-->

Rabu, 19 Juni 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Gotong Royong Warga Desa Adat Juwuk Legi Dalam Membangun Yadnya


Tabanan , Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang juga selaku Murdaning Jagat Tabanan, hadiri Uleman Upacara Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa, Memungkah, Nyatur lan Mendem Pedagingan ring Pura Dalem lan Prajapati Desa Adat Juwuk Legi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu, (19/6). Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Batunya, tetapi juga menggambarkan kekompakan dan semangat gotong-royong yang tinggi di kalangan warga.

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya ajak serta Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, di mana saat itu pihaknya memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap kekompakan warga dalam menjalankan Karya. Gotong-royong ini diharapkan dapat terus berlangsung dalam segala jenis pembangunan yang ada di masyarakat.

Upacara Ngenteg Linggih dipimpin oleh Pedanda Putra Yoga dari Griya Tegeh Tunjuk. Dalam pelaksanaan upacara ini, fokus kegiatan yang dilakukan pada hari ini yakni Mecaru, Melaspas dan Mendem Pedagingan. Di mana persiapan upacara dilakukan dengan gotong-royong oleh krama atau warga desa adat setempat. Upacara ini melibatkan partisipasi aktif dari 230 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan bagian dari Desa Adat Juwuk Legi.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengajak serta masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada. Menurutnya, tradisi seperti Ngenteg Linggih memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. "Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada, karena ini adalah bagian dari identitas kita sebagai orang Bali dan sebagai orang Tabanan," pungkasnya.


Bupati Sanjaya sembari menegaskan, Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kegiatan yang menyangkut tradisi, seni, adat dan kebudayaan yang ada di masyarakat. "Demi masyarakat, sejauh apapun Astungkara tiang hadir. Wujud kecintaan pemerintah terhadap masyarakat, terutama untuk pembangunan yadnya, demi Kabupaten, kalau Desa Adat becik (bagus), Kecamatan becik, Kabupaten dan Bali akan ikut becik," imbuhnya.


Selain memberikan apresiasi terhadap pembangunan, Bupati Sanjaya juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. "Persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, kita bisa membangun Tabanan, baik secara sekala maupun niskala dan mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," tutupnya. 


Ketua Panitia Karya, I Nyoman Wirawan, yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Juwuk Legi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa terlebih atas kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran selaku Murdaning Jagat yang sudah Nyaksi pelaksanaan upacara. "Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati yang telah hadir dan memberikan dukungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa yang telah bekerja sama untuk menyukseskan upacara ini," ujarnya.[rl/r4]

Bupati Karangasem, Gede Dana, Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Karate KKI Bali


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang juga merupakan Ketua Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Bali, menghadiri pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat dari Kyu VII hingga Kyu III yang diselenggarakan oleh KKI Kabupaten Karangasem. Acara ini berlangsung di Lapangan GOR Gunung Agung, Amlapura, pada Senin (17/6/2024).


Ketua Umum KKI Kabupaten Karangasem, I Putu Astika, melaporkan bahwa kegiatan ujian kenaikan tingkat ini dihadiri oleh empat orang penguji dari Provinsi Bali dan diadakan dalam rangka evaluasi, pembinaan, dan pengembangan teknik karate bagi para pesertanya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para karateka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka sesuai dengan jenjang yang diikuti.


Ia menambahkan, Majelis Sabuk Hitam KKI Karangasem turut membantu menguji dengan jumlah 12 orang. Dojo yang mengikuti kenaikan sabuk yaitu Dojo Temega 11 orang, Dojo Alengka 13 orang, Dojo Jibaku 4 orang, Dojo Asta Satria 8 orang, Dojo Harmoni 18 orang, Dojo Maruti 15 orang, Dojo Penaban 10 orang, dan Dojo Gunung Agung 93 orang. Total peserta adalah 172 orang. Tingkatan warna sabuk yang diuji yaitu, sabuk putih (kyu 7) ke sabuk kuning (kyu 6) sebanyak 82 peserta, sabuk kuning (kyu 6) ke sabuk hijau (kyu 5) sebanyak 38 peserta, sabuk hijau (kyu 5) ke sabuk biru muda (kyu 4) sebanyak 28 peserta, dan sabuk biru muda (kyu 4) ke sabuk biru tua (kyu 3) sebanyak 25 orang.


Pada kesempatan tersebut, Bupati I Gede Dana juga menyampaikan sambutannya dan menekankan pentingnya pembinaan karate sejak dini untuk menciptakan generasi yang disiplin, berkarakter, dan memiliki kemampuan bela diri yang baik. Beliau juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta serta pelatih yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.


"Pembinaan karate tidak hanya tentang fisik, tetapi juga mental dan karakter. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan olahraga karate di Kabupaten Karangasem," ujar Bupati I Gede Dana.


Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan karate di Kabupaten Karangasem dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa depan. (Rls)

Vermin Bacalon Perseorangan Di Karangasem Tuntas, Bawaslu Akui Akses Pengawasan Terbatas


Karangasem, Bali Kini
- Bawaslu Karangasem. Seiring dengan berakhirnya masa vermin dokumen syarat dukungan bacalon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem jalur perseorangan, Bawaslu Karangasem telah melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan secara berkala oleh seluruh Pimpinan Bawaslu Karangasem dengan KPU Karangasem. 


Sepanjang proses vermin yang telah dimulai pada Rabu (12/6/2024) itu Bawaslu Karangasem selalu berupaya menempatkan armada untuk melakukan pengawasan. Namun sayangnya, karena aturan sesuai aturan KPU Karangasem memberikan batasan ruang bagi tim pengawas, sehingga kemudian tidak bisa melakukan pengawasan secara melekat sesuai harapan. 


"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan akses kepada tim Bawaslu Karangasem untuk melakukan pengawasan melekat. Ini bisa mengganggu kerja operator", ucap Ketua KPU Karangasem, Putu Darma Budiasa saat berkoordinasi dengan pimpinan Bawaslu Karangasem. 


Keputusan KPU Karangasem tersebut sangat disayangkan oleh tim pengawas. Atas hal tersebut Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika mengambil langkah alternatif. "Ya karena gak boleh melekat, jadi kita masuk ke ruang vermin hanya 2 menit saja", ungkapnya. 


Sejauh ini Bawaslu Karangasem sudah berusaha melakukan upaya persuasif agar dapat melakukan pengawasan secara penuh. Namun keputusan KPU Karangasem tidak kunjung berubah. "Sebagai pengawas pemilu kami tidak hentinya-hentinya berupaya mengingatkan, apapun yg terjadi, kami Bawaslu telah mengingatkan apa adanya. Kita udah ingatkan kok berkali-kali", imbuh Suardika. Pihaknya mengaku sudah melayangkan imbauan secara berkala kepada KPU Karangasem untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


Merasa kurang maksimal dalam pengawasan vermin, kini Bawaslu Karangasem akan mengoptimalkan menyusun strategi, pola pola pengawasan untuk verifikasi faktual (verfak). Dari hasil koordinasi, KPU Karangasem akan melakukan verfak mulai pada 21 Juni 2024. 

Bawaslu Karangasem akan mengumpulkan jajaran Panwascam dan PKD untuk membahas poin-poin penting dalam pengawasan verfak. 


Rapat penyusunan stragegi pengawasan rencana digelar sebelum verfak dimulai. Hal ini untuk mencegah munculnya pelanggaran administrasi yang mungkin terjadi. "Nanti kita kerahkan jajaran kita di bawah buat sebisa mungkin ngawasin secara melekat saat verfak", ucap Suardika mengakhiri. (Ami)

Rapat Paripurna, Provinsi Bali Terima Opini WTP untuk APBD 2023 dan Sambut RPJPD 2025-2045


Bali Kini -
Dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali Rabu 19/6/24, PJ Gubernur Bali menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah, Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2023. Serta rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi Bali. Rapat diselenggarakan pada hari Rabu, (Buda Wage, Menail) tanggal 22 Mei 2024, Pemerintah Provinsi Bali telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini berhasil diraih untuk yang ke-11 kalinya secara berturut-turut, menandai sebuah prestasi signifikan dalam tata kelola pemerintahan daerah. 


Pj Gubernur Provinsi Bali, S.M. Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah turut serta dalam mencapai opini WTP ini. Menurutnya, opini tersebut bukan sekadar prestasi administratif normatif, melainkan juga sebuah pengakuan terhadap integritas, profesionalisme, dan transparansi Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini juga menjadi sebuah tantangan besar untuk terus mempertahankan kualitas tata kelola pemerintahan yang semakin baik di masa mendatang.


Selain itu, dalam rapat tersebut juga disampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023. Laporan keuangan tersebut mencatatkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 6,77 triliun atau 93,45% dari target, serta realisasi belanja daerah sebesar Rp 6,60 triliun atau 83,29% dari anggaran yang telah dianggarkan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga berhasil mencatatkan sisa lebih pembiayaan sebesar Rp 171,48 miliar pada tahun anggaran tersebut.


Sementara itu, untuk memastikan keterpaduan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali Tahun 2025-2045. "Dokumen ini menjadi panduan strategis bagi pembangunan Bali menuju masa depan yang lebih baik, sesuai dengan visi Bali Dwipa Jaya: Bali Maju, Hijau, Tangguh, Sejahtera, dan Berkelanjutan," Kata PJ Gubernur dalam sambutan yang dibacakan. 


Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota Dewan yang turut berperan dalam memastikan keselarasan antara perencanaan dan realisasi anggaran, serta pembangunan jangka panjang di Provinsi Bali. (am/*)

Desa Penyaringan sebagai duta Kabupaten Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Desa Penyaringan sebagai duta Kabupaten Jembrana dinilai dalam lomba Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) tingkat Provinsi Bali yang digelar Kepolisian Daerah Bali dalam menyambut Hari Bhayangkara ke -78.

Penilaian di Pos Satkamling Desa Penyaringan,Rabu (19/6) menghadirkan Tim Penilai dari Polda Bali AKBP Sindar Sinaga, Wakapolres Jembrana I Made Katon beserta jajaran, dan perwakilan Forkopimda. Turut juga hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut tim penilai sekaligus mendampingi proses penilaian.

 Sejumlah kelengkapan dinilai antara lain kelengkapan pos kamling dan perorangan maupun  keaktifan petugas , kemampuan personil  serta sisi administrasi. Penilai dna undangan juga disuguhkan keterampilan baris berbaris dari petugas satkamling. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim penilai Satkamling Desa Penyaringan. Apresiasi juga disampaikan Bupati Tamba untuk seluruh masyarakat Desa Penyaringan terutama generasi muda yang telah memberikan rangkaian sambutan yang meriah. Tak lupa pula Apresiasi diberikan kepada Polres Jembrana dalam membantu proses berjalannya Lomba Satkamling. 

"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas untuk Tim Penilai AKBP Sindar Sinaga, Polres Jembrana yang telah membina dan memfasilitasi kegiatan perlombaan satkamling ini, dan seluruh masyarakat terutama generasi muda yang telah memberikan sambutan tari-tarian dan beleganjur. Saya Bangga kepada generasi muda kita yang terlibat langsung dalam pelestarian seni dan budaya," ucap Bupati Tamba.  

Bupati Jembrana menjelaskan bahwa gangguan kamtibmas sangat rentan terjadi dan menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum namun juga  peran serta masyarakat. Dikatakan pula bahwa masyarakat Desa Penyaringan selalu konsisten dalam menjaga keamanan lingkungan. 

"Desa Penyaringan bukan hanya hari ini bergerak menjaga ketertiban, hal itu dapat dilihat dari situasi Pos Satkamling yang kayunya sudah rapuh, dan ada sarang laba². Itu membuktikan bahwa sejak lama Desa Penyaringan sudah menjaga ketertiban wilayah. Harapan saya semoga konsistensi dari Desa Penyaringan ini memberi vibrasi untuk semua desa di Kabupaten Jembrana," ungkap Bupati Tamba. 

Sementara itu, AKBP Sindar Sinaga menjelaskan bahwa lomba satkamling merupakan stimulan atas kepedulian dan partisipasi dari masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban wilayah. 

"Saya melihat semua masyarakat disini sudah terlibat aktif, dibuktikan dengan sambutan yang meriah dari berbagai kalangan masyarakat, baik itu bapak/ibu dan generasi muda yang senantiasa terlibat dalam acara ini. Saya ucapkan terimakasih untuk Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Desa Penyaringan, semoga Desa Penyaringan mendapat nilai yang luar biasa," ucap AKBP Sindar Sinaga dipenghujung Sambutannya. (Yahya)

Bupati Tamba Siapkan Penataan Kawasan Yeh Leh, Percantik Pintu Masuk Jembrana


Jembrana , Bali Kini 
- Kabupaten Jembrana terus berbenah dalam menyongsong visi Jembrana Emas 2026. Salah satunya dengan rencana  penataan kawasan Yeh Leh yang merupakan pintu masuk strategis kabupaten Jembrana. Penataan kawasan Yeh Leh agar lebih representatif dan memikat sebagai pintu masuk perbatasan Jembrana dengan Kabupaten Tabanan. Kesiapan itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai pengecekan kawasan Yeh Leh Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, rabu ( 19/6).

“Sekilas Yeh Leh saat ini tampak bagus, namun masih kurang representatif untuk mendukung visi Jembrana Emas 2026. Kawasan Yeh Leh juga sangat ramai dikunjungi warga maupun pelintas ,, sehingga sudah layak ditata ulang ,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta.

Orang nomor satu di Jembrana itu merencanakan agar kawasan ini memiliki tampilan yang lebih cantik, dengan pemandangan pantai yang jelas terlihat dari jalan raya. Selain itu juga akan menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih, seperti toilet dan kantin modern , namun tetap mempertahankan nuansa lokal dan pedesaan. Sementara bagi pelintas juga akan diberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang hendak beristirahat usai berkendara. Pelebaran akses itu juga menghindari penumpukan parkir yang dikhawatirkan membahayakan laku lalang  kendaraan dijalan nasional sekaligus memberikan kesempatan pengunjung lebih aman menikmati keindahan pantai Yeh Leh .

Lanjut Bupati, Penataan kawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung, dengan tetap menjaga dan menghidupkan konten lokal. 

“Kami ingin memastikan bahwa hospitality yang ditawarkan di sini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan rencana penataan ini akan dimatangkan lebih lanjut, terutama dari sisi   anggaran.

 “Jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan, kami akan mengajukan rencana ini pada induk anggaran 2025,” jelasnya.

Sementara, terkait dengan penataan Melasti, telah dipindahkan dari Yeh Leh kewilayah  rest area Pengeragoan. Sehingga penataan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Jembrana sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan ramah bagi semua pengunjung.

“Kami akan menata area ini dengan baik, termasuk memperpanjang trotoar hingga lima meter untuk memberikan ruang lebih bagi pengunjung yang ingin bersantai, ” tandasnya (Adi)

Bupati Tabanan Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Percepatan Proyek Strategis Nasional


Tabanan , Bali Kini -
Berdasarkan Amanat Perpres No. 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dalam menjalankan rencana pembangunan nasional, diperlukan penyelenggaraan manajemen risiko yang terintegrasi guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan nasional di berbagai bidang sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional. Pada Rabu, (6/19) Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, hadiri langsung kegiatan rapat koordinasi terkait sosialisasi Perpres No. 39 Tahun 2023 tersebut di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan.


Rapat yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Inspektur, Para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, beserta Camat se-Kabupaten Tabanan ini diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional, kualitas tata kelola penyelenggaraan negara, efektivitas sistem pengendalian intern, serta inovasi pelayanan publik.


Melalui kesempatan tersebut, Sanjaya menekankan pentingnya manajemen risiko dalam rangka mewujudkan percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional. “Maka dari itu, dibutuhkan manajemen risiko yang terintegrasi, serta terstruktur dan komprehensif serta kolaboratif seperti yang tertuang dalam Perpres No. 39 tahun 2023 guna mensukseskan bersama, apa yang menjadi program, guna mewujudkan Tabanan Era baru yang Aman, Unggul Madani," jelas Sanjaya.


Politisi asal Dauh Pala tersebut juga meminta kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat agar dalam percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional dapat diwujudkan dengan baik melalui kolaborasi baik dengan perangkat daerah terkait maupun lintas sektor. “Saya selalu menyampaikan kolaborasi dalam mewujudkan proyek-proyek strategis, sehingga tidak ada keterlambatan, jika ada keterlambatan itu artinya kolaborasinya tidak jalan," tegas Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, Inspektur Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji melalui paparannya menyebutkan, manajemen risiko pembangunan nasional yang didasarkan atas tata kelola pembangunan nasional yang baik memerlukan pengawalan sejak di perencanaan. "Banyak keputusan strategis di masa lalu yang tidak terinformasi risiko dan dampaknya baru terasa akhir-akhir ini. Maka dari itu, diperlukan adanya kolaborasi formal untuk berbagi tanggung jawab dan sumber daya, dengan kolaborasi, risiko bersama dapat dimitigasi secara lebih efektif,” ujarnya.


Supanji menambahkan, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan manajemen risiko ini. “Selain itu dipengaruhi juga oleh kompleksitas kelembagaan yang menjadi tantangan dalam proses identifikasi dan pengelolaan risiko secara efektif, terlebih lagi jika kurang jelasnya regulasi, koordinasi, dan perubahan struktural menyebabkan pembagian kewenangan menjadi tumpang tindih dan tidak efisien,” pungkasnya.[ tb/r3]

Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Klungkung Tampil Atraktif pada PKB 2024


Denpasar , Bali Kini -
Sekaa gong kebyar wanita komunitas budaya sanggar seni "Baswaram" duta Kabupaten Klungkung tampil atraktif dalam parade gong kebyar wanita pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 tahun 2024 di panggung terbuka Arda Candra, Selasa (18/6). Tampil bersama duta Kabupaten Gianyar dan duta Kabupaten Karangasem, sekaa gong kebyar wanita duta Kabupaten Klungkung menyuguhkan 3 (tiga) penampilan dihadapan ratusan penonton.


Penampilan pertama sekaa gong kebyar wanita Baswaram membawakan tabuh kreasi Dolangan. Dolangan sendiri adalah nama istilah lokal tahun 70an yang berarti ombak kecil setelah ombak besar terjadi. Jika dianalogikan dalam kehidupan manusia terutama seorang wanita, maka kehidupan manusia sering mengalami perubahan seperti ombak itu sendiri. Sifat seorang wanita yang lembut dan dianggap lemah, akan terus mencoba sampai mengetahui makna sesungguhnya. Lanjut dipenampilan kedua, duta Kabupaten Klungkung ini menampilkan tari kreasi Subak Pemakbak. Karya yang diciptakan tahun 2009 pada ajang Festival Lomba Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta oleh duta Kabupaten Klungkung dan juga pernah disajikan pada PKB tahun 2011, Subak Pemakbak adalah sebuah tari yang diiringi nyanyian alam dari deburan ombak, percikan air telaga irigasi, benturan antara baja cangkul dengan setangkai bambu pengusir burung-burung pemakan padi.


Masuk dipenampilan pamungkas, duta Kabupaten Klungkung ini menyajikan sebuah karya Karawitan Sandya Gita Anyar Karuna Puja. Kasih sayang Ibu dan Ayah berdasar pada emosional komposer sebagai seorang anak, diimplementasikan pada karya ini yang dikomposisikan melalui elemen-elemen, pola dan sistem musikal yang digarap secara sistematis dan sadar. Harmoni dan disharmoni musikal terjalin menciptakan sebuah komposisi musik, lantunan-lantunan nada kasih sayang pada Ibu dan Ayah yang secara utuh tersirat dalam bingkai Karya Sandya Gita Anyar yang bertajuk "Karuna Puja".


Penampilan duta Kabupaten Klungkung ini memukau penonton yang memadati areal panggung terbuka arda candra. Penampilannya juga turut disaksikan sejumlah pejabat dijajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengapresiasi penampilan yang begitu atraktif Sekaa gong kebyar wanita komunitas budaya sanggar seni "Baswaram". "Kami dari pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penampilan gong kebyar wanita duta Kabupaten Klungkung pada Pesta Kesenian Bali tahun 2024 ini," ujarnya.[klk]


Walikota Jaya Negara Apresiasi Duta Gender Wayang Denpasar

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Kadis Kebudayaan, Raka Purwantara dalam kesempatan memberikan dukungan dan semangat kepada Duta Gender Wayan Anak-Anak Kota Denpasar, pada PKB XLVI Tahun 2024, Selasa (18/6) di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Denpasar. 

Tampil Ekspresif, Pukau Pengunjung Wimbakara PKB XLVI

Walikota Jaya Negara Apresiasi Duta Gender Wayang Denpasar


Denpasar, Bali Kini - Duta Wimbakara (Lomba) Gender Wayang Anak-Anak Kota Denpasar dari Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan tampil ekspresif, dan pukau pengunjung PKB XLVI Tahun 2024, Selasa (18/6) di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Denpasar.


Penampilan empat orang penabuh Gender anak laki-laki dan perempuan duta Denpasar mendapat semangat serta dukungan langsung dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang hadir didampingi Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Kadis Kebudayaan, Raka Purwantara. 


Gemuruh tepuk tangan dan teriakan memberikan semangat terdengar setiap mengatur tempo dan suasana melalui permainan tabuh Gender Duta Denpasar dengan penuh ekspresi. Tampak Walikota Jaya Negara ikut berbaur duduk bersama penonton dan memberikan semangat kepada Duta Denpasar yang berhadapan dengan Duta Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. 


"Kami memberikan apresiasi dan semangat kepada anak-anak Duta Denpasar dalam Lomba Gender Wayang yang telah menampilkan kemampuannya dalam memainkan alat musik tradisional Bali ini," ujar Jaya Negara disela-sela perlombaan yang melibatkan tiga orang juri ini.


Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, persiapan sebelum penampilan dalam Lomba Gender Wayang Anak-Anak, PKB tahun ini telah dilakukan para koordinator seni dan pembina. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dalam membimbing anak-anak Duta Denpasar bidang Gender Wayang yang telah tampil maksimal tahun ini. 


"Terima kasih kepada koordinator, pembina dan pendukung lainnya dari Banjar Dakdakan Peguyangan sebagai duta Denpasar dalam Lomba Gender Wayang Anak-Anak, PKB tahun ini," ujar Jaya Negara. 


Sementara Koordinator Duta Gender Wayang Denpasar, I Ketut Gede Antara menyampaikan, pelaksanaan persiapan sebelum tampil dalam wimbakara PKB telah dilakukan sejak Bulan Februari 2024. 


"Melibatkan pembina tabuh Gender Wayang, Agus Andre Antariksa dan I Ketut Raditya telah melakukan persiapan matang dan seleksi penabuh sudah dipersiapkan awal hingga proses latihan rutin," ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan, penampilan Duta Denpasar membawakan tiga materi tabuh Gender Wayang sesuai dengan kriteria yang telah diberikan dan berhadapan dengan kabupaten lainnya di Bali. Membawakan Tabuh Gender, yakni Tabuh "Saketi", Tabuh "Angkat-angkatan", dan Tabuh "Manumadi". Kami memberikan apresiasi atas semangat anak-anak Duta Gender Wayang Denpasar, dan optimis dapat menjadi pemenang dalam Wimbakara  PKB XLVI tahun 2024. 


"Kami memiliki keyakinan, Denpasar mampu menjadi yang terbaik dalam Lomba Gender Wayang Anak-Anak PKB tahun ini," ujarnya. (pur)

Pemkab Jembrana serahkan bantuan hewan kurban idul adha


Jembrana, Bali Kini 
- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) serta  Sekda Jembrana, I Made Budiasa menyerahkan Hewan Kurban secara Simbolis di 3 Masjid pada Hari Idul Adha 1445 H Tahun 2024, senin 17/06/2024.


Pemkab Jembrana telah menyiapkan 28 ekor kambing dan 6 ekor sapi yang akan dibagikan untuk 34 Masjid di Kabupaten Jembrana. Total anggaran untuk  bantuan hewan kurban sebesar  Rp. 190.660.000


Secara simbolis bupati menyerahkan hewan qurban krpada warga di tiga titik yakni Masjid Raya Dauhwaru Jembrana, Masjid Nurul Hidayah Pengambengan, dan Masjid Al Iqrom Tegalbadeng Barat .


Bupati Tamba menjelaskan bahwa pihaknya rutin dan tidak mengurangi anggaran untuk bantuan hewan kurban disetiap perayaan hari suci Idul Adha. Bupati Tamba juga tak lupa mengajak seluruh warga Jembrana untuk bekerja bersama-sama mewujudkan Jembrana Emas tahun 2026. 


"Saya bersama Wakil Bupati Jembrana seperti biasa setiap hari raya suci Idul Adha ini kami melakukan penyerahan hewan kurban.Tetap dari tahun ke tahun semenjak kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati, kami tidak mengurangi anggaran dari pemberian hewan kurban ini," terangnya.


Momentum hari suci idul adha ini bupati beserta segenap jajarannya memohon dukungan dan doa restu dari masyarakat , bersama sama mewujudkan pembangunan Jembrana kedepan.

" Mari kita bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Jembrana Emas dan ditahun itu mudah -mudahan PAD kita bertambah banyak dan disitu mungkin kita akan bisa memberi bantuan kurban lebih," ungkap Bupati Tamba. 


Sementara itu, Ahmad Nur Yazid selaku takmir Masjid Raya Dauhwaru Jembrana sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemkab Jembrana. Pihaknya juga berharap Bupati Jembrana bisa mewujudkan Jembrana Emas tahun 2026. 


"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas sumbangsihnya, terutama atas perhatian bapak Bupati Jembrana pada kami, selaku takmir Masjid. Mudah-mudahan bantuan berupa sapi korban ini membawa berkah bagi kita semua. 

Kedepan Mudah-mudahan bapak Bupati bisa membawa Jembrana Emas ditahun 2026," ucap Ahmad Nur Yazid.(Yahya/)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved