-->

Minggu, 28 Juli 2024

Semeton GMT Gelar Konsolidasi dan Koordinasi, Kuatkan Tim Pemenangan I Gusti Putu Parwata


Karangasem, Bali Kini
- Perkuat langkah konsolidasi, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan mengumpulkan Koordinator Kecamatan (Korcam) GMT dari seluruh kecamatan di Karangasem, Minggu (28/7/2024). Tak hanya Korcam, Koordinator Desa (Kordes) GMT di seluruh Kabupaten Karangasem juga hadir untuk rapat konsolidasi pemenangan Bakal Calon (Balon) Bupati Karangasem yang diusung Partai Nasdem dan GMT, I Gusti Putu Parwata. 


Ketua Tim Pemenangan sekaligus koordinator relawan Semeton GMT, I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan Tim relawan Semeton GMT terus bergerak menggalang dukungan hingga ke tingkat bawah, memanfaatkan waktu yang ada. Meski hingga saat ini I Gusti Ketut Parwata belum memiliki "pendamping".


"Terlepas dari proses pendekatan koalisi untuk memperoleh rekomendasi, kami terus menggalang dukungan," Tegasnya. Pihaknya  berharap koalisi bisa segera terwujud dan rekomendasi bisa segera turun, untuk selanjutnya dapat menggelar deklarasi. Untuk informasi, pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke KPU Karangasem akan dimulai dari tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang.


"Pertemuan ini juga untuk menekankan dan memastikan orang-orang yang ada dalam GMT adalah orang-orang yang independen yang ingin memajukan Karangasem. Termasuk dalam pertemuan ini juga bahas trik-trik dan strategi pemenangan Balon Bupati, I Gusti Putu Parwata,"tandas mantan ketua KPU Kabupaten Karangasem ini. 


Pihaknya juga menggunakan evaluasi terhadap hasil Pemilukada Tahun 2020 termasuk Pileg 2024 lalu. Karenanya kegiatan sosialisasi pada Pilkda 2024 ini, pihaknya menargetkan orang-orang yang benar-benar akan datang ke TPS untuk memilih.


Sementara itu, Penanggungjawab Semeton GMT, I Gusti Made Tusan dalam pertemuan tersebut meminta seluruh Kordes/Korcam GMT untuk bersatu dan solid, termasuk menjalin komunikasi yang intens jika menemukan kendala di lapangan. Seluruh Kordes dan Korcam diharapkan mampu menggalang dukungan dan merekrut relawan untuk pemenangan di 856 TPS yang tersebar di 78 Desa/Kelurahan di Karangasem.


Pertemuan tersbut dihadiri Balon Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, Anggota DPR-RI terpilih dari Partai Nasdem, I Nengah Senantara, Bupati Karangasem Periode 2015-2020, IGA Mas Sumatri, anggota Fraksi Nasdem DPRD Karangasem beserta jajaran pengurus DPD Nasdem Karangasem, dan I Gusti Putu Artha. (Ami)

Sabtu, 27 Juli 2024

Harga Cabe di Pasar Karangasem Maish Fluktuatif


Karangasem, Bali Kini -
Bak rollercoaster, Harga cabai di Kabupaten Karangasem mengalami kenaikan dan penurunan secara cepat. Dimana dalam kurun waktu beberapa hari belakangan harga cabai mengalami kenaikan harga secara bertahap. 


Salah satunya di Pasar Amlapura Timur, Sabtu (27/7/2024) dipantau, pedagang bumbu rempah-rempah menerangkan, harga cabai rawit mengalami kenaikan drastis. "Sekarang harga cabai rawit merah yang super itu 80.000,- kalau yang biasa Rp. 75.000. Itu naiknya bertahap selama beberapa hari ini. Sempat di harga Rp. 25.000 baik menjadi Rp. 35.000 - 43.000 terus naik sampai kemarin itu Rp. 80.000, baru hari ini turun lagi jadi Rp. 75.000/kg," Kata Dayu Karang, salah satu pedagang di Pasar Amlapura Timur. 


Tak hanya harganya yang mahal, hal lain yang dikeluhkan pedagang ialah banyaknya cabai layu atau busuk yang Tercampur ketika membeli cabai dari pengepul. "Cabe busuk ini harus dipisahkan dengan cabai yang segar agar yang lain tidak ketularan busuk, lumayan ini bisa kiloan yang busuk, cabe yang kurang segar ini bisa kami jual kembali tapi dengan harga yang sangat miring," Tandas Dayu. 


Sementara itu, Bu Nuri pedagang di Pasar Amlapura Timur lainnya, memprediksi harga akan terus meningkat, mengingat akan datangnya hari raya Hindu. "Kalau begini terus bisa saja akan terus meningkat, seperti tahun lalu. Apalagi kalau dekat hari raya seperti tahun lalu, saya rasa akan tembus ke Rp. 100.000,-, " Katanya. 


Sementara itu, harga cabai jenis lainnya seperti cabai merah besar dan cabai hijau masih stabil. Dimana harga cabai merah besar tetap di angka  Rp. 25.000/kg, sedangkan cabai kriting Rp. 35.000/kg. (Ami)

Jumat, 26 Juli 2024

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Lanjutkan Aksi Sosial Bagikan PMT hingga Bedah Kamar ODGJ di Kecamatan Marga dan Baturiti


Tabanan , Bali Kini 
- Hadir bertemu langsung dengan masyarakat di Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti pada Jumat, (26/7), Ketua Tim Penggak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, berikan semangat sekaligus bagikan langsung bantuan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinerginya bersama masyarakat melalui aksi sosial Menyapa dan Berbagi kepada ibu hamil, balita kurang gizi, kader PKK, lansia, penyandang disabilitas dan penderita kanker. 



Giat rutin yang menjadi program unggulannya sejak tahun 2021 tersebut merupakan wujud nyata peran Tim Penggak PKK Kabupaten Tabanan sebagai organisasi dengan struktur kelembagaan yang jelas dari tingkat pusat hingga desa memiliki tugas yang penting dan strategis, yakni bersinergi membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan program-program yang menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah seperti percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.



Dengan menggandeng serta Kepala instansi terkait, YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan K3S Tabanan beserta anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, Kehadiran Bunda Rai di Wantilan Margara dan Kantor Camat Baturiti tersebut diterima langsung oleh Camat Marga beserta Ketua PKK Kecamatan Marga, Camat Baturiti, Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti dan mendapat sambutan antusias dan penuh sukacita dari masyarakat setempat serta para penerima bantuan.



Adapun bantuan yang diberikan per kecamatan bumil 20 orang, disabilitas 30 orang, lansia 25 orang, balita gizi kurang 25 orang, kader 9 orang per-desa dan penderita kanker 6 orang, yang terdiri dari beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng dan gula. Tidak hanya itu, selaku Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia)  dan K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Tabanan, Bunda Rai juga berikan bantuan langsung kepada penderita kanker dan penyandang disablitas, berupa sembako dan kursi roda, Tongkat Kaki, alat bantu dengar dan program bedah kamar ODGJ di Desa Payangan.



Selain dukungan dalam bentuk materil, pihaknya juga berikan dukungan secara moril dalam bentuk semangat dan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi perjuangan melawan penyakit ini. “Kehadiran titiang dirki untuk memotivasi, memberi semangat dan juga untuk berbagi, sekaligus titiang juga ingin memberikan semangat kepada yang sedang menjalani pengobatan kanker, karena kanker itu bisa disembuhkan sebenarnya. Terutama kalau kita mau disiplin berobat, jangan putus berobat, apa yang disampaikan oleh dokter harus diikuti dengan disiplin, pengobatannya memang lama dan memerlukan kesabaran. Jangan putus asa, kita harus tetap semangat yang penting happy, berpikiran positif dan jangan lupa disiplin berobat,” ujar Bunda Rai.



Melalui kegiatan ini, Bunda Rai diharapkan dapat menjadi salah satu aksi nyata peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengambil andil dalam menyelesaikan persoalan tersebut di Kabupaten Tabanan. Hal ini juga merupakan wujud sinergi dengan pemerintah menangani persoalan yang menjadi prioritas nasional yang dibuktikan secara nyata dengan berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Tabanan.



Bulan ini yang terbaru selaku Ketua TP PKK Tabanan, Bunda Rai mendapat penghargaan manggala karya kencana atas inovasi penanganan stunting di Kabupaten Tabanan. "Dimana, penanganan stunting yang dilakukan di Kabupaten Tabanan adalah penanganan dari hulu, artinya kita mencegah terjadinya kelahiran dengan risiko stunting dengan program semara ratih yakni dengan memberikan konseling dan pemeriksaan pra nikah agar calon pengantin memang siap hamil baik fisik maupun psikis, sehingga melahirkan generasi tabanan yang sehat. Dan untuk diketahui bersama angka stunting di kabupaten tabanan saat ini 6,3% turun dari tahun lalu yakni 8,2%.” imbuh Bunda Rai.



Bunda Rai menekankan bahwa prestasi tersebut merupakan kolaborasi bersama, salah satunya dengan pengoptimalan kegiatan di posyandu yang merupakan deteksi pertama seorang anak dikategorikan berisiko stunting dari pemeriksaan rutin yang dilakukan. Sehingga, di tahun ini Tim Penggerak PKK kembali melaksanakan lomba posyandu yang akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan tujuan mengoptimalkan kegiatan posyandu dan memberikan motivasi kepada kader posyandu yang menjadi ujung tombak sebagai salah satu intervensi dari penanganan stunting di kabupaten tabanan.



Terkait dengan kehadiran Bunda Rai dengan aksi sosialnya di Kecamatan Marga yang telah memberikan bantuannya kepada 144 Kader PKK, 20 Ibu hamil, 20 balita kurang gizi, 30 orang penyandang disabilitas, 205 orang lansia, 6 orang penderita kanker, 2 bantuan kursi roda, 1 alat bantu dengar, 1 tongkat, dan bantuan bahan baku rehab kamar bagi 1 orang yang tersebar di 16 Desa di Kecamatan Marga, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Prima yani Sugiarta, sampaikan ucapan terima kasihnya. “Kami segenap masyarakat marga sangat bahagia atas perhatian dan bantuan dari Ibu Bupati. Hal ini merupakan bukti nyata  bagaimana Ibu Bupati sangat dekat dengan masyarakat dan berhasil mewujudkan tabanan era baru yang aman unggul dan madani,” ujarnya.



Senada dengan Ni Made Susantiani selaku Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti juga sampaikan terima kasihnya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan atas bantuan yang diberikan kepada 30 penyandang disabilitas, 6 orang penderita kanker, 20 ibu hamil dengan kek, 25 orang lansia, 25 balita gizi kurang dan 9 kader PKK per desa berupa bantuan sembako. Pihaknya berharap agar program yang sudah berlangsung kesekian kalinya di Kecamatan Baturiti tersebut akan tetap dilaksanakan sehingga mampu menyentuh kepada lapisan masyarakat yang terbawah. [tb]

Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Dihimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang


DENPASAR , Bali Kini -
Pemerintah Provinsi Bali menghimbau masyarakat Bali untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut turut terhitung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 27 Juli 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hamzah Haz (Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9) yang telah wafat pada tanggal 24 Juli 2024 di Jakarta. Himbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kamis (25/7) malam.


“Menindaklanjuti Surat Menteri Sekretaris Negara, kami menghimbau masyarakat Bali untuk mengibarkan bendera setengah tiang mulai hari ini sampai tiga hari kedepan dan kurun waktu ini dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional,” ujarnya.


Ia menambahkan segenap jajaran Pemerintah Provinsi Bali turut berduka cita dan berbelasungkawa atas wafatnya Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9 Bapak Hamzah Haz.


“Mudah-mudahan segala jasa-jasa beliau kepada bangsa dan negara mengantarkan ke tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar Dewa Indra


Menteri Sekretaris Negara melalui surat Nomor B-46/M/S/TU.00.00/07/2024 tanggal 25 Juli 2024 perihal Pengibaran Bendera Negara Setengah Tiang dan Hari Berkabung Nasional menyampaikan dalam rangka memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hamzah Haz (Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9) yang telah wafat pada tanggal 24 Juli 2024 di Jakarta, sesuai dengan Pasal 12 ayat (4), ayat (5), ayat (6) Undang Undang Republik lndonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dan Pasal 47 ayat (2) huruf a, ayat (3), ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2019, dimohon untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut turut terhitung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 27 Juli 2024. 


“Selanjutnya kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota agar menyampaikan kepada masyarakat luas untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang. Pada kurun waktu tersebut juga dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional,” tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut.[rt]

Seluruh Fraksi DPRD Denpasar Setujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS

 


Ket. Foto : Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7) yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, serta dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II


Denpasar, Bali Kini - Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7), dan dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira.


Agenda Rapat Paripurna DPRD Denpasar kali ini memuat agenda Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Denpasar. Yakni pandangan fraksi berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggarn (TA) 2024. 


Selain itu, dibahas pula mengenai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) TA. 2025 serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggan Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar TA. 2025. Pada rapat kali ini, seluruh Fraksi DPRD Denpasar dapat menerima dan menyetujui seluruh agenda persidangan dan dapat ditetapkan serta disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar.


Hadir dalam agenda Sidang DPRD, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.


Pelaksanaan Sidang diawali dengan pidato pendapat Walikota Denpasar atas

Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa untuk Upakara Panca Yadnya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai dukungan Pemkot terhadap perlindungan tumbuhan dan satwa untuk Panca Yadnya. 


Pandangan Umum diawali Fraksi Golkar, Anak Agung Gede Mahendra, yang dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Pemkot Denpasar, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 yang ditargetkan naik sebesar 65 persen atau senilai Rp. 713 milyar dari TA. 2024, serta dapat melebihi penurunan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp. 306 milyar lebih.


Pandangan Umum Fraksi Nasdem-PSI disampaikan Emiliana Sri Wahjuni, yang menyebutkan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD TA. 2024 dan dapat disahkan menjadi Perda Kota Denpasar. Tak hanya itu, disebutkan juga, pihaknya menyetujui Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025 untuk digunakan sebagai pedoman dalam penyusuan APBD. 


Pandangan Umum Fraksi Gerindra dibacakan, I Ketut Budiarta yang  menyampaikan, dapat menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan dapat menyepakati Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025. Pihaknya juga mengapresiasi Dinas PU Denpasar yang telah melaksanakan program perbaikan jalan.


Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi Demokrat dibacakan, I Made Sukarmana yang menyampaikan, apresiasi kinerja Pemkot Denpasar dalam hal ini OPD terkait, sehingga PAD Denpasar dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 ada peningkatan.


Pendapat Akhir Fraksi PDI Perjuangan dibacakan I Wayan Suadi Putra yang pada saat itu menyampaikan, apresiasi terhadap Walikota, Wakil Walikota dan Bapenda Kota Denpasar atas peningkatan pendapatan di APBD Perubahan TA. 2024.

 "Untuk pertama kali dalam sejarah APBD Kota Denpasar target pajak tembus 1,1 triliun yakni naik 200 milyar lebih," ujarnya. 


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang setinggi- tingginya dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan atas kesungguhan, kerja keras dan kerjasamanya. Sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 dapat disepakati.


"Saya menyadari bahwa di dalam pembahasan Ranperda APBD TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 terkadang terjadi perbedaan pendapat yang diakibatkan perbedaan sudut pandang dalam mencermati sebuah permasalahan, tetapi justru perbedaan sudut pandang tersebut menjadi masukan yang sangat bagus untuk kesempurnaan dari Rancangan Peraturan Daerah kita ini," ujarnya. (pur)

Wakil Ketua Dekranasda, Ayu Kristi Arya Wibawa Tutup Pelatihan Kerajinan Tas Rajutan Tangan


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa tutup pelatihan kerajinan tas rajutan tangan yang sudah berlangsung dari tanggal 22-26 Juli 2024 di Institusi Seni Indonesia (ISI) ISI Denpasar pada Jumat (26/7). 


Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan kerajinan tas rajutan tangan ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam hasil karya rajutan tas. 


"Pemkot Denpasar sudah menyediakan wadah atau tempat untuk berkreasi di Pasar Kumbasari, harapan kedepannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, dan 

kami berharap dengan adanya pelatihan selama 5 hari ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam karya tas rajutan tangan. Kedepannya tas rajutan dapat kita jadikan produk unggulan, dan bisa kita pasarkan, salah satunya di Pasar Kumbasari. ," ungkapnya.


Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, terima kasih kepada ISI Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. 


Para peserta pelatihan telah mendapatkan materi tentang pembuatan tas rajutan, dan harapan kedepannya agar tetap bersemangat berkarya dan berinovasi. Karena di luar sana banyak peluang yang sedang kita usahakan untuk kerajinan Kota Denpasar agar dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki kualitas lebih baik lagi untuk mampu berdaya saing global.


"Saya berterimakasih kepada ISI Denpasar karena selalu support pelatihan-pelatihan yang kami adakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah tuntas mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama 5 hari ini," tuturnya. (IND).

Walikota Jaya Negara Buka Seminar Transformasi Digital PGRI Kota Denpasar


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Perkuat Peran Pendidik, Bentuk Masa Depan Generasi Muda


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kadis Dikporo Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya beserta Kepala Sekolah dan Guru-Guru PGRI Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, seminar ini tidak hanya menjadi bukti komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya bersama dalam memperkuat peran strategis para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda kita.

“Saya sebagai walikota, merasa sangat senang dan bangga bisa berada di sini, hari ini dalam acara pembukaan Seminar Penilaian Kinerja Guru yang mengambil tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Maju, dalam memperkuat peran para pendidik untuk membentuk generasi muda,” ujar Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikn, sebagai pemerintah, kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa. Oleh karena itu, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan berkualitas yang mereka layakkan.

Walikota Jaya Negara mengharapkan melalui seminar ini, kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan penilaian kinerja yang obyektif dan berbasis bukti, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru kita untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa. Serta kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Semoga diskusi dan sharing yang akan dilakukan dalam sehari penuh ini dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan”, ujarnya.


Sementara Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya dalam laporannya mengatakan, Seminar PGRI Kota Denpasar yang dilaksanakan oleh kelengkapan organisasi PGRI yaitu APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) serta Perempuan PGRI. Hal ini bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat”.


"Adapun Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar, baik secara Luring maupun Daring. Secara Luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah. Sedangkan secara Daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar, dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali," ujarnya.  (ays).


Bupati Sanjaya Ajak Gen Z Berliterasi Digital


Tetap Berpijak pada Kearifan Lokal dalam Workshop di SMP Negeri 1 Selemadeg

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop literasi digital yang diselenggarakan di Aula SMP Negeri 1 Selemadeg, Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kamis, (25/7). Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-60 SMP Negeri 1 Selemadeg yang mengusung tema “Literasi Media Digital, Pelajaran, Peluang dan Tantangannya”.



Workshop yang menggandeng PT. Suara Tabanan Visual tersebut diikuti oleh 184 peserta dari para pelajar di 13 SMP se-Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg Barat  dan Kecamatan Pupuan. Selain para pelajar, hadir juga guru pendamping, komunitas digital se-Desa Selemadeg, beserta para guru, OSIS dan MPK SMP N 1 Selemadeg. Turut hadir Sekda Tabanan, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat Selemadeg, Forkopimcam Selemadeg beserta Perbekel dan Bendesa Adat Desa Bajera.



Bupati Sanjaya sampaikan apresiasinya atas gebrakan yang dilakukan SMP Negeri 1 Selemadeg dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 dengan menyelenggarakan kegiatan workshop literasi digital. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda, terutama Gen Z, menuju generasi emas tahun 2045 dalam melihat pelajaran, peluang dan tantangan di era digital.



“Karena tantangan kita ini di era digitalisasi semua serba instan, serba gampang, dari dulu kita pakai arang sekarang serba digital, dengan touchscreen sudah bisa apapun, ini tantangan kita adalah bagaimana kaki kita tetap berpijak pada kearifan lokal. Ini saya sering sampaikan kepada Kadis Pendidikan dan guru-guru bagaimana kurikulum itu tetap memberikan beberapa persen bagaimana pemahaman tentang pelajaran budi pekerti karakter,” pungkas Sanjaya agar generasi muda kedepan lebih kuat dalam karakternya masing-masing.



Sanjaya juga berpesan, menitipkan para siswa, anak-anak generasi gen Z kepada Bapak dan Ibu guru agar diberikan pengajaran yang baik dan bersahabat dan kedepan bersama-sama membangun Tabanan. Dalam 3.5 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati, Sanjaya telah melihat berbagai persoalan, peluang dan tantangan yang ada di 133 Desa, 349 desa adat yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dan Pemuda Gen Z diyakini akan mampu mewujudkan Tabanan Aman, Unggul dan Madani.



“Bagaimana caranya kita di Tabanan yang ada di 10 kecamatan agar sandang, pangan papannya bagus, pendidikan kesehatan bagus, jaminan sosial dan jaminan kerjanya bagus, pelestarian adat dan agamanya bagus, pariwisata juga infrastrukturnya bagus. Tabanan ini dijuluki lumbung pangan, lumbung beras, dimana hampir 75 persen masyarakat Tabanan  bergerak di bidang pertanian, agraris. Sekarang bagaimana Tabanan ini biar Aman, Unggul dan Madani, di hulu, tengah, hilir, semua terintegrasi harus tercukupi dulu 5 program prioritas itu," tegas Sanjaya. 



Pihaknya juga sangat memuji karakter orang Tabanan yang memiliki genetik pintar dan cerdas. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan mendapatkan pengakuan nasional masuk kedalam 10 besar Kabupaten dengan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dari 550 Kabupaten kota di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Sanjaya terangkan berbagai penghargaan-penghargaan lainnya yang didapatkan Kabupaten Tabanan di kancah nasional dan internasional terutama oleh Pemuda sebagai bentuk motivasi, sekaligus mengajak para siswa berkunjung langsung ke kantor. Pihaknya terbuka mengajak siswa-siswi berdiskusi baik mengadakan kegiatan seperti wawancara ataupun podcast.



Menyikapi pesan dari Bapak Bupati, Ni Wayan Sri Yasmini, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Selemadeg sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bapak Bupati yang telah berkenan hadir sekaligus menjadi narasumber dalam rangkaian HUT sekolah tersebut. Besar harapannya agar kedepan Pemerintah  Kabupaten Tabanan tetap memberikan dukungannya dan mendampingi dalam pembenahan fasilitas belajar mengajar untuk mendukung peningkatan pendidikan karakter dan literasi siswa.



“Jadi dengan kegiatan hari ini, baik guru maupun siswa itu lebih literal, jadi di era digital ini informasi yang diperoleh baik itu secara langsung maupun didapatkan dari media internet, sosial media dan sebagainya itu agar mereka lebih cerdas lebih cermat disaring dulu sebelum di sharing atau dibagikan. Karena literasi itu bukan hanya membaca dan menulis saja tetapi itu adalah pengetahuan bagaimana mereka bisa lebih bijak menggunakan sosial media  yang erat kaitannya dengan literasi,” ujar Sri Yasmini.[tb]

Diduga Kelelahan, Pria Asal Lombok Meninggal Di Atas Kapal KMP Nawasena


Karangasem, Bali Kini
-  Diduga karena kelelahan, seorang pria ditemukan dalam keadaan tewas saat menaiki Kapal KMP Nawasena, Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (26/7/2024). 


Korban ialah seorang PNS berasal dari Desa Cakranegara Utara, Kec. Cakranegara, NTB berumur 57 tahun. Diketahui pada pukul 03.18 wita, KMP Nawasena sandar di Pelabuhan Padangbai Bali, pada saat kapal bongkaran tersisalah 1 sepeda motor di cardeck kapal dengan nomor polisi DR 2165 EM. Setelah dicek di ruang penumpang masih ada satu orang penumpang tertidur di kursi penumpang sebelah kanan bagian belakang.


Ketika berusaha dibangunkan, korban sudah tidak bergerak. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Personil TNI BKO a.n. Prada Roni Sianturg dimana selanjutnya diambil alih oleh Personil Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Petugas jaga KKP, dan Petugas jaga KSOP dan selanjutnya ditangani Sat Polairud Polres  Karangasem.


Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana menjelaskan jika dari hasil pemeriksaan awal oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Padangbai, tidak menemukan denyut nadi pada tubuh korban. "Bahkan alat saturasi oksigen yang dipasang pada jari korban tidak bisa merespon sehingga korban dinyatakan meninggal dunia diatas kapal," Katanya. 


Jazad korban kemudian dimasukan kedalam kantong jenazah dan pada pukul 05.30 Wita, jenazah korban dibawa dengan mobil ambulance ke RSUD Karangasem untuk ditutup sembari menunggu kedatangan keluarga korban. 


Korban meninggal diduga sakit dan mengalami kelelahan dalam perjalanan dari Lembar, Lombok menuju pelabuhan Padangbai. (Ami)

Kamis, 25 Juli 2024

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Gelar Rapat Pleno Terkait Tindakan Ketua PAC Kedi


Tabanan, Bali Kini -
  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan mengadakan Rapat Pleno pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 16.00 WITA di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan. Rapat ini membahas tindakan Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H., Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, yang telah mendaftarkan dirinya sebagai Calon Bupati Tabanan melalui DPD Partai Golkar Provinsi Bali. 


Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan dihadiri oleh seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan. Pihaknya menyatakan, Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H. mendaftarkan dirinya sebagai Calon Bupati Tabanan dengan didukung oleh pimpinan Partai Gerindra, PSI, dan Demokrat ke DPD Golkar Provinsi Bali. Selain itu, Sdr. I Nyoman Mulyadi sebelumnya pernah mengadakan demonstrasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali terkait penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.


Untuk itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan memutuskan, bahwa adanya pelanggaran sebagai berikut : 1.Pelanggaran AD/ART Partai: Tindakan Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H. dinilai melanggar Anggaran Dasar (AD) partai, khususnya pasal 18 huruf (c) dan (d), serta pasal 22 huruf (c) dan (h). Ia juga melanggar pasal 21 ayat 1 yang mengatur tentang disiplin partai. 2. Pemanggilan untuk Klarifikasi, yakni DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan telah mengirimkan surat panggilan kepada Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H. pada 28 Juni 2024 untuk meminta penjelasan terkait tindakannya. Namun, ia tidak memenuhi panggilan tersebut.


Kemudian klarifikasi kedua pada 1 Juli 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan kembali mengirimkan panggilan klarifikasi terkait pendaftaran Mulyadi di DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Namun, panggilan ini juga tidak diindahkan tanpa ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan. Sehingga sesuai mekanisme yang berlaku, Sanksi Disiplin Partai harus ditegakan sesuai dengan pasal 21 ayat (2) AD partai, pelanggaran disiplin dapat dikenakan sanksi. Berdasarkan pasal 23, sanksi yang dapat dijatuhkan meliputi peringatan, pemberhentian sementara dari jabatan partai, pembebasan tugas dari jabatan partai, atau pemecatan dari keanggotaan partai.


Di kesempatan itu juga diputuskan, untuk menjaga kondusivitas dan koordinasi struktural partai, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan mengusulkan pembebasan tugas dan pemberhentian Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H. sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri. Pihak DPC juga mengusulkan Sdr. I Made Supartha, S.H., M.H., M.Bi. sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri.


Disamping itu, Usulan Pemberhentian Keanggotaan juga diceruskan, mengingat ketentuan AD/ART partai, pemberhentian dan pemecatan keanggotaan partai hanya dapat dilakukan oleh DPP Partai. Oleh karena itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan mengusulkan pemberhentian Sdr. I Nyoman Mulyadi, S.H. dari keanggotaan partai.


Berita acara ini disusun sebagai dokumen resmi dan digunakan sesuai kebutuhan. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan meminta DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk segera menangani masalah ini guna menghindari potensi kesalahpahaman di wilayah Tabanan. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.[tbn/r4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved