Walikota Jaya Negara Kukuhkan Paskibraka Kota Denpasar Tahun 2024

 

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Denpasar Tahun 2024 di Lobby Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Rabu (14/8).

Denpasar, Bali Kini -Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Denpasar Tahun 2024 di Lobby Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Rabu (14/8). Setelah resmi dikukuhkan, seluruh Anggota Paskibraka Kota Denpasar akan bertugas dalam pengibaran serta penurunan Sang Merah Putih pada Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Denpasar yang akan digelar di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar pada 17 Agustus mendatang. 

Upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Pembacaaan Pengantar Pengukuhan dan Pengukuhan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan pemasangan kendit secara simbolis. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan pemberian selamat dan foto bersama. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan hari ini. Pengukuhan ini bukan hanya sebagai pengakuan atas dedikasi dan usaha yang telah ditempuh oleh Paskibraka Kota Denpasar selama proses pelatihan, tetapi juga sebagai peneguhan tanggung jawab besar yang diemban.

Lebih lanjut dijelaskan, sebagai generasi muda penerus bangsa, Paskibraka diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik dalam melaksanakan pengibaran serta penurunan Bendera Sang Merah Putih. Bahkan, lebih jauh dari itu dapat menjadi contoh teladan dalam disiplin, kepemimpinan, dan cinta tanah air. Semoga semangat dan komitmen kalian dalam menjalankan tugas ini menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa dengan kerja keras, tekad, dan semangat yang telah kalian tunjukkan, kalian akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Teruslah berkarya, belajar, dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Denpasar dan Bangsa Indonesia, Tanggung jawab besar ada di pundak para Paskibraka Kota Denpasar, mari Bersama kita doakan kelancaran Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Jaya Negara. 

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharma Putra Atmaja menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakan pengukuhan, seluruh Calon Paskibraka Kota Denpasar telah mengikuti berbagai tahapan seleksi. Dilanjutkan dengan pemusatan Pendidikan pelataihan yang telah dilaksanakan di Desa Bahagia. Setelah seluruh tahapan tuntas dilaksanakan, dilaksanakan Upacara Pengukuhan 78 Anggota Paskibraka Kota Denpasar yang merupakan perwakilan SMA/SMK se-Kota Denpasar. 

Dikatakannya, setelah secara resmi dikukuhkan, seluruh Anggota Paskibraka Kota Denpasar akan focus melaksanakan persiapan serta gladi Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang dipusatkan di Lapangan Lumintang Denpasar. 

“Semoga seluruh persiapan berbuah manis dengan kelancaran pelaksanaan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih serangkaian HUT ke-79 Republik Indonesia di Kota Denpasar, Nusantara Baru, Indonesia Maju,” ujarnya. (Ags).

Sekda Budiasa Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kepramukaan pada generasi muda

Jembrana , Bali Kini  - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Jembrana menggelar apel besar Peringatan Hari Pramuka ke-63 yang diikuti Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak se-kabupaten Jembrana di Lapangan Kecamatan Melaya, Rabu (14/8).

 Pembina Upacarabyang juga , Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa mengingatkan pentingnya pendidikan kepramukaan di tengah era globalisasi dimana dengan mudahnya berbagai pengaruh bisa masuk ke masyarakat khususnya pada generasi muda.

Situasi saat ini, kata  Budiasa akan menjadi ancaman bagi bangsa seperti penggunaan narkoba, pergaulan bebas, kekerasan, dan penggunaan media sosial secara bebas, serta berbagai dampak situasi sosial budaya dan ekonomi yang kurang kondusif. 

"Ancaman ini tentu menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk gerakan pramuka. Dengan situasi dunia yang semakin mengglobal, maka menjadi penting pendidikan kepramukaan, bahkan semua anggota organisasi kepemudaan lain, dan saya mempunyai keyakinan bahwa gerakan pramuka dapat menyatukan bangsa .

Ketika banyak pihak yang memiliki kepentingan merusak kesatuan yang persatuan bangsa," ucapnya.

Sekda Budiasa yang juga selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana mengatakan Gerakan Pramuka adalah wahana untuk menumbuhkan kreatifitas, penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik. Pengembangan diri bagi pembina juga sangat diperlukan untuk bisa membimbing para peserta didik. 

"Kwarcab Pramuka Kabupaten Jembrana memberikan kesempatan untuk menggali ilmu dan pengalaman baru melalui kegiatan karang pamitran. Kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan dalam pembentukan karakter pembina pramuka, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinan dengan cara bertukar keterampilan, sehingga pramuka lebih berkwalitas," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, pembangunan sumber daya manusia juga harus sejalan dengan pembangunan fisik karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang berkwalitas.

"Saya mengharapkan seluruh peserta apel untuk dapat mengikuti acara ini dengan seksama dalam rangka mewujudkan masyarakat indonesia yang berkepribadian berkarakter, baik, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela negara," harapnya.

Terakhir, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam perkembangan gerakan Pramuka khusunya di Jembrana.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten  Jembrana mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan gerakan pramuka di kabupaten Jembrana," pungkasnya. ( Gusadi)

Pemkab Jembrana Gelar Apel HUT Provinsi Bali "Prajahita Paramakarya"

Jembrana , Bali Kini - Upacara peringatan HUT Provinsi Bali ke-66 di kabupaten Jembrana berlangsung di Stadion Pecangakan Negara, Rabu (14/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Jembrana Drs. I Made Budiasa, M.Si. Turut hadir Forkopimda, serta peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, ASN serta para siswa sekolah.

HUT Provinsi Bali ke-66 mengambil tema "Prajahita Paramakarya" yang mengandung makna Karya Mulia untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera, Nusantara Baru, Indonesia Maju. 

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jembrana menyampaikan melalui kolaborasi semua pihak, Kinerja Pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional.

Data itu mengacu pada Pertumbuhan ekonomi terus bertumbuh, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita terus meningkat, total investasi terus meningkat, persentase penduduk miskin terus berkurang, tingkat pengangguran terbuka terus berkurang, dan Indeks Gini Ratio ( indeks kesenjangan pendapatan ) berkurang.

"Prestasi dan keberhasilan yang sudah dicapai mari bersama-sama kita pertahankan dan diperkuat capaiannya, sedangkan adanya hambatan dan tantangan di masa lalu, kedepannya harus dapat kita ubah menjadi suatu peluang dan kesempatan," ucapnya. 

Serangkaian HUT Provinsi Bali ke-66, Kabupaten Jembrana juga memperingati HUT Kota Negara ke-129. Berbagai acara disuguhkan dalam peringatan Hut Kota Negara yang digelar dari tanggal 23 Juli hingga 15 September 2024.

Sekda Budiasa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama - sama mensukseskan dan berpartisipasi dalam perayaan HUT Kota Negara ke-129 yang mengambil tema "JANA KERTHI PRAMAGUNA WIKRAMA" dengan makna HARKAT MARTABAT MANUSIA UNGGUL Menuju Jembrana Emas 2026. ( Yahya )

Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Wawali Arya Wibawa Pimpin Apel Hut Ke-66 Provinsi Bali di Kota Denpasar

 Ket. Foto : Peringatan HUT ke-66 Provinsi Bali, Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam apel yang digelar di Kota Denpasar. Dalam upacara tersebut, Arya Wibawa memimpin jalannya acara yang berlangsung dengan khidmat, Rabu (14/8) di Lapangan Lumintang, Denpasar.

Denpasar, Bali Kini - Apel Upacara Bendera peringatan HUT ke-66 Provinsi Bali berlangsung di Kota Denpasar, bertempat di Lapangan Lumintang, Denpasar, Rabu (14/8).

Pada peringatan hari jadi Provinsi Bali Tahun 2024, Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan memimpin jalannya acara yang berlangsung dengan khidmat. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan, serta mengingatkan kembali nilai-nilai budaya Bali yang luhur. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimda Denpasar, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, I Katut Suteja Kumara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, FKUB Denpasar,  dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Upacara tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang menunjukkan dukungan mereka terhadap kelangsungan tradisi dan pembangunan di Bali.

Sambutan Pj. Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ini, adalah momentum untuk memahami dan memaknai perjalanan panjang Provinsi Bali, dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan visi abadi bangsa Indonesia sebagaimana tersebut di dalam Pembukaan UUD 1945.

Dalam perjalanan rentan waktu usia 66 Tahun tentu banyak capaian, prestasi, hambatan, dan tantangan yang dihadapi, kita harus dapat mengambil pelajaran penting dari setiap momen perjalanan panjang tersebut, prestasi dan keberhasilan yang sudah dicapai mari bersama-sama kita pertahankan dan diperkuat capaiannya. 

Terkait hal tersebut, tema yang diusung dalam Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, yakni "Prajahita Paramakarya" yang mengandung makna Karya Mulia untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera, Nusantara Baru, Indonesia Maju. Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, diharapkan dapat menjadi wahana menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan, mendorong semangat membangun daerah, serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Bali. 

"Astungkara, melalui kolaborasi semua pihak, Kinerja Pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional, seperti: Pertumbuhan ekonomi terus bertumbuh, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita terus meningkat, total investasi terus meningkat, persentase penduduk miskin terus berkurang, tingkat pengangguran terbuka terus berkurang, dan Indeks Gini Ratio berkurang," ujarnya

Demikian juga kualitas kesehatan masyarakat Bali semakin baik. Sebagaimana data BPS, pada tahun 2023, angka prevalensi stunting sebesar 7,2%, merupakan terendah di antara provinsi lain di tanah air, dan jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 21,5%. Kita mampu menjaga cakupan kepesertaan JKN 100%. Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali tahun 2023, mencapai 78,01, lebih tinggi dari IPM nasional sebesar 74,39.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Bali juga mengajak seluruh pegawai pemerintah daerah dan masyarakat Bali untuk bersama-sama menciptakan iklim demokrasi yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI dengan meningkatkan toleransi dan memperkuat tali persaudaraan. Saya sangat mengapresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh semua ASN dan Non ASN dalam menjaga netralitas guna memastikan iklim demokrasi politik dan tetap kondusif.

"Kami juga menyampaikan ucapan selamat Hut Ke-66 Provinsi Bali, Astungkara Bali Maju dan Sejahtera, Nusantara Baru, Indonesia Maju," imbuh Wawali Arya Wibawa. (pur)

Satpol PP Kota Denpasar Kembali Tertibkan Baliho

Denpasar, Bali Kini - Sat Pol PP Kota Denpasar melalui Bidang KUKM kembali melaksanakan penertiban Baliho, Spanduk dan Pamflet yang dipasang di fasilitas umum dan telah kadaluarsa pada pada Rabu (14/8). Penertiban ini dilaksanakan sebagai upaya berkelanjutan untuk menciptakan kenyamanan serta menjaga ketertiban di Kota Denpasar. 

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penertiban kali ini menyasar beberapa titik di wilayah Kota Denpasaer. Yakni kawasan Jl. Nangka, Jl. Kamboja, Jl. Suli, Jl. Gatsu Timur, Simpang Tohpati, dan Jl. WR. Supratman. Dari hasil penertiban tersebut, pihaknya berhasil menurunkan 11 spanduk, 79 pamflet, 26 banner, dan 12 baliho yang terpasang tanpa izin dan kadaluarsa.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa pemasangan spanduk, pamflet, banner, dan baliho tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan keindahan wajah Kota Denpasar. Penertiban seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna mencegah pelanggaran serupa di masa mendatang," ujar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra.

Melalui langkah ini, Satpol PP Kota Denpasar berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan estetika kota, serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. (Ayu)

Pemkab Tabanan Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-66 dan Pengukuhan Paskibraka 2024

Tabanan , Bali Kini  - Peringati Hari Jadi Provinsi Bali ke-66, Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar upacara peringatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan 70 Paskibraka Tabanan Tahun 2024. Upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Tabanan pada Rabu, (14/8) tersebut dipimpin langsung Bupati Tabanan diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan Direktur BUMD, Jajaran TNI, Polri serta ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Melalui sambutan Pj. Gubernur Bali yang dibacakan oleh Susila, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama memperingati momentum peringatan hari jadi provinsi Bali ke-66 ini. Dengan mengusung tema Prajahita Pramakarya yang memiliki makna Karya Mulia untuk membangun Bali Maju dan Sejahtera nusantara baru nusantara indonesia maju. Peringatan hari jadi ke-66 Provinsi Bali pada hari ini diharapkan dapat menjadi warna untuk mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan mendorong semangat membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Bali. 

“Peringatan hari ini menjadi sarana untuk menumbuhkan jati diri masyarakat dan Provinsi Bali yang memiliki keunggulan, kualitatif, komperatif, kompetitif dengan mengacu pembangunan Bali ke depan, dengan demikian kita bersama sama akan dapat melaksanakan program pembangunan di Bali sesuai tujuan yang besar yang kita mimpikan, yaitu tentunya kesejahteraan masyarakat Bali, yaitu sejahtera dan berkeadilan,” ujar Susila.

Bali sebagai pulau kecil yang walaupun tidak memiliki kekayaan sumber daya alam mineral melimpah disebut Susila astungkara diwarisi kekayaan budaya yang adiluhung, dan potensi sdm yang unggul dan kreatif. “Unsur kebudayaan dan SDM ini lah yang selalu menjadi arus utama pembangunan di Bali. Astungkara melalui kolaborasi semua pihak kinerja pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional, seperti  pertumbuhan ekonomi terus bertumbuh pendapatan domestik regional bruto per kapita terus meningkat, total investasi terus meningkat, persentase penduduk miskin terus berkurang tingkat pengangguran terbuka terus berkurang dan indeks dini rasio juga berkurang. Demikian juga kualitas kesehatan masyarakat Bali semakin baik sebagaimana data BPS pada tahun 2023,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan pesan Bupati Tabanan, yakni ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan seluruh  jajaran Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota se-Bali yang telah berperan aktif bahu-membahu, ngrombo berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia secara sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bali. “Saya juga mengajak seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu bergotong-royong membangkitkan rasa jengah membangun Bali. Kemajuan Bali adalah tanggung jawab kita bersama, maka komitmen untuk bekerja sama, ngrombo menjadi kunci untuk kewujudannya,” ajaknya 

Usai apel yang berlangsung khidmat tersebut, Susila juga secara resmi mengukuhkan Paskibraka Kabupaten Tabanan Tahun 2024. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme, di mana sebanyak 70 anggota Paskibraka, yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan, telah resmi dikukuhkan untuk menjalankan tugas mulia dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus mendatang. Susila juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab yang harus dijaga oleh setiap anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas Negara ini. [tb]

Dirgahayu Kota Negara Ke 129 Dan Hut Provinsi Bali Ke 66 Serta Hut R I Ke -79

 

Segenap pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Bali Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 79 Dan Hari Jadi Provinsi Bali Ke 66

 

Polsek Kutsel Dudukan Orang Tua Anak Trek Trekan di Jalan,

Badung , Bali Kini - Kerap meresahkan warga terutama bagi pengguna jalan saat malam, karena adanya Trek Trekan "balap liar" di wilayah Kuta Selatan. Langsung diambil tindakan tegas Polsek Kuta Selatan.

Sejumlah pemuda yang diamankan, diinapkan sementara di Polsek. Untuk kemudian Selasa (14/08) siang hari, para orang tua anak dipanggil untuk diberikan imbauan tegas.

Hal itu langsung dilakukan oleh Kapolsek Komisaris Polisi (Kompol) I Gusti Ngurah Yudistira,S.H,M.H, sejumlah anak yang tertangkap tengah melakukan aksi berbahaya tersebut langsung didudukkan bersama orang tua mereka.

"Kita mengambil langkah tegas dalam menghadapi maraknya aksi trek-trekan di jalan raya yang melibatkan remaja setempat," terang Kapolsek.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya trek-trekan, yang tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya. Ia menekankan bahwa aksi semacam ini bisa berujung pada kecelakaan serius, bahkan fatalnya bisa merenggut nyawa.

Di hadapan orang tua masing-masing, anak-anak tersebut menerima nasihat langsung dari Kapolsek. Dirinya menekankan pentingnya mentaati aturan berlalu lintas dan menggunakan sepeda motor sesuai dengan standar keamanan. 

Tidak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan tentang penggunaan knalpot bising yang tidak sesuai standar, yang kerap menjadi ciri khas motor-motor yang digunakan dalam trek-trekan.

Selain memberikan peringatan kepada anak-anak, Kapolsek juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka. Diharapkan, para orang tua dapat memberikan teguran atau nasihat yang tepat jika mengetahui anaknya menggunakan motor yang tidak sesuai standar atau terlibat dalam aksi trek-trekan.

"Dengan langkah ini, harapan dapat menekan angka kejadian trek-trekan di wilayah Kuta Selatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," demikian Kompol IGN Yudistira. [jro] 

35 Anggota DPRD Jembrana Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik.

Jembrana , Bali Kini - DPRD Kabupaten Jembrana menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Jembrana Masa Jabatan Tahun 2024-2029. 

Sebanyak 35 anggota DPRD Jembrana periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kab. Jembrana, Selasa (13/8).

Ketua DPRD Jembrana sementara dijabat oleh Ni Made Sri Sutharmi dari partai PDIP, sedangkan Wakil Ketua sementara dijabat oleh I Made Sabda dari partai Golkar, setelah mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Jembrana didampingi rohaniawan.

Ditemui setelah pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Periode 2024 - 2029 , Ketua sementara Ni Made Sri Sutharmi mengatakan akan melaksanakan tahapan awal tugas jabatan masa bakti tahun 2024-2029 dengan membentuk Fraksi.

" Setelah hari ini kami selaku ketua sementara memiliki tugas untuk membentuk fraksi pertama, setelah membentuk fraksi kemudian memfasilitasi proses pemilihan pimpinan definitip

kemudian dilanjutkan dengan pembuatan rancangan peraturan tata tertib DPRD periode 2024-2029 dan terakhir pembentukan AKD, jadi itu yang akan kita lakukan," ungkapnya.

Anggota DPRD terpilih 2024-2029 dengan anggota yang baru sebanyak 13 orang dan 22 anggota lama yang terpilih kembali.

Mewakili seluruh anggota terlantik Ketua DPRD sementara Ni Made Sri Sutharmi berharap kedepan ia berupaya meningkatkan kinerja dan fungsi DPRD Jembrana dalam mengawal kebijakan.

" Harapan saya sebagai anggota yang baru dilantik kita bisa lebih meningkatkan kinerja fungsi dari pada DPRD Kabupaten Jembrana dalam rangka mengawal semua kebijakan yang kita tuangkan nanti kedepan dalam peraturan-peraturan daerah yang akan terbentuk," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang membacakan sambutan PJ Gubernur Bali mengatakan kegiatan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian tahapan pemilu legislatif tahun 2024 sekaligus menjadi titik awal tugas dan jabatan anggota DPRD terpilih. Ia berbangga pelaksanaan pemilu legislatif 2024 di kabupaten Jembrana telah berlangsung dengan aman, lancar, damai dan demokratis.

"Hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat jembrana dalam setiap tahapan pesta demokrasi ini, saya juga mengapresiasi setinggi tingginya kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu, unsur keamanan dari TNI/Polri serta semua pihak hingga pesta demokrasi berjalan lancar," ucapnya.

Lebih lanjut Wabup Ipat menyampaikan apresiasi dan selamat kepada wakil rakyat yang baru dan terima kasih atas pengabdian wakil rakyat sebelumnya, ia berharap kepada anggota DPRD yang baru bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

"Harapan kami saudara-saudara segera beradaptasi dalam tugas pengabdian untuk bersama-sama turut serta meningkatkan kinerja istitusi dewan dengan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan Pemkab Jembrana," pungkasnya.

Turut hadir dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Jembrana Masa Jabatan Tahun 2024-2029, Forkopimda Jembrana, Sekda dan Kepala OPD Jembrana, Ketua KPU dan Bawaslu Jembrana, Pimpinan Partai Politik Jembrana, para pemuka adat dan pemuka agama serta pemuka masyarakat. (kmg/hms)