-->

Senin, 03 Juni 2024

Wawali Arya Wibawa Pimpin Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila,

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang digelar jajaran Pemerintah Kota Denpasar di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Sabtu (1/6).


Ajak Semua Pihak Berkolaborasi, Mengamalkan Nilai Pancasila Wujudkan Denpasar Maju. 


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjadi Inspektur Upacara pada Apel Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang digelar jajaran Pemerintah Kota Denpasar di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Sabtu (1/6). Apel yang merupakan momentum untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila ini juga digelar secara serentak di seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Para Asisten dan Staf Ahli serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Denpasar.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membacakan sambutan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan bahwa pada 1 Juni 2024, kembali diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-Isaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


Lebih lanjut dijelaskan, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Hal ini juga sejalan dengan Pancasila yang memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika". 


“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya


Dikatakannya, perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Dengan semangat Pancasila yang kuat, semua pihak optimis seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.


“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” ujarnya 


Usai pelaksanaan apel, Wawali Arya Wibawa menambahkan bahwa tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini sejalan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. Hal ini juga selaras dengan rasa kebersamaan, kolaborasi dan gotong-royong dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila. 


Lebih dari itu, Arya Wibawa mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. Sehingga secara berkelanjutan, sinergitas dan kolaborasi semua pihak dapat tercipta guna mewujudkan pembangunan nasional, khususnya visi Kota Denpasar yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul). 


“Pada momentum yang baik ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya masyarakat Kota Denpasar untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud implementasi sepirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju,” ujar Arya Wibawa. 


Untuk diketahui bahwa serangkaian Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Hari Lahir Bung Karno pada 6 Jun dan Wafatnya Bung Karno p[ada 21 Juni, Pemerintah Kota Denpasar bersama berbagai komunitas kembali mengahdirkan Bulan Bung Karno. Berbagai kreatifitas akan turut digelar, mulai dari lomba poster, lomba pidato, lomba pusi, aksi sosial hingga gelar budaya yang juga serentak digelar hingga desa/kelurahan. (Ags).

Seminar "Singasana Wirasa Mahalango" Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan Pelestarian Seni dan Budaya Lokal


Tabanan , Bali Kini  -
Pelestarian adat, seni budaya dan agama menjadi salah satu dari 5 bidang prioritas pembangunan yang tercantum dalam visi misi kabupaten Tabanan. Hal ini menjadi komitmen penting Pemerintah Kabupaten Tabanan yang terus diupayakan dengan memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan pelestarian seni dan budaya, salah satunya dalam perhelatan seminar Seni dengan tema Singasana Wirasa Mahalango di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Sabtu, (1/6) yang dibuka Bupati Tabanan diwakili oleh Sekda I Gede Susila.


Dalam perhelatan yang berlangsung di Gedung Kebanggan masyarakat Tabanan tersebut, nampak turut dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian terkait di lingkungan Setda, para peserta yang mengikuti seminar, beserta undangan terkait lainnya.


Kehadiran Sekda dalam kesempatan tersebut mendapatkan sambutan yang khas dengan pertunjukan seni dan kearifan lokal dari para seniman. Diawali pemberian petaka (cupu manik), Sekda dihantarkan oleh penari Sugriwa menuju Patung Bung Karno yang disambut dengan Penari Cak Yeh Gangga dan penari Subali dan Dewi Anjani. Dilanjutkan dengan menuju gedung Kesenian I Ketut Maria yang diiringi oleh penari Cak Yeh gangga lalu meninjau pesona lukisan wayang klasik.


Dalam rangkaian acara tersebut , Sekda mewakili Bupati Tabanan menyerahkan hadiah juara lomba melukis tingkat SMP, SMA / SMK. Beberapa tokoh seniman legendaris asal Tabanan juga turut mendapat piagam penghargaan atas dedikasi di dalam bidang seni dan Budaya di Kabupaten Tabanan. Seniman-seniman tersebut diantaranya, I Nyoman Suadri di bidang seni Tabuh dan seni lukis, Ni Ketut Niti di bidang seni tari, Ida Bagus Suta di bidang seni lukis wayang klasik yang dikenal dengan wayang Kopang, I Komang Pastika Sapanca di bidang seni lukis Wayang Klasik, Drs. I Wayan Kawi, S.Pd., di bidang seni lukis Wayang Klasik, Drs. I Dewa Muliana di bidang seni lukis Wayang Klasik.


Bupati Tabanan dalam arahannya melalui Sekda, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengurus majelis pertimbangan dan pembinaan kebudayaan (Listibya) Kabupaten Tabanan yang memprakarsai untuk melaksanakan seminar seni tersebut. “Kita sangat menyadari beberapa tahun Listibya kita belum melaksanakan kegiatan yang maksimal tetapi di tahun ini tahun 2024, bersamaan dengan perayaan bulan bung karno ini, Listibya Kabupaten Tabanan bangkit kembali untuk menciptakan seni di Tabanan ini,’ ujarnya.


Pelaksanaan seminar dengan tema Singasana Wirasa Mahalango tersebut, menurutnya sangat sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten tabanan menuju Tabanan yang aman unggul dan madani. Hal ini juga diperkuat dengan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2020 tentang penguatan dan pemajuan kebudayaan. Sehingga seni budaya benar-benar dapat menjadi benteng ketahanan masyarakat Tabanan dalam menghadapi dinamika nasional dan global.


Susila juga menyoroti salah satu contoh  kebablasan yang diketahui saat ini adalah tarian joged bumbung yang dalam praktiknya beberapa kali di luar pakem yang ditentukan. Melalui seminar tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan edukasi dan pengetahuan agar bagaimana masyarakat dapat membentengi diri agar pelestarian adat dan seni budaya tetap lestari sesuai dengan pakemnya.


“Maka dari itu saya sangat berharap kepada generasi muda untuk menumbuhkan rasa memiliki maupun kebersamaan di bidang seni budaya, pada dasarnya juga untuk membangkitkan rasa bangga kepada tanah kelahiran. Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah. Inilah yang disebut militansi Tabanan Era Baru. Sebagaimana yang kita ketahui, Tabanan yang kaya dengan maestro seni salah satunya Bapak I Ketut Maria dengan hasil karya tariannya yang mendunia, langkah-langkah beliau harus ditiru oleh generasi muda untuk memajukan potensi seni budaya yang ada di Tabanan” tegas Susila.


Di kesempatan yang sama, selaku Ketua Panitia, I Made Wardana, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan perhelatan seminar seni tersebut. Pihaknya berharap melalui seminar tersebut dapat memberikan manfaat baik bagi di dunia pendidikan sebagai unsur penunjang penyelenggaraan pendidikan juga bagi masyarakat tabanan untuk menjadi forum introspeksi dan evaluasi.[r4]





Peringatan Hari Lahir Pancasila Sekaligus Pembukaan Bulan Bung Karno VI Tahun 2024


Pemkab Tabanan Awali Dengan Kegiatan Lomba Gerak Jalan Pramuka Penggalang-


Tabanan , Bali Kini – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, sekaligus sebagai momen Pembukaan Bulan Bung Karno VI Tahun 2024 yang berlangsung sepanjang bulan Juni, Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar Upacara Peringatan yang sekaligus dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan lomba Gerak Jalan Pramuka Penggalang sebagai bagian dari Perayaan Bulan Bung Karno yang berlangsung di Taman Bung Karno Tabanan dan dilanjutkan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (1/6). 

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila saat itu dipimpin oleh Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan S.I.P, selaku Inspektur Upacara dan diikuti oleh Cokorda Anglurah Tabanan, Sekda Tabanan, Perwakilan Forkopimda Tabanan, Ketua Bawaslu, para Asisten Setda, Para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta para kepala bagian di lingkungan Setda, Para Camat, serta instansi Vertikal Terkait, dan Ketua Forum Perbekel Se-Kabupaten Tabanan serta seluruh peserta upacara. 

Saat membacakan amanat dari Kepala Badan Ideologi Pancasila, Letkol Riza Taufiq Hasan menyampaikan, peringatan Hari Lahirnya Pancasila tahun 2024 ini mengambil tema, “Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” di mana tema ini dimaksudkan, bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan Bahasa dalam menyongsong 100 th Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat. 

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di manapun berada untuk bahu membahu, membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara," sebutnya saat itu. Pancasila dijelaskannya, harus senantiasa dijiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja dan dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.

Sementara itu, dalam pelepasan lomba gerak jalan penggalang yang diikuti oleh 38 SMP Se-Kabupaten Tabanan, saat itu dimulai dari Kantor Bupati Tabanan dan selesai di Gedung Kesenian I Ketut Marya. Dengan kriteria penilaian dari atraksi, kekompakan dan kerapian barisan, seluruh peserta nampak antusias dan semangat dalam mengikuti perlombaan. 

Dijelaskan oleh Sekda I Gede Susila, bahwa Perayaan Bung Karno sendiri merupakan momentum penting yang patut diingat. Di mana pada bulan Juni juga bertepatan dengan peringatan hari Lahirnya Pancasila, sebagai dasar negara kita, di mana sila-sila dalam Pancasila merupakan hasil gagasan dari Bung Karno. Selain itu juga, untuk memperingati hari lahirnya dan hari wafatnya Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. 

“Dalam perayaan Bulan Bung Karno saat ini di Tabanan, rangkaian acara dimulai hari ini dengan kegiatan lomba Gerak Jalan Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk dapat menggelorakan semangat patriotisme Bung Karno di hati adik-adik penggalang. Sebagai penerima tongkat kepemimpinan di masa yang akan datang,” jelasnya. 

Saat itu Sekda Susila juga memberikan apresiasi sekaligus ungkapan terima kasih kepada para panitia perayaan Bung Karno tahun 2024 yang telah memberikan kesempatan pada gerakan pramuka untuk ikut berpartisipasi dan tampil pada pembukaan perayaan bulan Bung Karno hari ini dan adik-adik pasukan Gerak Jalan Penggalang SMP Se-Kabupaten Tabanan yang telah bekerja keras mempersiapkan diri dalam latihan-latihan sebelumnya sampai saat ini mengikuti lomba

Lahirkan Generasi Kuat dan Berkualitas, Pj. Ketua TP PKK Bali, Ny. Ida Mahendra Minta Kader Rutin Periksa Gigi Warganya


DENPASAR , BALI KINI
  - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyambut baik pelaksanaan Penguatan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Posyandu), dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat provinsi. 


Pokjanal Kelompok Kerja Operasional Posyandu merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Hal ini dipaparkannya dalam pembukaan Pokjanal kelompok kerja Posyandu di Quest Hotel San Denpasar, Senin (3/6).


Dijelaskannya lagi, bahwa Pokjanal kelompok kerja Posyandu merupakan integrasi dari berbagai instansi, yang diharapkan dapat membangun kesepahaman bahwa Posyandu merupakan tanggung jawab bersama, dalam rangka memberikan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.


Selaku Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus sebagai mitra kerja pemerintah, Ny. Ida Mahendra mengatakan kegiatan ini sangat penting dan sangat relevan, karena keberadaan Pokjanal Posyandu merupakan wadah yang diperlukan dalam rangka pembinaan Posyandu di masing-masing level pemerintahan, yang tentunya saat ini, sedang fokus dalam penanganan masalah kesehatan, terutama stunting, untuk menuju generasi emas di tahun 2045.


Saat ini, posyandu juga telah terbukti membantu pemerintah dalam mewujudkan tingkat derajat kesehatan masyarakat. Hal ini nampak dari implementasi posyandu yang perlu dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan dengan harapan dapat memenuhi standar sesuai dengan pedoman yang berlaku. 


Dalam rangka menentukan dan melahirkan kualitas penerus bangsa yang sehat dan mumpuni, pengelolaan posyandu harus dilakukan dengan pola yang baik dan terstruktur. Selain dimana juga harus dilakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yang dilakukan secara optimal, seperti yang sedang dikembangkan saat ini adalah memiliki keterkaitan dengan Posyandu Siklus Hidup, Integrasi Layanan Primer (ILP), Kapasitas Pokjanal Posyandu baik mulai dari bayi dalam kandungan, hidup, lanjut usia sampai meninggal. 


Pokjanal posyandu sebagai wadah Pembinaan Posyandu yang mempunyai tugas melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi pengelolaan program/kegiatan posyandu secara rutin dan terjadwal.


"Program PKK lainnya dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah kegiatan berkunjung dan berbagi ke-9 Kabupaten/Kota yang berintegritas bersama Perangkat Daerah terkait yang bertujuan memberikan stimulan dan mengakselerasi upaya pencegahan stunting, yang bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu,” tegas Ny. Ida Mahendra.


Ditambahkannya lagi, bahwa di Tahun 2024, kegiatan Berkunjung dan Berbagi sudah terlaksana di 3 Kabupaten yaitu Tabanan, Buleleng dan Gianyar. Khusus untuk di Kabupaten Gianyar, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali  mengembangkan kegiatan Model Desa binaan Telajakan Bersemi Aku Hatinya PKK dan Desa Peduli Gigi (Deligi) yang dibentuk dalam rangka mendukung Bali Bebas Karies di Tahun 2030 nanti. 


Berdasarkan data RISKESDAS 2018, prevalensi karies terbesar terdapat pada kelompok usia 5 tahun (93,4%), 12 tahun (68,8%), 15 tahun (68.1%), 35-44 tahun (92,1%) dan usia 65-74 tahun (95,2%). 


"Kader Posyandu saya harapkan mampu melakukan pemeriksaan sederhana karies dan memberikan edukasi tentang kesehatan gigi kepada pengunjung Posyandu. Karena kesehatan gigi sangat penting untuk seluruh usia terutama pada anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan anak yang mengalami karies gigi akan berdampak pada gangguan pengunyahan sehingga asupan makanan terganggu yang kemudian akan berisiko pada anak mengalami masalah gizi dan juga stunting,” imbuhnya. 


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom bahwa upaya untuk menjadikan keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertakwa menuju Indonesia Maju di Tahun 2024 melalui Posyandu. Dengan adanya Pembinaan Pokjanal Posyandu akan ada koordinasi yang baik dan sinergitas, setiap program yang disusun diharapkan dapat terinventarisnya data, jumlah dan kegiatan Posyandu mulai tingkat Desa/ Kelurahan/ Kecamatan, Kabupaten dan Kota.


Data inventarisasi posyandu inilah yang nantinya akan disamakan untuk menentukan arah dalam kebijakan upaya-upaya pengembangan Pokjanal.[r4]

Pj Gubernur Bali Dorong Pemilahan Sampah Sebelum Masuk ke TPA


Denpasar , Bali Kini 
- Penjabat (Pj) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya akan mendorong percepatan penanganan sampah di Bali dengan memaksimalkan pemilahan sampah organik dan organik di tingkat rumah tangga hingga Kabupaten/Kota. “Kita akan segera buat aturan agar sampah yang masuk ke TPA Suwung sudah dipilah. Kalau tidak maka tidak diterima,” kata Pj. Gubernur dalam audiensi bersama Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) dan sejumlah lembaga swasta terkait penanganan sampah di Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (3/6) siang. 


Pemilahan menurut Pj. Gubernur sudah begitu urgen dilakukan mengingat masalah sampah terutama penumpukan di TPA-TPA sudah sedemikian mendesak untuk diselesaikan, sehingga perlu langkah cepat guna penanganannya. “Ini bentuk intervensi kita. Tentu akan disosialisasikan dulu agar Kabupaten/Kota dan masyarakat bisa mengetahui hal ini sesegera mungkin,” tandasnya. 


Sembari proses sosialisasi dan penyiapan peraturan, Pj. Gubernur juga mengatakan pihaknya akan segera membagi zona di kawasan TPA di Kelurahan Pedungan, Kabupaten Denpasar Selatan tersebut menjadi zona organik dan anorganik serta menyiapkan petugas serta SOP yang digunakan guna memastikan sampah terpilah yang bisa masuk. 


Pemilahan sampah dikatakan Pj. Gubernur pula, akan jadi dasar untuk melaksanakan pengolahan sampah lanjutan dan proses revitalisasi atau penghijauan kawasan TPA Suwung. Dengan demikian, kawasan lahan seluas 32,4 hektar tersebut nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk sarana olahraga, rekreasi hingga venue event. 


Metode waste to energy dan sanitary landfill kerjasama dengan lembaga swasta asal Belanda diharapkan akan menjadi solusi kedepan guna mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan potensi ekonomi dari energi terbarukan serta daur ulang sampah. “Nantinya kita ingin ada saling koordinasi antar lembaga yang luwes dan tidak diganggu kepentingan-kepentingan lain,” imbuhnya. “Kolaborasi yang luar biasa ini akan membangkitkan lagi semangat kita apalagi masyarakat Bali akan sangat positif dengan upaya kita dalam mengatasi masalah sampah,” tambahnya lagi.  


Dalam kesempatan tersebut,  Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) Christine Halim menyebut pihaknya dan sejumlah lembaga swasta seperti Afvalzorg (Belanda), Multriwell (Belanda), Indonesia Solid Waste Association (InSWA), Sekolah Sampah Nusantara, Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) hingga Bank Sampah Bersinar siap mendukung upaya Provinsi Bali dalam menuntaskan masalah sampah di Pulau Dewata. “Kami siap hadir untuk mengatasi ‘gap’ yang ada dalam rangkaian pengelolaan sampah di Bali, tentu juga dengan dukungan Pemerintah, Kabupaten/kota hingga masyarakat yang harus ‘janjian’ untuk komitmen tersebut,” ungkapnya. “Tapi sekali lagi pemilahan sampah harus yang utama karena kita berangkat dari sana,” tuturnya lagi.(*)

Panen Jagung di Kantor Gubernur, Hasilnya Dibagi untuk Kelompok Tani dan Ternak


Melalui GENTA PANEN Masyarakat Diajak Manfaatkan Lahan Pekarangan


DENPASAR, Bali Kini - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan panen jagung di areal kebun yang berada pada sisi timur Kantor Gubernur. Kegiatan panen jagung pada Minggu (2/6/2024) pagi juga diikuti Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari.


Bersama Pimpinan OPD dan Ketua DWP, Sekda Dewa Indra nampak antusias memetik satu demi satu jagung kering yang sudah siap panen. Proses pemanenan jagung di atas lahan seluas tiga are itu tak membutuhkan waktu lama. Panen perdana di kebun Kantor Gubernur menghasilkan jagung dengan kualitas cukup baik. Bibit yang ditanam pada Minggu (25/2) lalu itu menghasilkan tak kurang dari 400 kg jagung kering yang langsung dibagikan kepada Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Lestari. 


Dalam wawancara dengan awak media, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini Pemprov Bali ingin menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat. “Bersama pimpinan perangkat daerah, tadi kita memanen jagung yang ditanam tiga bulan lalu. Kalau dari segi jumlah produksi, yang dihasilkan memang tak banyak, karena lahan yang kita tanami juga tak luas. Tapi melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat," urainya. Pesan pertama, Pemprov Bali memberi contoh atau model pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif cepat panen yang bisa dikonsumsi. “Masyarakat yang kebetulan memiliki lahan pekarangan cukup luas, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari seperti cabai atau tomat sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. 


Selain menyampaikan pesan terkait optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, kegiatan panen jagung kali ini juga membawa pesan kepedulian dan berbagi. “Seluruh hasil panen kita bagikan kepada kelompok tani ternak, sehingga benar-benar bermanfaat,” imbuhnya. Pesan berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk mengembangkan produk pertanian organik. Dijelaskan olehnya, penanaman jagung di areal Kantor Gubernur Bali, sepenuhnya menggunakan pupuk kandang. Setelah panen jagung ini, lahan akan diolah kembali untuk selanjutkan akan ditanami bibit cabai. 


Ketua KTT Manik Lestari Ngurah Gita menyampaikan terima kasih atas bantuan jagung kering hasil panen kebun Kantor Gubernur Bali ini. Jagung kering jenis hibrida itu nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dan dibagikan kepada anggota KTT Manik Lestari. Menurut pengamatannya sebagai petani, kualitas jagung yang dipanen dari lahan di areal Kantor Gubernur masuk kategori sangat baik. “Bijinya rapat dan ukurannya besar. Padahal ini baru penanaman pertama, berikutnya saya yakin bisa lebih baik lagi,” ucapnya. 


Untuk diketahui, gerakan penanaman jagung, cabai dan bahan kebutuhan pokok lainnya di areal Kantor Gubernur yang diikuti seluruh Kantor OPD Pemprov Bali merupakan bagian dari partisipasi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi. Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GENTA PATEN) ini juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan hal serupa di pekarangan rumah masing-masing. Gerakan bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok sehingga tingkat inflasi senantiasa terkendali.[*/r5]

Wabup Artha Dipa Hadiri Paralegal Justice Award


Karangasem Bali Kini -
Lurah Karangasem, I Made Ardiana Putra, S.STP., MAP, menerima penghargaan TOP 10 Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Acara penghargaan tersebut berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta pada Sabtu (1/6/2024).


Berhasil menyisihkan 290 Kades/Lurah se-Indonesia, selain masuk dalam TOP 10, Kelurahan Karangasem juga dianugerahi piagam Anubhawa Sasana Jagadditha atas peran aktif dalam menyukseskan dan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.


Wabup Artha Dipa yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi prestasi yang diraih Lurah Karangasem serta Perbekel Pertima Ni Gusti Ayu Biksuni, SH, yang juga lolos ke PJA Nasional. Artha Dipa berharap agar mereka terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Selamat atas prestasi yang diraih, terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga dengan prestasi ini, pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan," ucap Wabup Karangasem.


Lurah Karangasem menyampaikan bahwa dirinya berhasil lolos ke tingkat nasional setelah melewati seleksi dari tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Pansel Nasional. "Pencapaian ini sebagai tambahan motivasi kepada kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, utamanya di bidang hukum untuk membangun budaya sadar hukum masyarakat Kelurahan Karangasem," ujarnya.


Dari data yang berhasil dihimpun oleh Prokopim Karangasem melalui Humas BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional), sejak dibuka pada Selasa (28/05/2024) lalu, para peserta Paralegal Academy, yang terdiri atas kepala desa dan lurah, mengikuti rangkaian kegiatan tersebut secara antusias. Mulai dari pembekalan materi, visitasi ke Mahkamah Agung (MA) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serangkaian tes kompetensi, serta kegiatan lain. Selanjutnya, pada Jumat (31/05/2024), para peserta terbaik akan melewati tes dan penilaian dari dewan pakar.


Dari total tiga ratus peserta, dipilih sepuluh orang terbaik yang akan bersaing untuk mendapatkan anugerah Paralegal Justice Award 2024. Penilaian sepuluh orang terbaik ini melibatkan berbagai kriteria, mulai dari pengalaman dalam menyelesaikan sengketa dengan jalur mediasi (non-litigasi), keaktifan saat belajar di dalam kelas, hasil pre-test dan post-test, serta program-program yang mendukung agenda prioritas pemerintah selama menjabat sebagai kepala desa dan lurah.


Proses seleksi pun terus berjalan dengan melibatkan penilaian dari dewan pakar. Tak main-main, dewan pakar tersebut merupakan para ahli hukum yang berasal dari instansi pemerintahan dan akademisi. Adapun dewan pakar yang hadir antara lain Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Fachri, Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Untag Banyuwangi Demas Brian Wicaksono, Dosen/Lektor Kepala FH Universitas Andalas Khairul Fahmi, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas BUA Mahkamah Agung Tri Baginda Kaisar Abdul Gafur, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa Data dan Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Tri Rustiana Harahap. (Rls)

Sabtu, 01 Juni 2024

Sejumlah Napi Lapas Bangli Menangis Saat Sujud Ke Orang Tua


Bangli , Bali Kini -
Isak tangis menggema di aula Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, pemandangan itu terjadi saat para napi yang menjalani rehab di kota sejuk ini diberi kesempatan untuk memohon maaf kepada orang tua dengan bersujud. 

Tidak hanya itu, bagi mereka yang sudah berkeluarga juga diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada istri dan anaknya. Program dialakan Lapas Narkotika Bangli dalam kegiatan Family Support Group (FSG).

Kegiatan FSG merupakan bagian dalam pelaksanaan program rehabilitasi dimana keluarga hadir langsung untuk terlibat memberikan dukungan sekaligus melihat bagaimana capaian keberhasilan perubahan sikap dan mental peserta setelah mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon mengatakan melalui kegiatan ini sangat berharap dapat menjadi media dalam penghubungkan kembali hubungan sosial peserta kepada keluarganya yang sempat terputus akibat terlibat dalam perkara Narkotika. 

“Kita mengerti bahwa selama ini para warga binaan seringkali diasngsikan, untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat berubah setelah pelaksanaan program Rehabilitasi. Kami berikan kesempatan kepada keluarga melihat bagaimana perubahan sikap dan perilaku dari warga binaan. Tentu dengan harapan mereka bisa tumbuh rasa kepercayaan antara warga binaan dengan keluarganya,” ucap Kalapas. 

Lebih lanjut dirinya berharap kesempatan ini digunakan dengan baik untuk kembali merajut tali silaturahmi antar keluarga. Sementara itu, Program Manajer, Komang Suryana menyebut FSG ini diikuti oleh 20 orang warga binaan dimana masing-masing akan diberikan kesempatan untuk dikunjungi oleh maksimal 3 orang keluarganya. 

“Hari ini 20 ada peserta, selanjutnya akan kami berikan kesempatan bergilir untuk peserta lainnya. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” jelas Suryana dan memastikan bahwa untuk kunjungan terdata sekitar 45 orang hadir pada kegiatan FSG kali ini.

Secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y Pasaribu menekankan dengan kegiatan rehabilitas ini sangat dibutuhka adanya kerjasama dari peran keluarga untuk dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam mempercepat perubahan sikap dan mental.[jr]

FP NTT Bali dan PENA NTT Bali Dukung Polda Metro Jaya Proses Hukum Selebgram yang Menghina Warga NTT


Denpasar , Bali Kini
- Masyarakat NTT Bali yang tergabung dalam Forum Pemuda NTT (FPN) dan Perhimpunan Jurnalis NTT (Pena) NTT Bali mendukung langkah hukum yang telah dilakukan oleh FPN Pusat di Jakarta yang dikomandoi oleh Adi Ndale dalam penanganan kasus pelecehan dan penghinaan terhadap warga NTT yang dilakukan oleh selebgram melalui akun Instagram @psychedelisha19. 

Dalam rekaman atau video yang beredar tersebut, selebgram yang bersangkutan menyebutkan kata kotor dan penghinaan terhadap warga NTT yang ada di Bali. Akun Instagram tersebut bersama bukti-bukti sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya. 

Ketua FPN Bali Kristianus Bali saat dikonfirmasi Sabtu malam (02/6/2024) mengatakan, FPN Bali mendukung penuh upaya FPN Jakarta yang telah melaporkan kasus ini di Polda Metro Jaya. 

"Kami secara organisasi sangat mendukung FPN Pusat di Jakarta yang telah melaporkan kasus penghinaan terhadap warga NTT yang dilakukan oleh selebgram di Polda Metro Jaya. Kami di Bali siap mendukung Polda Metro Jaya agar kasus ini cepat diselesaikan," ujarnya. 

Menurut pria yang biasa dipanggil 'Bai' tersebut, laporan di Polda Metro Jaya sudah sangat kuat dan cukup untuk menjerat pelaku penghinaan terhadap rakyat NTT baik yang ada di Bali maupun di belahan Indonesia lainnya. 

Sementara Ketua PENA NTT Bali Ignasius Igo Kleden mengatakan, kata-kata kotor dan penghinaan terhadap rakyat NTT sangat tidak layak diucapkan oleh publik figur seperti pemilik akun Instagram @psychedelisha19. 

"Sebagai warga NTT yang tinggal di Bali, kita patut tersinggung dengan kata-kata tersebut. Untuk itu kami mendukung Polda Metro Jaya agar segera memproses kasus atau laporan tersebut," ujarnya. 

Diketahui, pemilik akun Instagram @pshycedelisha19 juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dinilai menghina warga NTT Bali. Pelaporan ke kepolisian tersebut terkait postingan selebgram tersebut yang merendahkan warga etnis NTT.

Dalam postingannya, selebgram tersebut menyebutkan dirinya pernah melihat akun seseorang yang diduga warga NTT. Dirinya menyebutkan sosok tersebut dari wajahnya seolah memiliki keturunan luar negeri namun berasal dari NTT.

"Lu nggak usah mix Arab, lu itu mix NTT. Nggak usah gegayaan pakai mix Arab anj***. Muka lu NTT banget," ucap selebgram tersebut di unggahannya sambil tertawa.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan pernah bertemu warga NTT dengan kalimat yang menyinggung dan cenderung rasis. 'Pernah ketemu orang kecil-kecil hitam, gue bukannya rasis, kayaknya tengil banget. Gue geli banget ngeliat kayak pakai gelang gold kayak raper US, padahal orang NTT anj***," ucapnya pada akunnya. [jro]

Manfaatkan Kekayaan Alam, My Kind of Beauty Launching Lulur Kemiri "Candlenut Scrub"


Denpasar, BALI KINI - Setelah sukses dengan Minyak Kemiri Bakar, My Kind of Beauty kini hadirkan Lulur Kemiri "Candlenut Scrub" memanfaatkan kekayaan alam yang luar biasa. Produk terbarunya tersebut di launching pada Sabtu (1/6/2024) di Denpasar.

My Kind of Beauty yang berdiri pada 15 Mei 2022 sendiri merupakan salah satu brand UMKM Bali yang kini tengah berkembang dengan produk 100% bahan alami sudah BPOM sehingga aman digunakan.

Owner My Kind of Beauty Kadek Ayu Wiswari dalam keterangannya menyampaikan bahwa Lulur Kemiri memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu merawat kulit secara alami dan efektif.

Manfaat utama dari Lulur Kemiri yakni mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar. Proses eksfoliasi ini juga membantu meratakan tekstur kulit.

"Selain itu, Kemiri kaya akan minyak esensial berupa asam linoleat atau omega 6 yang dapat membantu melembapkan kulit secara mendalam. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering atau mengalami kekeringan di area tertentu," jelasnya.



 

Lebih lanjut dikatakan Riri, kandungan vitamin E dan asam lemak esensial dalam kemiri mampu membantu menutrisi kulit, menjadikannya lebih sehat dan bercahaya. Vitamin E juga dikenal sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

"Dengan penggunaan rutin, lulur kemiri dapat membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Butiran lulur yang lembut namun efektif bekerja untuk menghilangkan kekasaran pada kulit. Kemiri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan pada kulit. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mengalami masalah kulit seperti kemerahan atau gatal," terangnya.

Dijelaskannya Riri, penggunaan rutin lulur kemiri juga bisa mengembalikan keremajaan kulit (sebagai anti aging). Selain itu, proses penggosokan lulur pada kulit membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat memberikan efek kulit yang lebih segar dan bercahaya.

"Dengan berbagai manfaat tersebut, Lulur Kemiri menjadi pilihan alami yang efektif untuk perawatan kulit, membantu menjaga kulit tetap sehat, halus, dan bercahaya," harapnya.

Ditambahkan Riri, semua produk My Kind of Beauty kini sudah tersedia di berbagai e-commerce dan offline store di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Pendistribusian produk My Kind of Beauty dilakukan melalui Super Reseller dan Reseller. Untuk info lebih lanjut, kunjungi Instagram resminya di @mkb.mykindofbeauty .


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved