-->

Senin, 24 Juni 2024

Rebutan Berswafoto Bersama Bupati, Peserta Lomba Permainan Tradisional Antar Sekolah


Karangasem, Bali Kini -
Antusiasme peserta semakin meningkat ketika banyak yang berebut berswafoto bersama Bupati Dana saat hadir untuk memantau pelaksanaan lomba lomba permainan tradisional antar pelajar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Hal ini menambah semangat dan kegembiraan di antara para peserta dan penonton. 


Lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT Kota Amlapura ke-384 ini dilaksanakan di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Senin (24/6/2024).


Kadisdikpora Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, menyampaikan, Peserta lomba terdiri dari 36 sekolah tingkat SD, 15 sekolah tingkat SMP, dan 6 sekolah tingkat SMA, masing-masing mengirimkan regu putra dan putri. Setiap sekolah mengirimkan 27 orang peserta bersama official dalam setiap perlombaan. Jenis lomba yang dipertandingkan meliputi hadang, terompah panjang, egrang, dagongan, dan tarik tambang.


Bupati Dana saat ditemui mengatakan, bahwa Olahraga tradisional adalah bagian dari olahraga rekreasi yang telah diwariskan oleh leluhur di seluruh Nusantara. Permainan rakyat atau olahraga tradisional merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan, digali, dan dikembangkan karena selain mengisi waktu luang, juga berpotensi meningkatkan kualitas jasmani para pelakunya," ujarnya.


Bupati Karangasem, Dana, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. "Berbagai jenis olahraga tradisional yang kita miliki mencerminkan keanekaragaman budaya bangsa, yang memerlukan pengelolaan dan pembinaan serius. Selain menjadi olahraga, ini juga bisa dikembangkan menjadi objek pariwisata yang menambah devisa negara dan mengangkat nama bangsa di dunia," ujar Bupati Dana.


Namun, Bupati Dana menyayangkan bahwa olahraga tradisional saat ini kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan jasmani. "Sekolah-sekolah cenderung mengajarkan olahraga modern, sedangkan olahraga tradisional hanya menjadi teori yang dihapal, bukan dipraktikkan," tambahnya.


Bupati Dana juga menekankan pentingnya perhatian terhadap olahraga tradisional yang kaya dengan nuansa budaya dan nilai-nilai luhur. "Olahraga tradisional perlu mendapat perhatian berimbang dan prioritas utama untuk dilindungi, dibina, dikembangkan, dan diberdayakan, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya," tegasnya.


Olahraga tradisional yang berkembang dari permainan daerah tertentu menjadi kekayaan bangsa yang unik dan patut dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya. (Rls)

Bupati Gede Dana Serahkan 19 Unit Traktor kepada Petani di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi menyerahkan bantuan 19 unit traktor kepada para petani di Ruang Pertemuan BPP Jasri, Senin (24/6/2024). 


Traktor diserahkan masing-masing kepada Subak Rendang Sipon, Subak Abian Dalem, Subak Bakbakan,Subak Yang Taluh,Subak Babakan, Kelompok Tani Cang wan, Subak Tista, Subak Basangalas,Subak Linggawana, Kelompok Tani Karya Mandiri, Subak Tegallinggah, Subak Abian Gintungan, Subak Abian Penguleman Pucak Sari, Kelompok Tani Padan, Sari Kelompok Tani Rare Angon Subak Saren, Subak Paya, Subak Padangaji.


Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menekankan pentingnya penggunaan traktor sebagai sarana prapanen untuk mengolah lahan pertanian. "Traktor menjadi sangat penting di era globalisasi dan teknologi modern ini. Selain memudahkan dalam membajak lahan, traktor juga lebih efektif dalam penggunaan waktu. Saat ini, penggunaan sapi untuk membajak sudah jarang karena sapi lebih banyak dipelihara untuk diternakkan," ujar Bupati.


Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani, seperti berkurangnya sumber daya manusia dan usia lanjut yang mempengaruhi proses pengolahan lahan. "Banyak kelompok tani atau daerah tegalan yang tidak membajak dan langsung menanam tanpa olah tanah terlebih dahulu," tambahnya.


Penyerahan traktor ini bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno dan HUT Kota Amlapura ke-384. Bupati mengutip Bung Karno yang mengatakan, "Hidup matinya sebuah negara ada di tangan sektor pertanian negeri tersebut," dan menyatakan komitmennya untuk bekerja secara fokus, tulus, dan lurus demi kesejahteraan buruh, petani, dan nelayan di Kabupaten Karangasem.


Bupati juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Karangasem dalam memfasilitasi sarana dan prasarana bagi kelompok tani/subak. "Bantuan ini adalah stimulus dari Pemerintah Pusat untuk mendukung perluasan area tanam melalui pompanisasi dan bantuan traktor, guna menjaga ketersediaan dan stabilitas ketahanan pangan," jelasnya.


Bupati berharap bantuan traktor ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani. "Semoga cita-cita saya selaku Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri dapat terwujud dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan," pungkasnya.


Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, dalam laporannya, menambahkan bahwa kegiatan fasilitasi bantuan alsintan prapanen traktor merupakan implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri. "Pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat melalui Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia membuat program darurat pangan guna mengatasi penurunan hasil produksi tanaman pangan akibat badai El Nino yang berkepanjangan," ujar I Nyoman Siki Ngurah.


Beliau menjelaskan bahwa luas tanam padi di Kabupaten Karangasem pada tahun 2023 mencapai 10.806,9 hektar dengan produksi 67.018 GKG, yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. "Guna mendukung perluasan area tanam, diberikan bantuan alsintan berupa pompa dan traktor roda dua. Traktor roda dua ini berjumlah 19 unit dan tersebar pada kelompok tani dan subak di 8 kecamatan, terutama yang memiliki IP tanam di bawah satu dan dua," tambahnya.


Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer 1623 Karangasem yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 1623, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, para Kabid dan BPP serta PPL, serta ketua dan anggota kelompok tani, kelian subak penerima bantuan traktor. (Rls)

Bupati Karangasem I Gede Dana Resmi Buka Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner Serangkaian HUT Kota Amlapura ke-384


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana memukul Gong tanda Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner  dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kota Amlapura yang ke-384 secara resmi dibuka. Acara ini berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 22 hingga 30 Juni 2024, di Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk memahami arti penting sejarah kelahiran Kota Amlapura. "Dengan semakin bertambahnya usia Kota Amlapura, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk bersama-sama memahami arti penting Sejarah Hari Lahirnya Kota Amlapura. Bagaimana seluruh komponen masyarakat mampu menumbuhkan rasa bangga dan ikut memiliki, untuk berperan aktif dalam memajukan daerah," ujarnya.


Tema peringatan tahun ini adalah “Karangasem Jani Wi (Jana Kerthi Wikrama)”. "Tema ini memiliki makna mendalam yaitu semangat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karangasem dan Kota Amlapura dalam usianya yang ke-384 tahun untuk terus bersinergi, berkolaborasi, serta berinovasi untuk terus berkembang dan berkesinambungan. Kita bekerja bersama bergotong royong guna mewujudkan Kabupaten Karangasem Prakerthi Nadi yang sejahtera berkelanjutan dengan potensi yang kita miliki: kerukunan masyarakat, birokrasi profesional, pendidikan berkualitas, serta SDM yang unggul ditopang oleh sektor ekonomi, pertanian, dan pariwisata budaya yang berkualitas," jelasnya.


Bupati I Gede Dana melanjutkan dengan laporan ketua panitia penyelenggara, mengumumkan bahwa Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner dimulai dari tanggal 22 hingga 30 Juni 2024. "Tujuan pameran ini adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kecil di wilayah Kabupaten Karangasem, juga untuk melestarikan seni budaya, musik, dan lagu Bali," katanya.


"Gelar Budaya seperti Parade Baleganjur diikuti oleh 8 kecamatan se-Kabupaten Karangasem merupakan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karangasem terhadap keberadaan seni budaya Bali yang setiap tahun akan terus berkembang," tambahnya. Bupati juga menyebutkan rencana pentas budaya lainnya yang akan digelar selama pameran.


Bupati berharap acara ini dapat membangkitkan dedikasi masyarakat Karangasem. "Melalui acara Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner Tahun 2024 ini diharapkan dapat membangkitkan dedikasi masyarakat Karangasem sehingga tumbuh rasa ingin berbelanja produk UMKM Karangasem yang tentunya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Karangasem," ujarnya.


Di akhir sambutannya, Bupati I Gede Dana menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kota Amlapura yang ke-384. "Di hari yang baik ini saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kota Amlapura ke-384. Semoga seluruh masyarakat Karangasem diberi keselamatan dan kemuliaan jiwa yang berlandaskan filosofis Tri Hita Karana sehingga terwujud kehidupan yang shanti dan jagadhita," katanya. Ia juga berharap dengan semangat gotong royong, optimisme, persatuan, dan kedisiplinan, seluruh elemen masyarakat Karangasem dapat meningkatkan perekonomian daerah.


"Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat atas terselenggaranya acara ini," ujar Bupati I Gede Dana. Ia juga berharap panitia tetap melakukan koordinasi yang baik dengan stakeholder terutama unsur keamanan TNI, POLRI, dan Pecalang Desa Adat Karangasem sehingga acara berjalan dengan aman dan lancar.


Bupati I Gede Dana kemudian menutup sambutannya dengan melantunkan beberapa bait pantun, "Tumpek Wayang Sembahyang Ke Pura, Mohon Anugrah Seisi Bumi Pertiwi, Dirgahayu Kota Amlapura Karangasem Jani Wi," katanya.


Ketua panitia acara, I Ketut Sedana Merta, menyatakan bahwa acara ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.


"Kami menghadirkan 32 stand pameran UMKM yang diikuti oleh instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan pelaku usaha se-Kabupaten Karangasem," ujar Sedana Merta.


Selain itu, pasar kuliner akan diikuti oleh 64 pedagang dari wilayah Karangasem yang menjual berbagai makanan dan minuman khas daerah tersebut.


"Kami juga menyelenggarakan berbagai pergelaran budaya selama pameran," tambahnya. Pergelaran budaya tersebut meliputi Peed Agung dan Kolaborasi Genjek Masal, Drumband, Joged Masal, Tari Pendet Masal, dan Pragmentari Perjuangan Anak Agung Candra Bhuana.


"Parade Baleganjur antar kecamatan juga akan diadakan dengan partisipasi Seke Bleganjur dari 8 kecamatan se-Kabupaten Karangasem," jelasnya. Acara lainnya termasuk Genjek SMP Negeri 2 Abang, Fashion Show dari GOW, Gambuh Desa Adat Padangaji, dan Drama Gong STKIP Amlapura.


"Hiburan musik akan disuguhkan oleh berbagai artis dan band, seperti Yan Srikandi, Semaya Koplo, Nano Biru, Anak Agung Raka Sidan, Gus Jody, Budiarsa, Tika Pagraky, Yong Sagita, Lingga Jaya, Yasa Sega, Keweh Astrawan dan Seke Liang, Bayu Nirwana, Kak Ely Band, One Band SMA Negeri 1 Amlapura, Gloriuz Band, Blue Haze Band, Agus Music Course Band, Sanggar Seni Galang Kangin SMA Negeri 2 Amilapura, dan Amliapura Music Project dari Gus Lendju," ungkap Sedana Merta.


Sedana Merta juga mengumumkan berbagai lomba yang akan diselenggarakan selama pameran, di antaranya Lomba Mixologi Arak, Lomba Tradisional antar sekolah, Lomba Matembang Sekar Alit tingkat SD dan SMP, Lomba Bebanyolan Tunggal tingkat SD dan SMP, serta Pantomim, menyanyi solo, dan tari kreasi tingkat SMP. "Puncaknya, kami akan mengadakan Grand Final Jegeg Bagus," pungkasnya.


Sedana Merta menambahkan bahwa pembiayaan penyelenggaraan Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-384 bersumber dari APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2024 yang tersebar di beberapa OPD terkait. "Kami juga mendapatkan bantuan Dana CSR dari Bank BPD Bali, Bank Mandiri Taspen, dan Bank BJB Cabang Pembantu Badung," tutupnya.


Hadir dalam pembukaan pameran ini Wakil Bupati Karangasem beserta Ibu, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, Sekretaris Daerah beserta jajaran Kepala Perangkat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Direktur RSUD, Perumda Tirta Tohlangkir, BPD Bali Cabang Karangasem, Perseroda PT. Karangasem beserta Ibu, Ketua Tim Penggerak PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Karangasem, Pengelingsir Puri Karangasem, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Karangasem, Ketua Forum Perbekel, FKUB, Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung dan undangan lainnya. (Rls)

Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan HUT Kota Amlapura ke-384


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-384 yang bertemakan "Karangasem Jani Wii, Karangasem Jana Kerthi" di lapangan Tanah Aron, Sabtu (22/6/2023) pagi. Acara tersebut diawali dengan pembacaan sejarah Kota Amlapura.


Kota Amlapura, pusat pemerintahan, ekonomi, sosial, dan kebudayaan Kabupaten Karangasem, memiliki sejarah panjang sejak era Kerajaan Karangasem. Berdirinya kerajaan ini erat kaitannya dengan Ida I Dewa Karang Amla sebagai raja vasal Kerajaan Gelgel pada 1640 dan Dinasti Arya Batan Jeruk yang dipelopori oleh Gusti Pangeran Oka.


Sejak pindah dari Gelgel, Ida I Dewa Karang Amla mulai menata Karangasem dengan membangun Puri Batuaya dan Puri Amlarajya. Ia mewariskan tahtanya kepada putra angkatnya, I Gusti Pangeran Oka. Penerusnya, Ida Anglurah Nyoman Karangasem, melaksanakan upacara abhiseka di Puri Amlarajya pada 1611 dan resmi menggunakannya sebagai pusat pemerintahan pada 22 Juni 1640.


Pada 17 Agustus 1970, Bupati Anak Agung Gede mendeklarasikan Amlapura sebagai ibu kota Kabupaten Karangasem. Nama "Amlapura" dipilih berdasarkan tiga dokumen sejarah yang menyebut kata "Amla": Puri Amlarajya, naskah lontar Negarakertagama yang menyebut Karangasem sebagai Amlanegantun, dan Babad Dalem yang merujuk wilayah timur Bali yang diperintah oleh Ida I Dewa Karang Amla.


Secara formal, Kota Amlapura ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Karangasem melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 284 pada 28 November 1970. Pada 17 Agustus 1971, monumen lambang daerah diresmikan sebagai simbol kebanggaan Kabupaten Karangasem, yang menjadi awal perayaan HUT Kota Amlapura yang disinkronkan dengan HUT Kemerdekaan RI.


Setelah penelitian panjang dari 2013 hingga 2015, pada masa pemerintahan Bupati I Wayan Geredeg dan I Made Sukerana, ditetapkan bahwa hari jadi Kota Amlapura jatuh pada 22 Juni 1640, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 1 Tahun 2015. Tanggal ini dipilih berdasarkan sejarah eksistensi Ida I Dewa Karang Amla dan Dinasti Arya Batan Jeruk sebagai perintis berdirinya Karangasem. Setiap tahun, 22 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Amlapura.


Bupati Gede Dana, selaku Inspektur Upacara, di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari jajaran pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, pasukan TNI POLRI, dan pelajar, membacakan sambutan PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya. "Saya mengapresiasi pelaksanaan perayaan HUT Kota Amlapura yang bersamaan dengan peringatan Bulan Bung Karno," katanya.


Dalam sambutan PJ Gubernur menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Karangasem yang ke-384, disertai doa agar pembangunan di Karangasem terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.


Tema peringatan kali ini adalah "Karangasem Jani Wi (Jana Kerthi Wikrama)", yang bermakna pemuliaan hidup manusia secara sakala-niskala melalui sumber daya manusia yang unggul dan bermartabat untuk pembangunan.


PJ Gubernur Bali menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi terhadap globalisasi untuk mempercepat kemajuan daerah dengan pembangunan berkelanjutan. Upaya bersama diperlukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem, pengentasan kemiskinan, dan stunting. Hal ini harus dimulai dari validasi data, pemetaan akar masalah, hingga intervensi yang tepat sasaran.


Pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai sejak dalam kandungan, memastikan bayi lahir sehat dan tumbuh kembangnya terjaga. Selain itu, upaya meningkatkan standar kehidupan dasar, kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, peningkatan infrastruktur, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pengurangan beban masyarakat harus terus dilakukan.


PJ Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan di Karangasem harus bersifat partisipatif, memperhatikan aspirasi masyarakat dan sejalan dengan rencana pembangunan Provinsi Bali dan Nasional. 


Berbagai program untuk menata keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan melalui perlindungan, pemuliaan, dan penyucian alam semesta, serta pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan bermartabat, harus dijalankan secara tertib, konsisten, dan berkelanjutan oleh pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat. 


Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Karangasem dapat mencapai keadaan yang tata-titi tentram kerta raharja.


Ditemui seusai Apel, Bupati Gede Dana mengajak masyarakat di Kabupaten Karangasem untuk semakin bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi dan informasi. "Manfaatkan secara positif untuk mendorong bisnis, investasi, dan peningkatan transaksi perekonomian di Karangasem," ujarnya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Karangasem dari masa ke masa, termasuk, I Wayan Geredeg, SH., MAP (Bupati Periode 2005-2015), I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos, MAP (Bupati Karangasem Periode 2016-2021), Drs. I Gusti Putu Widjera (Wakil Bupati Karangasem Periode 2000-2005), I Made Sukerana, SH (Wakil Bupati Karangasem Periode 2010-2015), I Wayan Sukadana, S.Sos (Ketua DPRD Kabupaten Karangasem Periode 2004-2009), Forkopimda Karangasem, Penglingsir Puri Karangasem termasuk Bupati/Walikota se-Provinsi Bali, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Karangasem, dan undangan lainnya.


Upacara juga dimeriahkan dengan menyanyikan lagu Mars Karangasem, Hymne Karangasem dan Mars Maskot Karangasem yang dibawakan oleh regu paduan suara Gita Suara Pemkab Karangasem dan Korsik GAP(Gita Adi Praja) Karangasem dan Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Paskibra Karangasem angkatan tahun 2024. (Rls)

Bupati Tamba Serahkan Bantuan Karya Pitra Yadnya Kusa Pranawa Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara


Jembrana , Bali Kini -
  Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara gelar Karya Pitra Yadnya Kusa Pranawa, Minggu (23/6). Sebanyak 160 sawa akan disucikan dalam upacara Atma Wedana atau Ngaben Massal yang dilaksanakan Desa Adat Puseh Agung.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba hadir dalam acara atma wedana itu mengapresiasi atas terselenggaranya upacara .

"Tentu hal Ini menjadi wujud penghormatan dan pengabdian kepada leluhur serta sebagai bentuk kebersamaan dan gotong-royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat," ucapnya.

Ia meyakini karya ngaben ini merupakan salah satu bagian dari kewajiban/hutang umat sedharma yang lahir di bumi. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap karya tersebut, Bupati I Nengah Tamba serahkan bantuan dana secara simbolis sebesar Rp. 200 Juta bersumber dari APBD kepada Prawartaka Karya.

"Titiang sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Jembrana senantiasa mendoakan yadnya sane becik puniki bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dukungan pemerintah diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat sareng sami," ujarnya.

Sementara itu Prawartaka Karya yang juga selaku Bendesa adat Desa Adat Puseh Agung I Ketut Budiarsa dalam laporannya mengatakan rangkaian Karya Pitra Yadnya Kusa Pranawa Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara digelar sejak tanggal 12 Juli sampai 25 Juni dengan sawe sebanyak 160.

"Peserta yang mengukuti karya pitra yadnya Atma Wedana atau Ngaben Massal ini sebanyak 160 sawe yang dibagi dari Nyekah atau memukur 84 sawa dan Ngelungah 76 sawa," ungkapnya.

Pihaknyapun mengatakan peserta yang mengukuti karya pitra yadnya Atma Wedana atau Ngaben Massal kali ini tidak dipungut biaya/ gratis karena sudah di suport oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.

"Suksma antuk Pemerintah Kabupaten Jembrana utamanya Bapak Bupati atas bantuan yang diberikan tentu sangat meringankan beban keluarga yang melaksanakan atma wedana atau ngaben masal di Desa Adat Puseh Agung,"pungkas Ketut Budiarsa. ( Komang )

Gong Kebyar Anak-Anak Kumara Dharma Duta Laksana Duta Denpasar Tampil Apik di PKB XLVI

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Anak PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Minggu (23/6) malam.


Dolanan Berjudul Nyikep Yang Digawangi Anak-Anak Sukses Undang Gelak Tawa Penonton, 


Denpasar, Bali Kini - Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 kembali menunjukan penampilan apiknya. Setelah sebelumnya Sekehe Gong Kebyar Wanita,  kini Sekehe Gong Kebyar Anak-anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan sebagai Duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Minggu (23/6) malam. 


Tampil mebarung dengan Gong Kebyar Anak-anak, Sanggar Warnas Bangli, Duta Kabupaten Bangli, Sekehe Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana Duta Kota Denpasar sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran yang berjudul Arunika, Tari Tenggek dan Tari Dolanan Nyikep yang berhasil mengundang sorak sorai, tepuk tangan hingga gelak tawa penonton. 


Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Kordinator Sekehe Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Komang Jaya Juliawan mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun untuk membina anak-anak guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Anak-Anak. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran yang berjudul Arunika, Tari Tenggek dan Tari Dolanan Nyikep. 


DikatakanJaya Juliawan, Arunika yang merupakan judul Tabuh Kreasi Kekebyaran bermakna cahaya mentari pagi yang dimaknai sebagai cahaya harapan baru khususnya bagi generasi muda, dengan spirit dan semangat disertai ketegaran. Gambaran tersebut diimplementasikan kedalam sebuah komposisi Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran, dibentuk dengan estetika kompleksitas teknik permainan yang aktraktif dan polagarap yang dinamis, serta olahan unsur-unsur musical sebagai jiwa dari wujudnya secara utuh.


Selanjutnya untuk Tari Tenggek merupakan merupakan sebuah Tari Maskot Fauna Kota Denpasar yang diciptakan pada tahun 2013. Ide ini dicetuskan oleh Walikota Denpasar yang mendapat sambutan dan apresiasi dari para seniman Kota Denpasar. Kedis Tenggek (Burung Raja Udang) merupakan burung pemangsa yang kesehariannya hidup di hutan mangrove terletak di pesisir pantai selatan Kota Denpasar.


Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Tari Dolanan Nyikep. Garapan ini terinspirasi dari pasukan perang kerajaan yakni pasukan sikep yang berarti pasukan sigap dan siap dalam bertempur. Kesigapan ini dikuasai betul oleh Cokorda Mantuk Ring Rana atau yang dikenal dengan sebutan I Gusti Ngurah Made Agung. Kesigapan dan kecerdasan tersebut membuat anak-anak berkeinginan untuk memainkan sebuah permainan yang dinamakan nyikep, memiliki arti yakni mesikep-sikepan.


“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujarnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  


Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh anak-anak yang juga tak kalah hebat dengan penabuh dewasa dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.


“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, garapan yang ditampilkan juga sangat apik, terlebih dolanan yang luar biasa membuat penonton tertawa, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh anak-anak Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya. (Ags).

Dukung Kemajuan IKM, Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Industri Kerajinan Tas dari Bahan Ecoprint


Denpasar, Bali Kini -
Untuk mengupayakan pelestarian lingkungan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag dan Dekranasda, menggelar Pelatihan Industri Kerajinan Tas dari bahan Ecoprint, yang diadakan di kawasan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Senin (24/6).


Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua Harian Dekranasda, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr. I Made Pande Artadi. 


Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengungkapkan apresiasinya dan mendukung kegiatan Pelatihan Industri Kerajinan ini, karena dapat meningkatkan perkembangan IKM, yang sangat bergantung pada sumber daya manusia berkemampuan dan memiliki keahlian di bidang seni dan kreasi.


"Semua SDM dalam bidang seni dan kerajinan harus kreatif terhadap produk dan promosi tanpa merugikan lingkungan.

Pelatihan ini tentu akan berdampak positif dan mampu meraih peluang dan kesempatan untuk dapat berinovasi di bidang seni dan kreasi terhadap produk tanpa mengabaikan dan merugikan  lingkungan sekitar," ungkapnya. 


Ketua Panitia Pelatihan ini, Tjokorda Istri Agung Diah Kencana Wati menuturkan dalam upaya penggunaan produk yang ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan pencegahan dan pemanfaatan bahan ramah lingkungan salah satunya melalui industri kerajinan.


"Inovasi bisa dilakukan dan dimanfaatkan untuk menciptakan produk yg memiliki nilai ekonomis yakni dengan membuat produk tas dari bahan ecoprint," tuturnya. 


Tjok Diah menambahkan, para peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang ini, diharapkan akan dapat menghasilkan produk yang bisa menjadi produk unggulan Kota Denpasar. Selain itu, melalui pelatihan ini, para pengusaha IKM yang bergerak di industri kerajinan dan pemula ini, kedepannya akan dapat meningkatkan pendapatan dari IKM Kerajinan Kota Denpasar. (IND).

Kota Denpasar Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Tahun 2024,

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri  Pembukaan Forum Smart City Tahun 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Senin (24/6). 

Wawali Arya Wibawa: Jadi Wahana Kolaborasi dan Tukar Inovasi Bangun Smart City Berkelanjutan. 


Denpasar, Bali Kini - Kota Denpasar dipercaya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menjadi tuan rumah Forum Smart City Tahun 2024. Kegiatan tahunan ini dibuka Pj. Gubernur Bali yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, Dewa Putu Sunartha didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di The Meru Sanur, Denpasar, Senin (24/6) dan akan berlangsung hingga 27 Juni mendatang. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang telah mempercayakan Kota Denpasar sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara yang penting ini. Seperti yang diketahui, dunia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan global. Karenannya, guna menjawab tantangan tersebut, penerapan smart city dalam pembangunan Kota Denpasar Menuju Denpasar Maju merupakan upaya bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas. 


Lebih lanjut dijelaskan, pengembangan smart city di Kota Denpasar telah menjadi elemen penting dalam mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan. Hal tersebut diimplementasikan dalam pilar-pilar kota cerdas yakni pertama smart governance, dimana tahun 2023 indeks SPBE Kota Denpasar meningkat menjadi 3.80, sekaligus mencatatkan Kota Denpasar menjadi 10 besar nasional indeks SPBE Terbaik Kategori Pemerintah Kota. 


Selanjutnya untuk smart economy diimplementasikan dalam pembangunan smart heritage market Pasar Badung yang merupakan pasar rakyat cerdas. Untuk smart branding turut dilaksanakan berbagai festival yang melibatkan seluruh masyarakat dan stakeholder di Kota Denpasar. Diantaranya DTIK Festival, D’Youth Fest, Denpasar Festival (Denfest). Sedangkan untuk smart society diimplementasikan dengan meluncurkan aplikasi Denpasar Prama Sewaka (DPS) yang merupakan sebuah super app yang menyatukan seluruh aplikasi mobile yang sudah dimiliki oleh Pemerintah Kota Denpasar. 


Sementara untuk smart living diimplementasikan dengan menjamin kelayakan taraf hidup masyarakat, untuk mewujudkan harmonisasi lingkungan, penjaminan fasilitas dan pelayanan kesehatan, pembangunan transportasi dan logistik, serta kenyamanan dan keamanan daerah kota. Hal ini terbukti dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Denpasar yang mencapai angka 84,68. dan yang terakhir yakni smart environment diimplementasikan dengan mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik, bertanggung-jawab, dan berkelanjutan. 


Arya Wibawa menyambut sangat baik dilaksanakannya acara seminar nasional dan evaluasi smart city ini. Event ini tentu merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kita untuk belajar dari satu sama lain dan berbagi pengalaman dalam membangun smart city. 


“Saya berharap forum ini dapat menghasilkan ide-ide dan solusi-solusi baru yang dapat kita terapkan di daerah masing-masing. Kegiatan ini juga dapat menjadi wahana kolaborasi dan tukar inovasi ntuk membangun kota yang cerdas dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi sekarang dan generasi mendatang,” ujar Arya Wibawa. 


Sementara, Plt. Direktur Layanan Aplikasi Pemerintah Kementerian Kominfo RI, Aris Kurniawan yang hadir secara daring mengatakan bahwa gerakan menuju Smart City adalah sebuah program untuk membimbing kota dan kabupaten di Indonesia dalam memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam menjawab tantangan maupun memaksimalkan potensi di masing-masing daerah. Sebanyak 241 kota/kabupaten se-Indonesia termasuk Kota Denpasar telah mengikuti Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Periode 2017-2023. 


"Hasil dari program ini adalah sebuah rencana induk pembangunan yang meliputi enam pilar kota cerdas yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara berkelanjutan,  ujarnya


Dikatakannya, pelaksanaan Evaluasi Smart City Tahun 2024 akan diisi dengan beragam event lainya. Mulai dari Evaluasi Smart City, Seminar Nasional dan Pameran UMKM sebanyak 41 yang merupakan perwakilan dari kabupaten/kota se-Indonesia. 


"Semoga melalui pelaksanaan Seminar Nasional dan Evaluasi Smart City Tahun 2024 ini dapat mendukung terciptanya kota cerdas berbasis inovasi dan digitalisasi guna mendukung kemajuan daerah serta menciptakan kesejahteraan rakyat," ujarnya. (Ags).

Pelatihan Pembina PMR se-Kabupaten Badung, Ajangsana mempererat silahturahmi antar sekolah


Badung , Bali Kini -
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung kembali menggelar kegiatan Pelatihan Pembina PMR bagi guru-guru Pembina di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Badung yang telah memiliki Unit PMR namun belum aktif dan sekolah-sekolah baru terbentuk. Sekolah yang disasar dengan kreteria tersebut dengan bertujuan memberikan pemahaman kepada Pembina PMR terkait dengan pembinaan PMR disekolah baik secara manajemen maupun materi seputar PMR dengan sesuai tingkatannya.


Peserta yang turut hadir mengikuti pelatihan sebanyak 52 peserta yang mana terdiri perwakilan guru-guru dari SD 39 orang, SMP 7 orang, SMA 6 orang akan mengikuti jalannya kegiatan selama 5 hari yang dimulai dari 24-28 Juni 2024 bertempat di Aula Markas PMI Kabupaten Badung. Materi yang disampaikan yaitu Kepalangmerahan, Pendidik Remaja Sebaya (PRS), Donor Darah Sukarela, Keorganisasian PMR, Ayo Siaga Bencana, Remaja Sehat peduli Sesama, Pertolongan Pertama. Materi yang diberikan juga oleh pemateri yang telah bersertifikasi PMI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


Kegiatan dibuka oleh Ketua Pengurus PMI Kabupaten Badung Bapak Kompyang R.Swandika., SH.MH, didampingi Sekretaris Bapak Drs. I Nyoman Wijaya, MM, Kepala Markas Bapak Wayan Wardika, S.Pd, M.Pd beserta staf. Dalam sambutannya, Bapak Kompyang R.Swandika menyampaikan bahwasaanya bagaimana tentang siaga bencana baik secara pribadi maupun lingkungan . Tidak lupa, pada akhir kegiatan ini nantinya agar ilmu yang telah didapatkan dapat digetuk tularkan disekolah masing-masing.[rl/r3]











Bupati Tamba Jalani Coklit Pilkada serentak 2024


Jembrana, Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjalani pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada senin ( 24/6).


Kesempatan itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pejabat dari Provinsi Bali serta mengajak masyarakat mensukseskan pelaksanaan coklit secara serentak dimulai hari ini.



"Saya berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta pejabat Provinsi Bali yang telah hadir. Hari ini, saya sebagai Bupati Jembrana memulai pelaksanaan Coklit secara serentak," ujar Bupati Tamba saat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada, Senin (24/6) di kediamannya, Banjar Peh, Desa Kaliakah. 


Mantan Ketua Komisi III  DPRD Provinsi Bali ini menekankan pentingnya menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik serta berharap pemetaan data pemilih berjalan dengan lancar.


 "Harapan kami, seluruh tugas dan kewajiban dapat dijalankan dengan baik dan pemetaannya bagus. Sebagai Bupati, saya sangat berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini mencapai lebih dari 80 persen," tambahnya.


Lebih lanjut, pihaknya juga menginginkan agar Pemilu tahun ini berlangsung dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan, sehingga masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan antusias. 


"Harapan saya, Pemilu tahun ini menjadi Pemilu yang gembira dan bahagia, sehingga masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS dengan perasaan senang," ungkapnya.


Dirinya pun menegaskan bahwa para petugas KPU dan Bawaslu telah profesional dan terlatih dalam menjalankan tahapan demi tahapan Pemilu.  Pelaksanaan Coklit yang baik dan profesional dapat mendukung suksesnya Pilkada serentak tahun ini, serta meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Jembrana.


 "Saya rasa mereka sudah profesional dan terlatih. Hingga saat ini, tidak ada tantangan signifikan yang kami lihat. Pesan saya, sebagai wasit dan juri, mereka harus benar-benar profesional, berada di tengah-tengah dan menegakkan aturan secara adil," tegasnya (Adi)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved