-->

Rabu, 22 Mei 2024

Pelepasan Sarjana Pertanian FP -Unwar Ke 74 Diharapkan Mampu Mengadopsi AI Dalam Pengembangan Pertanian


Denpasar, Bali Kini
- Seiring dengan perkembangan teknologi, sarjana pertanian mestinya mampu mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Penegasan tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar) Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si. usai acara Pelepasan Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa ke-74 Periode II di Denpasar pada Rabu (22/5).


"Dalam era digitalisasi dan revolusi industri 4.0, teknologi AI telah menjadi bagian integral dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. Dengan menggunakan AI, petani dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, dan menghadapi tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian" kata Luh Suriati.


Luh Suriati  menekankan bahwa sarjana pertanian harus memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana mengimplementasikan dan memanfaatkan teknologi AI dalam praktik pertanian mereka. Ini termasuk penggunaan sistem perencanaan tanaman berbasis AI untuk memprediksi hasil panen dan mengoptimalkan penggunaan pupuk serta pestisida.


Selain itu, sarjana pertanian juga perlu memahami bagaimana menggunakan data besar (big data) dan analitik untuk menganalisis tren pasar dan membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam bidang pertanian.


Dalam acara pelepasan sarjana tersebut, Luh Suriati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan akademik untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan inovasi dalam bidang pertanian.


"Kami berkomitmen untuk melatih generasi muda sarjana pertanian yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam menggunakan teknologi canggih," ujar Luh Suriati.


Universitas Warmadewa berkomitmen untuk tetap menjadi pusat inovasi dalam pendidikan pertanian di Indonesia dengan fokus pada integrasi teknologi canggih seperti AI untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.[ml/r4]

I Nengah Sumardi Daftarkan Diri Ke Partai Demokrat


Karangasem, Bali Kini
- Guna persiapan perhelatan untuk maju ke Pilkada 2024, I Nengah Sumardi mendaftarkan diri ke Partai Demokrat, Rabu (22/5/2024), dimana sebelumnya pihaknya sudah terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Partai Nasdem. 


Bertepatan dengan Hari Raya Purnama, politikus asal Partai Golkar ini datang ke kantor DPC Partai Demokrat bergandengan dengan sang istri, dengan menggunakan baju adat Bali. 


"Kami menjalankan komunikasi yang baik, kami beretikad untuk mendaftarkan diri ke Demokrat. Ini merupakan bentuk komunikasi kami, Bagaimana membangun ini tidak mesti hanya sendiri tetapi bersama-sama. Karena sinergitas antar partai politik ini penting untuk membangun Karangasem yang lebih baik, tentunya itu harapan kami dan juga harapan dari masyarakat. Kedepannya supaya berjalan pemerintahan yang lebih baik, " Tandasnya. Dengan pendaftaran dirinya ke Partai Demokrat, pihaknya berharap agar antar partai Golkar dan Demokrat ini dapat menjalin Koalisi. Tentu saja tetap dengan menjalankan seluruh proses dan mekanisme yang ada. 


Sumardi juga membeberkan, hal yang sama juga dilakukan oleh Partai Golkar yang ada di provinsi, dimana juga menjalin kerjasama dengan Partai Demokrat. "Kami di Kabupaten tentunya melakukan langkah yang sama sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan kami di Provinsi," Tandasnya. 


Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Demokrat Karangasem, I Wayan Suparta mengatakan sudah ada total 4 orang yang mendaftarkan diri ke Partai Demokrat. "Pertama I Wayan Pandu Pranpanca Lagosa, kemudian I Wayan Warka disusul oleh I Gusti Ngurah Parwata dan sekarang I Nengah Sumardi," Katanya, sembari menjelaskan jika pendaftaran di Partai Demokrat di tutup tanggal 25 Mei 2024.


"Terkait pendaftaran I Nengah Sumardi ini akan kami proses sesuai mekanisme. Di partai kami proses masih dilaksanakan dengan pandangan Demokrat mungkin mengikuti arah pimpinan pusat jika memang dipusat sudah mengarah untuk bersatu mengerucut jadi satu KIM plus Nasdem kemungkinan itu pasti ada! Yang penting berproses dulu, prosesnya kita ikuti. Kami di bawah tetap akan mengikuti komunikasi di internal DPC masing-masing dan tetap akan mengikuti keputusan pusat," Tandasnya. (Ami)

Selasa, 21 Mei 2024

Sanjaya Komitmen Kembangkan Kampung Buah di Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan secara langsung mendengar aspirasi, melihat kondisi dan kebutuhan yang diperlukan di setiap sudut desa secara nyata diwujudkan melalui program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa). Program unggulan inisiasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M ini bahkan sudah menyentuh angka 48 dari 133 Desa, yang kali ini, Selasa (21/5) mengangkat potensi sumber daya alam luar biasa yang ada di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan.

Dengan mengajak serta Sekretaris Daerah, Para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan hingga Para Camat se-Kabupaten Tabanan, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Tabanan tersebut mendapat sambutan hangat dan penuh sukacita dari anak-anak dan masyarakat setempat. Sama seperti kunjungan Bungan Desa lainnya, Sanjaya turut menggandeng serta berbagai pelayanan publik di Pemkab Tabanan untuk terjun langsung ke masyarakat. 

“Titiang berharap kedatangan titang ke Desa Bantiran ini, bagaimana titiang melayani masyarakat secara langsung, selain mendekatkan diri dengan program bagaimana juga mendekatkan langsung pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan, salah satu bagaimana memberikan bantuan ataupun pendekatan masalah program perijinan, jadi masyarakat Desa Bantiran ini kalau biasanya ke kota, hari ini tidak perlu ke kota, hari ini tadi langsung mengurus ijin," ujar Sanjaya

Dimana dalam kesempatan tersebut, nampak animo masyarakat memadati balai serbaguna Desa Bantiran yang antusias mendaftar berbagai pelayanan gratis yang disediakan. Terbukti, ratusan masyarakat dilayani izin usahanya secara langsung, antrian pembagian kacamata gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis pun banyak diminati, begitu juga dengan pelayanan Disdukcapil yang disediakan. 

Desa Bantiran yang terletak di ujung barat Kabupaten Tabanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buleleng, memang memiliki pesonanya sendiri, dengan keindahan alam, dan kesuburan yang luar biasa, Sanjaya sampaikan kekagumannya akan potensi alam dan hasil perkebunan berbagai macam buah di Desa Bantiran yang menjadi sorotannya dalam kunjungannya kali ini. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Tabanan tersebut juga terpukau dengan keindahan dan kreativitas pembudidayaan bonsai yang ada di Desa Bantiran. 

“Buah menjadi fokus utama di Desa Bantiran, semua orang tau bahwa Kecamatan Pupuan ini sebagai salah satu komoditas perkebunan mulai dari salak, kopi, manggis, kelapa dan lain-lain. Kemarin kita diskusi bersama jajaran brida, Pak Sekda, Asisten dan jajaran OPD terkait. Bagaimana kita konsepkan di Dapil 2, ini namanya dapil 2, 3 Selemadeg, Selemadeg Timur, Selemadeg Tengah, dan Selemadeg Barat plus Pupuan, ini kita konsepkan bagaimana menjadi destinasi kampung buah. Jadi karena disini memang buah-buahannya banyak sekali, jadi disamping masyarakat disini bertani, memang penghasil buah juga dijadikan sebagai daya tarik wisata sehingga orang datang disini sambil mencari buah juga dijadikan sebuah destinasi. Ini kita lagi konsepkan, astungkara Tabanan kita bisa deklarasikan sebagai kampung buah di Bali," imbuh Sanjaya.

Dalam kunjungannya ke Desa Bantiran turut dirangkaikan dengan kegiatan bertatap muka dengan masyarakat setempat, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Sanjaya juga berkesempatan menyerahkan paket bantuan kepada 2 orang anak stunting serta menyerahkan hadiah kepada 10 orang yang bernama ketut. Di kesempatan yang sama, pihaknya menerima Piagam Penghargaan Pemerintah Daerah Pengelola Dana Desa Terbaik tahun 2023 sebagai Peringkat I dan penghargaan Pemerintah Daerah  Pendukung Penyaluran  KUR terbaik Tahun 2023  Peringkat  III  yang diserahkan oleh Sekda. Tidak hanya itu, Sanjaya juga sempatkan sampaikan arahannya terkait program Semara Ratih di ruang konseling, kantor perbekel Desa Bantiran

Lebih lanjut, Sanjaya berharap dengan berkantor di desa, selain dapat menyerap aspirasi masyarakat dengan permasalahan yang ada, dampak lain yang saya inginkan adalah tingkat kesehatan masyarakat meningkat dan menurunkan angka stunting melalui kegiatan posyandu, bina keluarga balita,  pemeriksaaan kesehatan, pembagian kacamata gratis dan konseling semara ratih bisa terlaksana secara optimal sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum dan angka stunting di Desa Bantiran tidak ada.

Program Bungan Desa ini juga mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketut Mariasa, pihaknya menilai kegiatan bungan desa ini memiliki berbagai dampak positif bagi masyarakat, pihaknya sampaikan ucapan terima kasihnya sekaligus berharap agar program ini selanjutnya dapat terus berjalan dan diimplementasikan.

“Bagi kami selaku masyarakat Bantiran, banyak mengucapkan banyak terimakasih, karena banyak hal-hal yang diberikan pemahaman terhadap masyarakat kami di bantiran untuk kemajuan masyarakat desa kami selanjutnya. Bagi tiang program Bungan Desa niki sangat baik, karena tiang selaku masyarakat sendiri bisa bertatap muka langsung dengan Bapak Bupati, menyampaikan permasalahan-permasalahan  yang ada di desa kami," pungkas Ketut Mariasa [rl]

Wawali Arya Wibawa Pimpin Rapat TPID


Tekan Inflasi, Kolaborasikan Program Safari Kesehatan dan Bazar Pangan


Denpasar, Bali Kini - Kolaborasi program antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar dilaksanakan dalam penanganan inflasi di Kota Denpasar. Program Safari Kesehatan berkolaborasi dengan Bazar Pangan akan berlangsung dalam membantu menekan laju inflasi di Kota Denpasar.

Hal tersebut terungkap dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar, Selasa (21/5) dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di ruang rapat Wakil Walikota, Kantor Walikota Denpasar.

Hadir dalam pelaksanaan rapat tersebut,   Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, A.A Gede Risnawan, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (Kadis PKP) Kota Denpasar,  Ida Bagus  Mayun Suryawangsa, Kadis Pertanian Anak Agung Gede Bayu Brahmasta, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, serta dari BPS Denpasar. 

Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan, pola kolaborasi dilaksanakan Pemkot Denpasar melalui OPD terkait. Program kesehatan gratis melalui Safari Kesehatan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Denpasar dapat membantu menekan laju inflasi dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta dapat meminimalisir pendapatan untuk digunakan pada kebutuhan lain, seperti makanan. 

Selain itu, Bazar Pangan yang menawarkan harga terjangkau atau telah dilakukan subsidi dapat membantu mengurangi tekanan inflasi dengan memberikan akses lebih mudah dan terjangkau terhadap bahan makanan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Saat ini komoditas penyumbang inflasi di Kota Denpasar didominasi oleh bahan pokok. Mulai dari beras, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng hingga bawang merah. Sehingga nantinya, sebagai upaya mengantisipasi laju inflasi dilaksanakan beragam inovasi serta kolaborasi program.

 "Program kolaborasi ini dapat membantu meringankan masyarakat, serta dengan kolaborasi yang baik antar OPD dan seluruh pihak dapat mengoptimalkan sumber daya dan koordinasi untuk menghadapi tantangan inflasi secara lebih efektif, sehingga memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Arya Wibawa. 

Sementara, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana mengatakan, TPID Kota Denpasar terus berupaya menekan laju inflasi. Hal ini mengingat inflasi di Kota Denpasar berada angka 0,53 persen. 

Sebelumnya TPID Kota Denpasar juga telah melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi. Hanya saja saat ini akan lebih dipertajam dengan fokus pada komoditas penyumban inflasi, termasuk lokasi pelaksanaan kegiatan yang tepat sasaran. 

"Semoga dengan sinergi bersama lintas OPD dengan beragam upaya dan inovasi ysng terus digencarkan dapat menurunkan inflasi di Kota Denpasar," ujarnya. (pur)

Pj Bupati Jendrika Kunjungi Desa Wisata The Uma Enjung Desa Tihingan


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi sejumlah Dinas terkait mengunjungi salah satu potensi Desa Wisata yakni "The Uma Enjung" yang lokasinya berada di kawasan persawahan tepatnya di Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (21/5).


Dalam hal ini, yang menjadi unggulan potensi yang ditawarkan tempat wisata The Uma Enjung ini untuk para wisatawan, tentu keindahan alamnya. Seperti keberadaan sawah berundak atau umum disebut terasering, termasuk ada alur sungai Jinah. Tak hanya itu, dari tempat tersebut pengunjung juga bisa melihat matahari terbit, melihat Gunung Agung, dan pantai, bahkan pulau Nusa Penida juga bisa terlihat secara utuh dari kawasan The Uma Enjung ini. Selain itu, banyak wisatawan berwisata sambil healing dengan aktivitas Yoga disini. Pengrajin gamelan tentu menjadi potensi yang dimiliki, untuk mengembangkan desa wisata.


Pj Bupati Jendrika pun saat tiba di lokasi merasa sangat nyaman dan sejuk melihat panorama persawahan yang indah. Potensi wisata seperti ini harus dirawat dan terus dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu, Pj Bupati juga menyempatkan untuk melakukan yoga. "Tempat ini sungguh luar biasa semoga kedepannya bisa terus dikembangkan dan terus di promosikan sehingga kunjungan wisatawan terus meningkat," harapnya.(puspa).

Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Implementasi Layanan Elektronik,

Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap, dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri ATR-BPN dan Menteri PAN RB

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri kegiatan Implementasi Layanan Elektronik, Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia secara dilakukan secara Hybrid dan berlangsung di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Provinsi Bali, Selasa (21/5). 



Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang yang sekaligus sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas berjalan dengan lancar dan sukses. Hadir juga PJ Gubernur Bali, Wakapolda, Kasdam IX Udayana, Para Kepala Daerah Se-Bali, dan BPN Provinsi Bali dan Kabupaten serta undangan terkait lainnya.


Disampaikan oleh Menteri ATR-BPN Agus Yudhoyono, dalam pertemuan singkat ini berlangsung 3 agenda yang menjadi tajuk utama. “Yang pertama implementasi layanan elektronik di seluruh Provinsi dan Bali menjadi yang pertama di antara seluruh provinsi di Indonesia, sekaligus ada deklarasi 4 Kabupaten dengan status lengkap, yaitu kabupaten Jembrana, Tabanan, Bangli dan Gianyar. Ini sebuah pencapaian yang mudah-mudahan terus bisa menyemangati. Saya menaruh hormat dan respect kepada semua yang telah bekerja keras," sebutnya dalam sambutannya siang itu. 


Pihaknya menyatakan, di Bali, sudah 98% bidang tanah yang telah terpetakan, dan senantiasa menghimbau untuk terus mengejar hingga status menjadi 100% atau sempurna. “Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan bersama, dan yang terakhir adalah peluncuran mobil layanan elektronik. Sudah siap 9 kendaraan untuk didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota di Bali. Ini sebuah progres yang sangat baik, mudah-mudahan dengan menjangkau Masyarakat, kita semakin mempercepat layanan pertanahan kita dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kita sebagai lembaga yang melayani publik dengan professional, modern dan terpercaya,” paparnya lebih lanjut. 


Sementara Menteri PAN RB Azwar Anas memberikan apresiasi yang sangat baik atas keberhasilan layanan elektronik sebagai bagian dari birokrasi berdampak, sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Yakni mengingatkan apa yang akan dikerjakan, tidak terus terjebak dalam tumpukan kertas. Dengan digitalisasi sertifikat tanah, sudah memangkas berbagai tumpukan kertas dan proses bisnis yang selama ini menjadi rutinitas di BPN. Dan selanjutnya, yakni birokrasi yang lincah dan cepat. 


Menyambut baik kunjungan dan arahan dari kedua Menteri, PJ Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya menyampaikan, keberhasilan dari berbagai upaya dan program yang telah ditetapkan, disebabkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Pusat dan berbagai kearifan lokal di Bali salah satunya yakni ngerombo / gotong-royong. “Melalui ngerombo, kami sangat terbantu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, kami sangat bersyukur, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali di 2023 tercatat sebesar 5,71% di atas pertumbuhan ekonomi nasional atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar 4,84% dan bahkan pada tahun pertama 2024 pertumbuhan ekonomi di Bali tumbuh sebesar 5,98%," ujarnya. 


Menanggapi hal tersebut, sekaligus menjadi salah satu dari 4 Kabupaten di Bali yang dideklarasi dengan status lengkap, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diterima, termasuk atas arahan dan petunjuk serta motivasi yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. "Dengan ini kami tentu berbangga, bisa menjadi salah satu Kabupaten dengan deklarasi status lengkap dan Provinsi Bali yang menjadi Provinsi pertama yang mengadopsi layanan elektronik secara penuh di seluruh Kabupaten/Kota," jelas Sanjaya. Kegiatan saat itu juga dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Elektronik Secara Simbolis.[rls]

Ditraktir Cewek di Bar, Pemuda Maroko Ini Malah Nyopet


Denpasar , Bali Kini -
Di tahun 2024 ini semakin banyak bule yang berulah melakukan tindak kriminal hingga mengganggu ketertiban masyarakat di Bali. Dari mulai penodaan terhadap simbol keagamaan, kasus Narkoba hingga pemukulan terhadap pecalang.

Hal terungkap dari seringnya Pengadilan Negeri Denpasar yang menyidangkan Warga Negara Asing (WNA) serta rutinnya pihak Imigrasi mendeportasi hingga pengajuan Penangkalan masuk wilayah Indonesia.

Pada sidang di ruang Sari, PN Denpasar Selasa (21/05) kembali seorang pemuda asal Maroko harus menerima ketuk Palu hakim terkait kasus pencurian. Terdakwa bernama Halil Said (21) ini terlihat biasa saja tanpa rasa menyesal saat hakim memvonisnya hukuman 10 bulan penjara.

Di luar sidang, pemilik Pasport AK4714847 ini mengaku lega dengan hukuman yang dijatuhkan hakim, itu karena dirinya hanya tinggal menjalani kurungan penjara selama lima bulan di Lapas Kerobokan.

Sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Febrina Irlanda, S.H. bahwa diseretnya terdakwa ke pengadilan berawal pada hari Selasa, 26 Desember 2023 lalu sekitar pukul 00.00 WITA, saat sedang menikmati hiburan malam di La Favela Bar, jalan Kayu Aya, Seminyak.

Saat itu dirinya diajak oleh temannya bernama Liam yang juga WNA. Saat sedang asik menikmati alunan musik, Liam berkenalan dengan dua gadis bernama Saksi Verina dan Saksi Hanifah.

Dalam obrolan malam itu, kedua gadis ini mengajak Lam dan terdakwa untuk duduk gabung di sofa lantai 1 La Favela Bar.

Tidak berselang lama kedua gadis ini mengajak untuk beranjak dan berdansa. Waktu pun terus berlalu hingga menjelang pukul 03.00 dimana saat itu Verina ijin untuk ke toilet lalu disusul oleh Hanifah, dengan negitu yakin meninggalkan barang bawaannya di sofa.

Kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh terdakwa dengan membuka sebuah tas slempang bermotif manik-manik warna silver milik Saksi Verina. 

"Terdakwa tanpa hak mengambil satu buah iPhone 12 warna biru casing silver 128 GB serta uang sejumlah Rp 600.000. Semuanya diambil dari dalam tas milik saksi Verina," tulis Jaksa dari Kejari Badung dalam dakwaan.

Usai menggasak isi tas Verina, terdakwa langsung kabur tanpa pamit dan meninggalkan temannya. Sialnya temannya yang masih duduk di sofa tidak mengetahui kecepatan tangah terdakwa justru jadi korban "makian" dari kedua gadis yang baru dikenalnya itu.

Alih-alih untuk bisa kencan, Liam bersama kedua gadis itu akhirnya melaporkan ke Polsek Kuta Utara dan saat itu juga menangkap terdakwa di tempatnya tinggal yang tidak jauh dari bar di jalan Kayu Aya, Seminyak.

Jaksa Febriana semula mengajukan tuntutan hukuman pidana selama 1 tahun penjara atau 12 bulan penjara. Terdakwa dinilai terbukti telah melawan hukum sebagaimana tertuang Pasal 362 KUHP, tentang kasus pencurian.

Namun Majelis Hakim yang diketuai I Gusti Ayu Akhiryani, S.H., MH. meringankan hukuman lagi dua bulan kepada terdakwa kelahiran Casablanca ini. "Menghukum kepada terdakwa Halil Said dengan hukuman pidana penjara selama 10 bulan, dipotong selama terdakwa mendekam dalam tahanan," putus Hakim.[rls]

Bupati Gede Dana Targetkan Karangasem Bebas Rabies di Tahun 2028


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi membuka pelaksanaan vaksinasi rabies di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Selasa (21/5/2024). Acara ini berlangsung di Wantilan Kantor Desa Datah dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.


Bupati Dana menekankan bahwa budaya masyarakat Bali, khususnya di Karangasem, yang memelihara anjing sebagai hewan kesayangan, penjaga lahan pertanian, dan penjaga rumah, telah menyebabkan tingginya populasi anjing di wilayah ini. "Penyakit rabies yang sudah endemis di Bali sudah ada sejak tahun 2008 hingga kini belum dapat dituntaskan. Dalam rangka mencapai Bali bebas rabies tahun 2028, diperlukan langkah konkret dan kolaboratif," ujarnya.


Bupati Dana menjelaskan bahwa rabies adalah penyakit zoonosis yang mematikan dan belum ada obatnya. Pengendaliannya hanya bisa dilakukan melalui vaksinasi anti-rabies pada hewan penular, terutama anjing. "Sudah banyak korban akibat rabies. Mari kita sadari bersama bahwa sumber penularan penyakit ini adalah dari anjing yang terinfeksi rabies. Tidak sedikit dana yang telah dianggarkan untuk menanggulangi penyakit ini, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten, serta peran pihak ketiga seperti PT. Boehringer Ingelheim Indonesia yang bekerjasama dalam kegiatan ini," katanya.


Lebih lanjut, Bupati Dana mendorong pembuatan peraturan desa atau pararem untuk pengendalian rabies. "Pararem dapat mengacu pada Perda Provinsi Bali Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies dan Perda Kabupaten Karangasem Nomor 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, serta Surat Edaran Bupati Karangasem tentang Pencegahan dan Penanggulangan Rabies," jelasnya. Ia juga meminta para Camat, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat untuk segera melakukan langkah nyata dalam pengendalian rabies.


Bupati Dana menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah. "Dengan kerja keras dan sungguh-sungguh, kita dapat mewujudkan harapan bersama, yaitu Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali bebas dari rabies. Upaya untuk mengurangi kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan mengendalikan populasi anjing harus terus ditingkatkan. Kepada masyarakat yang memelihara anjing, harus dipelihara dengan baik, jangan dilepas liar, lakukan vaksinasi, dan kalau perlu lakukan kastrasi untuk menekan populasi anjing," tegasnya.


Bupati Dana juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Boehringer Ingelheim Indonesia atas partisipasinya. "Saya berharap PT. Boehringer Ingelheim dapat terus memfasilitasi kegiatan pemberantasan rabies dengan jangkauan yang lebih luas. Diharapkan juga badan usaha lain ikut berpartisipasi sehingga Bali bebas rabies tahun 2028 dapat tercapai," ujarnya.


Dalam pengendalian rabies ini, Bupati Dana mengakui adanya berbagai kendala dan hambatan. "Dukungan dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan. Kepedulian masyarakat dapat dituangkan dalam awig-awig atau pararem di setiap Desa Adat atau dengan membuat Peraturan Desa oleh Perbekel tentang pemeliharaan hewan penular rabies, terutama anjing," tutupnya. (Rls)

Bupati Tabanan Tegaskan Komitmen untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Teknologi

 


Wujudkan Bali Smart Island

Tabanan , Bali Kini  - Menjadi narasumber dalam podcast bersama PLN Icon Plus, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M tegaskan komitmennya dalam mendukung  percepatan pembangunan infrastruktur teknologi di Kabupaten Tabanan. Dalam podcast yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan pada Senin, (20/5) yang bertajuk Icon Talks Edisi 4 tersebut membahas langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Kabupaten Tabanan dari segi infrastruktur demi terwujudnya Bali Smart Island.

Didampingi oleh Sekda Tabanan, bersama dengan jajaran Kepala Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Sanjaya menyambut baik kehadiran Vice President Pemasaran PLN Icon+, Wahyu Haris Kusuma Atmaja dan timnya yang terdiri dari 9 orang lainnya guna menggelar podcast bersama pimpinan nomor satu di Tabanan.

Melalui wawancara podcast siang itu, Sanjaya menyoroti Visi-misi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) yang sangat mendukung terwujudnya Bali Smart Island. Visi-misi ini menjadi pijakan dan arah, bahwa Kabupaten Tabanan melalui teknologi ingin mewujudkan masyarakat merasa aman dan nyaman, memiliki daya saing yang unggul dalam segala bidang pembangunan, serta mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera, sehat jasmani maupun rohani. 

Semua ini, menurut Sanjaya dapat tercapai dengan penerapan teknologi cerdas. Guna memastikan pembangunan infrastruktur memiliki dampak positif yang berkelanjutan, Sanjaya mengambil berbagai langkah konkret, diantaranya membangun infrastruktur teknologi dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien. 

Selain itu, juga menyediakan program dukungan peningkatan pembangunan masyarakat melalui layanan free akses wifi (internet gratis) yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Icon Plus sebagai salah satu perusahaan milik negara yang telah bersinergi bersama memberikan layanan internet gratis di seluruh pelosok Kabupaten Tabanan.

“Penyediaan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan dalam akses informasi digital, meningkatkan perekonomian, kepariwisataan, memperkuat budaya serta pengetahuan, sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang dimiliki. Adanya pembangunan infrastruktur ini, sebagai upaya Tabanan untuk memotivasi kreativitas dan inovasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat, namun tetap tidak melupakan akar budaya Bali sebagai spirit dalam mewujudkan Tabanan yang AUM,” ujar Sanjaya.

Dalam kesempatan yang sama, Sanjaya juga sampaikan apresiasi serta ucapan terima kasihnya kepada PLN Icon Plus yang telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan. Kolaborasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan berbagai pihak, salah satunya PLN Icon Plus ini dirasakannya sangat membantu dalam memberikan masukan terkait pengembangan dan penerapan pembangunan infrastruktur teknologi cerdas di Kabupaten Tabanan.

“Dengan teknologi dan infrastruktur yang dimiliki oleh PLN Icon Plus, pembangunan program layanan masyarakat internet gratis pada tempat publik di seluruh Desa Adat, layanan puskesmas, fasilitas publik masyarakat, serta di objek wisata yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan. Layanan internet gratis ini untuk tahun 2024 tersebar di hampir 500 titik lokasi di Kabupaten Tabanan dapat terwujud,” imbuh Sanjaya

Lebih lanjut, politisi asal Dauh Pala tersebut berharap agar kedepannya, kerjasama yang sudah terjalin dalam upaya pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Tabanan dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin mudah menjangkau teknologi informasi, guna mempercepat pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Tabanan. Pembangunan yang menyeluruh sangat diyakini akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dan tentunya tetap memegang teguh tradisi dan budaya yang ada.[tb/rl]

Senin, 20 Mei 2024

Pj. Bupati Jendrika Ajak Seluruh Komponen Manfaatkan Kemajuan Teknologi


 Pemkab Klungkung Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional,


Klungkung , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024 di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Senin (20/5). Selaku Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika. Upacara dihadiri Ida Dalem Semaraputra, Forkopimda Kabupaten Klungkung dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung.


Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Pj. Bupati Jendrika menyebutkan lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo yang dimasa itu teleh menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan hari ini. Kebangkitan Nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru. Semangat Kebangkitan Nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manuasia.


Lebih lanjut disebutkan, hari ini dimana berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini dihadapkan dengan beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.


Sejalan dengan itu, Pj. Bupati Jendrika mengajak seluruh komponen masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung, menjadikan moment Hari Kebangkitan Nasional untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian-perekonomian di Kabupaten Klungkung. "Mari kita jadikan moment bersama seluruh masyarakat dan Pemkab untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini," ujar Pj. Bupati Jendrika.


Pihaknya melihat bahwa teknologi sekarang disini adalah sebagai kunci penting keberhasilan suatu bangsa. Tentunya Kabupaten Klungkung dengan sumber daya alam yang berpotensi-berpotensi dibidang pariwisata dapat menjadikan momentum kebangkitan bangsa dengan kemajuan teknologi, menjadikan destinasi tersebut menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Klungkung untuk bisa meju membangun dan bangkit. "Kabupaten Klungkung dengan sumber daya alam yang berpotensi dibidang pariwisata, mari jadikan momentum kebangkitan bangsa dengan kamjuan teknologi ini menjadikan destinasi-destinasi wisata Klungkung menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Klungkung untuk bisa maju membangun dan bangkit," kata Pj. Bupati Jendrika. (nom)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved