-->

Jumat, 21 Juni 2024

Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas


Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit


Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan mendem pedagingan pada Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana,   Kamis (20/6).


Turut ngupasaksi pada prosesi mendem pedagingan tersebut yakni Raja Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, Panglingsir Puri Satria/Puri Agung Denpasar, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), Panglingsir Puri Agung Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Senator Bali I Gusti Arya Wedakarna, serta seluruh krama masyarakat.


"Astungkara, prosesi mendem pedagingan memargi antar (berjalan lancar). Matur suksma (terima kasih) kepada Ida Dalem Semara Putra (Raja Klungkung), Cok Rat (Panglingsir Puri Satria), Turah Tabanan (Penglingsir Puri Tabanan) serta Senator Bali, Arya Wedakarna (AWK)," ungkap Bupati Tamba 

saat mendampingi Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Bali, Ketut Sumedana usai melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Majapahit. 


Pihaknya juga menghaturkan terima kasih kepada  Kajati Bali beserta jajaran atas kehadirannya untuk turut serta menghaturkan bhakti serangkaian dari karya ini. 


"Ngiring masyarakat Jembrana luangkan waktu untuk tangkil ngaturang bhakti ke Pura Dang Kahyangan Majapahit. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan yang berstana di Pura Majapahit ini senantiasa memberikan anugerahnya keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bagi semuanya," ucapnya seraya menyerahkan punia yang berasal dari urunan ASN Pemkab Jembrana.

            

Sementara itu, Prawartaka Karya, I Komang Wiasa menuturkan bahwa rangkaian Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Dang Kahyangan Majapahit sudah dimulai sejak sejak bulan Mei hingga nanti akhir Juni mendatang.


Untuk besok, Jumat (21/6), lanjut Wiasa akan dilaksanakan upacara melasti ke segara Desa Pengambengan, kemudian dilakukan juga mapekelem serta tari rejang masal. 


Puncak karya pemelaspasan dan ngenteg linggih sendiri akan dilaksanakan pada rahina Saniscara, Sabtu (22/6) dan dipuput oleh 7 (tujuh) Sulinggih. 


Selama karya ini berlangsung, krama masyarakat yang melaksanakan ayah-ayahan berasal dari 5 (lima) desa adat pengempon pura yakni Desa Pakraman Baluk, Baler Bale Agung, Banyubiru, Kaliakah Kauh dan Kaliakah Kangin.


"Kami berharap keseluruhan upacara dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana," pungkasnya. (Ari/Hum)

Gong Kebyar Wanita Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi

 


Gong Kebyar Wanita  Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi Sandyagita Ngepehayuning Pramana di PKB ke-46


Jembrana , Bali Kini - Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tampil pada utsawa (parade) Gong Kebyar Wanita, Pesta Kesenian Bali ke-46 pada Kamis (20/6). 

Penampilan duta Kabupaten Jembrana pada PKB kali ini di panggung terbuka Ardha Candra, kawasan Art Center Denpasar,  memukau di hadapan ribuan penonton.

Adapun materi yang dibawakan sejalan dengan tema PKB yakni Jana Kerthi Paramaguna Wikrama.

Pembina tabuh, I Komang Tastra mengatakan bahwa Sanggar Kumara Widya Swara membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi kunang-kunang, tari makepung dan menjadi pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana.

Tastra menurutkan, Tabuh Kreasi "Kunang-Kunang" mengibaratkan jika tidak mampu menjadi pesona rembulan malam, cukup laksana kunang-kunang yang sederhana dan bertabur kesahajaan.

"Begitu pula dengan tabiat kehidupan, karena memang tak semua bisa seindah rembulan dengan sinarnya menyinari jiwa setiap insan cukup seperti kunang-kunang dengan kelap-kelipnya di kelam malam dapat menelusupkan rasa bahagia dan seumbar senyuman," ucapnya.

Untuk tarian Makepung, diciptakan oleh I Ketut Suwentra pada tahun 1984 yang diiringi alat musik jegog, namun dalam kesempatan ini diiringi gamelan gong kebyar dengan beberapa penyesuaian.

"Mekepung sendiri  adalah istilah dalam bahasa Bali yang artinya lomba balap kerbau, sebuah tradisi kaum petani di daerah Jembrana. Tari kreasi Makepung adalah sebuah garapan baru yang menggambarkan jalannya persiapan dan lomba kerbau makepung," ungkapnya.

Selanjutnya pada penampilan pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana dimaknai upacara  sebagai dasar sradha bakti umat Hindu di Bali untuk memuja kebesaran Tuhan dalam segala manifestasinya.  Ditambahnya, memaknai sebuah upacara penyucian diri yang diyakini akan membentuk manusia unggul dan bermartabat (Jana Kertih). 

" Itulah perspektif kami tentang identitas agama Hindu di Bali yang selalu menjaga nilai-nilai adat dan budaya untuk membangun ajeg bali. Kami coba ungkap dalam karya sandyagita dengan penataan unsur musical dan gerak untuk memicu imajinasi tentang kekhidmatan serta esensi upacara yadnya dalam membentuk manusia yang bermartabat menuju Bali santi lan jagaditha," paparnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  mengaku bangga atas penampilan yang disungguhkan oleh Duta Kabupaten Jembrana khususnya Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring.

"Saya mengapresiasi penampilan Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Semoga ditahun depan bisa menampilkan gong kebyar yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara menyampaikan Kabupaten Jembrana mengirim duta gong kebyar wanita dari Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo.

Pada penampilannya, sanggar ini menampilkan tiga materi yang sangat bagus.

“Persiapan sudah dilakukan latihan selama tiga bulan lebih. Kami sangat mengapresiasi, duta Jembrana tampil hebat dan layak tampil di PKB tahun 2024 ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerjasama sehingga pementasan ini dapat berjalan baik dan sukses ," pungkasnya. ( Ari bisma )

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep,

 


Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep, Melaspas lan Masupati Palawatan di Pura Dalem Sindhu.  


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati  Palawatan Sesuhunan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Sindhu Kaja, Desa Adat Intaran bertepatan dengan Rahina Purnama Sada, Sukra Wage Wuku Wayang, Jumat (21/6). Upacara tersebut dilaksanakan setelah rangkaian ngodakin atau perbaikan sesuhunan selesai dilaksanakan.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara, Bedesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainya.


Kelihan Adat Banjar Sindhu Kaja, I Nyoman Mudana mengatakan, upacara ini dilaksanakan diiringi dengan Upacara Padudusan Alit di Pura Dalem Sindhu. Palawatan Ida Bhatara bernama Ida Ratu Ayu Jagatnatha dan Ida Ratu Gede Ngurah Wiratmaja yang berupa Rangda ini sudah ada di Pura Dalem Sindhu sejak Tahun 1957 sampai sekarang. Dimana, perbaikan Palawatan ini terakhir kali dilaksanakan pada Tahun 2015 lalu. Dimana rangkaian upacara diawali dengan upacara munggel pada tanggal 29 Maret 2024 dilanjutkan dengan perbaikan pada tanggal 30 Maret 2024 dan selesai tanggal 29 Mei 2024.


Lebih lanjut dijelaskan, pada hari ini yang dilaksanakan upacara ngeratep, melaspas, dan pasupati palawatan, Pada malam harinya akan dilaksanakan masucian/ngerehan Anggugah Taksu. Dan Puncak Karya Padudusan Alit yang jatuh pada Rahina Tumpek Wayang, tanggal 22 Juni 2024 besok ida bhatara akan mesolah diiringi dengan tarian jauk dan telek. Dan pada saat penyineban karya tanggal 25 Juni 2024 akan diadakan calonarang.


“Harapan kami dengan dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah keselamatan dan kesejahteraan,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Wawali Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Pelawatan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Shindu Kaja ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon. Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi Jagat Bali, khususnya Kota Denpasar serta menetralisir hal- hal negatif.


“Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” imbuhnya. (Wah)


Kamis, 20 Juni 2024

Akademisi Unwar Dorong KWT Berperan Dalam Pengembangan Usaha Tani


Denpasar , Bali Kini
– Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha tani di Bali. Peningkatan produktifitas tenaga kerja wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian  dipedesaan


Akademisi Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa (FE-Unwar), Ni Made Rustini,SE.M.Agb menyampaikan bahwa KWT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan usaha tani di Bali. "KWT memiliki anggota yang mayoritas adalah wanita, yang memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat," kata Rustini saat ditemui di Denpasar pada Kamis (20/6). 


Rustini menyatakan KWT dapat berperan dalam berbagai aspek pengembangan usaha tani, seperti penyuluhan pertanian, pengolahan hasil panen, pemasaran produk pertanian, dan akses permodalan. "KWT juga dapat menjadi wadah bagi wanita tani untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pertanian," paparnya.


Rustini menegaskan bahwa KWT perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk dapat berperan aktif dalam pengembangan usaha tani. "KWT perlu dilatih tentang budidaya tanaman, pengolahan hasil panen, manajemen keuangan, dan pemasaran," tuturnya.


Menurutnya, KWT juga perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi. "Kerjasama ini dapat membantu KWT dalam mendapatkan akses permodalan, pelatihan, dan teknologi pertanian," jelasnya.


Diharapkan, KWT di Bali dapat semakin berperan aktif dalam pengembangan usaha tani dan meningkatkan kesejahteraan petani. Guna memperkuat peran KWT, Rustini mengakui telah beberapa kali melakukan pembinaan kepada KWT.


Pembinaan KWT salah satunya telah dilakukan kepada Kelompok Wanita Buruh Tani (KWBT), Subak Mabi Desa Belantih pada 5 Juni 2024. Pembinaan dilakukan serangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).[rl/ar]

Polres Karangasem Berhasil Menangkap 5 Pelaku Kasus Narkoba, 1 Pengedar Sembunyikan Barang Di Termos Es


Karangasem, Bali Kini
- Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Karangasem di bawah pimpinan Kasat Resnarkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan menangkap 4 orang yang masuk dalam liat TO (target Operasi) beserta 1 tambahan dari hasil pengembangan. Dimana operasi antik agung 2024 ini berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 15 hari saja, yakni dari tanggal 30 Mei hingga 15 Juni 2024.


Pelaku merupakan 3 orang pengedar dan 2 orang pemakai. Dua diantaranya merupakan residivis, 1 orang berstatus sebagai pemakai sedangkan yang lainnya sebagai pengedar. 


Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., mengungkapkan hasil operasi ini dalam konferensi pers di Polres Karangasem pada Kamis (20/6/2024). 


"Kami berhasil mengungkap 3 pengedar dan 2 pemakai, di antaranya terdapat 2 residivis yang terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu," ujarnya.


AKBP Nengah Sadiarta menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di empat lokasi berbeda di wilayah Karangasem. Barang bukti yang diamankan termasuk 19 paket sabu dengan berat bruto 11,59 gram dan netto 9,52 gram dari tersangka utama. Selain itu, dari tersangka lain diamankan 1 paket sabu dengan berat bruto 0,67 gram dan netto 0,53 gram.


"Para tersangka menggunakan modus operandi untuk melakukan peredaran narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu. Salah satu dari tersangka yang bukan utama hanya terlibat dalam transaksi sabu," tambahnya.


Yang menarik, salah satu tersangka berinisial IMLS alias D berasal dari Desa Ban, Kubu, Karangasem menggunakan termos es sebagai tempat menyimpan narkoba yang ia edarkan. Dimana polisi berhasil menyita 15 paket BB didalamnya dengan berat brutto 11,41 gram dan netto 9,52 gram. 


Para tersangka utama akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan salah satu tersangka residivis akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) undang-undang yang sama.


Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan operasi yang dilakukan oleh tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Karangasem. Seluruh barang bukti serta alat bukti lainnya telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Ami)

Apresiasi Peringkat IKK Tertinggi dari LAN Walikota Jaya Negara Terima Studi Tiru BNN RI

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Toton Rasyid berserta jajarannya pada Kamis, (13/6) di kantor Walikota Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Toton Rasyid berserta jajarannya pada Kamis, (13/6) di kantor Walikota Denpasar. 


Kehadiran perwakilan BNN RI ini ke Kota Denpasar terkait agenda studi tiru pelaksanaan penilaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK). 


Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Walikota yakni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan dan Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, serta perwakilan OPD lainnya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada Toton Rasyid beserta jajarannya di Kota Denpasar.


"Terima kasih kepada seluruh jajaran BNN RI yang telah memilih Kota Denpasar sebagai lokasi studi tiru dalam pelaksanana penilaian IKK," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, IKK merupakan indikator Reformasi Birokrasi yang mengukur kualitas kebijakan pemerintah. Pelaksanaan ini mengukur kualitas kebijakan, dari proses pembuatan kebijakan, agenda, formulasi, implementasi disertai evaluasi.


"Tentunya dari pertemuan ini diharapkan dapat menajamkan lagi kolaborasi signifikan antara Pemerintah Kota Denpasar dengan BNN, terutama terkait upaya - upaya mengantisipasi penyalahgunaan Narkotika di Kota Denpasar" ujar Walikota Jaya Negara. 


Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Toton Rasyid mengucapkan terima kasih atas pertemuan yang dapat dilaksanakan kali ini bersama Walikota Denpasar.


Dipilihnya Pemkot Denpasar sebagai lokasi studi tiru, tidak terlepas dari Peringkat IKK Tertinggi yang diraih Pemkot Denpasar untuk Pemerintah Daerah di Tahun 2023 berdasarkan Lembaga Administrasi Negara (LAN). 


"Kami berharap studi tiru ini dapat memberikan manfaat, masukan dan arahan serta bimbingan dari jajaran Pemkot Denpasar terkait penilaian IKK. Tentu pada akhirnya tujuannya dapat memberikan output yang maksimal ke publik dan kemanfaatan bagi masyarakat luas," ujarnya.


Sementara Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi menjelaskan, penilaian mandiri IKK oleh seluruh instansi pemerintah dilaksanakan dalam periode waktu 2 tahun sekali, yakni Tahun 2021- tahun 2023 dan tahun 2025 nanti. 


 "Partisipasi pengukuran IKK oleh instansi pemerintah diawali melalui penilaian mandiri oleh setiap instansi pemerintah disertai bukti dukung. Selanjutnya dinilai oleh LAN, apakah penilaian sudah sesuai dan disertai bukti. LAN yang berperan sebagai instansi pengampu IKK yang digunakan sebagai dasar penilaian Reformasi Birokrasi di seluruh instansi pemerintah" Jelas Komang Lestari. (esa)

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Kamar Mandi Kepada Disabilitas


 Ket. Foto : Wakil Ketua K3S Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sarana prasarana kamar mandi kepada penyandang disabilitas, Kamis (20/6) sore, bertempat di Banjar Umaklungkung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.


Denpasar, Bali Kini - Wakil Ketua K3S Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyalurkan bantuan berupa sarana prasarana kamar mandi kepada penyandang disabilitas, Kamis (20/6) sore, bertempat di Banjar Umaklungkung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.

Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan program bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Megumi Shanti Indonesia dan DSM Dompet Sosial Madana.

Tampak hadir dalam penyerahan bantuan ini, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan juga Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati.

Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengucapkan terimakasih kepada donatur, yakni Yayasan Megumi Shanti Indonesia, dan Dompet Sosial Madana yang telah memberikan bantuan berupa sarana dan prasana kamar mandi kepada salah satu disabilitas.

“Terima kasih para donatur yang sudah turut serta dalam membantu para disabilitas, serta mampu mempercepat penanganan permasalahan sosial di Kota Denpasar”, ungkap Ayu Kristi.

Lebih lanjut dikatakan, program bedah toilet dan ruang tidur kepada salah satu disabilitas di Desa Padangsambian kaja  yang dibantu melalui dana CSR, Yayasan Megumi Santhi dan Dompet Sosial Madana, serta bekerja sama dengan Tagana Denpasar, Karang Taruna Padangsmabian Kaja, dan Dinas Sosial Kota Denpasar. 

“ Semoga Kedepannya kami akan melakukan asessment dan atensi sehingga pelayanan kepada disabilitas meningkat terutama bantuan sarpras, pembinaan pada PSKS agar bisa berkolaborasi untuk peningkatan pelayanan khususnya kepada disabilitas. Ini juga masuk dalam pelayanan pojok kebaikan yaitu pelayanan untuk disabilitas”, ujarnya.

Sementara Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan, total anggaran bantuan untuk secara keseluruhan kurang lebih Rp. 22.535.000. bantuan ini diberikan kepada Ni Luh Sutiasih adalah disabilitas dibawah naungan binaan Dinas Sosial dan masuk pada program Pena Mandatori.

"Bantuan sarpras kepada disabilitas ini untuk memberikan akses dalam memenuhi sarpras dalam kebutuhan sehari-hari yang sesuai kubutuhan disabilitas. Ini merupakan program pemberdayaan sosial melalui PSKS yaitu yayasan, relawan sosial. (ays).

Duta Kabupaten Tabanan Tampilkan "Sagung Wah" Pahlawan Wanita Ikonik Kabupaten Tabanan


Bupati Tabanan Beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB XLVI Provinsi Bal

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tabanan, hadiri pelaksanaan Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali) XLVI Tahun 2024 dengan tema “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama” yang digelar meriah di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, (15/6).


Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Agraria / Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono ini nampak turut dihadiri oleh PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya beserta Istri, beberapa Anggota DPR-RI dan DPD-RI, Para Pejabat dan Pimpinan Tinggi Kementerian dan Lembaga, Forkopimda Provinsi Bali, Para Bupati/Walikota se-Bali beserta istri, serta berbagai tokoh penting dan masyarakat luas yang antusias menyaksikan rangkaian pertunjukan seni yang spektakuler. 


PKB ke-46 tahun 2024 dijadwalkan berlangsung sebulan, hingga 13 Juli 2024 mendatang. Acara tahunan ini sebagai ajang adiluhung bagi budaya dan seni di Bali menampilkan 10 materi pokok mulai dari Peed Aya, Utsawa, Kandarupa, Rekasadana, Widyatula, Wimbakara, Kriyaloka, Bali World Culture Celebration, Jantra Tradisi Bali dan Adhi Sewaka Nugraha yang memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati dan melestarikan kekayaan budaya Bali.


Dalam event yang fantastis ini, Duta Kabupaten Tabanan turut andil dalam parade dengan menampilkan atraksi tematik yang mengangkat sosok ikonik salah seorang Pahlawan Perempuan Tabanan, yaitu Sagung Wah Balikan Wangaya, yang merupakan seorang gadis muda belia yang memimpin pasukan untuk bertempur ke medan peperangan dengan tekad dan jiwa Puputan maju melawan Belanda demi membela tanah kelahirannya. Tidak hanya itu, Duta Kabupaten Tabanan juga menyuguhkan atraksi luar biasa dari penampilan alat musik tradisional khas Tabanan, yaitu Okokan.


Melalui kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Agus Harimurti Yudhoyono mengapresiasi penyelenggaraan PKB sebagai event tahunan yang telah menjadi pesta rakyat terbesar di Bali sejak tahun 1979, yang tidak hanya diikuti oleh seniman Bali, tetapi juga seniman dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai Negara di Dunia. Karenanya, PKB ini telah ditetapkan  sebagai 10 besar karisma event nusantara dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.


Hal senada disampaikan oleh S.M. Mahendra Jaya melalui sambutannya. Dengan mengusung tema Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat manusia Bali unggul yang dikatakan mengandung makna upaya pemuliaan hidup dan kehidupan manusia secara sekala niskala, untuk mewujudkan manusia Bali yang unggul dan bermartabat. “Manusia unggul dapat dibangun dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang tersimpan dalam berbagai objek kebudayaan Bali, oleh sebab itu, karya seni yang ditampilkan selain menyemai keindahan juga bertutur tentang berbagai upaya membangun sumber daya unggul yang memiliki jati diri integritas dan kualitas,” ujar Mahendra


Bupati Sanjaya menyambut baik pelaksanaan pembukaan PKB yang melibatkan seniman-seniman dari seluruh penjuru Provinsi Bali, termasuk Kabupaten Tabanan. Politisi asal Dauh Pala itu juga berharap, agar kedepannya kolaborasi semua pihak terus ditingkatkan lagi, mengingat Kabupaten Tabanan memiliki potensi seni yang sangat luar biasa dan sudah sepatutnya mendapatkan panggung yang berkelas seperti PKB. "Saya berharap kedepan, kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi dan saya berpesan kepada seluruh masyarakat Tabanan agar selalu bangga menjadi orang Tabanan, karena Tabanan kaya akan potensi, salah satunya adalah potensi di bidang seni," ujarnya.


Begitu juga Ny. Rai Sanjaya sangat mengapresiasi pagelaran PKB XLVI yang dalam kesempatan tersebut nampak memberikan spirit dan motivasi bagi para seniman yang tampil, khususnya Duta Kabupaten Tabanan. Ia sampaikan rasa bangganya pada Duta Kabupaten Tabanan yang telah menyuguhkan penampilan luar biasa dan mampu memukau para penonton, sekaligus mengedukasi masyarakat luas terkait pahlawan wanita ikonik hingga alat musik tradisional Tabanan [tbn]

Bupati Sanjaya Apresiasi Kekompakan Warga Desa Gadungan Dalam Membangun Karya


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak bersama masyarakat dalam pembangunan, baik secara sekala dan niskala. Sebagai bagian dari upayanya dalam memelihara harmoni dan kebersamaan dengan masyarakat, Bupati Sanjaya hadir sebagai Murdaning Jagat Tabanan dalam Upacara Pemlaspasan Kayangan di Bale Banjar Mekarsari Carik Kauh, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kamis (20/6). 

Acara yang dihadiri oleh perwakilan Anggota DPR RI, Sekretaris Daerah, para Kepala Perangkat Daerah terkait, serta para Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan ini menandai komitmen serius Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung upacara keagamaan dan kebudayaan masyarakat. Puncak acara dijadwalkan berlangsung pada Jumat 21 Juni 2024 mendatang.

Menurut Bupati Sanjaya, keberhasilan acara ini tidak terlepas dari semangat gotong royong masyarakat setempat yang terdiri dari 77 Kepala Keluarga (KK) serta partisipasi aktif warga dalam mengumpulkan dana urunan. "Saya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat kebersamaan yang terus diusung oleh masyarakat Desa Gadungan. Karya yang tercipta didasari oleh rasa tulus, sikap gotong-royong dan kesaksiang oleh sang sulinggih dan murdaning jagat, sehingga bisa menjadi karya yang satwika," ujar Bupati Sanjaya.

Dalam upacara yang dipimpin oleh Pemangku Khayangan Tiga Desa Gadungan, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya memelihara nilai-nilai luhur dalam menjaga keharmonisan sosial dan spiritual di tengah-tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung berbagai kegiatan adat dan keagamaan yang menjadi warisan budaya masyarakat Tabanan. Sanjaya sekaligus berharap, kebersamaan dapat selalu dijalin oleh masyarakat untuk mempercepat Pembangunan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Momentum Pembangunan secara Niskala ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam berbagai aspek kehidupan, serta menjadi contoh nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari akar rumput, yaitu partisipasi aktif dan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.

Sejalan dengan harapan Bupati Tabanan, I Wayan Diarta selaku Ketua Panitia sampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Bupati Sanjaya dan jajaran yang telah berkenan memberikan perhatian secara langsung serta hadir nyaksi Upacara Pemlaspasan siang itu. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati, atas perhatian yang tidak pernah putus kepada Masyarakat, terutama warga Desa Gadungan. Kami juga berharap, dengan hadirnya Bapak Bupati secara langsung, bisa terus memberikan motivasi bagi kami untuk mempererat kebersamaan dan kesatuan kami terutama dalam membangun Tabanan dari Desa” paparnya [rl]

Bupati Sanjaya Angkat Potensi Lebah Madu Sari di Desa Selabih Tabanan dalam Bungan Desa ke-51


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, menggarisbawahi potensi ekonomi serta manfaat kesehatan dari industri Lebah Madu Sari dalam kunjungan ke-51 Program Bungan Desa di Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat. Kamis (20/6). Dalam upaya mengeksplorasi dan mengembangkan potensi ekonomi lokal, Bupati Sanjaya secara khusus menyoroti pengembangan madu lebah sebagai salah satu aset berharga di wilayah tersebut. 

Didampingi oleh para jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, termasuk Sekda, Para Asisten Setda, Seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Selbar dan Forkopimcam Selbar, Kelompok PKK dan tokoh masyarakat setempat, kunjungan Bupati Sanjaya di Banjar Selabih Wanasari Desa Selabih menjadi momen penting dalam mempromosikan inovasi dan pengembangan lokal.

Pada kunjungan tersebut, Bupati Sanjaya turut serta dalam proses panen madu bersama kelompok Wanawiyata Widyakarya Madu Sari Selabih. Dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Bupati Sanjaya aktif terlibat dalam kegiatan memanen madu lebah. Metode panen ini tidak hanya sebagai upaya meningkatkan produksi madu secara lokal, tetapi juga sebagai demonstrasi nyata dari komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung industri kecil dan menengah yang berbasis pada sumber daya alam. 

Madu lebah tidak hanya menjadi produk ekonomi yang bernilai tinggi, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam sektor kesehatan. Terapi lebah, yang telah lama dikenal sebagai pengobatan tradisional, juga dipromosikan dalam kunjungan ini sebagai alternatif pengobatan yang efektif dan alami. Tak terlewat, Bupati Sanjaya saat itu terlihat mencoba langsung terapi alternatif ini, dengan penuh semangat pihaknya nampak berpartisipasi merasakan sengatan lebah madu. Tidak hanya itu, Desa Selabih juga memiliki unggulan lainnnya yaitu Buah Sawo dan juga Kelapa. 

“Hari ini saya berada di Desa Selabih, khususnya di Banjar Selabih Wanasari, ini adalah kelompok lebah madu sari, ini suatu inovasi yang luar biasa. Pertama saya panen madu, di mana kalau musim madu ini dalam satu bulan bisa dipanen sebanyak 2 kali," ujar Sanjaya. Secara ekonomis, produksi madu lebah di Desa Selabih menunjukkan potensi yang menjanjikan. Harga jual per botol kecil madu dari kelompok Wanawiyata Widyakarya Madu Sari Selabih dibanderol mulai dari 300 ribu rupiah, mencerminkan nilai tambah dari proses produksi yang dilakukan secara lokal dengan standar kualitas yang tinggi.

Menyadari pentingnya lingkungan yang sehat bagi produksi madu yang berkualitas, Bupati Sanjaya juga mendorong masyarakat setempat untuk memperhatikan kualitas tanaman dan bunga yang menjadi sumber pakan bagi lebah. "Kualitas makanan bagi lebah memiliki dampak signifikan terhadap kualitas madu yang dihasilkan. Ini adalah hal yang penting bagi pengembangan industri madu yang berkelanjutan di Tabanan," tambah Sanjaya dalam kunjungan saat itu. 

Melanjutkan rutinitas berkantor di Desa, Sanjaya beserta rombongan juga lakukan kunjungan Meninjau rencana Pembangunan Tapal Batas Yeh Leh-Desa Selabih, Perbatasan Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Jembrana. Setelah itu diteruskan menuju Rumah Keluarga Stunting Banjar Selabih Pangkung Kuning, Desa Selabih, yang tercatat berjumlah 3 orang. Dan selanjutnya meninjau ragam pelayanan yang dihadirkan Pemerintah di Desa Selabih, seperti pelayanan Kesehatan, Perpustakaan, Perijinan, Pengurusan KTP hingga memberikan peluang bagi UMKM lokal.

Dalam arahan yang diberikan, Sanjaya juga menekankan potensi luar biasa yang dimiliki Desa Selabih, haruslah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. “Madunya luar biasa, tadi saya lihat, sudah saya catat semua apa yang menjadi kebutuhan, se-Selabih ini. Saya ingin menyatakan dengan luas bahwa Desa Selabih saya jadikan Sentra Kampung Madu, Kampung Lebah di Seluruh Kabupaten Tabanan. Kemarin saya bangun kampung buah, termasuk di Selbar ini, jadikan sentra Buah dan Lebah. Kita angkat namanya, sehingga namanya menjadi terkenal, sehingga orang-orang dari seluruh Indonesia akan datang ke desa Selabih, melihat dan merasakan cita rasanya madu lebah Selabih yang hebat ini, luar biasa, itu cita-cita kita,” sebutnya penuh semangat. 

I Dewa Putu Supartha, selaku Perbekel Desa Selabih melalui sambutannya memperkenalkan Desa Selabih sebagai salah satu Desa yang terletak di ujung barat Kabupaten Tabanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Negara. “Desa Selabih memiliki potensi Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembentukan kelompok-kelompok, salah satunya kelompok madu sari, dengan keunggulannya berupa madu serta terapi lebah. Yang tadi sudah dikunjungi oleh Bapak Bupati,” jelasnya.

Pihaknya juga menyatakan, di samping potensi lebah madu juga ada kelompok Pokdarwis, dengan nama Segara Gunung yang terinspirasi dari pegunungan dan laut. “Saat ini di Selabih juga mencoba mengelola taman terbuka hijau Pantai selabih yang letak dan lokasinya sangat strategis dan kita juga punya berbagai kelompok seperti nelayan, kelompok ternak babi dan ternak sapi” imbuh Dewa Putu Supartha [rl/tbn]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved