-->

Selasa, 30 Juli 2024

Pemkab Jembrana Akan Gelar Bhakti Penganyar ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana akan melaksanakan bhakti penganyar pada upacara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (1/8/2024) besok.


Bhakti pengantar rencananya akan diikuti oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Ketua TP PKK Jembrana Ny. Candrawati Tamba, Sekda dan Asisten Sekda, serta  pimpinan OPD serta instansi vertikal lainnya di Jembrana.


Plt. Kabag Kesra Setda Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Kade Biksa mengatakan pemerintah Kabupaten/Kota di Bali secara bergiliran memperoleh kewajiban untuk melaksanakan bhakti pengayar pada upacara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Lanjutnya, Bhakti penganyar Kabupaten Jembrana sendiri akan dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba.


"Pemkab Jembrana mendapat giliran untuk melaksanakan bhakti pengantar di Pura Mandara Giri Semeru Agung pada Kamis besok. Selain itu, Pemkab Jembrana memberikan bantuan upakara senilai Rp 75 juta berupa hibah untuk menunjang pujawali dari awal sampai akhir," ucapnya.


Lebih lanjut, pihaknya berharap pelaksanaan upacara Panca Wali Krama ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat diikuti oleh seluruh umat Hindu tidak hanya yang ada di Jawa Timur namun juga dari Bali.


"Astungkara, kita bersama-sama bisa melaksanakan bhakti penganyar ini sekaligus memohon kemakmuran dan kedamaian bagi kita semua," harapnya. (Hu)

TNI Terima Hibah Mobil Kawal dan Mobil Tahanan Militer dari Kejaksaan RI


Jakarta , Bali Kini - 
Panglima TNI diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI,  Letjen TNI Bambang Ismawan menerima hibah  2 unit Mobil Kawal dan 8 unit Mobil Tahanan Militer, dari Kejaksaan RI yang diwakili oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Bapak Bambang Sugeng Rukmono, bertempat  di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa (30/7/2024).


Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa tugas Puspom TNI adalah melakukan pemeliharaan, penegakan kedisiplinan, hukum dan tata tertib di lingkungan TNI. Dengan adanya bantuan kendaraan dinas dari Kejaksaan RI, besar artinya bagi kepentingan organisasi TNI, khususnya Puspom TNI dan jajarannya, dalam mendukung pelaksanaan tugas, baik tugas pengawalan maupun pengurusan tahanan.


Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian  Kerja Sama (PKS) antara Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI) dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI. Perjanjian kerja sama ini tidak hanya berfokus pada bantuan pengamanan yang diberikan oleh POM TNI atas pelaksanaan tugas penegakan hukum oleh Kejaksaan, namun kerja sama ini juga melingkupi bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas, termasuk pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi serta terbukanya pintu kerja sama lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.


Turut hadir dalam acara tersebut Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, Danpuspom TNI, Jampidmil Kejaksaan RI, para Asisten Panglima TNI,  para Aslog Angkatan, Danpuspom TNI, Kabiro Hukum Kejaksaan RI, Dir A Jamintel, Dirdik Jampidsus Kejaksaan RI, Dir TP Oharda Kejaksaan RI, Kapuspenkum Kejaksaan RI, Kapuspen TNI,  dan para Danpuspom Angkatan serta undangan lainnya.[tim /lpt]


Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Tabanan


Tabanan , Bali Kini  –
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H., M.M., pimpin Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Selasa, (30/7). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, jajaran Forkopimda, Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Mengambil tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”, giat ini bertujuan untuk dapat membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah seluruh kader PKK untuk bergerak bersama mensukseskan program-program pemerintah. Tema ini juga mengandung makna keserempakan gerak kader PKK bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia. 

Acara yang berlangsung saat itu, dimeriahkan dengan kegiatan lomba karaoke dan yel-yel yang diikuti oleh kader-kader PKK di seluruh Kecamatan di Tabanan. Kehadiran para Ketua Organisasi Wanita di Tabanan, Jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, hingga Ketua TP PKK dan anggota di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan menunjukkan dukungan yang luas terhadap upaya penguatan peran PKK dalam pembangunan daerah.

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran organisasi wanita yang secara berkelanjutan, memberikan dampak signifikan terhadap penguatan keluarga di Tabanan. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebagai Bupati dan juga Pembina TP PKK, selalu akan bekerja sama mewujudkan Visi kita Tabanan Era Baru yang artinya sejahtera. Itu kata kuncinya. Ketika kita memiliki gerak langkah yang sama, Visi Misi yang sama, tinggal kita bangun kehormatannya, sehingga semua organisasi yang ada di Tabanan memiliki nilai dan dampak,” sebutnya. 

Sanjaya juga berharap, ibu-ibu PKK sebagai pilar keluarga, mampu berdiri kokoh untuk membangun Kabupaten, Provinsi bahkan Negara. “Di hari peringatan HKG ke-52 ini, Gerakan PKK di Kabupaten Tabanan harus istimewa dan luar biasa. Saya apresiasi kegiatan yang berlangsung hari ini yang diisi dengan lomba karaoke kader PKK se-Tabanan dan diikuti dengan penuh semangat dan antusias,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ny. Rai Wahyuni juga sampaikan harapannya dalam HKG Ke-52 ini, yakni seluruh kader PKK agar senantiasa bisa bersama-sama mengembangkan program PKK di wilayah masing-masing. Sehingga, terus sejalan dengan program pemerintah melalui 10 program pokok PKK. Dimana TP PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder, baik dengan pemerintah maupun lembaga non pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk memperkuat hal tersebut, dikatan Bunda Rai ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian. "Pertama, memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, yang kedua, yaitu mengoptimalkan Potensi Gerakan Masyarakat untuk bersinergi dengan Pemerintah dalam mempercepat Pembangunan Nasional dan Daerah dan yang ketiga, yaitu pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024,” paparnya.

Bunda Rai juga menambahkan, sesuai dengan yang diingatkan oleh Ketua Umum TP PKK, bahwa tahun 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024 dan Rencana Strategis Gerakan PKK. Untuk itu, seluruh kader diharapkan agar selalu kompak bersatu dan selalu bekerja keras. “Besar harapan saya agar kita dapat menjawab tantangan dan mewujudkan capaian substansi tugas dan fungsi TP PKK untuk mencapai visi Gerakan PKK Tahun 2021-2024, yaitu Terwujudnya Keluarga Sehat, Cedas, Berdaya, Beriman, dan Bertaqwa menuju Indonesia Maju 2024,” pintanya.[tbn]

Wabup Jembrana Dorong Koperasi Lebih Inovatif


Jembrana , Bali Kini -
Puncak Hari Koperasi ke-77 tahun 2024 Kabupaten Jembrana digelar di Gedung Mendopo Kesari, Selasa (30/7). Guna meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Jembrana emas 2026, untuk itu Hut Koperasi Ke-77 di Jembrana menggagas tema "Koperasi Mitra Pemerintah Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan menuju Jembrana Emas 2026".


Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat),  Ketua Dekopinda Jembrana serta Dinas terkait hadir dalam acara tersebut yang dipadati oleh seluruh koperasi se Jembrana.


Dalam sambutanya Wabup Ipat mengatakan momentum ini agar digunakan untuk menyempurnakan gerakan menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Percepat kemampuan adaptasi lebih inovatif dan akuntabel agar koperasi dapat memberikan maanfaat lebih besar kepada anggota dan lingkunganya.

"Akuntabilitas koperasi harus diperkuat, tata kelola koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya," ujarnya


Lanjut Ipat mengungkapkan peran koperasi menjadi sangat strategis dalam mengonsolidasikan para pelaku usaha seperti contoh pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditi kakau Jembrana yang dikelola oleh koperasi untuk mengolah komoditi unggulan rakyat agar menghasilkan produk berkualitas dan bernilai tinggi.

"Koperasi telah menjelma menjadi solusi untuk memberikan kepastian pembelian produk, kepastian terhadap akses inovasi teknologi, akses kemitraan dan bahkan akses permodalan," ucapnya.


Ia berharap lebih banyak lagi koperasi koperasi yang menyediakan inovasi dan teknologi sehingga menjadi ekosistem usaha yang lebih menjajikan bagi generasi muda untuk perkiprah.

"Mari manfaatkan kehadiran koperasi multipihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak anak muda yang terbukti unggul," ungkap Wabup Ipat.


Sementara itu Ketua Panitia I Made Sudana menjelaskan serangkaian kegiatan Hut Koperasi Ke-77 di Jembrana sudah dilaksanakan dari bulan Juni hingga bulan Juli dengan diisi berbagai kegiatan.

"Kita sudah mulai dari bulan juni dengan melaksanakan penilaian koperasi berprestasi, kegiatan sosial seperti gerakan kebersihan lingkungan dan penyerahan bingkisan kepada keluarga stunting  persembahyangan dan diklat pengelola koperasi untuk meningkatkan kompetensi," jelasnya.


Made Sudana berharap dengan peringatan kegiatan ini bisa bersama-sama dapat terus bersemangat dan bersinergi dalam memajukan koperasi di Kabupaten Jembrana serta mengawal koperasi menjadi koperasi aktif dan sehat.


“Kami berharap gerakan koperasi dapat bersinergi sebagai gerakan mitra pemerintah yang berkontribusi bagi penguatan dan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa khususnya di Kabupaten Jembrana,” harapnya. (Kmg).


Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp. 683 Miliar Lebih.


 Ket foto : Suasana Pelayanan pembayaran pajak di Kantor Bapenda Kota Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Hingga Triwulan II Tahun 2024, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp. 683.032.095.179,04. Jumlah tersebut setara dengan 75,89 Persen. Capaian tersebut tak lepas dari beragam inovasi dan terbosan berkelanjutan yang digencarkan Bapenda Kota Denpasar. 

 

Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai saat dijumpai di Kantornya pada Senin (29/7) menjelaskan, saat ini realisasi penerimaan pajak daerah pada Triwulan II Tahun 2024 telah mencapai Rp. 683.032.095.179,04 atau 75,89 persen. Dimana, pada APBD Induk Tahun 2024, penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp. 900 Miliar. 


Dimana, jumlah penerimaan pada Triwulan II tersebut terdiri atas Pajak Hotel sebesar Rp. 125.807.518.811,30. Pajak Restoran sebesar Rp. 190.242.544.337,91. Pajak Hiburan sebesar Rp. 19.761.993.068,33. Pajak Reklame sebesar Rp. 1.845.994.910,50. Pajak PPJ sebesar Rp. 129.395.239.529,00. Pajak Air Tanah sebesar Rp. 5.650.267.552,00. Pajak PBB-P2 sebesar Rp. 50.975.148.009,00. Pajak BPHTB sebesar Rp. 155.392.657.478,00. dan Pajak Jasa Parkir sebesar Rp. 3.960.731.483,00. 


Lebih lanjut pihaknya mengaku optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan. Beberapa terbosan yang dilaksanakan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yakni melalui Inovasi Pajak Digital (Pagi) Denpasar, Inovasi Unggulan Renon Digital Area (Reditia). Untuk wilayah Sanur juga telah diluncurkan inovasi Melodi (melayani obyek digital) Sanur. Pengembangan klasterisasi pelayanan pajak daerah ini selanjutnya akan menyasar kawasan ekonomi di jalan Teuku Umar Timur, Teuku Barat dan jalan Gatot Subroto. Selain ini kata Eddy Mulya untuk optimalisasi pajak daerah juga ditetapkan Pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi,  Jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta Pendataan Potensi Objek Pajak Baru dengan melibatkan kepada desa lurah. 


“Tentunya dengan beragam inovasi ini kami optimis penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat, dan kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan dalam mewujudkan kemajuan di Kota Denpasar, dengan tag line Fiskal Kuat, Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags).


Buat Program 'Dapin' Bodong, Wanita asal Malang ini Dihukum 14 Bulan


Denpasar, Bali Kini 
- Dengan bermodalkan penampilan menarik dan tawaran yang menggiurkan, membuat Jois Apriliyah (34) wanita asal Turen, Malang, Jawa Timur ini berhasil meraup ratusan juta dari sejumlah korban yang sebagian para ibu-ibu muda.

Terdakwa menawarkan kerjasama investasi dalam bentuk Dana Pinjaman (DAPIN),  yang nantinya akan diberikan sebagaimana bentuk arisan.  Dari modus dana pinjaman online ia berhasil menutupi sejumlah hutang pribadi dan biaya kebutuhan hidupnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya, mengajukan tuntutan hukuman selama 1,5 tahun penjara. Namun Majelis hakim yang diketuai I Wayan Suarta, meringankan hukuman menjadi 14 bulan atau 1 tahun 2 bulan penjara.

Terdakwapun tanpa harus meminta pertimbangan kepada kuasa hukumnya langsung memutuskan menerima sambil menganggukkan kepala. Sementara JPU dari Kejati Bali memilih pikir pikir.

Dalam dakwaan JPU yang dibacakan sebelumnya di ruang sidang Tirta, modus operandi yang digunakan terdakwa adalah program Dapin, menjanjikan keuntungan yang cepat, dan meyakinkan korban bahwa uang yang diberikan akan aman dan dapat dipertanggungjawabkan melalui pesan WhatsApp.

Meskipun uang tersebut akhirnya diserahkan kepada pihak ketiga, yang kebetulan adalah teman dari Jois Apriliyah, wanita ini menggunakan program Dapin sebagai dalih untuk menekankan urgensi situasi. 

Terdakwa mengklaim bahwa pihak ketiga membutuhkan pinjaman dengan segera, sehingga dia menggunakan segala tipu daya untuk membujuk korban, termasuk dengan penjelasan yang meyakinkan, sehingga korban yang berasal dari Jawa Tengah hingga Bali ini terjebak dalam perangkapnya.

Berdasarkan bukti transaksi dari Bank BCA, terdakwa Jois Apriliyah menerima sejumlah dana dari para korban namun tidak mengembalikan dana pinjaman sesuai dengan kesepakatan. 

Selain itu, terungkap pula bahwa sebagian besar uang yang diterima oleh Jois Apriliyah tidak digunakan untuk keperluan investasi, melainkan untuk menutupi hutang pribadi dan digunakan untuk keperluan pribadinya sendiri. 

"Hal ini membuktikan bahwa klaim Jois Apriliyah tentang penggunaan dana untuk investasi adalah bohong belaka,” tegas JPU tertulis dalam dakwaan.

Salah satu korban, Priskila Grace Oktawati, mengalami kerugian Rp 68.250.000 setelah menginvestasikan dana sebesar Rp 80 juta dan hanya menerima sebagian kecil dari janji keuntungan bunga yang dijanjikan. 

Sementara itu, Kadek Ayuk Riska Oktavenia dan Dewa Ayu Puspa Anggreni, juga mengalami kerugian masing-masing sebesar Rp 60 juta dan Rp 29.630.000.

Tidak hanya itu, Putu Meita Fridayanti dan R.A. Helmi Ginanti juga mengalami kerugian finansial yang signifikan, dengan masing-masing korban kehilangan uang sebesar Rp 70 juta dan Rp. 35 juta. 

"Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa terdakwa berhasil "merampok" uang senilai hingga Rp.200 juta dari para korban," tulis di dakwaan.[jro]

Pasangan Disabilitas Di Karangasem Sukses Menjadi Petani Madu, Berhasil Ciptakan Inovasi EHSS



Karangasem, Bali Kini - Memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi tak menghalangi I Kadek Swanjaya untuk terus berinovasi, demi menyambung hidup. Pria yang terlahir Tuli ini berhasil menciptakan mesin elektronik yang berfungsi mengambil Madu dari sarangnya tanpa merusak sarang, dinamai EHHS (electric honey harvester system). 


Mesin yang diciptakan tahun 2020 ini mengalami beberapa tahapan perkembangan. Dari awalnya Swanjaya menciptakan alat penyedot madu manual dengan menggunakan spuit dan selang kecil, lalu madu yang didapat diwadahi dengan tabung kecil. Kemudian alat tersebut disempurnakan kembali menjadi EHHS yakni mesin elektrik berbahan aki. Alat tersebut kemudian diperjualbelikan dan banyak diminati para petani madu. Harga jual satu mesin EHHS ini berkisar 1,5 juta Rupiah. Mesin ini bahkan mendapat juara 1 Tingkat Provinsi Bali dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna. 


"Kami menerima pesanan alat EHHS ini dari para petani madu di Tabanan, Gianyar, Klungkung, sudah belasan yang terjual," Kata Yuliana, Istri dari Suwanjana yang sekaligus membantunya dalam berkomunikasi ke para costumer. Istri Yuliani ini, juga terlahir Tuli, namun ia bisa berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir. 

Tak hanya itu, pria kelahiran tahun 1995 ini juga mengembangkan produk dalam bisnisnya dengan membuat tempat sarang lebah dengan tampilan aesthetic. Berbahan kayu kotak yang beratapkan ijuk. Ia memiliki berbagai model tempat sarang madu, dijual dengan harga mulai dari 1,2 Juta rupiah. 

I Kadek Swanjaya bersama istrinya Yuliani merupakan pasangan Disabilitas Tuli. Pasangan ini sukses menjadi petani madu dengan omset 30 Juta Rupiah. Dan berhasil mandiri menghidupi keluarga kecilnya, bahkan memiliki beberapa orang karyawan. Mereka juga telah dikaruniai 2 orang anak, yang terlahir normal. Ia mengembangkan usaha sembari mengajar sebagai Guru bahasa isyarat untuk orang mendengar.

"Tahun 2020 karena pandemi Covid-19, suami saya diberhentikan bekerja dari Yayasan Corti. Kemudian ia pulang dan mulai menjadi petani Madu lebah kele yang memang sudah diajari dari kecil oleh ayahnya," Tuturnya. Kemudian ia membangun pertanian lebah madu Raya Honey Sibetan yang telah di gandrungi juga oleh para wisatawan asing, beralamat di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, Karangasem. 

Dari petani madu kecil, ia kembangkan usahanya dengan berbagai inovasi, seperti menjual alat-alat perlengkapan petani madu melalui online. Karena ia hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat, maka ia menggunakan bantuan handphone, mengetik teks sebagai alatnya berbicara ke customer yang mendatangi rumahnya secara langsung. 

Swanjana memiliki 47 rumah sarang madu dengan 3 macam jenis lebah berbeda. Madunya pun dijual dengan harga yang berbeda, seperti madu dari Lebah Trigona (kele) dijual dengan harga Rp.100.000,-/100ml. Madu Lebah Apis Dorsata (nyawan dinding ai) harganya Rp. 85.000,-/100ml. Sedangkan madu Lebah Apis Cerana (Nyawan Bali) Rp.75.000,- /100ml.

Rata-rata dalam 1 rumah lebah ia dapat menghasilkan 800-1000 ml madu. Dimana masa panennya rata-rata 2 hingga 3 bulan sekali. "Jika musim bunga nektar kami dapat memanen madu lebih cepat," Kata Yuliani. Dalam 1 bulan, Suwanjaya dapat memanen total 10 liter madu. Madu ini kemudian dikemas kedalam botol dengan isian 100 ml, 200 ml dan 500 ml. Menurut Yuliani Madu murni ini memiliki masa berlaku hingga 5 tahun, namun karena rekomendasi dari kementerian kesehatan, maka masa expirednya direkomendasikan 2 tahun. Madu-madu ini kemudian dipasarkan ke toko-toko, banyak juga di kirim ke areal Denpasar dan terjual hingga ke luar pulau Bali. 

Sementara, untuk perawatan lebah dan sarang madu Suwanjaya mengaku tidak ada kendala apapun. Halaman rumahnya banyak ditanami bunga-bunga yang disukai lebah sebagai pakan. "Kami juga mengawasi lebah kami dari predator, seperti Laba-laba, cicak dan ayam," Tandas Yuliani. (Ami).

Bupati Gede Dana: Sosialisasi dan Edukasi Konsumsi Pangan B2SA di SD N 4 Subagan, Bentuk Kepedulian terhadap Gizi Anak Sejak Dini


arangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan, I Wayan Siki Ngurah, perwakilan Disdikpora, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, menghadiri acara penerimaan Bantuan B2SA (Beragam, Bergizi, Sejahtera, Aman) yang berlangsung di SD N 4 Subagan, Senin (29/7/2024). 


Kadis Pertanian, Pangan dan Perikanan, Siki Ngurah dalam laporannya mengatakan, kegiatan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School ini merupakan bagian dari promosi terkait B2SA pada anak usia dini. Melalui kegiatan ini, dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pola konsumsi pangan B2SA kepada para siswa. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan serta contoh konkret mengenai konsumsi makanan yang beragam, bergizi, sejahtera, dan aman.


Program B2SA Goes to School ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten, dengan bentuk kegiatan sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan B2SA. Materi yang disampaikan mencakup edukasi tentang peningkatan konsumsi sayur dan buah, pemanfaatan pangan lokal, serta berbagai materi lainnya terkait B2SA.


Acara ini menargetkan siswa sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Program ini telah dirancang sejak awal tahun 2024, dengan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karangasem I Gede Dana kepada para siswa SD N 4 Subagan, yang menerima total 336 paket bantuan B2SA.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana menyampaikan, Sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan B2SA ini sangat penting untuk anak-anak, khususnya di Kabupaten Karangasem. 


"Dengan memahami pentingnya makanan yang beragam, bergizi, sejahtera, dan aman, kita berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," tegasnya.


Bupati juga berharap, melalui kegiatan ini,  para siswa dapat memahami pentingnya konsumsi makanan yang beragam dan bergizi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka sejak dini. (*)

Senin, 29 Juli 2024

Bupati Tabanan Hadiri Karya Dewa Yadnya di Pura Luhur Kahyangan Dalem Desa Adat Tegayang


Tabanan , Bali Kini 
- Pelestarian adat, agama, budaya dan tradisi menjadi salah satu komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan dalam upaya mewujudkan pembangunan Tabanan yang menyeluruh, selalu diupayakan dalam berbagai kegiatan. Senin, (29/7) Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. yang turut didampingi salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan tokoh masyarakat setempat, hadiri uleman Karya Dewa Yadnya di Pura Luhur Kahyangan Dalem Desa Adat Tegayang, Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.



Karya atau Yadnya yang luhur ini sangat disambut baik Bupati Sanjaya dalam rangka Melaspas, Ngenteg Linggih, Mamungkah, Mupuk Pedagingan yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Pura Luhur Kahyangan Dalem Desa Adat Tegayang tersebut. Sanjaya sampaikan apresiasinya kepada seluruh krama adat Tegayang yang senantiasa memperlihatkan kekompakan, selalu bersatu dalam semangat gotong-royong mewujudkan terselenggaranya pembangunan. Hal ini sangat mendapat simpati dari Sanjaya. 



“Maka dari itu tiang ikut berkontribusi ketika semeton lagi gotong royong, artinya apa yang tiang lihat disini, spirit dan semangat ida dane krama tiang niki ngewangun yadnya. Terlebih  lagi, ketika kita menghaturkan bakti kepada Ida Betara yang berstana disini maupun Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai salah satu tanggung jawab kita melaksanakan Tri Rna, tiga hutang yang harus dibayar. Ini sangat luar biasa," ujar Sanjaya.



Lebih lanjut Sanjaya berpesan kepada seluruh krama untuk tetap semangat dan menjaga persatuan. Disamping itu pentingnya menjaga kekompakan akan lebih memudahkan kita dalam pelestarian adat, agama, budaya, dan tradisi yang ada. Tugas menjaga dan mensucikan parahyangan yang telah diwariskan leluhur adalah tanggung jawab bersama untuk mencapai rahayu serta memelihara agar jagaditha dan santhi.



I Made Sudipta selaku Bendesa Adat Tegayang, melalui laporannya menjelaskan  Pura Luhur Kahyangan Dalem Desa Adat Tegayang ini diempon oleh krama adat Tegayang yang terdiri dari 101 Kepala Keluarga. Adapun rangkaian karya puncaknya jatuh pada tanggal 27 Juli 2024 lalu yang bertepatan dengan rahina Tumpek Landep dan Nyineb pada 4 Agustus mendatang dengan dipuput oleh Ida Rsi Siwa Putra Sanatana Daksa Manuaba saking Griya Puncak Manik UTU Penebel.[tbn]

Walikota Jaya Negara Tinjau Safari Kesehatan Di Banjar Bun

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat meninjau Safari Kesehatan di lingkungan Banjar Bun, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (29/7).


Denpasar , Bali Kini - Pelaksanaan Safari Kesehatan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) kembali digelar Pemkot Denpasar. Pada Senin, (29/7) Safari Kesehatan menyasar warga di lingkungan Banjar Bun, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, yang ditinjau langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar, pelaksanaan Safari Kesehatan bersinergi dengan Yayasan Peduli Kemanusian Bali, RSU Puri Raharja, Rumah Sakit Ramata, Poltekes Kemenkes, dan Puskesmas 1 Denpasar Timur. Safari Kesehatan telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta sebagai wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat.

Tidak sekedar meninjau, dalam Safari Kesehatan tersebut Walikota Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan kaca mata gratis secara simbolis kepada salah satu masyarakat. Selain itu Jaya Negara juga melakukan cek kesehatan dan bercengkrama memberikan semangat kepada anak-anak TK yang akan diberikan imunisasi polio.

‘’Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat, dan kepada para orang tua untuk mengajak balitanya imunisasi polio”, ujar Jaya Negara disela-sela kegiatan Safari Kesehatan.

Menurut Jaya Negara dalam Safari Kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan, mulai dari pengobatan penyakit menular, dan tidak menular hingga memberikan pelayanan operasi katarak. Selain itu masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan, yang tentunya memberikan pemahaman dalam  menjaga kesehatan keluarga.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati saat dikomfirmasi mengatakan, Safari Kesehatan kali ini memberikan pelayanan pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar secara gratis, dan bantuan operasi katarak secara gratis, fisio terapi, dan pemberian imunisasi polio.

Dijelaskan pula, keterlibatan RS. Ramata dalam kegiatan ini memberikan pelayanan dan membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mata. Sedangkan Yayasan Peduli Kemanusian Bali memberikan pelayanan terkait dengan gangguan fisik seperti stroke, pasca patah tulang, gangguan otot, kelainan postur tubuh, cerebral palsy, dan gangguan tubuh kembang pada anak. 

“Untuk operasi matak katarak Kami lakukan screening termasuk pemberian kacamata, dan pemberian obat-obatan, kemudian jika ditemukan katarak, maka akan dijadwalkan untuk operasi katarak secara gratis nantinya”, katanya. (ays).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved