-->

Rabu, 19 Juni 2024

Dukung Kesuksesan Pemilukada 2024, Bupati Sanjaya Hadiri Peluncuran Tahapan

 


Dukung Kesuksesan Pemilukada 2024, Bupati Sanjaya Hadiri Peluncuran Tahapan, Jingle dan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2024



Tabanan , Bali Kini  - Dalam rangka mensukseskan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak Tahun 2024, tepatnya 27 Nopember 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, hadiri Peluncuran Tahapan, Jingle dan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2024 yang digelar di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno - Tabanan, Minggu, (16/6).



Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua KPU Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan, Ketua Bawaslu Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Kepala Desa se-Kabupaten Tabanan beserta undangan terkait lainnya juga turut hadir dalam acara yang diawali dengan berbagai penampilan hiburan mulai dari opening dalang, okokan, parade duta demokrasi dan sejumlah penampilan hiburan lainnya.



Ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali oleh Ketua KPU Tabanan dan diiringi tabuh kebyar dan jingle Pilkada Tabanan 2024, dibarengi dengan sosialisasi pemilihan yang digelar oleh KPU Tabanan bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat terlibat secara aktif dalam event akbar pemilihan kepala Daerah yang akan datang. Tidak hanya itu dilakukan juga penyerahan 25 plakat dari Ketua KPU Tabanan kepada Bupati Tabanan beserta undangan lainnya.



Melalui sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Tabanan selaku penyelenggara perhelatan pemilu di Kabupaten Tabanan telah mampu dan selalu sukses dari tahun ketahun setiap perhelatan politik. Terbukti kemarin saat tanggal 14 februari dalam pemilihan presiden dan anggota DPD dan DPR tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten sangat berhasil dengan partisipasi masyarakat yang datang 88%.



“Saya harap KPU Tabanan bisa menjalankan tugas dengan baik khususnya juga Bawaslu dan komponen yang terkait baik tingkat Desa kecamatan dan kabupaten Harapannya bisa berjalan dengan baik, harapan saya semoga KPU Tabanan tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan bisa membuktikan bahkan memecahkan rekor, kalau bisa melampaui dari 90% partisipasi masyarakat hadir untuk memilih tanggal 27 November tahun 2024 nanti,” ujarnya.



Lebih lanjut, Sanjaya berharap KPU agar membangun sinergisitas tidak hanya kepada partai politik, tetapi juga kepada para stakeholder terkait seperti kepolisian, TNI, lembaga adat dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Hal ini penting dilakukan guna memastikan keterlibatan aktif mereka membantu pelaksanaan pemilihan yang akan segera berlangsung.



“Sekali lagi saya sangat berharap pemilukada ini akan dapat kita laksanakan dengan baik, masyarakat tetap hidup rukun sagilik saguluk, pemimpin yang dihasilkan berkualitas, dan tentunya pembangunan di kabupaten tabanan dapat tetap dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya.



Selaku ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, sampaikan apresiasinya pada pemerintah Kabupaten Tabanan atas respon cepat dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan pemilu pada Februari 2024. “Maka itu teman-teman penyelenggara juga tidak perlu khawatir karena Pilkada ini juga kita patut berbangga pada Kabupaten Tabanan, karena selain Badung tabanan no. 2 yang sudah clear anggarannya diserahkan kepada KPU,”ujarnya.



Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Tabanan, Wayan Suwitra sampaikan terimakasihnya kepada masyarakat Tabanan, para penyelenggara di tingkat Kabupaten hingga banjar, serta pihak-pihak terkait lainya, karena pemilu 14 feb 2024 lalu telah terlaksana dengan aman dan sukses di Kabupaten Tabanan dengan  tingkat partisipasi pada pemilu tahun 2024 yaitu  88% yang melampaui target semula yaitu 85%. “Harapan kita bersama untuk pilkada Tabanan tahun 2204, KPU kab tabanan menargetkan 85% lagi partisipasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS nanti,” ujar Suwitra. [tbn]



Dari Upacara Mejaya-Jaya Pengurus PHDI Denpasar 2024-2029

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan menghadiri prosesi upacara Mejaya-Jaya Pengurus PHDI Kota Denpasar Masa Bakhti 2024-2029, Minggu (16/6) di Pura Agung Jagatnatha Denpasar. 


Walikota Jaya Negara Ajak Wujudkan Sewaka Dharma, Gelorakan Vasudhaiva Kutumbakam


Denpasar, Bali Kini - Pengurus Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Masa Bakthi Tahun 2024-2029 telah ditetapkan. Pelaksanaan upacara Majaya-Jaya pengurus PHDI berlangsung pada, Minggu (16/6) di Pura Agung Jagatnatha yang dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. 


Terpilih kembali sebagai Ketua PHDI Kota Denpasar, Masa Bakthi Tahun 2024-2029, I Made Arka, serta dalam prosesi Mejaya-Jaya dilaksanakan penyerahan SK oleh Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak yang juga dihadiri Forkopimda Denpasar, Penglingsir Puri Agung Denpasar, A. A. Ngr. Agung Wira Bima Wikrama, tokoh agama, dan undangan lainnya. 


Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan, selamat dan sukses atas terpilihnya kepengurusan PHDI Denpasar Masa Bakthi Tahun 2024-2029. PHDI Denpasar dapat terus meningkatkan pelayanan kepada umat yang telah terlaksana secara baik selama ini. 


"Kami mengapresiasi atas segala pelayanan PHDI Denpasar kepada umat. Hal ini tidak hanya dalam tuntunan, namun berbagai kegiatan seperti metatah masal gratis, mebayuh otonan gratis, dan lain sebagainya," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan pelayanan umat oleh PHDI Denpasar sebagai wujud dari semangat Sewaka Dharma, yakni melayani adalah kewajiban, serta gelorakan terus Vasudhaiva Kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara. Hal ini pula tidak terlepas dari Visi menjadikan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju. Di mana dalam Misi nomor lima, yakni  penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan budaya Bali yang digerakan dalam tugas pelayanan kepada masyarakat. 


"Mari tingkatkan pelayanan kepada umat dalam balutan Sewaka Dharma dan kuatkan langkah dalam menyama braya, mengatasi segala permasalahan dengan paras paros," ujar Jaya Negara. 


Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak menyampaikan, pengurus PHDI Denpasar harus bisa dan mampu melayani umat. Hal ini utamanya dalam menjaga dan menguatkan adat istiadat Bali dapat ajeg sebagai warisan leluhur yang adiluhung. 


"Saat ini kita bersama-sama dapat merencanakan program kerja periode kedepan, serta berkomitmen untuk bisa bersama-sama dan bekerjasama demi kepentingan umat," ujar Nyoman Kenak


Sementara Ketua PHDI Kota Denpasar, Masa Bakthi Tahun 2024-2029, I Made Arka

menyampaikan, ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin PHDI Kota Denpasar dalam kurun waktu lima tahun kedepan. 


"Kami tidak dapat sendiri dalam melaksanakan Swadarmaning Agama dan Swadarmaning Negara dalam PHDI Denpasar, namun dibutuhkan kebersamaan seluruh pengurus, dan dukungan seluruh komponen masyarakat dalam bingkai pelayanan Sewaka Dharma, dan balutan rasa manyama braya, Vasudhaiva Kutumbakam untuk menguatkan adat dan agama agar tetap ajeg," ujarnya. (pur)

Sekda Budiasa Hadiri Rakercab Pramuka Jembrana 2024


Jembrana , Bali Kini
- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jembrana menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2024 di Aula Lantai II Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, Minggu (16/6).  Rakercab dibuka langsung oleh Sekda Jembrana I Made Budiasa yang juga selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jembrana. 


Rakercab dilaksanakan dalam rangka penyampaian laporan kegiatan dan keuangan tahun 2023, Pelaksanaan program kerja tahun 2024 dan pembahasan rancangan kerja pada tahun 2025.


Bupati Jembrana, dalam sambutannya yang diwakili Sekda Jembrana I Made Budiasa menyampaikan pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang berkwalitas. 

"kepada seluruh peserta saya harapkan dapat mengikuti acara ini dengan seksama dalam rangka mewujudkan masyarakat indonesia yang berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela negara, " ujarnya. 



Orang nomor satu di Jembrana ini juga meminta Gerakan Pramuka dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta bersinergi dengan Pemerintah untuk menjalankan program-program dalam pengembangan Sumber Daya Manusia sehingga tercapai masyarakat Jembrana yang berdaya saing menyongsong Jembrana Emas 2026.

"Gerakan Pramuka selain dan memperkuat organisasi secara internal, juga memiliki kewajiban untuk berperan aktif mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia menuju Jembrana Emas 2026 dengan bersinergi dan mendukung program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana,” tegasnya. 



Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jembrana I Made Budiasa menjelaskan pelaksanaan Rakercab merupakan agenda rutin tahunan sebagai langkah pengendalian operasional organisasi Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jembrana.

“Rakercab ini dimaksudkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana tertuang pada AD/ART sebagai langkah pengendalian organisasi berupa penyampaian laporan keuangan, program kerja dan pembahasan rencana kerja pada tahun berikutnya,” ucapnya.[jrm]


Wawali Arya Wibawa Buka Pentas Kreasi dan Seni Budaya SDN 17 Dauh Puri


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi mebuka Pentas Kreasi dan Seni Budaya SDN 17 Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Utara, yang di tandai dengan Pemukulan Gong serta pelepasan balon ke udara, Sabtu (15/6) di halaman sekolah setempat.


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi mebuka Pentas Kreasi dan Seni Budaya SDN 17 Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Utara, yang di tandai dengan Pemukulan Gong serta pelepasan balon ke udara, Sabtu (15/6) di halaman sekolah setempat.

Dalam kegiatan tersebut tampak siswa SDN 17 Dauh Puri mengisi acara pentas seni dengan berbagai kegiatan budaya. Dari menari Bali, Tarian Nusantara, bernyanyi, menabuh, serta bermain musik. Penampilan anak-anak SDN 17 Dauh Puri  di bawah asuhan para guru-guru membuat Wawali Arya Wibawa dan para orang tua berdecak kagum. Selain pementasan seni budaya juga berlangsung kegiatan bazar, stand pameran masing-masing kelas, pementasan puisi, drama, dan atraksi beladiri hingga berbagai pementasan seni lainnnya.

Wakil Walikota, Arya Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, karakter dan kreativitas harus dimulai dari kegiatan seni dan budaya sejak dini. Seperti pelaksanaan pentas kreasi dan seni budaya yang dilaksanakan  SDN 17 Dauh Puri dapat terlaksana berkesinambungan yang memberikan kebermanfaatan kepada anak didik.

Di samping itu, Arya Wibawa juga menyampaikan, pendidikan saat ini dipengaruhi oleh 3 faktor. Yakni pendidikan di lingkungan sekolah, pendidikan lingkungan keluarga, dan pendidikan di luar lingkungan sekolah. Untuk itu, jika sudah mempunyai landasan tradisi budaya yang kuat maka akan memiliki karakter yang baik dan andal.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini, serta mengharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan pihak sekolah. Mengingat seni budaya dalam menghadapi tantangan akibat kemajuan iptek dan era globalisasi memiliki peran penting dalam mempertahankan karakter dan identitas budaya," ujar Wawali Arya Wibawa.

Sementara Kepala SDN 17 Dauh Puri Denpasar, I Dewa Ketut Artana menjelaskan, kegiatan Pentas Kreasi dan Seni Budaya ini merupakan rangkaian kegiatan penamatan siswa kelas 6 ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kegiatan ini telah menjadi tradisi di SDN 17 Dauh Puri pada setiap akhir tahun pelajaran.

Pelaksanaan pentas kreasi siswa tahun ini merupakan tahun kedua dengan model penamatan dirangkaikan dalam pameran gelar karya bersama siswa-siswi yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 14-15 Juni 2024. Hal ini juga sebagai komitmen SDN 17 Dauh Puri dalam mengiplementasikan kurikulum merdeka. 

“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Wakil Walikota Denpasar yang sekaligus membuka kegiatan ini serta mensuport langsung para siswa-siswi di sekolah kami”, katanya.

Selebihnya Dewa Artana berharap siswa terus menggali dan mengasah potensi diri yang dimiliki, karena Ia meyakini masih banyak potensi yang belum tergali.


“Asahlah keterampilan seluas mungkin, tambahlah pengetahuan sebanyak mungkin, gunakan waktu sebaik mungkin,” pesan Dewa Artana. (ays).


Libatkan serta Berdayakan Seniman dan Kuliner Lokal, Bupati Sanjaya Buka Marga Festival 2024


Tabanan , Bali Kini  –
Dukungan yang konsisten dari Pemerintah Daerah dalam pelestarian tradisi, adat, seni, dan budaya di Tabanan terus memperkuat identitas dan keberagaman budaya daerah. Hal tersebut dibuktikan saat Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara aktif terlibat dalam membuka Marga Festival yang berlangsung di Bumi Perkemahan Margarana, Jumat (14/6), salah satu acara yang turut menyemarakkan Perayaan Bulan Bung Karno Tahun 2024.


Kehadiran Bupati Sanjaya tidak hanya memberikan dukungan langsung, tetapi juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan festival ini. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang telah lama menjadi bagian dari identitas Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru.


Turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Bali dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan dapil Marga, Para Penglingsir Puri, Para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Instansi Vertikal dan Perbankan, Camat se-Kabupaten Tabanan dan unsur Forkopimcam Marga serta nampak juga Kepala Sekolah Se-Kecamatan Marga dan para Tokoh Masyarakat setempat. 


Kegiatan yang mengambil tema "Paramaguna Wirakrama" atau yang memiliki arti Harkat Martabat Manusia Unggul dalam Mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) ini dilaksanakan mulai 13 hingga 17 Juni 2024. Melibatkan 9 seniman lokal asal Kecamatan Marga, penyelenggaraan festival diwarnai dengan berbagai lomba yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak TK hingga komunitas dan masyarakat umum. Di mana tidak hanya bersifat hiburan, lomba-lomba ini juga memperebutkan piala, piagam penghargaan hingga hadiah jutaan rupiah. 


Oleh karenanya, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangga dan berikan apresiasi yang sangat baik terhadap keberadaan festival ini, terlebih bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno. Pihaknya meminta, perayaan ini nantinya agar mampu menjadi cermin bagi pengimplementasian ajaran Tri Sakti Bung Karno. Event ini harus mampu memberikan manfaat baik di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. 


“Event ini diselenggarakan oleh Camat Marga dan 16 Perbekel yang ada di Kecamatan Marga dan oleh semua tokoh-tokoh yang ada, ini festival yang pertama dan sangat luar biasa, di mana festival ini muncul dan lahir dari bawah, dari desa. Jadi, ada 16 desa yang bergabung diatur oleh Camat, sehingga menjadi Marga Fest yang sangat luar biasa. Banyak kegiatan yang dilakukan di sini, lomba-lomba dan yang juga menarik hari ini adalah bagaimana festival ini disamping menyajikan kesenian, membuat lomba-lomba yang diikuti mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, juga turut menyajikan kuliner," terang Sanjaya dalam wawancara singkat malam itu. 


Dengan ragam Kuliner tersaji dari seluruh Kecamatan Marga, bahkan bisa dikatakan ratusan stand kuliner yang hadir malam itu berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Tabanan. "Ada ratusan stand berpartisipasi, jadi betul-betul berkolaborasi, antara seniman, budaya, ada kuliner dan ada ekonomi juga ikut bangkit, apalagi di bulan Bung Karno ini di bulan Juni. Jadi sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno, sudah dilakukan di Kecamatan Marga. Kita bangga sebagai masyarakat Tabanan khususnya buat Marga Festival ini,” sambung Sanjaya.


Spirit yang dipancarkan orang nomor satu di Tabanan malam itu, tidak luput dari perhatian masyarakat. Senada dengan Bupati Sanjaya, I Nyoman Sudiarsana selaku Ketua Panitia Marga Festival 2024 pada malam itu juga menyampaikan bahwa tujuan utama festival yang digagas bersama ini agar mampu menjadi ruang interaksi sosial maupun ekonomi masyarakat Marga, sehingga tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Marga, tetapi juga memperkuat jalinan persatuan khususnya untuk warga Kecamatan Marga.


“Kami berharap para stakeholder di bidang seni dan budaya untuk terus bergandengan tangan dan mengambil tanggungjawab bersama dalam melestarikan adat dan budaya warisan leluhur kita. Roh semangat Puputan Margarana harus tetap dipupuk bersama dan dipelihara serta dijadikan pedoman bersama masyarakat yang bermartabat dan unggul. Seperti yang sering disampaikan Bapak Bupati, untuk membangkitkan rasa bangga pada tanah kelahiran kita, jele melah bumi gelah, jele melah nyama gelah, selalu Bangga jadi orang Tabanan,” papar Sudiarsana [rl]

Duta Kota Denpasar Tampilkan Garapan Bertajuk Ida Cokorda Mantuk Ring Rana Pada Peed Aya PKB XLVI,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Peed Aya Duta Kota Denpasar serangkaian Pesta Kesenian Bali XLVI Tahun 2024 di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (15/6).


Walikota Jaya Negara Berikan Apresiasi Atas Penampilan Yang Luar Biasa.


Denpasar, Bali Kini - Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 yang bertemakan Jana Kerthi, Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul dibuka secara resmi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Bapan RI, Agus Harimurti Yudhoyono di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (15/6). Duta Kota Denpasar pun turut andil dalam pelaksanaan pawai tersebut. Dimana, penampilan   garapan bertajuk Ida Cokorda Mantuk Ring Rana menjadi konsep penampilan yang dibawakan oleh gabungan seniman Kota Denpasar lintas generasi. 


Dalam kesempatan tersebut, pelaksanaan pawai juga disaksikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekraf RI, Angela Herliani Tanoesoedibjo, Pj. Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya dan tentunya Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa. 


Tampak pula Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta undangan lainya. 


Diawali dengan papan nama Kota Denpasar, rangkaian Peed Aya Duta Kota Denpasar  menampilkan peragaan busana khas Kota Denpasar, dilanjutkan dengan Tari Janger dan Gandrung sebagai tari pergaulan yang diiringi Gambelan Gong Suling. Selanjutnya pada bagian kedua turut ditampilkan Prosesi Mepandes atau Potong Gigi yang diiringi Gender Wayang dan adhi Merdangga anak-anak.  Sedangkan sebagai pemuncak, turut dipersembahkan Garapan Ida Cokorda Mantuk Ring Rana. 


Kordinator Peed Aya Ida Bagus Eka Harista menjelaskan, pada pawai tahun ini sedikitnya sebanyak 500 seniman dilibatkan. Dimana, garapan tematik Ida Cokorda Mantuk Ring Rana merupakan aktualisasi nilai luhur kearifan lokal Bali tentang upaya mewujudkan sumber daya manusia berkualitas unggul, kawista, beradab dan bermartabat. Hal ini dilaksanakan dengan meneladani sikap mulia guru - guru suci, Ida Dalem, Raja Bali, Leluhur, Lelangit, dan Pahlawan Bali. Hal ini sejalan dengan Tema PKB XLVI yakni Jana Kerthi, Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul.


Dikatakannya, secara khusus garapan tematik ini menceritakan tentang perjuangan I Gusti Ngurah Made Agung sebagai raja Kerajaan Badung yang secara langsung memimpin perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan gugur dalam Perang Puputan Badung. Beliau merupakan pemimpin yang sangat taat dengan ajaran-ajaran Agama. Dan setelah menjabat sebagai Raja, beliau disarankan untuk melakukan upacara potong gigi oleh Pedanda Beji. 


Gus Eka menjelaskan, dalam perjuangannya, I Gusti Ngurah Made Agung selalu berpegang teguh pada kebenaran dan setia sampai mati membela harga diri tanah kelahiran. Semangat dan karakter dari I Gusti Ngurah Made Agung menjadi sebuah motivasi peran generasi Kota Denpasar dalam menjaga keberlangsungan budaya, tradisi, dengan spirit “Vasudhaiva Kutumbakam”. Atas kegigihan inilah I Gusti Ngurah Made Agung dikenal dengan nama lain Ida Cokorda Mantuk Ring Rana.


Garapan utama ini diawali dengan Kapal Sri Komala yang terdampar dan diiringi pasukan Belanda serta saudagar Cina. Baris Lanang Wadon serta Bala Ngarebeg dan ogoh-ogoh sebagai penetralisir dan spirit pertumbuhan baru dari kehidupan manusia. Dimana, garapan ini diiringi oleh Barungan Agung Gambelan Baleganjur. 


“Dari konsep inilah penggarap memadukan karya seni tari yang dikemas dalam sajian tematik pawai atau Peed Aya PKB XLVI yang bertajuk Ida Cokorda Mantuk Ring Rana, yang tentunya disesuaikan dengan tema Jana Kerthi, Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul,” ujarnya


Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ditemui usai pelaksanaan Peed Aya PKB XLVI mengatakan bahwa Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan PKB setiap tahunya. Ajang PKB ini dapat menjadi wahana bagi seniman Kota Denpasar untuk mengembangkan seni dan kebudayaan serta kearifan lokal Bali khususnya Kota Denpasar sebagai ajang pelestarian dan penguatan dalam berkesenian. 


Pihaknya mengaku bangga dengan penampilan Duta Peed Aya Kota Denpasar. Dimana menurutnya seluruh seniman telah sukses menampilkan yang terbaik dalam kemasan judul garapan tematik Ida Cokorda Mantuk Ring Rana. 


"PKB ini merupakan ajang apresiasi seni bagi seluruh seniman di Kota Denpasar sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni di Kota Denpasar, dan tadi Duta Peed Aya Denpasar sudah tampil luar biasa, memberikan gambaran dan edukasi tentang perjuangan salah satu panutan di Kota Denpasar yaitu I Gusti Ngurah Made Agung atau yang dikenal dengan sebutan Ida Cokorda Mantuk Ring Rana," jelas Jaya Negara.


Usai pelaksanaan pembukaan Peed Aya di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, pelaksanaan PKB XLVI dilanjutkan dengan Pagelaran Perdana di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center. 


Untuk diketahui, Pemkot Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan mengirimkan 21 Tim Duta Kesenian yang akan berlaga di PKB XLVI. Ribuan seniman turut dilibatkan, jumlah tersebut terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris. Bahkan, guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp.3,2 Miliar lebih yang terbagi kepada 21 sekehe Duta Kota Denpasar.  (WAY/H).

Selasa, 18 Juni 2024

Akademisi FP Unwar Perkenalkan Produksi VCO Berbasis Zero Waste


Badung,Bali Kini -
Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) memperkenalkan usaha pengolahan kelapa menjadi Virgin coconut oil (VCO) dengan mengimplementasikan konsep zero waste. Implementasi konsep zero waste dalam produksi VCO ditawarkan dalam upaya mengoptimalkan sumber daya alam dan mengurangi adanya bahan yang terbuang menjadi sampah. Strategi ini juga dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan mengoptimalkan keuntungan. 


Akademisi FP-Unwar Ir. I Wayan Sudiarta, MP mengatakan penerapan konsep zero waste merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah provinsi Bali terkait pengurangan sampah berbasis sumber. Jadi saatnya masyarakat diperkenalkan produksi VCO yang limbahnya dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomi dalam bentuk serundeng.


“Pengolahan kelapa menjadi produk Virgin Coconut Oil atau VCO dan ampasnya diolah lebih lanjut menjadi serundeng berbumbu dan serundeng kacang, ketiganya adalah produk inovatif dengan kemasan yang khas oleh-oleh desa Carangsari” kata Sudiarta disela-sela kegiatan sosialisasi dan pelatihan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan Kelompok Belajar Usaha (KBU) “Sari Nadhi” Desa Carangsari Kabupaten Badung pada Senin (17/6). 


Sudiarta berharap hasil olahan kelapa yang dihasilkan dapat menjadi “oleh-oleh” khas Desa Carangsari yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Aneka produk olahan dapat dibuat dari buah kelapa, diantaranya kelapa parut kering, kopra, gula kelapa, santan, nata de coco, sirup air kelapa, kecap kelapa, keripik, selai kelapa, santan awetan dan banyak produk olahan dengan kelapa sebagai bahan utamanya


Ia menambahkan bahwa kelapa yang ditanam oleh masyarakat di Desa Carangsari kebanyakan dari jenis kelapa dalam (Coccus nucifera) dan ada pula ditanam dari jenis kelapa genjah atau hibrida untuk menunjang kegiatan upacara adat/agama. Sebagai salah satu tanaman yang potensial terdapat di desa Carangsari saat ini harga buah kelapa sangat murah bahkan pada saat panen raya harga buah kelapa hanya  Rp.4000 perbuah sedangkan ongkos panjat cukup mahal yaitu Rp.20.000,- perpohon.[rl]

Bentuk Tolenransi ,Kapolres Karangasen Sumbang 2 Ekor Kambing Hari Raya Idul Adha


Karangasem, Bali Kini
- Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., menunjukkan rasa toleransi antar umat beragama dengan menyumbangkan hewan kurban kepada umat Muslim di Kabupaten Karangasem yang merayakan.


Hewan qurban berupa 2 ekor Kambing diberikan langsung kepada Panitia Qurban Masjid Marhaban Polres Karangasem, dimana penyerahan hewan kurban ini dilakukan Kapolres Karangasem secara langsung di halaman Masjid Marhaban Polres Karangasem pada hari Senin (17/6/2024). Didampingi oleh Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) Polres Karangasem, dan disambut pula oleh pengurus Masjid Marhaban.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Karangasem menyampaikan bahwa penyumbangan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa toleransi dan kepeduliannya pada umat beragama lain, karena Kapolres Karangasem sendiri menganut agama Hindu.


"Semoga hewan kurban ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi jamaah Masjid Marhaban," Harapnya. 


Panitia Qurban Masjid Marhaban menerima hewan kurban dengan penuh rasa syukur dan terima kasih. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Kapolres dan jajarannya. Hewan kurban ini akan kami distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Ketua Panitia Qurban Masjid Marhaban.


Penyerahan hewan kurban oleh Kapolres Karangasem ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan berbagi kebahagiaan di momen spesial seperti Hari Raya Idul Adha. (Ami)

Kapolres Karangasem Tinjau Lokasi Ledakan Tabung Uap di Laundry Kita


Karangasem, Bali Kini -
Telah terjadi peristiwa ledakan tabung uap di Laundry Kita, Jalan K.H Samanhudi, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem pada Senin (17/6) sekitar pukul 10.30 WITA. Ledakan ini menimbulkan korban luka pada tiga karyawan laundry.


Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melanjutkan pengecekan ke RS Bali Med untuk memastikan keadaan korban.


Ketiga korban adalah Ni Wayan Artiniyasih (23 tahun) dengan luka ringan pada lutut kanan, Ni Putu Rasih (25 tahun) mengalami patah kaki kiri dan luka bakar sekitar 5%, serta I Gusti Ayu Dewi (30 tahun) yang mengalami luka bakar dan robek pada kedua kakinya.


"Akibat ledakan, ketiga korban mengalami luka dan kemudian dibantu warga untuk dibawa ke IGD RS Bali Med Jalan Nenas Amlapura guna mendapatkan penanganan medis," ungkap Kapolres Karangasem.


Berdasarkan keterangan, kejadian berawal ketika ketiga korban sedang berada di area laundry. Mereka hendak mengeluarkan uap dari tabung uap setrika, namun tiba-tiba terjadi ledakan yang diduga berasal dari tabung uap tersebut.


Penyebab ledakan diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal sehingga menyebabkan ledakan tersebut. Belum dapat diperkirakan besaran kerugian material dari insiden ini.


Saat ini, kasus sedang ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Karangasem untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya ledakan. (Ami)

Truk Sarat Muatan Terguling Dijalur Denpasar Amlapura


Karangasem, Bali Kini - Telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalur Amlapura-Denpasar, tepatnya di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada Senin (17/6/2024). Sebuah truk dengan nomor polisi DK 8362 SB yang membawa muatan 12 ton kopi dan empat unit sepeda motor terguling di lokasi tersebut.


Menurut keterangan Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, kecelakaan terjadi ketika truk tersebut melintas di jalanan miring dan menikung. "Kemungkinan truk tersebut terguling karena membawa muatan terlalu banyak dan berat," ujar Sukadana.


Beruntungnya, kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa atau luka-luka. Namun, akses jalan hanya bisa dilewati satu arah, menyebabkan gangguan dalam arus lalu lintas. Seluruh muatan truk telah dievakuasi, sementara truk itu sendiri masih menunggu proses evakuasi lebih lanjut.


Untuk menghindari kemacetan, petugas saat ini sedang mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup dari kedua sisi jalan. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved