-->

Jumat, 19 Juli 2024

Walikota Jaya Negara Berikan Penghargaan ASN Purnabhakti,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan Penghargaan kepada ASN Kota Denpasar yang akan memasuki masa Purnabhakti/Pensiun di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis, (18/7). 

Apresiasi Semangat, Kerja Keras dan Inovasi Untuk Kota Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan Penghargaan sebagai wujud apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Denpasar. Penghargaan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terimakasih ini diserahkan serangkaian  Gathering Calon Pensiunan Pemerintah Kota Denpasar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis, (18/7). Tercatat sebanyak 109 ASN menerima penghargaan ini lantaran akan memasuki masa pensiun Periode 1 Juli - 1 November 2024. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudharma, Kepala Taspen Wilayah Denpasar, serta undangan lainya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pensiun atau purnabhakti merupakan sesuatu yang pasti tiba dalam setiap pengabdian. Dimana, setiap yang mengabdi pasti akan memasuki masa purnabhakti atau pensiun, tak terkecuali ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, pengabdian maksimal yang telah diberikan untuk Kota Denpasar sangatlah penting untuk diapresiasi. Penghargaan ini merupakan bentuk semangat agar seluruh ASN yang akan memasuki masa pensiun dapat tetap produktif. 


"Kami sangat menyadari, bahwa kontribusi bapak/ibu dalam pembangunan Kota Denpasar sangatlah besar, capaian dan keberhasilan saat ini merupakan kerja keras bapak/ibu sekalian, sehingga dapat kami sampaikan bahwa pensiun adalah soal administrasi, tapi sumbangsih pemikiran dan masukan serta saran sangat kami harapkan untuk bersama-sama membangun Kota Denpasar ini, dan tentu kami sangat mengapresiasi kerja keras, semangat serta inovasi untuk Denpasat tercinta ini," ujarnya. 


Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana menjelaskan, kegiatan Gathering Calon Pensiunan Pemerintah Kota Denpasar ini rutin dilaksanakan bagi ASN yang hendak pensiun. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan pembekalan dari Bank BPD Bali, PT. Taspen hingga Pisikolog untuk kesiapan mental pasca purnabhakti. 


Dikatakannya juga, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi ASN yang telah mengabdi bagi Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan informasi awal tentang hak-hak yang diperoleh pasca pensiun nanti. Dari 109 ASN yang menerima penghargaan sekaligus mengikuti kegiatan ini, secara detail jumlah tersebut terdiri atas Pejabat Eselon II sebanyak 1 orang, Pejabat Eselon III sebanyak 5 orang, Pejabat Eselon IV sebanyak 3 orang, Pejabat Fungsional sebanyak 67 orang dan Pejabat Fungsional Umum sebanyak 33 orang. 


"Semoga ASN Kota Denpasar yang memasuki masa pensiun dapat terus produktif dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Denpasar," ujarnya. (Ags).


Ny. Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Banten Pulegembal Desa Dangin Puri Kangin


Denpasar, Bali Kini -
Pelatihan membuat banten Pulegembal di Desa Dangin Puri Kangin, secara resmi dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, di Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka, Desa Dangin Puri Kangin, pada Jumat (19/7). 


Pada kesempatan sore itu, nampak antusiasme warga setempat sangat tinggi, utamanya para kalangan wanita Hindu, yang ingin mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai dengan sastra agama. 


Di sela kegiatan berlangsung, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten ini merupakan program yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara. 


"Salah satunya pelatihan membuat banten Pulegembal selain untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula," ujarnya.



Salah satu narasumber pelatihan, Ni Wayan Sukerti menjelaskan, Banten Pulegembal yakni adalah Banten yang terdiri dari jajan/jaje suci yang dibuat/dibentuk menyerupai simbol-simbol Alam Semesta/Bhuana Agung.


 "Jenis banten ini merupakan perlengkapan upakara panca yadnya seperti Manusa Yadnya, Bhuta Yadnya, Pitra Yadnya, Resi Yadnya dan Dewa Yadnya yang mempunyai tujuan yang sama untuk permohonan kepada Sang Hyang Ganapati yang merupakan dewa kemakmuran. Banten ini di pakai untuk melengkapi Dapetan/Ayaban Tumpeng 21," jelas Nyoman Sukerti.(esa)

Bupati Sanjaya Laksanakan Persembahyangan di Pura Luhur Besikalung dan Pura Luhur Batu Lumbung, Penebel


Tabanan , Bali Kini 
- Tingkatkan Sradha Bhakti, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, menghadiri sekaligus melaksanakan Persembahyangan Upacara Pujawali Piodalan Ida Bhatara ring Pura Luhur Besikalung Jajar Kemiri Kahyangan Jagat Bali Luhur Batukau, Desa Babahan serta melaksanakan Persembahyangan Karya Pemelaspasan Ratu Nyoman, Dalem Sugih lan Bale Pamuja ngelanturang Pujawali ring Kahyangan Jagat Pura Luhur Batu Lumbung (Gedong Simpen Merta Sedana), Desa Adat Soka, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat, (19/7).


Turut mendampingi Sanjaya di Pura Luhur Besikalung, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait, serta di Pura Kahyangan Batu Lumbung didampingi Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait serta di dua kesempatan itu turut sertai Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. Dimana dalam kesempatan tersebut, Sanjaya berbaur dengan krama melaksanakan persembahyangan bersama. 


Selain sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura tersebut, Kehadiran Sanjaya beserta jajaran juga merupakan wujud sinergi pemerintah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat sekaligus sampaikan dukungan dan komitmennya untuk meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan pembangunan khususnya upaya pelestarian adat, tradisi, agama seni dan budaya di Kabupaten Tabanan. 


“Maka dari itu, saya dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan untuk mencapai Tabanan yang Aman Unggul dan Madani, bagaimana menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui sebuah proses. Maka tiang di Pemerintah menjalankan yang namanya pelestarian adat, agama dan seni budaya. Ketika masyarakat tiang ingin membangun, pasti titiang dampingi, ikut meringankan beban, baik melalui prosesnya, baik kunjungannya dan ngupasaksi, juga ikut berkontribusi dalam karya,” tegas Sanjaya. 


Sanjaya yang didampingi jajaran saat itu juga berikan apresiasinya terhadap semangat gotong-royong dan kebersamaan krama/masyarakat dalam membangun Yadnya. “Begitu luar biasa semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada. Hal ini tentunya sejalan dengan konsep kita, yaitu Tri Hita Karana yang mengatur hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan sesama manusia. Kalau 3 hal itu saja sudah dijaga, saya yakin Jagat Bali dan Tabanan akan tentram dan bahagia,” imbuh Sanjaya.


Mewakili krama Desa Adat Soka, I Wayan Esiawan, yang juga selaku Ketua Panitia Karya dan Bendesa Adat menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan kepada pihaknya, begitu juga selalu menunjukan sinergi mewujudkan pembangunan yang dilakukan krama. “Terima kasih kepada Bapak Bupati, atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan untuk warga kami," pungkasnya. [r2]

Bupati Tamba Serahkan Beasiswa Tahap I Mahasiswa Berprestasi Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Wajah-wajah berseri terpancar di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7).  Pasalnya, sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta untuk periode tahap pertama. Ini merupakan


 Komitmen  meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten  Jembrana ditunjukkan dengan mengalokasikan bantuan pemuda berprestasi ( beasiswa mahasiswa) bagi putra putri Jembrana yang sedang  menempuh bangku kuliah. Selain kategori berprestasi, bantuan itu juga menyasar penerima beasiswa dari mahasiswa berasal dari keluarga kurang mampu.


Sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per orang. Bantuan diserahkan secara simbolis  Bupati Jembrana I Nengah Tamba  di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7). Beasiswa yang dibagikan merupakan bantuan 

di  periode tahap pertama. Selanjutnya akan ditransfer kerekening pribadi masing-masing mahasiswa.


Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan bantuan tahap I (semester ganjil) bagi mahasiswa berprestasi ini diberikan kepada 999 orang dengan nilai anggaran Rp 2,9 milyar. Rincian masing-masing orang menerima 3 juta rupiah. Sembilan orang dari jumlah itu merupakan  mahasiswa kurang mampu yang orang tuanya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


“Jumlah tersebut berasal dari fakultas kedokteran, teknik dan non teknik. Termasuk diantaranya berasal dari mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu dan tercatat dalam DTKS,” jelasnya.


Terkait alokasi beasiswa dari keluarga kurang mampu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan , sejatinya Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyediakan slot beasiswa cukup banyak. Jumlahnya  sekitar 160 anak dari keluarga kurang mampu. Namun, hanya sembilan orang yang mendaftar dan menerima penghargaan ini.


"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada sembilan orang yang mendapatkan beasiswa ini untuk benar-benar memanfaatkannya. Tugas kalian berbeda dengan yang lain karena kalian berasal dari keluarga yang kurang mampu," ujar Bupati Tamba.


Bupati asal Desa Kaliakah ini menekankan pentingnya belajar dengan tekun dan menjadi sukses. Ia berharap kesembilan penerima beasiswa ini menjadi prioritas dan dapat mengubah situasi keluarga mereka.


"Jangan sampai ada keluarga tidak mampu di Jembrana yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Saya ingin menambah lebih banyak lagi penerima beasiswa di masa mendatang," jelasnya.


Bupati Tamba juga menyampaikan harapannya kepada para penerima beasiswa agar belajar dengan baik, menyelesaikan tugas-tugas dengan benar, dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka.


"Bupati telah memberikan kesempatan luar biasa kepada 999 orang. Jika mereka mampu bekerja dengan baik di masa depan, ini akan menjadi bagian dari devisa untuk Kabupaten Jembrana," harapnya.


Selain itu, Bupati Tamba berpesan kepada para penerima beasiswa dan orang tua mereka untuk berhati-hati dalam memilih tempat tinggal dan pergaulan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Kabupaten Jembrana.


"Hari ini Jembrana sudah semakin maju. Kami telah berjuang bersama segenap jajaran pemkab. Kalian harus menghargainya. Program beasiswa ini adalah bagian dari prestasi yang telah kita capai. Anak-anak kita harus belajar dengan baik untuk membantu memajukan Kabupaten Jembrana yang kita cintai bersama," tandasnya (Adi)


Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) , layani bimbingan dan konseling umat


Jembrana , Bali Kini -
  Sekda I Made Budiasa mewakili Bupati Jembrana  meresmikan Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) yang merupakan Program Prioritas Ditjen Bimas Hindu melalui Direktorat Urusan Agama Hindu, Jumat (19/7) di Pendopo Kesari. 


Diresmikannya Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) Kabupaten Jembrana sebagai wadah terintegrasi untuk melakukan bimbingan dan konseling . Baik urusan perkawinan kepada remaja usia nikah, pasangan calon pengantin, pada dharmika atau sudhiwadani maupun konseling bagi permasalahan keluaraga.

"Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dirjen Bimas Hindu atas Inovasi Rumah Bina Keluarga Sukinah yang dapat menjadi solusi untuk menguatkan serta memastikan proses pencatatan, pembinaan dan rekomendasi pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin Hindu berjalan dengan baik, " ungkap Sekda I Made Budiasa membacakan sambutan bupati. 


Kehadiran RBKS Kabupaten Jembrana mewadahi berbagai unsur seperti Lembaga Agama, Tokoh-tokoh agama, Lembaga Adat maupun Pemerintah. 

"Melalui platform ini, pelayanan yang diberikan kepada Umat Hindu akan lebih terpusat serta terintegrasi, yang juga memiliki peranan untuk mengatasi permasalah sosial seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan kenakalan remaja, " ujarnya. 



RBKS juga diyakini akan memberikan energi baru bagi Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir . Selain itu dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing utamanya.

"Saya yakin RBKS ini akan memberikan sumbangsih, seperti dalam pencegahan dan penanganan stunting di Masyarakat. Ada optimisme bahwa RBKS Jembrana sebagai inovasi Dirjen Bimas Hindu secara nyata dapat berperan dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026 dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, " tandasnya. 


Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni mengatakan RBKS menjadi program prioritas di tahun 2024 dengan dilatarbelakangi permasalahan pelayanan pemerintah terhadap pembinaan perkawinan.

"Pelayanan pembinaan keluarga sukinah ini menyasar baik mulai dari remaja, dengan calon pengantin, kemudian pasangan setelah menikah dan juga terkait dengan keluarga yang mengalami permasalahan, " ucapnya. 


Lebih lanjut, dirinya menjelaskan RBKS ini akan menjadi perpanjangan tangan Kementerian Agama dalam rangka mengadministrasikan terutama terkait dengan pelayanan pembinaan keluarga sukinah. 

"RBKS ini rencananya akan memaksimalkan fungsi KUA (Kantor Urusan Agama ) sebagai perpanjangan Kementerian Agama dalam rangka menjadi pintu informasi, " pungkasnya.( Ari bisma )

Lanjutkan Program Unggulan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dalam Aksi Sosial di Kecamatan Tabanan dan Kediri


 Lanjutkan Program Unggulan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dalam Aksi Sosial di Kecamatan Tabanan dan Kediri



Tabanan , Bali Kini  – Dalam upaya memperkuat dan melanjutkan program unggulan TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M, kembali menggelar aksi sosial dengan melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Tabanan dan Kediri, Kamis (18/7). Giat ini menargetkan bantuan kepada Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker, serta Kader PKK yang kurang mampu. 



 


Total, sebanyak 214 orang di Kecamatan Tabanan dan 241 orang di Kecamatan Kediri menerima bantuan sembako dari TP PKK Kabupaten Tabanan yang terdiri dari beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng, gula, dan mie instan. Dalam aksinya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya didampingi oleh para Kepala Instansi Terkait, anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, serta diterima langsung oleh Camat Tabanan beserta Ketua PKK Kecamatan Tabanan, Camat Kediri, Ketua PKK Kecamatan Kediri, dan para penerima bantuan. 


 


Guna menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat, Bunda Rai yang juga selaku Ketua YKI dan K3S, berikan bantuan langsung kepada penderita kanker, berupa sembako dan kursi roda, Tongkat Kaki 4, alat bantu dengar dan program bedah kamar ODGJ sembari memberikan semangat dan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi perjuangan melawan penyakit ini. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, organisasi sosial, dan masyarakat dalam mendukung kehidupan sosial yang lebih baik.


 


“Hari ini Saya hadir untuk memberikan bantuan dan menyapa, saya menggandeng organisasi sosial. Saya sinergikan untuk bersama-sama, istilahnya ngerombo, untuk selalu memperhatikan masyarakat kita. Ada juga dari Yayasan Kanker Indonesia, membawa bantuan sekaligus memberikan semangat, jangan putus asa, asal rajin berobat dan disiplin berobat. Ikuti saran dokter dan jangan patah semangat, karena kanker itu bisa sembuh, terutama kalau diri ini selalu berpikir positif,” ujar Bunda Rai.


 


Aksi hari ini dikatakan Bunda Rai tidak hanya sekadar kegiatan sosial rutin karena Ini adalah bukti nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga Tabanan dan Kediri. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini berhasil memberikan harapan dan dukungan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menginspirasi untuk terus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. Selepas penyerahan bantuan, Bunda Rai melanjutkan kunjungan langsung ke lokasi bedah kamar ODGJ dikedua wilayah yakni, Banjar Bongan Kauh Kelod, Desa Bongan, Tabanan dan Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kediri.


 


Kedatangan Bunda Rai dan jajaran mulai pagi itu, mendapat sambutan yang sangat antusias dari kedua kecamatan, seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tabanan, Ny. Candra Suyana pagi itu. Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang tidak henti-hentinya memberikan perhatian dan bantuannya kepada masyarakat Tabanan. Perhatian dan bantuan yang diberikan dikatakannya sungguh-sungguh bermanfaat dan membantu bagi masyarakat kami yang ada di Kecamatan Tabanan. Adapun penerima bantuan di Kecamatan Tabanan sebanyak 214 orang, yakni ibu hamil 20 orang, lansia 25 rang, balita 25 orang, disabilitas 30 orang, kanker 6 orang dan kader PKK 108 orang. 


 


Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kediri, Ny. Trisnayanti Surya Dharma yang menyatakan penyerahan bantuan diberikan kepada 241 orang, yakni Ibu hamil 20 orang, lansia 25 orang, penderita kanker 6 orang, balita gizi kurang 25 orang, penyandang disabilitas 30 orang, dan kader PKK sebanyak 135 orang atau masing-masing desa sebanyak 9 orang. “Kami segenap Tim Penggerak PKK Kecamatan Kediri, sangat mendukung program dan kegiatan ini yang telah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan program yang selaras dengan visi misi Pemkab Tabanan yakni Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani," tandasnya. [r3]

Walikota Jaya Negara Buka Turnamen Futsal Kusuma Praja Cup VIII

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka Turnamen Futsal Kusuma Praja Cup VIII yang digelar Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padangsambian Klod, ditandai dengan penendangan bola pertama,  Kamis (18/7) di My Stadium Futsal Arena.


Denpasar , Bali Kini  - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Turnamen Futsal Kusuma Praja Cup VIII yang digelar Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padangsambian Klod, ditandai dengan penendangan bola pertama,  Kamis (18/7) di My Stadium Futsal Arena.


Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut

Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, serta aparat desa setempat. 


Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi segala bentuk kegiatan positif yang dilakukan pemuda di Kota Denpasar.  


“Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar, mengucapkan terima kasih, dan apresiasi kepada Karang Taruna Kusuma Praja yang telah melaksanakan turnamen futsal, sehingga membawa dampak yang positif bagi pembangunan di Kota Denpasar," ujarnya. 


Ditambahkan pula, tujuan utama dari turnamen ini untuk mempromosikan gaya hidup sehat, membangun komunitas yang solid, serta menyediakan platform untuk mengekspresikan bakat dan keterampilan dalam olahraga.


"Dan tak hanya futsal, kegiatan apapun yang dilakukan oleh pemuda di Kota Denpasar selama itu membawa dampak yang positif, kami akan selalu mendukung,” kata Walikota Jaya Negara. 


Ketua Panitia, I Made Dwijanata dalam laporannya mengatakan, turnament Futsal Kusuma Praja Cup ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padangsambian Klod, dan kali ini merupakan pergelaran yang ke-8 kalinya. 


Adapun dalam turnament tahun ini diikuti sebanyak 14 tim dari seluruh perwakilan dusun se-Padangsambian Klod. 1 tim dari perangkat desa Padangsambian Klod, dengan memperebutkan juara I,II, dan III. 


"Tentu kami mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi dari bapak Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara serta jajaran Pemkot Denpasar. Dan kami berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kegiatan positif bagi generasi muda serta melahirkan bibit-bibit atlet yang berkompeten," Pungkas Dwijanata.[r1]

Walikota Jaya Negara Ngayah Nyangging Serangkaian Karya Atma Wedana dan Mepandes



 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang berkesempatan ngayah Nyangging serangkaian Karya Atma Wedana dan Mepandes Kinambulan yang digelar untuk ke enam kalinya oleh Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, bertempat di Pemelisan Desa Adat Sesetan, Kamis (18/7).

Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah "Nyangging" serangkaian Karya Atma Wedana dan Mepandes Kinambulan yang digelar untuk ke enam kalinya oleh Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, bertempat di Pemelisan Desa Adat Sesetan, Kamis (18/7).


Terlihat sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal Bale Peyadnyan untuk mengikuti prosesi upacara Metatah Massal Kinambulan. Di mana dari prosesi upacara mepandes massal ini, dari 20 Sangging yang akan bertugas mengasah gigi para peserta tampak diantaranya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang berkesempatan ngayah Nyangging dan diakhiri dengan penyerahan punia kepada panitia.

Disela-sela Karya Mepandes, Walikota Denpasar, I Gusti NgurahJaya Negara mengatakan, bahwa ritual potong gigi (mepandes) yang merupakan salah satu ritual Manusa Yadnya yang wajib dilakukan.

“Dalam agama Hindu Mepandes wajib dilakukan ketika anak menginjak usia remaja atau sudah dewasa. Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan enam sifat buruk manusia yang menurut agama Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia,” ujarnya.

Selebihnya dikatakan, menetralisir Sad Ripu yang meliputi, Kama (sifat penuh nafsu indriya), Lobha (sifat loba dan serakah), Krodha (sifat kejam dan pemarah), Mada (sifat mabuk atau kemabukan), Matsarya (sifat dengki dan irihati), dan Moha (sifat kebingungan atau susah menentukan sesuatu).


Sementara Bendesa Adat Sesetan, Made Widra mengungkapkan, pihaknya di Desa Adat Sesetan telah memiliki program metatah massal. Program ini sejatinya sudah ada sejak lama yang dirancang setiap tiga tahun sekali sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta membantu sesama umat di Desa Adat Sesetan.


Program ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban, sehingga dapat menekan pengeluaran masyarakat dalam melaksanakan yadnya. Selain metatah massal dalam rangkaian upacara ini juga dilaksanakan kegiatan Atma Wedana yang di ikuti sebanyak 141 sawa.


“Mepandes massal kali ini diikuti 174 orang peserta dari warga Desa Adat Sesetan dengan melibatkan 20 orang sangging, serta upacara ini nantinya akan terus kami adakan secara rutin kedepannya," ungkapnya.


Disampaikan pula, ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar terutama Bapak Walikota karena sudah hadir dan memberikan stimulan kepada karya ini, semoga upacara ini bisa terus kami laksanakan untuk masyarakat kedepannya. (/ays).

Bupati Tabanan Buka Secara Resmi KKN Nusantara IV UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar


Tabanan , Bali Kini
– Wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap maju dan berkembangnya Pendidikan di Bali, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam hal ini membuka secara resmi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara IV Univesitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Tahun 2024, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Tabanan, Kamis (18/7).

Sebanyak 930 peserta KKN nantinya ditempatkan di 40 Desa di 10 Keccamatan di Tabanan, yang telah dimulai sejak 4 Juii 2024 hingga 31 Agustus 2024 mendatang. Mengambil tema "Rukun (Ramah, Unggul dan Kreatif Untuk Negeri)" KKN ini bertujuan agar para peserta didik dapat beradaptasi lebih cepat dalam kehidupan sosial di masyarakat yang tentunya sangat berbeda dari kehidupan di kampus. Kegiatan yang berlangsung saat itu dibagi menjadi 3 tema, yakni KKN tematik, KKN Moderasi beragama dan KKN Nusantara Terbatas. 

Turut hadir dalam pembukaan saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili Sekda, Tabanan, Plt. Asisten 3, Rektor dan Kepala Pusat KKN Univesitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta seluruh peserta Kegiatan KKN dan undangan terkait lainnya.

Bagi Bupati Sanjaya, Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam melaksanakan praktek atas pengetahuan yang telah diperoleh para mahasiswa pada jenjang perguruan tinggi untuk diterapkan kepada masyarakat dengan cara belajar, mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai bentuk integrasi dari pengabdian, penelitian dan pengabdian masyarakat dan merupakan sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Oleh karena itu, kami berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan mahasiswa-mahasiswi sebagai calon sarjana ini akan memberikan manfaat dan pengalaman untuk melahirkan sarjana yang berkompeten sesuai bidang studi yang diambil dan memiliki kemampuan membangun komunikasi dengan warga masyarakat," ujar Sanjaya saat itu.

Sanjaya seraya berharap kepada segenap Civitas Akademika Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan dapat melahirkan para pemuda yang terpelajar dan memiliki semangat yang tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri serta berinovatif agar dapat berperan serta dalam membangun bangsa dan negara di berbagai sektor sesuai dengan kemampuan yang dimiliki khususnya dalam pengembangan ajaran agama Hindu dengan tetap menghargai keberadaan budaya lokal. 


Harapan dari orang nomor satu di Tabanan itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija., M.Si, selaku Dirjen Bimas Hindu, Univesitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dikatakannya mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman yang berharga di lapangan tetapi juga harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang ditekankan dalam KKN ini sekaligus berkontribusi langsung di masyarakat.


"Kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman lapangan yang berharga tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai beragama dalam setiap aktifitas dan interaksi dengan masyarakat. Jadikanlah KKN ini sebagai wahana untuk mengembangkan diri sekaligus berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini, tandas Duija.[tb/r4]

Pasangan Karisma Serahkan Kekurangan Syarat Dukungan 14.047 di "Last Minute"


Karangasem, Bali Kini -
Pasangan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari calon perseorangan paket Karisma (I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya) menyerahkan kekurangan persyaratan dukungan ke KPU Kabupaten Karangasem, pada Rabu, (17/7/2024) tengah malam, pukul 11 malam lebih atau di detik terakhir (last minute) berakhirnya waktu penerimaan dokumen. 

 

Jumlah yang disetorkan bahkan melebihi jumlah kekurangan. Dimana sebelumnya Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa mengungkapkan ada 9.982 KTP yang TMS (Tidak memenuhi syarat) dan harus dipenuhi oleh pasangan ini. Kemudian, paket Karisma berhasil menyetorkan sebanyak 14.047 KTP ke KPU Karangasem sebagai dukungan persyaratan, menutupi syarat dukungan yang TMS. 


Usai penyerahan kekurangan dokumen syarat dukungan diterima KPU Karangasem, maka dilaksanakan perbaikan kedua. "Vermin tahap kedua kami laksanakan di tanggal 18 Juli 2024 sampai 28 Juli 2024. Kemudian untuk dokumen yang lolos vermin akan dilaksanakan kembali Verfak jadwalnya tanggal 31 Juli hingga 10 Agustus 2024," Terangnya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved