-->

Senin, 05 Agustus 2024

Bupati Sanjaya Hadiri Paruman Desa Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Selaku Murdaning Jagat sekaligus Panyegjeg dan krama Desa Adat Kota Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, turut hadir dalam undangan Paruman dalam rangka Nitenin Ngeninin Desa Adat Kota Tabanan sekaligus memberikan arahan mengenai Krematorium/Tunon dan juga Program - Program Bupati yang digelar di SMK Negeri 1 Tabanan, Minggu, (4/8). 

Sanjaya menyambut baik dan mengapresiasi Bendesa Adat beserta Prajuru Adat dalam upaya pelaksanaan kegiatan program kerja Desa Adat kedepan mengenai pembangunan Krematorium/Tunon Desa Adat Kota Tabanan. Dimana program ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam bidang pelestarian adat dan pengembangan kebudayaan.

“Gambaran ini memberikan sebuah pesan kuat, bahwa energi positif untuk membangun tatanan Desa Adat, khususnya pembangunan krematorium/tunon menjadi landasan yang kuat untuk dapat memberikan solusi/pilihan  kemudahan bagi krama Desa Adat yang akan melaksanakan upacara Pitra Yadnya,” ujar Sanjaya yang saat itu turut didampingi Anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait serta Bendesa Adat dan Prajuru, Panyegjeg/Penglingsir Desa Adat Kota Tabanan, juga Jro Kelihan Adat se-Desa Adat Kota Tabanan.

Lebih dari itu, Sanjaya menilai pembangunan krematorium ini nantinya sudah tentu dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi krama Desa Adat dan perputaran perekonomian Desa Adat pasti semakin kuat. Program kegiatan ditegaskannya juga bukan berarti menghilangkan tradisi, adat dan agama dan budaya, melainkan dengan tujuan mengefisienkan biaya, waktu, tenaga dan yang terutama harus mampu meringankan beban masyarakat.

Selain itu, Sanjaya juga berpesan agar  Paruman ini menjadi suatu momentum menyatukan visi dan misi dalam memajukan Desa Adat Kota Tabanan. Dengan adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ia juga berharap program pembangunan krematorium nantinya dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya krama Desa Adat Kota Tabanan dan seluruh pihak terus memantapkan berkolaborasi demi kemajuan bersama sekaligus mengadopsi inovasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan harapan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika, juga berharap seluruh Prajuru Desa Adat Kota Tabanan dan semua pihak agar selalu kompak bersatu, sehingga segala program bisa berjalan dengan baik. Melalui laporannya, Ia juga sampaikan terimakasih kepada Bupati Sanjaya atas dukungan dan selaku Penyegjeg Desa Adat Kota Tabanan hadir memberikan bimbingannya serta motivasinya dalam pelaksanaan program-program Desa Adat Kota Tabanan.[tb]

Dukung Kreativitas Pemuda, Bupati Sanjaya Hadiri Lomba Ceki ST. Manusmrtti Dauh Pala, Tabanan


Tabanan , Bali Kini - 
Di sela-sela padatnya kegiatan di penghujung minggu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, sempatkan hadir memberikan dukungan kegiatan dan aktivitas pembangunan di masyarakat. Dalam hal ini, Bupati Sanjaya hadir dalam Lomba Ceki yang diselenggarakan oleh ST. Manusmrtti Dauh Pala yang berlangsung di Balai Banjar Manusmrtti Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu (4/7). 

Lomba ceki yang dihadirkan menjadi salah satu bentuk aktivitas sosial yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki tujuan mulia. Pelaksanaan perlombaan ini bertujuan untuk penggalangan dana guna menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024 dan diikuti oleh 125 peserta. Perlombaan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta dan masyarakat. Turut hadir mendampingi Bupati Sanjaya saat itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Kepala Perangkat Daerah terkait, Pengurus Forki Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. 

Bupati Sanjaya, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap semangat dan dedikasi para peserta serta para pemuda Banjar Manusmrtti Dauh Pala selaku penyelenggara lomba. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk terus berkontribusi dalam menyemarakkan perayaan hari kemerdekaan serta meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.

Sanjaya juga mengatakan, kehadirannya beserta jajaran tidak hanya memberikan dorongan moral, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. “Ini adalah contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam acara-acara serupa di masa mendatang guna kemajuan Tabanan," imbuh Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, I Made Trisna Adiantara selaku Ketua ST. Manusmrtti Dauh Pala, bersyukur kegiatan ini ditanggapi dengan antusiasme yang tinggi dari warga, terutama dalam tujuan bersama untuk memeriahkan rangkaian acara jelang hari Kemerdekaan RI. “Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan juga dukungan dari pemerintah, terutama Bapak Bupati yang sudah menyempatkan hadir hari ini. Kami optimis, bahwa kegiatan ini dapat mencapai tujuannya dalam menggalang dana untuk perayaan kemerdekaan dan memberikan dampak positif bagi komunitas kami,” ujarny[tb]

Bupati Sanjaya Hadiri Acara Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Masa Jabatan 2024-2029


Tabanan , Bali Kini
  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna Istimewa, terkait Peresmian Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Di mana, acara ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian tahapan Pemilu Legislatif tahun 2024, sekaligus menjadi titik awal tugas jabatan anggota DPRD Kabupaten Tabanan Masa Bhakti tahun 2024-2029, Senin (5/8), yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan.

Rapat Istimewa tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab beserta Para Kepala Instansi Vertikal, Ketua KPU Kabupaten Tabanan, Ketua Bawaslu beserta undangan lainnya yang hadir saat itu.


Dalam sambutan PJ Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Sanjaya pagi itu, pihaknya menyampaikan rasa gembira, karena proses konstitusional peresmian pemberhentian dan peresmian pengangkatan  anggota DPRD Kabupaten Tabanan telah dapat dirampungkan sesuai tahapan yang telah ditentukan. Dengan demikian, tidak terjadi stagnasi pelaksanaan fungsi-fungsi kelembagaan Dewan dalam tata kelola pemerintahan  di Kabupaten Tabanan.

“Perlu saya tegaskan kembali, bahwa pemilu bukan tujuan akhir, melainkan jembatan untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu masyarakat yang tata-titi tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi. Kehidupan politik yang kondusif dengan demokrasi yang bermartabat telah diperlihatkan oleh masyarakat tabanan dalam pemilu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD  Kabupaten/Kota tahun ini" sebut Sanjaya.

Ia juga menyampaikan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, di mana DPRD tentang pemerintahan daerah, di mana kedua lembaga yakni DPRD dan Kepala Daerah selaku Lembaga Penyelenggara Pemerintahan Daerah, dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah harus dilakukan dengan baik untuk terlaksananya Program Pembangunan Daerah secara efektif dan efisien, sebagaimana paradigma Good Governance atau Pemerintahan yang baik mensyaratkan tata Kelola yang transparan, professional dan akuntabel.

“Dalam menjalankan amanat konstitusi, jalankan 3 tugas utama sebagai legislator, yaitu budgeting, kontroling dan legislasi, bagaimana membangun Tabanan yang Aman, Unggul, Madani sesuai dengan legislasi, aturan, Perda dan Undang-undang yang memang pro kepada masyarakat Tabanan. Yang kedua, juga fungsi kontroling dan juga fungsi budgeting terutama dalam mengelola anggaran, kebijakan yang menyangkut Pembangunan dan fungsinya di DPRD. Antara Eksekutif dan Legislatif, keduanya sebagai pimpinan daerah, harus bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat," imbuh Sanjaya dalam wawancara singkat saat itu.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, sampaikan syukurnya atas kinerja optimal yang telah dilakukan para anggota DPRD Kabupaten Tabanan selama 5 tahun ke belakang. Tidak terasa 5 tahun sudah mengemban kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Tabanan dalam menyerap maupun memperjuangkan aspirasi rakyat melalui pembangunan di segala aspek kehidupan.


"Kami merasa bersyukur karena dalam menjalankan tugas senantiasa mendapat petunjuk, tuntunan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan kerjasama yang kondusif dan progresif dari Masyarakat Tabanan. Berkat adanya kerjasama dan program Bupati beserta jajarannya dalam melaksanakan Pembangunan Daerah, sehingga program-program dan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan,” pungkas Dirga.


Di sela-sela kegiatan, Putu Eka Putra Nurcahyadi selaku Anggota DPRD Kabupaten Tabanan menambahkan harapannya. “Hari ini 40 anggota DPRD Kabupaten Tabanan akan dilantik untuk masa bhakti periode 2024 -2029. Dengan kembali dilantiknya Anggota DPRD ke depan, diharapkan mampu sebaik mungkin menjalankan tugas legislatif baik dalam fungsi pengawasan anggaran dan juga legislasi, tentunya bagian daripada unsur Pemerintahan untuk mendukung program dan Visi Misi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” imbuhnya.[tb]

Pemkab Klungkung Terima Penghargaan Insentif Fiskal Dari Pemerintah Pusat


Klungkung , Bali Kini -
Keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari koodrinasi dan kerjasama yang baik semua jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam pengendalian inflasi. Hal tersebut disampaikan saat Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menerima Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Belanja Katagori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia l, l, Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementrian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/8).


Penghargaan ini berupa dana insentif fiskal tahun anggaran 2024 dengan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama sebesar Rp. 5.543.831.000,-. Kepastian Klungkung berhak atas insentif fiskal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, nomor 295 tahun 2024 tanggal 15 Juli 2024 tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama. Dalam keputusan itu, Kabupaten Klungkung sebagai satu-satunya Kabupaten di Bali yang mendapat penghargaan bersama 49 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.


Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian mengatakan bahwa tujuan dilaksanakanya kegiatan ini salah satunya yaitu untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja dalam menekan inflasi. “Selamat kepada Kabupaten Klungkung yang telah menerima penghargaan ini, selanjutnya dana ini agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan kedepan pencapaian ini harus terus ditingkatkan,” harapnya.


Pj Bupati Jendrika menambahkan bahwa penghargaan ini harus kita syukuri dan patut berbangga, sebab Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten satu-satunya di Provinsi Bali yang berhasil mendapatkan dana insentif fiskal ini. Pj Bupati Jendrika juga berharap untuk kedepannya OPD harus terus bekerjasama dan berkoordinasi yang baik sehingga Pemkab Klungkung bisa mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini. “Mari bersama-sama terus selalu tingkatkan kerjasama dan koordinasi yang baik ini kedepan. Hal yang terpenting dana ini nantinya akan digunakan dengan baik sesuai arahan/regulasi dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.


Turut hadir mendampingi Pj Bupati, Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan Kepala Bagian Administrasi Pembagunan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Klungkung, I Nyoman Susanta.[tim /lp]



Denpasar, Bali Kini  -
DPRD Provinsi Bali menerima masukan dan pandangan dari PJ Gubernur Bali dalam Rapat Paripurna yang diadakan di Gedung DRPD Provinsi Bali pada Senin (5/8/2024). Dalam kesempatan tersebut PJ Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dewan yang mengusulkan Raperda tentan Perlindungan Pemberdayaan Peternak.


Dimana, mempertimbangkan Peternakan di Bali yang umumnya merupakan skala usaha yang terbatas namun, Peternak merupakan salah satu tulang punggung dalam mencukupi kebutuhan pangan hewani, bahan baku industri, dan jasa. Maka perlu diberdayakan melalui pemberian kemudahan dalam menjalankan usahanya agar mampu mandiri dan berkembang meningkatkan kesejahteraannya.


"Peternak memiliki peran utama dan sentral dalam memberikan kontribusi pembangunan ekonomi perdesaan. Namun, pada kenyataannya Peternak belum optimal dalam memperoleh sarana produksi, pembiayaan usaha ternak, dan akses pasar," Kata PJ Gubernur Bali. 


Atas dasar permasalahan yang dihadapi Peternak tersebutlah, diperlukan upaya pengaturan untuk memberdayakan Peternak yang dilakukan oleh Pemerintah dan khususnya Pemerintah Daerah serta seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri, maupun bersama, dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing, serta meningkatkan kesejahteraan bagi Peternak.


"Aspek legal drafting atau teknis penyusunan Raperda agar mengacu pada teknik penyusunan Peraturan Perundang-undangan sesuai Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Pembentukan Peraturan tentang Perundang-undangan, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018. Kedua, terhadap judul Raperda, saya sarankan untuk diubah, yang semula "Perlindungan Peternak" dan Pemberdayaan diubah menjadi "Pemberdayaan Peternak", hal ini agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangPengganti Undang-Undang tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peternak, " Katanya. Tak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan berbagai penyesuaian lain dalam perundang-undangan tersebut. 


"Pada prinsipnya, saya sangat mendukung adanya regulasi mengenai pemberdayaan Peternak. Untuk penyempurnaan Raperda tersebut, mari bersama-sama kita lakukan pembahasan secara lebih mendalam pada forum-forum berikutnya, agar selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat," Tegasnya. 


Baik Dewan DPRD Provinsi Bali maupun pihak eksekutif berharap agar Raperda ini dapat diimplementasikan serta berdampak kepada peningkatan kesejahteraan Peternak di Bali (ami)

Kemacetan Di Desa Ababi Dikeluhkan Warga


Karangasem, Bali Kini -
Kemacetan cukup parah terjadi di sepanjang jalan di Desa Ababi - Tirtagangga disepanjang jalan nasional penghubung Singaraja - Karangasem - Denpasar dimana jarak kemacetan lebih dari 1 km. Kemacetan diakibatkan oleh supir truk yang mengantri untuk membeli solar di SPBU Ababi dan memarkirkan kendaraannya dipinggir jalan, pada Senin (5/8/2024). Kelangkaan solar menjadi alasan truk-truk yang didominasi truk pengangkut pasir tersebut mengantri hingga puluhan jam. 


Warga sekitar Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem juga menuturkan jika kemacetan terjadi sudah 2 hari berturut-turut. Beberapa warga lokal di sekitar pertigaan Ababi, juga berinisiatif untuk mengarahkan kendaraan yang ingin menuju arah Denpasar untuk menempuh jalan alternatif, namun tak semua kendaraan mau ke arah tersebut dengan alasan tidak tau arah. 


Kemacetan yang terjadi di jalan Nasional ini juga sampai menimbulkan kecelakaan. Seorang pemotor bernama Ayu Gea asal Desa Ababi mengaku, tiba-tiba saja ditabrak oleh kendaraan dibelakangnya saat terjadi kemacetan. "Saya dari posisi selatan mau ke arah Desa Abang, pas macet di depan SPBU itu, ada mobil pick up yang tidak sabar memaksa kendaraan didepannya untuk maju, akhirnya dia nerobos sampai motor saya ditabrak bagian belakang hingga lecet dan rusak. Syukur saya tidak terjatuh," Tandasnya kesal. 


Hal yang sama juga dituturkan oleh Made, salah satu pedagang di pinggir jalan lokasi kemacetan. " Dari pagi pas saya antar anak ini sudah macet parah banget. Supir-supir truknya mengantri solar, mungkin ini efek dari solar langka ya. Saya pas antar-jemput anak sekolah juga kena macet," Katanya. (Ami)

Jumat, 02 Agustus 2024

Kakao dan Kelapa Genjah Menjadi Komoditi Pertanian Unggulan Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Kakao dan Kelapa menjadi komoditi pertanian unggulan Kabupaten Jembrana. Selain pengembangan kakao, Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga fokus mengembangkan kelapa dengan membagikan bibit pada Gerakan Penanaman Kelapa Gumi Banten (Nyuh Gading) Upakara Usada di Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, pada hari Jumat 2/8/2024. 

Total 11.000 Bibit kelapa dan 33.000 ton Pupuk yang dibagikan di 17 subak yang ada di Jembrana. Bantuan ini bersumber dari Kementrian Pertanian yang merupakan hasil dari pengajuan proposal oleh Bupati Jembrana. Selain bibit kelapa, untuk tahun 2024 masih ada 100.000 bibit kakao yang akan diberikan oleh Kementrian Pertanian. Sedangkan untuk tahun 2025 akan turun 25.000 bibit kelapa dan 400.000 bibit kakao. 

Bupati Tamba menjelaskan bahwa kelapa dan kakao adalah produk pertanian unggulan di Kabupaten Jembrana. Kelapa dan kakao di Jembrana memiliki kualitas yang baik karena letak geografis yang mendukung untuk ekosistem kelapa dan kakao. Oleh karena itu, Bupati Tamba fokus untuk mengembangkan kedua komoditi ini dengan memohon bantuan di Kementrian Pertanian. 

"Saya harap para petani merawat dan menjaga dengan baik agar bibit ini bisa menghasilkan buah yang berkualitas sehingga mampu menopang perekonomian para petani," ujar Tamba. 

Sementara itu Komang Jaya Wista selaku Kelian

Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, mengungkapkan rasa syukur karena telah diberi bantuan oleh Bupati Jembrana. 

"Saya ucapkan terimakasi kepada bapak Bupati Jembrana atas bantuan bibit kelapa kepada para petani di Jembrana khususnya di Desa Manistutu. Saya harap untuk tahun depan, petani di desa Manistutu mendapat alokasi bibit coklat lebih banyak," ungkap Jaya. (Yahya)

Gunakan BKK Badung , Jalan Tengah Perancak Segera diperbaiki.


Jembrana , Bali Kini
– Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat Desa Perancak terkait perbaikan Jalan di Jalan Tengah Perancak, Jumat (2/8)


Perbaikan Jalan tersebut menggunakan Dana BKK Badung dengan nilai Rp. 3.044.024.000 dan dikerjakan selama 120 hari kalender.  


Sosialisasi dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP I Wayan Sudiarta. 


Dalam acara tersebut, Bupati Tamba menjelaskan Rehabilitasi atau servis Jalan Tengah Desa perancak ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung.


" Hari ini saya diperancak mengecek jalan yang di rehabilitasi/ servis dengan anggaran BKK Kabupaten Badung nilainya 3 miliar. Terima kasih kepada Bupati Badung, ini kita betul-betul manfaatkan anggaran yang kita terima dari BKK Kabupaten Badung, dan masyarakat disini juga sangat antusias menerima dari pada rehab jalan yang ada di Perancak ini," ucapnya


Bupati Tamba berharap perbaikan jalan tengah Perancak dapat membantu masyarakat Perancak yang menjadi nelayan, karena jalan ini merupakan akses membawa hasil laut. 


" Semoga dengan perbaikan jalan ini, dapat membantu kelancaran daripada seluruh masyarakat Desa Perancak dalam rangka kehidupannya menjadi nelayan, jadi hasil-hasil laut semua melalui jalan ini, "harapannya


Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan perbaikan jalan ini menggunakan Hotmik dan untuk bahu jalannya akan menggunakan beton. Nilai pagu anggaran sendiri mencapai Rp 3.044.000.000,-.


“Badan jalan ini menggunakan hotmik dan bahu atau berma jalannya menggunakan beton 50 cm kanan kiri jalan,  dengan panjang jalan 2.400 km dan lebarnya 2,60 meter ,” katanya.


Perbekel Desa Perancak I Nyoman Wijana mengucapkan terima kasih atas perbaikan jalan ini, karena sudah 10 tahun penantian baru mendapatkan perbaikan.


" Saya Perbekel Perancak mewakili masyarakat Desa Perancak khususnya yang ada di pesisir ini merasa sangat bahagia.  Jadi kita sudah 10 tahun menunggu-nunggu perbaikan jalan ini.saatnya sekarang sudah kita terima, jadi merasa bahagia, " pungkasnya (Gusadi)

Bupati Tamba Sampaikan Ranperda Perubahan APBD 2024


Jembrana , Bali Kini
– Rapat Paripurna V DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023/2024 dilaksanakan pada Jumat (2/8) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana mengagendakan penjelasan Bupati Jembrana terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.


Rapat Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi yang dihadiri juga anggota DPRD Jembrana, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Jembrana.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba memperhatikan perkembangan yang terjadi dalam pelaksanaan APBD 2024, terdapat kondisi yang membutuhkan perubahan kebijakan penganggaran sebagai upaya untuk tercapainya sasaran dan pencapaian target kinerja program pembangunan. 


“Kondisi tersebut disebabkan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, serta keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun anggaran sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan guna mempertajam pencapaian sasaran kegiatan,” ujarnya.


Dalam penjelasannya, Bupati Tamba menguraikan secara umum terkait dengan pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah yang tertuang dalam Rancangan APBD Perubahan Tahun 2024.


“Pendapatan Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp.48.350.781.534 atau 4 %, yang terdiri dari kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.25.198.546.966 atau 14% dan kenaikan Pendapatan Transfer sebesar Rp.23.152.234 atau 2%. Sehingga secara keseluruhan Pendapatan Daerah setelah Perubahan menjadi Rp.1.225.689.189.356 dibandingkan sebelumnya Rp.1.177.338.407.822,” jelasnya.


Selain itu, Bupati Tamba juga menyampaikan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana juga mengalami peningkatan sebesar 2% sedangkan pada sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan berkurang hingga 33%.


“Belanja Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp.19.977.006.203 atau 2% sehingga Belanja Daerah setelah Perubahan menjadi Rp.1.294.441.791.846 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp.1.274.464.785.643. Dan pada sisi pembiayaan daerah, Penerimaan Pembiayaan Daerah berkurang sebesar Rp.33.773.775 atau 33% yang semula dianggarkan sebesar Rp.102.526.377.821, sehingga setelah perubahan menjadi sebesar Rp.68.752.602. Sedangkan, Pengeluaran Pembiayaan Daerah berkurang  sebesar Rp.5.400.000.000,” tutupnya. (Ngr/hJ)

Program Berkunjung dan Berbagi , kolaborasi Provinsi dan Kabupaten Jembrana Tangani Stunting


Jembrana , Bali Kini
- Ketua TP PKK Jembrana Ny Candrawati Tamba sambut kehadiran penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (2/8/2024). 


Kegiatan tersebut bagian dari kolaborasi mempererat sinergi untuk membangun generasi emas bebas stunting dalam Program Berkunjung dan Berbagi.


Dalam kesempatan tersebut sebanyak 100 orang yang diberikan bantuan berfokus pada balita dengan gejala gangguan tumbuh kembang berisiko stunting dan terdiagnosa stunting. 


Penerima bantuan ini berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Melaya. Diantaranya Desa Tukadaya, Tuwed, Warnasari, Candikusuma, dan Manistutu.


Adapun bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg, susu 6 kotak, 1 krat telur serta sikat dan pasta gigi 1 set kepada masing-masing penerima dengan sumber bantuan berasal dari 50 paket bantuan Provinsi Bali dan 50 bantuan bantuan CSR Bank BPD Bali.


Setelah menyerahkan bantuan kepada masyarakat, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dan Ny. Candrawati Tamba beserta rombongan juga mendatangi langsung 4 balita beresiko stunting, yakni I Komang Alit Budiarta (3), Ni Kadek Prisca Jayanti (1 tahun 9 bulan), I Gusti Ngurah Kade Adi Wardana (2 tahun 5 bulan) dan Ni Komang Ghea Trisna Dewi (1 tahun 5 bulan).


Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya mengatakan kegiatan Berkunjung dan Berbagi dilaksanakan secara sinergi, kolaboratif dan berkelanjutan melalui sistem "Ngrombo" atau bergotong royong, mengingat stunting hingga saat ini masih menjadi isu strategis di Provinsi Bali. 


"Oleh sebab itu, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai mitra kerja Pemerintah perlu mengambil peran dan inisiatif dalam mendukung kebijakan Pemerintah sebagai upaya pencegahan stunting," ucapnya.


Melalui kegiatan Berkunjung dan Berbagi, Ny. Ida Mahendra juga menyampaikan pada intinya merupakan gerakan stimulan dalam rangka mengakselerasi upaya pencegahan stunting dan juga bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan posyandu, diharapkan mampu menjadi celah perbaikan gizi bagi anak-anak di lapangan. 


"Saya meminta kepada semua orangtua yang masih memiliki anak balita, untuk terus memantau perkembangan gizi yang dikomsumsi untuk dapat kita pantau bersama tumbuh kembang berat badan, tinggi badan dengan usia si anak. Dan itu tentu tidak lepas dari perkembangan gigi yang dimilikinya, karena secara mendasar kesehatan akan dimulai dari gigi", ungkapnya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Jembrana Ny Candrawati Tamba mengungkapkan kehadiran Ibu Pj. Gubernur Bali merupakan bukti nyata dari komitmen dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. 


"Titiyang yakin, dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat antara Kabupaten dan Provinsi, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting ini," ungkapnya.


Lebih lanjut, Candrawati Tamba menjelaskan di tahun 2021 kasus stunting di Jembrana masih tinggi yakni di angka 14,3 %. Astungkara berkat kerja keras seluruh pihak dalam kurun waktu 2 tahun turun jadi 8,7 %. 


"Namun kita tidak ingin berpuas diri, kita ingin ditahun 2024 ini angka stunting di Jembrana bisa dibawah target provinsi Bali yakni 6,15 % bahkan menyentuh zero kasus," jelasnya.


Ia menuturkan langkah- langkah penanganan terus dikebut diantaranya melalui kebijakan anggaran, kolaborasi berbagai pihak melalui konvergensi antar program dari tingkat kabupaten hingga desa. Termasuk melalui program Bapak/ ibu Asuh Anak Stunting ( BAAS) Kabupaten Jembrana yang sudah berjalan selama tujuh bulan. Hasil ini menunjukan bahwa kita sudah cukup berhasil menurunkan angka Prevalensi Stunting. 


"Saya juga mengapresiasi peran rekan-rekan TP PKK baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta kader Posyandu ditingkat desa. Ujung tombak intervensi stunting adalah kader PKK dan kader Posyandu. Kita harus tetap waspada dan melakukan langkah- langkah strategis untuk akselerasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana kedepannya," tutupnya. (Ari/Hmsj)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved