-->

Minggu, 28 Juli 2024

PHDI Tandatangani MoU dan PKS dengan Kementerian Agama


Jakarta, Bali Kini
– Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat tandantangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Hal ini juga bersamaan dengan penyelengaraan Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024. 


Made Sumadi Arta, Ak., M.M., yang menjabat sebagai Bendahara Umum PHDI Pusat dalam kesempatan tersebut, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan Hindu di Indonesia.


"Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan serta penelitian di bidang keagamaan. Harapannya PHDI sebagai lembaga umat Hindu, selalu dilibatkan dalam proses-proses seperti ini," terang Made Sumadi.


Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, diikuti dengan sesi diskusi kelompok terarah yang melibatkan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga. Diskusi tersebut membahas berbagai isu strategis dan mencari solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan dan penelitian keagamaan. Setelah sesi FGD, dilakukan penandatanganan MoU dan PKS antara Kemenag RI dengan kementerian dan lembaga terkait. 


"Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. PHDI siap mendukung dan berkontribusi aktif dalam berbagai program kerja sama ini, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian agama Hindu," jelas Made Sumadi.


Acara ditutup dengan foto bersama para peserta dan penandatanganan dokumen kerja sama, menandai awal baru dari kemitraan yang harmonis dan produktif antara berbagai instansi pemerintah dan lembaga keagamaan di Indonesia.[asri/r4]

Petani Jeruk Diminta Prioritaskan Penggunaan Biopestisida


Denpasar, Bali Kini –
Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, mendorong para petani untuk mencari alternatif pestisida yang lebih ramah lingkungan. Mengingat hal tersebut, para petani jeruk di Bali, khususnya, diminta untuk lebih memprioritaskan penggunaan biopestisida dalam upaya penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk.


Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Ni Putu Anom Sulistiawati, M.Si, akademisi dari Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (Unwar), dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan serangkaian program pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada Kamis (25/7). Menurut Anom Sulistiawati, penggunaan biopestisida memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pestisida kimia sintetis.


Anom Sulistiawati menyampaikan biopestisida terbuat dari bahan-bahan alami seperti bakteri, jamur, atau ekstrak tumbuhan. Penggunaan biopestisida tidak hanya efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit, tetapi juga lebih aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan.


“Penggunaan bahan alami seperti daun jeruk nipis, menjadi salah satu usaha penyediaan pestisida organic atau alami sebagai  bahan pemeliharaan tanam jeruk” kata Anom Sulistiawati yang merupakan Ketua Tim PkM


Anom menegaskan bahan alami dari tumbuhan atau pestisida alami merupakan cara alternatif yang aman untuk digunakan. Oleh karena terbuat dari bahan alami maka jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga  tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya aman.


Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati (biopestisida) bermacam-macam diantaranya adalah tumbuhan selasih,sirih, pepaya dan daun jeruk nipis. Dimana lebih dari 2400 jenis tumbuhan yang termasuk kedalam 255 famili dilaporkan mengandung bahan pestisida, salah satunya adalah jeruk nipis (citrus aurantiifolia) mengandung bahan beracun yang disebut  limonoida yang merupakan senyawa dengan golongan terpenoid yang berfungsi sebagai larvasida.


Jeruk nipis merupakan nama lain lime, limau, jeruk asam yang banyak digunakan masyarakat sebagai penyedap masakan, obat-obatan, kecantikan dan juga sebagai pestisida organik. Daun jeruk nipis mngeluarkan aroma yang harum. Dalam setiap helai daun jeruk niis mengandung ekstrak aroma yang terdiri berbagai jenis minyak esensial. Beberapa jenis aroma yang khas tersebut antara lain aroma citrus dan sitronelal. Selain itu setiap daun jeruk nipis juga mengandung beberapa beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, luteolin, limonene, dan masih banyak yang lain


Lebih lanjut, Anom Sulistiawati menjelaskan bahwa penggunaan biopestisida secara berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. "Dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia, kita dapat melestarikan populasi serangga bermanfaat seperti lebah, yang berperan penting dalam proses penyerbukan," tambahnya.


Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan biopestisida masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketersediaan yang terbatas, harga yang relatif mahal, dan efektivitas yang terkadang belum seoptimal pestisida kimia.


Anom Sulistiawati berharap, dengan semakin banyaknya petani yang beralih menggunakan biopestisida, kualitas dan kuantitas produksi jeruk di Bali dapat terus meningkat. Selain itu, penggunaan biopestisida juga dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.[ml]

Semeton GMT Gelar Konsolidasi dan Koordinasi, Kuatkan Tim Pemenangan I Gusti Putu Parwata


Karangasem, Bali Kini
- Perkuat langkah konsolidasi, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan mengumpulkan Koordinator Kecamatan (Korcam) GMT dari seluruh kecamatan di Karangasem, Minggu (28/7/2024). Tak hanya Korcam, Koordinator Desa (Kordes) GMT di seluruh Kabupaten Karangasem juga hadir untuk rapat konsolidasi pemenangan Bakal Calon (Balon) Bupati Karangasem yang diusung Partai Nasdem dan GMT, I Gusti Putu Parwata. 


Ketua Tim Pemenangan sekaligus koordinator relawan Semeton GMT, I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan Tim relawan Semeton GMT terus bergerak menggalang dukungan hingga ke tingkat bawah, memanfaatkan waktu yang ada. Meski hingga saat ini I Gusti Ketut Parwata belum memiliki "pendamping".


"Terlepas dari proses pendekatan koalisi untuk memperoleh rekomendasi, kami terus menggalang dukungan," Tegasnya. Pihaknya  berharap koalisi bisa segera terwujud dan rekomendasi bisa segera turun, untuk selanjutnya dapat menggelar deklarasi. Untuk informasi, pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke KPU Karangasem akan dimulai dari tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang.


"Pertemuan ini juga untuk menekankan dan memastikan orang-orang yang ada dalam GMT adalah orang-orang yang independen yang ingin memajukan Karangasem. Termasuk dalam pertemuan ini juga bahas trik-trik dan strategi pemenangan Balon Bupati, I Gusti Putu Parwata,"tandas mantan ketua KPU Kabupaten Karangasem ini. 


Pihaknya juga menggunakan evaluasi terhadap hasil Pemilukada Tahun 2020 termasuk Pileg 2024 lalu. Karenanya kegiatan sosialisasi pada Pilkda 2024 ini, pihaknya menargetkan orang-orang yang benar-benar akan datang ke TPS untuk memilih.


Sementara itu, Penanggungjawab Semeton GMT, I Gusti Made Tusan dalam pertemuan tersebut meminta seluruh Kordes/Korcam GMT untuk bersatu dan solid, termasuk menjalin komunikasi yang intens jika menemukan kendala di lapangan. Seluruh Kordes dan Korcam diharapkan mampu menggalang dukungan dan merekrut relawan untuk pemenangan di 856 TPS yang tersebar di 78 Desa/Kelurahan di Karangasem.


Pertemuan tersbut dihadiri Balon Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, Anggota DPR-RI terpilih dari Partai Nasdem, I Nengah Senantara, Bupati Karangasem Periode 2015-2020, IGA Mas Sumatri, anggota Fraksi Nasdem DPRD Karangasem beserta jajaran pengurus DPD Nasdem Karangasem, dan I Gusti Putu Artha. (Ami)

Sabtu, 27 Juli 2024

Harga Cabe di Pasar Karangasem Maish Fluktuatif


Karangasem, Bali Kini -
Bak rollercoaster, Harga cabai di Kabupaten Karangasem mengalami kenaikan dan penurunan secara cepat. Dimana dalam kurun waktu beberapa hari belakangan harga cabai mengalami kenaikan harga secara bertahap. 


Salah satunya di Pasar Amlapura Timur, Sabtu (27/7/2024) dipantau, pedagang bumbu rempah-rempah menerangkan, harga cabai rawit mengalami kenaikan drastis. "Sekarang harga cabai rawit merah yang super itu 80.000,- kalau yang biasa Rp. 75.000. Itu naiknya bertahap selama beberapa hari ini. Sempat di harga Rp. 25.000 baik menjadi Rp. 35.000 - 43.000 terus naik sampai kemarin itu Rp. 80.000, baru hari ini turun lagi jadi Rp. 75.000/kg," Kata Dayu Karang, salah satu pedagang di Pasar Amlapura Timur. 


Tak hanya harganya yang mahal, hal lain yang dikeluhkan pedagang ialah banyaknya cabai layu atau busuk yang Tercampur ketika membeli cabai dari pengepul. "Cabe busuk ini harus dipisahkan dengan cabai yang segar agar yang lain tidak ketularan busuk, lumayan ini bisa kiloan yang busuk, cabe yang kurang segar ini bisa kami jual kembali tapi dengan harga yang sangat miring," Tandas Dayu. 


Sementara itu, Bu Nuri pedagang di Pasar Amlapura Timur lainnya, memprediksi harga akan terus meningkat, mengingat akan datangnya hari raya Hindu. "Kalau begini terus bisa saja akan terus meningkat, seperti tahun lalu. Apalagi kalau dekat hari raya seperti tahun lalu, saya rasa akan tembus ke Rp. 100.000,-, " Katanya. 


Sementara itu, harga cabai jenis lainnya seperti cabai merah besar dan cabai hijau masih stabil. Dimana harga cabai merah besar tetap di angka  Rp. 25.000/kg, sedangkan cabai kriting Rp. 35.000/kg. (Ami)

Jumat, 26 Juli 2024

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Lanjutkan Aksi Sosial Bagikan PMT hingga Bedah Kamar ODGJ di Kecamatan Marga dan Baturiti


Tabanan , Bali Kini 
- Hadir bertemu langsung dengan masyarakat di Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti pada Jumat, (26/7), Ketua Tim Penggak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, berikan semangat sekaligus bagikan langsung bantuan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinerginya bersama masyarakat melalui aksi sosial Menyapa dan Berbagi kepada ibu hamil, balita kurang gizi, kader PKK, lansia, penyandang disabilitas dan penderita kanker. 



Giat rutin yang menjadi program unggulannya sejak tahun 2021 tersebut merupakan wujud nyata peran Tim Penggak PKK Kabupaten Tabanan sebagai organisasi dengan struktur kelembagaan yang jelas dari tingkat pusat hingga desa memiliki tugas yang penting dan strategis, yakni bersinergi membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan program-program yang menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah seperti percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.



Dengan menggandeng serta Kepala instansi terkait, YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan K3S Tabanan beserta anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, Kehadiran Bunda Rai di Wantilan Margara dan Kantor Camat Baturiti tersebut diterima langsung oleh Camat Marga beserta Ketua PKK Kecamatan Marga, Camat Baturiti, Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti dan mendapat sambutan antusias dan penuh sukacita dari masyarakat setempat serta para penerima bantuan.



Adapun bantuan yang diberikan per kecamatan bumil 20 orang, disabilitas 30 orang, lansia 25 orang, balita gizi kurang 25 orang, kader 9 orang per-desa dan penderita kanker 6 orang, yang terdiri dari beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng dan gula. Tidak hanya itu, selaku Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia)  dan K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Tabanan, Bunda Rai juga berikan bantuan langsung kepada penderita kanker dan penyandang disablitas, berupa sembako dan kursi roda, Tongkat Kaki, alat bantu dengar dan program bedah kamar ODGJ di Desa Payangan.



Selain dukungan dalam bentuk materil, pihaknya juga berikan dukungan secara moril dalam bentuk semangat dan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi perjuangan melawan penyakit ini. “Kehadiran titiang dirki untuk memotivasi, memberi semangat dan juga untuk berbagi, sekaligus titiang juga ingin memberikan semangat kepada yang sedang menjalani pengobatan kanker, karena kanker itu bisa disembuhkan sebenarnya. Terutama kalau kita mau disiplin berobat, jangan putus berobat, apa yang disampaikan oleh dokter harus diikuti dengan disiplin, pengobatannya memang lama dan memerlukan kesabaran. Jangan putus asa, kita harus tetap semangat yang penting happy, berpikiran positif dan jangan lupa disiplin berobat,” ujar Bunda Rai.



Melalui kegiatan ini, Bunda Rai diharapkan dapat menjadi salah satu aksi nyata peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengambil andil dalam menyelesaikan persoalan tersebut di Kabupaten Tabanan. Hal ini juga merupakan wujud sinergi dengan pemerintah menangani persoalan yang menjadi prioritas nasional yang dibuktikan secara nyata dengan berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Tabanan.



Bulan ini yang terbaru selaku Ketua TP PKK Tabanan, Bunda Rai mendapat penghargaan manggala karya kencana atas inovasi penanganan stunting di Kabupaten Tabanan. "Dimana, penanganan stunting yang dilakukan di Kabupaten Tabanan adalah penanganan dari hulu, artinya kita mencegah terjadinya kelahiran dengan risiko stunting dengan program semara ratih yakni dengan memberikan konseling dan pemeriksaan pra nikah agar calon pengantin memang siap hamil baik fisik maupun psikis, sehingga melahirkan generasi tabanan yang sehat. Dan untuk diketahui bersama angka stunting di kabupaten tabanan saat ini 6,3% turun dari tahun lalu yakni 8,2%.” imbuh Bunda Rai.



Bunda Rai menekankan bahwa prestasi tersebut merupakan kolaborasi bersama, salah satunya dengan pengoptimalan kegiatan di posyandu yang merupakan deteksi pertama seorang anak dikategorikan berisiko stunting dari pemeriksaan rutin yang dilakukan. Sehingga, di tahun ini Tim Penggerak PKK kembali melaksanakan lomba posyandu yang akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan tujuan mengoptimalkan kegiatan posyandu dan memberikan motivasi kepada kader posyandu yang menjadi ujung tombak sebagai salah satu intervensi dari penanganan stunting di kabupaten tabanan.



Terkait dengan kehadiran Bunda Rai dengan aksi sosialnya di Kecamatan Marga yang telah memberikan bantuannya kepada 144 Kader PKK, 20 Ibu hamil, 20 balita kurang gizi, 30 orang penyandang disabilitas, 205 orang lansia, 6 orang penderita kanker, 2 bantuan kursi roda, 1 alat bantu dengar, 1 tongkat, dan bantuan bahan baku rehab kamar bagi 1 orang yang tersebar di 16 Desa di Kecamatan Marga, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Prima yani Sugiarta, sampaikan ucapan terima kasihnya. “Kami segenap masyarakat marga sangat bahagia atas perhatian dan bantuan dari Ibu Bupati. Hal ini merupakan bukti nyata  bagaimana Ibu Bupati sangat dekat dengan masyarakat dan berhasil mewujudkan tabanan era baru yang aman unggul dan madani,” ujarnya.



Senada dengan Ni Made Susantiani selaku Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti juga sampaikan terima kasihnya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan atas bantuan yang diberikan kepada 30 penyandang disabilitas, 6 orang penderita kanker, 20 ibu hamil dengan kek, 25 orang lansia, 25 balita gizi kurang dan 9 kader PKK per desa berupa bantuan sembako. Pihaknya berharap agar program yang sudah berlangsung kesekian kalinya di Kecamatan Baturiti tersebut akan tetap dilaksanakan sehingga mampu menyentuh kepada lapisan masyarakat yang terbawah. [tb]

Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Dihimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang


DENPASAR , Bali Kini -
Pemerintah Provinsi Bali menghimbau masyarakat Bali untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut turut terhitung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 27 Juli 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hamzah Haz (Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9) yang telah wafat pada tanggal 24 Juli 2024 di Jakarta. Himbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kamis (25/7) malam.


“Menindaklanjuti Surat Menteri Sekretaris Negara, kami menghimbau masyarakat Bali untuk mengibarkan bendera setengah tiang mulai hari ini sampai tiga hari kedepan dan kurun waktu ini dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional,” ujarnya.


Ia menambahkan segenap jajaran Pemerintah Provinsi Bali turut berduka cita dan berbelasungkawa atas wafatnya Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9 Bapak Hamzah Haz.


“Mudah-mudahan segala jasa-jasa beliau kepada bangsa dan negara mengantarkan ke tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar Dewa Indra


Menteri Sekretaris Negara melalui surat Nomor B-46/M/S/TU.00.00/07/2024 tanggal 25 Juli 2024 perihal Pengibaran Bendera Negara Setengah Tiang dan Hari Berkabung Nasional menyampaikan dalam rangka memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hamzah Haz (Wakil Presiden Republik lndonesia ke-9) yang telah wafat pada tanggal 24 Juli 2024 di Jakarta, sesuai dengan Pasal 12 ayat (4), ayat (5), ayat (6) Undang Undang Republik lndonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dan Pasal 47 ayat (2) huruf a, ayat (3), ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2019, dimohon untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut turut terhitung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 27 Juli 2024. 


“Selanjutnya kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota agar menyampaikan kepada masyarakat luas untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang. Pada kurun waktu tersebut juga dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional,” tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut.[rt]

Seluruh Fraksi DPRD Denpasar Setujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS

 


Ket. Foto : Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7) yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, serta dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II


Denpasar, Bali Kini - Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7), dan dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira.


Agenda Rapat Paripurna DPRD Denpasar kali ini memuat agenda Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Denpasar. Yakni pandangan fraksi berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggarn (TA) 2024. 


Selain itu, dibahas pula mengenai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) TA. 2025 serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggan Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar TA. 2025. Pada rapat kali ini, seluruh Fraksi DPRD Denpasar dapat menerima dan menyetujui seluruh agenda persidangan dan dapat ditetapkan serta disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar.


Hadir dalam agenda Sidang DPRD, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.


Pelaksanaan Sidang diawali dengan pidato pendapat Walikota Denpasar atas

Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa untuk Upakara Panca Yadnya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai dukungan Pemkot terhadap perlindungan tumbuhan dan satwa untuk Panca Yadnya. 


Pandangan Umum diawali Fraksi Golkar, Anak Agung Gede Mahendra, yang dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Pemkot Denpasar, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 yang ditargetkan naik sebesar 65 persen atau senilai Rp. 713 milyar dari TA. 2024, serta dapat melebihi penurunan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp. 306 milyar lebih.


Pandangan Umum Fraksi Nasdem-PSI disampaikan Emiliana Sri Wahjuni, yang menyebutkan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD TA. 2024 dan dapat disahkan menjadi Perda Kota Denpasar. Tak hanya itu, disebutkan juga, pihaknya menyetujui Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025 untuk digunakan sebagai pedoman dalam penyusuan APBD. 


Pandangan Umum Fraksi Gerindra dibacakan, I Ketut Budiarta yang  menyampaikan, dapat menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan dapat menyepakati Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025. Pihaknya juga mengapresiasi Dinas PU Denpasar yang telah melaksanakan program perbaikan jalan.


Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi Demokrat dibacakan, I Made Sukarmana yang menyampaikan, apresiasi kinerja Pemkot Denpasar dalam hal ini OPD terkait, sehingga PAD Denpasar dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 ada peningkatan.


Pendapat Akhir Fraksi PDI Perjuangan dibacakan I Wayan Suadi Putra yang pada saat itu menyampaikan, apresiasi terhadap Walikota, Wakil Walikota dan Bapenda Kota Denpasar atas peningkatan pendapatan di APBD Perubahan TA. 2024.

 "Untuk pertama kali dalam sejarah APBD Kota Denpasar target pajak tembus 1,1 triliun yakni naik 200 milyar lebih," ujarnya. 


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang setinggi- tingginya dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan atas kesungguhan, kerja keras dan kerjasamanya. Sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 dapat disepakati.


"Saya menyadari bahwa di dalam pembahasan Ranperda APBD TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 terkadang terjadi perbedaan pendapat yang diakibatkan perbedaan sudut pandang dalam mencermati sebuah permasalahan, tetapi justru perbedaan sudut pandang tersebut menjadi masukan yang sangat bagus untuk kesempurnaan dari Rancangan Peraturan Daerah kita ini," ujarnya. (pur)

Wakil Ketua Dekranasda, Ayu Kristi Arya Wibawa Tutup Pelatihan Kerajinan Tas Rajutan Tangan


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa tutup pelatihan kerajinan tas rajutan tangan yang sudah berlangsung dari tanggal 22-26 Juli 2024 di Institusi Seni Indonesia (ISI) ISI Denpasar pada Jumat (26/7). 


Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan kerajinan tas rajutan tangan ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam hasil karya rajutan tas. 


"Pemkot Denpasar sudah menyediakan wadah atau tempat untuk berkreasi di Pasar Kumbasari, harapan kedepannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, dan 

kami berharap dengan adanya pelatihan selama 5 hari ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam karya tas rajutan tangan. Kedepannya tas rajutan dapat kita jadikan produk unggulan, dan bisa kita pasarkan, salah satunya di Pasar Kumbasari. ," ungkapnya.


Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, terima kasih kepada ISI Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. 


Para peserta pelatihan telah mendapatkan materi tentang pembuatan tas rajutan, dan harapan kedepannya agar tetap bersemangat berkarya dan berinovasi. Karena di luar sana banyak peluang yang sedang kita usahakan untuk kerajinan Kota Denpasar agar dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki kualitas lebih baik lagi untuk mampu berdaya saing global.


"Saya berterimakasih kepada ISI Denpasar karena selalu support pelatihan-pelatihan yang kami adakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah tuntas mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama 5 hari ini," tuturnya. (IND).

Walikota Jaya Negara Buka Seminar Transformasi Digital PGRI Kota Denpasar


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Perkuat Peran Pendidik, Bentuk Masa Depan Generasi Muda


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kadis Dikporo Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya beserta Kepala Sekolah dan Guru-Guru PGRI Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, seminar ini tidak hanya menjadi bukti komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya bersama dalam memperkuat peran strategis para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda kita.

“Saya sebagai walikota, merasa sangat senang dan bangga bisa berada di sini, hari ini dalam acara pembukaan Seminar Penilaian Kinerja Guru yang mengambil tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Maju, dalam memperkuat peran para pendidik untuk membentuk generasi muda,” ujar Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikn, sebagai pemerintah, kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa. Oleh karena itu, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan berkualitas yang mereka layakkan.

Walikota Jaya Negara mengharapkan melalui seminar ini, kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan penilaian kinerja yang obyektif dan berbasis bukti, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru kita untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa. Serta kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Semoga diskusi dan sharing yang akan dilakukan dalam sehari penuh ini dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan”, ujarnya.


Sementara Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya dalam laporannya mengatakan, Seminar PGRI Kota Denpasar yang dilaksanakan oleh kelengkapan organisasi PGRI yaitu APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) serta Perempuan PGRI. Hal ini bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat”.


"Adapun Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar, baik secara Luring maupun Daring. Secara Luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah. Sedangkan secara Daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar, dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali," ujarnya.  (ays).


Bupati Sanjaya Ajak Gen Z Berliterasi Digital


Tetap Berpijak pada Kearifan Lokal dalam Workshop di SMP Negeri 1 Selemadeg

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop literasi digital yang diselenggarakan di Aula SMP Negeri 1 Selemadeg, Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kamis, (25/7). Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-60 SMP Negeri 1 Selemadeg yang mengusung tema “Literasi Media Digital, Pelajaran, Peluang dan Tantangannya”.



Workshop yang menggandeng PT. Suara Tabanan Visual tersebut diikuti oleh 184 peserta dari para pelajar di 13 SMP se-Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg Barat  dan Kecamatan Pupuan. Selain para pelajar, hadir juga guru pendamping, komunitas digital se-Desa Selemadeg, beserta para guru, OSIS dan MPK SMP N 1 Selemadeg. Turut hadir Sekda Tabanan, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat Selemadeg, Forkopimcam Selemadeg beserta Perbekel dan Bendesa Adat Desa Bajera.



Bupati Sanjaya sampaikan apresiasinya atas gebrakan yang dilakukan SMP Negeri 1 Selemadeg dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 dengan menyelenggarakan kegiatan workshop literasi digital. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda, terutama Gen Z, menuju generasi emas tahun 2045 dalam melihat pelajaran, peluang dan tantangan di era digital.



“Karena tantangan kita ini di era digitalisasi semua serba instan, serba gampang, dari dulu kita pakai arang sekarang serba digital, dengan touchscreen sudah bisa apapun, ini tantangan kita adalah bagaimana kaki kita tetap berpijak pada kearifan lokal. Ini saya sering sampaikan kepada Kadis Pendidikan dan guru-guru bagaimana kurikulum itu tetap memberikan beberapa persen bagaimana pemahaman tentang pelajaran budi pekerti karakter,” pungkas Sanjaya agar generasi muda kedepan lebih kuat dalam karakternya masing-masing.



Sanjaya juga berpesan, menitipkan para siswa, anak-anak generasi gen Z kepada Bapak dan Ibu guru agar diberikan pengajaran yang baik dan bersahabat dan kedepan bersama-sama membangun Tabanan. Dalam 3.5 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati, Sanjaya telah melihat berbagai persoalan, peluang dan tantangan yang ada di 133 Desa, 349 desa adat yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dan Pemuda Gen Z diyakini akan mampu mewujudkan Tabanan Aman, Unggul dan Madani.



“Bagaimana caranya kita di Tabanan yang ada di 10 kecamatan agar sandang, pangan papannya bagus, pendidikan kesehatan bagus, jaminan sosial dan jaminan kerjanya bagus, pelestarian adat dan agamanya bagus, pariwisata juga infrastrukturnya bagus. Tabanan ini dijuluki lumbung pangan, lumbung beras, dimana hampir 75 persen masyarakat Tabanan  bergerak di bidang pertanian, agraris. Sekarang bagaimana Tabanan ini biar Aman, Unggul dan Madani, di hulu, tengah, hilir, semua terintegrasi harus tercukupi dulu 5 program prioritas itu," tegas Sanjaya. 



Pihaknya juga sangat memuji karakter orang Tabanan yang memiliki genetik pintar dan cerdas. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan keberhasilan Kabupaten Tabanan mendapatkan pengakuan nasional masuk kedalam 10 besar Kabupaten dengan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dari 550 Kabupaten kota di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Sanjaya terangkan berbagai penghargaan-penghargaan lainnya yang didapatkan Kabupaten Tabanan di kancah nasional dan internasional terutama oleh Pemuda sebagai bentuk motivasi, sekaligus mengajak para siswa berkunjung langsung ke kantor. Pihaknya terbuka mengajak siswa-siswi berdiskusi baik mengadakan kegiatan seperti wawancara ataupun podcast.



Menyikapi pesan dari Bapak Bupati, Ni Wayan Sri Yasmini, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Selemadeg sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bapak Bupati yang telah berkenan hadir sekaligus menjadi narasumber dalam rangkaian HUT sekolah tersebut. Besar harapannya agar kedepan Pemerintah  Kabupaten Tabanan tetap memberikan dukungannya dan mendampingi dalam pembenahan fasilitas belajar mengajar untuk mendukung peningkatan pendidikan karakter dan literasi siswa.



“Jadi dengan kegiatan hari ini, baik guru maupun siswa itu lebih literal, jadi di era digital ini informasi yang diperoleh baik itu secara langsung maupun didapatkan dari media internet, sosial media dan sebagainya itu agar mereka lebih cerdas lebih cermat disaring dulu sebelum di sharing atau dibagikan. Karena literasi itu bukan hanya membaca dan menulis saja tetapi itu adalah pengetahuan bagaimana mereka bisa lebih bijak menggunakan sosial media  yang erat kaitannya dengan literasi,” ujar Sri Yasmini.[tb]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved