-->

Kamis, 30 Mei 2024

Ny. Antari Jaya Negara Tutup Posyandu Paripurna di Kelurahan Tonja


Harapkan Kegiatan Posyandu Terus Berlanjut Secara Mandiri


Denpasar, Bali Kini - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menutup secara resmi Posyandu Paripurna Tahun 2024 di Banjar Kedaton, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Kamis (30/5). 

Hadir pula dalam kesempatan ini, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa,  Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, OPD terkait serta  tokoh masyarakat setempat. 

Penutupan Posyandu Paripurna diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam sehat untuk para lansia, penyerahan sembako untuk kader PKK serta pengecekan kesehatan. Acara penutupan Posyandu ini dilaksanakan, setelah sebelumnya seluruh kegiatan Posyandu dilakukan sejak Bulan Maret 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan, terima kasih atas partisipasi dari semua pihak baik dari para ibu hamil, balita, dan lansia yang sudah menyukseskan kegiatan Posyandu, sehingga layanan dasar kepada masyarakat bisa berjalan lancar hingga saat ini.

"Walaupun sudah ditutup, kita harapkan posyandu ini terus dilaksanakan secara mandiri. Untuk menjamin kesehatan para ibu hamil, balita maupun para lansia," harapnya. 

Kader Posyandu di tingkat desa/kelurahan memegang peranan penting bagi pelaksanaan Posyandu Paripurna. Dia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semangat dari para ibu hamil, balita, dan juga lansia yang telah menyukseskan kegiatan posyandu dengan memanfaatkan layanan dasar kesehatan yang ada di setiap banjar.

Sementara Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara menuturkan, kegiatan Posyandu rutin dilakukan setiap bulannya di lingkungan banjar yang ada di wilayah Denpasar Utara. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk pemeriksaan dan pemantauan serta diadakan pula senam lansia yang dilakukan pada pagi hari.

"Kami sangat apresiasi semangat para lansia. Tentunya kita berharap agar semua diberikan kesehatan jasmani maupun rohani," ujarnya. (Eka)

Sikapi kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Masyarakat, Disperindag Denpasar Pantau SPPBE PT. Sari Dharma Mandiri.


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali melaksanakan pemantauan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Sari Dharma Mandiri, pada Kamis (30/5). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas kelangkaan Gas LPG 3 Kg di kalangan masyarakat Kota Denpasar. 

Dari hasil pemantauan lapangan, diketahui penerimaan suplai gas dari pertamina ke SPPBE ini masih cukup stabil seperti kuota sebelumnya. 

Kadis Perindag Kota Denpasar, I Nyoman Sri Utari mengatakan, beberapa hari belakangan ini terjadi fenomena kelangkaan Gas LPG 3 Kg di masyarakat. Karenannya, Disperindag Kota  Denpasar lebih intens dalam mengawasi dan mendata tabung yang didistribusikan dari pangkalan ke agen-agen di Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini kondisi perekonomian di Kota Denpasar sedang bertumbuh. Hal ini tidak lepas dari posisi Kota Denpasar sebagai pusat ekonomi dan pusat perdagangan. Sehingga pengawasan pendistribusian gas LPG 3kg kepada agen agar lebih ditingkatkan. 

"Dengan adanya kelangkaan Gas LPG 3 Kg di masyarakat Kota Denpasar ini kami berharap pihak pertamina agar lebih meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian kepada agen-agen, khususnya yang ada di Kota Denpasar sehingga nantinya dapat tepat sasaran ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ungkap Sri Utari.

Sementara Kepala Produksi PT. Sari Dharma Mandiri, I Nyoman Karbinawa didampingi Manager SPPBE PT. Sari Dharma Mandiri, I Wayan Mulyadi menuturkan bahwa SPPBE itu melayani dengan apa yang telah menjadi acuan dari pertamina. Dimana, suplai gas per hari sebanyak 28.000 hingga 29.000 per hari.  

"Namun saya tetap pastikan bahwa apa yg menjadi acuan dari pertamina sudah kita laksanakan dan berharap kedepannya agar sebaran subsidi ini betul-betul sesuai dengan harapan pemerintah agar tepat sasaran dan sesuai dengan slogan yang tertulis di tabung gas tersebut yakni khsuus untuk masyarakat miskin, serta kriteria miskin juga diharapkan dapat didefinisikan dengan benar," pungkas Nyoman Karbinawa. (Arm )

Bupati Tabanan Lepas Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024


Tabanan , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Tabanan terus kuatkan komitmennya dalam memberikan dukungan untuk kemajuan prestasi olahraga dan semangat kompetisi generasi muda di Kabupaten Tabanan. Hal ini pun dinyatakan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, di GOR Debes Tabanan pada Kamis, (30/5), dalam acara pelepasan Kontingen Pekan Olahraga Pelajar ( PORJAR ) Kabupaten Tabanan dalam rangka mengikuti PORJAR ke Provinsi Bali Tahun 2024.


Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Para Asisten, Inspektur Kabupaten Tabanan, dan Jajaran Pimpinan OPD terkait, Kepala Bagian dilingkungan Setda, tidak ketinggalan, Ketua Umum KONI Tabanan, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Tabanan, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Tabanan, beserta para pelatih dan atlet peserta PORJAR Kabupaten Tabanan.


Pelepasan Kontingen PORJAR Tabanan secara resmi ditandai dengan penyerahan Bendera kontingen dari Bupati Tabanan kepada Ketua Kontingen. Adapun kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan di tahun 2024 ini diikuti oleh 618 kontingen, yang terdiri dari 493 Atlet dengan 284 Atlet laki-laki dan 209 atlet perempuan, yang merupakan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/K. Selain itu juga terdapat 100 orang  pelatih/official dan 25 orang pendamping/panitia yang nantinya mendampingi para atlet dalam 24 Cabang olahraga.


Sanjaya melalui sambutannya sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mempersiapkan kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan. “Melalui kegiatan ini, saya berharap adik-adik para atlet pelajar, para official dan pelatih dapat memanfaatkannya guna menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah untuk meningkatkan mental berkompetisi yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Tabanan.” ujar Sanjaya.


Selanjutnya dalam mengarungi ajang kompetisi ini, Sanjaya berharap agar para atlet mampu menampilkan semua kemampuan terbaiknya dan yang terpenting dapat menjaga spirit bangga menjadi orang Tabanan. "Atlet Tabanan tidak boleh Kenyih, harus bani pesu peluh dan harus bani tuyuh, sehingga dalam setiap cabang olahraga para atlet Tabanan dapat dengan kepala tegak membela nama daerah, Kabupaten Tabanan,” imbuhnya 


Tunjukkanlah kepada semua orang, terutama kepada orang-tua bahwa kalian punya spirit dan semangat petarung, menjunjung tinggi sportifitas memang layak dan pantas mendapat mandat untuk membawa panji panji kebesaran daerah. "Tunjukkanlah kemampuan dan keterampilan secara maksimal, tatap mata lawan-lawan kalian dengan berani, biar mereka tahu, bahwa kita orang Tabanan tidak boleh dipandang sebelah mata. Inilah harapan terbesar saya untuk para atlet PORJAR Tabanan, berangkat dengan semangat juang, kembali dengan senyum kemenangan,” pinta politisi asal Dauh Pala tersebut.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para guru yang telah mendidik generasi emas Kabupaten Tabanan serta kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para atlet muda Tabanan, tetapi juga menggarisbawahi komitmen Kabupaten Tabanan dalam mendukung kemajuan olahraga dan prestasi generasi mudanya. Diharapkan para atlet dapat membawa pulang kemenangan dan mengharumkan nama Kabupaten Tabanan di ajang PORJAR Provinsi Bali 2024.


Di kesempatan yang sama, Selaku Kepala Dinas Pendidikan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, sampaikan apresiasinya kepada 618 kontingen yang dilepas. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para atlet, pelatih, dan pendamping dalam mempersiapkan diri merupakan bukti nyata kerja keras para kontingen untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang Porjar Provinsi Bali 2024. Pihaknya percaya, Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan mampu meraih hasil terbaik dalam kompetisi kali ini.[tb/r5]

Bupati Sanjaya Buka Musrenbang RPJPD Tabanan 2025-2045-


Komitmen Bersatu Membangun Tabanan 2 (Dua) Dekade Mendatang


Tabanan , Bali Kini - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045. Acara yang diadakan pada Kamis, (30/5) di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana ini bertujuan untuk merumuskan landasan pembangunan Tabanan selama dua puluh tahun ke depan dengan semangat bersatu padu membangun Tabanan.

Dalam musyawarah tersebut, turut hadir Wakil Bupati Tabanan, Perwakilan DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Bappeda Provinsi Bali yang diwakili oleh Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Sekda, Para Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Kelompok Ahli Bupati Tabanan, beserta undangan terkait lainnya. 

Kehadiran berbagai pihak ini, menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan masukan yang konstruktif terhadap rancangan RPJPD Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045 sebagai bentuk tanggungjawab bersama kepada masa depan dan masyarakat Tabanan. Sanjaya menekankan, tujuan pelaksanaan Musrenbang ini untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi serta kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Tabanan Tahun 2045 dari berbagai lintas sektor. 

Penyusunan RPJPD Kabupaten Tabanan tahun 2025-2045 juga harus memiliki nilai strategis dan bersifat imperatif, sehingga diharapkan tercipta keselarasan antar dokumen perencanaan di tingkat nasional, Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan. "Keselarasan perencanaan ini penting untuk kita lakukan, mengingat tantangan pembangunan dua puluh tahun ke depan semakin kompleks dan dinamis. Tantangan tidak saja dilihat dari aspek militer saja, namun lebih dari itu. Ancaman terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan, degradasi adat, seni budaya, termasuk ancaman terhadap lingkungan yang perlu kita waspadai, khususnya bagi kita yang hidup di Pulau Bali,” tegas Sanjaya. 

Untuk menjawab berbagai tantangan yang ada tersebut, Sanjaya menilai dibutuhkan adanya sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki. "Oleh karena itu, tanggung jawab dan kontribusi kita sangat dibutuhkan melalui upaya-upaya transformatif. Maka dengan demikian, kita tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja, tidak boleh hanya mengeluh dengan keterbatasan yang ada. SDM kita haruslah produktif, kreatif, inovatif dan adaptif. Sikap mental kita juga harus berintegritas, berkomitmen, dan tidak boleh 'Kenyih dan Harus Bani Tuyuh'. Inilah sikap mental Tabanan era baru, dimana cara berpikir, cara pandang dan cara bertindak kita juga harus baru, out of the box,” imbuh Sanjaya. 

Melalui laporan selaku Panitia, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tabanan, I Gede Urip Gunawan menyampaikan pelaksanaan Musrenbang Rancangan RPJPD Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045 ini merupakan amanat undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang penyusunannya berpedoman pada instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 tahun 2024.

Serta merupakan amanat Surat edaran bersama antara menteri dalam negeri dan menteri perencanaan pembangunan nasional / kepala Bappenas. “Selanjutnya, setelah pelaksanaan Musrenbang hari ini akan dilakukan penyempurnaan rancangan RPJPD menjadi rancangan akhir atas masukan dan saran dari peserta Musrenbang yang kemudian disampaikan kepada DPRD Kabupaten Tabanan untuk dibahas dan disepakati menjadi Perda RPJPD Kabupaten Tabanan tahun 2025-2045 selambat-lambatnya akhir agustus 2024,” ujar Urip.[tbn/r5]



Bupati Tabanan Apresiasi Kekompakan Masyarakat Desa Kaba-Kaba Dalam Membangun Karya


Tabanan , Bali Kini  –
Kembali hadir sebagai murdaning jagat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, memberikan arpesiasi yang sangat baik kepada masyarakat Desa Kaba-Kaba atas dedikasi dan kekompakan mereka dalam membangun karya. Apresiasi ini disampaikan saat berlangsungnya Upacara Pemelaspasan ring Bale Banjar Adat Pilisan, di Bale Banjar Pilisan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (29/5).

Dalam puncak acara saat itu, Pemelaspasan dipuput oleh Ida Peranda Gede Saking Griya Tandeg Kaba-Kaba dengan dukungan semangat dari gotong-royong warga sebanyak 153 KK yang memberikan iuran demi terselenggaranya acara. Hadir saat itu, Jro Mangku Lanang Istri, Salah Satu Anggota DPRD, Sekda beserta para OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, Perbekel, Bendesa adat, Tokoh adat beserta Krama adat setempat. 

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan kesan yang luar biasa atas dibangunnyaa bale banjar yang menjadi pusat kegiatan ini. “Kesan pertama saya masuk ke bale banjar ini, saya lihat dari pekarangan lokasinya, tempatnya kokoh, bagus dan adem sekali. Bangunan bale banjar ini terbangun secara proporsional dan kuat,” ujarnya dengan penuh apresiasi. Sanjaya juga menjelaskan tentang filosofi bale banjar sebagai alat perekat masyarakat, sebagai rumah bagi semua orang, tempat untuk bersatu dalam suka dan duka.

Dalam pandangannya, kekompakan dan semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat Desa Kaba-Kaba patut diacungi jempol. Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya atas apresiasi yang tinggi dari pribadi dan Pemerintah Kabupaten untuk kebersamaan dan semangat membangun yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat. “Dengan adanya bale banjar yang baik dan bagus ini, mudah-mudahan krama kita tambah rekat, kompak, dan bersatu membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” imbuh Sanjaya.

Bupati Sanjaya mengingatkan pentingnya rasa memiliki terhadap daerah. “Kita yang memiliki Tabanan, wajiblah ada rasa memiliki itu. Salah satunya melalui program “Bupati Ngantor di Desa” yang mana adalah program yang penting, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Banggalah sebagai orang Tabanan,” serunya kepada seluruh warga yang hadir saat itu. 

Momen Pemelaspasan Bale Banjar ini, menjadi gambaran terkait pentingnya gotong-royong dan kekompakan dalam membangun sebuah komunitas yang berkelanjutan. Apresiasi dari pemerintah menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. “Kalau sudah bangga dengan Tabanan, bagaimana dengan sebuah konsep Paduraksa Jayaning Singasana, di atas ada pemerintah yang menengok masyarakat, masyarakat juga ikut menengok pemerintah. Maka dari itu, sinergi ini menjadi begitu luar biasa,” tutup Sanjaya. 

Sementara itu, Perbekel Desa Kaba-Kaba, I Putu Gede Yudiana, yang saat itu mewakili krama setempat, menyambut baik kehadiran tamu dan turut memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya terhadap masyarakat setempat. “Terima kasih kepada Bapak Bupati sudah berkenan hadir dan memberikan doa restu dan dukungan untuk kelancaran acara, serta memberikan perhatian langsung dan tak hentinya kepada masyarakat Desa Kaba-Kaba,” ujarnya dengan penuh rasa syukur. [tb/r5]


 


 


 


4 WNA Kasus Penembakan Warga Turki Jalani Sidang Awal


Denpasar , Bali Kini  -
Empat terdakwa dari Mexico yang melakukan penembakan terhadap seorang WNA asal Turki baru menjalani sidang dakwaan di PN Denpasar, Kamis (30/05). Ke empat terdakwa ini, Victor Eduardo Deraz Gonzalez (35), Jose Alfonso Aramburo Contreras (31), Juan Antonia Mayorquin Escobedo (31) Roberto Sicairos Valdes (26).

Ke seleruhan terdakwa langsung didudukkan secara bersamaan di ruang Cakra. Imam Ramdhoni selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Badung menjerat seluruh terdakwa dengan ancaman pasal 340 Jo. Pasal 53 ayat (1) Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. 

Sebagaimana dituangkan dalam dakwaan, Berawal pada bulan Desember 2023 para Terdakwa datang ke Bali melalui Bandara Kuala Lumpur Malaysia menggunakan pesawat Air Asia dan menginap di penginapan di wilayah Jimbaran.

Tujuan para Terdakwa datang ke Bali untuk berlibur, sekaligus mencari seseorang berwargakenegaraan Turki yang sudah diincarnya dengan nama Mehmet Turan (korban). Saat di Bali, para Terdakwa di bulan Desember juga sempet menuju Jakarta dan berada di Jakarta kurang lebih selama 3 hari.

Tujuan ke Jakarta untuk mengambil 2 pucuk pistol buatan Rusia dengan kaliber 9 mm dan kaliber 7,65 mm. Selanjutnya ke esokan harinya masih di bulan Desember 2023 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di Starbuck Jakarta Terdakwa IV dan Terdakwa II menerima peluru yang berjumlah 34 butir.

Bahwa kemudian Terdakwa IV dan Terdakwa II berangkat kebali membawa kedua pucuk pistol beserta amunisinya menggunakan transportasi BUS, kemudian Terdakwa IV dan II bertemu dengan Terdakwa I yang sudah menunggu dipelabuhan yang mana Terdakwa I dan II lebih dulu menuju ke Bali dan kemudian Terdakwa I, II dan IV memesan kendaraan online untuk menuju penginapan di Uluwatu.

Selanjutnya di bulan Januari 2024 sekira pukul 19.00 Wita Para Terdakwa berkumpul untuk berdiskusi di sebuah Restaurant yang berada diwilayah Uluwatu. Mereka merencanakan untuk memburu  dan melacak keberadaan korban warga Turki.

Kemudian mereka membuat group Whatapps bernama ”MARINA” yang mana di dalam group Whatapps tersebut di sebarkan informasi terkait keberadaan warga negara Turki (korban Mehmet Turan). 

"Bahwa para Terdakwa saat itu telah mengetahui dimana lokasi warga negara Turki yang diburunya," tulis dalam dakwaan, dan menyebut lokasi keberadaannya di Villa The Palm House Jln.Tumbak Bayuh No. 64, Mengwi Badung.

Selanjutnya Terdakwa I menyiapkan berupa 2 pucuk pistol dan menyerahkan 1 pucuk pistol tersebut kepada Terdakwa II dan 1 pucuk pistol lagi di pegang oleh terdakwa I berikut dengan pelurunya. Selain menyiapkan 2 pucuk pistol, Terdakwa II juga menyiapkan 3  unit motor matic.

Kemudian para Terdakwa berangkat menuju Villa The Palm House Raya pada hari Senin tanggal 22 Januari 2024 sekitar pukul 21.00 Wita. Tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 Wita para Terdakwa tiba di salah satu Indomaret yang dekat dengan lokasi Villa Palm House dan kemudian para Terdakwa melakukan survei lokasi menyusuri jalan masuk ke Villa.

Selasa, 23 Januari 2024 sekira pukul 01.00 Wita, para Terdakwa masuk ke Villa Palm House yang mana Terdakwa I dan II memarkirkan kendaraannya di tempat gelap berdekatan dengan Villa Palm House sedangkan Terdakwa III dan IV langsung mengendarai motornya menuju Villa Palm House dan berhenti didepan Pos Security langsung menodongkan pistol ke arah Security Villa dengan memerintahkan agar Security Villa (saksi I Made Sutana) tiarap.

Selanjutnya Terdakwa I datang dengan menodongkan pistol sambil berbicara dengan Mehmet Turan (namun korban tidak mengerti artinya) sambil Terdakwa I memberikan kode gestur tangan meminta uang. Korban sempat melawan dengan berusaha merampas pistol yang dipegang terdakwa 1. 

Namun terdakwa berhasil melesatkan tembakan sekali dan mengenai perut depan korban hingga tembus ke pinggang kanan. Saat itu,  korban berlari menuju tangga bawah dan Terdakwa I kembali menembak korban. Namun tembakan tersebut tidak mengenai korban dan berhasil menyelinap masuk keruangan laundry.

Sayangnya, pintu ruangan laundry tidak bisa dikunci sehingga Terdakwa I mendorong pintu tersebut untuk masuk namun korban menahan pintu tersebut. Terdakwa I melalui selah-selah pintu mengarahkan pistolnya ke dalam dan menembakkan pistol tersebut sebanyak 1 kali yang mengenai lengan kiri hingga tembus ke ketiak kiri korban.

Setelah itu para terdakwa kabur ketika sejumlah security villa menggruduk untuk menolong korban. Saat itu sebelum di bawa ke rumah sakit, korban oleh scurity dibersihkan luka lukanya.

"Dari peristiwa itu, korban Mehmet Turan kehilangan uang tunai sejumlah Rp.30.000.000 , uang tunai sejumlah USD 4.000 yang disimpan di dalam tas.  Satu buah jam tangan merk Hislon Bluedial yang ditaruh di atas meja living room," demikian dakwaan Ramdhoni.[rls]

Praperadilan Ditunda, Bendesa Riana Tetap Diadili


Denpasar, Bali Kini  -
Kasus yang menjerat mantan Bendesa Berawa, I Ketut Riana jalani persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan terkait kasus tangkap tangan. Sebelumnya pihaknya mengajukan gugatan praperadilan namun sidangnya ditunda. 

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor PN Denpasar di Renon, Kamis (30/05). Terdakwa 54 tahun itu didudukkan untuk mendengarkan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Nengah Astawa dihadapan majelis hakim yang diketuai Gede Putra Astawa.

Dalam dakwaan kasus pemerasan yang dilakukan Bendesa Riana dijabarkan fi tahap awal bagaimana kronologi dugaan pemerasan yang dilakukannya. Bahkan beberapa chet terdakwa dijadikan bukti dalam persidangan.

Tertulis terdakwa meminta uang kepada perwakilan dari perusahaan yang bakal membangun proyek di wilayah Brawa Badung ini. Sesaat sebelum penangkapan, I Ketut Riana mengirimkan nomer rekening pribadi kepada perwakilan perusahaan.

Tertulis dalam chet agar nantinya uang Rp10 miliar yang diminta untuk dikirim ke rekening pribadi terdakwa. "Terdakwa terus mendesak maka pada tanggal 1 Mei 2024, perwakilan perusahaan saksi Andianto Nahak T Moruk menghubungi terdakwa via pesan whatsapp dan hanya menanyakan kabar," tulis dalam dakwaan.

Selanjutnya oleh terdakwa dijawab chet tersebut. “Kabar saya galau, kepikiran kapan ya cair yang 10 M dan the Magnum supaya segera kita semua tenang,” demikian bunyi chat tersebut seperti yang tertulis dari dakwaan.

Kemudian saksi perwakilan dari perusahaan Andianto Nahak T Moruk menjawab. "Saya ada seratus juta, apakah itu dulu atau tunggu cair semua” dan terdakwa menjawab. “Saya mau aja pak, cuman kapan kira-kira cair yang 10 M nya?” kembali Ketut bertanya.

Kemudian saksi Andianto Nahak T Moruk menjawab lagi. “10 M sudah sampaikan ke legal tapi semua masih dikendali pak Budi, saya juga tidak enak dengan bapak, kalau bapak mau ambil 100 juta dulu boleh, tapi kalau mau tunggu yang 10 M silahkan, saya serba salah”.

Dan selang beberapa menit yang tertera dalam waktunya, kembali menjawab. “Nggih pak Andi, besok sore bisa kita ketemu,” Pertemuan kemudian digelar pada Kamis 2 Mei 2024 sekira pukul 15.15 Wita.

Terdakwa menemui saksi Andianto Nahak T Moruk di Caffe Casa Bunga / Casa Eatery di Renon, dimana pada saat itu saksi Andianto Nahak T Moruk sudah membawa uang Rp100 Juta yang dimasukkan dalam tas kain warna kuning.

Saksi menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa, dan menerima tas berisi uang tersebut dan menaruhnya di kursi sebelah kiri terdakwa. Saat itu terdakwa tetap menanyakan kepada Andianto Nahak T Moruk. “Terus yang 10 M nya kapan” dan saksi Andianto Nahak T Moruk menjawab “Nanti, sabar, saya harus koordinasi lagi," jelasnya.

Tidak berselang lama setelah itu Ketut digerebek oleh petugas Kejaksaan Tinggi Bali.

Kasus ini bermula dari perusahaan yang akan mendirikan apartemen dan resort di kawasan Brawa Badung Bali. Saat itu terdakwa selaku bendesa adat kemudian meminta uang Rp10 miliar sebagai syarat agar perizinan di daerahnya berjalan lancar. 

Dari Rp10 miliar yang diminta, pihak perusahaan sudah memberikan Rp50 juta, lalu Rp100 juta, total Rp150 juta. Untuk diketahui selama dirinya menjabat bendesa di Berawa selama ini juga mendapatkan gaji dari Pemprov Bali dan Pemkab Badung.

Besaran gaji yang diterima setiap bulan berbeda-beda dari Pemprov dan Pemkab Badung. Bahwa atas jabatan dan pelaksanaan tugasnya tersebut Terdakwa memperoleh gaji atau upah atau imbalan yang bersumber dari : Keuangan Daerah Provinsi Bali berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Desa Adat di Bali sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua .

Peraturan Gubernur Bali Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Desa Adat di Bali, yang pada tahun 2023 dan 2024 sebesar Rp. 2.500.000.- per bulan" demikian bunyi dakwaan.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1)  KUHP.  Ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.[rl/4]

KPU Karangasem Perpanjang Proses Verifikasi Administrasi Calon Perseorangan

 


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem masih menjalankan proses verifikasi administrasi persyaratan calon perseorangan, dimana proses tersebut yang awalnya dijadwalkan selesai tanggal 29 Mei 2024 diperpanjang menjadi tanggal 13 Mei - 2 Juni 2024. 


"Karena ada surat edaran dari pusat, jadi jadwal administrasi diperpanjang lagi 4 hari, " Tandas I Wayan Suardika, Komisioner KPU Kabupaten Karangasem Divisi Teknis dan Penyelenggaraan. 


Untuk saat ini, Kata Suardika, Tim Verifikator KPU dibantu oleh PPK Karangasem telah menyelesaikan proses verifikasi administrasi tersebut, dan tinggal melakukan pengecekkan kembali terhadap permin yang disetorkan. "Kita cek ulang agar memastikan tidak ada yang terlewat," Tandasnya. 


Untuk diketahui dukungan calon perseorangan yang disetorkan oleh 1 pasangan yakni Kari Subali dan Ismaya ke KPU Kabupaten Karangasem berjumlah 49.219 data. 


Setelah proses verifikasi administrasi selesai, maka akan dilanjutkan dengan proses perbaikan administrasi yang di jadwaldi tanggal 3 Juni -7 Juni 2024 atau selama 4 hari. Kemudian dilanjutkan dengan proses verifikasi administrasi ke 1 yakni dari tanggal 8- - 18 Juni 2024. (Ami)

Rabu, 29 Mei 2024

Walikota Jaya Negara Lepas 270 Calon Jamaah Haji Dari Kota Denpasar


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat melepas secara resmi rombongan calon Jamaah Haji dari Kota Denpasar Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi  di Terminal Ubung Denpasar, Rabu (29/5)


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi rombongan calon Jamaah Haji dari Kota Denpasar Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi  di Terminal Ubung Denpasar, Rabu (29/5) sore. Pelepasan ini merupakan tahapan serangkaian pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2024. Dimana, nantinya seluruh calon jamaah haji akan menuju embarkasi Sukolilo di Surabaya. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementeria Agama Kota Denpasar, Ida Bagus Ketut Rimbawan, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, AAN Gede Darma Putra Atmaja, perwakilan Polersta Kota Denpasar, serta calon Jemaah Haji Kota Denpasar tahun 1445H / 2024M.

Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya berpesan agar calon Jamaah haji senantiasa menjaga kesehatan saat mengikuti tahapan Ibadah Haji. Ibadah Haji adalah ibadah fisik atau jasmani, maka selayaknya para Jamaah untuk selalu menjaga kesehatan, dengan selalu berolahraga dan menjaga pola makan. Selain itu, Ibadah haji juga merupakan ibadah rohani atau jiwa, sehingga jamaah harus mampu memahami tata cara manasik haji dengan benar. 

“Ikuti bimbingan manasik yang dilakukan ditanah air maupun yang akan dilakukan di perjalanan dan di tanah suci. Ingatlah untuk saling menjaga, mengedepankan rasa menyame braye nanti disana, saling mengingatkan dan tidak lupa juga untuk selalu berdoa agar bapak ibu sekalian dapat melaksanakan Ibadah Haji dengan lancar serta dapat kembali pulang ke tanah air dengan selamat serta menjadi Haji Mabrur,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kepala Kantor Kementeria Agama Kota Denpasar, Ida Bagus Ketut Rimbawan mengatakan, adapun Jemaah Haji Kota Denpasar yang berhak melunasi dan berangkat pada musim haji 1445 H / 2024 M sebanyak 270 orang, laki-laki 127  dan permpuan 143. Jemaah termuda usia 23 tahun dan tertua 85 tahun.

Dimana Jemaah Haji Kota Denpasar tergabung dalam Kloter SUB-71 sebanyak 236 orang dan Kloter SUB- 72 sebanyak 34 orang yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 29 Mei dan kembali tiba di Kota Denpasar pada 13 Juli 2024 mendatang.

“Tentunya  penyelenggaran Ibadah Haji sendiri merupakan tanggung jawab pemerintah dan melibatkan banyak pihak, oleh sebab itu, sejak awal Kementerian Agama Kota Denpasar telah melakukan persiapan, diantaranya melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, seperti Kantor Imigrasi, Dinas Kesehatan hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ungkapnya. (ays).


Wawali Arya Wibawa Hadiri Perayaan HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Perayaan HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar pada Rabu (29/5).


Dengan Sepirit Vasudhaiva Kutumbakam, Berikan Pelayanan Umat Sesuai Satra Agama. 


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Perayaan HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar pada Rabu (29/5). Dimana, HUT ke-25 ini diharapkan menjadi momentum untuk menggelorakan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk terus melayani umat Hindu sesuai dengan sastra agama. 


Rangkaian perayaan diawali dengan penampilan Bondres dari PSN Bali dan pembacaan Sloka. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan pembukaan kursus brahma widya, serta penyerahan bantuan. Sebagai pemuncak acara, turut dilaksanakan pemotongan tumpeng HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara dan Dharma Wecana. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta serta undangan lainya. 


Ketua PSN Korwil Provinsi Bali, Jro Mangku I Wayan Dodi Arianta didampingi Ketua Panitia, AA Mangku Gede Agung mengatakan bahwa HUT ke-25 PSN merupakan momentum silaturahmi sekaligus menguatkan organisasi. Dimana, pada perayaan kali ini, tema yang diangkat yakni ‘Melalui HUT ke-25 PSN kita wujudkan pinandita yang profesional, intelektual, moderat dan penuh pengabdian’. 


Tema ini lanjut Jro Mangku Wayan Dodi merupakan sebuah upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pelayanan bagi umat Hindu. Serangkaian HUT tahun ini, berbagai kegiatan turut dilaksanakan. Beberapa diantaranya yakni Seminar Nasional, Panglukatan Banyu Pinaruh, Khursus Teologi Brahma Widya hingga berbagai pementasan seni. 


“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, semoga secara berkelanjutan PSN dapat terus melayani umat Hindu, serta dapat mewujudkan pinandita yang handal, profesional, solid dan memiliki integritas yang tinggi dan moral sepiritual yang tangguh,” ujarnya.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutanya mengatakan bahwa keberadaan pinandita atau pemangku sebagai salah satu pelayan umat tentunya memiliki tanggung jawab yang berat dalam menjalankan tugas – tugas dalam bidang keagamaan. Hal ini lantaran seorang pinandita dewasa ini tidak hanya melaksanakan tugas pelayanan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, pinandita juga diharapkan mampu memberikan tuntunan kepada umat terlebih dalam situasi perkembangan zaman seperti sekarang. 


Lebih lanjut dijelaskan, melalui sastra suci keagamaan, pinandita diharapkan mampu menggetoktularkan ajaran dharma. Sehingga umat dapat berpikir, berkata dan berbuat sesuai dengan ajaran keagamaan. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Denpasar yaitu Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul). 


“Selamat Ulang Tahun ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara, semoga momentum ini dapat menjadi wahana impementasi sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara untuk terus memberikan pelayanan bagi umat Hindu sesuai dengan sastra agama,” ujarnya. (Ags).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved