-->

Senin, 05 Agustus 2024

Pemkab Klungkung Terima Penghargaan Insentif Fiskal Dari Pemerintah Pusat


Klungkung , Bali Kini -
Keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari koodrinasi dan kerjasama yang baik semua jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam pengendalian inflasi. Hal tersebut disampaikan saat Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menerima Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Belanja Katagori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia l, l, Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementrian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/8).


Penghargaan ini berupa dana insentif fiskal tahun anggaran 2024 dengan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama sebesar Rp. 5.543.831.000,-. Kepastian Klungkung berhak atas insentif fiskal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, nomor 295 tahun 2024 tanggal 15 Juli 2024 tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama. Dalam keputusan itu, Kabupaten Klungkung sebagai satu-satunya Kabupaten di Bali yang mendapat penghargaan bersama 49 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.


Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian mengatakan bahwa tujuan dilaksanakanya kegiatan ini salah satunya yaitu untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja dalam menekan inflasi. “Selamat kepada Kabupaten Klungkung yang telah menerima penghargaan ini, selanjutnya dana ini agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan kedepan pencapaian ini harus terus ditingkatkan,” harapnya.


Pj Bupati Jendrika menambahkan bahwa penghargaan ini harus kita syukuri dan patut berbangga, sebab Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten satu-satunya di Provinsi Bali yang berhasil mendapatkan dana insentif fiskal ini. Pj Bupati Jendrika juga berharap untuk kedepannya OPD harus terus bekerjasama dan berkoordinasi yang baik sehingga Pemkab Klungkung bisa mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini. “Mari bersama-sama terus selalu tingkatkan kerjasama dan koordinasi yang baik ini kedepan. Hal yang terpenting dana ini nantinya akan digunakan dengan baik sesuai arahan/regulasi dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.


Turut hadir mendampingi Pj Bupati, Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan Kepala Bagian Administrasi Pembagunan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Klungkung, I Nyoman Susanta.[tim /lp]



Denpasar, Bali Kini  -
DPRD Provinsi Bali menerima masukan dan pandangan dari PJ Gubernur Bali dalam Rapat Paripurna yang diadakan di Gedung DRPD Provinsi Bali pada Senin (5/8/2024). Dalam kesempatan tersebut PJ Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dewan yang mengusulkan Raperda tentan Perlindungan Pemberdayaan Peternak.


Dimana, mempertimbangkan Peternakan di Bali yang umumnya merupakan skala usaha yang terbatas namun, Peternak merupakan salah satu tulang punggung dalam mencukupi kebutuhan pangan hewani, bahan baku industri, dan jasa. Maka perlu diberdayakan melalui pemberian kemudahan dalam menjalankan usahanya agar mampu mandiri dan berkembang meningkatkan kesejahteraannya.


"Peternak memiliki peran utama dan sentral dalam memberikan kontribusi pembangunan ekonomi perdesaan. Namun, pada kenyataannya Peternak belum optimal dalam memperoleh sarana produksi, pembiayaan usaha ternak, dan akses pasar," Kata PJ Gubernur Bali. 


Atas dasar permasalahan yang dihadapi Peternak tersebutlah, diperlukan upaya pengaturan untuk memberdayakan Peternak yang dilakukan oleh Pemerintah dan khususnya Pemerintah Daerah serta seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri, maupun bersama, dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing, serta meningkatkan kesejahteraan bagi Peternak.


"Aspek legal drafting atau teknis penyusunan Raperda agar mengacu pada teknik penyusunan Peraturan Perundang-undangan sesuai Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Pembentukan Peraturan tentang Perundang-undangan, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018. Kedua, terhadap judul Raperda, saya sarankan untuk diubah, yang semula "Perlindungan Peternak" dan Pemberdayaan diubah menjadi "Pemberdayaan Peternak", hal ini agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangPengganti Undang-Undang tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peternak, " Katanya. Tak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan berbagai penyesuaian lain dalam perundang-undangan tersebut. 


"Pada prinsipnya, saya sangat mendukung adanya regulasi mengenai pemberdayaan Peternak. Untuk penyempurnaan Raperda tersebut, mari bersama-sama kita lakukan pembahasan secara lebih mendalam pada forum-forum berikutnya, agar selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat," Tegasnya. 


Baik Dewan DPRD Provinsi Bali maupun pihak eksekutif berharap agar Raperda ini dapat diimplementasikan serta berdampak kepada peningkatan kesejahteraan Peternak di Bali (ami)

Kemacetan Di Desa Ababi Dikeluhkan Warga


Karangasem, Bali Kini -
Kemacetan cukup parah terjadi di sepanjang jalan di Desa Ababi - Tirtagangga disepanjang jalan nasional penghubung Singaraja - Karangasem - Denpasar dimana jarak kemacetan lebih dari 1 km. Kemacetan diakibatkan oleh supir truk yang mengantri untuk membeli solar di SPBU Ababi dan memarkirkan kendaraannya dipinggir jalan, pada Senin (5/8/2024). Kelangkaan solar menjadi alasan truk-truk yang didominasi truk pengangkut pasir tersebut mengantri hingga puluhan jam. 


Warga sekitar Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem juga menuturkan jika kemacetan terjadi sudah 2 hari berturut-turut. Beberapa warga lokal di sekitar pertigaan Ababi, juga berinisiatif untuk mengarahkan kendaraan yang ingin menuju arah Denpasar untuk menempuh jalan alternatif, namun tak semua kendaraan mau ke arah tersebut dengan alasan tidak tau arah. 


Kemacetan yang terjadi di jalan Nasional ini juga sampai menimbulkan kecelakaan. Seorang pemotor bernama Ayu Gea asal Desa Ababi mengaku, tiba-tiba saja ditabrak oleh kendaraan dibelakangnya saat terjadi kemacetan. "Saya dari posisi selatan mau ke arah Desa Abang, pas macet di depan SPBU itu, ada mobil pick up yang tidak sabar memaksa kendaraan didepannya untuk maju, akhirnya dia nerobos sampai motor saya ditabrak bagian belakang hingga lecet dan rusak. Syukur saya tidak terjatuh," Tandasnya kesal. 


Hal yang sama juga dituturkan oleh Made, salah satu pedagang di pinggir jalan lokasi kemacetan. " Dari pagi pas saya antar anak ini sudah macet parah banget. Supir-supir truknya mengantri solar, mungkin ini efek dari solar langka ya. Saya pas antar-jemput anak sekolah juga kena macet," Katanya. (Ami)

Jumat, 02 Agustus 2024

Kakao dan Kelapa Genjah Menjadi Komoditi Pertanian Unggulan Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Kakao dan Kelapa menjadi komoditi pertanian unggulan Kabupaten Jembrana. Selain pengembangan kakao, Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga fokus mengembangkan kelapa dengan membagikan bibit pada Gerakan Penanaman Kelapa Gumi Banten (Nyuh Gading) Upakara Usada di Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, pada hari Jumat 2/8/2024. 

Total 11.000 Bibit kelapa dan 33.000 ton Pupuk yang dibagikan di 17 subak yang ada di Jembrana. Bantuan ini bersumber dari Kementrian Pertanian yang merupakan hasil dari pengajuan proposal oleh Bupati Jembrana. Selain bibit kelapa, untuk tahun 2024 masih ada 100.000 bibit kakao yang akan diberikan oleh Kementrian Pertanian. Sedangkan untuk tahun 2025 akan turun 25.000 bibit kelapa dan 400.000 bibit kakao. 

Bupati Tamba menjelaskan bahwa kelapa dan kakao adalah produk pertanian unggulan di Kabupaten Jembrana. Kelapa dan kakao di Jembrana memiliki kualitas yang baik karena letak geografis yang mendukung untuk ekosistem kelapa dan kakao. Oleh karena itu, Bupati Tamba fokus untuk mengembangkan kedua komoditi ini dengan memohon bantuan di Kementrian Pertanian. 

"Saya harap para petani merawat dan menjaga dengan baik agar bibit ini bisa menghasilkan buah yang berkualitas sehingga mampu menopang perekonomian para petani," ujar Tamba. 

Sementara itu Komang Jaya Wista selaku Kelian

Subak Abian Kerta Bakti, Banjar Kantulampa, Desa Manistutu, mengungkapkan rasa syukur karena telah diberi bantuan oleh Bupati Jembrana. 

"Saya ucapkan terimakasi kepada bapak Bupati Jembrana atas bantuan bibit kelapa kepada para petani di Jembrana khususnya di Desa Manistutu. Saya harap untuk tahun depan, petani di desa Manistutu mendapat alokasi bibit coklat lebih banyak," ungkap Jaya. (Yahya)

Gunakan BKK Badung , Jalan Tengah Perancak Segera diperbaiki.


Jembrana , Bali Kini
– Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat Desa Perancak terkait perbaikan Jalan di Jalan Tengah Perancak, Jumat (2/8)


Perbaikan Jalan tersebut menggunakan Dana BKK Badung dengan nilai Rp. 3.044.024.000 dan dikerjakan selama 120 hari kalender.  


Sosialisasi dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP I Wayan Sudiarta. 


Dalam acara tersebut, Bupati Tamba menjelaskan Rehabilitasi atau servis Jalan Tengah Desa perancak ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung.


" Hari ini saya diperancak mengecek jalan yang di rehabilitasi/ servis dengan anggaran BKK Kabupaten Badung nilainya 3 miliar. Terima kasih kepada Bupati Badung, ini kita betul-betul manfaatkan anggaran yang kita terima dari BKK Kabupaten Badung, dan masyarakat disini juga sangat antusias menerima dari pada rehab jalan yang ada di Perancak ini," ucapnya


Bupati Tamba berharap perbaikan jalan tengah Perancak dapat membantu masyarakat Perancak yang menjadi nelayan, karena jalan ini merupakan akses membawa hasil laut. 


" Semoga dengan perbaikan jalan ini, dapat membantu kelancaran daripada seluruh masyarakat Desa Perancak dalam rangka kehidupannya menjadi nelayan, jadi hasil-hasil laut semua melalui jalan ini, "harapannya


Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan perbaikan jalan ini menggunakan Hotmik dan untuk bahu jalannya akan menggunakan beton. Nilai pagu anggaran sendiri mencapai Rp 3.044.000.000,-.


“Badan jalan ini menggunakan hotmik dan bahu atau berma jalannya menggunakan beton 50 cm kanan kiri jalan,  dengan panjang jalan 2.400 km dan lebarnya 2,60 meter ,” katanya.


Perbekel Desa Perancak I Nyoman Wijana mengucapkan terima kasih atas perbaikan jalan ini, karena sudah 10 tahun penantian baru mendapatkan perbaikan.


" Saya Perbekel Perancak mewakili masyarakat Desa Perancak khususnya yang ada di pesisir ini merasa sangat bahagia.  Jadi kita sudah 10 tahun menunggu-nunggu perbaikan jalan ini.saatnya sekarang sudah kita terima, jadi merasa bahagia, " pungkasnya (Gusadi)

Bupati Tamba Sampaikan Ranperda Perubahan APBD 2024


Jembrana , Bali Kini
– Rapat Paripurna V DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023/2024 dilaksanakan pada Jumat (2/8) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana mengagendakan penjelasan Bupati Jembrana terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.


Rapat Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi yang dihadiri juga anggota DPRD Jembrana, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Jembrana.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba memperhatikan perkembangan yang terjadi dalam pelaksanaan APBD 2024, terdapat kondisi yang membutuhkan perubahan kebijakan penganggaran sebagai upaya untuk tercapainya sasaran dan pencapaian target kinerja program pembangunan. 


“Kondisi tersebut disebabkan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, serta keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun anggaran sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan guna mempertajam pencapaian sasaran kegiatan,” ujarnya.


Dalam penjelasannya, Bupati Tamba menguraikan secara umum terkait dengan pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah yang tertuang dalam Rancangan APBD Perubahan Tahun 2024.


“Pendapatan Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp.48.350.781.534 atau 4 %, yang terdiri dari kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.25.198.546.966 atau 14% dan kenaikan Pendapatan Transfer sebesar Rp.23.152.234 atau 2%. Sehingga secara keseluruhan Pendapatan Daerah setelah Perubahan menjadi Rp.1.225.689.189.356 dibandingkan sebelumnya Rp.1.177.338.407.822,” jelasnya.


Selain itu, Bupati Tamba juga menyampaikan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana juga mengalami peningkatan sebesar 2% sedangkan pada sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan berkurang hingga 33%.


“Belanja Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp.19.977.006.203 atau 2% sehingga Belanja Daerah setelah Perubahan menjadi Rp.1.294.441.791.846 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp.1.274.464.785.643. Dan pada sisi pembiayaan daerah, Penerimaan Pembiayaan Daerah berkurang sebesar Rp.33.773.775 atau 33% yang semula dianggarkan sebesar Rp.102.526.377.821, sehingga setelah perubahan menjadi sebesar Rp.68.752.602. Sedangkan, Pengeluaran Pembiayaan Daerah berkurang  sebesar Rp.5.400.000.000,” tutupnya. (Ngr/hJ)

Program Berkunjung dan Berbagi , kolaborasi Provinsi dan Kabupaten Jembrana Tangani Stunting


Jembrana , Bali Kini
- Ketua TP PKK Jembrana Ny Candrawati Tamba sambut kehadiran penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (2/8/2024). 


Kegiatan tersebut bagian dari kolaborasi mempererat sinergi untuk membangun generasi emas bebas stunting dalam Program Berkunjung dan Berbagi.


Dalam kesempatan tersebut sebanyak 100 orang yang diberikan bantuan berfokus pada balita dengan gejala gangguan tumbuh kembang berisiko stunting dan terdiagnosa stunting. 


Penerima bantuan ini berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Melaya. Diantaranya Desa Tukadaya, Tuwed, Warnasari, Candikusuma, dan Manistutu.


Adapun bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg, susu 6 kotak, 1 krat telur serta sikat dan pasta gigi 1 set kepada masing-masing penerima dengan sumber bantuan berasal dari 50 paket bantuan Provinsi Bali dan 50 bantuan bantuan CSR Bank BPD Bali.


Setelah menyerahkan bantuan kepada masyarakat, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dan Ny. Candrawati Tamba beserta rombongan juga mendatangi langsung 4 balita beresiko stunting, yakni I Komang Alit Budiarta (3), Ni Kadek Prisca Jayanti (1 tahun 9 bulan), I Gusti Ngurah Kade Adi Wardana (2 tahun 5 bulan) dan Ni Komang Ghea Trisna Dewi (1 tahun 5 bulan).


Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya mengatakan kegiatan Berkunjung dan Berbagi dilaksanakan secara sinergi, kolaboratif dan berkelanjutan melalui sistem "Ngrombo" atau bergotong royong, mengingat stunting hingga saat ini masih menjadi isu strategis di Provinsi Bali. 


"Oleh sebab itu, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai mitra kerja Pemerintah perlu mengambil peran dan inisiatif dalam mendukung kebijakan Pemerintah sebagai upaya pencegahan stunting," ucapnya.


Melalui kegiatan Berkunjung dan Berbagi, Ny. Ida Mahendra juga menyampaikan pada intinya merupakan gerakan stimulan dalam rangka mengakselerasi upaya pencegahan stunting dan juga bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan posyandu, diharapkan mampu menjadi celah perbaikan gizi bagi anak-anak di lapangan. 


"Saya meminta kepada semua orangtua yang masih memiliki anak balita, untuk terus memantau perkembangan gizi yang dikomsumsi untuk dapat kita pantau bersama tumbuh kembang berat badan, tinggi badan dengan usia si anak. Dan itu tentu tidak lepas dari perkembangan gigi yang dimilikinya, karena secara mendasar kesehatan akan dimulai dari gigi", ungkapnya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Jembrana Ny Candrawati Tamba mengungkapkan kehadiran Ibu Pj. Gubernur Bali merupakan bukti nyata dari komitmen dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. 


"Titiyang yakin, dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat antara Kabupaten dan Provinsi, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting ini," ungkapnya.


Lebih lanjut, Candrawati Tamba menjelaskan di tahun 2021 kasus stunting di Jembrana masih tinggi yakni di angka 14,3 %. Astungkara berkat kerja keras seluruh pihak dalam kurun waktu 2 tahun turun jadi 8,7 %. 


"Namun kita tidak ingin berpuas diri, kita ingin ditahun 2024 ini angka stunting di Jembrana bisa dibawah target provinsi Bali yakni 6,15 % bahkan menyentuh zero kasus," jelasnya.


Ia menuturkan langkah- langkah penanganan terus dikebut diantaranya melalui kebijakan anggaran, kolaborasi berbagai pihak melalui konvergensi antar program dari tingkat kabupaten hingga desa. Termasuk melalui program Bapak/ ibu Asuh Anak Stunting ( BAAS) Kabupaten Jembrana yang sudah berjalan selama tujuh bulan. Hasil ini menunjukan bahwa kita sudah cukup berhasil menurunkan angka Prevalensi Stunting. 


"Saya juga mengapresiasi peran rekan-rekan TP PKK baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta kader Posyandu ditingkat desa. Ujung tombak intervensi stunting adalah kader PKK dan kader Posyandu. Kita harus tetap waspada dan melakukan langkah- langkah strategis untuk akselerasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana kedepannya," tutupnya. (Ari/Hmsj)


Bapenda Denpasar Siapkan Pelayanan di Arena Car Free Day, Renon Pada 4 Agustus Mendatang.

 


Ket foto : Suasana pelayanan pajak di Kantor Bapenda Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 

Denpasar,  Bali Kini - Menjelang jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) pada 31 Agustus mendatang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerjasama dengan Bank BPD Bali akan menyiapkan pelayanan pembayaran Pajak PBB P2 di Arena Car Free Day (CFD), Lapangan Niti Mandala tepatnya didepan Kantor BPBD Kota Denpasar pada Minggu 4 Agustus 2024 mendatang. Pelayanan ini diberikan guna memudahkan masyarakat atau Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak saat hari libur. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat dikonfirmasi Jumat (2/8) menjelaskan bahwa Bapenda Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak. Dimana, menjelang jatuh tempo pembayaran PBB P2 pada 31 Agustus, perluasan pelayanan terus dilaksanakan. Salah satunya dengan memberikan pelayanan pembayaran pajak di Arena Car Free Day, Lapangan Niti Mandala pada Minggu 4 Agustus 2024 mendatang. 


Lebih lanjut dijelaskan, terbosan ini dilaksanakan dalam rangkaian menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana, dengan adanya pelayanan di Arena Car Free Day diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang tidak sempat melaksanakan pembayaraan saat hari kerja. Dimana, masyarakat atau wajib pajak cukup membawa SPPT PBB P2 atau Nomor Objek Pajak PBB P2 saat hendak melaksanakan pembayaraan. 


“Pada intinya bahwa pelayanan di arena Car Free Day (CFD) ini dilaksanakan guna memberikan kemudahan bagi masyakarat atau wajib pajak untuk membayar pajak PBB P2 sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus mendatang,” ujarnya


Disamping memberikan pelayanan di arena CFD, Pemkot Denpasar juga memberikan insentif fiskal dengan menerbitkan Perwali No 14 Th 2024 tentang Pemberian Pengurangan Pokok Pajak dan Pembebasan Sanksi Denda Administrasi Pajak Daerah. Dimana, kebijakan ini berlaku sampai dengan 30 Nopember 2024 mendatang untuk piutang pajak sampai tahun 2023 kebawah. Bahkan, pemberian insentif fiskal atau keringanan pajak ini tidak hanya untuk PBB P2 tetapi juga untuk PBJT. Tak hanya itu, Pemkot juga memberikan reward berupa sepeda motor listrik sebanyak 8 unit kepada wajib pajak khusus PBB P2 yang melakukan pembayaran pajak melalui kanal digital. 


“Ayo bersama kita membangun Denpasar dengan taat membayar pajak, fiskal kuat Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags/H).

Pemkot Denpasar Gandeng Uniqlo Fasilitasi Produk IKM/UKM Lokal Rambah Pasar Internasional.


 Ket. Foto : Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari di sela-sela kegiatan kurasi produk IKM/UKM lokal Kota Denpasar oleh Uniqlo pada Jumat (2/8) di Graha Sewaka Dharma, Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali memfasilitasi produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk merambah pasar internaisonal. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan ruang bagi IKM/UKM lokal untuk mengikuti kurasi (seleksi dan penilaian) produk oleh Uniqlo Indonesia yang dipusatkan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (2/8). 


Pelaksanaan kurasi dihadiri langsung Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari bersama Corporate Affairs Director PT Fast Retailing indonesia (Uniqlo) Irma Yunita, Sustainability & Corporate PR Manager, Yulia Rachmawati dan Government Relation Officer, Christopher Mogot. Kurasi ini dilaksanakan khusus untuk IKM/UKM lokal Kota Denpasar agar dapat mengikuti program Showcase Uniqlo Neighborhood Collaboration di gerai baru Uniqlo di Icon Bali, Sanur. 


Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan Kurasi Produk IKM/UKM lokal Kota Denpasar oleh Uniqlo Indonesia. Hal ini tentu memberikan ruang bagi IKM/UKM Kota Denpasar untuk merambah pasar nasional bahkan internasional. 


"Fasilitasi Pemkot Denpasar bagi pelaku IKM/UKM lokal kita agar terkoneksi dengan pihak - pihak yang dapat membantu mereka untuk melebarkan sayap dan mempromosikan produk mereka ke tingkat yang lebih baik, termasuk tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, kerjasama yang telah berjalan antara Pemkot Denpasar dengan Merk Global Uniqlo dalam merangkul pelaku IKM/UKM lokal yang potensial ini tentunya merupakan kesempatan emas bagi para pelaku IKM/UKM lokal ini. Sehingga seluruh IKM/UKM diharapkan mengikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh dengan menunjukan produk  terbaik. 


“Bagi produk yang lolos kurasi nantinya berkesempatan memamerkan produk mereka di gerai Uniqlo di Icon Bali, Sanur dan tidak menutup kemungkinan akan dapat semakin mengenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas. Tentu ini menjadi suatu keuntungan bagi produk IKM/UKM lokal kita di Kota Denpasar," ujar Ayu Kristi. 


Sementara Sustainability & Corporate PR Manager Uniqlo Indonesia, Yulia Rachmawati saat ditemui menjelaskan bahwa dalam Uniqlo Neighborhood Collaboration nantinya IKM/UKM lokal Kota Denpasar yang lolos kurasi akan menempati area yang dilengkapi dengan informasi data lokasi dan profil digital. Sehingga tidak menutup kemungkinan dapat ditempatkan ke gerai Uniqlo di luar Indonesia. 


Dikatakannya, adapun kriteria kurasi produk ini diantaranya kreativitas dan keunikan produk, variasi produk, kerapihan, tampilan akun medsos produk yang rapi, penerapan prinsip berkelanjutan (ramah lingkungan), kepedulian terhadap kemanusiaan (sosial dan SDM penyandang disabilitas) dan tidak melanggar hak cipta. Nantinya, akan dipilih enam produk IKM/UKM lokal Denpasar untuk menggikuti Uniqlo Neighborhood Collaboration di Icon Bali, Sanur. 


"Jika ternyata nanti jumlah yang terpilih melebihi enam, maka akan diberlakukan batch (kelompok) kedua. Pihak Uniqlo akan mengadakan kerjasama dengan IKM/UKM lokal yang terpilih ini selama setahun. IKM/UKM lokal Denpasar ini akan mendapatkan akses langsung berkoneksi dengan customer disana, untuk itulah disetiap display produk disertai barcode yang memuat profil sosial media dan data lengkap produk,” ujarnya 


Salah satu pelaku IKM/UKM Kota Denpasar, Prima dari Tenun Ikat Bali Nusa berterima kasih telah difasilitasi oleh Pemkot Denpasar untuk mengikuti kurasi porduk dari Uniqlo Indonesia. 


"Kami sebagai pengusaha lokal tentu dengan program dari Pemkot dan Uniqlo ini mendapatkan kesempatan untuk terkoneksi dan menunjukkan keunikan dan kualitas produk kami ke kalangan yang lebih luas. Tentu ini memacu kami menghasilkan produk yang lebih baik lagi kedepannya," ucapnya. (esa)

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
– Berbagai kegiatan dalam rangka melancarkan 10 Program Pokok PKK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan terus digalakkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny, Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M. Jumat, (2/8) diawali di Banjar Dinas Penebel Kaja, Kecamatan Penebel, Bunda Rai melaksanakan evaluasi sekaligus buka Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2024 dan kegiatan ini akan digelar secara menyeluruh di 10 Kecamatan yang di Kabupaten Tabanan. 


Untuk diketahui, Posyandu merupakan sebuah lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Oleh karenanya, sebagai lembaga kemasyarakatan yang pada komunitas setingkat banjar/dusun, posyandu telah menunjukkan kiprahnya dengan mengembangkan berbagai program, yakni program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare, ditambah dengan penurunan angka stunting atau gizi buruk. 


Posyandu ini terselenggara sebagai aksi nyata dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Tabanan serta memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Turut hadir pada kegiatan pagi itu, Perangkat Daerah terkait dan para Anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, Camat dan Perbekel Penebel, beserta Ketua TP PKK Kecamatan beserta anggota serta puluhan pengurus posyandu Kecamatan Penebel, para Lansia, Ibu Hamil hingga anak-anak pendidikan usia dini desa setempat yang menyambut kehadiran Bunda Rai beserta rombongan dengan memainkan alat musik gamelan.


Di sela-sela kegiatan, Bunda Rai mengatakan terselenggaranya kegiatan seperti ini di setiap desa tidak terlepas dari kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak, baik dari Kecamatan maupun Desa setempat. Untuk itu, Ia sangat mengapresiasi kerja sama dan kerja keras dari semua pihak tersebut. “Terbukti pada hari ini, semua pihak hadir kompak mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini yang merupakan implementasi dari salah satu program gotong-royong. Saya meyakini jika segala sesuatu dilaksanakan secara gotong-royong, pekerjaan apapun, masalah apapun pasti akan dapat diselesaikan dengan mudah,” jelasnya.


Lebih lanjut, Bunda Rai juga menyampaikan Lomba Posyandu ini merupakan salah satu bentuk perhatian pihaknya terhadap masyarakat. “Hulunya adalah di Desa, dari Posyandulah kita dapat mendeteksi anak-anak yang berpotensi stunting dan dapat segera memberikan penanganan dengan kolaborasi bersama Puskesmas setempat dan para kader Posyandu di desa. Pemeriksaan kesehatan dan pemberian PMT makanan tambahan yang merupakan program pusat yang anggarannya diturunkan ke dinas Kesehatan juga rutin kita laksanakan,” jelasnya. 


Selain itu, Bunda Rai juga berharap kegiatan lomba Posyandu ini bisa memberikan motivasi kepada kader sekaligus mengaktifkan kembali posyandu agar lebih aktif dan lebih giat lagi dalam meningkatkan pelayanan Posyandu, kenaikan strata Posyandu dan peningkatan kapasitas kader Posyandu. “Semoga dengan diadakannya lomba Posyandu ini, dapat memberikan kita semua semangat untuk bergotong-royong dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tabanan dan anak-anak di Kabupaten Tabanan dapat tumbuh serta berkembang dengan sehat menjadi generasi emas yang akan menjadi tumpuan Kabupaten Tabanan ditahun-tahun mendatang," imbuhnya. 


Sejalan dengan harapan Bunda Rai, I Gusti Agung Ketut Sastrawan, selaku Perbekel Penebel, berharap inovasi dan kreasi bisa meningkat untuk Posyandu di Kecamatan Penebel. "Di sini kita ada 3 posyandu, untuk Balita, Remaja dan Lansia. Harapan kami setelah adanya lomba Posyandu ini, yang pertama agar bisa meningkatkan secara administrasi kader kami, baik dalam kelembagaan, administrasi tata usaha dan sebagainya. Yang kedua, kemampuan kader kami supaya bisa ditingkatkan dengan adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan, DPMD dan juga dari Tim Kecamatan dan yang terakhir adalah kami mengharapkan inovasi-inovasi untuk Posyandu,” pungkasnya.[tb]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved