-->

Minggu, 09 Juni 2024

Ketua GOW Kota Denpasar, Ayu Kristi Buka Lomba Senam Sicita di Kelurahan Peguyangan.


Denpasar, Bali Kini -
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka secara resmi Lomba Senam Sicita yang diadakan oleh Kelurahan Peguyangan yang digelar di Halaman Parkir Subak Sembung Denpasar Minggu (9/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno dan Peguyangan Festival Tahun 2024. 


Turut hadir dalam acara tersebut Anghota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Denpasar Utara Ny. Prima Yusswara, Jro Bendesa I Ketut Sutama, serta Tokoh Masyarakat Anak Agung Istri Paramita Dewi serta undangan lainya. 


Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada Kelurahan Peguyangan atas terselenggaranya Lomba Senam Sicita ini. Ia berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi Tim Penggerak PKK Kota Denpasar untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan di tingkat banjar hingga kelurahan.


"Dengan dilaksanakan lomba Tim Penggerak PKK selalu aktif dalam kegiatan yang ada di Banjar maupun Kelurahan," ungkap Ayu Kristi. 


Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, menjelaskan bahwa Lomba Senam Sicita ini merupakan bagian dari serangkaian Peguyangan Festival yang dimulai dari bulan Juni sebagai peringatan Bulan Bung Karno. Selain Lomba Senam Sicita, festival ini juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti turnamen ceki, lomba ngelawar, dan lomba gebogan, dengan puncak acara pada bulan Desember. 


Menurut Sudi Arcana, Lomba Senam Sicita ini bertujuan untuk membangkitkan semangat 1945 dan cinta tanah air, karena senam Sicita dianggap identik dengan kepahlawanan dan cinta kepada Indonesia. Lomba ini diikuti oleh 11 banjar, dengan penjurian langsung oleh juri dari perkumpulan instruktur senam Provinsi Bali.


Pihaknya berharap kegiatan di Peguyangan selalu memunculkan semangat dari para ibu, terutama anggota PKK, dan bahwa hadiah dari lomba ini akan digunakan untuk mengikuti lomba di tingkat kota. Untuk masa depan, pihaknya berencana untuk mengadakan berbagai lomba lainnya.


"Untuk lomba Senam Sicita ini merebutkan Juara 1 hingga 3 dan harapan 1 samapai harapan 3," jelas Sudi Arcana. (Ayu)

Walikota Jaya Negara Bersama Wawali Arya Wibawa Buka D'Youth Fest 4.0,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri inagurasi pembukaan dengan konsep Dragon Ball di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Minggu (9/6). 


Jadi Wahana Kreativitas Tingkatkan Daya Saing, Rajut Optimisme Pemuda Kota Denpasar. 


Denpasar,  Bali Kino - Gelaran kreativitas pemuda bertajuk Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 4.0 Tahun 2024 secara resmi dibuka. Pembukaan dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa yang ikut tampil dalam inagurasi pembukaan dengan konsep Dragon Ball di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Minggu (9/6). 


Rangkaian pembukaan event tahunan pemuda Denpasar ini berlangsung meriah dengan penampilan apik sekaa gong, kostum karnaval, tari modern dan penampilan violin. Dimana, Walikota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa turut menyatukan Bola Dragon Ball disertai harapan agar budaya dan kreativitas pemuda kota Denpasar terus berkobar, tumbuh melalui kegiatan positif, dan berkembang semakin pesat. Sebelum mengikuti rangkaian pembukaan, seluruh undangan tampak meninjau satu per satu stand pameran yang memenuhi Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar. 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta Forkopimda Kota Denpasar. Hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, D’Youth Fest 4.0 ini dilaksanakan guna menciptakan ruang ekspresi dan kreatifitas anak muda di Kota Denpasar. Sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah guna mewujudkan masyarakat berdaya saing.


Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno dengan tema “Rajut Optimisme Pemuda Kota Denpasar” ini, dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.


“D’Youth Fest memberikan ruang kreatifitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi, hal ini juga menjadi momentum untuk memberikan ruang kreativitas guna merajut optimisme pemuda Kota Denpasar yang berdaya saing sesuai dengan tema utama kegiatan ini,” jelasnya


Jaya Negara berharap, D'Youth Fest ini menjadi puncak apresiasi terhadap beragam pengembangan kreatifitas dan inovasi anak muda. Hal ini juga mendukung keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) dan pengembangan Plaza Suci sebagai creative hub Denpasar. 


“Harapan kami acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreatifitas dan momentum yang baik untuk berkreatifitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, intinya melalui D'Youth Fest ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi kreativitas apapun yang ditekuni anak muda Denpasar,” imbuhnya. 


Sementara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti menjelaskan, Denpasar Youth Festival 2024 (D’Youth Fest 4.0) diselenggarakan untuk memfasilitasi kegiatan anak muda di Kota Denpasar untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam bentuk pengembangan potensi. Denpasar Youth Festival hadir menjadi festival tahunan yang didedikasikan untuk merayakan kreativitas, semangat, dan inovasi bagi seluruh pemuda di Kota Denpasar.


Dikatakannya, rangkaian acara D’Youth Fest 4.0 diselenggarakan selama 3 bulan, yakni Bulan Mei hingga Juli dengan beragam mata acara mulai dari workshop, competition, exhibition, UMKM, art performance, community activity, hingga live concert. Pemilihan bulan menjadi pertimbangan dalam mengkonsepkan pelaksanaan yang bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga D’Youth Fest 4.0 dapat menjadi wadah mengisi waktu libur pelajar dengan mengasah dan menunjukkan minat dan bakat yang dimiliki.


Lebih lanjut dijelaskan, D’Youth Fest 4.0 akan terselenggara di tiga venue berbeda diantaranya Venue Dharma Negara Alaya (DNA), Venue Lumintang, dan Venue Suci. Beragam mata acara akan mengisi pemanggungan di Bulan Juni hingga puncak acara di Bulan Juli. Venue DNA akan diisi dengan kegiatan diantaranya, Pembukaan D’Youth Fest 4.0 ARC III, Makin Dekat Film Festival, TCB Hair Expo, MC Contest 2024, Youthland BKRAF Academy, Operet This Week, Pameran Keris, Grand Final Band Competition EMS 2024, Piala Walikota ESPORT Competition, dan D’Star Voice. Selanjutnya, Venue Lumintang akan diisi dengan Malam Puncak D’Youth Fest 4.0. Sebagai bentuk pengembangan dari tahun sebelumnya, Graha Yowana Suci kini hadir sebagai ruang yang ditujukan bagi anak muda berkreativitas yang kini diaktifkan kembali dalam D’Youth Fest 4.0, dengan beragam mata acara yang akan terselenggara di sana diantaranya Live Mural, Band Competition EMS 2024, dan Denpasar Tattoo Fest Indonesia Movement.


Ryastiti mengatakan, Bulan Juli menjadi rangkaian puncak acara D’Youth Fest 4.0 dengan beragam mata acara dari berbagai komunitas. Dimana, Malam Puncak D’Youth Fest 4.0 tentunya akan menjadi pesta perayaan untuk menutup seluruh rangkaian dengan beragam penampilan musik dari musisi favorit pemuda Kota Denpasar.


“Denpasar Youth Festival adalah tempat dimana ide - ide segar dan bakat - bakat muda mendapatkan panggung mereka. Ini adalah perayaan keberagaman, semangat kebersamaan, dan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh pemuda Kota Denpasar. Mari bergabung dan menjadi bagian dari perjalanan kreatif ini,” ujar Ryastiti. (Ags).


Sekda Budiasa Hadiri Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Jembrana 2024


Jembrana , Bali Kini -
Mewakili Bupati Jembrana, Sekda I Made Budiasa menghadiri acara peluncuran maskot dan jingle Pilkada Kabupaten Jembrana tahun 2024, yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, pada Sabtu (08/06/2024).


Mengapresiasi peluncuran maskot dan jingle itu, Sekda Budiasa berharap masyarakat Kabupaten Jembrana semakin antusias menyambut Pilkada 2024. 

"Mengingat Pilkada adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin masa depan, saya harap Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi," harapnya. 


Lebih lanjut, Budiasa menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, Polri, TNI, partai politik, ormas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers serta seluruh masyarakat atas kerjasama dalam menciptakan Pilkada yang damai dan sejuk di Kabupaten Jembrana nantinya. 


Sementara itu, Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya mengatakan bahwa peluncuran tahapan, jingle dan maskot ini merupakan tahapan yang penting. 


“Karena selain untuk meningkatkan atensi masyarakat pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, maskot dan jingle ini nanti akan menjadi sarana sosialisasi agar pesan-pesan atau informasi terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan kepala daerah dapat sampai ke masyarakat,” ujarnya.


Adapun maskot Pilkada 2024 yang diluncurkan KPU Jembrana adalah perwujudan kura-kura yang bernama Si Kura. Konsep Si Kura merupakan singkatan dari Demokrasi Kedaulatan Rakyat Jembrana. 


"Filosofi Si Kura sendiri sangat bagus, yakni kemandirian, ketangguhan, kebebasan dan kesetian. Disamping itu hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya dalam rangka pelestarian dan konservasi  kura-kura atau penyu di Jembrana," ungkap Adi Sanjaya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, Ketua Bawaslu Jembrana, Made Widiastra, Komisioner KPU Jembrana, perwakilan Forkopimda Jembrana, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, perwakilan partai politik, serta PPS (Panitia Pemungutan Suara) se Kabupaten Jembrana. (Ari)

Berlangsung Meriah Pembukaan Pesta Kesenian Bali XLVI di Kabupaten Tabanan dibuka Resmi oleh Bupati Sanjaya


Tabanan , Bali Kini 
- Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung dan melestarikan seni sekaligus memberikan panggung bagi para pelaku seni di Kabupaten Tabanan terus diwujudkan. Pada Sabtu malam, (8/6), Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M dengan penuh semangat dan antusiasme, membuka secara resmi pelaksanaan (Pesta Kesenian Bali) PKB XLVI tingkat Kabupaten Tabanan. 

Turut hadir Wakil Bupati Tabanan, Made Edi Wirawan, S.E, beserta Istri, Ketua DPRD Tabanan beserta Wakil dan beberapa anggota, Jajaran Forkopimda Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta undangan terkait lainnya. Acara yang digelar sebelum menyambut pagelaran PKB Provinsi Bali ini berlangsung di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana Tabanan dan menjadi ajang penting untuk merayakan serta melestarikan seni dan budaya Bali.

Kehadiran Sanjaya bersama Bunda Rai dan jajaran malam itu di disambut dengan seruan gamelan baleganjur dan tarian barong Ngelawang, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau pameran lukisan. Bahkan, ribuan masyarakat tampak antusias memadati area pementasan di Seputaran Taman Bung Karno Tabanan menyaksikan pembukaan PKB Tabanan yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni menarik seperti Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak, Sekaa Gong Kebyar Wanita, dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa. 

Beberapa penampilan lain yang turut mengisi acara antara lain Tari Jayaning Singasana AUM oleh Gong Kebyar Wanita, Tari Pendet Pangkung oleh Gong Kebyar Anak-Anak, Tari Kekebyaran oleh Gong Kebyar Dewasa, Dramatari Dolanan oleh Gong Kebyar Anak-Anak, Sandyagita oleh Gong Kebyar Wanita, dan Fragmentari oleh Gong Kebyar Dewasa. Juga terdapat pameran lukisan dan kerajinan serta stand-stand kuliner yang menarik.

Pesta Kesenian Bali ke-46 tahun 2024 yang mengusung tema “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” yang memiliki makna harkat martabat manusia unggul, memiliki filosofi tema yang erat kaitannya dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM)”. Aspek Jana Kerthi sangat relevan dalam mewujudkan visi besar tersebut.

“Tanggal 15 Juni ini merupakan pembukaan PKB di Provinsi Bali, sebelum pembukaan, PKB kita selenggarakan dulu di Kabupaten, sehingga duta-duta yang akan mewakili Kabupaten Tabanan ini pentas dulu di Kabupaten Tabanan. Artinya pemanasan dulu, sehingga rakyat kita juga menikmati hasil karya cipta daripada anak-anak kita, sebelum bertanding di Provinsi. Jadi bukan saja penikmat seni hanya bisa menonton di Provinsi Bali, kita juga di Kabupaten Tabanan bagaimana menyuguhkan kesenian-kesenian yang kita miliki, sehingga betul-betul masyarakat Tabanan juga terhibur,” ujar Sanjaya.

Maka dari itu di kesempatan yang sama, Sanjaya meminta kepada seluruh stakeholder dalam bidang seni dan budaya untuk bergandengan tangan dan mengambil tanggungjawab bersama untuk melestarikan adat dan budaya warisan dari para leluhur selaku pewaris tunggal dari budaya adiluhung yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat bali. Lebih lanjut, Sanjaya menegaskan tekad mebela pati tersebut harus tetap dipupuk dan dipelihara karena kesadaran ini akan membawa pada suatu kondisi, bahwa seni budaya akan menjadikan kita sebagai masyarakat yang bermartabat. Mengingat, bahwa masyarakat manapun di dunia ini tidak akan pernah maju tanpa budaya.

“Karena itu sekali lagi, saya katakan secara pribadi maupun selaku Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan tetap berkomitmen guna mendukung pelestarian seni budaya di Kabupaten Tabanan. Ini penting diperhatikan, untuk membangkitkan rasa bangga kepada tanah kelahiran. Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah. Inilah yang disebut militansi Tabanan Era Baru,” jelas politisi asal Dauh Pala tersebut.

Dengan adanya panggung terbuka GWS, Gedung Kesenian I Ketut Marya dan Taman Bung Karno yang tiada lain merupakan kawasan taman budaya Tabanan dan juga sebagai wahana kreativitas seni budaya bagi pelaku seni budaya di Tabanan. Sanjaya sangat berharap kedepannya agar kawasan Taman Budaya Tabanan ini tumbuh sebagai tempat dan ruang bagi pelaku seni budaya untuk berkreatifitas, berinovasi dalam memperkaya khasanah budaya dan seni di daerah yang kita cintai.

Selaku Ketua Panitia, Kepala Dinas Kebudayaan, I Made Yudiana menyampaikan, pelaksanaan PKB di Kabupaten Tabanan ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 8-9 Juni 2024. Pihaknya juga sempatkan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas inisiasi dan pendanaan yang telah diberikan untuk penyelenggaraan PKB ini serta terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan PKB tersebut. [tbn]

Bupati Sanjaya Buka Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III Tahun 2024 di Lapangan Putra Banteng, Bantas


Tabanan , Bali Kini 
- Dalam sebuah langkah yang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan olahraga di daerah, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, buka Invitasi Bola Voli Putra Banteng Cup III tahun 2024 dengan penuh semangat. Acara yang digelar di Lapangan Putra Banteng, Banjar Dinas Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, ini menjadi simbol dari konsistensi pemerintah dalam mendukung olahraga terutama bagi generasi muda di Tabanan, Sabtu (8/6).

Dibuka dengan serve bola langsung dari Bupati Sanjaya, Lomba Semi Open malam hari itu melibatkan 32 tim dari peserta umum se-Kabupaten Tabanan dan dengan resmi digelar. Saat itu juga diramaikan oleh kehadiran dari Gubernur Bali Periode 2018-2023, I Wayan Koster, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan bersama dengan Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat beserta jajaran Forkopimcam Seltim dan juga Perbekel setempat, para tokoh masyarakat dan para peserta perlombaan. 


Terselenggaranya Kejuaraan Bola Voli pada malam hari itu, tidak hanya merupakan ajang kompetisi semata, tetapi juga sebuah wadah untuk mengekspresikan kegembiraan dan kebersamaan dalam dunia olahraga. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah Kabupaten Tabanan yang terus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis melalui aktivitas-aktivitas positif seperti olahraga. Di mana, olahraga voli diyakini sebagai olahraga yang sangat populer dan digemari di kalangan generasi muda dan masyarakat di Kabupaten Tabanan. 


Bupati Sanjaya dalam sambutannya berharap, kegiatan invitasi bola voli ini akan mempunyai nilai sosial kepada kalangan generasi muda, pemuda, masyarakat dan lebih meningkatkan rasa pesaudaraan, persatuan dan semangat kerja untuk masa mendatang. “Saya juga berharap, kegiatan invitasi bola voli ini dapat membantu meningkatkan perputaran perekonomian bagi masyarakat, khususnya di Desa Bantas,” harapnya. 

Tunamen ini, sebagaimana disampaikan Sanjaya, selain dijadikan sebagai ajang menyalurkan hobi, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi serta memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan di antara generasi muda dan masyarakat, apalagi di dalam suasana perayaan peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan Perayaan Bulan Bung Karno 2024. “Ini sejalan dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang seni dan budaya, jadi masyarakat ini sudah berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Ini yang saya salut untuk semeton, khususnya panitia dalam penyelenggaraan turnamen bola voli ini” jelasnya. 


Tak hanya itu, kegiatan kejuaraan bola voli juga dijadikan sebuah ajang untuk menjaring bibit-bibit olahragawan untuk dilatih dan dididik serta dikembangkan menjadi atlit bola voli yang berkualitas yang akan menjadi aset di bidang olahraga, khususnya di Kabupaten Tabanan. “Untuk itu sebagai Bupati Tabanan saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinginya atas pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap, hendaknya para generasi muda yang mengikuti kejuaraan ini dapat terus dibina dan dikembangkan untuk mengikuti turnamen dan event yang lebih besar lagi di masa mendatang, mudah-mudahan tetap Berjaya terus kegiatan seperti ini,” imbuh Sanjaya. 


Menyambut baik harapan orang nomor satu di Tabanan, I Nyoman Suteja selaku Ketua Panitia sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan khususnya kepada Bupati Tabanan yang telah hadir dan memberikan support luar biasa bagi olahraga Voli di Kabupaten Tabanan. Pihaknya juga menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar pemain, official dan club-club bola voli yang ada di Tabanan, serta memasyarakatkan olahraga bola voli di mana cabor ini beberapa kali sudah mengangkat martabat bangsa di tingkat internasional. 


Tujuan selanjutnya kegiatan ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain berkualitas dari seluruh 32 tim terbaik yang ikut berlaga, agar nantinya bisa berprestasi dan bisa berlaga di tingkat kejuaraan yang lebih tinggi baik di Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. "Kegiatan ini juga sebagai ajang penggalian dana dalam pengadaan lahan tanah dan pembangunan lapangan voli juga untuk melanjutkan beberapa pembangunan yang tertunda," jelas Suteja. [tb]

Walikota Jaya Negara Buka Pedungan Village Festival.


Jadi Wahana Kreativitas Seni, Budaya Hingga UMKM Lokal. 


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pedungan Village Festival Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan tombak di Pemelisan Desa Adat Pedungan, Sabtu (8/6). Pelaksanana Pedungan Village Festival yang berlangsung dari tanggal 8-9 Juni dengan tema  "Wira Patra Paduwungan" dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Pemilihan Teruna Teruni Pedungan, UMKM hingga konser musik dari band ternama lokal san nasional. 


Hadir dalam pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Putu Budiarta serta tokoh masyarakat desa setempat. 


Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi Pedungan Festival Tahun 2024 ini. Kegiatan ini sangat profuktif dalam memberikan wadah kreativitas dalam pengembangan seni, budaya untuk membangkitkan perekonomian serta menjadi wahana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya masyarakat Pedungan. 


 “Kami mengapresiasi pelaksanaan Pedungan Village Festival dengan berbagai kegiatan dalam meningkatkan kreativitas insan muda khususnya di wilayah Pedungan," ujar Jaya Negara. 


Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, festival ini juga sebagai peluang untuk belajar tentang budaya dan seni, memperluas jejaring sosial, serta meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, dalam festival ini juga dapat mengeksplorasi minat dan bakat pribadi serta mendukung pertumbuhan dan pengembangan diri. Seperti dalam pemilihan Teruna Teruni Pedungan dengan peran insan muda sangat penting dalam pembangunan.


Walikota Jaya Negara juga mengapresiasi keterlibatan anak muda dalam kegiatan ini. Peran generasi muda juga dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan lingkungan. Mereka dapat menjadi penggerak inovasi, pemimpin masa depan, dan agen perubahan dalam mengatasi tantangan global. Melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif, insan muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan maju.


“Kami harapkan kegiatan Pedungan Festival menjadi kebangkitan kreativitas masyarakat Pedungan baik dalam kebudayaan hingga meningkatkan perekonomian bagi masyarakat,” ujarnya.


Ketua Panitia Pedungan Village Festival, Ketut Wididana menyampaikan pelaksanaan Pedungan Village Festival merupakan agenda pertama yang dirangkai dengan HUT ke-35 LPD Pedungan. Kegiatan Pedungan Village Festival diisi dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan kegiatan Roadshow Pedungan Village Festival diisi dengan berbagai perlombaan seni budaya dan olahraga untuk siswa tingkat Taman Kanak-kanak, SD, dan SMP, STT  hingga ibu-ibu PKK.


“Setelah roadshow kita laksanakan kegiatan puncak Pedungan Village Festival yang dipusatkan Pemelisan Desa Adat Pedungan yang berlangsung dari tanggal 8-9 Juni dimeriahkan dengan hiburan musik dan kuliner serta produk umkm lokal,” ujarnya. (Eka)

Walikota Jaya Negara Buka Pemecutan Kelod Art Festival III

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pemecutan Kelod Art Festival III Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan "Kayonan" di Parkir Selatan Trans Studio Mall Denpasar, Jumat (7/6) malam.

Wujud Penguatan Jati Diri dan Pemberdayaan Berdasarkan Kebudayaan Bali

Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pemecutan Kelod Art Festival III Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan "Kayonan" di Parkir Selatan Trans Studio Mall Denpasar, Jumat (7/6) malam.

Pelaksanan Pemecutan Kelod Art Festival III akan berlangsung hingga hari Minggu, tanggal 9 Juni 2024 yang mengangkat tema “Segara Gunung - Witning Sarwa Prani". Artinya laut dan gunung adalah sumber kehidupan, konsep hulu dan hilir adalah berkesinambungan dalam kehidupan, keseimbangan alam. 

Antara hulu dan hilir juga perlu dijaga agar terciptanya kehidupan yang gemah ripah loh jinawi guna memberikan wadah kepada kelompok atau sekaha yang ada di masing-masing banjar dalam berkesenian dan pelestarian seni dan budaya Bali. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkot Denpasar, I Wayan Budha, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkot Denpasar, Raka Purwantara, Camat se-Kota Denpasar, Perbekel Desa Pemecutan Kelod dan unsur terkait lainnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Pemecutan Kelod Art Festival III. Pihaknya mengaku bangga dan kagum atas komitmen Desa Pemecutan Kelod dalam menumbuhkan dan menjaga seni budaya yang dimiliki, serta memberikan wadah hingga ruang kreatifitas bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk terus bertumbuh.

Dimana, lanjut Jaya Negara, melalui kegiatan ini secara langsung mendukung visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini khususnya pada misi kelima, yakni menguatkan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebudayaan Bali. 

"Tentu kami dari Pemerintah Kota Denpasar berharap kegiatan semacam ini terus tumbuh sebagai upaya mewadahi kreatifitas untuk mendukung pelestarian seni budaya, termasuk juga mendukung pergerakan perekonomian lokal pelaku UMKM," ujar Jaya Negara.

Sementara Perbekel Pemecutan Kelod Wayan Tantra dalam laporannya mengatakan, kesenian merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Kreativitas yang meliputi kehidupan masyarakat Denpasar adalah suatu hal yang harus terus kita kembangkan, salah satunya melalui kegiatan festival seni.

Berdasarkan hal tersebut, Desa Pemecutan Kelod mengadakan kegiatan festival seni seperti perlombaan seni budaya (lomba kendang tunggal, lomba mekendang berpasangan, lomba tari condong, lomba tari gabor, lomba gegeuritan dan lomba kidung) dari setiap banjar yang ada di Desa Pemecutan Kelod. Selain itu, acara ini juga akan menampilkan aspek tradisional dan modern dari tiap kegiatannya. Bintang tamu dari band-band lokal juga akan turut memeriahkan festival, yang juga menjadi ajang hiburan dan pertunjukan talenta.

"Selain atraksi seni budaya, festival ini juga dimeriahkan dengan pameran beragam jenis kuliner dan pelaku ekonomi kreatif di Desa Pemecutan Kelod. Sehingga, pengunjung yang hadir, selain mendapatkan hiburan juga bisa memanjakan lidah dan perut dengan beraneka ragam kuliner lezat dari 26 pelaku UMKM di desa ini," ujarnya. (ays).


Bupati Tabanan Apresiasi Kekompakan Masyarakat Dalam Yadnya Bersama di Desa Kelating


Tabanan , Bali kini
- Pemerintah Kabupaten Tabanan akan berupaya selalu hadir memberikan apresiasi dan dukungan atas kekompakan masyarakat dalam membangun yadnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, saat kehadirannya pada uleman Ngupasaksi Yadnya Ngaben Bersama dan Metatah Bersama Desa Adat Kelating yang digelar di Wantilan Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Sabtu, (8/6).


Ikut turun di tengah-tengah masyarakat dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Arsana Yasa dan I Wayan Lara, Asisten II, Jajaran Pimpinan OPD terkait, Camat dan jajaran Forkopimcam Kerambitan beserta Bendesa Adat setempat.  Kehadiran Sanjaya beserta jajaran dalam kesempatan tersebut mendapatkan sambutan hangat dan penuh sukacita dari krama adat setempat yang telah memadati area wantilan. 


Pelaksanaan rangkaian Upacara Ngaben Kinembulan dirangkaikan dengan Metatah Bersama ini puncaknya jatuh pada Senin, 10 Juni 2024 mendatang. Hal ini merupakan perwujudan atas kekompakan dan kerjasama masyarakat Desa Adat Kelating yang terdiri dari 685 KK aadat, dalam membangun yadnya. Kebersamaan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya.


Melalui sambutannya, Sanjaya sampaikan rasa terima kasih atas kekompakan masyarakat Desa Adat Kelating yang telah bergotong-royong dalam mewujudkan Yadnya. Begitupun dengan masyarakat Tabanan yang Sanjaya lihat sangat kompak bersatu dalam setiap membangun yadnya, sehingga hal ini sangat diharapkan bisa menjadi panutan dan inspirasi bagi daerah lain.


“Tiang lihat selama 10 sampai 15 tahun niki, masyarakat Tabanan disaat membangun Yadnya menjadi pionir. Pionir dalam arti menerobos tatanan era baru yang selama ini ada paradigma ngaben bersama, metatah bersama dengan biaya yang sangat sedikit, murah dan lain-lain sempat dikategorikan yadnya niki katakanlah tidak baik, katakanlah seperti itu. Tapi Tabanan niki sangat konsisten membangun yadnya, apalagi titiang di Pemerintah Kabupaten Tabanan sering hadir memberikan upasaksi dan motivasi karena dalam sebuah yadnya itu ukurannya tidak mesti harus mahal, tidak harus sendiri dan lain-lain,” ujar Sanjaya.


Selaku Guru Wisesa dan murdaning jagat di Kabupaten Tabanan Sanjaya menyampaikan pemahamannya terkait dengan esensi yadnya sebagai korban suci yang tulus ikhlas. Pihaknya menilai, bahwa pelaksanaan yadnya di Bali didasarkan atas sebuah persepsi, cara pandang dan keyakinan. Dimana yadnya yang satwika terwujud dengan dasar tulus ikhlas, dipuput oleh Sang Sulinggih, disaksikan oleh murdaning jagat sehingga yadnya memargi antar, sida sidaning don. Itulah yang dikatakan Sanjaya yang merupakan yadnya yg paling tinggi.

“Dalam membangun yadnya, Panca Yadnya, baik Dewa Yadnya, Bhuta Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya sudah termasuk kedalam awig-awig, perarem maupun kesepakatan-kesepakatan. Jadi tidak ragu lagi membangun Yadnya yang ruang lingkupnya kompak bersama seperti saat ini, itu yang tiang lihat, tiang amati betul bagaimana dinamikanya pasemetonan kita di Tabanan ini,” imbuh politisi asal Dauh Pala tersebut.


Untuk itu Sanjaya bersama jajaran dalam mewujudkan Pemerintahan Era Baru ini, dengan ikut hadir di tengah-tengah masyarakat. Dengan mengingatkan kembali slogan Paduraksa Jayaning Singasana, Pemerintah ikut serta membantu meringankan beban masyarakat, salah satunya dalam pelestarian adat, agama, tradisi dan seni budaya, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.


Di kesempatan yang sama, selaku Bendesa Adat Kelating, Dewa Made Maharaja sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya selaku murdaning jagat Tabanan beserta jajaran yang telah hadir dan menyaksikan langsung rangkaian upacara Yadnya tersebut. Besar harapannya agar kedepan Pemerintah Kabupaten Tabanan selalu senantiasa memberikan dukungan dalam tiap kegiatan di masyarakat.


Lebih lanjut Dewa Made Maharaja menerangkan, dalam rangkaian upacara ini diikuti oleh 36 sawa dengan biaya sebesar Rp. 5.000.000 per sawanya, lalu 39 orang ngelangkir, 10 ngelungah, 1 orang nebusin dengan biaya masing-masing 1.000.000 per orangnya, juga 19 orang metatah / mesangih, 10 orang nelubulanin, 3 orang ngerorasin, dengan biaya masing-masing Rp. 1.500.000 per orangnya.


Usai hadir menyaksikan rangkaian upacara metatah massal, Bupati Sanjaya beserta jajaran berkesempatan melayat ke rumah duka Almarhum Ibu Ketua TP PKK Desa Kelating, Ny. Ni Luh Nyoman Supartini,S.Pd (58 tahun) yang merupakan istri dari Bapak Perbekel Desa Kelating. Melalui kesempatan tersebut Sanjaya sampaikan duka terdalam atas kepergian almarhum yang meninggal pada Kamis, 6 Juni lalu akibat sakit gagal ginjal. Dukungan pun disampaikan sanjaya kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberikan ketabahan. [tbn/rl]



Bungan Desa Ke-49, Bupati Sanjaya Tonjolkan Ragam Potensi Unggulan Desa Tengkudak Tabanan


Tabanan , Bali Kini – 
Program Unggulan Bupati Ngantor di Desa atau “Bungan Desa” telah menjelma menjadi tonggak sejarah yang memasuki kunjungan yang ke-49. Sebagai inisiator program yang konsisten, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, telah sukses menggalang program pelayanan langsung yang merambah ke pelosok desa di Tabanan. Dalam upayanya, Bupati Sanjaya tak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pelopor perubahan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang dimulai dari Desa, Jumat (7/6). 

 

Dalam kunjungannya ke Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel tersebut, tak hanya menyajikan ragam layanan secara langsung, Bupati Sanjaya juga menitikberatkan potensi unggulan Desa yang tersohor dengan produksi pertanian “Beras Merah”, produksi ketan hitam (injin), termasuk produksi madu kele-kele, serta budidaya ikan nila dan lele yang diolah menjadi nila goreng rapuh tulang, berikut juga dengan potensi wisata Kampoeng Jalak Bali melalui budidaya serta pelepasliaran jenis burung endemik asli Bali tersebut. 

 

Saat itu pihaknya didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, Para Asisten, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab, berikut Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Se-Kabupaten Tabanan, para Kepala Instansi Vertikal, serta Perbekel, Bendesa Adat, Kelompok PKK dan para Tokoh Masyarakat. Antusiasme yang luar biasa dari masyarakat setempat menjadi bukti konkret akan relevansi dan kebutuhan terhadap adanya program tersebut.

 

Salah satu keberhasilan yang patut dicatat dari program ini adalah adanya peningkatan aksesibilitas pelayanan publik langsung ke masyarakat desa. Mulai dari pelayanan perijinan, pendidikan, hingga kesehatan, semua dapat dinikmati oleh warga setempat di Desa masing-masing. Kehadiran Bupati Sanjaya dan jajaran tidak hanya mengangkat potensi Desa Tengkudak, tetapi juga memberikan dorongan bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

 

Salah satu momen gemilang dari kunjungan tersebut adalah saat Bupati Sanjaya dan rombongan berkunjung ke Banjar Penganggahan Desa Tengkudak. Saat itu Bupati dan jajaran mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) "Dwi Tunggal" yang terlibat dalam proses pembuatan Nila Rapuh Tulang. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Kampoeng Jalak Bali di Banjar Tingkih Kerep Desa Tengkudak untuk meresmikan lokasi tersebut. Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabanan yang kemudian diikuti dengan pelepas liaran Burung Jalak Bali sebanyak dua pasang.

 

“Hari ini saya berada di Desa Tengkudak, dalam rangka Bungan Desa, biasanya kita berkantor di Desa pada pagi hari, tapi sekarang dari siang sampai malam, ini sebagai bukti cinta kasih pemerintah terhadap masyarakat di Desa Kita. Tujuannya salah satunya untuk mendekatkan pelayanan kita di Kabupaten Tabanan, termasuk Perijinan, KTP, Kesehatan, Perpustakaan, Capil, Semara Ratih, Pengentasan Stunting dan lainnya. Animo masyarakat juga sangat luar biasa," ujar Sanjaya dalam wawancara singkat sore itu. 

 

Pihaknya juga menerangkan, banyak potensi yang bisa diangkat dari Desa Tengkudak, termasuk kunjungannya di KWT Dwi Tunggal yang memiliki kuliner dengan ciri khas cita rasa luar biasa, yakni Nila Tulang Rapuh. Ini sangat unik dan sangat mencirikan Tabanan. “Tadi sudah saya respon secara langsung, kita juga lihat sektor pertanian, dan perkebunan, juga tadi kita melepas burung jalak Bali, luar biasa ada 20 ekor Jalak Bali dilepas di habitatnya, sudah ada awig-awig perarem yang menjaga lingkungan, merawat pertiwi, keren banget," imbuh Sanjaya.

 

Sanjaya juga berkesempatan bertemu langsung dengan para wisatawan mancanegara yang ikut menyaksikan pelepasan burung Jalak Bali dan mengapresiasi keberadaan Kampoeng Jalak Bali tersebut. “Di samping mendekatkan diri dengan masyarakat, kita juga lihat keunggulan Desa yang ada di sini, tujuannya nanti kita angkat apa persoalan yang ada, misal infrastruktur, adat, sosial, juga Bumdes, sehingga nanti, dalam rangka menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani bisa dipercepat perwujudannya demi kesejahteraan Tabanan yang kita cintai. Banggalah sebagai orang Tabanan," tegasnya saat itu. 

 

I Ketut Suartanca selaku Perbekel Desa Tengkudak, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada Bupati dan jajaran yang berkantor di Desa sore itu. Baginya, ini merupakan suatu momen atau peristiwa penting yang tercatat di Desa Tengkudak, yang akan selalu diingat oleh masyarakat dan generasi mendatang. “Apresiasi dari kami Pemerintah Desa dan juga atas saya Pribadi, mengucapkan banyak terima kasih. Semoga kedepannya dampak daripada Bungan Desa ini, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kami, termasuk juga dalam menjaga lingkungan," papar Suartanca.[rls]

Wawali Arya Wibawa Pimpin Rakor Bersama Komunitas Peduli Sungai


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa pimpin rapat koordinasi dan evaluasi bersama Komunitas Peduli Sungai (KPS) se-Kota Denpasar terkait Pengelolaan Sungai di Kota Denpasar, pada Jumat (7/6).
 

 

Denpasar, Bali Kini- Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa pimpin rapat koordinasi dan evaluasi bersama Komunitas Peduli Sungai (KPS) se-Kota Denpasar terkait Pengelolaan Sungai di Kota Denpasar, pada Jumat (7/6) di Warung Subak, Jalan Antasura Denpasar. 


Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi  Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AAN Bagus Airawata, Kepala Dinas LHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, Kepala Satpol PP Denpasar, AAN Bawa Nendra, Ketua KPS Kota Denpasar, I.B Anom Parwatha serta puluhan undangan yang terdiri dari para penjaga pintu bendung serta anggota KPS se -Kota Denpasar. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, melalui Rakor dan Evaluasi pengelolaan sungai ini, Pemerintah Kota Denpasar ingin mendengar secara langsung aspirasi dari rekan-rekan petugas di lapangan terkait penanganan dan penanggulangan kawasan sungai di Kota Denpasar dari pencemaran sampah, limbah domestik rumah tangga, dan sampah limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3). 


"Tentu hasil dari pertemuan ini akan kami jadikan catatan dan evaluasi guna menajamkan kembali program pengelolaan sungai berkelanjutan di Kota Denpasar, di mana selama ini Pemkot Denpasar melalui serangkaian program telah bergerak dengan seluruh elemen baik desa adat maupun komunitas-komunitas" tambah Arya Wibawa. 


Sementara Kadis PUPR Kota Denpasar, AAN Bagus Airawata mengatakan, tindak lanjut dari rapat koordinasi ini akan kami jadikan catatan dan petakan. Apa yang selama ini masih menjadi kendala di lapangan bagi rekan-rekan para penjaga pintu bendungan, serta para komunitas Peduli Sungai saat melaksanakan kegiatan di lapangan dapat menjadi solusi bersama dalam menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan.


"Nantinya semua akan kami evaluasi dan tentu saja akan semakin kami tajamkan lagi program kolaborasi dengan DLHK dan KPS Kota Denpasar yangs selama ini telah dijalankan, seperti edukasi kepada masyarakat dan juga mengintensifkan pengerahan pasukan biru PUPR agar program pengelolaan sungai berkelanjutan" tegasnya. 


Sementara Gede Mantrayasa dari KPS Katon Jaya Banjar Tegeh Sari, menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi yang difasilitasi Pemkot Denpasar dengan KPS se-kota Denpasar dan para penjaga pintu bendung ini.


 "Ini menjadi langkah yang baik bagi kami menyampaikan apa saja yang terjadi di lapangan langsung kepada pemerintah. Tentu kami semua ingin program pengelolaan sungai yang telah ada selama ini semakin baik dan berkelanjutan" ujarnya. (esa)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved