-->

Rabu, 24 Juli 2024

Dongkrak potensi pertanian Jembrana melalui penyediaan kredit pertanian


Jembrana , Bali Kini -
Upaya Pengembangan potensi ekonomi daerah dan dalam rangka mendongkrak kredit pertanian di wilayah Kabupaten Jembrana,


 Kelompok Tani Merta Abadi dan Koperasi Buana Merta Abadi menandatangani kerjasama dengan PT Bank BPD Bali Bertempat di Wantilan Kelompok Tani Kakao Merta Abadi, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Rabu (24/7/2024) kerjasama itu upaya meningkatkan potensi pertanian melalui penyediaan kredit.


Selanjutnya , Penandatanganan Kerjasama bentuk implementasi dari program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) yang dibentuk oleh pemerintah Kabupaten Jembrana. TPAKD bersinergi dengan OJK Provinsi Bali dan LJK (Lembaga Jasa Keuangan) untuk mengembangkan potensi unggulan di daerah Jembrana dalam hal ini adalah komoditas Kakao. 


Produksi kakao di Kabupaten Jembrana menguasai 63,55% market share produksi kakao di Provinsi Bali. Ini menjadi dasar penetapan kerjasama ini, dimana sebelumnya juga telah diadakan FGD dan juga pendampingan oleh OJK baik itu kepada LJK maupun masyarakat.


 Total pembiayaan dari kerja sama ini bernilai Rp. 1.140.000.000 yang dibagi menjadi 3 skema yaitu Rp. 40.000.000 untuk KUR Mikro Petani Kakao yang diterima oleh Ketut Sumardi, Rp. 100.000.000 untuk KUR Mikro Petani Kakao yang diterima oleh Nyoman Areb Aryawan, dan Rp. 1.000.000.000 untuk Kredit Modal Kerja Koprasi Produsen Buana Merta Abadi yang diterima oleh Kadek Suantara selaku Ketua Kelompok dan Ketua Koprasi. 


Sekda Jembrana I Made Budiasa mewakili  Bupati Jembrana mengapresiasi inisiasi OJK Provinsi Bali serta Bank BPD Bali atas komitmennya mendukung akses keuangan petani kakao di Jembrana. Budiasa berharap kerjasama ini bisa menjadi contoh untuk pengembangan potensi unggulan daerah lainnya. 


"Kepada anggota kelompok tani dan koprasi Buana Merta Abadi, dengan telah diatasinya masalah permodalan maka kami berharap para petani kakao dapat lebih fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, serta menggunakan akses permodalan dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab," ucap Budiasa. 


Sementara itu Direktur Kepatuhan BPD Bali I Wayan Sutela mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dan OJK sehingga kerjasama ini bisa terlaksana. 


"Saya mengucapkan terimasih kepada Pemkab Jembrana karena telah mempercayai Bank BPD Bali sebagai Mitra dalam rangka penguatan perekonomian petani, terimakasi juga kami haturkan untuk OJK Provinsi Bali yang tidak henti-hentinya memberikan arahan positif untuk perkembangan bisnis di BPD Bali," ungkap Sutela. 


Disisi lain, Kadek Suantara sangat bersyukur atas kerjasama ini. Dana yang diterima sangat membantu koprasi produsen untuk menyerap hasil pertanian dari kelompok tani mengingat tingginya harga kakao di Jembrana.  


"Sebagai koprasi produsen, kami memerlukan dana yang cukup tinggi mengingat tingginya harga kakao di Jembrana. Dengan kerjasama ini kami bisa tetap menyerap hasil pertanian dari masyarakat. Ini sangat penting bagi perkembangan komuditas kakao di Jembrana," ucap Suantara.[jrm]


Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah dan Safari Kesehatan


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah dan Safari Kesehatan, dipusatkan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Rabu (24/7
). 


Sinergitas Tekan Laju Inflasi dan Tingkatkan Kesehatan Msyarakat

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali sinergitaskan program dalam menjga stabilitas inflasi dan menjaga kesehatan msyarakat melalui pasar murah dan safari kesehatan. Kegitan ini kembali digelar yang kali ini dipusatkan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Rabu (24/7). 

Dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas inflasi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok, dan juga guna mengoptimalkan kualitas kesehatan masyarakat. 

“Kegiatan pasar murah dan safari kesehatan ini memang rutin kami adakan, cuma kali ini diadakan bersamaan dalam satu titik lokasi. Agar masyarakat bisa sekaligus berbelanja dan mengecek kesehatan mereka”, ujar Wawali Arya Wibawa disela-sela kegitan pasar murah dan safari kesehatan.

Tentunya untuk pasar murah diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasaran, dan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok.

Sementara pelaksanaan safari kesehatan dengan berbagai pelayanan diberikan.  Mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular, sampai pelaksanaan operasi katarak secara langsung. Di samping pelayanan kesehatan masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan. Dengan demikian masyarakat secara tidak langsung bisa menjaga kesehatannya.

"Saya harapkan juga seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat, Pemkot Denpasar telah memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, ungkapnya.

Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Masyarakat yang hadir dapat berbelanja seperti Beras Pertiwi 5 Kg seharga Rp. 74.000, Beras Pertiwi 10 Kg dengan harga Rp. 147.000, Beras Pertiwi 25 Kg dengan harga Rp. 375.000, Gula Manis Kita dengan harga Rp. 17.500/Kg, Cabe Rawit 250gr dengan harga Rp. 22.000, Bawang Merah 500gr dengan harga Rp. 12.000, Bawang Putih 500gr dengan harga Rp. 19.000, dan Minyak Kita 800 ML dengan harga Rp. 15.000," ujarnya.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati menambahkan, Safari Kesehatan kali ini ada pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar gratis, dan bantuan operasi katarak secara gratis, pemeriksaan gigi, fisio terapi, dan pijat refleksi.

“Untuk operasi matak katarak Kami lakukan screening termasuk pemberian kacamata dan pemberian obat-obatan, kemudian jika ditemukan katarak, maka akan dijadwalkan untuk operasi katarak secara gratis nantinya”, katanya. (ays).

Layanan ABHIPRAYA Pemkot Denpasar, Fasilitasi Bantuan Hukum Gratis


Denpasar, Bali Kini -
Guna memenuhi komitmen dalam mewujudkan Denpasar Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM), Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, memberikan layanan bantuan hukum gratis bertajuk ABHIPRAYA, yang menyasar kelompok masyarakat rentan di Kota Denpasar, yakni masyarakat miskin, disabilitas, lansia, perempuan dan anak.



Hal ini disampaikan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, saat dihubungi di kantornya, Rabu (24/7). 

Layanan ini sendiri, jelas Komang Lestari, difasilitasi secara online melalui Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kota Denpasar yang berbasis android.


 "Masyarakat dapat mengakses Aplikasi JDIH Kota Denpasar yang terdapat menu ABHIPRAYA. Dalam pelaksanaannya, kami bekerjasama dengan Biro Bantuan Hukum Yudistira Association sebagai Pemberi Bantuan Hukum," ungkapnya. 


Komang Lestari dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, secara resmi ABHIPRAYA sendiri diluncurkan pada tanggal 8 November 2023, dengan penyelesaian 1 putusan inkrah atas permohonan bantuan hukum dari warga disabilitas perempuan dan 2 permohonan bantuan hukum yang saat ini masih dalam proses pengadilan. 



"Disamping memberikan akses bantuan hukum gratis, ABHIPRAYA juga dilengkapi dengan layanan konsultasi hukum yang dapat diakses oleh Perangkat Daerah, Pemerintah Desa dan Kelurahan serta Badan Usaha Milik Daerah," tutur Komang Lestari. 


Kedepannya, pihaknya berharap, melalui ABHIPRAYA ini, akan semakin banyak masyarakat golongan rentan yang akan memperoleh akses bantuan hukum secara gratis dan cepat. (Win)

Bupati Tabanan Hadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi


Tabanan Bali Kini – 
Tingkatkan terobosan progresif terkait upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tabanan, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, hadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi melalaui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Rabu (24/7). 

 

Pertemuan pagi itu diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bali, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan serta diikuti oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan undangan lainnya. 

 

Sebagaimana diketahui, angka inflasi yang terkendali di Kabupaten Tabanan pada semester pertama tahun 2024 adalah hasil sinergi dan kolaborasi secara besama dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama instansi dan lembaga terkait seperti Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Bulog, IKAPPI, HIswana Migas, Bumdes dan Para Perbekel Se-Kabupaten Tabanan. Di mana, berdasarkan rilis BPS dan BI pada bulan Juni 2024, angka inflasi di Tabanan adalah sebesar 1,96% (year on year), dan angka ini merupakan yang terendah di Bali. 

 

“Untuk mempertahankan momentum menurunnya angka inflasi tersebut, maka saya berharap TPID dan seluruh jajaran OPD di Kabupaten Tabanan harus terus bekerja keras dengan menjalankan kebijakan menjaga ketersediaan stok pangan, menjaga keterjangkauan harga, menjaga kelancaran distribusi pangan, dan menjaga komunikasi yang efektif dengan semua pihak," jelas Bupati Sanjaya dalam arahannya. 

 

Sanjaya juga meminta sepuluh langkah dari kebijakan program kegiatan TPID untuk terus dilakukan secara konsisten, diantaranya; menjaga ketersediaan stok pangan, dengan melakukan gerakan pangan murah dan operasi pasar. Yang kedua yakni melaksanakan sidak, monitoring dan evaluasi, yang ketiga meningkatkan Kerjasama Antar Daerah (KAD). Selanjutnya yaitu melakukan gerakan menanam komoditas penyebab inflasi dan melakukan gerakan panen raya. 

 

Selanjutnya yang ke enam yaitu kebijakan daerah pengendalian inflasi, seperti cadangan pangan pemerintah (CPP), serta yang ke tujuh melakukan inovasi yaitu Inpari Kaya Gizi, bibit padi yang memiliki 5 keunggulan. Ke delapan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi TPID dan TPIP, penguatan UMKM, IKM dan yang terakhir adalah budgeting pengendalian inflasi. 

 

Pentingnya memandang inflasi sebagai salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi, di mana inflasi yang tinggi dapat berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan dapat juga berdampak terhadap peningkatan kemiskian di daerah.

 

“Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Tabanan, khususnya kepada Kepala Bank Indonesia, BPS Tabanan, Bulog Bali, dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, dalam mewujudkan stabilitas perekonomian dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera," imbuh Sanjaya. [tbn]

PJ Bupati Jendrika Buka TMMD Ke 121 Tahun 2024


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke 121 Kabupaten Klungkung tahun 2024, di Lapangan Umum Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (24/7). Kegiatan ini dihadiri Danrem 163/Wira Satya Denpasar, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya, Dandim se-Bali dan undangan terkait lainya.


Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika dalam sambutanya mengatakan, pemerintah daerah senantiasa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal membangun Desa ( TMMD) dari tahun ke tahun sebagai aktualisasi pelestarian budaya gotong royong yang kita warisi dalam rangka mempercepat daerah, pembangunan dipedesaan dengan sasaran: memantapkan kemangnunggalan TNI dengan rakyat, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bernegara maupun pembangunan serta membangun kesadaran dan menunjang mobilitas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan kemanunggalan TNI dengan rakyat.


Lebih lanjut Klungkung akan mengusulkan TMMD di Kabupaten Klungkung dapat juga mendukung prmbangunan infrastruktur destinasi wisata. Keberhasilan Pemkab dengan TNI dalam pelaksanaan TMMD yang mendukung sektor pariwisata dapat membuktikan bahwa TNI juga memiliki peran dalam membangun dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana destinasi wisata di Kabupaten Klungkung. Salah satunya adalah TMMD dapat mem bantu perluasan penanaman terumbu karang di Nusa Penida, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Nusa Penida.


“Saya yakin dengan adanya program TMMD ini sangat terasa sekali maanfaatnya oleh masyarakat. Dengan kemanunggalan TNI Pemerintah Kabupaten Klungkung dan masyarakat diharapkan menjadi  salah satu jalan untuk mewujudkan kesejahtraan masyakat dan ketahanan wilayah di Kabupaten Klungkung dan berharap sasaran dari TMMD ini dapat berjalan dengan

baik dan optimal sesuai harapan. Saya juga berharap agar output dan outcome dari TMMD dapat berguna dan memberikan maanfaat untuk masyarakat dan kepentingan bersama,” harap Bupati Jendrika.


Dandim Letkol Inf Armen,S.Ag., M.Tr ( Han )

dalam laporanya mengatakan, TMMD ke-121 tahun 2024 dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 24 juli sampai dengan 22 Agustus dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut; sasaran fisik pembuatan jalan lingkar rabat beton dengan volume 1.185,75 m² dengan rincian panjang 206,5 meter, lebar 4,7 meter dan 8 meter sertaketebalan 20 centimeter dan pembuatan senderan dengan volume 302,1975 m² dengan rincian panjang 113,15 meter, tinggi 1,65 meter dan4 meter serta ketebalan 20 centimeter.


Sasaran tambahan rehab rumah tidak layak huni (rtlh) sebanyak 1 unit, ukuran

panjang 6 meter dan lebar 6 meter di lingkungan sangkanbuana kelurahan semarapura kauh, pembuatan mck sebanyak 3 unit, ukuran panjang 2 meter, dan 1,5 meter

di kelurahan semarapura kauh, pembuatan sumur bor sebanyak 3 unit, 1 unit di desa kampung gelgel, kecamatan klungkung, 1 unit di desa dawan kelod, kecamatan dawan; dan 1 unit di desa ped, kecamatan nusa penida, pembuatan lapangan volley sebanyak 1 unit di kelurahan semarapura kauh. Kegiatan bersatu dengan alam berupa penanaman pohon sebanyak 500 pohon di desa nyalian, kecamatan banjarangkan dan perbaikan saluran irigasi seluas t 2700 meter di kelurahan semarapura kauh.


Sasaran non fisik ; penyuluhan bela negara dan cinta tanah air, penyuluhan pertanian, penyuluhan ketahanan pangan dan perikanan, penyuluhan koperasi, ukm dan perdagangan, penyuluhan/sosialisasi terhadap stunting, penyuluhan/pembekalan posyandu dan posbindu serta penyakit menular (ptm), penyuluhan paham radikalismeiseparatisme, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan werfing masuk menjadi anggota tni, penyuluhan hukum dan kamtibmas, dan penyuluhan kesehatan.


“personel yang dilibatkan tenaga tetap lapangan 1 ssk gabungan dari tni, polri dan pemda berjumlah 150 orang kegiatan dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut; dan pra TMMD dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d 23 juli 2024.anggaran.dukungan logistik untuk operasional ssk tmmd ke-121 ta 2024 sebesarr Rp. 484.500.000,- (empat ratus delapan puluh empat juta lima ratus riburupiah) dukungan anggaran untuk kegiatan fisik dan non fisik berasal dari APBD kabupaten klungkung sebesar rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratusjuta rupiah) yang dikelola langsung oleh badan kesbangpol (yande)


Bakamla RI Bangun Sistem Peringatan Dini di Natuna


Foto: Humas Bakamla RI

Laporan Rep : Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.

Natuna , Bali Kini -  Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., melaksanakan Ground Breaking pembangunan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla RI Natuna di Desa Tanjung Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepualaun Riau, Selasa (23/7/2024).


Pembangunan SPD ini merupakan upaya Bakamla RI dalam mengembangkan sarana dan prasarana guna menjalankan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai Keamanan, Keselamatan, dan Penegak Hukum (KKPH) di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia,  sebagaimana tertuang dalam Amanat Peraturan Presiden (Perpres) 59 Tahun 2023. Selain itu, kegiatan juga di isi dengan Penyerahan Sertifikat Lahan Selat Lampa seluas 2 Hektare yang dihibahkan pemerintah Natuna ke Bakamla RI.


Kegiatan diawali dengan penampilan Tarian Persembahan Melayu yang berasal dari Natuna, dilanjutkan sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi, sambutan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau (BPPW Kepri) H. Fasri Bachmid, S.T., M.S.P., dan sambutan Kepala Bakamla RI. Memasuki acara inti, Pelaksanaan Serah Terima Sertifikat lahan Selat Lampa dari Bupati Natuna kepada Kepala Bakamla RI dan dilanjutkan Ground Breaking yang dilaksanakan oleh Kepala Bakamla RI, Bupati Natuna, dan Kepala BPPW Kepri.


Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan SPD Bakamla RI Natuna, serta terima kasih kepada Pemerintah Natuna yang telah mengalokasikan lahan untuk keperluan pembangunan Pangkalan Bakamla RI di Selat Lampa.


Kepala Bakamla RI terus berupaya agar perairan Natuna dan sekitarnya menjadi lebih terjaga. Kegiatan diakhiri dengan doa serta sesi foto bersama.




DPMD Karangasem Raih Predikat Inovatif dalam Pengelolaan Sampah


Karangasem, Bali Kini –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karangasem terus menunjukkan komitmennya dalam inovasi pengelolaan sampah. Sejak tahun 2022, DPMD Karangasem telah berpartisipasi dalam ajang lomba Citta Pangrita Prakerthi Nugraha dengan memperkenalkan inovasi Pemodelan PAMSIBER (Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber) di lingkup perkantoran. Inovasi ini berhasil meraih predikat sangat inovatif dan diharapkan dapat diadopsi oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk mendukung kebersihan lingkungan serta pencapaian SDGs Desa.


Pada tahun 2023, DPMD Karangasem mengembangkan inovasi tersebut menjadi PAMSIBER Plus, yang juga meraih predikat sangat inovatif. Tahun ini, inovasi PAMSIBER Plus diajukan untuk penilaian tingkat pusat guna mendukung indeks inovasi daerah.


Mengatasi masalah sampah yang menjadi isu strategis, I Nyoman Alex Mertha Edi, Sekretaris DPMD Karangasem, menciptakan inovasi ini untuk mengurangi pembuangan sampah dan mengelolanya secara ekonomis. Inovasi ini meliputi pembentukan tim dan pelaksanaan beberapa bidang operasional, seperti Sosialisasi dan Sarpras, Pendataan dan Kerjasama, serta Kebersihan dan Pengelolaan Sampah.


Produk utama dari inovasi PAMSIBER antara lain adalah tempat pengelolaan sampah TPS3R Trinadi, komposter sarinadi, teba modern untuk pengomposan daun kering, bank sampah amertanadi, dan role model hatinya PKK. Selain itu, inovasi ini telah menerima kunjungan studi tiru dari berbagai daerah dan meraih penghargaan bergengsi seperti Juara 1 Lomba Kebersihan dan PSBS serta Citta Pangrita Prakerthi Nugraha.


"Produk yang dihasilkan oleh inovasi Pemodelan PAMSIBER yakni TPS3R Trinadi sebagai tempat melakukan pemilahan sampah organik, anorganik dan B3 yang dihasilkan oleh Sekretariat dan masing-masing Bidang pada DPMD Kabupaten Karangasem serta pembuatan eco enzyme dan eco brick. Komposter sarinadi, dengan kegiatan mencacah sampah organik hijau berupa daun sereh, daun mangga, dan daun kamboja yang ada disekitar kantor sebelum dimasukkan kedalam tong komposter. Setelah dimasukkan diberikan cairan dekomposisi berupa : air, molase dan EM4 untuk mempercepat proses pembusukan sampah. Setelah 3 bulan, komposter mampu menghasilkan kompos padat dan kompos cair yang selanjutnya dijual kepada pegawai di lingkup DPMD Kabupaten Karangasem dan juga digunakan sebagai pupuk pada tanaman di lingkungan taman kantor. Sedangkan teba modern atau bangbang luu saribumi itu ialah berbentuk seperti sumur dengan kedalaman 1 meter digunakan untuk tempat pengomposan sampah daun kering. Dan bank sampah Amertanadi, ini tempat sample aneka sampah anorganik seperti : plastik, botol kaca, kertas, dan kardus yang dilengkapi label harga per botol/kg," Tandas I Nyoman Alex Mertha Edi, Inovator PAMSIBER, Sekretaris DPMD Kabupaten Karangasem, Selasa (23/7/2024). 


Dijelaskan pula, aktivitas utama bank sampah yakni melaksanakan pengumpulan dan penimbangan sampah plastik setiap 2 minggu sekali, yang disetor oleh masing-masing pegawainya. 


"Berdasarkan MoU tentang pengelolaan sampah, hasil dari pengumpulan sampah plastik tersebut kemudian diangkut oleh pihak ketiga dan bank sampah central amlapura serta dicatatkan dalam buku tabungan. Tak hanya itu kami juga ada role model hatinya PKK sebagai wujud pengembangan inovasi menjadi PAMSIBER Plus, dengan memiliki 5 klaster tanaman yaitu : tanaman upakara, tanaman obat, tanaman bunga, tanaman buah dan tanaman sayuran," Jelasnya. 


Pada bulan Agustus 2024, PAMSIBER dan PAMSIBER Plus akan dipublikasikan dan disosialisasikan hingga tingkat Desa di Kabupaten Karangasem, melibatkan TP.PKK Desa dan BUM Desa, serta dilombakan untuk percepatan pencapaian SDGs Desa dalam mewujudkan desa sadar lingkungan.[Ami]

Desa Penglipuran Targetkan Optimalisasi Pengolahan Sampah Organik


Denpasar,Bali Kini -
Desa Penglipuran menargetkan untuk mengoptimalisasi pengolahan sampah organik sebagai upaya menuju pengimplementasian konsep zero waste. Zero waste memiliki makna upaya pemanfaatan bahan buangan menjadi produk bernilai ekonomi, atau bentuk tanggungjawab penghasil sampah untuk mengolah sampah yang dihasilkan hingga tidak ada yang terbuang. 


Optimalisasi pengolahan sampah organik juga sebagai sebuah usaha untuk tetap mempertahankan Desa Penglipuran sebagai salah satu desa terbersih di dunia. “Selama ini baru memilah, belum pada upaya untuk mengolah. Pengolahan atau pemanfaatan sampah organik secara optimal ini yang perlu kita lakukan kedepan, sehingga memberikan dampak postif” kata Kepala lingkungan Penglipuran, I Wayan Agustina saat pembukaan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah organik serangkaian program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan akademisi dari Universitas Warmadewa di Desa Penglipuran, Bangli pada Selasa (23/7) Sore. 


Agustina mengakui pemilahan sampah telah dilakukan oleh masyarakat Penglipuran, dimana sampah anorganik berupa plastic dan botol dikumpulkan dan diangkut oleh Bank Sampah. Sedangkan Residu berupa popok, baterai dan sejenisnya diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli.


Ketua Tim PKM Universitas Warmadewa, Dr. I Wayan Budiarta, S.S., M.Hum mengungkapkan meskipun desa ini telah mendapatkan predikat sebagai salah satu desa terbersih di dunia, pengelolaan sampah yang lebih efektif dan mandiri masih menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Guna mencapai tingkat kebersihan yang lebih tinggi, penting bagi masyarakat setempat, termasuk ibu rumah tangga, pengelola desa wisata, dan pemilik warung di desa tersebut, untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah secara mandiri. 


“Saat ini, sampah di Desa Wisata Penglipuran belum dikelola secara mandiri dan maksimal masih ketergantungan dengan Bank sampah lain. Langkah selanjutnya adalah mengadopsi metode pengelolaan sampah yang lebih efisien, seperti penggunaan komposter di setiap rumah tangga dan warung” papar Budiarta.


Budiarta menegaskan perlu adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat di Desa Wisata Penglipuran untuk mengelola sampah secara mandiri. Langkah ini tidak hanya akan mempertahankan kebersihan desa, tetapi juga mendukung keberlanjutan pariwisata dan memperkuat citra positif desa sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.


Sedangkan anggota TIM PKM Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., menyebutkan bahwa masyarakat Bali sebenarnya memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat diadopsi oleh masyarakat Penglipuran. Kearifan lokal tersebut berupa teknik berekan atau pembusukan bahan organik.


“Berekan dalam Bahasa Bali berarti hasil dekomposisi atau penguraian yaitu berupa kompos. Proses pengomposannya biasa disebut “merekin” yang dalam Bahasa Bali memiliki arti membusukkan atau menguraikan. Pembuatan berekan biasanya dilakukan di halaman belakang rumah atau di tegalan, dengan membuat lubang sebagai tempat penampungan sampah atau limbah” jelas Muliarta.


Menurut Muliarta, berekan dibuat dengan memasukkan campuran sampah, seperti sisa-sisa makanan, sisa-sisa sayuran, dan limbah pertanian, ke dalam sebuah lubang  yang terbuka. Lubang tersebut kemudian ditutupi dengan lapisan tanah dan air dituangkan di atasnya. Campuran tersebut kemudian dibiarkan selama beberapa bulan, selama itu sampah akan terurai dan menghasilkan hasil dekomposisi yang kaya nutrisi.


Muliarta menambahkan metode lain yang digunakan dalam pembuatan berekan yaitu dengan menumpuk sampah di atas tanah. Metode ini dianggap lebih mudah karena tidak perlu membuat lubang. Sampah terus ditumpuk pada ketinggian tertentu, kemudian ditutup dengan dedaunan. Penutupan dengan dedaunan dilakukan untuk menjaga kelembaban, sehingga proses dekomposisi dapat berjalan dengan lancar.[tm]

Selasa, 23 Juli 2024

Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo


Tabanan , Bali Kini  -
Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan persembahyangan Bhakti Penganyar sekaligus tingkatkan sradha bhakti sebagai umat beragama di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu, (21/7) dan Pura Mandara Giri, Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur pada Senin, (22/7). Yang mana rombongan Nganyarin tersebut dipimpin langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., bersama Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.



Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan beserta Istri, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten beserta Istri dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan beserta staf, Jajaran TP PKK Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya. Rangkaian persembahyangan saat itu berlangsung dengan khidmat dan lancar.



Perjalanan Sanjaya beserta rombongan diawali dengan mengikuti pujawali di Pura Luhur Giri Salaka yang terletak di tengah areal Taman Nasional Alas Purwo, dimana Pujawali ini dilaksanakan setiap 210 hari sekali dan puncaknya jatuh pada Rabu 17 Juli 2024 sebelumnya yang bertepatan dengan rahina Pagerwesi. Bupati Sanjaya menyambut baik pelaksanaan pujawali tersebut sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta ajang meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama.



Di hari berikutnya, rombongan kemudian melanjutkan menghaturkan bhakti penganyar dalam rangkaian karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, dimana Karya Panca Wali Krama di pura yang menjadi salah satu Pura penting di Kabupaten Lumajang tersebut mencapai puncaknya pada, Sabtu, 20 Juli 2024 sebelumnya, yang bertepatan dengan Purnama Kasa, dan akan diakhiri dengan upacara nyineb pada 4 Agustus 2024. Persembahyangan di pura tersebut juga berlangsung dengan penuh khidmat dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat umat sedharma dari berbagai daerah.



Melalui momentum tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bersama-sama jajaran Pemkab Tabanan melaksanakan bakti di dua Pura suci tersebut.  Bahkan di Pura Alas Purwo, Bunda Rai beserta Jajaran TP PKK Tabanan sempatkan Ngayah Nari Rejang, begitu juga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Uniknya juga, Pimpinan nomor satu di Kabupaten Tabanan dan Bunda Rai juga sempatkan ngayah megambel bersama sekaa gong wanita Pemkab Tabanan dalam rangkaian upacara persembahyangan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung.  



"Jadi kami sangat bersyukur sekali kembali bisa hadir menghaturkan bakti, juga ngaturang ayah di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam upaya pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya sekaligus menjaga hubungan spiritual dan mempererat tali persaudaraan antar umat sedharma. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat positif serta kedamaian bagi kita semua," harap Sanjaya. 



Bunda Rai juga menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi juga mampu mempererat ikatan kebersamaan. "Saya merasa sangat senang dapat ikut serta menghaturkan bakti dan ngayah Nari Rejang bersama jajaran TP PKK Tabanan di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kita semua untuk bersama-sama memanjatkan doa dan memohon asung kerta wara nugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa," imbuhnya. 



Terkait kehadiran Bupati Tabanan beserta rombongan dalam Bhakti Penganyar ini, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang dalam kesempatan tersebut menyambut baik Bupati beserta rombongan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Pihaknya sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya beserta rombongan yang telah hadir menghaturkan Bhakti Penganyar dan terus memberikan dukungan pada umat sedharma khususnya di Lumajang. "Sekali lagi saya haturkan terima kasih yang tinggi atas dukungan yang telah diberikan dalam persiapan Upakara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri, Semeru Agung dan dukungannya pada umat disini," pungkasnya. [jem]

Buka Rakor Sahli Kepala Daerah, Sekda Budiasa Harapkan Eksistensi dan Peran Sahli Makin Strategi


Jembrana , Bali Kini
- Kabupaten Jembrana menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) Staf Ahli (Sahli) Bupati se–Provinsi Bali ke-6 tahun 2024. Raker dibuka oleh Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa yang diselenggarakan di areal Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Senin (22/7). 


Sekda Made Budiasa dalam membacakan sambutan Bupati Jembrana menyambut baik kegiatan Raker Staf Ahli Bupati se-Provinsi Bali 2024 di Jembrana. Menurutnya, raker ini menjadi wadah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang kedudukan tugas dan fungsi Sahli Kepala Daerah dan merumuskan mekanisme dan rincian tugas Sahli Kepala Daerah, serta meningkatkan sinergisitas antar Sahli Kepala Daerah se-Bali, sehingga eksistensi dan perannya dapat lebih meningkat dalam membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah.


"Staf Ahli Kepala Daerah mempunyai tugas menyampaikan masukan kepada Kepala Daerah berupa telaahan dalam Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, serta Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Staf Ahli juga membantu Kepala Daerah dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan dan telaahan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Kepala Daerah," ujar Sekda. 


Mengambil tema "Gerakan Terpadu Penurunan Stunting ( Gardu Penting) Menuju Jembrana Emas 2026", Sekda Budiasa juga mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan terselenggara koordinasi yang efektif dalam program percepatan penurunan stunting di provinsi Bali dan dimasing-masing Kabupaten/Kota se Bali.


Budiasa menambahkan masalah stunting adalah tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Stunting bukan hanya tentang masalah pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mencerminkan masalah yang lebih luas seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. 


Oleh karena itu, penanganan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif.

Selama ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, diantaranya melalui program pemberian makanan tambahan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, kampanye penyuluhan gizi, Pendampingan keluarga beresiko Stunting dan Program

Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), yang mana seluruh Jajaran Pejabat Eselon II dan Eselon

III Pemkab Jembrana telah ditetapkan sebagai BAAS.


"Berdasarkan data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia)  tahu 2021,  kasus stunting di Jembrana masih tinggi, mencapai 14,3 persen. Namun, berkat kerja keras seluruh pihak dalam dua tahun terakhir, angka tersebut berhasil turun menjadi 8,7 persen. Dan di tahun 2024, Jembrana menargetkan angka stunting bisa turun di bawah target Provinsi Bali, yakni 6,15 persen," ungkapnya.


Terakhir, Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya menurukan angka stunting di Kabupaten/Kota se-Bali


"Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, saya yakin kita dapat menurunkan prevalensi stunting secara maksimal," pungkas Sekda Budiasa. (Adi/Hms)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved