-->

Kamis, 20 Juni 2024

Walikota Jaya Negara Godok Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beraudiensi dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan, pada Rabu (19/6) membahas Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Kota Denpasar.


Walikota Jaya Negara Godok Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Bersama Menhub Budi Karya Sumadi. 


Jakarta, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar bersama Kementerian Perhubungan RI kembali membahas Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Kota Denpasar. Pembahasan tersebut terungkap saat Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beraudiensi dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan, Pada Rabu (19/6). 


Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Perumda Bhukti Praja Sewakadharma, Nyoman Putrawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan serta Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana serta konsultan perencana Dishub Kota Denpasar, Prof. Putu Alit Suthanaya. Dalam kesempatan tersebut juga dibahas upaya mengatasi kemacetan di Kota Denpasar yang salah satunya di sekitar area Pelabuhan Sanur. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa business plan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional Pelabuhan Sanur sebagai gerbang utama bagi pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. 


Jaya Negara mengatakan, rencana tersebut pada prinsipnya mencakup pembagian lokasi pelabuhan untuk penyeberangan, pengembangan fasilitas penumpang, modernisasi terminal kargo, serta peningkatan aksesibilitas dan keamanan. 


"Saya sangat optimis bahwa dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan, kami dapat mewujudkan visi ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan pengalaman wisatawan yang datang ke Bali melalui Pelabuhan Sanur," ujar Walikota Jaya Negara 


Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyambut baik proposal Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur tersebut. Pihaknya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. 


"Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. Rencana lanjutan akan dibahas dalam pertemuan berikutnya untuk mengimplementasikan langkah-langkah konkrit dalam merealisasikan pengembangan Pelabuhan Sanur sesuai visi bersama antara Pemerintah Kota Jaya Negara dan Kementerian Perhubungan RI," ujarnya 


Sementara, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menambahkan, bahwa audiensi ini dilaksanakan dalam rangka mohon arahan proses persiapan Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) Pelabuhan Sanur ke Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, dengan tuntasnya P3D Pelabuhan Sanur ke Kota Denpasar, penataan kawasan yang terintegrasi dapat segera dilakukan. Hal ini termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan wisata di wilayah sanur serta bersama mewujudkan keselamatan pelayaran dipelabuhan laut Sanur. (Wah)

Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Film Dokumenter “Summer Camp” 2024,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka kegiatan pelatihan film dokumenter yang bertajuk "Summer Camp", bertempat di Teba Majalangu Desa Kesiman Kertalangu Denpasar, Selasa (18/6) malam. 

Jadi Wahana Peningkatan Skill Anak Muda, Kenalkan Denpasar Lewat Film

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Bidang Dokumentasi, Perfilman, dan Permuseuman kembali melaksanakan kegiatan pelatihan film dokumenter yang bertajuk "Summer Camp" untuk kedua kalinya. Kegiatan yang diikuti oleh siswa SMP se-Kota Denpasar ini di buka langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di dampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara ditandai dengan menyalakan api unggun di Teba Majalangu Desa Kesiman Kertalangu Denpasar, Selasa (18/6) malam. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pelatihan film dokumenter ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan dalam mendukung kemajuan sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Sehingga keberlanjutan kegiatan ini sangatlah penting guna mengasah skill anak muda Denpasar dalam bidang perfilman. 

"Pelaksanan pelatihan film dokumenter seperti ini harus terus kita jaga dan dukung. Dimana konsistensi ini harus terus di pertahankan. Untuk itu program ini harus terus di kembangkan dan saya minta untuk setiap tahunya panitia menentukan tema-tema yang menarik," ujarnya

Lebih lanjut pihaknya selaku pimpinan daerah menyambut gembira pelaksanaan pelatihan produksi film dokumenter bagi siswa siswi SMP di Kota Denpasar. Pihaknya berharap pelatihan ini dapat membekali peserta dengan kemampuan yang memadai mengenai cara-cara yang baik untuk menyampaikan pesan dan gagasan untuk kemajuan diri sendiri dan lingkungannya. 

Tak hanya itu,  Arya Wibawa juga berharap, setelah mendapat pelatihan ini, para peserta menjadi duta-duta visual yang menyiarkan berbagai keunggulan Kota Denpasar ke seluruh dunia.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Dengan dilaksanakannya lomba film dokumenter ini dapat menambah wawasan para siswa-siswi.

Selain itu, juga dapat mengasah talenta para siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia perfilman dan di harapkan dengan adanya wahana berupa lomba ini, anak-anak didik SMP dapat mengasah kemampuannya dalam bidang perfilman sejak dini," pungkas Arya Wibawa.

Sementara Ketua Panitia Summer Camp, I Wayan Astawa dalam laporannya mengatakan, kegiatan Summer Camp tahun 2024 ini mengambil tema “Enjoy Real Adventures and Learn New Experience” (Nikmati Petualangan Nyata dan Pelajari Petualangan Baru). Kegiatan ini diikuti oleh 21 SMP yang terdiri dari 12 SMP Negeri dan 9 SMP Swasta dengan jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 63 orang siswa siswi.

“Saya harapkan setelah menyelesaikan pelatihan ini selama empat hari dari tanggal 18 sampai 22 Juni 2024, siswa siswi akan memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk membuat film dokumenter yang menarik dan berkualitas. Selain itu kami juga berharap mereka dapat menjalin hubungan dan kerjasama dengan sesama peserta dan narasumber yang nantinya dapat mendukung perjalanan mereka dalam menciptakan film dokumenter," ujarnya. (ays).

Rabu, 19 Juni 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Gotong Royong Warga Desa Adat Juwuk Legi Dalam Membangun Yadnya


Tabanan , Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang juga selaku Murdaning Jagat Tabanan, hadiri Uleman Upacara Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa, Memungkah, Nyatur lan Mendem Pedagingan ring Pura Dalem lan Prajapati Desa Adat Juwuk Legi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu, (19/6). Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Batunya, tetapi juga menggambarkan kekompakan dan semangat gotong-royong yang tinggi di kalangan warga.

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya ajak serta Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, di mana saat itu pihaknya memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap kekompakan warga dalam menjalankan Karya. Gotong-royong ini diharapkan dapat terus berlangsung dalam segala jenis pembangunan yang ada di masyarakat.

Upacara Ngenteg Linggih dipimpin oleh Pedanda Putra Yoga dari Griya Tegeh Tunjuk. Dalam pelaksanaan upacara ini, fokus kegiatan yang dilakukan pada hari ini yakni Mecaru, Melaspas dan Mendem Pedagingan. Di mana persiapan upacara dilakukan dengan gotong-royong oleh krama atau warga desa adat setempat. Upacara ini melibatkan partisipasi aktif dari 230 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan bagian dari Desa Adat Juwuk Legi.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengajak serta masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada. Menurutnya, tradisi seperti Ngenteg Linggih memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. "Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada, karena ini adalah bagian dari identitas kita sebagai orang Bali dan sebagai orang Tabanan," pungkasnya.


Bupati Sanjaya sembari menegaskan, Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kegiatan yang menyangkut tradisi, seni, adat dan kebudayaan yang ada di masyarakat. "Demi masyarakat, sejauh apapun Astungkara tiang hadir. Wujud kecintaan pemerintah terhadap masyarakat, terutama untuk pembangunan yadnya, demi Kabupaten, kalau Desa Adat becik (bagus), Kecamatan becik, Kabupaten dan Bali akan ikut becik," imbuhnya.


Selain memberikan apresiasi terhadap pembangunan, Bupati Sanjaya juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. "Persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, kita bisa membangun Tabanan, baik secara sekala maupun niskala dan mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," tutupnya. 


Ketua Panitia Karya, I Nyoman Wirawan, yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Juwuk Legi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa terlebih atas kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran selaku Murdaning Jagat yang sudah Nyaksi pelaksanaan upacara. "Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati yang telah hadir dan memberikan dukungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa yang telah bekerja sama untuk menyukseskan upacara ini," ujarnya.[rl/r4]

Bupati Karangasem, Gede Dana, Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Karate KKI Bali


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang juga merupakan Ketua Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Bali, menghadiri pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat dari Kyu VII hingga Kyu III yang diselenggarakan oleh KKI Kabupaten Karangasem. Acara ini berlangsung di Lapangan GOR Gunung Agung, Amlapura, pada Senin (17/6/2024).


Ketua Umum KKI Kabupaten Karangasem, I Putu Astika, melaporkan bahwa kegiatan ujian kenaikan tingkat ini dihadiri oleh empat orang penguji dari Provinsi Bali dan diadakan dalam rangka evaluasi, pembinaan, dan pengembangan teknik karate bagi para pesertanya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para karateka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka sesuai dengan jenjang yang diikuti.


Ia menambahkan, Majelis Sabuk Hitam KKI Karangasem turut membantu menguji dengan jumlah 12 orang. Dojo yang mengikuti kenaikan sabuk yaitu Dojo Temega 11 orang, Dojo Alengka 13 orang, Dojo Jibaku 4 orang, Dojo Asta Satria 8 orang, Dojo Harmoni 18 orang, Dojo Maruti 15 orang, Dojo Penaban 10 orang, dan Dojo Gunung Agung 93 orang. Total peserta adalah 172 orang. Tingkatan warna sabuk yang diuji yaitu, sabuk putih (kyu 7) ke sabuk kuning (kyu 6) sebanyak 82 peserta, sabuk kuning (kyu 6) ke sabuk hijau (kyu 5) sebanyak 38 peserta, sabuk hijau (kyu 5) ke sabuk biru muda (kyu 4) sebanyak 28 peserta, dan sabuk biru muda (kyu 4) ke sabuk biru tua (kyu 3) sebanyak 25 orang.


Pada kesempatan tersebut, Bupati I Gede Dana juga menyampaikan sambutannya dan menekankan pentingnya pembinaan karate sejak dini untuk menciptakan generasi yang disiplin, berkarakter, dan memiliki kemampuan bela diri yang baik. Beliau juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta serta pelatih yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.


"Pembinaan karate tidak hanya tentang fisik, tetapi juga mental dan karakter. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan olahraga karate di Kabupaten Karangasem," ujar Bupati I Gede Dana.


Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan karate di Kabupaten Karangasem dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa depan. (Rls)

Vermin Bacalon Perseorangan Di Karangasem Tuntas, Bawaslu Akui Akses Pengawasan Terbatas


Karangasem, Bali Kini
- Bawaslu Karangasem. Seiring dengan berakhirnya masa vermin dokumen syarat dukungan bacalon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem jalur perseorangan, Bawaslu Karangasem telah melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan secara berkala oleh seluruh Pimpinan Bawaslu Karangasem dengan KPU Karangasem. 


Sepanjang proses vermin yang telah dimulai pada Rabu (12/6/2024) itu Bawaslu Karangasem selalu berupaya menempatkan armada untuk melakukan pengawasan. Namun sayangnya, karena aturan sesuai aturan KPU Karangasem memberikan batasan ruang bagi tim pengawas, sehingga kemudian tidak bisa melakukan pengawasan secara melekat sesuai harapan. 


"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan akses kepada tim Bawaslu Karangasem untuk melakukan pengawasan melekat. Ini bisa mengganggu kerja operator", ucap Ketua KPU Karangasem, Putu Darma Budiasa saat berkoordinasi dengan pimpinan Bawaslu Karangasem. 


Keputusan KPU Karangasem tersebut sangat disayangkan oleh tim pengawas. Atas hal tersebut Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika mengambil langkah alternatif. "Ya karena gak boleh melekat, jadi kita masuk ke ruang vermin hanya 2 menit saja", ungkapnya. 


Sejauh ini Bawaslu Karangasem sudah berusaha melakukan upaya persuasif agar dapat melakukan pengawasan secara penuh. Namun keputusan KPU Karangasem tidak kunjung berubah. "Sebagai pengawas pemilu kami tidak hentinya-hentinya berupaya mengingatkan, apapun yg terjadi, kami Bawaslu telah mengingatkan apa adanya. Kita udah ingatkan kok berkali-kali", imbuh Suardika. Pihaknya mengaku sudah melayangkan imbauan secara berkala kepada KPU Karangasem untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


Merasa kurang maksimal dalam pengawasan vermin, kini Bawaslu Karangasem akan mengoptimalkan menyusun strategi, pola pola pengawasan untuk verifikasi faktual (verfak). Dari hasil koordinasi, KPU Karangasem akan melakukan verfak mulai pada 21 Juni 2024. 

Bawaslu Karangasem akan mengumpulkan jajaran Panwascam dan PKD untuk membahas poin-poin penting dalam pengawasan verfak. 


Rapat penyusunan stragegi pengawasan rencana digelar sebelum verfak dimulai. Hal ini untuk mencegah munculnya pelanggaran administrasi yang mungkin terjadi. "Nanti kita kerahkan jajaran kita di bawah buat sebisa mungkin ngawasin secara melekat saat verfak", ucap Suardika mengakhiri. (Ami)

Rapat Paripurna, Provinsi Bali Terima Opini WTP untuk APBD 2023 dan Sambut RPJPD 2025-2045


Bali Kini -
Dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali Rabu 19/6/24, PJ Gubernur Bali menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah, Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2023. Serta rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi Bali. Rapat diselenggarakan pada hari Rabu, (Buda Wage, Menail) tanggal 22 Mei 2024, Pemerintah Provinsi Bali telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini berhasil diraih untuk yang ke-11 kalinya secara berturut-turut, menandai sebuah prestasi signifikan dalam tata kelola pemerintahan daerah. 


Pj Gubernur Provinsi Bali, S.M. Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah turut serta dalam mencapai opini WTP ini. Menurutnya, opini tersebut bukan sekadar prestasi administratif normatif, melainkan juga sebuah pengakuan terhadap integritas, profesionalisme, dan transparansi Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini juga menjadi sebuah tantangan besar untuk terus mempertahankan kualitas tata kelola pemerintahan yang semakin baik di masa mendatang.


Selain itu, dalam rapat tersebut juga disampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023. Laporan keuangan tersebut mencatatkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 6,77 triliun atau 93,45% dari target, serta realisasi belanja daerah sebesar Rp 6,60 triliun atau 83,29% dari anggaran yang telah dianggarkan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga berhasil mencatatkan sisa lebih pembiayaan sebesar Rp 171,48 miliar pada tahun anggaran tersebut.


Sementara itu, untuk memastikan keterpaduan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali Tahun 2025-2045. "Dokumen ini menjadi panduan strategis bagi pembangunan Bali menuju masa depan yang lebih baik, sesuai dengan visi Bali Dwipa Jaya: Bali Maju, Hijau, Tangguh, Sejahtera, dan Berkelanjutan," Kata PJ Gubernur dalam sambutan yang dibacakan. 


Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota Dewan yang turut berperan dalam memastikan keselarasan antara perencanaan dan realisasi anggaran, serta pembangunan jangka panjang di Provinsi Bali. (am/*)

Desa Penyaringan sebagai duta Kabupaten Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Desa Penyaringan sebagai duta Kabupaten Jembrana dinilai dalam lomba Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) tingkat Provinsi Bali yang digelar Kepolisian Daerah Bali dalam menyambut Hari Bhayangkara ke -78.

Penilaian di Pos Satkamling Desa Penyaringan,Rabu (19/6) menghadirkan Tim Penilai dari Polda Bali AKBP Sindar Sinaga, Wakapolres Jembrana I Made Katon beserta jajaran, dan perwakilan Forkopimda. Turut juga hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut tim penilai sekaligus mendampingi proses penilaian.

 Sejumlah kelengkapan dinilai antara lain kelengkapan pos kamling dan perorangan maupun  keaktifan petugas , kemampuan personil  serta sisi administrasi. Penilai dna undangan juga disuguhkan keterampilan baris berbaris dari petugas satkamling. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim penilai Satkamling Desa Penyaringan. Apresiasi juga disampaikan Bupati Tamba untuk seluruh masyarakat Desa Penyaringan terutama generasi muda yang telah memberikan rangkaian sambutan yang meriah. Tak lupa pula Apresiasi diberikan kepada Polres Jembrana dalam membantu proses berjalannya Lomba Satkamling. 

"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas untuk Tim Penilai AKBP Sindar Sinaga, Polres Jembrana yang telah membina dan memfasilitasi kegiatan perlombaan satkamling ini, dan seluruh masyarakat terutama generasi muda yang telah memberikan sambutan tari-tarian dan beleganjur. Saya Bangga kepada generasi muda kita yang terlibat langsung dalam pelestarian seni dan budaya," ucap Bupati Tamba.  

Bupati Jembrana menjelaskan bahwa gangguan kamtibmas sangat rentan terjadi dan menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum namun juga  peran serta masyarakat. Dikatakan pula bahwa masyarakat Desa Penyaringan selalu konsisten dalam menjaga keamanan lingkungan. 

"Desa Penyaringan bukan hanya hari ini bergerak menjaga ketertiban, hal itu dapat dilihat dari situasi Pos Satkamling yang kayunya sudah rapuh, dan ada sarang laba². Itu membuktikan bahwa sejak lama Desa Penyaringan sudah menjaga ketertiban wilayah. Harapan saya semoga konsistensi dari Desa Penyaringan ini memberi vibrasi untuk semua desa di Kabupaten Jembrana," ungkap Bupati Tamba. 

Sementara itu, AKBP Sindar Sinaga menjelaskan bahwa lomba satkamling merupakan stimulan atas kepedulian dan partisipasi dari masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban wilayah. 

"Saya melihat semua masyarakat disini sudah terlibat aktif, dibuktikan dengan sambutan yang meriah dari berbagai kalangan masyarakat, baik itu bapak/ibu dan generasi muda yang senantiasa terlibat dalam acara ini. Saya ucapkan terimakasih untuk Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Desa Penyaringan, semoga Desa Penyaringan mendapat nilai yang luar biasa," ucap AKBP Sindar Sinaga dipenghujung Sambutannya. (Yahya)

Bupati Tamba Siapkan Penataan Kawasan Yeh Leh, Percantik Pintu Masuk Jembrana


Jembrana , Bali Kini 
- Kabupaten Jembrana terus berbenah dalam menyongsong visi Jembrana Emas 2026. Salah satunya dengan rencana  penataan kawasan Yeh Leh yang merupakan pintu masuk strategis kabupaten Jembrana. Penataan kawasan Yeh Leh agar lebih representatif dan memikat sebagai pintu masuk perbatasan Jembrana dengan Kabupaten Tabanan. Kesiapan itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai pengecekan kawasan Yeh Leh Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, rabu ( 19/6).

“Sekilas Yeh Leh saat ini tampak bagus, namun masih kurang representatif untuk mendukung visi Jembrana Emas 2026. Kawasan Yeh Leh juga sangat ramai dikunjungi warga maupun pelintas ,, sehingga sudah layak ditata ulang ,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta.

Orang nomor satu di Jembrana itu merencanakan agar kawasan ini memiliki tampilan yang lebih cantik, dengan pemandangan pantai yang jelas terlihat dari jalan raya. Selain itu juga akan menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih, seperti toilet dan kantin modern , namun tetap mempertahankan nuansa lokal dan pedesaan. Sementara bagi pelintas juga akan diberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang hendak beristirahat usai berkendara. Pelebaran akses itu juga menghindari penumpukan parkir yang dikhawatirkan membahayakan laku lalang  kendaraan dijalan nasional sekaligus memberikan kesempatan pengunjung lebih aman menikmati keindahan pantai Yeh Leh .

Lanjut Bupati, Penataan kawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung, dengan tetap menjaga dan menghidupkan konten lokal. 

“Kami ingin memastikan bahwa hospitality yang ditawarkan di sini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan rencana penataan ini akan dimatangkan lebih lanjut, terutama dari sisi   anggaran.

 “Jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan, kami akan mengajukan rencana ini pada induk anggaran 2025,” jelasnya.

Sementara, terkait dengan penataan Melasti, telah dipindahkan dari Yeh Leh kewilayah  rest area Pengeragoan. Sehingga penataan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Jembrana sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan ramah bagi semua pengunjung.

“Kami akan menata area ini dengan baik, termasuk memperpanjang trotoar hingga lima meter untuk memberikan ruang lebih bagi pengunjung yang ingin bersantai, ” tandasnya (Adi)

Bupati Tabanan Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Percepatan Proyek Strategis Nasional


Tabanan , Bali Kini -
Berdasarkan Amanat Perpres No. 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dalam menjalankan rencana pembangunan nasional, diperlukan penyelenggaraan manajemen risiko yang terintegrasi guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan nasional di berbagai bidang sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional. Pada Rabu, (6/19) Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, hadiri langsung kegiatan rapat koordinasi terkait sosialisasi Perpres No. 39 Tahun 2023 tersebut di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan.


Rapat yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Inspektur, Para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, beserta Camat se-Kabupaten Tabanan ini diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional, kualitas tata kelola penyelenggaraan negara, efektivitas sistem pengendalian intern, serta inovasi pelayanan publik.


Melalui kesempatan tersebut, Sanjaya menekankan pentingnya manajemen risiko dalam rangka mewujudkan percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional. “Maka dari itu, dibutuhkan manajemen risiko yang terintegrasi, serta terstruktur dan komprehensif serta kolaboratif seperti yang tertuang dalam Perpres No. 39 tahun 2023 guna mensukseskan bersama, apa yang menjadi program, guna mewujudkan Tabanan Era baru yang Aman, Unggul Madani," jelas Sanjaya.


Politisi asal Dauh Pala tersebut juga meminta kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat agar dalam percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional dapat diwujudkan dengan baik melalui kolaborasi baik dengan perangkat daerah terkait maupun lintas sektor. “Saya selalu menyampaikan kolaborasi dalam mewujudkan proyek-proyek strategis, sehingga tidak ada keterlambatan, jika ada keterlambatan itu artinya kolaborasinya tidak jalan," tegas Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, Inspektur Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji melalui paparannya menyebutkan, manajemen risiko pembangunan nasional yang didasarkan atas tata kelola pembangunan nasional yang baik memerlukan pengawalan sejak di perencanaan. "Banyak keputusan strategis di masa lalu yang tidak terinformasi risiko dan dampaknya baru terasa akhir-akhir ini. Maka dari itu, diperlukan adanya kolaborasi formal untuk berbagi tanggung jawab dan sumber daya, dengan kolaborasi, risiko bersama dapat dimitigasi secara lebih efektif,” ujarnya.


Supanji menambahkan, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan manajemen risiko ini. “Selain itu dipengaruhi juga oleh kompleksitas kelembagaan yang menjadi tantangan dalam proses identifikasi dan pengelolaan risiko secara efektif, terlebih lagi jika kurang jelasnya regulasi, koordinasi, dan perubahan struktural menyebabkan pembagian kewenangan menjadi tumpang tindih dan tidak efisien,” pungkasnya.[ tb/r3]

Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Klungkung Tampil Atraktif pada PKB 2024


Denpasar , Bali Kini -
Sekaa gong kebyar wanita komunitas budaya sanggar seni "Baswaram" duta Kabupaten Klungkung tampil atraktif dalam parade gong kebyar wanita pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 tahun 2024 di panggung terbuka Arda Candra, Selasa (18/6). Tampil bersama duta Kabupaten Gianyar dan duta Kabupaten Karangasem, sekaa gong kebyar wanita duta Kabupaten Klungkung menyuguhkan 3 (tiga) penampilan dihadapan ratusan penonton.


Penampilan pertama sekaa gong kebyar wanita Baswaram membawakan tabuh kreasi Dolangan. Dolangan sendiri adalah nama istilah lokal tahun 70an yang berarti ombak kecil setelah ombak besar terjadi. Jika dianalogikan dalam kehidupan manusia terutama seorang wanita, maka kehidupan manusia sering mengalami perubahan seperti ombak itu sendiri. Sifat seorang wanita yang lembut dan dianggap lemah, akan terus mencoba sampai mengetahui makna sesungguhnya. Lanjut dipenampilan kedua, duta Kabupaten Klungkung ini menampilkan tari kreasi Subak Pemakbak. Karya yang diciptakan tahun 2009 pada ajang Festival Lomba Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta oleh duta Kabupaten Klungkung dan juga pernah disajikan pada PKB tahun 2011, Subak Pemakbak adalah sebuah tari yang diiringi nyanyian alam dari deburan ombak, percikan air telaga irigasi, benturan antara baja cangkul dengan setangkai bambu pengusir burung-burung pemakan padi.


Masuk dipenampilan pamungkas, duta Kabupaten Klungkung ini menyajikan sebuah karya Karawitan Sandya Gita Anyar Karuna Puja. Kasih sayang Ibu dan Ayah berdasar pada emosional komposer sebagai seorang anak, diimplementasikan pada karya ini yang dikomposisikan melalui elemen-elemen, pola dan sistem musikal yang digarap secara sistematis dan sadar. Harmoni dan disharmoni musikal terjalin menciptakan sebuah komposisi musik, lantunan-lantunan nada kasih sayang pada Ibu dan Ayah yang secara utuh tersirat dalam bingkai Karya Sandya Gita Anyar yang bertajuk "Karuna Puja".


Penampilan duta Kabupaten Klungkung ini memukau penonton yang memadati areal panggung terbuka arda candra. Penampilannya juga turut disaksikan sejumlah pejabat dijajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengapresiasi penampilan yang begitu atraktif Sekaa gong kebyar wanita komunitas budaya sanggar seni "Baswaram". "Kami dari pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penampilan gong kebyar wanita duta Kabupaten Klungkung pada Pesta Kesenian Bali tahun 2024 ini," ujarnya.[klk]


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved