-->

Rabu, 17 Juli 2024

Bupati Tamba Hadiri Pujawali di Pura Dang Kahyangan Jati


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian Piodalan di Pura Dang Kahyangan Jati di Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Istri Ny. Candrawati Tamba menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan, Selasa (16/7) malam.


Piodalan Pura Dang Kahyangan Jati digelar setiap enam bulan sekali yakni, pada hari soma pon sinta, atau disebut juga soma ribek, dua hari sebelum rerahinan Pagerwesi.


Dihadapan pemedek, Bupati Tamba menyampaikan bahwa ia dipercaya oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi RI menjadi pembicara pada seminar nasional inovasi dan tekhnologi untuk pembangunan Desa berkelanjutan.


Kepercayaan itu atas suksesnya program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) dan telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat dengan penghargaan sekian kalinya sebagai program inovasi yang kreatif dan berdampak positif dari daerah.


“Penghargaan ini sangat luar biasa, kita akan sempurnakan lagi di Tahun 2025. Dan ini akan menjadi tempat kunjungan daripada birokrasi se Indonesia” ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menghaturkan punia senilai Rp. 10 Juta. Pihaknya pun mengapresiasi umat dalam melaksanakan yadnya, dengan dilandasi semangat gotong royong dan tulus ikhlas.


“Dengan didasari rasa tulus ikhlas dalam beryadnya, niscaya upacara ini akan berjalan labda karya,” ujar Bupati Tamba.


Mantan anggota DPRD Provinsi Bali itu juga mengajak para pemangku agar senantiasa ngerestiti (mendoakan) agar jagat ini selalu diberikan keselamatan dan ketentraman.


“Kepada jero mangku agar tidak pernah henti mendoakan jagat agar selalu diberikan kerahayuan, karena kita akan menuju Jembrana Emas, astungkara bisa kita capai. Untuk itu, kedepannya jika Jembrana Emas sudah kita capai, astungkara untuk pembiayaan-pembiayaan seperti upakara piodalan ida betara sareng sami nenten malih keweh, “pungkasnya. (Gusadi/h)

Pengerjaan Improvement Capai 98%, Skate Park Lumintang Segera Bisa Dimanfaatkan Warga Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
Progres pengerjaan Improvement Skate Park Lumintang mencapai 98%. Pada rentang akhir Juli hingga awal Agustus 2024, pengerjaan ini diestimasikan rampung, dan segera bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Denpasar. 


Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, saat dihubungi di Denpasar, Rabu (17/7). 


Dalam keterangannya, Kadis Perkim Kota Denpasar, Cipta Sudewa menjelaskan, sebelum melakukan kegiatan improvement ini, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Badung, dan sudah mendapatkan izin Pemanfaatan Lahan secara tertulis, dari Sekretaris Daerah Badung atas nama Bupati Badung. Hal tersebut lantaran, area Skate Park yang berada di sisi selatan Lapangan Lumintang tersebut adalah aset dari Pemerintahan Kabupaten Badung.


"Proyek improvement ini dilandasi atas arahan Bapak Walikota Jaya Negara dan juga Bapak Wawali Arya Wibawa, yang memiliki atensi besar terhadap kegiatan skateboard. Harapannya, baik komunitas skateboard maupun masyarakat umum dapat terfasilitasi dengan area Skate Park yang representatif, aman dan kondisi baik," ujarnya. 


Cipta Sudewa juga menuturkan, Skate Park ini memiliki luasan kurang lebih 400 meter persegi, dan memiliki beberapa spot. Yakni, street skateboard, piramida, fun box, dan juga bowl skateboard. Sebagai informasi m, salah satu spot area yakni bowl skateboard, kata Cipta adalah titik yang paling menarik, karena terdapat tingkat kesulitan tinggi dan merupakan favorit bagi para atlet skateboard. 


Tak hanya itu, Cipta Sudewa juga menyampaikan, pengerjaan improvement yang juga merupakan realisasi dari kolaborasi Pemkot Denpasar dengan komunitas skateboard, ini meliputi perbaikan, penyempurnaan, pemolesan epoxy pada lantai, dan lainnya, sehingga lokasi Skate Park menjadi lebih representatif dari sebelumnya.


"Setelah pengerjaan rampung, akan dilaksanakan Upacara Melaspas Alit sekitar tanggal 8 Agustus 2024 yang akan dibarengi nanti dengan Parahyangan Setra Badung," imbuh Cipta Sudewa lagi. (Win)

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Krama Panti Bendesa Manik Mas Desa Serampingan Dalam Membangun Yadnya


Tabanan , Bali Kini 
- Beri dukungan langsung atas kekompakan karya yang digelar krama/masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E.,M.M, Ngupasaksi Uleman Karya Mamungkah lan Mupuk Pedagingan, Mlaspas, Ngenteg Linggih dan Wraspati Kalpa di Pura Panti Pratisentana Bendesa Manik Mas, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu (17/7).


Upacara yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, juga dihadiri Anggota DPRD Tabanan, Edi Nugraha Giri, Sekda dan para OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel Serampingan dan Tegalmengkeb, Bendesa dan Tokoh masyarakat setempat. 


Pelaksanaan upacara ini merupakan hasil gotong-royong dari masyarakat setempat, yakni dari dua Dua Desa, Serampingan dan Tegalmengkeb yang terdiri dari 70 Kepala Keluarga (KK) pengempon Panti Pratisentana Bendesa Manik Mas Desa Serampingan. Tentunya orang nomor satu di Tabanan saat itu memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap terselenggaranya Karya yang luar biasa ini. Baginya, kebersamaan yang dipupuk merupakan kunci penting dalam pembangunan Tabanan kedepannya, baik secara infrastruktur maupun karya yang bersifat niskala. 


Sanjaya menegaskan, bahwa kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci utama dalam pembangunan daerah. “Kebersamaan yang dipupuk oleh masyarakat Desa Serampingan, yakni Pratisentana Bendesa Manik Mas dalam melaksanakan upacara ini adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai budaya dan tradisi dapat menjadi landasan yang kuat dalam pembangunan Tabanan. Tidak hanya dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam hal spiritual dan sosial,” ujarnya.


Karya Agung  ini juga dapat dimaknai sebagai wujud syukur dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, prosesi yang dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, harmonisasi antara pembangunan sekala dan niskala dapat tercapai, menciptakan kesejahteraan yang menyeluruh bagi masyarakat. Bupati Sanjaya juga sampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian budaya dan tradisi lokal.


Ia juga menekankan Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan budaya yang menjadi identitas masyarakat. “Saya sangat bangga dengan semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh krama/ masyarakat. Ini adalah contoh nyata dari kekuatan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama,” tambah Sanjaya.


I Ketut Sandi, Selaku Ketua Panitia Pelaksana Karya, mewakili seluruh krama, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan partisipasi seluruh warga dan terutama atas perhatian yang terus ditunjukkan oleh Bupati Tabanan terhadap kramanya. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran yang sudah hadir dan juga seluruh warga yang telah berkontribusi, baik berupa materi maupun tenaga. Tanpa kebersamaan dan kerja keras kita semua, upacara ini tidak akan terlaksana dengan baik,” pungkasnya.[tb]

I Gusti Putu Parwata Dan Nyoman Musna Antara Hadiri Lomba Parantara Jukung Race


Karangasem, Bali Kini -
Warga Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Karangasem menggelar olahraga tradisional lomba balap jukung yakni "Parantara Jukung Race" yang diselaraskan dengan menyambut HUT RI ke 79.


Lomba tersebut mendapat support dari para tokoh masyarakat Karangasem yakni I Gusti Made Tusan, yang hadir bersama pasangan Calon Bupati Karangasem 2024 dari partai Nasdem I Gusti Putu Parwata dan dari partai Golkar I Nyoman Musna Antara. Didampingi pula Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiarta, Rabu (17/7/2024). 



Ketua Panitia Jukung Race, I Komang Sartika mengatakan, ada 29 orang masyarakat nelayan yang ikut serta dalam lomba tersebut. Para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan Piagam. "Juara I dapat 5 juta, juara II 3 juta, Juara III 2 juta, harapan I, 1 juta. Kemudian ada Piala dan Piagam juga kita sediakan untuk pemenang, dan untuk peserta ada hadiah hiburan senilai 200.000," Tandasnya. 


Lomba Jukung Race ini menghabiskan waktu 3-4 jam. Dengan menempuh rute, start dari Pantai Batubelah, Rumpon, ke Selatan hingga depan Hotel Sidarta, kemudian balik dan finish. "Para nelayan ini, selain mencari ikan di laut, mereka juga diberi hiburan. Selain itu mereka merasa diperhatikan. Mudah-mudahan tahun depan, karena ini masuk dalam kalender tahunan mudah-mudahan pemerintah hingga ke kementerian juga dapat bersinergi dengan kita," Harap Sartika. 



Sementara, Gusti Made Tusan mengharapkan agar lomba tradisional Jukung Race ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kami sangat mendukung lomba Jukung race ini disamping sebagai hiburan bagi para nelayan. Kami juga berharap ditahun depan semakin banyak yang ikut serta agar lomba ini tetap eksis," Katanya. Tak hanya itu, pihaknya juga berharap agar lomba semacam ini tidak hanya ada diwilayah Tulamben saja, namun merembet ke desa lain. (Ami)

Selasa, 16 Juli 2024

Wawali Arya Wibawa Rangkul Kolaborasi, Selesaikan Permasalahan Kesehatan


Jadi Narasumber Dalam Kuliah Tamu Poltekkes Kemenkes Denpasar

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didapuk sebagai pembicara dalam kuliah tamu bagi seluruh Civitas Akademika Poltekes Kemenkes Denpasar yang berlangsung di Auditorium Poltekes Denpasar, Selasa (16/7). 


Kuliah tamu yang bertajuk Dukungan dan Kebutuhan Pemerintah Kota Denpasar Dalam Peningkatan SDM Kesehatan dan Pendayagunaan Lulusan Poltekes Kemenkes Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Poltekes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, IB. Alit Adhi Merta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati serta undangan lainnya. 


Dalam kuliah tamu tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memaparkan, berbagai program inovasi  dan profil Kota Denpasar. Di antara pemaparan tersebut dijelaskan pentingnya pendidikan, dan kesehatan sebagai program utama dalam pembangunan di Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengajak mahasiswa untuk terus belajar, dan memperkaya pengalaman. Pihaknya juga mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dan bersama- sama menyeleseaikan permasalahan kesehatan di Kota Denpasar. 

"Anak muda harus banyak pengalaman, dan dari situ akan bisa belajar banyak hal. Mari bersama berlajar dan terus belajar," ujarnya. 


Dalam kesempatan itu, Arya Wibawa juga berpesan agar semua mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar harus berkualitas, dan menjadi teladan bagi semua. "Membangun bangsa butuh SDM yang bagus. Di mana SDM unggul, maka kota dan negara akan maju. Tapi kalau tidak, akan dekat dengan kemiskinan,” ungkapnya. 


Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Poltekkes Kemenkes Denpasar serta mahasiswa yang terus terjun langsung bersama pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Bali, dan Denpasar pada khususnya. 


Sementara Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dukungan dan kebutuhan Pemerintah Kota Denpasar dalam peningkatan kualitas SDM Kesehatan. Di samping itu pendayagunaan lulusan Poltekkes Kemenkes Denpasar, sehingga dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. 


"Poltekkes Kemenkes Denpasar selalu berupaya bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Denpasar di dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan, mengelola tenaga kesehatan, serta berbagai kegiatan lainnya," ujarnya. 


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piagam kepada Pemerintah Kota Denpasar dan juga kepada Poltekkes Kemenkes Denpasar sebagai salah satu patner di dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di Kota Denpasar. (Eka)

Sukses JSDDD, Bupati Tamba Didapuk Menteri Desa menjadi Pembicara Tingkat Nasional


Jembrana , Bali Kini 
– Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dipercaya oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI menjadi pembicara pada Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan yang digelar di Ballroom Bank NTB Syariah, Lombok, NTB, Selasa (16/7/2024).


Kepercayaan itu atas sukses Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD)  Jembrana, dan telah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dengan  penghargaan kesekian kalinya  sebagai program inovasi yang kreatif dan berdampak positif dari daerah. 


Dihadapan ratusan peserta seminar nasional dari seluruh daerah di Indonesia, Bupati Tamba menyampaikan bahwa JSDDD merupakan inovasi dan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana melalui perencanaan yang cukup panjang sejak 2021. Ia menyebut JSDDD lahir buah dari Pikiran dan tenaga seluruh pihak di pemerintah kabupaten Jembrana dan masyakarat Jembrana.


JSDDD dibangun berdasarkan kolaborasi berbagai pihak dengan menggunakan sumber daya untuk kegiatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pemerintah Desa, BPS dan Kementerian Desa.


"JSDDD diluncurkan untuk mencapai berbagai pembangunan berbasis data, seperti data sosial ekonomi masyarakat, data infrastruktur dan kewilayahan, serta data tata ruang dan geospasial. Sekaligus  menjadi solusi satu data daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah pusat, daerah, dan desa serta bermanfaat bagi kepentingan tiap institusi," ucap Bupati Tamba.


Lebih lanjut, Pihaknya juga menjelaskan manfaat nyata yang sudah penggunaan Data JSDDD diantaranya identifikasi ketersediaan tenaga kerja. Sebagai contoh kebutuhan tenaga kerja wanita dengan kriteria tertentu (utamanya dari keluarga prasejahtera) untuk bekerja disatu pabrik kertas rokok.


"Manfaat selanjutnya untuk menghitung alokasi subsidi BPJS, jumlah masyarakat yang akan disubsidi oleh Pemkab Jembrana untuk BPJS menjadi lebih presisi dengan menghitung penduduk bekerja pada lapangan usaha tertentu," ungkapnya.


Keseriusan Bupati Tamba dalam menggarap  program JSDDD ini, dengan mengupayakan kelengkapan data. Semua datang tentang Jembrana ada, tidak hanya data penduduk, lapangan pekerjaan, pengangguran, kemiskinan dan semua terkait penduduk Jembrana ada. Bahkan ternaknya juga masuk dalam data JSDDD.


JSDDD juga telah memiliki payung hukum berupa  Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, Peraturan Bupati Jembrana Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Satu Data Daerah, Keputusan Bupati Jembrana Nomor 131/BappedaLitbang/ Tentang Tim Forum Satu Data Daerah dan Keputusan Bupati Jembrana Nomor 219/BappedaLitbang/2022 Tentang Forum Pendataan Jembrana Satu Data Dari Desa.



Pada acara yang sama  Bupati I Nengah Tamba juga diganjar penghargaan yang diserahkan langsung oleh Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, atas Jasa Dalam Memanfaatkan Data SDGs Desa atau JSDDD dalam ajang Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXV Tahun 2024, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/07).


Penghargaan tahun ini, sebagai peneguhan  kembali atas sukses JSDD setelah sebelumnya, program ini mendapat penghargaan Anindhita Wistara Data sebagai Satuan Kerja dengan Nilai Indeks Pembangunan Statistik kategori BAIK dalam Program Evaluasi Penyelengggaraan Statistik Sektoral 2023. (jem)

Berhasil Dalam Pengendalian IPH, Klungkung Peroleh Insentif Fiskal 2024


Klungkung , Bali Kini -
Berhasil dalam pengendalian Indek Perkembangan Harga (IPH) sebagai proksi inflasi, Pemerintah Kabupaten Klungkung akan menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan ini berupa insentif fiskal tahun anggaran 2024, kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama sebesar Rp. 5.543.831.000,-. Kepastian Klungkung berhak atas insentif fiskal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, nomor 295 tahun 2024 tanggal 15 Juli 2024 tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama menurut provinsi/kabupaten/kota.


Dalam Keputusan itu, Kabupaten Klungkung sebagai satu-satunya Kabupaten di Bali yang mendapat penghargaan bersama 49 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Keberhasilan Kabupaten Klungkung memperoleh penghargaan ini tidak terlepas dari kinerja bersama semua jajaran di Pemerintah Kabupaten Klungkung, yang secara berkelanjutan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya inflasi.


Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda Kabupaten Klungkung, I Nyoman Susanta mengatakan Pemerintah Kabupaten Klungkung mempunyai  strategi 4 K dalam pengendalian inflasi di daerah, yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan stok, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif. Keterjangkauan harga dilakukan melalui Gerakan pasar murah. Untuk di Kecamatan Nusa Penida, untuk menekan disparitas harga dengan Klungkung daratan, Pemkab Klungkung memberikan bebas bea kepada BUMDes Bersama dan BUMDes Batumadeg, dengan harapan harga jual komoditas bisa lebih murah. Ketersediaan stok, dilakukan dengan monitoring ketersediaan stok di pasar oleh Dinas Ketahanan Pangan termasuk memantau harga setiap hari oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Kelancaran distribusi, seperti halnya keterjangkauan harga, untuk di Nusa Penida Pemkab memberikan prioritas penyeberangan kepada angkutan pengangkut bahan pokok dan Komunikasi efektif, TPID Kabupaten Klungkung selalu mengadakan pertemuan dan mengikuti Rapat Koordinasi yang setiap Senin bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. “Strategi 4K ini merupakan strategi yang berantai,” sebutnya.


Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/7) menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Klungkung dan semua jajaran di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kinerja bersama dan koordinasi yang luar biasa dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Klungkung. “Terima kasih atas koordinasi dan kinerja bersama yang luar biasa dalam pengendalian inflasi sehingga Kabupaten Klungkung bisa mengendalikan Indek Perkembangan Harga (IPH) sebagai proksi inflasi,” ucapnya.(nom).

Pj Bupati Jendrika Minta Perangkat Daerah Komitmen Tingkatkan Pelayanan


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Hotel Wyndham Tamansari Jivva Resort, Banjar Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (16/7). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan persiapan peningkatan pelaksanaan digitalisasi daerah serta untuk meningkatkan kapabilitas anggota TP2DD Kabupaten Klungkung.


Pj Bupati Jendrika menyampaikan digitalisasi ini sebenarnya adalah proses pelayanan kita kepada masyarakat untuk lebih mudah, lebih lancar dan lebih baik termasuk juga pelayanan yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Pj Bupati juga mengapresiasi seluruh pihak baik dari OPD maupun berbagai instansi terkait yang turut berkontribusi dalam pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sebagai upaya percepatan digitalisasi di seluruh sektor yang ada di Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan TP2DD yang didukung oleh Bank Indonesia dan Bank BPD Bali sebagai fasilitator transaksi sudah selalu bergerak dalam mewujudkan apa yang menjadi tujuan kita bersama," harap Pj Bupati Jendrika.


Pj Bupati Jendrika juga menambahkan kedepan tidak hanya difokuskan kepada pajak dan retribusi daerah saja namun sudah diperluas penyediaan kanal digitalnya pada sektor perdagangan, UMKM, destinasi wisata baik yang dikelola pemerintah maupun swasta serta sektor lain yang menunjang daerah wisata di Kabupaten Klungkung untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan transaksi secara digital. Melalui penerapan digitalisasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan penerimaan PAD di Kabupaten Klungkung. "Mari Perangkat Daerah tetap berkomitmen untuk meningkatkan penerapan elektronifikasi di dalam pengelolaan keuangan baik sisi belanja maupun pendapatan," imbuhnya.


Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Griawan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan realisasi penerimaan Pajak dan retribusi daerah melalui kanal digital serta percepatan penerapan Kartu Kredit Indonesia. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berupaya mengelola retribusinya melalui digitalisasi. "Kedepan mari bersama-sama kita tingkatkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kabupaten Klungkung utamanya dari sisi pajak dan retribusi daerah," ujarnya.


Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Griawan serta instansi terkait lainnya.(puspa).


 

Bawa Puluhan Kapsul Berisi Serbuk Ekstasi, Pemuda Pengangguran Ini Dituntut 16 Tahun


Denpasar , Bali Kini 
- Ekstasi yang diedarkan terdakwa Kadek Sugiarta (29) ini tergolong trend dikalangan dunia ajebajeb. Tidak lagi jenis tablet tetapi dalam bentuk kapsul yang didalamnya berisi serbuk mengandung sediaan MDMA (Ekstasy). Itu terkuak dalam sidang tuntutan yang dibacakan jaksa di PN Denpasar. 

Jaksa Siti Sawiyah dari Kejari Denpasar membeberkan jumlah kapsul ekstasi yang dijdikan barang bukti di persidangan sebanyak 59 kapsul dengan berat total 56,46 gram brutto atau 53,58 gram netto. Kapsul yang diedarkannya di dunia gemerlap malam itu didapat petugas saat dirinya ditangkap di wilayah jalan Waturenggong, Panjer. 

Di hari yang sama saat dirinya ditangkap, Kamis 11 Januari 2024, di lokasi tempat kosnya di Jalan Kalimutu area Buana Kubu, Tegal Harum, Denpasar Barat, polisi berhasil berhasil menemukan 1.094,97 gram brutto atau 1.058,41 gram berupa kristal bening atau sabu.

Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dan terbukti bersalah melawan hukum Pasal 114 ayat (2) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang  Narkotika.  Bahwa terdakwa telah melakukan transaksi jual beli narkotika, dengan menguasai atau menyimpan untuk edarkan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Kadek Sugiarta dengan pidana penjara selama 16 tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000. 000. 000,- subsidair 2 tahun penjara," demikian Jaksa Siti Sawiyah.[rt]

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Gelar Acara Sosialisasi Haluan Pembangunan Bali


Tabanan , Bali Kini
- Fokus membangun Bali di masa depan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan yang dikomandoi Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, gelar Sosialisasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 - 2125 di Kabupaten Tabanan yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Selasa (18/7). 


Sosialisasi ini dihadiri langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Wayan Koster beserta seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, juga nampak diikuti oleh Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, berikut Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Se-Kabupaten Tabanan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali Dapil Tabanan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan, dan juga Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tabanan.


Dalam arahannya I Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menjelaskan, bagaimana agar haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan ini bisa berjalan dengan baik. Hendaknya dijadikan visi pembangunan kepala Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali. "Sepatutnya dijadikan rencana pembangunan jangka panjang menengah dan rencana kerja tahunan. Semua calon Kepala Daerah agar menggunakan visi misi bersumber dari panduan pembangunan bali 100 tahun ke depan. karena ini pedomannya," tegas Koster


Sementara dalam sambutan yang disampaikan oleh Sanjaya saat itu, ketika berbicara mengenai Bali 100 Tahun ke depan, tentunya banyak isu-isu strategis, baik permasalahan maupun potensi Bali yang bisa menjadi diskusi dalam ruang-ruang dialektika. Sanjaya mengutip dalam pernyataan presiden Republik Indonesia Ke-5, Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, pernah menanyakan kepada Bung Karno, apakah padi yang dijemur para petani Bali di Jalanan, tidak dicuri orang? 


Dan atas pertanyaan itu, Bung Karno menjawab, bahwa orang Bali itu hidupnya lurus, dan tidak mungkin dicuri. Berangkat dari pernyataan tersebut, Sanjaya menilai, bahwa Ibu Megawati memiliki kecintaan dan kegelisahan yang luar biasa pada masa depan Bali. “Hal itu menjadi pemikiran saya pribadi, bagaimana beliau begitu konsen dengan Bali, bagaimana dengan kita sebagai orang Bali yang lahir, hidup dan mati di Bali? Ini adalah pertanyaan besar yang harus kita jawab dan pertanggungjawabkan, bukan saja kepada anak cucu kita nantinya, tetapi juga kepada betara lelangit yang telah memberikan anugerah kepada kita semua,” ujar Sanjaya. 


Dalam  memastikan Bali 100 tahun ke depan akan tetap ajeg, menurut Sanjaya ada beberapa poin yang mendasar, diantaranya perjuangan yang harus dimulai langsung oleh Kader-kader PDI Perjuangan, ambil posisi terdepan dalam menjaga Bali kedepannya. Kemudian mulai perjuangan dari sekarang dan semua harus menyatukan frekuensi bahwa sudah saatnya Bali bergerak, menjaga dirinya sendiri, memastikan demografi orang Bali tetap terjaga, memastikan keturunan, kesenian, bahasa, adat dan budaya Bali tidak tergerus oleh arus deras globalisasi.


Hal itu dikatakan Sanjaya harus ditingkatkan dan betul-betul dilakukan oleh seluruh kader Partai Moncong Putih. "Hari ini akan disampaikan secara tuntas, bagaimana kita bisa menjaga tanah kelahiran kita sampai 100 tahun nantinya. Untuk itu, saya berharap semua pihak dapat menyimaknya dengan seksama, untuk bekal kita menyalakan lilin di hati kita masing-masing dan untuk meneguhkan keyakinan kita, bahwa kita harus mulai bergerak dari hal-hal yang kecil untuk memastikan Bali tidak akan hilang dari peradaban dunia," tegas Sanjaya.[tb/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved