-->

Minggu, 09 Juni 2024

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Tampil Dalam Puncak Acara HKG PKK Ke-52 Provinsi Bali Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini 
– Kembali sumbangkan suara emasnya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M tampil di panggung Gedung Ksirarnawa, UPT Taman Budaya Provinsi Bali, sebagai juara pertama dalam kegiatan Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Tingkat Provinsi Bali, yang mengambil tema, “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”, Jumat (7/6).

Penyelenggaraan Puncak Acara HKG PKK digelar setiap tahun, di mana pada hakikatnya sebagai momentum peringatan hari lahirnya gerakan PKK. Secara nasional, HKG PKK telah dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 16 Mei 2024 lalu. Dalam puncak acara Provinsi Bali yang berlangsung kali ini, dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Bali, SM. Mahendra Jaya, PJ. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, Para OPD Terkait di Provinsi Bali dan juga Seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali beserta anggota, dibuka oleh penampilan tari pendet oleh pemenang Juara I yaitu Kabupaten Gianyar, sebagai tari penyambutan. 

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng, disertai penampilan spektakuler dari Janger Kolok Desa Bengkala Kabupaten Buleleng, Tarian Trunajaya oleh Tim Juri Tari, Persembahan lagu dari Voice of Bali, Penampilan Kreasi Jingle Gelari Pelangi dan sebagai gongnya yaitu penampilan juara I Lomba Bernyanyi dari TP PKK Kabupaten Tabanan, di mana Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai juara saat itu menyumbangkan lagu Bungan Sandat sebagai lagu wajib dan Lagu “Aku Makin Cinta” sebagai lagu pilihan, yang dibawakan bersama dengan Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan. 


Melalui berbagai rangkaian kegiatan dan juga program-program pokok PKK yang telah berlangsung, PJ. Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya dalam sambutannya saat itu menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya, terutama kepada jajaran TP PKK seluruh Bali, baik Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan juga para kader atas upaya dan peran nyatanya selama ini sebagai mitra kerja terdepan Pemerintah, dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat. 


“Tentu saya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan luar biasa, selamat kepada Ibu-ibu PKK semua yang telah tampil dengan luar biasa, tidak ada kalah dan menang, semuunya juara” tegasnya. Pihaknya juga senantiasa berterima kasih kepada PKK telah memberikan bantuan yang luar biasa dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM dan akses permodalan ekonomi mikro, juga meningkatkan akses pelayanan kesehatan. 


Pemerintah Provinsi Bali saat itu juga berharap, untuk terus meningkatkan semangat dan semakin inovatif serta terus bersinergi / ngerombo membantu menyelesaikan persoalan sosial dan tentunya harapannya agar PKK mampu tumbuh sebagai sebuah gerakan yang semakin berperan dan menjadi ujung penerus dalam menjalankan program-program pemerintah pusat maupun daerah. 


Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ida Mahendra Jaya, di mana, dalam perayaan HKG Ke-52 ini diharapkan dapat membawa semangat dan energi baru dalam setiap langkah kader PKK untuk bergerak bersama menyukseskan gerakan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, rakyat Indonesia.


Bunda Rai saat itu mengaku bangga dan bersemangat dalam memberikan penampilan terbaiknya di puncak acara HKG ke-52. Penampilannya juga mendapat apresiasi dan antusiasme dari para penonton yang memenuhi Gedung Ksirarnawa siang itu. Bagi Bunda Rai, kemenangannya sebagai juara I dalam lomba bernyanyi tidak hanya merupakan sebuah prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Tabanan. Momen ini juga diharapkannya untuk menjadi ajang berbagi semangat dan energi positif dalam memajukan gerakan PKK. 


“Kami sangat bersemangat menunjukkan yang terbaik dari Tabanan hari ini, mudah-mudahan semangat hari ini juga nantinya bisa menjadi energi baru yang terus bisa menginspirasi kita di PKK untuk menjadi garda terdepan dan motor penggerak dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. PKK harus terus bersemangat, bergerak bersama mendukung program-program Pemerintah," ujarnya siang itu.[rls]

Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Tabanan Gelar Giat Merawat Pertiwi Taman Gumi Banten di Pura Luhur Batukau


Tabanan , Bali Kini 
– Dalam rangkaian perayaan Bulan Bung Karno yang rutin diperingati di sepanjang bulan Juni, sekaligus bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini di bawah komando langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, gelar kegiatan “Merawat Pertiwi Taman Gumi Banten” yang juga diartikan sebagai kegiatan penanaman pohon upakara, di Areal Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (7/6). 

Mengajak serta Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten Setda, Inspektur, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Direktur BPD Cabang Tabanan dan Para Kepala Instansi Vertikal termasuk Camat Se-Kabupaten Tabanan, Para Perbekel dan Bendesa Adat setempat, ibu-ibu TP PKK setempat dan Kelompok Wanita Tani hingga komunitas pecinta lingkungan dan seluruh pihak yang terlibat.

Giat Merawat Pertiwi pagi hari tersebut tak hanya diisi dengan aktivitas penanaman tanaman upakara dan dapur hidup di areal Pura Batukau, namun juga diisi dengan pelaksanaan vaksinasi anjing sebagai wujud komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga Daerah Bebas Rabies, serta peninjauan pembangunan di Pura Beji dan penyerahan dana hibah kepada masyarakat di wantilan Pura Luhur Batukau.

Adapun pelaksanaan Giat Merawat Pertiwi termasuk vaksinasi rabies, ditargetkan untuk 50 ekor anjing lokal, sementara penanaman tanaman Upakara dan Dapur Hidup, terdiri dari 48 pohon (Jeruk Limo, Purut, Daun Salam, Tingkih, Pangi, Bunut dan Beringin) di mana, tanaman pohon jeruk limo saat itu ditanam langsung oleh Bupati Sanjaya. Selanjutnya yaitu 137 tanaman pohon buah-buahan seperti alpukat, durian, mangga, klengkeng, sawo kecik dan pohon cempaka dan dilanjutkan dengan tanaman dapur hidup seperti kunyit, jahe, kencur, laos, cabai dan sereh. 

Momen yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi lebih istimewa, terutama dalam tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian yang secara konsisten ditunjukkan, dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan. Di mana dalam pelaksanaannya, melibatkan berbagai pihak maupun masyarakat luas, diantaranya keterlibatan para ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani dalam prinsip berdikari di bidang perekonomi dengan menjual produk UKMnya, juga turut serta dari para kepala OPD, dengan tema ngrombo untuk menanam pohon upakara dan tanaman dapur hidup yang nanti akan bermanfaat bagi masyarakat disekitar Pura Batukau dan masyarakat Wongaya Gede, Penebel.

“Dalam merawat alam lingkungan terus kita implementasikan, salah satunya dengan merawat pertiwi, ini bukan hanya melakukan peninjauan dengan menanam pohon upakara bumi banten, jadi Areal Batukau ini sangat suci, memang kita jaga kesakralan dan kesuciannya, di mana salah satunya juga kita edukasi masyarakat bagaimana kita menjaga alam lingkungan dengan menanam pohon-pohon yang bermakna. Saya tadi menanam pohon lemo bali, walaupun lemo ini kecil tapi maknanya luar biasa dan sangat diperlukan, mudah-mudahan juga bisa menginspirasi buat masyarakat Tabanan Bali," jelas Sanjaya.

Rasa bangga disampaikan Sanjaya saat itu, di mana kebersamaan yang terjalin dalam menjaga alam juga merupakan wujud dari keyakinan, bahwa kita harus memberikan kontribusi nyata bagi daerah kita sendiri, di mana harapannya juga untuk mendorong potensi alam pertanian yang ada di Kabupaten Tabanan, sehingga bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

“Merawat pertiwi ini seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan juga manusia, semua yang ada di alam semesta ini kita rawat, itu yang disebut dengan merawat pertiwi. Mudah-mudahan di bulan Bung Karno ini Tabanan bisa terus kita rawat bersama,” imbuhnya. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga sempatkan memborong jajanan Bali seperti laklak, lukis, abug dan entil Wangaya Gede, yang dijajakan oleh masyarakat setempat dan dibagikan kembali kepada seluruh peserta yang turut andil dalam mengikuti kegiatan. Konsep berbagi tersebut, diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan yang terjalin saat itu. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia saat itu, giat pagi itu dirangkaikan dengan peresmian Tisira (Tim Siaga Rabies) oleh Bupati Tabanan, penyerahan bantuan dan penghargaan, termasuk penyerahan hibah pertanian dan penyerahan piagam penghargaan berprestasi di bidang pertanian. “Kegiatan ini dilaksanakan bedasarkan kolaborasi dari tokoh-tokoh masyarakat, ASN, gerakan pramuka, anak-anak dan forum peduli lingkungan, dengan sumber dana donasi, gotong royong dan didukung APBD Provinsi dan dari Dinas lingkungan hidup Provinsi Bali,” terangnya [tb/ls]

Gencar Sosialisasikan Perda Pengolahan Sampah, Pemkot Denpasar Dorong Kolaborasi Masyarakat Bersama Pemerintah.


Denpasar, Bali Kini -
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi menutup acara Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar No 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah, yang digelar di Graha Sewakadharma, Jumat, (7/6). Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh para kepala dusun/kepala lingkungan beserta jajaran se Kecamatan Denpasar Utara ini diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengolahan sampah berbasis sumber. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman mengenai aturan pengelolaan sampah di Kota Denpasar. Dimana, pelaksanaan sosialisasi ini menyasar kepala dusun atau kepala lingkungan sebagai lapisan masyarakat terbawah. Sehingga diharapkan mampu mengugah partisipasi  guna mendukung pemilahanan sampah, serta melakukan pembuangan secara terjadwal. 


Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengajak kepala lingkungan/kadus untuk secara bersama sama melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang aturan baru ini kepada masyarakat di wilayahnya. Hal ini lantaran kepala lingkungan/ kadus lebih memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya. 


"Mengatasi permasalahan sampah di kota besar seperti di Kota Denpasar tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi perlu juga dilakukan kolaborasi semua pihak, utamanya dari hulu nya yaotu masyarakat bersama pemerintah, ketika sampah sudah terpilah, dan dijadwalkan pembuanganya maka pengelolaanya di hilirnya akan tertangani dengan baik,” ungkapnya.


Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas DLHK, I Ketut Adi Wiguna menjelaskan, dengan diberlakukanya aturan ini maka diharapkan akan terjadi perubahan pola perilaku masyarakat dalam membuang sampah. Sehingga diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong terciptanya kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. 


“Kita harapkan Desa Dinas serta Kelurahan juga dapat berkolaborasi dengan Desa Adat, dalam membuat awig-awig terkait pengelolaan sampah di wilayahnya. Selain itu juga diharapkan dapat dibentuk tim Juru Pemantau Lingkungan (Jumali) untuk mendukung implementasi perda ini,” harapnya


Dia menambahkan, sosialisasi kali ini merupakan hari terakhir setelah dilakukan sosialisasi yang telah dimulai secara bergiliran di empat kecamatan. Sehingga diharapkan pada bulan oktober nanti masyarakat Kota Denpasar sudah membuang sampah secara terpilah serta membuang sampah secara terjadwal [ Arya/Hum.]

Pj Bupati Jendrika Serahkan Dana Hibah Uang dan Prasarana Pertanian


Klungkung , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menyerahkan secara simbolis Dana Hibah Uang dan Prasarana Pertanian (Traktor Roda 2 dan Sprayer Elektrik) dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung/Kios Semprotan di Subak Dlod, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Jumat (7/6).

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Jendrika mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung sektor pertanian. Oleh karena itu, melalui bantuan yang diberikan ini nantinya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh krama subak sehingga nantinya bisa meningkatkan hasil produktivitas dan kualitas pertanian. Untuk pembangunan gedung semprotan ini nantinya diharapkan bisa berjalan lancar dengan kualitas yang maksimal. "Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini nantinya dapat memberikan daya dukung untuk para petani dalam mengembangkan pertanian," harapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Gede Juanida menyampaikan bahwa tujuan dari diberikannya bantuan ini nantinya dapat memberikan kemudahan serta meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan intensitas tanaman dapat meningkat. Selain itu, adapun enam subak penerima bantuan traktor roda 2 dan Hand Sprayer Elektrik diantaranya Subak Dlod Bakas, Subak Dlod Getakan, Subak Toya Hee, Subak Takmung, Subak Dawan dan Subak Pau.(puspa).

Tamba-Ipat Salurkan Boga Tresna Werdha di Kecamatan Melaya


Jembrana , Bali Kini  -
Hujan yang mengguyur sejumlah titik di Kabupaten Jembrana tak menghalangi langkah Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakilnya IGN Patriana Krisna (Ipat) untuk terjun langsung guna menjalankan program Boga Tresna Werdha.  Program tersebut  sudah berjalan sejak 2021 sebagai upaya membantu masyarakat lanjut usia (lansia) yang terlantar dengan memberikan makanan siap saji bergizi.  Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jembrana, program tersebut telah membantu 367 lansia dari Kartu Keluarga (KK) miskin di wilayah Jembrana.


“Hari ini saya bersama pak Wabup mendatangi kediaman dari mbah bakti di desa Melaya, Beliau disini tinggal sendiri dan astungkara beliau tetap sehat.  Program ini sebagai wujud kepedulian kami kepada lansia kurang mampu melalui pemenuhan makanan sehat dan bergizi yang diberikan dua kali sehari,” kata Bupati Tamba, saat menyalurkan bantuan Boga Tresna Werdha di Banjar Pangkung Tanah, Desa Melaya, Jumat (7/6). 


Bupati Tamba berharap dengan turun langsung  menyalurkan bantuan untuk dapat melihat kondisi fisik lansia dan melihat langsung lingkungan tempat tinggal penerima bantuan.


“Kita turun langsung untuk melihat situasi kondisi fisik daripada lansia tersebut dan melihat lingkungannya seperti apa. Astungkara program ini akan terus berlanjut dan fasilitas yang diberikan semakin ditingkatkan untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026,” tuturnya.


Hal senada juga diungkapkan Wabup IGN Patriana Krisna bahwa program ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada lansia kurang mampu melalui pemenuhan makanan sehat dan bergizi.  


Selain itu, kunjungannya tersebut  juga untuk mengevaluasi program dari pemerintah daerah dapat membantu masyarakat lanjut usia (lansia).   Dirinya berharap program ini dapat berkelanjutan dan tentunnya akan lebih banyak dapat membantu lansia. 


“Kalau tahun ini kita dapat membantu sebanyak 367 yang masuk dalam DTKS, saya harap kedepannya dapat lebih banyak membantu lansia, ” harapnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, program Boga Tresna Werdha ditujukan untuk lansia nonpotensial. Bantuan makanan cepat saji bergizi ini disalurkan secara langsung kepada lansia sebanyak dua kali sehari.


 “Semoga program ini dapat membantu lansia hidup dengan sehat dan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidupnya,”tandasnya (Adi/HuJ)

Jumat, 07 Juni 2024

Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya Sampaikan Laporan Capaian Kinerja Dengan Tagline Ngrombo - Satu Hati, Satu Kata, Satu Tindakan


Jakarta , Bali Kini
- Sebagai pertanggungjawaban mengemban amanah selaku Penjabat (Pj.) Gubernur Bali sejak 5 September 2023, Sang Made Mahendra Jaya kembali menyampaikan Laporan Capaian Kinerja Penjabat Gubernur Bali periode 5 Maret 2024 – 5 Juni 2024. Paparan dengan tagline "Ngrombo - Satu Hati, Satu Kata, Satu Tindakan" disampaikan secara langsung dihadapan Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Jl. Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).


Pj. Gubernur Bali bersama rombongan diterima oleh Stafsus Mendagri Dr. Kastorius Sinaga, Sekretaris Inspektorat Jenderal M. Husin Tambunan, Inspektur I Inspektorat Jenderal Brigjen Pol. Rustam Mansur, Inspektur III Inspektorat Jenderal Dr. Elfin Elyas, S.Sos, M.Si, Plh. Inspektur IV Inspektorat Jenderal Ihsan Dirgahayu S.STP., M.AP beserta beberapa jajaran lainnya. Sementara itu, Inspektur Jenderal Inspektorat Jenderal Komjen Pol. Tomsi Tohir, M.Si berhalangan hadir dikarenakan menghadiri giat penting lainnya.

 

Terkait Laporan Capaian Pj. Gubernur  Bali S. M. Mahendra Jaya pada triwulan ketiga masa jabatannya mencakup 10 aspek yaitu pengendalian inflasi, penanganan stunting, BUMD, pelayanan publik, penanganan pengangguran, penuntasan kemiskinan ekstrem dan pengentasan kemiskinan, kesehatan, anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.


Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Bali turut mengajak serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah yaitu Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Plh. Kepala BPKAD Bali I Wayan Serinah, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gede Anom, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada, Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal I Wayan Sumarajaya, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara.

 

Memulai paparan, S. M. Mahendra Jaya menjelaskan terkait upaya pengendalian inflasi, yang mana dirinya mengungkapkan mengintensifkan strategi 4K yaitu memastikan Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi rantai pasok dan Komunikasi yang efektif. Lebih jauh ia menjabarkan, untuk memastikan Keterjangkauan Harga dilakukan pemantauan harga dan pasokan komoditas strategis setiap hari melalui aplikasi SiGapura. Selain itu, dilaksanakan pula operasi pasar/pasar murah secara insidentil sesuai kebutuhan dan optimalisasi peran Perumda Pangan Provinsi Bali dan Paiketan Perumda Pangan se-Bali, yang hingga Mei 2024 telah dilaksanakan sebanyak 162 kali.


Berikutnya untuk menjamin Ketersediaan Pasokan, Pemprov Bali menyalurkan bantuan benih/bibit dan pemberian subsidi pupuk organik yang telah terealisasi untuk lahan seluas 54.000 Ha, Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GENTA PATEN) serta pemberian bantuan keuangan kepada Krama Subak melalui Skema APBD Rp.10 Juta per Subak (1.598 Subak Sawah dan 1.232 Subak Abian) dimana realisasi s.d Bulan Mei mencapai Rp.950.000.000,-. Lalu untuk menjamin kelancaran distribusi rantai pasok, dilaksanakan pemantauan arus distribusi pangan yang ke luar dan masuk wilayah Bali, pemanfaatan perdagangan digital berupa e-katalog hingga mendorong percepatan pembangunan pasar induk bekerjasama dengan Bank Indonesia.


 


Sejalan dengan itu, pihak Pemprov Bali menjaga efektivitas komunikasi melalui digitalisasi berupa penyampaian informasi harga dan neraca pangan pada aplikasi SiGapura dan pasar-pasar tradisional hingga publikasi harga dan neraca pangan SiGapura melalui berbagai media. Melalui berbagai upaya tersebut, laju inflasi Bali pada bulan Mei 2024 mampu diturunkan menjadi 3,54 % YoY, yang sebelumnya pada medio April 2024 menginjak  kisaran 4,02 (YoY). 


Selanjutnya dalam penanganan stunting, diterapkan kegiatan Penggerakan Aksi Bergizi melalui  aktivitas fisik (jalan santai, senam) dengan melibatkan Pelajar SMP dan SMA/K se-Bali. Ada pula sarapan bersama (konsumsi buah dan sayur) yang dibarengi screening kesehatan pelajar putri. “Kami juga ada program pemberian tablet tambah darah di sekolah setiap minggu yang diawasi oleh Puskesmas,” ujarnya. 


Masih dalam penanganan stunting, ada aksi Bumil Sehat melalui screening kesehatan, edukasi gizi seimbang, makan buah bersama, senam hamil, pemberian paket makanan tambahan hingga sosialisasi gerakan bumil sehat melalui media. Aksi lainnya yaitu Posyandu Aktif, Penggerakan Cegah Stunting hingga Jambore Kader. Sementara Penuntasan Kemiskinan Ekstrem dan Pengentasan Kemiskinan dilaksanakan dengan pola “Ngrombo” melibatkan filantropis, orang tua asuh dan stakeholder lainnya.


Selain Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting dan Penuntasan Kemiskinan Ekstrem, Mahendra Jaya juga memaparkan Perkembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), upaya Penguatan Pelayanan Publik, Penanganan Pengangguran, Kesehatan, Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Perizinan.


Sejak menjabat selaku Pj. Gubernur Bali, Mahendra Jaya menyatakan juga telah melaksanakan beberapa Program Unggulan dalam upaya merealisasikan capaian yang diharapkan.  "Kami telah melaksanakan dan mensosialisasikan pungutan bagi Wisatawan Asing (Pungutan yang sudah terkumpul sebesar Rp.101.543.250.000,- dari 676.955 wisatawan), yang nantinya akan dimanfaatkan guna mendukung APBD dalam menyelenggarakan beberapa program unggulan. Melalui pendekatan kearifan lokal Ngrombo/kroyok kami berupaya menuntaskan permasalahan kemiskinan/kemiskinan ekstrem dan stunting (Pemprov Bali Hadir)," pungkasnya.


Paparan yang disampaikan Pj. Gubernur Bali pun mendapat apresiasi dari Stafsus Mendagri Dr. Kastorius Sinaga, yang menyatakan terdapat upaya - upaya baru yang diselenggarakan Pemprov Bali dibawah kepemimpinan Mahendra Jaya dan belum ada daerah lain yang melaksanakannya. Seperti diselenggarakannya program Pungutan Terhadap Wisatawan Asing sebesar 150 ribu/orang, sehingga mampu dimanfaatkan mendukung program pelestarian kebudayaan dan pemeliharaan alam. Untuk itu, Ia pun menyatakan dukungannya terhadap program yang dilaksanakan saat ini

Karangasem Dikepung Bencana Akibat Hujan, Bupati Gede Dana Turun Tangan


Karangasem, Bali Kini -
Bencana kepung kabupaten Karangasem akibat hujan yang hanya berlangsung semalam. Dengan sigap, Bupati Karangasem, I Gede Dana, langsung turun ke lapangan memantau kondisi warganya, Jumat (7/6/2024).


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa melaporkan adanya banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak, Kamis (6/6/2024)di sejumlah titik di wilayah Karangasem.


Luapan air besar mengakibatkan kemacetan parah di jalur Sengkidu hingga Ulakan, Kecamatan Manggis. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Nasional Sang Hyang Ambu menuju arah Denpasar di Kecamatan Karangasem, yang menambah parahnya situasi lalu lintas di wilayah tersebut.


Tidak hanya sekadar memantau, Bupati Dana juga turut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan material longsor. Beliau didampingi oleh personel BPBD, Tagana, TNI-Polri, serta masyarakat setempat. Upaya pembersihan ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan segera mengurai kemacetan yang terjadi.


Material longsor yang deras mengalir dari hulu ke hilir menyebabkan sejumlah rumah warga di daerah hilir ikut terdampak. Salah satu wilayah yang paling parah terkena dampaknya adalah Dusun Belong, Banjar Dinas Belong, Desa Bubug.


Setelah selesai membantu membersihkan material longsor, Bupati Dana juga menyempatkan diri untuk menjenguk warganya yang terdampak bencanabencana sembari memberikan bantuan berupa uang tunai kepada warga yang terkena dampak agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak mereka.


"Bencana banjir dan longsor yang terjadi ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah Kabupaten Karangasem terus berupaya untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik bagi warga yang terkena dampak bencana," ujar Bupati Dana. (Ami)

Bupati Dana Buka Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender dan Praktek Penyusunan Anggaran Responsif Gender


Karangasem, Bali Kini
Bupati Karangasem I Gede Dana beserta Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa memimpin upacara pembukaan secara resmi Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Praktek Penyusunan Anggaran Responsif Gender bagi Perangkat Daerah di Kabupaten Karangasem, Kamis (6/6/2024). Acara ini diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan, melibatkan seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan pentingnya implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan anggaran pemerintah daerah. "Kami berharap dengan sosialisasi ini, seluruh perangkat daerah dapat lebih responsif terhadap isu-isu gender dalam setiap kebijakan dan program yang dirancang," ujar Bupati.


Selain itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa juga menekankan peran aktif semua pihak dalam memastikan kebijakan gender terintegrasi dengan baik dalam setiap aspek pembangunan di Kabupaten Karangasem. "Kami berharap dengan partisipasi seluruh perangkat daerah, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga," tambahnya.


Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem, Komang Daging, menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini, termasuk rujukan dari berbagai peraturan yang mengatur tentang pengarusutamaan gender di tingkat nasional dan daerah.


Diantaranya adalah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak, Peraturan Bupati Karangasem Nomor 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender, dan Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 169 Tahun 2024 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Kabupaten Karangasem. (Rls)

Bupati Gede Dana Tutup Tenganan Culture Festival 2024


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana menutup secara resmi Tenganan Culture Festival 2024 di Desa Tenganan Pegringsingan, Kamis (6/6/2024). Acara penutupan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi termasuk Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P, Ketua DPRD Karangasem diwakili Ketua Komisi lll I Wayan  Sunarta, kepala OPD dan pejabat lainnya.


Dalam kegiatan penutupan Festival ini juga diserahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan selama event berlangsung. Bupati Dana juga meninjau sejumlah kerajinan seni khas Tenganan yang dipamerkan dalam acara ini.


Bupati Karangasem, Gede Dana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan atas partisipasi aktif mereka dalam festival ini. "Kami bersyukur atas berkah dan rahmat-Nya sehingga festival ini dapat terselenggara dengan sukses," ujar Bupati. 


Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pantun yang memeriahkan suasana penutupan. “Jalan-jalan ke Mahagiri, langsung saja naik ke Besakih. Untuk budaya yang tetap lestari, kepada masyarakat Tenganan Pegringsingan kami ucapkan terima kasih.”


Bupati menyoroti keunikan Desa Tenganan yang terkenal dengan tradisi Geret Pandan dan kerajinan tenun double ikat kain Gringsing. "Keunikan Desa Tenganan Pegringsingan harus kita jaga dan promosikan sebagai daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Karangasem," tegasnya.


Selain itu, Tenganan Culture Festival 2024 juga menampilkan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kreativitas masyarakat. "Kami telah melaksanakan berbagai lomba seperti Fruit Carving, Gurding Kontes, dan lomba video promosi untuk siswa-siswi di Kabupaten Karangasem," jelas Bupati. Pelatihan food plating dan pemanfaatan sampah juga menjadi bagian dari acara untuk meningkatkan keterampilan dan nilai ekonomi masyarakat setempat.


Komunitas ekonomi kreatif Kabupaten Karangasem turut diundang untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM, memamerkan berbagai produk kreatif mereka. "Dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sangat kami apresiasi. Dukungan ini sangat membantu dalam penyelenggaraan festival ini," tambahnya.


Bupati berharap agar Tenganan Culture Festival dapat terus berkembang dan menjadi salah satu event unggulan nasional yang dikenal hingga ke mancanegara. Dengan penutupan ini, Tenganan Culture Festival 2024 resmi berakhir. Bupati Dana berharap, Festival ini dapat meninggalkan kesan mendalam dan harapan besar untuk terus melestarikan budaya dan meningkatkan pariwisata di Kabupaten Karangasem.


“Jalan-jalan keliling Bali, jangan lupa kulineran. Liburan nanti ingat kembali, Tenganan Pegringsingan jangan dilupakan," tutup Bupati Dana disambut tepuk tangan undangan. (Rls)

Kamis, 06 Juni 2024

BUPATI BANGLI HADIRI ACARA GEMARIKAN DI KABUPATEN BANGLI


Bangli , Bali Kini - 
Bupati Bangli SN Sedana Arta beserta Ketua TP_ PKK Kab. Bangli yang juga selaku Ketua FORIKAN Kab. Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta yang didampingi oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar Beserta Ketua GOW Kab. Bangli Ny. Suciati Diar menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ( GEMARIKAN) Di Kabupaten Bangli yang bertempat di SMPN 4 Tembuku, Kamis 6/6/2024.

Turut hadir dalam kegiatan GEMARIKAN tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Pempinan Perangkat Daerah (PD) terkait d Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangli, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Tembuku, Kepala Desa Yangapi, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Tembuku, Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kab. Bangli, Klian Dinas Desa Yangapi dan para siswa siswi dari SMPN 4 Tembuku


Dalam Laporannya Kepala Dinas Pertanian,  Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kab. Bangli I Wayan Sarma  mengatakan berdasarkan Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, dan Peraturan Pemerintah nomor 72 Tahun 2021 tentang program pengurangan stunting, maka kegiatan GEMARIKAN ini masuk dalam 2 agenda yaitu sebagai gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), dan program percepatan penurunan stunting di Kab. Bangli. Gemarikan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat terutama balita, anak anak dan Ibu hamil.

Selain itu juga ada 2 hal yang melatari kegiatan GEMARIKAN ini, yang pertama Kabupaten Bangli mempunyai potensi sektor perikanan  cukup besar yang bersumber dari budidaya. Dimana di Tahun 2023 mencapai 4277 ton atau setara 45,5 dari total produksi budidaya Provinsi, yang kedua adalah indeks konsumsi makan ikan masyarakat Bangli baru mencapai 39,65 kg perkapita per tahun dan berada dibawah Provinsi yang sudah mencapai 47, 09 kg perkapita per tahun. Dari berbagai literatur yang kita dapatkan ikan merupakan sumber protein hewani yang mengandung lemak tak jenuh berupa omega 3 yang tentunya sangat cocok untuk pertumbuhan balita dan anak anak, ucapnya.


Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 29 Tahun 2006 tentang Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, maka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) perlu terus ditingkatkan, mengingat ikan merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat dan merupakan sumber makanan bergizi tinggi karena mengandung omega 3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak, selain itu mengandung protein, vitamin, mineral serta memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Pentingnya makan ikan untuk peningkatan gizi masyarakat terutama pada anak-anak untuk mencegah stunting, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel otak, kesehatan mental maupun fisik. Gemarikan dapat dimulai dari keluarga dimana anak - anak sekarang lebih suka makan makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia di pasaran. Lebih lanjut Bupati Asal Desa Sulahan itu  mengatakan untuk menggugah minat balita dan anak anak hendaknya bisa  mengubah dan merekayasa bentuk masakan ikan menjadi olahan lain yang lebih menarik seperti bakso ikan, nugget ikan, sosis ikan, kerupuk ikan dan lain sebagainya. Sehingga dengan meningkatnya konsumsi ikan dimasyarakat saat ini berimbas pada peningkatan kebutuhan ikan segar maupun produk olahan yang berbahan ikan. Hal ini sudah barang tentu akan  berdampak secara tidak langsung bagi usaha kesejahteraan petani/kelompok pembudidaya ikan. "Nah Peluang ini hendaknya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pelaku usaha perikanan maupun pengolah hasil perikanan untuk meningkatkan produknya. Untuk itu diharapkan kepada petani/kelompok pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan untuk semakin mengintensifkan usaha yang digeluti agar bisa bersaing di era global. Saya juga berharap kepada masyarakat pembudidaya ikan di Danau Batur agar tetap memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan agar keberadaan Danau ini tetap terjaga dan lestari untuk kita wariskan kepada anak cucu kita", tutupnya.[rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved