-->

Senin, 12 Agustus 2024

WNI Pelaku Penikaman di AS Didakwa Pasal Pembunuhan

 



Deskripsi: Polisi Philadelphia mendakwa WNI pelaku penikaman seorang WNI lainnya dengan pasal pembunuhan. Pelaku dan korban yang tinggal bersama dikenal baik oleh warga diaspora, meski diketahui kerap beradu mulut di kamar indekos mereka.

Capai 1.200 Peserta, Wawali Arya Wibawa Tinjau Lomba Layang-Layang Koka Festival

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau pelaksanaan lomba layang-layang Koka Festival yang dilaksanakan di Pantai Padang Galak, pada Sabtu (10/8). 


Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau Lomba Layang-layang Koka Festival yang bertajuk Melayang Bersama Koka yang digelar perdana di area Pantai Padanggalak, pada Sabtu (10/8). 


Tampak mendampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, yakni Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Kari Santika, Penyelenggara Lomba Layang-layang Koka Festival, Kobi Wayan Kariarta, serta undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengapresiasi pelaksanaan perdana lomba layang-layang Koka Festival. 


"Ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya dan tradisi bali khususnya dalam bidang kesenian layang-layang. Selain itu pelaksanaan ini juga dapat mewadahi para pengobi layang-layang untuk menunjukan kreativitasnya dalam memainkan layangannya, " Ungkap Arya Wibawa. 


Sementara penyelenggara Lomba Layang-layang Koka Festival, Kobi Wayan Kariarta saat ditemui mengatakan, lomba layang-layang Koka Festival yang bertajuk Melayang Bersama Koka ini merupakan pelaksanaan perdana atau yang pertama kali di laksanakan. 


Disampaikan pula, pelaksanaan pertama ini kami laksanakan di area Pantai Padanggalak selama 2 hari, dengan total peserta mencapai 1.200 layang layang. Adapun jenis layang-layang yang diperlombakan kali ini, seperti layangan Bebean, Janggan, Pecukan, dan Janggan Buntut atau Kuir, dengan memperebutkan juara I,II, dan III di masing-masing kategori.


"Dengan pelaksanaan Lomba Layang-layang ini kami berharap kedepannya agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan dapat sejalan dengan tujuan kami yakni memberikan ruang bagi para penghobi layang-layang," pungkas Kobi. (Arm)

Walikota Jaya Negara Resmi Luncurkan Teba Modern di Kota Denpasar,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memasukan sampah organik sebagai tanda diluncurkannya Teba Modern yang dipusatkan di Kawasan Banjar Bun, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar pada Sabtu (10/8). 

Solusi Atasi Masalah Sampah Organik, Dukung Opstimalisasi Penanganan Berbasis Sumber.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi meluncurkan Teba Modern yang dipusatkan di Kawasan Banjar Bun, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar pada Sabtu (10/8). Peluncuran inovasi penanganan sampah organik ini diharapkan mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar. Peluncuran program ini dilaksanakan langsung dengan menuangkan sampah organik pada Teba Modern di Kawasan Banjar Bun Denpasar. 


Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Malu Dong bersama PT. Sampoerna Indonesia yang telah mendukung penerapan Teba Modern di Kota Denpasar. Sinergitas ini merupakan angin segar dalam mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, secara teknis Teba Modern akan mampu menyerap sampah organik masyarakat. Tentunya, program ini tidak akan berhasil jika tidak disertai dengan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. 


“Jadi poin pentingnya adalah memilah sampah, setelah dipilah, sampah organik bisa di masukan ke Teba Modern, dan nanti setelah matang, bisa kita jadikan kompos untuk pupuk, bahkan belakangan ini kita lihat perkembangannya bisa sekaligus menjadi sumur resapan pengendali banjir,” ujarnya.


Jaya Negara mengatakan, saat ini volume sampah rata-rata di Kota Denpasar mencapai 800 Ton per hari. Namun demikian, jumlah tersebut diprediksi sudah bisa terserap di hulu sebanyak 270 Ton. Hal ini tak lepas dari optimalisasi pengolahan sampah pada TPS3R, Bank Sampah, Komposting, Komunitas Eco Enzime, dan yang terbaru Teba Modern ini. 


Pihaknya menambahkan, pada Anggaran Perubahan APBD Kota Denpasar Tahun 2024, Pemerintah Kota Denpasar telah merancang Program Teba Modern ini. Sebanyak 200 titik akan disasar Teba Modern. Dimana, implementasinya akan menyasar lokasi yang memiliki jumlah sampah organik yang tinggi. Mulai dari Banjar, Pura, hingga Taman-Taman, termasuk juga Sekolah Negeri. 


“Teba Modern ini adalah salah satu dari berbagai inovasi pengolahan sampah di hulu, sehingga diharapkan mampu mengurangi volume sampah ke hilir, Teba Modern akan melengkapi TPS3R yang jumlahnya mencapai 23 titik di Kota Denpasar, yang mana sebanyak 17 titik sudah dilengkapi mesin Gibrig, Bank Sampah juga sudah terus bertumbuh untuk penanganan sampah an organik, dan saat ini kami dorong Teba Modern, semoga bisa terus mendukung optimalisasi penanganan sampah dari hulu,” ujar Jaya Negara. 


Pendiri Komunitas Malu Dong Komang Sudiarta mengatakan Teba Modern merupakan sebuah konsep penanganan sampah organik di perumahan atau di hulu. Konsepnya menggunakan penampungan sedalam 2 meter yang dilengkapi dengan tutup untuk memasukan sampah. Pihaknya mengatakan, hingga saat ini telah terdapat 33 Teba Modern yang sudah beroperasi. Jumlah tersebut akan terus bertambah lantaran permintaan oleh masyarakat kian bertambah. 


Meski banyak permintaan, Sudiarta yang akrab disapa ‘Bemo’ ini mengaku harus selektif. Hal ini lantaran tidak semua bisa dibantu dalam meralisasikan penerapan Teba Modern ini. 


“Syaratnya ya itu tadi, pemilahan sampah, kita harus pastikan masyarakat yang akan membuat Teba Modern taat dalam pemilahan sampah, karena jika tidak, Teba Modern tidak akan optimal dalam mendukung penanganan sampah,” ujarnya. 


Sudiarta mengatakan, berdasarkan pengalamannya, satu teba modern tidak akan penuh dalam waktu delapan hingga sembilan bulan. Sebab, di dalamnya terjadi proses penguraian sampah organik secara alami. 


“Komunitas Malu Dong akan menuntaskan pembangunan teba modern di Denpasar, sembari dengan melakukan edukasi kepada masyarakat agar nantinya sampah organik tidak terus menerus dibuang ke TPA ataupun TPS3R dan TPST,” ujarnya. (Ags).


Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di IKN


IKN , Bali Kini -
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan meninjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).


Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN memiliki fungsi untuk konservasi air, yaitu menampung dan menyimpan air dengan kapasitas/volume kecil, lebih kecil dari kapasitas waduk/bendungan. Sedangkan Sumbu Kebangsaan merupakan ruang terbuka di IKN yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia, dan nilai luhur kebudayaan.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta para undangan lainnya.[tim /lpt]

Pegawai Pemkab Jembrana Beradu Gaya Dalam Lomba Outfit of The Day


Jembrana, Bali Kini -
Para pegawai dari berbagai instansi di Pemerintahan Kabupaten Jembrana beradu gaya dalam lomba Outfit of The Day (OOTD) Pakaian Dinas Pemerintah Kabupaten Jembrana serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-129 yang dilaksanakan di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (12/8).


Tiga kategori pakaian dinas kantor dilombakan, diantaranya pakaian khaki, pakaian tenun khas Jembrana (endek) dan pakaian adat Bali. Bagaikan di atas catwalk, para peserta tampil percaya diri memperagakan masing-masing kategori outfit yang digunakan.


Lomba Outfit of The Day disaksikan langsung oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. I Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba, Sekda I Made Budiasa, para pimpinan OPD dan para pegawai yang hadir memberikan dukungan untuk peserta perwakilan masing-masing OPD.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. I Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba mengatakan lomba Outfit of The Day (OOTD) sebagai bentuk penghargaan terhadap pakaian dinas sebagai simbol pelayanan aparatur sipil negara kepada masyarakat.


"Lomba OOTD tidak hanya menjadi ajang kreatifitas dan ekspresi diri, tetapi juga sebagai bentuk kebanggaan kita terhadap pakaian dinas yang kita kenakan yang juga sebagai simbol integritas, dedikasi dan tanggung jawab sebagai ASN yang melayani masyarakat," ucapnya.


Lebih lanjut, kata Candrawati, lomba OOTD merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, semangat persatuan, dan nasionalisme di kalangan pegawai Pemerintah Kabupaten Jembrana.


"Mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat solidaritas dan sinergi dalam menjalankan tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara," imbuhnya.


Terakhir, pihaknya mengharapkan lomba OOTD juga bisa meningkatkan kecintaan terhadap kain tenun khas Jembrana dan busana adat Bali serta menumbuhkan produktivitas dan kreatifitas para pelaku UMKM.


"Saya yakin dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menumbuhkan suasana kerja yang lebih positif, kreatif dan inovatif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Serta membangkitkan semangat pengerajin tenun Jembrana untuk senantiasa berinovasi dan berkreatifitas," tutupnya. (Ngr)

Pemkot Denpasar Kembali Serahkan Alat Bantu BKB Kit Stunting, Wujudkan Pencegahan Stunting Berkelanjutan


 Ket foto : Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati saat menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting yang tersebar di tiga lokasi pada Senin (12/8).

Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) berinergi dengan TP PKK Kota Denpasar kembali menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting. Penyerahan bantuan dilaksanakan langsung Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati yang tersebar di tiga lokasi pada Senin (12/8). 

Adapun Ketiga lokasi tersebut, yakni Banjar Semawang dan Banjar Taman Kelurahan Sanur, Banjar Peken dan Banjar Kelod Kelurahan Dangin Renon, serta Banjar Kangin dan Banjar Sasih Kelurahan Panjer. 

Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan bahwa penyerahan alat bantu BKB Kit Stunting ini merupakan bentuk dukungan dalam upaya pembinaan karakter kepada anak-anak. Alat bantu ini diharapkan akan mendukung upaya peningkatan kegiatan pembinaan tumbuh kembang anak melalui  pola asuh yang benar.

“Semoga pelayanan pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak usia dini ini, dapat membuat mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Kami di TP PKK Kota Denpasar akan siap untuk bersinergi untuk bersama sama mendukung program pola asuh anak, utamanya untuk pencegahan stunting," kata Ny. Ayu Kristi.

Dikatakannya, langkah pencegahan stunting ke depannya memerlukan pengawasan dan pendidikan dari orang tua. Sehingga pencegahan stunting dapat terus dioptimalkan dari jenjang keluarga. 

“Sejalan dengan peningkatan SDM yang cerdas dan berkualitas menjadi tugas dan tanggung jawab kita selaku orang tua," pungkasnya.

Sementara Kepala Bidang Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, Ayu Wahyuni menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media serta materi yang digunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita. Dimana, bantuan BKB Kit Stunting ini adalah salah satu upaya untuk  meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 (seribu) hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi angka stunting.

"Hari ini kita menyerahkan di 3 lokasi di Kota Denpasar, dengan menyasar banjar- banjar yang biasanya digunakan untuk penyelenggaraan Posyandu," ungkapnya. 

Adapun seperangkat BKB Kit Stunting yang diserahkan adalah, Buku Bahan Penyuluhan, Alat Pantau Tumbuh Kembang Anak  yang terdiri atas Kalender Pengasuhan, Alat Permainan Edukatif, dan juga Media Penyuluhan bagi Orang Tua. (ays).



Sambut Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Denpasar Gelar Parade Baleganjur Tingkat Ramaja.


 Ket foto : Parade Baleganjur Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali beberapa waktu lalu. 

Denpasar. Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bersiap kembali menggelar Lomba Baleganjur Tingkat Remaja se-Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Denpasar Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di panggung terbuka Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung selama 2 Hari pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2024. Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda Denpasar. 


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta saat dijumpai Senin (12/8) menjelaskan, Parade Baleganjur Tingkat Remaja Se-Kota Denpasar ini dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Denpasar Tahun 2024. 


“Kegiatan Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan berkembang di jaman Globalisasi ini,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, disamping sebagai ajang pembinaan dan pelestarian kesenian trasidional dalam rangka mewujudkan Kota Kreatif menuju Denpasar maju, kegiatan ini juga  menjadi sarana evaluasi dari semua pembinaan sekaa baleganjur yang ada di Kota Denpasar.


“Nantinya peserta menampilkan Seni Baleganjur dengan Tema Kepahlawanan/Heroik (Ajeg Yowana Sebagai Tulang Punggung Pemajuan Budaya) dengan Durasi waktu 8 - 10 menit, adapun pesertanya adalah sekaa baleganjur sebunan tingkat desa dinas/adat dan atau/banjar se- Kota Denpasar dengan ketentuan umur peserta antara 14 – 30 Tahun pada saat Parade berlangsung,” jelasnya 


Secara teknis Kabid Kesenian, Wayan Narta mengatakan, jumlah sekaa peserta parade tahun 2024 dibatasi hanya 12 sekaa dan masing-masing sekaa berjumlah sebanyak 30 orang terdiri atas, sebanyak 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama sekaa. 


Dikatakannya, beberapa unsur menjadi dasar pengamatan meliputi pada kegiatan tahun ini. Yakni Teknik (gegedig dan tetekep), Ide dan Gagasan, Struktur meliputi komposisi (pangawit, pangawak, pangecet), Kreativitas (pengembangan musikalitas dan originalitas garapan) serta Penampilan (ekspresi, gerak dan tabuh).


“Garapan Baleganjur tetap mempertahankan struktur tabuh Baleganjur tradisi yang dikembangkan (dikreasikan) dan atraksi yang disesuaikan dengan tema dan judul garapan. Sentuhan inovasi menjadi tolak ukur kreativitas, pola struktur lagu dikemas dalam satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan,” jelasnya 


Nantinya, seluruh peserta akan diberikan Piagam dan Jasa sebesar Rp. 15 juta dipotong pajak dan empat peserta terbaik akan diberikan uang tambahan sebesar Rp. 9 Juta dipotong pajak.  (Ags/Hu)

Sekda Jembrana Buka Gerak Jalan Kreasi Tingkat SD


Jembrana , Bali Kini
- Sebanyak 90 regu mengikuti lomba gerak jalan kreasi tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jembrana serangkaian HUT RI ke-79 dan Hut Kota Negara ke- 129. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana ini dilepas oleh Sekda I Made Budiasa, Minggu (11/8/2024). Turut hadir Kajari Jembrana Salomina  Meyke Saliama serta unsur forkopimda Jembrana lainnya .


Start dan finish di depan Kantor Bupati Jembrana. Dari garis start di depan Kantor Bupati Jembrana, peserta menuju Jalan Sudirman, Perempatan Batu Agung, Jalan Ngurah Rai, kemudian Jalan Pahlawan dan kembali memasuki Jalan Sudirman untuk mencapai finish di depan Kantor Bupati.


Sejumlah anak-anak SD, ini pun tampak begitu antusias untuk mengikuti lomba gerak jalan. Menggunakan kostum yang unik, dan berbagai yel-yel ditampilkan para anak-anak ketika mulai dilepas di garis start, ini hingga ada yang sampai membawakan lagu kebangsaan di sepanjang perjalan mereka. 


Begitu juga masyarakat tampak ramai menyaksikan gerak jalan tersebut, terutama para orang tua yang anaknya ikut sebagai peserta. Dalam lomba ini, panitia menyediakan hadiah uang jutaan rupiah.


Sekda I Made Budiasa dalam hal ini mewakili Bupati Jembrana, menyampaikan lomba gerak jalan SD ini merupakan rutinitas setiap tahun, lomba gerak jalan yang diikuti para anak-anak, ini juga bertujuan menumbuh kembangkan rasa Nasionalisme sekaligus disiplin bagi siswa SD, seperti yang dicontohkan oleh para pejuang terdahulu. 


“Saya mengucapkan terima kasih kepada para siswa dan guru yang sudah berlatih keras untuk berpartisipasi pada lomba kali ini. Anak-anak sangat bersemangat,” ucapnya, yang juga mengaku bangga degan penampilan anak-anak yang begitu semangatnya. 


Sementara itu, Kepala Disdikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, mengungkapkan gerak jalan SD tahun ini diikuti 90 regu yang dibagi menjadi dua, 45 putra dan 45 putri. 


"Juara pertama nanti akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000, juara kedua Rp. 2.500.000, juara ketiga Rp. 2.000.000, dan juara harapan satu Rp. 1.000.000, juara harapan dua, Rp. 750.000, dan juara harapan tiga Rp. 640.000 serta masing-masing mendapat piagam penghargaan," jelas Anom Saputra saat ditemui usai kegiatan. (Ari/Hu)

Beli Pistol Rakitan di Online, Pria Setengah Abad ini Dituntut 1 Tahun


Denpasar , Bali Kini  -
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Denpasar mengajukan tuntutan hukuman selama 1 tahun penjara terhadap Panca Hartawan (50). Ia dijerat Undang-undang Darurat atas kepemilikan senjata api rakitan berikut amunisi. 

Dalam sidang tuntutan yang dibacakan Jaksa I Ketut Kartika Widnyana, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan  tindak pidana “tanpa hak menguasai, membawa, mempunyai,  menyimpan, menyembunyikan, mempergunakan sesuatu senjata api, munisi atau sesuatu bahan peledak“. 

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang mengubah “Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Strafbepalingen” (stbl. 1984 Nomor 17) dan Undang-undang Republik Indonesia Dahulu NR 8 Tahun 1948 sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.

"Menuntut menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Panca Hartawan dengan pidana penjara selama 1 tahun dikurangi seluruhnya selama terdakwa berada didalam tahanan," demikian amar tuntutan Jaksa dibacakan di PN Denpasar.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, terdakwa memesan secara online sebuah senjata api rakitan jenis Rev 733 konversi 22 LR wama silver dengan magazine dan gagang berwama hitam beserta 10 butir peluru kaliber 22 LR berisi mesiu dan 18 butir peluru Ramset/hampa yang berisi mesiu.

Dirinya tidak ingat waktu saat mulai memilikinya, hanya memastikan memesan lewat Online di aplikasi Shopee dengan harga Rp. 7.000.000,-  yang pembayarannya dilakukan dengan cara transfer. Kemudian setelah senjata api dan amunisi/peluru tersebut terdakwa terima lalu terdakwa masukkan kedalam tas Hand Bag wama hijau

Paket pesanan tersebut langsung diantar di tempatnya tinggal di Jalan Suli No. 88 Br. Kerta Bhuwana, Dangin Puri Kangin Denpasar Utara. 

"Diakui terdakwa, saat pesanan diterima dan diperiksa langsung dimasukkan ke dalam tas Hand Bag warna hijau bertuliskan Cathay Pacific dan disimpan dibawah lemari meja rias di kamar rumah pacar terdakwa," sebut jaksa dalam dakwaan.

Singkat kata, informasi kepemilikan senjata api tanpa izin itu pun terdengar aparat kepolisian. Jumat, 12 April 2024 sekitar pukul 13.00 wita  terdakwa ditangkap oleh polisi di rumahnya. 

Dari pemeriksaan, terdakwa mengaku jika senjata api tersebut disimpan di kamar pacarnya. "Saat dilakukan penggeledahan terdakwa menunjukkan barang bukti berupa satu buah Hand Bag warna hijau bertuliskan Cathay Pacific di bawah lemari rias di dalam kamar," terangnya.

Setelah dibuka, di dalamnya berisi senjata api pistol rakitan jenis Rev 733 Konversi 22 LR warna silver dengan magazine dan gagang berwana hitam beserta 10 butir peluru kaliber 22 LR berisi mesiu berikut sarung senjata. Pun delapan belas butir peluru Ramset/hampa yang berisi mesiu. 

"Dimana terdakwa mengaku jika seluruh barang bukti senjata api dan amunisi/peluru tersebut adalah milik terdakwa sendiri yang terdakwa simpan dengan maksud untuk menjaga diri dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menguasai, membawa atau menyimpan senjata api beserta peluru berisi mesiu tersebut," tandasnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian, diketahui senjata bukti kode ’’Q1a’’ adalah senjata api genggam rakitan hasil modifikasi dari senjata Airsoft Gun replika dari senjata api revolver S&W dengan kaliber lubang laras 6 mm dapat menembakan peluru kaliber 22 serta Ramset kode bukti ’’Q1b’’ dengan baik. 

Dalam hal ini senjata api bukti dalam penggunaannya tidak sempurna dikarenakan posisi firing fin dari senjata api bukti terkadang tidak pas dengan primer dari pada peluru yang digunakan. Sehingga dalam melakukan penembakan dibutuhkan beberapa kali agar posisi firing fin tepat mengenai primer dari pada peluru.[jro]

Berbagai Lomba Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Kabupaten Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Momen peringatan HUT RI Ke -79 di Kabupaten Tabanan sangat kental terasa. Berbagai kegiatan dan diselenggarakan dengan penuh warna dan semangat. Bendera Merah Putih juga terlihat mewarnai jalan- jalan protokol dan jalan di desa- desa,  hal ini sebagai wujud nyata Pemkab Tabanan dalam mendukung program 10 juta Bendera Merah Putih.

 

Perayaan dimulai dengan persiapan dan hias kantor sejak tanggal 31 Juli 2024, yang diikuti dengan serangkaian acara yang memeriahkan kota Tabanan. Dengan adanya rangkaian acara yang beragam, semangat kemerdekaan benar-benar terasa dalam setiap sudut kota.


Seluruh Kepala OPD dan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan turun tangan untuk menghias kantor dan area publik. Tidak hanya fokus pada dekorasi kantor, tetapi juga jalan-jalan utama di Tabanan, seperti Jalan Pahlawan, didekorasi dengan bendera merah putih yang berkibar megah. Patung-patung di pusat kota Tabanan juga turut dihiasi dengan atribut kemerdekaan, menciptakan suasana yang penuh semangat.


Pembukaan perayaan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024 dengan berbagai acara yang meriah dan berwarna. Pawai yang diikuti oleh berbagai kelompok dari Masyarakat. Mulai dari instansi Masyarakat, anak-anak sekolah, komunitas dan Masyarakat. Barisan pawai ini diisi dengan penampilan drumband dari sekolah-sekolah, parade yang melibatkan berbagai kelompok seni, serta pertunjukan barongsai dan barong bangkung yang menambah suasana semarak.


Tak ketinggalan, barisan sepeda ontel yang dihias dengan berbagai macam ornamen warna-warni menjadi daya tarik tersendiri. Lomba sepeda hias juga menjadi salah satu sorotan dari perayaan ini, di mana peserta berlomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias sepeda. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara warga Tabanan.


Berbagai lomba menarik juga diselenggarakan dalam momen kali ini, Salah satu lomba yang paling dinantikan adalah lomba lari karung estafet yang dibagi dalam kategori beregu dan campuran. Lomba ini dilaksanakan di Taman Bung Karno Tabanan dan sekitarnya, termasuk Gedung Kesenian I Ketut Marya. Lomba ini tidak hanya menuntut kecepatan tetapi juga kekompakan tim.


Selain itu, lomba pakai sarung berantai juga menjadi salah satu lomba yang menarik perhatian. Kompetisi ini menuntut peserta untuk berlari sambil memakai sarung yang diikatkan secara berantai, menciptakan suasana penuh tawa dan keceriaan. Ragam stand kuliner khas Tabanan juga memadati area pelaksanaan lomba, menawarkan berbagai makanan lezat yang bisa dinikmati oleh masyarakat selama acara berlangsung.



Semarak kemeriahan jelang HUT Ke-79 ini tidak hanya diselenggarakan di Kabupaten, namun  juga dirayakan di  kecamatan dan desa-desa di seluruh Kabupaten Tabanan. Dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air yang kuat, perayaan ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat identitas nasional dan mempererat tali persaudaraan. Diharapkan semangat ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang penuh warna dan makna [tb/r1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved