-->

Jumat, 05 Juli 2024

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan Ke-6, Terkait Persetujuan 3 (tiga) Ranperda


Tabanan , Bali Kini 
- Wujud sinergitas eksekutif dan legislatif, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, kembali hadiri Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan Il Tahun Sidang 2024 tentang Penyampaian Laporan Badan Anggaran dan Pansus I serta Pansus II DPRD Kabupaten Tabanan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan terkait penyampaian 3 Ranperda, Jumat, (5/7). Sanjaya sampaikan pendapat akhirnya dalam rangka persetujuan bersama terhadap 3 (tiga) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tersebut.

Dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Rapat Paripurna tersebut turut diikuti oleh Wakil Bupati Tabanan, Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para asisten Setda, Pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Tabanan, Jajaran Pimpinan Kepala Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, para Jurnalis beserta undangan terkait lainnya.

Melalui sambutannya, Sanjaya menyambut baik disetujuinya ke 3 (tiga) buah rancangan peraturan daerah tersebut meliputi; Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, Ranperda tentang perubahan keempat atas peraturan daerah nomor 13 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah dan Ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Tabanan tahun 2025-2045.

“Kami selaku Kepala Daerah sebagai pemrakarsa rancangan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, karena rancangan peraturan daerah yang telah kami ajukan kepada DPRD melalui program pembentukan peraturan daerah sebagai amanat undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, telah berjalan sebagaimana mestinya serta dilaksanakan melalui tahapan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” ujar Sanjaya.

Sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan, setelah persetujuan bersama rancangan peraturan daerah ini, maka tahapan berikutnya akan disampaikan ke pemerintah Provinsi Bali untuk dilaksanakan evaluasi oleh Gubernur Bali. Sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, maka kerjasama DPRD dengan Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah senantiasa harus terus ditingkatkan. Melalui rapat paripurna ini, Sanjaya ucapkan terimakasih atas koordinasi dan kolaborasi yang telah terbangun selama ini dan berharap agar terus kita tingkatkan sebagai pengabdian bersama untuk terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM).

Lebih lanjut, I Putu Eka Putra Nurcahyadi selaku Ketua Panitia khusus I DPRD Kabupaten Tabanan yang telah mengkaji terkait Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah serta  RPJPD Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045, menyebutkan bahwa DPRD melalui fraksi-fraksi dan Komisi-komisi DPRD, sepakat dan setuju untuk menetapkan Ranperda tersebut  menjadi peraturan daerah dan agar betul-betul dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diinginkan, sehingga dapat mendukung Visi Kabupaten Tabanan.

Di kesempatan yang sama, I Made Sugiarta, selaku Sekretaris Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan yang telah melakukan kajian terhadap Ranperda tersebut, sampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan TA. 2023 oleh BPK RI karena memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Opini ini sudah diperoleh sebanyak 10 (sepuluh) kali berturut-turut, hal ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk kita semua dan harus tetap dipertahankan,” ujarnya. [tb/r3]

Bupati Tamba Pantau Penyerapan Tenaga Lokal Di Mitra Prodin


Jembrana , Bali Kini
– Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengunjungi pabrik Mitra Prodin untuk memantau langsung penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya anak muda. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan pentingnya keterlibatan anak-anak muda Jembrana dalam sektor industri di daerahnya.


“Setelah kita buka per Juli khusus untuk anak-anak muda ternyata malah maksimalnya belum terpenuhi. Disini kan butuh 600 orang, maka saya datang langsung ke Mitra Prodin untuk melihat situasinya," ujar Bupati saat mengunjungi PT. Mitra Prodin Jembrana di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jumat (5/7/2024).


Dengan berdirinya perusahaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan pekerjanya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat di sekitar lokasi pabrik dapat mengambil peluang untuk menyediakan tempat tinggal bagi para pekerja, serta menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk menyediakan makanan bagi mereka.


“Masyarakat di sini juga mendapatkan dampak positif. Seperti yang sudah kita dengar, ada salah satu karyawan yang telah menyewa kos di sini dengan harga 500 ribu per bulan. Jika semua kos-kosan berjalan dengan baik, ekonomi di sini akan semakin berkembang. Inilah alasan kami mendukung investasi di Jembrana. Jika beberapa investasi serupa ada di Jembrana, tentunya ekonomi akan semakin maju,” tuturnya


Politikus Demokrat ini  berharap dalam kunjungannya dapat meningkatkan minat anak-anak muda Jembrana untuk bekerja di PT. Mitra Prodin.


 “Saya setelah melihat seperti ini, mudah-mudahan minatnya meningkat. Itu tujuan saya datang ke sini, memastikan bahwa Mitra Prodin ini 60 persen sampai 70 persen yang bekerja di sini adalah anak-anak Jembrana,” ucapnya. 


Dengan menggaji karyawan sebesar Rp 2,5 juta per bulan, Bupati Tamba menekankan pentingnya sirkulasi uang di dalam daerah.

Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak muda Jembrana untuk berpartisipasi aktif dalam dunia industri, serta memperkuat perekonomian lokal.


“Bayangkan kalau kita bisa penuhi 600 orang, uang beredar di Jembrana luar biasa. Jangan sampai produk industri ini beredar keluar, biar beredar di sini, dapat gaji di sini, uangnya dihabiskan di Jembrana,”tandasnya (Adi/HmsJ)

Ruas Jalan Awen Segera Diperbaiki


Jembrana , Bali Kini -
Pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus utama Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Salah satu yang akan segera diperbaiki yaitu reservasi jalan penghubung antara banjar Awen dan desa Pengambengan. 


Jalan yang memiliki panjang 3,79 kilometer ini diperbaiki menggunakan dana dari pemerintah pusat dengan total dana mencapai Rp. 22.687 milyar lebih. 


Bupati Jembrana I Nengah Tamba berkomitmen untuk terus memprioritaskan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur lainnya yang masih memerlukan perhatian serius.


“Jadi ini jalan yang sangat panjang, APBD Daerah tidak sanggup untuk membiayai jalan ini, kita berjuang ke pemerintah pusat dari Infrastruktur jalan daerah pusat dan astungkara tidak hanya inu yang kita usulkan, tetapi ada 5 usulan jalan. Dan ini yang disetujui di tahun ini dan yang lain mungkin di tahun depan dan semua harus bersabar, karena ini anggaran sungguh luar biasa yang mendapatkan hasil 3,76 kilometer,” ujar Bupati Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta, Jumat (5/7) saat melakukan peninjauan langsung di lokasi jalan tersebut.


Bupati menjelaskan bahwa jalan ini nantinya akan memiliki lebar sekitar 6 meter dengan tambahan aspal 50 cm di setiap sisi untuk memperkuat, sehingga total lebarnya mencapai 7 meter.


“Perlu saya sampaikan jalan ini nanti lebarnya bukan 3 meter lagi, paling tidak lebar sekitar 6 meter aspal, ditambah lagi disisi kiri kanan jalan 50 cm untuk mengunci, jadi total lebar jalan ini bisa 7 meter,” ungkapnya.


Bupati asal Desa Kalikah ini mengajak masyarakat yang terdampak dalam perbaikan jalan untuk ikut serta megawasi dan menjaga infrastruktur tersebut dengan baik. 


“Kami harap masyarakat keluarahan lateng dan pengambengan mohon jaga dan sayangi jalan ini, dengan cara pada tahap pengerjaan ini dikontrol pelaksanaan pekerjaannya, tapi juga ikut membantu kelancarannya jangan sampai nanti di hadang-hadang, dipersulit, jadi kerjasamanya yang baik,” tuturnya. (Adi/HJ)

Wawali Arya Wibawa Serahkan 9 Unit Bantuan Layak Huni Bagi Warga Kurang Mampu.


Denpasar , Bali Kini -
Pemkot Denpasar menyerahkan sebanyak 9 unit bantuan rumah layak huni lengkap dengan perabotan rumah tangga di dalamnya, seperti kasur, seprei, kompor gas, gas elpiji 3 kilogram, dan almari kepada keluarga penerima bantuan. Bantuan rumah layak huni ini diserahkan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (5/7).

 

Sembilan keluarga penerima bantuan tersebut yakni I Nyoman Targa yang beralamat di Br. Jenah Peguyangan, I Gusti Made Oka yang beralamat di Jl. Banteng, Misnati yang beralamat di Jl. Antasura, I Made Susila yang beralamat di Jl. Gunung Batukaru, I Wayan Sukandi yang beralamat di Jl. Pulau Batanta, Ni Ketut Suciani yang beralamat di Jl. Taman Sari, I Ketut Soja yang beralamat di Jl. Tukad Irawadi, I Made Beta yang beralamat di Br. Peken dan I Ketut Lega yang beralamat di Jl. Danau Kerinci. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem.


Dikatakannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga. Bantuan ini mulai dari kasur, seprei, kompor gas, gas elpiji 3 kg, dan almari. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ke depannya akan terus ditingkatkan.


“Ke depan bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni secara bertahap akan kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga,” kata Arya Wibawa. 


Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, mengatakan tahun 2024 ini Pemkot Denpasar telah merancang untuk merealisasikan total 35 unit dengan menyasar rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas bantuan RLH yang dilaksanakan pada anggaran induk dan anggaran perubahan 2024 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp 75 juta.


Dijelaskannya, pembangunan bedah rumah juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya pada bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap.


Terkait penetapan calon penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 


“Ke depan program bedah rumah/perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni. Mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.


Sementara, keluarga penerima bantuan, I Made Beta mengucapkan terima kasih atas bantuan rumah layak huni/bedah rumah Pemkot Denpasar. 


“Terima kasih kepada Bapak Walikota dan Wakil Walikota serta para donatur atas bantuan bedah rumah, dan perlengkapan yang diberikan. Terima kasih banyak,” ujarnya. (Eka)

Sukseskan Pilkada 2024 Kota Denpasar



Walikota Jaya Negara Ikuti Tahapan Coklit Data Pemilih

Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama istri, Ny. Sagung Antari Jaya Negara ikuti tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,  di kediamannya, di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (5/7).

Sebelumnya Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana telah mengikuti proses Coklit yang dilaksanakan Pantarlih dikediaman masing-masing.

Disela-sela tahapan Coklit Walikota Jaya Negara didampingi Plh. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Megawati Purnamasari Wijaya serta Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Coklit dari Pantarlih yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar.

"Demi suksesnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, serta Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2024, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Denpasar untuk mendukung proses pencocokan data pemilih oleh petugas Pantarlih agar valid dan faktual," ujar Walikota Jaya Negara.

Selebihnya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam tahapan Coklit pemutakhiran data pemilih. Harapannya, agar proses Pantarlih berjalan lancar, dengan data yang diperoleh akurat, serta nantinya pelayanan publik dapat berjalan dengan baik. Di samping itu, kami juga mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk turut mendukung kinerja Pantarlih yang akan mengunjungi setiap rumah untuk melakukan pendataan demi suksesnya Pilkada  Tahun 2024.

"Kita harapkan masyarakat Kota Denpasar dapat senantiasa mengikuti serta mensukseskan Pilkada Gubernur, Wakil Gubernur Bali, Walikota dan Wakil Walikota Denpasar tahun ini dengan mengikuti setiap tahapanya, termasuk dalam pelaksanaan Coklit ini" pungkasnya.

Sementara Plh. Ketua KPU Kota Denpasar, Megawati Purnamasari Wijaya memastikan keakuratan data penduduk. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan istrinya, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, juga mengikuti proses tersebut untuk memverifikasi informasi mereka dalam basis data penduduk yang ada. Hingga saat ini proses Coklit di Kota Denpasar sudah mencapai 50% dan sudah sesuai target dari KPU sendiri, dan pada minggu kedua bulan Juli ini ditargetkan mencapai 70%. Pelaksanan proses Coklit akan dilakukan hingga tanggal 24 Juli 2024 oleh 1.941 petugas Pantarlih di 1.001 TPS, untuk 510.011 pemilih di Kota Denpasar.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses Coklit dari petugas yang akan mengunjungi kediaman masing-masing masyarakat. Karena ini merupakan tahapan penting guna mencocokan dan meneliti data masyarakat yang telah memiliki hak suara pada setiap KK, dan nantinya pemilih dapat mengecek lokasi masing-masing TPS secara mandiri," ujar Megawati. (Wah )

Bupati Sanjaya Beserta Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Penampilan Utsawa Gong Kebyar Anak-Anak


Duta Kabupaten Tabanan di PKB XLVI Tahun 2024

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, kembali berikan dukungan bagi pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya yang digalakkan generasi muda Tabanan. Dalam momentum yang penuh semangat itu, pihaknya didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny.Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri Acara Utsawa (Parade) Gong Kebyar Anak - Anak Sekaa Gong Anak Bhineka Abhipraya, Desa Delod Peken, Tabanan Duta Kabupaten Tabanan dalam PKB XLVI Tahun 2024, di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar, Kamis (4/7). 

Parade anak-anak yang dihelat saat itu, tidak hanya memamerkan keindahan seni Gong Kebyar, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan serta mendorong minat generasi muda terhadap kesenian tradisional Bali. Dukungan saat itu hadir juga ditunjukkan, tak hanya dari orang nomor satu di Tabanan, namun turut hadir Wakil Bupati Tabanan beserta Ketua GOW Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan seluruh OPD, Ketua DWP beserta masyarakat Tabanan.

Gong Kebyar Anak-Anak ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mempromosikan keunggulan generasi muda di bidang kesenian. Dengan paetisipasi penuh dari Pemerintah Kabupaten, acara seni seperti ini diharapkan dapat terus menginspirasi, mendidik, serta memotivasi generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang ada.

Dalam parade tersebut, para seniman mempertontonkan penampilan yang spektakuler, dimulai dari Duta Kabupaten Karangasem dan dilanjutkan dengan Duta Kabupaten Tabanan yang tampil di panggung yang sama. Di mana, saat itu Tabanan memberikan pertunjukan yang memukau dimulai dengan Tabuh Kreasi bertajuk “Seliwah” yang bercerita tentang hiruk pikuk kehidupan manusia di Bali yang fluralis, terkadang menggeser budaya dalam lingkaran globalisasi. 

Selanjutnya yakni penampilan Tari “Pendet Pangkung” yang mempertunjukkan tarian ciptaan I Wayan Begeg, yang dilestarikan dan dikembangkan karena merupakan aset Kabupaten Tabanan karena telah membawa harum nama Tabanan tahun 1957 & 1962 di tingkat nasional. Sebagai penampilan ketiga yakni pertunjukkan Dolanan Canda-Canda Tiing dengan durasi selama 30 menit ditampilkan dengan penuh semangat keceriaan dan pesan-pesan moral disampaikan.

Tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan seni, Utsawa Gong Kebyar Anak-Anak ini juga mencerminkan gairah komunitas yang mempunyai semangat tinggi untuk menjaga dan menghidupkan kembali tradisi luhur Bali. Keindahan gerakan tarian, irama gong yang menghentak, serta kostum yang memukau, semuanya menambahkan kehebohan dan semarak dalam atmosfer acara yang saat itu dipadati oleh ribuan penonton.

Pada momentum yang luar biasa itu, Bupati Sanjaya senantiasa mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu memotivasi serta menghargai peran penting seni dan budaya dalam memperkaya identitas bangsa. "Acara seperti Gong Kebyar Anak-Anak tidak hanya tentang pertunjukan, tetapi juga tentang pembelajaran, kebanggaan, dan rasa memiliki terhadap nilai-nilai luhur yang kita warisi, terutama seni dan budaya yang ada di Tabanan. Jadi, banggalah jadi orang Tabanan, banyak sekali warisan budaya yang kita miliki," ujarnya.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan luas yang diberikan oleh Masyarakat, Pemerintah, Adat, seniman, serta berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya. "Kerjasama yang solid antara semua pihak adalah kunci utama dalam memastikan bahwa seni dan budaya kita tetap menjadi kekuatan spiritual dan identitas yang kuat bagi masyarakat," imbuh Sanjaya.

Bunda Rai pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya atas penampilan anak-anak Duta Kabupaten Tabanan karena mampu memukau ribuan penonton yang memadati panggung terbuka Ardha Candra malam. Bunda Rai juga sangat antusias menyaksikan pertunjukkan dan berharap kedepannya generasi muda khususnya di Tabanan lebih termotivasi untuk selalu mengembangkan serta melestarikan budaya yang ada [tb/r3]

Pererat Sinergitas, Bupati Sanjaya Hadiri Syukuran HUT Ke-25 PP Polri Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Dalam upaya untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan masyarakat serta menunjukkan perhatian Pemerintah kepada komunitas-komunitas di Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menegaskan komitmennya dalam mempererat sinergi dengan semua pihak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara syukuran HUT Ke-25 Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) Cabang Tabanan tahun 2024, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat, (5/7).

Turut hadir saat itu Sekda Tabanan, Perwakilan Jajaran Forkopimda, Para Kepala OPD dan Instansi Vertikal terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Camat Tabanan beserta Kapolsek di jajaran Polri Tabanan, Ketua PP Polri Cabang Tabanan dan Ketua Dian Kemala Cabang Tabanan serta undangan terkait lainnya. Gedung I Ketut Marya pagi itu juga nampak dihadiri oleh ratusan anggota keluarga besar PP Polri Tabanan. 

Memperhatikan antusiasme yang ditunjukkan para anggota purnawirawan dalam aktifitas sosial rutin yang dilakukan meskipun di usia yang sebagian sudah sepuh, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangga dan apresiasinya karena telah senantiasa memberikan inspirasi dan energi tersendiri bagi lingkungan dan masyarakat Tabanan. Bagi Sanjaya, dalam menjalankan roda pemerintahan di Tabanan dan mencapai visi daerah, haruslah bercermin dengan pelajaran-pelajaran yang didapatkan dari cerita maupun pengalaman hebat dari para purnawirawan Polri yang sudah banyak berkiprah dalam berbagai perjuangan di Tabanan. 

“PP Polri ke depannya saya ajak membangun Tabanan agar menjadi Aman, Unggul dan Madani. Saya apresiasi sekali, saya berbangga melihat semeton saya PP polri ini mengatur sebuah organisasi, berkontribusi membangun Tabanan, salah satunya dalam rangkaian kegiatan HUT ini tadi sudah disampaikan gotong royong, ngayah di payangan, melakukan kegiatan sosial, itu salah satu arti daripada kontribusi, ikut membangun Tabanan yang kita cintai. Ini luar biasa, karena sebuah organisasi yang besar dilihat daripada peran dan kontribusinya , serta peran di dalamnya,” sebut Sanjaya. 

Sebagaimana disebutkan oleh AKBP (Pur) I Ketut Wartana, S.H.,M.H selaku Ketua Panitia acara, ragam kegiatan dalam rangkaian HUT ke-25 ini telah dilakukan sejak 9 Juni 2024 lalu. Mulai dari bakti sosial, matur piuning hingga puncak acara berlangsung. Pihaknya juga menghaturkan terimakasih kepada Bupati Tabanan dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam keberlangsungan acara. “Kami sekaligus mohon doa restu, semoga PP Polri Cabang Tabanan tetap berkiprah untuk terus bisa mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia," tandasnya. 

Bupati Sanjaya juga berharap, organisasai besar Purnawirawan Polri ini, dapat tumbuh tidak hanya sebagai wadah komunikasi para anggotanya semata, tetapi juga dapat hadir sebagai salah satu motor penggerak dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Tabanan. Di atas semua itu, Sanjaya juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan sumbangsih seluruh keluarga besar Purnawirawan bagi masyarakat Tabanan yang telah ikut menciptakan rasa aman di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat [tb/r3]

Kamis, 04 Juli 2024

TIM SAR TEMUKAN 2 WNA YANG SEMPAT DIKABARKAN HILANG DI GUNUNG AGUNG


Karangasem , Bali Kini -
  Dua WNA asal Inggris belum kembali dari pendakian di Gunung Agung, Banjar Dinas Mekuri, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Kamis (4/7/2024). Kecurigaan awal muncul karena rekan korban yang sempat berkomunikasi lewat telepon genggam, tidak bisa lagi menghubungi keduanya. Di sekitar lokasi juga ditemukan 2 sepeda motor, akan tetapi terparkir di dekat jalur pendakian yang tidak umum. 


Laporan pertama kali diterima dari Konsulat Inggris sore ini. "Kami terima laporannya hari ini,  tidak ada kepastian dari mana keduanya memulai pendakian, hanya ditemukan motor terparkir," ungkap I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencariam dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas). Inisial identitas kedua WNA tersebut yakni MF dan MS dan menginap di daerah Ubud. 


Tim rescue dari Pos SAR Karangasem berjumlah 6 personel segera bergerak ke lokasi sekitar pukul 16.20 Wita. Setibanya di posko, mereka berkoordinasi dengan unsur SAR terkait, diantaranya Polsek Bebandem, Perangkat Kecematan Bebandem, Perangkat Desa Jungutan, Babinsa Desa Jungutan, Bhabinkamtibmas Jungutan, pemandu lokal dan masyarakat setempat.


 "Setelah pencarian mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di ketinggian 1700 Mdpl, kami terus memantau pergerakannya turun," imbuh Sidakarya. Menurutnya pencarian malam biasanya terkendala dengan jarak pandang yang terbatas karena turun kabut dan minim cahaya. Namun ia menegaskan semua tim SAR gabungan menjalankan operasi SAR sesuai prosedur dan tetap mengupayakan semaksimal mungkin, beruntung keduanya ditemukan selamat. (ay/hm)

Sekehe Gong Mekar Sari Duta Denpasar Ngelawang di Arena PKB XLVI

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin, Kelurahan Panjer sebagai Duta Kota Denpasar pada Parade Ngelawang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 di Arena PKB XLVI, Taman Budaya Art Center Denpasar pada Kamis (4/7). 


Denpasar, Bali Kini - Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin, Kelurahan Panjer sebagai Duta Kota Denpasar pada Parade Ngelawang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 sukses memberikan penampilan apiknya di Arena PKB XLVI, Taman Budaya Art Center Denpasar pada Kamis (4/7). Mengambil start di depan Kalangan Ayodya, Ngelawang Duta Kota Denpasar berhasil menghibur penonton yang hadir dengan garapan bertajuk "Taksu Rare". 


Turut hadir menyaksikan dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati serta undangan lainya. Bahkan Walikota Jaya Negara bersama Sekda Alit Wiradana serta undangan dan penonton yang hadir turut memberikan sesari ngelawang. 


Sebanyak tiga lokasi menjadi titik sentral pementasan, mulai dari Kawasan Kalangan Ayodya, bergerak ke arah barat menuju Panggung Gedung Kriya, dan berakhir di Panggung Terbuka Gedung Ksirarnawa. Ngelawang kali ini sengaja dikemas sebagaimana tradisi ngelawang biasanya berlangsung di masyarakat. Tampak iring-iringan kober, bebandrangan, Tari Telek, Tari Jauk, Barong Ket, Rangda dan Rarung. Tampak pula Pasukan Ngunying dan Barong dari Tikar Lontar.


Koordinator Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer, Ngurah Krisna Murti menjelaskan, berbagai persiapan terus dilaksanakan guna mendukung optimalnya pementasan. Dimana, proses latihan dan pembinaan telah dilaksanakan sejak Bulan Januari. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada Parade Ngelawang kali ini pihaknya mengangkat judul garapan bertajuk Taksu Rare. Dimana, Taksu merupakan spirit yang mempunyai kekuatan secara spritual dan Rare merupakan sebutan untuk anak-anak kecil di Bali yang selalu mendapat perlindungan dari Shanghyang Kumara.  


Pria yang akrab disapa Ngurah Inak ini menuturkan bahwa Ngelawang sebagai permainan tradisional yang digandrungi anak - anak dari Banjar Kangin, Panjer yang mayoritas anak petani. Dimana, pada saat itu kurang lebih dua abad yang lalu, anak - anak yang sering bermain menduplikasikan apa dilihat pada saat Ida Bhatara Mapajar ditarikan kembali di tanah lapang Kawasan Tukad Penyampuhan Panjer. 


"Dengan berkreasi dari bahan bahan alam yang didapatkan sehingga tatanan pagelaran yang disajikan menyerupai pertunjukan aslinya sampai akhirnya benar benar terjadi trans/kerauhan (Ketaksu)," tutur Rah Inak


Menyikapi situasi tersebut, lanjutnya, orang tua dan penglingsir yang mengetahui kejadian tersebut menyampaikan ke Pemangku Barong (Ratu Ayu). Pemangku dan Para Penglingsir memutuskan dengan petunjuk niskala untuk memberikan ruang langsung anak –anak tersebut ikut terlibat dan belajar dari sejak dini. Hal ini utamanya untuk mengetahui pakem gerak tari dan tabuh yang benar sampai mereka benar benar terlibat dalam Mepajar sebagai suatu aktivitas seni yang melibatkan beberapa jenis tarian seperti, tari Barong Ket, Sandaran atau Telek, Jauk serta tari Rangda dan Rarung seperti yang terdapat di Banjar Kangin, Desa Adat Panjer. 


"Hal ini sebagai salah satu wujud “Jana Kerthi Pramaguna Wikrama” dimana memiliki makna Harkat Martabat Manusia Unggul. Yang telah kami wujudkan dengan terus melestarikan kesenian sakral secara turun temurun beregenerasi melalui kegiatan yang positif sampai saat ini di Sekaa Gong Mekar Sari , Banjar Kangin, Desa adat Panjer, Kota Denpasar," ujar Rah Inak. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin, Kelurahan Panjer sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  


Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh anak-anak yang juga tak kalah hebat membawakan materi ngelawang sebagai sebuah tradisi. Sehingga kedepan ngelawang dapat terus ajeg dan lestari di Kota Denpasar dengan berbagai keceriaan, pakem serta ciri khasnya. 


“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, garapan yang ditampilkan juga sangat apik, semoga tradisi ngelawang tetap ajeg dan lestari di Kota Denpasar,” jelasnya. (Ags/H).

Pj Gubernur Harap Taksu dan Vibrasi Bali Beri Dampak Positif Sukseskan Gerakan Indonesia Tertib


Masuk Kategori Terbaik, Bali Jadi Lokasi Akselerasi Gerakan Indonesia Tertib Menuju Indonesia Emas

BADUNG , Bali Kini -  Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, berharap taksu dan vibrasi alam Bali memberikan vibrasi positif pada terlaksananya Rembuk Gerakan Indonesia Tertib yang mengangkat tema Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas. "Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Bali pada khususnya, untuk bersama-sama ngrombo menumbuh-kembangkan budaya tertib dalam seluruh aspek kehidupan sosial bermasyarakatnya,” Kata Pj. Gubernur saat menghadiri acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib yang dikoordinir Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, di The Stones Hotel, Kuta, Kabupaten Badung pada Rabu (3/7) pagi. 


Pj. Gubernur menjelaskan, Bali dikenal memiliki taksu atau aura tersendiri, yang mampu memberikan kenyamanan dan inspirasi bagi setiap orang. Sehingga setiap upaya dan program yang positif akan berjalan ke arah kesuksesan dan keberhasilan. "Kalau di Bali, disebut Labda Karya, sukses dengan sempurna,” ujarnya. 


Mahendra Jaya pun mengatakan, Bali dengan kearifan lokalnya yang mengakar kuat, memiliki modal yang besar untuk mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi siapapun. "Modal yang saya maksud tersebut diantaranya masyarakat Bali umumnya adalah masyarakat yang Shanti atau Damai,” tandasnya.


Pj. Gubernur menjelaskan kata Shanti dalam salam yang diucapkan sehari-hari  adalah salam agar terwujud shanti (damai di hati, damai di dunia, dan damai selalu). "Dalam keseharian kehidupan masyarakat Bali menyatu dengan budaya menjaga keharmonisan (Tri Hita Karana), yakni keharmonisan hubungan dengan Tuhan, keharmonisan hubungan dengan sesama Manusia, dan keharmonisan hubungan dengan Alam," jelasnya. "Ditambah Bali memiliki komunitas masyarakat adat yang kuat yakni Desa Adat, dimana ada Pecalang yang membantu menjaga ketertiban di masyarakat adat, dan banyak lagi," ungkapnya lagi.


 "Kita juga punya kearifan lokal ngrombo, gotong royong dalam konteks khusus yang juga berisi rasa kebanggaan dan kehormatan serta rasa malu jika tidak ikut dilibatkan," tambahnya. 


Oleh karena itu, Pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini memandang untuk mempercepat terciptanya ketertiban secara lebih menyeluruh maka perlu didahului oleh perubahan mindset di masing-masing individu. "Saya harapkan Desa Dinas dan Desa Adat termasuk dalam hal ini Banjar Dinas dan Banjar Adat serta Pecalang untuk lebih proaktif dalam mendeteksi dan memetakan persoalan-persoalan yang ada di Desa Dinas maupun Desa Adat, mencari akar masalah persoalan tersebut dan tentu saja membantu menjaga kedamaian, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bagi warga masyarakat lokal maupun wisatawan,” harapnya. 


Sementara itu, Menkopolhukam RI Hadi Tjahjanto menyebut Gerakan ini juga sebagai upaya menyambut bonus demografi Indonesia emas pada 2045,yang merupakan program dari Gerakan Nasional Revolusi Mental gagasan Presiden RI Joko Widodo. "Program Gerakan Indonesia Tertib itu bertujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, " tandas Menkopolhukam yang hadir secara daring. 


Menurut mantan Panglima TNI tersebut, masyarakat yang tertib dan kolaboratif dalam mendukung setiap program yang telah ditetapkan pemerintah agar berdampak positif pada pembangunan Indonesia secara berkelanjutan. 


Menko Polhukam menjelaskan pelaksanaan Gerakan ini dengan maksud untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku.


“Pembangunan sumber daya manusia ini adalah urat nadi pembangunan bangsa. Negara kita akan dihadapkan dengan bonus demografi pada 2045 dan telah ditindaklanjuti dengan Visi Indonesia Emas,” terangnya.


Masih di kesempatan yang sama Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen. Pol. Andry Wibowo menyebut Bali mendapat apresiasi sebagai salah satu Provinsi dengan Indeks Ketertiban Umum yang baik di Indonesia. "Secara umum nilai yang diperoleh Bali di seluruh aspek penilaian berada di atas tujuh puluh. Jadi sudah sepatutnya Bali jadi salah satu pilot project bagi Gerakan Indonesia Tertib ini,” tukas Andry. 


Bali bersama Provinsi Riau dan Kota Mataram, NTB dikatakan Andry akan jadi tempat mengakselerasi parameter ketertiban umum seperti ketertiban berlalu lintas dan ketertiban administrasi kependudukan. 


Dalam kesempatan tersebut, juga dikukuhkan agen Gerakan Indonesia Tertib yang terdiri dari unsur pemerintahan, TNI/Polri, lembaga sosial masyarakat, tokoh agama, tokoh adat hingga pecalang.[pro]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved