembebasan Sanksi Denda Administrasi Pajak Daerah. Dimana, kebijakan ini berlaku sampai dengan 30 Nopember 2024 mendatang untuk piutang pajak sampai tahun 2023 kebawah. Bahkan, pemberian insentif fiskal atau keringanan pajak ini tidak hanya untuk PBB P2 tetapi juga untuk PBJT. Tak hanya itu, Pemkot juga memberikan reward berupa sepeda motor listrik sebanyak 8 unit kepada wajib pajak khusus PBB P2 yang melakukan pembayaran pajak melalui kanal digital. 


“Ayo bersama kita membangun Denpasar dengan taat membayar pajak, sehingga mampu mewujudkan fiskal kuat Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved