-->

Sabtu, 17 Agustus 2024

62 Napi Bule Terima Remisi HUT RI, Dua Diantaranya Bebas


Denpasar , Bali Kini 
– Setiap tahun di hari peringatan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Ham selalu memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan bagi para Napi. Menariknya untuk Bali, dari ratusan yang menerima ternyata Warga Negara Asing (WNA) juga ikut merasakan. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyebutkan sebanyak 2.979 narapidana di Provinsi Bali menerima remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Penyerahan remisi diberikan langsung ke beberapa perwakilan dari Napi oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Sabtu (17/8).

Saat itu, Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan secara baik dan terukur.

"Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan sungguh-sungguh," ujarnya.

Kata dia, pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana kepada 176.984 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 175.728 narapidana dewasa dan 1.256 anak binaan.

Sementara itu, usai acara, Pramella menyebutkan bahwa untuk di Bali dari 2.979 Warga Binaan Pemasyarakatan dan Anak Binaan yang menerima remisi, sebanyak 2.915 orang menerima Remisi Umum I, sementara 64 orang lainnya menerima Remisi Umum II atau dinyatakan langsung bebas.

Jumlah penerima remisi di setiap Lapas/Rutan dan LPKA di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali antara lain: Lapas Kelas IIA Kerobokan 857 orang, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan 128 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli 929 orang, Lapas Kelas IIB Karangasem 207 orang. 

Lapas Kelas IIB Tabanan 126 orang, Lapas Kelas IIB Singaraja 183 orang, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem 18 orang, Rutan Kelas IIB Klungkung 62 orang, Rutan Kelas IIB Bangli 253 orang, Rutan Kelas IIB Gianyar 102 orang, dan Rutan Kelas IIB Negara 114 orang.

"Menariknya, dintara ribuan orang yang menerima remisi tersebut, terdapat 62 Warga Negara Asing (WNA) yang juga memperoleh remisi umum, dengan rincian 60 orang menerima Remisi Umum I dan 2 orang menerima Remisi Umum II, yang dinyatakan langsung bebas," tutupnya, singkat.[jro]

Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 dengan Semangat Kebersamaan


Bupati Tabanan Tebar Benih Ikan di Danau Beratan


Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, melaksanakan kegiatan sosial menebar 16.500 benih ikan nila bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta masyarakat dan pemuda setempat, di Danau Beratan, Baturiti, Jumat, (16/8).


Melalui sambutannya, Sanjaya mengapresiasi inisiasi dan kreativitas para pemuda yang merayakan hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan sosial, salah satunya menebar ikan dan kegiatan bersih-bersih yang tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar.


“Pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada kegiatan ini, saya rasa kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya pada saat 17-an saja, tetapi kapan pun bisa dilakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Dapat dilakukan pada hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan momen apapun, karena tujuannya untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih baik dan bersih," puji Sanjaya.


Tebar benih ikan di perairan Danau Beratan ini bukan hanya dikatakan Sanjaya sekadar seremoni, melainkan merupakan simbol dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan sumber daya alam yang ada, khususnya di Kabupaten Tabanan yang dianugerahi dengan keindahan alam yang begitu eksotik


“Ketika diberikan anugerah alam yang mempesona cantik seperti ini, tugas kita sebagai umat manusia sebagai warga negara patutlah kita mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang memberikan alam indah mempesona ini. Kita sebagai manusia yang beradab yang mengerti etika dan estetika patutlah menjaganya, karena keindahan itu tidak datang seketika, keindahan itu juga kita ciptakan,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Sanjaya mengajak seluruh pihak untuk memaknai filosofi dari kegiatan ini sebagai bentuk perbuatan mulia dalam merawat bumi pertiwi. “Seperti halnya di hari Jumat kita punya program Jumat bersih yang tujuannya itu adalah bagaimana memberikan contoh langsung dari pemerintah selanjutnya turun ke Camat, sehingga nantinya dapat menular kepada masyarakat lainnya. Bagaimana kita memberikan contoh biar bisa merawat Pertiwi ini, menjaga alam ini," tegas politisi asal Dauh Pala tersebut.


Kegiatan tebar benih ikan di Danau Beratan menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Tabanan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan, dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani.[tn]

Jumat, 16 Agustus 2024

Berlangsung sederhana, Bupati Tamba Sebut HUT Kota momen bersama Membangun Jembrana Lebih Baik


Jembrana, Bali Kini 
– Kota Negara Kabupaten Jembrana kini genap berusia ke-129. Salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang berada di ujung barat sekaligus sebagai pintu gerbang utama memisahkan pulau Bali dengan Pulau Jawa. 


Sejarah Kota Negara sendiri memiliki cerita Panjang. Munculnya nama Jembrana berasal dari kawasan hutan belantara (jimbar-wana) yang dihuni (naga-raja). Pusat pemerintahan pertama bernama Puri Gede Jembrana dibangun pada awal abad ke-17 oleh I Gusti Made Yasa seorang penguasa Berangbang dengan raja pertama bernama I Gusti Ngurah Jembrana.

Sejak kekuasaan kerajaan dipegang oleh raja I Gusti Gede Seloka, puri baru dibangun sebagai pusat pemerintahan pada abad ke-19 yang diberi nama Puri Negeri Negara yang kemudian dikenal dengan nama Puri Agung Negara.

Dimasa kolonial, berdasarkan saatsblad van nederlandsch - indie nomor 175 tahun 1895 menetapkan nama-nama ibukota untuk daerah Buleleng dan Jembrana. Dengan demikian, sejak 15 Agustus 1895 ditetapkan Negara sebagai ibukota untuk daerah bagian Jembrana.

Pada peringatan tahun ini, HUT Kota Negara yang ke-129 mengambil tema “Jana Kerthi Pramaguna Wikrama” yang berarti Harkat Martabat Manusia Unggul.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba sendiri mengakui perayaan HUT Kota Tahun ini berlangsung sederhana. Namun Kesederhanaan itu disebutnya tanpa mengurangi makna dan arti peringatan, justru sebagai ruang untuk mengukur pencapaian. Wujud semangat dan komitmen bersama dengan bergandengan tangan menjadikan kabupaten Jembrana lebih baik, lebih maju serta senantiasa mendukung satu sama lain . 

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129 dilaksanakan di Stage Pura Jagatnatha, dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ibu Candrawati Tamba, jajaran Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana dan  masyarakat yang juga tampak antusias untuk hadir.

Acara diisi dengan sejumlah agenda diantaranya pembaca sejarah singkat berdirinya kota Negara, penyerahan hadiah kepada pemenang berbagai lomba dalam rangka HUT RI dan HUT Kota Negara. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba yang diserahkan kepada Wakil Ketua Sementara DPRD Jembrana I Made Sabda, Kamis (15/8) malam.

Tak hanya itu, penampilan bondres Rare Kual juga menjadi pengisi dan sekaligus penutup acara yang berhasil mengocok perut penonton dengan candaan khas mereka. Bahkan sejumlah penonton pun diajak naik ke atas panggung berpartisipasi dalam hiburan tersebut.

Bupati Tamba mengatakan meski digelar cukup sederhana, namun momentum peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara ini menjadi semangat baru dalam berbagai upaya dalam pembangunan kabupaten Jembrana.

"Hari ini kita dengan suasana sederhana memperingati Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-129. Saya bersama segenap gerbong jajaran OPD dan seluruh masyarakat hari ini tidak pernah lepas dari tanggungjawab untuk membangun Jembrana yang lebih baik kedepannya," ujar Bupati Tamba.

Pihaknya yakin dengan kerjasama dari berbagai pihak, impian untuk mewujudkan Jembrana Emas pasti bisa dicapai dan masyarakat Jembrana akan semakin sejahtera.

"Kita punya cita-cita besar, punya mimpi dan energi untuk itu. Saya merasa ada kekuatan yang luar biasa positif dari seluruh teman-teman OPD, Forkopimda dan masyarakat dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026," lanjutnya.

Bupati Tamba mengungkapkan triangle kota Negara akan segera dilengkapi dengan penataan Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Pasar Umum Negara yang segera diresmikan dan Pura Jagatnata yang akan memperkuat keseimbangan tata ruang serta mendukung pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pemerintahan.

Di usia kabupaten Jembrana yang ke 129 ini, Bupati Tamba juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihaknya yang memberikan dukungan sehingga bisa memberikan kesuksesan dalam berbagai hal yang telah bisa dicapai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk segala capaian yang telah bisa kita capai. Saya juga mohon maaf bilamana ada kekurangan  dalam mewakili seluruh jajaran OPD dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh komponen untuk terus bersinergi serta bekerja dengan lebih baik sehingga berbagai impian yang belum tercapai bisa diwujudkan.

"Ke depan kita akan terus belajar dan semakin fokus sehingga akhirnya seluruh pelayanan masyarakat itu bisa kita capai. Mari kita sambut tahun depan dengan penuh keyakinan dan kesuksesan," pungkasnya. ( Ngurah)

Tengahi Persoalan Pura Lesung Bata, Bupati Tamba pastikan perbaikan pura berjalan tahun ini


Jembrana , Bali Kini  -
Setelah melalui proses panjang, serta hasil  paruman dari empat Desa Adat yakni Desa Adat Batuagung, Desa Adat Kerta Jaya Pendem, Desa Adat Dauhwaru, dan Desa Adat Lokasari akhirnya menemukan titik terang terkait status Pura Lesung Bata. Hampir 15 tahun lamanya  status pura yang berdiri dikelurahan Loloan timur  Kecamatan Jembrana  menjadi persoalan. 


Lesung Bata peninggalan Dhang Hyang Nirarta ditempatkan  menjadi satu di Pura desa/ Puseh desa adat Lokasari Loloan Timur. 


Kini sudah ada  kesepakatan bahwa Pura Lesung Bata akan dipisahkan dari Pura Puseh Desa Adat Lokasari.



Kesepakatan itu juga terjadi setelah Bupati Jembrana, I Nengah Tamba turun tangan menengahi persoalan . Bahkan bupati asal desa Kaliakah itu memastikan  perbaikan dan penataan Pura Lesung Bata akan berjalan tahun ini  

Dananya dengan memanfaatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kabupaten Badung. Tak tanggung nilai bantuan perbaikan mencapai Rp 3 milyar.



" Hari ini, saya merasa tergerak untuk menyelesaikan masalah di Pura Lesung Bata. Perselisihan ini sudah berlangsung selama hampir 15 tahun, dan kita tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut. Dengan anggaran hampir Rp 3 miliar, kami bersama para bendesa adat dan pengempon siap membangun kembali pura ini,” ujar Bupati Tamba saat sosialisasi penataan Pura Lesung Bata pada Jumat (16/8/2024), didampingi oleh Kadis PUPR PKP Jembrana, I Wayan Sudiarta.


Bupati juga menambahkan Pura Lesung Bata yang memiliki nilai sejarah sebagai situs napak tilas Dang Hyang Nirarta. Meskipun disadari sempat timbul persoalan terkait status pura.

 


Hasil paruman , disepakati bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian penataan Pura Lesung Bata . Sedangkan  penataan Pura Puseh Desa Adat Lokasari yang lokasinya bersebelahan  juga tidak ditinggalkan , akan diperbaiki   pada tahun 2025.



Penataan Pura Lesung Bata sendiri  akan menggunakan BKK dari Kabupaten Badung. Pembangunan yang direncanakan meliputi Bale Pesandekan, Bale Piyasan, Bale Banten, Pepelik, Penglurah, Tugu, serta pekerjaan penyengker, lanskap, dan penataan halaman.


" Jadi sudah mulai dikerjakan perbaikan pura Lesung Bata ini  ," jelas Bupati Tamba.


Sementara Bendesa Adat Lokasari, I Nengah Mahadiarta, menyampaikan apresiasi atas langkah Bupati Tamba dalam menyelesaikan permasalahan yang telah lama menjadi sumber dinamika perselisihan antar krama desa. “Dengan bantuan Bapak Bupati, persoalan ini akhirnya dapat terselesaikan. Astungkara, Pura Lesung Bata kini berdiri sendiri dan terpisah dari Pura Puseh,” ujarnya.


Mahadiarta juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh umat di desa adatnya, di mana populasi umat kini hanya tersisa 15 persen dari total penduduk. “Dengan kondisi kami yang kecil, membangun pura dengan anggaran di atas Rp 100 juta saja sudah sangat sulit. Syukur, dengan anggaran Rp 3 miliar dari Bapak Bupati, persoalan ini dapat terselesaikan,” paparnya.


Hal senada disampaikan Bendesa Adat Batuagung, Ida Bagus Mudiastika, juga turut berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bupati Tamba. Ia berharap Pura Lesung Bata dapat kembali menjadi tempat suci yang dikelola dengan baik oleh para pengempon dari empat desa adat. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membantu meringankan beban krama serta memisahkan Pura Lesung Bata dari Pura Puseh Lokasari. Astungkara, beban krama dapat teratasi dengan bantuan ini,” ujarnya (Adi)

Ruas Jalan Lely BB Agung Segera Diperbaiki


Jembrana , Bali Kini  -
Ruas jalan Lely yang berlokasi di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara akan segera diperbaiki. Hal tersebut secara langsung disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan sosialisasi kepada warga setempat bertempat di Balai Subak Pangkung Jelepung, Baler Bale Agung, Jumat (16/8).


Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berupaya menggenjot perbaikan berbagai infrastruktur. Untuk jalan Lely sendiri, Pemkab. Jembrana telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 825 juta untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 770 meter.


Bupati Tamba mengatakan meskipun dengan keterbatasan APBD, pihaknya berupaya memprioritaskan perbaikan infrastruktur khususnya perbaikan ruas jalan yang tentunya sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat guna menunjang pertumbuhan perekonomian.


Ruas jalan yang dalam kondisi baik di Jembrana telah mencapai 79% capaian ini pun mengakibatkan Jembrana tidak lagi mendapat bantuan keuangan dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan.


"Saya berusaha jalan-jalan tetap harus dikerjakan. Jalan yang kita miliki sudah 79% bagus, sehingga akhirnya untuk rehab jalan kita tidak disupport lagi oleh pusat. Ada Kabupaten/Kota yang kondisi jalannya kurang dari 50 persen, makanya kita tidak masuk dalam skala prioritas," ucap Bupati Tamba.


Bupati Tamba didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali I Kade Dharma Susila juga meninjau langsung ruas jalan Lely yang akan diperbaiki. Bila sesuai rencana, kata Bupati Tamba ruas jalan ini akan mulai dikerjakan pekan depan.


"Untuk jalan ini segera direvitaliasi, mungkin minggu depan sudah dikerjakan. Jalan ini sudah 10 tahun lebih tidak diservis, astungkara dengan anggaran DAU SG yang kita miliki, kita kerjakan revitalisasi dari jalan ini, semoga hasilnya juga memuaskan untuk masyarakat disini," ujarnya.


Sementara itu, Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan proses untuk pengerjaan perbaikan ruas jalan Lely saat ini sudah memasuki proses di e-katalog yang diharapkan dapat segera dilaksanakan pekan depan.


"Anggaran dialihkan dari Induk ke DAU SG, sehingga saat ini kita sudah proses e-katalog, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilaksanakan," ucapnya.


Lanjut kata Sudiarta, perbaikan ruas jalan Lely meliputi aspal hotmix sepanjang 770 meter dan diperkuat dengan betonisasi bahu jalan. "Panjang 770 meter, lebar hotmik 3,5 meter dan bahu jalan beton 0,5 meter," jelasnya.


Pihaknya mengungkap secara bertahap akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Ditahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengalokasikan anggaran mencapai Rp 36 Miliar untuk perbaikan infrastuktur.


“Jalan kabupaten yang ada di kabupaten jembrana itu kurang lebih sudah 79% yang sudah mantap artinya kondisi baik dan sedang, sedangkan ada lagi 21% yang masih rusak. Yang ini akan kita laksanakan secara bertahap setiap tahun tergantung kemampuan anggaran, nah untuk di tahun 2025 minimal senilai 36 miliar itu dari DAU SG yang wajib untuk infrastruktur yang akan kita laksanakan di 2025,” pungkasnya. ( Ari bisma)

Serangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-79, Bapenda Denpasar Gelar Pelayanan Pajak PBB P2, di Car Free Day Renon.


 Ket foto : Suasana pelayanan Pajak PBB P-2 di Arena Car Free Day (CFD), Lapangan Niti Mandala beberapa waktu lalu. 


Denpasar, Bali Kini - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerjasama dengan Bank BPD Bali kembali menggelar pelayanan pembayaran Pajak PBB P2 di Arena Car Free Day (CFD), Lapangan Niti Mandala (Renon) Sumerta Kelod tepatnya didepan Kantor BPBD Kota Denpasar pada Minggu 18 Agustus 2024 mendatang. Pelayanan ini diberikan serangkaian memeriahkan  HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini guna memudahkan masyarakat atau Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak saat hari libur. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Jumat (16/8) menjelaskan bahwa Bapenda Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak. Dimana, menjelang jatuh tempo pembayaran PBB P2 pada 31 Agustus, perluasan pelayanan terus dilaksanakan. Salah satunya dengan memberikan pelayanan pembayaran pajak di Arena Car Free Day, Lapangan Niti Mandala pada Minggu 16 Agustus 2024 mendatang. 


Lebih lanjut dijelaskan, terbosan ini dilaksanakan dalam rangkaian menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana, dengan adanya pelayanan di Arena Car Free Day diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang tidak sempat melaksanakan pembayaraan saat hari kerja. Dimana, masyarakat atau wajib pajak cukup membawa SPPT PBB P2 atau Nomor Objek Pajak PBB P2 saat hendak melaksanakan pembayaraan. 


“Pada intinya bahwa pelayanan di arena Car Free Day (CFD) ini dilaksanakan guna memberikan kemudahan bagi masyakarat atau wajib pajak untuk membayar pajak PBB P2 sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus mendatang,” ujarnya


Disamping memberikan pelayanan di arena CFD, Bapenda juga menambah loket layanan di Loby Kantor Bapenda. Selain itu Pemkot Denpasar juga memberikan insentif fiskal dengan menerbitkan Perwali No 14 Th 2024 tentang Pemberian Pengurangan Pokok Pajak dan Pembebasan Sanksi Denda Administrasi Pajak Daerah. Dimana, kebijakan ini berlaku sampai dengan 30 Nopember 2024 mendatang untuk piutang pajak sampai tahun 2023 kebawah. Bahkan, pemberian insentif fiskal atau keringanan pajak ini tidak hanya untuk PBB P2 tetapi juga untuk PBJT. Tak hanya itu, Pemkot juga memberikan reward berupa sepeda motor listrik sebanyak 8 unit kepada wajib pajak khusus PBB P2 yang melakukan pembayaran pajak melalui kanal digital. 


“Ayo bersama kita membangun Denpasar dengan taat membayar pajak, sehingga mampu mewujudkan fiskal kuat Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags).


Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-79, Bapenda Kota Denpasar Gelar Beragam Lomba, Dari Membuat Udeng Hingga Nyuwun Keben.


 Ket foto : Suasana berbagai kegiatan dan lomba-lomba dalam semarak HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Jumat (18/8).


Denpasar, Bali Kini - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar menggelar beragam kegiatan guna menambah semarak HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang dikemas dengan santai dan penuh semangat kekeluargaan ini dipusatkan di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Jumat (18/8). 


Adapun berbagai lomba yang digelar yakni Lomba Membuat Udeng, Lomba Berhias, Lomba Ngulat Tipat, Lomba Balon Berantai hingga Lomba Nyuwun Keben Berpasangan. Selain itu juga turut diserahkan sembako kepada Pecalang Desa Adat Yangbatu,  petugas cleaning service, tukang kebun, satpam dan sopir, serta Parade lagu-lagu nasionalisme dan Genjek Merah Putih. Acara semakin meriah saat ditampilkan tarian Tenun massal  yang diikuti seluruh anggota DWP dan pegawai Bapenda Kota Denpasar.


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudharma, Sekretaris Bapenda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Perbekel Dangin Puri Kelod Made Sada, Bendesa Adat Yangbatu Nyoman Supatra, DWP Bapenda serta seluruh Keluarga Besar Bapenda Kota Denpasar  yang berbaur tanpa sekat mengikuti seluruh kegiatan. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, Bulan Agustus identik dengan nuansa Kemerdekaan dan Proklamasi. Dimana, pada kesempatan kali ini sesuai dengan tema Nasional yakni Nusantara Baru Indonesia Maju, Bapenda Kota Denpasar mengangkat tematik yang menggambarkan bahwa Denpasar telah mengarah pada kemajuan. 


Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya  untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun soliditas internal. Hal ini guna memberikan semangat bagi seluruh keluarga besar Bapenda Kota Denpasar untuk membangun keharmonisan internal. 


"Jadi kegiatan ini dikemas dengan nuansa Merah Putih, sesuai dengan momentum HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan harapan mampu meningkatkan rasa nasionalisme dan meningkatkan kebersamaan, menyama braya, gotong royong bahwa kita semua bersaudara, mudah-mudahan semangat ini bisa ditularkan dalam semangat kerja guna mewujudkan fiskal kuat untuk keberlanjutan Denasar Maju," ujarnya. 


Sebelumnya, dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Bapenda Kota Denpasar juga telah meluncurkan beragam terbosoan dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak daerah. Yakni pertama, Kebijakan Insentif Fiskal Daerah. Kedua, kegiatan pelayanan mobil keliling Kegiatan pelayanan PBB 2 bersama Bank BPD Bali ke Desa/Lurah di Kota Denpasar. Ketiga, pelayanan Pajak PBB P-2 di Arena Car Free Day. 


Selanjutnya yang keempat yakni Reward 8 unit motor listrik bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB P2 melalui kanal digital dan Pagi Denpasar. Kelima, yakni pembagian Bendera Merah Putih kepada masyarakat. 


"Semoga dengan sinergitas semua pihak baik pemerintah, masyarakat serta Bendesa Adat dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar dapat mendukung peningkatan penerimaan pajak serta tumbuhnya investasi yang bermuara pada peningkatan pembangunan baik pendidikan, kesehatan hingga pelayanan publik dan infrastruktur, sehingga fiskal kuat untuk keberlanjutan Denpasar Maju dapat diwujudkan," ujarnya. (Ags).


Meriahkan Hari Jadi Provinsi Bali dan HUT RI DPRD Bali Gelar Lomba mancing Berhadiah Besar


Denpasar, Bali Kini-
Memeriahkan Hari Jadi Ke-66 Provinsi Bali dan Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-79, DPRD Provinsi Bali mengadakan Lomba Mancing Berhadiah di kolam kantor setempat, Jumat (16/8/2024).

 

Lomba mancing diikuti pimpinan dan anggota DPRD Bali, Sekwan beserta staf, Pj Gubernur, S.M. Mahendra Jaya yang diwakili Sekda Dewa Made Indra, pimpinan OPD dan staf.


Sebelum lomba dimulai, Ketua DPRD Bali, Adi Wiryatama bersama Sekda Bali, Dewa Indra dan Sekwan Gede Indra Dewa Putra menebar secara simbolis 1,5 kwintal ikan lele untuk dilombakan.


Lomba mancing berhadiah dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud kebersamaan untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa pendiri bangsa, pahlawan dan pejuang Kemerdekaan RI.

"Kegiatan lomba mancing rutin kita laksanakan setiap tahun dengan semangat kebersamaan kita yang sangat luar biasa," ujar Adi Wiryatama disela kegiatan.


Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan tradisi lomba mancing dalam upaya menumbuhkembangkan rasa kebersamaan diantara anggota dan staf sehingga keakraban terus terjalin dengan baik. Selain itu, Adi Wiryatama mengatakan dengan lomba mancing ini juga untuk memupuk kesadaran gemar makan ikan dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui hobi mancing.

"Tentu di sini ada hobi para pemancing. Dengan demikian ikan lele akan laku. Ini sangat membantu para petani yang membudidayakan ikan lele. Ada perputaran ekonomi. Inilah kepedulian kita tunjukkan. Semua mendapat manfaatnya sehingga kalau sering ada lomba mancing, ikan lelenya akan laku terus" jelas Adi Wiryatama yang terpilih lolos ke DPR RI. 


Kedepan Adi Wiryatama berharap dengan pimpinan DPRD Bali yang baru akan tetap mengadakan lomba mancing ini. 

"Selanjutnya kita harap tradisi ini akan terus diadakan. Ya, saat pandemi covid lalu tidak kita laksanakan dua tahun. Ini bukan untuk anggota dewan saja tapi bagimana melalui lomba mancing ini kita juga bisa menghibur masyarakat karena selesai lomba, nanti sore kita buka kolam ini untuk masyarakat," tandasnya. 


Selama satu jam durasi lomba mancing ini, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti lomba. Silih berganti para peserta menaikkan ikan lele yang terkena kail pancing. 


Tampil sebagai pemenang 1 yaitu Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali dengan perolehan 13 kilogram, disusul BPBD Bali sebagai pemenang II dengan perolehan 12 kilogram (jumlah ikan lebih banyak) dan pemenang III Biro Organisasi (12 kg).


Pemenang pertama mendapatkan sepeda motor listrik, pemenang kedua berhak atas kulkas, dan televisi untuk pemenang ketiga. (Tm1)

DPRD Karangasem Lantik 45 Orang Anggota Periode 2024-2029, Ada 21 Anggota Merupakan "Wajah Baru"


Karangasem, Bali Kini -
DPRD Karangasem melantik 45 orang anggota baru di periode 2024-2029 pada Kamis (15/8/2024) diruang Sidang Paripurna. Masing-masing anggota DPR yang dilantik terlihat membawa anggota keluarganya untuk menjadi saksi pelantikan. Ada sebanyak 21 orang anggota yang merupakan wajah baru, dan 24 orang lainnya merupakan incumbent.


Acara pelantikan bahkan disiarkan langsung pada sosial media milik DPRD Kabupaten Karangasem yakni Facebook dan YouTube. Pelantikan dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Karangasem usai dilakukan sumpah jabatan. 


Masing-masing anggota yang dilantik diantaranya 15 orang berasal dari PDIP, 9 orang dari Gerindra dan 6 orang dari Demokrat, 8 orang dari Golkar, 5 orang dari NasDem, 1 orang dari Perindo dan 1 orang dari Hanura.


Berikut daftar nama anggota DPRD Kabupaten Karangasem periode 2024-2029:

1.Ni Kadek Weisya Kusmiadewi (Gerindra)

2.Sri Winarthi (PDIP)

3.I Wayan Pura Arnawa (PDIP)

4.I Komang Sudanta (PDIP)

5.I Komang Mustika Jaya (Golkar)

6.I Gusti Ngurah Gede Subagiartha (NasDem)

7.I Gede Bendesa Mas (Hanura)

8.I Ketut Sulandra (Demokrat)

9.I Putu Adi Tenaya (Demokrat)

10.I Wayan Parka (Gerindra)

11.I Wayan Sudira (PDIP)

12.I Nengah Sumardi (Golkar)

13.I Gede Agus Surya Sugiarta (NasDem)

14.I Made Parnawa (Demokrat)

15.Ni Wayan Paramastia Kumala Dewi (Gerindra)

16.I Wayan Sunarta (PDIP)

17.I Made Ruspita (PDIP)

18.I Nyoman Sumadi (Golkar)

19.I Gede Agung Puspada (Demokrat)

20.Ni Komang Molu Indah Juliani (Gerindra)

21.Ida Bagus Adnyana (Gerindra)

22.I Wayan Suastika (PDIP)

23.Ni Putu Sriani (PDIP)

24.I Wayan Sumatra (PDIP)

25.I Wayan Merta Sukadana (PDIP)

26.I Nyoman Rena (Golkar)

27.I Gusti Agung Dwi Putra (Golkar)

28.I Kadek Angga Hari Sanjaya (NasDem)

29.I Gusti Lanang Sidemen (Perindo)

30.I Wayan Suparta (Demokrat)

31.I Gede Agus Riza Rianoka (Gerindra)

32.Putu Deni Suryawan Giri (Gerindra)

33.I Ketut Rukiana (PDIP)

Baca juga:Gerindra Usung Dana-Swadi di Pilbup Karangasem

34.I Gede Parwata (PDIP)

35.I Nyoman Musna Antara (Golkar)

36.I Wayan Dikep (Golkar)

37.I Nengah Rinten (NasDem)

38.I Made Tarsi Ardipa (Demokrat)

39.I Nengah Karyawan (Gerindra)

40.I Kadek Mudita (Gerindra)

41.Ni Kadek Yulita Sinta Dewi (PDIP)

42.I Wayan Geden (PDIP)

43.I Ketut Suardana (PDIP)

44.I Nyoman Mardana Wimbawa (Golkar)

45.I Nyoman Mahayana (NasDem)


Untuk sementara waktu, ke 45 orang anggota DPRD yang baru dilantik ini diketuai oleh I Wayan Suastika dengan wakilnya Ni Kadek Weisya Kusmiadewi sembari menunggu nama nama yang akan keluar dari 4 parpol yang memiliki kursi tertinggi. "Sementara kami yang akan melakukan tugas seperti memimpin rapat, membentuk fraksi-fraksi, membentuk tatib dan membantu memfasilitasi untuk pembentukan pimpinan dewan," Katanya. (Ami)

Lokasi TMMD 121 Kodim 1615/Lotim Dikunjungi Tim Wasev Kodam IX/Udayana


Lombok Timur , Bali Kini
- Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-121 Letkol Inf Sutikno Waster Kodam IX/Udayana kunjungi seluruh titik lokasi pengerjaan pembangunan pada Program TMMD Kodim 1615/Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (15/08/2024).


Pada kunjungan tersebut, Wasev TMMD Letkol Inf Sutikno Waaster  di  dampingi Dandim 1615/ Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama anggota tinjau lokasi TMMD di Desa Loyok, Kecamatan Sikur dan Kesik, Kecamatan Masbagek.


Dalam kunjungan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas TMMD memaparkan kondisi awal bangunan pada sasaran TMMD 121 Kodim 1615/Lotim sebelum dilakukan pengerjaan pembangunan kepada tim Wasev TMMD 121.


Wasev TMMD 121 Letkol Inf Sutikno sangat mengapresiasi atas kinerja para anggota TNI Manunggal yang telah bekerja keras berusaha menyelesaikan pengerjaan pembangunan pada program TMMD Kodim 1615/Lotim sesuai waktu yang sudah ditentukan, hal tersebut disampaikan ke awak media saat dilakukan wawancara di lokasi TMMD.


"Kami sangat mengapresiasi kerja para personel TNI Manunggal karena dilihat secara langsung dari pertama kali kami ke sini, sampai terakhir di titik ini,  kami lihat progresnya bagus sekali dengan waktu 30 hari sasaran yang cukup banyak ini bisa diselesaikan dengan baik," ungkapnya.


"Hal ini juga berkat kerja sama Kodim 1615/Lotim dengan seluruh pihak, baik dengan Pemda Lotim, Polres Lotim, Forkopimda, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Lombok Timur," sambungnya.


Program TMMD 121 diharapkan bisa menjadi sesuatu yang positif untuk semua kalangan dan bisa dilanjutkan oleh berbagai pihak dan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat baik itu program sasaran fisiknya maupun sasaran non fisiknya.


Pada program TMMD 121 juga ada yang di sebut program unggulan kasat, yang muaranya adalah bagaimana bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak, yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat dan akan menjadikan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin bagus, dan juga bisa mendukung pertahanan negara.(Tim/lp)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved